Anda di halaman 1dari 130

BAHAN AJAR I

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : IX / I
1. MENDENGARKAN
Standar Kompetensi : Memahami dialog interaktif pada tayangan TV / Radio
I.

Kompetensi dasar
Menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan televisi/siaran radio (1.1).

II. Indikator
Dengan barkhirnya pembelajaran ini peserta didik dapat :
1. Menentukan hal-hal penting dalam dialog interaktif
2. Menentukan tema dialog interaktif
3. Menyimpulkan isi dialog interaktif
III. Tema
Aneka Peristiwa
IV. Materi
Dialog interaktif adalah percakapan yang dilakukan dua orang atau lebih dengan tujuan membahas
suatu topik. Dialog interaktif dapat disaksikan dalam siaran televisi atau didengarkan melalui siaran radio.
Peserta dialog dipilih dari pihak-pihak yang memiliki pengetahuan atau pengalaman hidup yang sesuai
dengan topik yang dibahas. Misalnya, dialog dengan topik pengembangan industri rumah tangga dapat
melibatkan seorang pemilik usaha mi basah, ahli pemasaran, analis gizi, pedagang mi pangsit, dan
konsumen.
Dialog interaktif sering ditayangkan di televisi dan radio. Dialog merupakan bentuk tanya jawab
antara pembawa acara dengan narasumber. Narasumber dalam dialog biasanya lebih dari satu. Hal ini
bertujuan untuk menjaga keseimbangan informasi yang disajikan. Di sampan itu, banyak media elektronik
yang menggelar dialog interaktif. Dialog interaktif adalah dialog yang melibatkan peran pendengar untuk
ikut menanggapi atau menanyakan seputar isi pembicaraan dalam dialog itu. Pendengar atau pemirsa dapat
memberi masukan, saran, atau usul mengenai topik yang sedang dibahas dalam dialog. Dengan demikian,
topik yang dibahas akan semakin tajam dan mendalam.
Dialog interaktif penting untuk diikuti sesuai denga topik yang sedang dibicarakan. Apabila kamu
sering mengikuti dialog interaktif, kamu tidak akan ketinggalan informasi terkini tentang berbagai hal.
Informasi terkini merupakan masalah yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat. Hal ini merupakan
salah satu faktor pentingnya kamu menguasai kompetensi dasar menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa
narasumber pada tayangan televisi atau radio.
Cara mendapatkan informasi lengkap sebagai berikut.
1. Menyimak dengan cermat dialog yang disiarkan secara utuh.

2. Mencatat informasi yang terdapat dalam dialog. Informasi yang kamu butuhkan dapat ditemukan
dalam pokok-pokok informasi dialog. Pokok-pokok informasi merupakan masalah, peristiwa, atau
kejadian yang dibicarakan dalam dialog. Dialog interaktif memuat beberapa informasi.
3. Merangkum jawaban berdasarkan informasi yang ditemukan dalam dialog interaktif.
4. Membuat simpulan dari kalimat utama dalam rangkuman.
5. Melaporkan informasi secara tertulis atau lisan.
Kegiatan : (Peserta didik mendengarkan rekaman atau teks dibacakan)
a. Bacalah dialog di bawah ini dengan baik, kemudian perankan di depan kelas bersama temanmu!
Penyiar :

Selamat sore, sobat muda pendengar Radio "Swara Muda". Kali ini, telah hadir kawan-kawan
kalian dari SMP "Putra Mandiri". Kami akan berdialog bersama mereka dengan topik Bisakah
Lirik Lagu Member! Sumbangan bag/ Remaja untuk Tumbuh Kembang ke Alam Dewasa? Man
kita dengar gagasan pikiran, kesan, dan harapan mereka. Halo, apa kabar semua?

Semua

Baik, Kak.

Penyiar :

Sudah tahu topik dialog kita ini?

Saskia

Sudah, Kak. Bisakah Lirik Lagu Memberikan Sumbangan bagi Remaja

untuk Tumbuh

Kembang ke Alam Dewasa? Nih, Kak Anton sudah membawa beberapa tabloid musik.
Penyiar :

Oh, jadi, kita akan berusaha menemukan rumusan tentang karakteristik atau ciri-ciri musik yang
dapat memberikan sumbangan bagi kaum remaja untuk tumbuh dan berkembang ke alam
dewasa.

Anton

Ya, Kak. Musik merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Musik menemani kita
belajar, menghibur, dan mendorong munculnya inspirasi.

Penyiar :

Aliran musik yang biasa kalian dengar, apa?

Saskia

Saya menyukai musik jazz dan pop, Kak.

Mitha

Saya juga suka jenis pop, tap! kadang juga mendengarkan R&B.

Firman :

Untuk jenis aliran musik, saya pilih klasik.

Penyiar :

Oke. Kita tahu lirik lagu-lagu yang kita dengarkan ditulis dalam berbagai tema. Menurut kalian,
adakah sumbangan lirik lagu bagi kehidupan kalian?

Firman :

Saya pikir, setiap lirik lagu ditulis dengan tujuan tertentu. Misalnya, menyampaikan informasi
tentang

pengalaman

hidup

seseorang,

mengajak

orang

lain

untuk merenungkan

kehidupan, atau bahkan mengajak untuk melakukan sesuatu.


Penyiar :

Oke. Pengalaman kehidupan seperti apa yang pernah kalian pahami dari lagu?

Saskia

Dalam lagu-lagu yang dinyanyikan kaum muda, biasanya pengalaman cinta, Kak. Tapi, kalau

kita mau mendengar lagu-lagu Ebiet G. Ade, ada pengalaman kerohanian yang sangat kaya.
Misalnya, dalam lagu "Berita kepada Kawan". Lagu itu mengisahkan pengalaman Ebiet
bertemu seorang anak kecil yang ayah-ibunya meninggal dalam bencana alam.

Mita

Aku suka mendengarkan lagu-lagu Bimbo yang mengajak kita merenungkan kembali tentang
hubungan kita dengan Tuhan, kisah para rasul, dan peristiwa sehari-hari yang sarat dengan
pesan keagamaan.

Anton

Menurut saya, lagu-lagu Iwan Fals belum pernah tertandingi dalam menyampaikan pesan-pesan
sosial dan kemanusiaan.

Saskia

Ya, pesan-pesan sosial dalam lagu Iwan Fals mengajak kita untuk ikut merasakan penderitaan
orang-orang kecil.

Mitha

Saya juga suka lirik lagu yang dinyanyikan Melly Goeslaw dan Ari Lasso yang berisi pesan
tentang keindahan cinta yang tulus.

Saskia

Lirik lagu pop Indonesia dibanjiri tema-tema cinta. Kadang saya berpikir, andai 40 persen lagu
Indonesia ditulis dengan pesan moral dan sosial maka para penulis lagu dapat memberikan
sumbangan besar untuk membangun jiwa kaum muda.

Firman :

Ya, saya setuju. Penulis lirik lagu Indonesia harus punya wawasan kebangsaan, sehingga ia bisa
mengambil peran yang lebih besar dalam membangun bangsa melalui musik. Musik, kan, tak
pernah lepas dari kehidupan remaja.

Anton

Indonesia perlu memiliki 10 Iwan Fals.

Saskia

Wah, harusnya lebih banyak lagi!

Penyiar :

Nan, kita sudah tahu sumbangan musik, khususnya lirik lagu bagi remaja untuk tumbuh
kembang ke alam dewasa. Sekarang kita simpulkan, yuk! Apa, sih wujud sumbangan itu?

Anton

Kita menginginkan lagu dengan lirik yang berisi pesan sosial. Ya, agar kita tumbuh menjadi
anak yang peka terhadap masalah sosial di sekitar kita.

Saskia

Kita memerlukan lagu yang tidak hanya menghibur, tapi juga membantu kami tumbuh lebih
dewasa. Lirik lagu dapat menambah wawasan tentang kehidupan yang luas dan sikap-sikap
yang lebih bijaksana.

Firman :

Penulis lagu dan lirik juga harus punya komitmen moral, Kak. Kita ingin menjadi r.. remaja
yang menjunjung nilai-nilai kebenaran dan peka terhadap masalah kemanusiaan

Saskia

Ya, kita pun tidak ingin menjadi remaja cengeng yang merintih-rintih karena masalah cinta.
Tema cinta, ya, jangan hanya bicara rindu dan putus cinta melulu.

Mitha

Lagu-lagu dengan tema ketuhanan juga amat penting, Kak. Kadang kita lebih bisa menghayati
kebesaran Tuhan melalui lagu.

Penyiar :

Mudah-mudahan dialog kita ini didengar para pencipta lagu dan penulis lirik, ya. Nah, kita
tunggu prestasi mereka. Terima kasih atas kehadiran kalian, semoga sukses. Selamat sore sobat
muda. Sampai jumpa minggu depan!

Siswa yang mendengarkan diminta menjawab beberapa pertanyaan berikut secara tulisan!
1. Siapa saja peserta dialog di atas?

2. Apa topik dialog yang mereka bicarakan?


3. Di mana mereka berdialog?
4. Apa tujuan mereka berdialog?
5. Bagaimana suasana selama dialog berlangsung?
6. Jika dilihat dari topik dan peserta dialog, siapakah kelompok pendengar acara tersebut?
7. Apakah topik yang mereka bicarakan cukup menarik? Apa alasannya?
8. Apakah dialog tersebut cukup bermanfaat bagi pendengar yang dituju? Pada bagian yang mana?
9. Apakah penyiar sebagai moderator dapat mengarahkan peserta dialog sehingga topik yang dibahas
menjadi jelas?
10.Apa saranmu mengenai topik lain yang penting untuk dibahas dalam dialog remaja?

b. Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog tersebut!


c. Simpulkan isi dialog dengan merangkaikan hal-hal penting yang telah dicatat!
d. Tuliskan informasi apa saja yang dapat kalian tangkap dari dialog itu!

BAHAN AJAR II
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
4

MENDENGARKAN
I.

Kompetensi Dasar
Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran radio (1.2).

II. Indikator
Dengan berakhimya pembelajaran ini peserta didik dapat:
1. Menentukan informasi tersirat atau tersurat dalam dialog
2. Mendata pendapat tiap-tiap narasumber
3. Mengomentari pendapat narasumber dengan alasan yang meyakinkan
III. Tema
Lomba Penulisan Esay
IV. Materi
Komentar atau tanggapan dapat berupa pernyataan setuju atau tidak setuju dengan Pendapat
narasumber. Dapat pula dengan memberi penilaian terhadap pendapat yang dikemukakan. Komentar dapat
disampaikan sebagai berikut.
Saya

setuju

dengan

pendapat

(nama

narasumber)

sebab

fakta

yang dikemukakan sesuai

kenyataan/pendapatnya lebih masuk akal


Saya kurang setuju dengan pendapat (nama narasumber) sebab fakta yang dikemukakan tidak sepenuhnya
benar/logika berpikirnya sukar dipahami.
Pendapat (nama narasumber) didukung oleh fakta dan alasan yang meyakinkan.
Pendapat (nama narasumber) disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami
Saat ini, salah satu acara yang marak disiarkan di televisi dan radio adalah dialog interaktif. Dialog
interaktif dilaksanakan untuk membahas sebuah topik. Dialog interaktif melibatkan narasumber dan pihakpihak tertentu yang relevan dengan topik yang dibahas.

V.

Kegiatan

a. Dengarkan pembacaan dialog berikut ini, yang akan diperankan oleh temanmu!
Penyiar
: Selamat sore, para pendengar. Selamat sore, Nadhifa dan Bapak Rahmat Basuki
Semua
: Selamat sore.
Penyiar
: Para pendengar dan hadirin di studio, sore ini telah hadir di antara kita, Nadhifa Astuti.
Nadhifa baru saja meraih juara iomba penulisan esa; SMP tingkat nasional dengan
topik "Proyeksi Diri Menjemput Hidup Sukses Tahun 2020". Nadhifa hadir di studio

didampingi oleh guru pembimbingnya, yaitu Bapak Rahmat Basuki. Pertanyaan yang
Nadhifa

pertama akan saya ajukan kepada Nadhifa sejak kapan Nadhifa gemar menulis?
Sejak saya belajar menulis. Ibu sayalah yang menanamkan kebiasaan menulis.
Setiap hari, saya dibiasakan mencatat
rencana.

Jadi,

berbagai

pengalaman, kebutuhan, dan

kegemaran itu tidak muncul tiba-tiba, tetapi ditanamkan oleh Ibu

sejak kecil.
Penyiar

Wah, hebat. Ibu dan anak yang kompak untuk mengasah keterampilan diri di bidang
menulis. Pertanyaan saya sekarang kepada Bapak Rahmat Basuki. Apa keistimewaan
tulisan-tulisan Nadhifa, Pak?

Guru pembimbing :

Sebelum saya kemukakan keistimewaannya, perlu diketahui bahwa pena atau tuts-tuts
pada keyboard komputer itu ibarat lidah bagi Nadhifa. la memiliki kemampuan yang
luar biasa dalam mengungkapkan gagasan secara tertulis. Keistimewaan tulisan
Nadhifa, topik karangannya dibahas dengan runtut lengkap, jelas, dan menggunakan
bahasa yang komunikatif.

Penyiar

Bagaimana jika dibandingkan dengan kemampuan menulis para pelajar lainnya yang
sebaya dengan Nadhifa?

Guru pembimbing :

Kebanyakan siswa kita kurang lancar dalam mengungkapkan gagasan secara tertulis.
Secara umum, kemampuan menulis siswa kita belum berkembang maksimal atau
masih lemah. Nah, muncul pertanyaan lain. Mengapa kemampuan menulis siswa kita
belum berkembang maksimal atau lemah?

Penyiar

Nah, muncul pertanyaan saya kembali kepada Bapak. Apa faktor penyebab
kemampuan menulis siswa kita belum berkembang maksimal atau lemah?

Guru pembimbing :

Saya membagi faktor penyebab ini menjadi dua, yakni faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal, antara lain lemahnya motivasi dan kesadaran bahwa
kemampuan menulis sangat dibutuhkan dalam berbagai aktivitas kehidupan misalnya
pengembangan ilmu, penyebarluasan informasi, mengembangkan hubungan sosial,
bah-kan untuk menekuni sebuah profesi sebagai penulis atau wartawan. Faktor
eksternal, misalnya kurangnya kesadaran lingkungan untuk memberikan fasilitas,
dukungan, dan kesempatan bagi para siswa untuk mengembangkan kemampuan
menulis. Akibatnya, pengembangan kemampuan menulis terabaikan sebagai salah satu
kebutuhan vital manusia untuk berkembang.

Penyiar

Bagaimana pendapat Nadhifa?

Nadhifa

Menulis belum disadari sebagai kebutuhan pengembangan diri. Kebanyakan siswa


lebih tertarik untuk mengerjakan soal-soal latihan untuk meraih nilai yang tinggi.
Padahal, menulis justru menarik dan menantang karena kemampuan menyelesaikan
soal-soal latihan ditetapkan untuk memecahkan masalah yang bersifat praktek.
Misalnya, teori yang dipelajari dalam mata pelajaran Biologi tidak sekadar untuk
menjawab soal latihan, tetapi diterapkan untuk memecahkan masalah kehidupan yang

nyata. Teori ekosistem bisa digunakan sebagai bahan penulisan artikel tentang
lingkungan hidup
Penyiar

Baiklah. Para pendengar dan hadirin di studio, di ujung telepon sana, di Kota
Banjarmasin, telepon kami telah terhubung dengan Ibu Rahma Nuraini, ibunda
Nadhifa Astuti. Halo, Ibu ... selamat sore.

Rahma Nuraini

Selamat sore ... Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Penyiar

Waalaikum salam. Ibu, Nadhifa telah memenangkan lomba penulisan esai pelajar
tingkat nasional. Kami ingin tahu, apa peran keluarga dalam mendukung keberhasilan
Nadhifa?

Rahma Nuraini

Pertama, kami di rumah memang membiasakan diri untuk menjalani hidup sehari-hari
dengan rencana yang

jelas dan tertulis. Begitu juga Nadhifa. Saat ia memutuskan

untuk mengikuti lomba penulisan esai, kami sekeluarga berdiskusi untuk membuat
rencana tertulis agar Nadhifa bisa menyiapkan diri dengan baik.
Penyiar

Apa bentuk rencana itu, Bu?

Rahma Nuraini

Kami

ajak

Nadhifa

menyusun

jadwal

persiapan

pemilihan

topik,

pengumpulan bahan, penulisan draf, diskusi, konsultasi dengan guru, pakar yang
relevan dengan topik yang dibahas, revisi, dan pengiriman naskahnya.
Penyiar

Wah, membuat jadwal yang sangat sistematis, ya?

Rahma Nuraini

Kami berpendapat, sukses itu akan diperoleh dengan usaha yang tekun dan serius.

Penyiar

Baik, Bu, terima kasih telah bergabung dengan kami. Sampai jumpa. Nah, saya
kembali kepada Bapak Rahmat Basuki. Apakah di sekolah terdapat banyak siswa yang
berbakat menulis seperti Nadhifa?

Rahmat Basuki

Begini.

Sebenarnya,

setiap

anak

memiliki

bakat.

Tantangan kita adalah

bagaimana menciptakan kesempatan agar setiap anak dapat mengembangkan bakat


dan memiliki motivasi untuk terus belajar menulis.
Penyiar

Bisa dijelaskan lebih lanjut, Pak?

Rahmat Basuki

Tahun lalu, saya berkesempatan berkunjung ke beberapa sekolah di Malaysia. Di


sana, saya menyaksikan dan berdiskusi dengan guru tentang pengembangan kegiatan
pembelajaran. Kemampuan menulis dikembangkan melalui berbagai lini. Artinya,
tagihan atau pengukuran hasil belajar tidak selalu melalui ujian atau tes, melainkan
melalui tulisan yang dihasilkan siswa dalam proses pembelajaran. Ini artinya, setiap
anak secara tetap diberi kesempatan belajar menulis melalui kegiatan pembelajaran di
kelas. Hasilnya, tidak ada siswa yang tidak bisa menulis.

Penyiar

baik. sekarang, asya berikan kesempatan kepada hadirin di studio untuk


menyampaikan penapt. Silakan, sebut anam dan asalnya.

Penonton

nama saya Dody Aditia, pelajar SMP Bakti Bangas. Saya berpendapat, Nadhifa sangat
beruntung akrena dibesarkan di tengah keluarga dan sekolah yang dapat mendukung
pengembangan bakatnya.s emoga penanan Pak Rahmat dan ibu Rahma menjadi

inspirasi bagi para orang tua dan guru untuk membimbing kami dan menyongsong
masa depan yang lebih baik.
Penyiar

baik, tampaknya waktu juga yang harus memisahkan kita. Terima kasih atas kehadiran
bapak Rahamt Basuki Nadhifa, juga rekan-rekan pelajar, Ibu Rahma di Bajarmasin,
dan juga para pendengar di rumah. Mari kita songsong hari depan yang lebih baik
dengan menciptakan kesempatan bagi para siswa untuk mengembangkan potensi diri
secara optimal. Selama sore, sampai jumpa.

b. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !


1. Siapakah Nadhifa? Apa keistimewaan seorang Nadhifa?
2. Apa yang dibahs Nadhifa dalam lomba penulisan esai tersebut?
3. Siapa yang bejral menanamkan kebiasaan menulis Nadhifa?
4. Siapa yang mendampingi Nadhifa saat wawancara dengan penyiar? Apa yang dilakukannya untuk
melatih Nadhifa Astudi menulis?
5. Siapakah nama ibunda Nadhifa Astuti? Apa pendapatnya tentang kesuksesan?
6. Apa pendapat Dody aditya tentang Nadhifa astute?
7. Jelaskan faktor-faktor yang mendukung keberhasilan Nadhifa untuk meraih prestasi di bidang
kepenuliasn!
8. Berdasarkan pengalaman Nadhifa, kebiasaan apa yang patut ditanamkan di lingkungan rumah untuk
mengembangkan kemampuan menulis?
9. Menurut pandangan guru sebagai narasumber, jelaskan hal-hal yang menyebabkan kurang
berkembangnya kemampuan menulis di lingkungan para siswa di sekolah!
10. Bagaimana pendapat salah seorang wakil siswa dalam dialog interaktif dia tas terhadap prestasi yang
diraih Nadhifa? Apa harapannya?

c. Kemukakan komentar kamu terhadap pendapat yang disampaikan narasumber dalam dialog interaktif
tersebut dengan mengisi tabel berikut!
No

Aspek yang dikomentari

Ketepatan pendapat nara-

Nadhifa

Narasumber
Guru pembimbing

Ibu Rahma Nuraini

sumber terhadap topik


2

Kelengkapan pendapat narasumber terhadap topik

Kedalaman pendapat narasumber terhadap topik

Keakuratan pendapat nara-

sumber

Manfaat

pendapat

nara-

sumber bagi peserta dialog

TUGAS
1. Dengarkan dialog yang ditayangkan oleh televisi atau disiarkan oleh radio !
2. Catatlah pokok-pokok isi dialog tersebut !
3. Uraikan pokok-pokok isi dialog tersebut dengan jelas !
4. Simpulkan isi dialog tersebut !
5. Berilah tanggapan terhadap pendapat narasumber !

UJI KOMPETENSI 1
A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( x ) huruf s, b, c, atau d !
Simaklah dialog berikut ini (Dialog ini fiktif)
Pemandu : Akhir-akhir ini banyak pengusaha tahu dan tempe mengeluhkan mahalnya harga kedelai.
Narasumber :

Mengapa harga kedelai bisa naik begitu tajamnya?


kenaikan harga kedelai tidak bisa dihindari karena menyesuaikan harga minyak mentah

Pemandu :
Narasumber :
Pemandu :
Narasumber :

dunia.
Apa hubungan mahalnya kedelai dengan luar negeri?
Maaf, kedelai yang kita konsumsi ini sebagian besar impor dari asing.
Bukankah Negara kita Negara agraris. Mengapa kita haru membeli dari luar neger?
Produksi kedelai dari dalam negeri ternyata belum mencukupi kebutuhan masyarakat
Indonesia. Untuk itu kita harus impor.

1. Topik dialog tersebut adalah .


a. Kenaikan harga kedelai
b. Harga kebutuhan pokok melambung

c. Produksi kedelai dalam negeri perlu ditingkatkan


d. Negara kita adalah Negara agraris

2. Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi dialog tersebut adalah .


a. Mahalnya harga kedelai membuat resah pengusaha tahu tempe.
b. Kenaikan harga kedelai memnyebabkan masyarakat tidak bisa mengonsumsi tahu dan tempe.
c. Kedelai yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sehari-hari ternyata impor.
d. Produksi kedelai dalam negeri belum mencukupi kebutuhan masyarakat.
3. Kesimpulan dialog tersebut adalah .
a. Pengusaha tahu tempe menuntut pemerintah agar segera mengatasi masalah kelangkaan kedelai di
pasaran.
b. Harga kedelai ternyata sangat dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia.
c. Rendahnya produksi kedelai dalam negeri mengakibatkan mengimpor dari asing sehingga harganya
menyesuaikan dengan harga minyak mentah dunia.
d. Negara kita adalah Negara agraris sehingga produksi kedelai dapat diingatkan dalam beberapa tahun
mendatang.
4. Kalimat yang berisi komentar terhadap pendapat narasumber adalah .
a. Harga kedelai sangat dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia.

b. Harga kedelai tidak mahal tetapi karena memang biaya produksinya mahal.
c. Mestinya harga kedelai tidak tergantung pada harga minyak mentah dunia.
d. Maaf, kedelai yang kita konsumsi sehari-hari ini selain dari impor juga produksi dalam negeri.
5. (1) Setiap pagi saya memahami ayah jalan-jalan. (2) Udara pagi yang segar dapat membantu proses
penyembuhan penyakitnya. (3) Dengan santai kami selalu ngobrol sambil berjalan. (4) Hubungan kani
sangat erat seperti teman seusia.
Kata tidak baku terdapat pada kalimat nomor .
a. (1)
c. (3)
b. (2)
d. (4)
6. Kata tidak baku terdapat pada kalimat .
a. Bertahun-tahun saya merantau ke luar negeri, tetapi hasilnya nihil.
b. Sejak kegagalan itulah saya tidak mempunyai semangat hidup lagi.
c. Dunia ini seolah-olah tidak menyediakan tempat lagi untukku.
d. Tetapi, sekarang semangatku timbul kembali jalaran nasihat temanku yang baru data dari Amerika.
Dialog dengan pengurus koperasi
Andi
: Sudah berapa lama Bapak menjadi ketua koperasi di kantor ini?
Bpk. Hasan : Sudah 2 periode yang setiap periodenya mempunyai masa jabatan 2 tahun, jadi sudah hampir
4 tahun.
Andi
: Bagaimana tanggapan Bapak terhadap pegawai di kantor ini dalam menjadi anggota koperasi.
Bpk. Hasan : Hampir semua pegawai di kantor sini menjadi anggota koperasi. Lebih dari 90% sudah masuk
menjadi anggota koperasi. Mereka tidak meminjam uang di bank tetapi di koperasi ini karena
bunganya nanti akan kembali menjadi SHU para anggota. Koperasi di sini juga bergerak di
bidang konsumsi yaitu menyediakan kebutuhan sehari-hari para anggota. Memang koperasi
banyak manfaatnya.
7. Hal-hal penting yang dikemukakan oleh narasumber di atas adalah ..
a. Keuntungan menjadi ketua pengurus anggota koperasi.
b. Setiap pegawai harus menjadi anggota koperasi.
c. Bapak hasan menjadi ketua koperasi untuk periode yang kedua.
d. Koperasi selalu menyediakan simpan pinjam bagi para anggotanya.
8. Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog di atas adalah .
a. Bapak Hasan selalu menjadi ketua koperasi di kantornya.
b. Seluruh teman Bapak Hasan sudah menjadi anggota koperasi.
c. Menjadi anggota koperasi tidak boleh meminjam uang di bank.
d. Koperasi sangat bermanfaat bagi anggotanya.
9. Simpulan dialog di atas adalah .
a. Bapak Hasan sudah dua periode menjadi ketua koperasi dan bermanfaat koperasi banyak sekali.
b. Wawancara antara Andi dengan Bapak Hasan mengenai koperasi.
c. Teman-teman sekantor Bapak Hasan tidak lagi meminjam uang di bank.
d. Koperasi yang dipimpin Bapak Hasan bergerak di bidang simpan pinjam dan konsumsi.
Jesica :
Iwan :
Jesica :
Iwan :

Wan, bagaimana! Jadi tidak kita tonton!


Pasti Jes. Sayang kalau kita lewatkan begitu saja.
Baik, ku tunggu kau di rumah, Jangan lupa!
Oke, aku akan jemput kau pukul 10.00. Siap-siap ya, Daaa

10.Simpulan dialog di atas adalah .

10

a.
b.
c.
d.

Dua sahabat yang bersepakat untuk nonton bareng.


Pembicaraan lewat telepon yang sangat menyenangkan.
Janji mau bermain di rumah sahabatnya yang menyenangkan.
Dua sahabat yang sangat rukun dan penuh kekeluargaan.

11.Kalimat kritikan yang tepat adalah .


a. Puisi ini sangat bagus. Tetapi akan lebih bagus lagi bila sajaknya disesuaikan.
b. Puisi ini sangat jelek. Sajaknya acak-acakan.
c. Pernbaikilah sajak dalam puisi ini kalau ingin mendapatkan nilai.
d. Puisi lama terikat oleh berbagai aturan, maka kamu harus banyak latihan.
12.Kritikan yang tepat terhadap patung dari tanah liat buatan temanmu adalah .
a. Ini patung apa ini! Kepalanya terlalu besar, maka kelihatan jelek.
b. Wah, ini sangat tidak menarik karena kepalanya terlalu besar.
c. Jangan membuat patung kalau belum bisa.
d. Alangkah baiknya apabila kepala patung ini diperkecil sedikit.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
Dengarkan dialog wartawan TEEN dengan pemeran film Hantu Jeruk Purut berikut ini!
Dialog dengan pemeran film Hantu Jeruk Purut
Wartawan : Kalian percaya nggak sih dengan mitos hantu jeruk purut itu?
Shelia
: Aku sih tahunya udah lama tentang mitos itu. Percaya sih, tapi gak tahu cerita yang
sebenarnya itu kayak gimana. Abis banyak versinya. Tapi yang pasti TPU Jeruk Purut itu
memang sangat menyeramkan.
Angie

Tadinya percaya gak percaya. Tapi sekarang percaya banget. Soalnya aku pernah ngeliat orang
kayak pastur gitu. Gak begitu mengerikan sih, tapi tinggi dan gede banget dan ngak ada
kepalanya. Banyak juga orang yang tinggal di sekitar situ ngeliat kejadian atau sosok kayak

Wartawan :
Shelia
:

gitu.
Cerita dong peran dan karakter kalian di film ini?
Aku berperan sebagai Nadine, sahabat Airin yang sangat setia kawan dan rela melakukan apa

Angie
Wartawan
Shelia
Angie

saja buat sahabatnya.


Aku berperan sebagai Airin. Cewek cuek ambisius, keras kepala, penulis dan punya sic sense.
Berapa lama sih syutingnya?
25 hari, termasuk cepat kan?
Iya cepat, karena gak pakai reading kayak film lain. Tapi pakai latihan fisik. Soalnya sebagian

:
:
:
:

film ini adalah aktion. Kami banyak lari-larian dan teriak-teriak. Snagat menguras tenaga
banget.
(TEEN No. 38/14/2006)
1. Tulislah pokok-pokok isi dialog tersebut !

2. Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut !

3. Daftarlah kata tidak baku dalam dialog tersebut ! Tentukan bentuk baku dari kata-kata tersebut !

4. Buatlah kalimat dengan kata-kata berikut !


a. Cuma : ..
b. Hanya : ..
c. Ngeliat : ..
d. Melihat : ..
5. Buatlah kalimat majemuk dengan konjungsi berikut ini !

11

a. Lalu
:
b. Lagipula :

..
..

6. Buatlah kalimat dengan kata ualng berikut !


a. Menggaruk-garuk
:
b. Tending-menendang :
c. Baju-baju
:
d. Rumah-rumahan
:
7. Ardi

: Maaf Nang, saya tidak merokok. Sebaiknya kamu hentikan kebiasaanmu merokok itu. Kita

kan masih anak sekolah.


Nanang : Mari terima saja nggak usah macam-macam.
Ardi
: Bukan begitu, maksudku selain anak sekolah tidak pantas, nanti bisa mencemarkan nama
jelek bagi sekolah kita, dan kita masih termasuk anak-anak.
Nanang : Ngapain bingung, kan pak guru tidak ada di sini. Anak-anak dan orang tua mempunyai hak
Ardi
Nanang
Ardi
Nanang
Ardi

:
:
:
:
:

yang sama. Justru kita merokok menunjukkan bahwa kita pria sejati dan jantan.
Kejantanan seseorang tidak bisa dilihat dari merokok.
Kamu ini kayak nenekku saja, menasehati melulu.
Kita khan sebagai sahabat sejati, harus saling mengingatkan.
Nasihat lainnya tidak ada lagi, Nek!
Ah, kamu ini bercanda, oh ya saya tambahkan, kita tidak pantas merokok karena kita belum
bisa mencari uang sendiri dan juga rokok dapat mengganggu kesehatan kita sendiri serta

mengganggu orang lain di sekitar kita.


Nanang : Ya Nek, sekarang sisa rokok ini akan saya berikan pada abang becak itu.
a. Catatlah hal penting dalam dialog tersebut !
Jawab :
b. Simpulkan isi dialog tersebut !
Jawab :
c. Tuliskan informasi yang tersirat dalam dialog tersebut !
Jawab :
d. Berilah komentar pendapat Ardi !
Jawab :

Pengayaan
A. Baca dan pahami dialog di bawah ini !
A

Menurut Bapak apa yang bisa dilakukan untuk menghemat bahan bakar minyak yang lazim disebut
BBM?

Penghematan dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan BBM. Misalnya dengan mengurangi
penggunaan mobil pribadi. Kita bisa melihat saat ini jumlah kendaraan pribadi semakin banyak.
Setiap orang ingin naik mobil pribadi. Otomatis mereka memerlukan BBM agar kendaraannya bisa
digunakan. Oleh karena itu, kita mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kendaraan umum
sebagai sarana transportasi.

Adakah cara lain, Pak?

Ada. Kita akan mengembangkan jenis energi lain. Oleh karena itu, kita harus mengurangi subsidi
BBM kepada masyarakat.

Apakah keputusan mengurangi subsidi BBM ini sudah tepat?

12

Menurut saya sudah. Pertama, dengan adanya pengurangan bantuan BBM akan membantu
masyarakat untuk menggunakan BBM secara tepat dan tidak berkelebihan. Kedua, harga BBM yang
relatif murah akan membuat energi-energi lain tidak berkembang. Padahal untuk jangka panjang
energi-energi lain, seperti energi uap, energy gas alam, energi panas bumi dan energi panas matahari
harus dikembangkan. Jadi, pelan tetapi pasti bantuan BBM akan dikurangi.

Bagaimana dengan masyarakat yang selama ini menggunakan minyak tanah dan para pengemudi
angkutan yang menggunakan solar?

Selama ini jika kita bicara tentang bantuan BBM selalu berkaitan dengan harga. Padahal yang
paling penting bantuan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Bantuan BBM
memang akan dikurangi, tetapi tidak berarti kita tidak akan membantu masyarakat.

Bagaimanakah cara memberikan bantuan kepada masyarakat jika bantuan BBM benar-benar
dikurangi, bahkan dihilangkan?

Itu mudah saja, tetapi kita juga harus bekerja keras untuk mendaftar masyarakat yang berhak
mendapatkan bantuan. Misalnya, buruh pabrik atau sopir angkot. Masyarakat yang akan mendapat
bantuan akan diberikan kupon bantuan.

Apakah tidak takut terjadi pemalsuan kupon bantuan?

Tentu tidak. Kupon yang kita berikan akan berganti setiap bulannya.

Apa maksud berganti tiap bulan, Pak?

Warna kupon dan nomor serinya akan diganti tiap bulan. Bentuknya pun akan diganti tiap bulan.
Dengan peraturan yang seperti ini orang tidak akan bisa memalsukan kupon bantuan.

:Apakah pengurangan bantuan BBM mampu menghemat penggunaan energi bahan bakar minyak itu
sendiri, Pak?

Saya harap begitu juga. Karena sumber minyak kita juga mulai berkurang. Yang tidak kalah
penting, kita juga harus menghemat energi listrik?

Terima kasih atas informasi yang bapak berikan semoga bermanfaat.


Disadur dari: http://www.kontak-online.com

Catatan :
A

Pembawa acara dialog

Narasumber

B. Berilah komentar terhadap pendapat yang diungkapkan oleh narasumber dalam dialog tersebut!
C. Tulislah 5 hal penting yang disampaikan oleh narasumber!
Pekerjaan Rumah
Kerjakan kegiatan-kegiatan berikut ini!
1. Simaklah acara dialog yang disiarkan televisi atau radio! Misalnya, kamu dapat menyimak acara Dialog
Interaktif.
2. Catatlah informasi yang ada dalam dialog yang kamu simak!

13

3. Berilah komentar terhadap pendapat narasumber dalam dialog tersebut!


4. Laporkan pekerjaan rumahmu secara tertulis! Hal-hal yang kamu laporkan:
a. judul acara yang kamu dengarkan;

d. narasumber dalam dialog tersebut!

b. waktu penayangan acara dialog;

e. informasi dari dialog yang kamu dengarkan; dan

c. topik dialog;

f. komentarmu terhadap informasi yang kamu dapatkan.

14

BAHAN AJAR III


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
II. BERBICARA
Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk komentar dan
laporan.
I.

Kompetensi Dasar
Membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar melalui kegiatan membaca
intensif . (2.1)

II.

Indikator
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi kalimat fakta paa iklan
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi pendapat pada iklan
3. Peserta didik mampu membedakan antara fakta dan pendapat.

III. Tema
Mengkritik
IV. Materi
Kritik adalah kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk
terhadap suatu hasil karya, dan sebagainya. Kritik yang baik sebenarnya bersifat membangun dan bukan
menjatuhkan. Kritik yang baik adalah kritik yang objektif, artinya pengaruh perasaan tidak terlalu dalam
masuk dalam pertimbangan.
Sebelum mengkritik karya kita harus tahu banyak tentang karya tersebut. Sehingga dalam
memberikan kritik atau tanggapan kita tidak hanya sekedar memberi kecaman tetapi juga memberikan solusi
demi perbaikan karya tersebut. Selain itu, bahasa yang digunakan juga harus santun dan tidak menyinggung
perasaan pembuat karya tersebut.
V. Kegiatan I
Perhatikan kalimat berikut !
1. Lukisan ini sangat jelek, tidak pantas untuk ditampilkan di depan umum. (kurang baik)
2. Lukisan ini cukup baik. Bahasanya runtut, pilihan katanya tepat. Hanya masih ada beberapa kesalahan
tanda baca dan ejaan. Untuk itu alangkah baiknya apabila tanda baca dan ejaannya diperbaiki. (baik)
3. Cerpen yang kamu tulis ini jelek sekali, karena ceritanya terlalu luas. Sebaiknya kamu menulis lagi pada
kertas lain. (kurang baik)

15

4. Puisi ini bagus. Pilihan katanya sangat tepat. Iramanya juga cukup baik. Tetapi masih adal kelemahannya,
yaitu sajaknya. Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan lagi tentang sajak dalam puisi tersebut agar
lebih indah. (baik)
a. Berilah kritikan terhadap pantun berikut ini !
Jalan-jalan ke Surabaya
Singgah sebentar ke Tanjung Perak
Kalau kanda tidak percaya
Belah saja isi hatiku
Kritikan :

b. Berilah kritikan terhadap pernyataan berikut !


1. Jeda semester nanti, kelas kita harus berkemah di kaki Gunung Bromo.
.
2. Setiap siswa kelas IX D harus membayar uang kas Rp. 15.000,- per bulan.
.
3. Ulang tahu ke-17 harus dirayakan dengan meriah.
.
4. Ujian tahun ini sangat mengerikan.
.
5. Siswa yang tidak lulus harus mengulang satu tahun.
.
c. Berikan tanggapan terhadap kejadian berikut ini !
1. Harga gula melambung.
.
2. Bencana gempa di Yogyakarta dan sekitarnya sangat menyedihkan.
.
3. Semburan lumpur panas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur belum bisa diatasi.
.

16

4. Bencana tanah longsor do Karanganyar menyedihkan.


.
5. Banjir terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
.
Kegiatan II
1. Bacalah pendapat di bawah ini !
Generasi Muda Bermasalah
Saat ini mental dan kegiatan generasi muda bangsa Indonesia sudah hancur. Banyak remaja yang terlibat
perkelahian antar pelajar, banyak pemuda yang melakukan tindak criminal, corat-coret tembok, mabukmabukkan, dan bahkan banyak yang terlibat narkoba. Apa jadinya masa depan bangsa Indonesia ini bila
generasi muda tunas harapan bangsanya bermoral rendah seperti itu. Arwah para pahlawan tentu akan
kecewa melihat tingkah para pemuda sekarang ini.
2. Berikan kritikan dengan alas an yang logis terhadap pendapat tersebut secara berkelompok !
No
Kritikan
Alasan
1. ... ...
2. ... ...
3. ... ...
3. Berikan saran atau jalan pemecahan terhadap pendapat tersebut !
Jawab : ..
Memuji Suatu Karya Dengan Alasan dan Pilihan Kata Yang Tepat
Memuji berarti melahirkan keheranan dan penghargaan kepada sesuatu yang dianggap baik, indah
dan sebagainya. Suatu saat apabila kita menemui karya seni, produk atau informasi yang kita anggap bagus,
maka timbul niat untuk memuji. Dalam memuji apabila bahasa yang digunakan kurang tepat, maka akan
timbul kesan mengejek sehingga bisa membuat sakit hati orang, karya seni atau produk yang kita puji.
Memuji suatu karya seni maupun produk harus menggunakan kalimat yang lugas, singkat, jelas, serta dengan
alasan yang tepat.
1)

Bacalah bacaan di bawah ini !


NINGRAT
Belum lama ini Arswendo Atmowiloto (55) menerima gelar kebangsawanan dari Keraton Kesunanan

Surakarta, di Solo. Nama barunya sekarang Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Wilotodipuro. Wendo,
demikian panggilan akrabnya, yang memang asalnya dari Solo, di lingkungan komunitas seniman kota Solo
tahun 1970-an dikenal sebagai pengarang yang kreatif dan inovatif, baik saat menggunakan medium bahas
Indonesia maupun Jawa. Wendo dikenal sebagai sosok yang suka berlagak seenaknya, urakan, cengengesan.
Ia seorang seniman modern dengan daya hidup meletup-letup.

17

Tokoh selebriti lain yang mendapat gelar kebangsawanan dari Sinuhun Paku Buwono XII dari
Keraton Surakarta pada saat yang sama antara lain Menteri Sekretaris Negara Moerdiono dan Pengusaha
Setiawan Djody. Moerdiono pada zaman orde baru dikenal sebagai sosok yang keras. Karena posisinya
yang strategis di struktur kekuasaan, ia bisa diibaratkan idu geni (menakutkan) di kalangan media massa.
Adapun Setiawan Djody dahulu teman satu bangku dengan KGPH Hangabeni, putra sulung PB XII ketika
sekolah di SMP Kesatriyan Solo. Saya belajar menabuh gamelan dan menari juga di keraton sini, katanya.
Djody konon juga punya ikatan dengan trah (keturunan) PB XII. Dan jangan lupa, ia adalah cucu Wahidin
Sudirohusodo, tokoh pergerakan nasional.
Akhir-akhir ini makin banyak warga awam menerima gelar bangsawan dari Keraton Surakarta.
Gejala apakah ini? Bagi pihak keraton, motif pemberian gelar kebangsawanan kepada warga awam lebih
diartikan untuk meneguhkan eksistensinya di tengah zaman yang telah berubah.
(dikutip dari Kompas 10 November 2005 dengan perubahan seperlunya)
1. Buatlah kalimat memuji pada karya tersebut disertai dengan alas an yang logis !
No
Pernyataan Memuji
Alasan
1. ... ...
2. ... ...
2. Bagaimana pendapatmu terhadap wacana tersebut ?
No
1. Gelar
2.

3.

Pernyataan Memuji
kebangsawanan dapat diberikan

Alasan
...

kepada orang yang sukses pada bidangnya.


Gelar kebangsawanan dapat meninggikan

...
...

derajat orang yang menerimanya

dan

...

gelar

...
...

kebangsawanan mempunyai beban moral

...

terhadap gelar yang disandangnya.

...

biasanya untuk gagah-gagahan.


Seseorang
yang
mendapat

BAHAN AJAR IV
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
BERBICARA

18

Standar Kompetensi :

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk komentar dan


laporan.

I. Kompetensi Dasar
Melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan menggunakan kalimat yang jelas. (2.2)
II. Indikator
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan kejadian/peristiwa secara terperinci dengan menggunakan
kalimat yang lugas dan santun.
2. Peserta didik mampu melaporkan berbagai peristiwa dengan kalimat yang jelas.
III. Tema
Lingkungan bersih lingkungan sehat
IV. Materi
Ketika kamu menonton televisi atau mendengarkan radio, kamu sering menyaksikan atau menyimak
laporan peristiwa yang disampaikan seorang reporter (pelapor). Misalnya, laporan pertandingan olahraga,
pertunjukan musik, perayaan malam tahun baru, bencana alam, dan pengajian umum. Hal itu dilakukan
dengan tujuan agar pendengar memperoleh informasi yang dibutuhkan secara mutakhir. Kemampuan
seorang reporter untuk menyampaikan laporan peristiwa secara lisan dengan menggunakan kalimat yang
jelas sangat dibutuhkan. Jika reporter tidak menguasai kemampuan itu, ia tidak akan berhasil menyampaikan
informasi yang dibutuhkan pemirsanya.
Sebuah peristiwa layak untuk dilaporkan jika peristiwa tersebut aktual dan bermanfaat untuk
diketahui oleh penonton atau pendengar. Sebuah peristiwa dilaporkan berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di
lapangan atau di tempat kejadian. Dalam sebuah laporan mengenai kegiatan seni dan budaya, harus
disampaikan informasi-informasi tentang tempat, waktu, nama kegiatan, keunikan kegiatan, para penonton,
dan manfaatnya bagi masyarakat.

Kegiatan I
Bacalah berita berikut ini!
Berita (1)
Solar Mencemari Tanah Persawahan
Warga Dukuh Purwoyoso, Desa Jeron, Kecamatan Nogosari yang lahan pertanian mereka rusak
akibat terkena tumpahan solar dari Kereta Api BBM yang tergultng di sekitar Stasiun Kaliyoso, belum

19

mengajukan ganti rugi. Pihak desa juga masih melakukan inventarisasi kerusakan yang terjadi akibat
musibah tersebut.
Kepala Desa Jeron, Joko Supono menjelaskan pihak warga dan desa juga tdah melakukan pertemuan
dengan pihak FT KS terkait musibah tersebut. Dalam pertenuun itu, jelas Joko, pihaknya diminta untuk
mendata kerusakan yang terjadi akibat musibah tergulingnya kereta api pengangkut bahan bakar minyak
jenis solar itu.
Luas lahan yang rusak berat seluas 6.000 meter persegi Lahan tersebut merupakan lahan kas desa
yang telah disewakan kepada tiga orang warga Desa Jeron. Saat ini, lahan itu ditanami padi. Saat terjadi
musibah tsrsebut, padi sudah mulai rr.engeluarkan bulir padi dan isinya. Akibat musibah itu, padi rusak dan
tidak bisa cumbuh lagi. (SOLOPOS, 25 Januari 2008)
Berita (2)
Ancaman Abrasi di Tegal Masih Berlangsung
Kerusakan lingkungan di Pantai Kola legal yang disebabkan oleh abrasi hingga saat ini masih
berlangsung. Apabila tidak segera mendapat penanganan secara tepat, keberadaan kawasan pantai di Kota
Tegal semakin terancam. Penanganan kerusakan pantai akibat abrasi harus dilakukan secara terpadu dengan
meminimalkan abrasi dan membuat kawasan sabuk hijau.
Ketua Paguyuban Penyelamat Lingkungan atau PPL Kota legal, Riyanto, Senin tanggal 17
September 2007 mengatakan, abrasi di Kota Tegal sudah berlangsung lebih sejak dari lima tahun lalu.
Hingga saat ini, abrasi masih terus terjadi.
Menurutnya, abrasi telah mengikis dan menghilangkan sebagian pantai di kota Tegal sepanjang 7,5
kilometer. Selain itu, ratusan hektar tambak milik petani di sana juga hilang. Kerusakan tambak hingga saat
ini juga masih terjadi.
Bahkan, sekitar 65 persen pohon bakau yang sudah ditanam di pinggir pantai ikut rusak akibat
terkena abrasi. Kerusakan kawasan pantai terparah terdapat di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat
dan di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur.
Jawablah pertanyaan di bawah ini
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Tulislah detil-detil peristiwa pada berita (1)


Deskripsikan detil-detil peristiwa berita (1) tersebut dengan bahasamu!
Laporkan peristiwa pada berita (1) tersebut secara lisan!
Tulislah detil-detil peristiwa pada berita (2)
Deskripsikan detil-detil peristiwa berita (2) tersebut dengan bahasamu!
Laporkan peristiwa pada berita (2) tersebut secara lisan!

TUGAS
Laporkan peristiwa penting di sekolah, kampung atau di kotamu yang terjadi selama satu bulan terakhir!
Ikutilah langkah-langkah berikut!
1. Tuliskan detil-detil peristiwa yang terjadi!
2. Deskripsikan detil-detil peristiwa tersebut secara rinci!

20

3. Laporkan secara lisan


Menyusun Paragraf yang Menyatakan Hubungan Sebab Akibat
Perhatikan kalimat berikut ini !
Warga Dukuh Purwoyoso, Desa Jeron, Kecamatan Nogosari yang lahan pertanian mereka rusak akibat
terkena tumpahan solar dari Kereta Api BBM yang terguling di sekitar Stasiun Kaliyoso, belum
mengajukan ganti rugi.
Di dalam kalimat tersebut terdapat hubungan sebab akibat.
1. Warga Dukuh Purwoyoso, Desa Jeron, Kecamatan Nogosari yang lahan pertanian mereka rusak (akibat)
2. Terkena tumpahan solar dari Kereta Api BBM yang terguling di sekitar Stasiun Kaliyoso, belum
mengajukan ganti rugi (sebab)
Kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat ditandai dengan konjungsi karena, oleh, karena itu, sebab,
oleh sebab itu, dan sehingga.
Kegiatan II
1. Daftar kalimat yang menyatakan hubungan sebab-akibat pada kedua ters berita tersebut !
a. Teks berita (1) : ..
b. Teks berita (2) : ..
2. Gabungkan kalimat-kalimat berikut sehingga terdapat hubungan sebab-akibat !
a. 1) Sampah berserakan di pinggir jalan hingga membusuk.
2) Sebagian warga menderita penyakit kulit.
...
b.

1) Setiap Minggu warga kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar rumah masing-masing.
2) Warga ingin hidup sehat.
...

c.

1) Semua siswa bekerja membersihkan dan menghiasi ruang kelas.


2) Sekolah akan mengadakan lomba kebersihan antar kelas.
...

d.

1) Kami tidak mengikuti upacara bendera.


2) Kami tidak boleh mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia.
...

e.

1) Ratusan warga terpaksa tidur di tenda-tenda darurat.


2) Mereka takut terjadi gempa susulan.
...

3. Buatlah kalimat tentang lingkungan yang menyatakan hubungan sebab-akibat!

4. Buatlah sebuah kalimat tentang lingkungan yang menyatakan hubungan sebab-akibat!

5. Susunlah paragraf dengan kata-kata kunci berikut ini ! (Dikerjakan pada buku tugas)
a. Banjir melanda Jakarta
- Warga bingung
- Mengungsi
- Penyakit
- Bantuan

21

b. Membuang sampah sembarangan


- Kotor
- Bau tak enak
- Penyakit
c. Tidak sedap dipandang mata
- Bau tidak enak
- Penyakit
- Membuang sampah sembarangan

UJI KOMPETENSI 2
A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( x ) huruf a, b, c, atau d !
Bacalah kutipan berita berikut !
Bencana Angin Ribut
Sedikitnya dua belas rumah rusak akibat angin rebut melanda Kampung Galon, Kecamatan Jebres,
Solo. Peristiwa itu terjadi pada hari Senin 12 Februari 2007. Sebagian besar rumah rusak atapnya dan satu
rumah mengalami roboh dinding.
Menurut keterangan Slamet Supriyadi, salah satu warga desa, kejadian tersebut tidak lebih dari satu menit,
bermula saat dia bermain voli pada pukul 17.50 WIB. Suasana saat itu sedang mendung, tiba-tiba dari
arah utara bergulung-gulung angin rebut bergemuruh dengan banyak debu, asbes, dan batang-batang
kayu. Tidak biasanya angin rebut dibarengi dengan hujan gerimis.

1. Peristiwa angin rebut tersebut terjadi di .


a. Seluruh kota Solo

c. Kecamatan Jebres

b. Kampung Gulon

d. Lapangan Voli

2. Peristiwa pokok dalam berita tersebut adalah .


a. Angin ribut merusak beberapa rumah warga
b. Rumah warga Solo dan sekitarnya diporakporandakan angin rebut
c. Slamet Supriyadi rumahnya roboh
d. Angin bergulung-gulung
3. Informasi yang tidak sesuai dengan isi berita tersebut adalah .
a. Sedikitnya dua belas rumah rusak akibat angin ribut
b. Angin ribut melanda Kampung Gulon, Kecamatan Brebes
c. Angin rebut bergemuruh dengan membawa banyak debu, asbes, dan batang-batang kayu
d. Angin ribut selalu dibarengi hujan gerimis

22

4. Hal yang tidak mempengaruhi keberhasilan seseorang ketika melaporkan peristiwa secara lisan adalah
.
a. Kejelasan suara

c. Intonasi

b. Kejelasan lafal

d. Tanda baca

5. Keberhasilan seseorang dalam melaporkan peristiwa kepada orang lain secara lisan ditandai dengan .
a. Isi harus lengkap dan jelas
b. Pendengar mengerti dan memahami seluruh informasi yang disampaikan
c. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua pendengar
d. Menggunakan suara keras dan lafal yang jelas
6. Kalimat yang menyatakan hubungan sebab-akibat adalah .
a. Banjir terjadi karena sebagian besar hutan di wilayah itu gundul
b. Karena sebagian besar hutan di wilayah itu gundul, banjir pun tak dapat dielakkan lagi.
c. Flu burung adalah virus yang ditularkan oleh unggas
d. Ia terpaksa diopname di rumah sakit karena menderita demam berdarah
7. Kalimat yang menyatakan hubungan akibat-sebab adalah .
a. Pembuangan sampah di sungai menyebabkan air sungai meluap sampai ke jalan
b. Banjir terjadi karena hujan terus-menerus selama tiga hari
c. Karena banjir tidak segera surut, sebagian warga mau dievakusi
d. Setelah diadakan pengasapan oleh petugas daerah ini dinyatakan bebas demam berdarah
8. Memuji dan mengkritik berbagai karya (produk dan seni) sebaiknya dengan cara .
a. Santun, dilengkapi alas an yang logis, menyebutkan kelebihan dan kekurangannya
b. Menyebutkan kekurangan, disertai dengan data yang lengkap dan santun
c. Subjektif, menggunakan bahasa yang baku, tidak menyinggung perasaan
d. Berdasarkan penilaian pribadi, membandingkan dengan yang lainnya, santun
9. Kritikan terhadap karya seni yang santun adalah .
a. Lukisan itu abstrak tidak bisa dipahami
b. Pekerjaan tanganmu ini masih agak kasar
c. Puisimu itu cukup bagus hanya pilihan katanya yang kurang tepat
d. Karanganmu itu bahasanya monoton
Akhir-akhir ini media massa sering memuat foto seksi artis, tetapi para artis tersebut membantah bahwa hal
itu sebenarnya hanya teknik canggih yang dikuasai fotografer.
10.Kalimat kritikan terhadap ilustrasi di atas adalah .

23

a. Artis-artis yang berfoto seksi itu seharusnya dipanggil ke kepolisian karena telah melanggar
kesusilaan
b. Para artis yang berfoto seksi tidak semuanya mengaku bahwa yang terlihat pada foto tubuh asli
mereka
c. Artis-artis ternyata sangat berani berfoto seperti itu. Padahal foto seperti itu akan membuat namanya
tercemar
d. Saya sudah sering melihat dan membaca berita seperti itu dalam media massa, baik di koran maupun
majalah
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !
1. Sebutkan hal-hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan melaporkan peristiwa secara lisan!
Bacalah teks berita berikut !
Pengungsi Mengalami Depresi
Jumlah korban banjir di lokasi pengungsian yang terserang penyakit melonjak tajam. Beberapa
pengungsi juga diketahui mengalami depresi sehingga harus mendapat penanganan khusu di rumah sakit.
Dinas Kesehatan Kota (DKK) mencatat, hingga Sabtu (29/12) jumlah penderita mencapai sebanyak
4.080 orang. Sementara sebelumnya Jumat (28/12), penderita penyakit hanya tercatat sebanyak 2.919
orang. Kasi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit DKK, Triman Drayatno mengatakan bahwa korban
banjir rawan terkena berbagai penyakit.
Penyakit yang paling sering muncul adalah infeksi saluran pernafasan, diare, gatal-gatal, gangguan
oto dan penyakit kulit lain. Biasanya penyakit ini mulai dirasakan setelah banjir. Dengan kondisi ini, dia
menambahkan tentunya jumlah korban banjir yang terserang penyakit akan terus bertambah.
(SOLOPOS, 30 Desember 2007)
2. Mengapa beberapa pengungsi harus mendapatkan penanganan secara khusus di rumah sakit ?

3. Beberapa jumlah korban yang menderita penyakit hingga Sabtu 29 Desember 2007 ?

4. Sebutkan jenis penyakit yang sering diderita oleh para pengungsi ?

5. Tulislah pokok-pokok berita tersebut !

6. Laporkan secara lisan peristiwa tersebut ! (tes lisan)

7. Suntinglah paragraf berikut ini ! (kerjakan pada buku tugas)


Berkunjung di perpustakaan SMP Bintang Kejora Surabaya, Jawa Timur memang sangat
menyenangkan ruangan yang berukuran 10 x 16 meter mampu menampung sekitar 55 pengunjung.
Ventilasi daripada udaranya cukup membuat pengunjung sangat betah sekali tinggal beberapa saat selain
koleksi buku-bukunya yang lengkap perpustakaan juga dilengkapi dengan sebuah televisi. Beberapa
siswa malas untuk berkunjung ke perpustakaan. Sehingga perpustakaan di sekolah ini selain sebagai
tempat untuk membaca, menulis, dan belajar juga dapat dijadikan tempat wisata bagi siswa dan guru.

24

Pengayaan

1. Simaklah salah satu hasil seni di televisi! Kamu boleh menonton pergelaran music, tari atau drama
(sinetron).
2. Buatlah pujian dan kritikan atas karya seni yang kamu tonton! Ingatlah, pujian atau kritikan yang kamu
sampaikan sebaiknya disertai dengan alasan yang tepat.
3. Laporkan dengan format seperti berikut!
Jenis karya seni
Judul penayangan
Waktu penayangan
Pujian
Kritikan

:
:
:
:
:

4. Tulislah peristiwa di atas dengan kalimat yang jelas!


5. Kemudian laporkan peristiwa itu di depan kelas!

BAHAN AJAR V
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
25

Kelas / Semester : IX / I
III. MEMBACA
Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca
memindai.
I. Kompetensi Dasar
Membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar melalui kegiatan membaca intensif
(3.1)
II. Indikator
a. Peserta didik mampu mengidentifikasi kalimat fakta pada iklan
b. Peserta didik mampu mengidentifikasi pendapat pada iklan
c. Peserta didik mampu membedakan antara fakta dan pendapat
III. Tema
Membangun Ekonomi Bangsa
IV. Materi
Dalam iklan disajikan sejumlah fakta-fakta produk yang diiklankan secara lengkap, yang mencakup
identitas produk yang ditawarkan (nama, jenis, produsen), komposisi, kegunaan dan saran penggunaan
produk secara lengkap. Fakta-fakta itu harus disajikan secara jujur dan jelas. Pemasangan iklan harus
menyediakan informasi yang berimbang antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan konsumen.
Fakta merupakan peristiwa atau keadaan yang benar-benar terjadi. Pendapat atau opini adalah
pikiran atau anggapan yang dikemukakan oleh seseorang yang kebenarannya belum pasti.
Contoh fakta
1. Banyak penumpang yang bergelantungan pada saat jam-jam sibuk, sedangkan mobil pribadi hanya
mengangkut penumpang rata-rata dua orang.
2. Sidang umum MPR dilaksanakan sekali lima tahun.
Contoh pendapat
1. Angkutan umum harus ditambah lagi dan diperhatikan kenyamanannya karena yang ada sekarang ini
tidak memadai.
2. Masalah itu tidak akan berakibat buruk jika dihadapi dengan kepala dingin.
Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar memenuhi permintaan di
dalam iklan.
Dalam iklan disajikan sejumlah fakta produk yang diiklankan secara lengkap, yang mencakup
identitas produk ditawarkan (nama, jenis, produsen), komposisi, kegunaan, dan saran penggunaan produk

26

secara lengkap. Fakta-fakta itu harus disajikan secara jujur dan jelas. Pemasangan iklan harus menyediakan
informasi yang berimbang antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan konsumen.
Selain mengandung fakta, produk iklan juga mengandung opini. Opini merupakan kalimat yang
digunakan untuk menarik minat pembeli. Pemasang iklan tidak boleh memberikan opini yang melebihlebihkan produk. Opini harus didukung fakta-fakta yang ada di dalam produk. Ciri-ciri opini adalah disajikan
dengan bahasa yang persuasif.
Fakta dalah perisitiwa atau kejadian yang kenyataannya atau kebenarannya diragukan. Opini
merupakan pikiran, tanggapan tentang sesuatu hal yang dikemukakan seseorang yang kebenarannya masih
diragukan.
Contoh :

Pernyataan yang tergolong fakta dalam teks iklan di atas adalah:


1. Kamera 2,0 Mega Pixels
2. 4 x perbesaran
3. Wallpaper terinspirasi alam
4. Multimedia (MP3 dan MP4)
5. Bluetooth A2DP
Penyataan yang tergolong opini dalam teks iklan di atas adalah:
1. Manjakan diri dalam harmoni warna alam dengan SEGA-CELL
2. Dengan sentuhan inspirasi unsur-unsur alam, SEGA-CELL diciptakan untuk mendekatkan Anda
dengan ketenangan suasana, membebaskan diri dari beban kesibukan sehari-hari.
Kegiatan I
Perhatikan ilustrasi berikut ini !
Pada suatu hari ada tiga anak kecil mandi di sungai. Tiba-tiba arus sungai bertambah deras. Dua dari
ketiga anak itu hanyut terseret arus dan menghilang dari pandangan. Satu anak selamat karena berhasil
memegang akar pohon di tepi sungai itu. Warga yang tinggal segera berhamburan menuju sungai, setelah
anak yang selamat itu memberitahukan kejadian tersebut. Mereka berusaha mencari dan menyelamatkan
kedua anak tersebut. Sebagian warga yang tidak bisa berenang hanya menanti di pinggir sungai dengan
perasaan was-was.
Mungkin mereka terseret jauh ke hilir. Gumam salah satu warga.
Atau kira-kira dibawa setan penjaga sungai ini? sela warga yang lain.
Tak tahulah ! Yang jelas kedua anak itu kira-kira masih di sekitar tempat ini. Celetuk yang lain.
Pada ilustrasi tersebut terdapat fakta dan pendapat.
Fakta

: 1. Tiga anak mandi di sungai.


2. Dua anak tersebut arus sungai.

Pendapat : 1. Mungkin mereka terseret jauh ke hilir. Gumam salah satu warga.

27

2. Atau kira-kira dibawa setan penjaga sungai ini? sela warga yang lain.
3. Tak tahulah ! Yang jelas kedua anak itu kira-kira masih di sekitar tempat ini. Celetuk
yang lain.
Berdasarkan uraian di atas diskusikan hal-hal berikut !
1. Jelaskan pengertian fakta !

2. Jelaskan pengertian opini !

3. Jelaskan perbedaan fakta dengan opini !

4. Berilah contoh kalimat yang menyatakan fakta !

5. Berilah contoh kalimat yang menyatakan opini !

Kegiatan II
a. Tulislah pendapat berdasarkan fakta berikut !
1. Harga beras masih stabil.
Pendapat :

..
..

2. Suku bunga bank menurun.


Pendapat :

..
..

3. Bank Indonesia memberikan kredit bunga lunak kepada pengusaha kecil dan menengah.
Pendapat :

..
..

b. Bacalah teks berikut !


Landasan pacu Bandar Udara Adisumarmo Surakarta akan diperpanjang menjadi 3.000 meter.
Panjang landasan saat ini 2.600 meter. Ini bagian dari rencana Induk Bandara Adisumarmo hingga 20
tahun ke depan. Rencana Induk ini sekarang sedang dimintakan rekomendasi Gubernur Jawa Tengah agar
bisa segera diajukan ke Menteri Perhubungan.
Setelah diperpanjang Bandar Udara Adisamarmo akan lebih leluasa menerima pesawat Boeing 747.
Selama ini sudah bisa menerima pesawat Boeing 747, tetapi dibatasi, misalnya, tidak bisa langsung ke
Arab Saudi. Bila panjang sudah bertambah, perjalanan haji juga akan lebih lancer karena bisa langsung ke
Arab Saudi. Paling lambat 15 tahun mendatang panjang landasan sudah bertambah menjadi 3.000 meter
dan 450 meter untuk area keamanan dan alat navigasi.

28

1. Daftarlah kalimat yang menyatakan fakta pada teks bacaan tersebut !


..
2. Daftarlah kalimat yang menyatakan opini dalam teks bacaan tersebut !
..
Kegiatan III
Bacalah iklan berikut !
Iklan (1)

Iklan (2)

Hanya dengan 2.500 rupiah

Lowongan Pekerjaan

Anda memperoleh 1 kilogram sabun colek

Dibutuhkan segera Pria / Wanita


Ingin Sukses ?
Bergabung dengan kami !!!

SUPER BERSIH
Plus satu sabun mandi
Ayo buruan ???!!!!!
Hanya dalam satu menit pakaian Anda akan
rampak putih cemerlang. Cobalah !!!!!

Syarat-syarat :
Ijazah S-1, pengalaman minimal 3 tahun
Umur max. 27 th
Berkelakuan baik
Memiliki sepeda motor sendiri + SIM
Sanggup bekerja keras
Penghasilan 2 2,5 juta per bulan
Kirim lamaran ke :
P.T. Pasti Sukses, Jl. Berhasil 27 Padang

a. Diskusikan dengan kelompokmu hal-hal berikut !


1. Carilah pengungkapan yang berupa fakta dalam iklan (1) dan (2) tersebut !
Iklan (1) :

..
..

Iklan (2) :

..
..

2. Carilah pengungkapan yang berupa opini dalam iklan (1) dan (2) tersebut !
Iklan (1) :

..
..

Iklan (2) :

..
..

3. Jelaskan perbedaan fakta dan opini dalam iklan !


.
b. Ungkapan opini terhadap fakta berikut ini !
1. Lomba menulis karya ilmiah dimenangkan oleh SMP Jantung Sehat Madiun, Jawa Tengah.
.
2. Indonesia mengimpor beras dari luar negeri.

29

.
Tugas
1. Carilah iklan pada surat kabar yang memuat ungkapan berupa fakta !
2. Daftarlah pengungkapan yang berupa fakta !
3. Carilah iklan pada surat kabar yang memuat pengungkapan berupa opini !
4. Daftarlah pengungkapan yang berupa opini !

30

BAHAN AJAR VI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
MEMBACA
Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca
memindai.
I.

Kompetensi Dasar
Menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat dari indeks buku melalui kegiatan
membaca memindai. (3.2)

II. Indikator
1. Peserta didik mampu menemukan kata dalam buku yang dirujuk dalam indeks
2. Peserta didik mampu menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat melalui halaman
indeks
III. Tema
Mencari Informasi
IV. Materi
Kita selalu membutuhkan informasi. Ketika mengerjakan tugas-tugas sekolah, mengunjungi daerah
bam, melakukan perjalanan wisata, membeli atau menjual sesuatu, atau saat mencari acara hiburan yang
sesuai, informasi sangat diperlukan. Informasi akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas atau
kegiatan.
Dengan informasi yang cukup, rencana yang kita susun atau pelaksanaan kegiatan yang kita adakan
menjadi lebih efektif dan efisien. Sebagai contoh, informasi tentang alamat lengkap, cirri-ciri khusus rumah,
kendaraan yang menuju ke sana, dan beberapa lama perjalanan sangat dibutuhkan dalam mencari rumah
teman yang belum pernah kita kunjungi.
Dengan informasi itu, kita dapat lebih mudah menemukan rumah tersebut dan juga menghemat
waktu. Itulah contoh kegunaan informasi. Bayangkan jika informasi di atas tidak ada.
Saat ini, dapat mudah kita temukan. Sumber informasi yang ada sangat beragam. Ada yang
berbentuk media cetak dan ada pula yang berbentuk media elektronik. Buku, majalah, brosur, atau iklan
adalah informasi yang berbentuk cetak. Radio, televisi, internet, atau buku elektronik adalah contoh
informasi media elektronik. Dengan demikian, mencari informasi dapat kita lakukan dengan banyak cara.
Membaca memindai adalah salah satu cara efektif untuk menemukan kata atau makna kata tertentu
dalam buku maupun dalam kamus atau ensiklopedi. Untuk mendapatkan informasi, kata atau istilah penting

31

dalam buku kita dapat membaca indeks buku. Indeks buku adalah daftar kata atau istilah penting yang
terdapat dalam buku cetakan (biasanya di bagian akhir buku) tersusun menurut abjad yang memberikan
informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah ditemukan.
Kegiatan I
Perhatikan contoh indeks buku Tata Bahasa Baku Indonesia terbitan Balai Pustaka tahun 1998
berikut ini !
INDEKS
A : analogi 50,51
anarkis 120, 160, 162
asimulasi bunyi 254
aspek 129, 131
B : benefaktif 12, 13, 241
Beslit 110, 111, 275
C : Ciri-ciri hubungan koordinasi dan subordinasi 311
Ciri-ciri suprasegmental 44, 71
D : dasar 77
dental 44

Apabila kalian akan mencari kata analogi


dalam buku tersebut langsung saja dibuka halaman
50 dan 51. Pada kedua halaman tersebut akan kamu
dapatkan kata yang kamu cari. Untuk menemukan
kata dental dengan cepat, langsung saja dibuka
halaman 44.

1. Carilah sebuah buku yang berindeks ! Carilah kata-kata tertentu dalam buku tersebut dengan cara
membaca memindai indeks buku !
2. Bacalah indeks berikut !
INDEKS
M : majemuk 78, 104, 109
makna,
dasar 76
leksikal 80, 84, 102
pokok 76
milik 177
morfem 24

Kegiatan II
Carilah sebuah buku yang memiliki indeks, kemudian kerjakan latihan berikut!
a. Tuliskan judul, pengarang, kota tempat penerbitan, penerbit, tahun terbit buku yang kalian gunakan
untuk mengerjakan tugas ini!
b. Bagaimana cara penulis menyusun daftar indeks?
c. Tulislah sebuah indeks topik yang disertai dengan rincian!
d. Tulislah sebuah contoh indeks pengarang!
e. Tulislah sebuah contoh indeks topik yang kalian temukan, seandainya kalian membutuhkan informasi
tentang sebuah definisi!

32

f. Tulislah sebuah contoh indeks topik yang kalian temukan seandainya kalian membutuhkan informasi
tentang ciri-ciri atau karakteristik suatu benda atau konsep!
g. Tulislah sebuah contoh indeks topik, seandainya kalian membutuhkan informasi tentang judul sebuah
karya tulis yang dibahas atau dirujuk oleh pengarang!
h. Tulislah sebuah contoh indeks topik, seandainya kalian membutuhkan informasi tentang pengelompokan
atau klasifikasi sebuah data atau fakta!
i. Tulislah sebuah contoh indeks pengarang, seandainya kalian membutuhkan informasi tentang sebuah
defenisi.

UJI KOMPETENSI 3
A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( x ) huruf, a, b, c, atau d !
Bacalah kutipan berita berikut !
(2) Sejumlah sopir truk angkutan berat khawatir kendaraan mereka terguling ketika melewati Jalan
Pantura Pati-Juwana. (2) Hampir seluruh bagian jalan nasional itu berlubang cukup panjang dan dalam. (3)
Jalan rintisan Dandeles itu juga tergenang air di dua titik sehingga kerusakan jalan itu tidak terlihat dan
membahayakan pengguna jalan. (4) Pemerintah memperkirakan pembangunan jalan itu memakan waktu satu
tahun.
1. Kalimat yang menyatakan pendapat ditandai dengan nomor .
a. (1) dan (2)
c. (1) dan (4)
b. (1) dan (3)
d. (4)
2. Kalimat yang menyatakan fakta ditandai dengan nomor .
a. (1), (2), dan (3)
c. (3) dan (4)
b. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
3. Yang merupakan pernyataan fakta adalah .

33

a. Harga sabun ini murah sekali.


b. Harga sabun ini Rp. 5.000,00

c. Rumahnya sangat mewah.


d. Pemandangan di Pantai Kuta sangat indah.

4. Iklan berikut ini yang bukan pendapat adalah .


a. Anda pasti puas menggunakan produk kami.
b. Produk kami berkualitas tinggi.
c. Harganya terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
d. Perusahaan kami berdiri tahun 1918.
5. (1) Bagi Pak Radi, laut merupakan penghidupannya. (2) Ia mengais rezeki dari hasil laut. (3) Menurut
beliau, dalam sehari tak kurang dari sepuluh ton ikan yang dapat ditangkapnya. (4) Dari ikan-ikan itulah
tampaknya kehidupan keluarga Pak Radi berjalan lancar.
Kalimat yang berisi fakta pada paragraf tersebut ditandai nomor .
a. (1)
c. (3)
b. (2)
d. (4)
6. Konjungsi yang tidak menyatakan pengandaian adalah .
a. Jikalau
c. Seandainya
b. Daripada
d. Sekiranya
7. (1) Toni akan memaafkanmu. (2) Kamu harus minta maaf
Kalimat pengandaian yang tepat hasil penggabungan kedua kalimat tersebut adalah .
a. Toni akan minta maaf kepada kamu asalkan kamu memohon.
b. Toni akan memaafkanmu asalkan kamu minta maaf.
c. Asalkan Toni minta maaf kamu harus memaafkannya.
d. Seandainya kamu minta maaf Toni belum tentu memaafkannya.
8. Paragraf berikut yang menggunakan hubungan pengandaian adalah .
a. Jika berwisata ke Tawangmangu tampaknya kurang lengkap jika Anda belum menikmati wisata
berkuda. Wisata berkuda itu disuguhkan oleh ratusan pemilik kuda tunggang wisata yang tergabung
dalam Paguyuban Turangga Karya.
b. Dibeberapa tempat mangkal seperti Taman Balaikambang, Grojongan Sewu, dan diberbagai sudut di
samping vila maupun hotel mereka akan selalu menawarkan dengan ramah kepada para wisatawan
yang ingin menggunakan jasa tunggangan tersebut. Dengan berkuda mereka bisa menikmati udara
sejuk dan pemandangan alam.
c. Dengan membayar Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000 para wisatawan dapat menikmati liburannya di atas
punggung kuda dengan jarak sejauh kurang lebih 3 4 km. Cukup murah untuk suatu perjalanan unik
dan menarik, di mana dapat dirasakan suatu persahabatan antara manusia, hewan, dan alam.
d. Itulah potert para penyewa kuda tunggang di Tawangmangu. Mereka dengan sabar mengais rupiah di
punggung kuda yang masih bertahan hingga kini.
9. Liburan sekolah tiba. Malang dan Batu di Jawa Timur kebanjiran wisata domestic. Rombongan muridmurid sekolah dari berbagai penjuru di Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan menggunakan bus besar
muncul silih berganti. Lalu lintas menjadi padat dan sering meningkat menjadi kemacetan.
Kata yang mengalami pergeseran makna pada paragraf tersebut adalah .
a. Kebanjiran
c. Meningkat
b. Menggunakan
d. Kemacetan
10.Makna ameliorasi terdapat dalam kalimat .
a. Ia telah menikah setahun yang lalu.
c. Hati-hati berteman dengannya. Ia sangat licik.

34

b. Mereka kawin muda karena terpaksa.

d. Bininya telah mengandung lima bulan.

Bacalah indeks buku berikut ini !


A : arbitrer 20, 21
artukilasi 34, 52
B : bidak 12, 76
biduk 53
C : centil 56, 122
Cermat 67, 87, 89
D : dikualifikasi 57, 58
11.Pernyataan
yang sesuai
dengan indeks buku tersebut adalah .
Diversifikasi
87, 90
a.EKata
cermat
terdapat
pada buku halaman 56 dan 122
: era 91
b. Kata
biduk
terdapat
pada
buku halaman 12
Erosi 23, 211, 215
c. Kata bidak hanya terdapat pada buku halaman 76
d. Kata centil terdapat pada buku halaman 67, 87, dan 89
12.Buku yang berindeks tersebut terdiri dari .
a. 211 halaman
c. 214 halaman
b. Lebih dari 211 halaman
d. Lebih dari 215 halaman
13.Kalau kamu akan mencari kata diversivikasi pada buku tersebut, langsung dibuka pada halaman .
a. 57
c. 87
b. 58
d. 89
14.Indeks buku membantu kita untuk .
a. Mencari arti kata
b. Mencari makna kata

c. Mencari kata dengan cepat


d. Mencari kalimat

15.Kelebihan buku yang berindeks adalah .


a. Pembaca dapat dengan cepat menemukan kata atau istilah yang dicari.
b. Pembaca dapat dengan cepat memahami yang terdapat pada buku tersebut.
c. Pembaca dapat membuat kalimat dengan cepat karena banyak contoh dalam buku tersebut.
d. Pembaca menjadi nyaman membaca karena ada daftar kata-kata yang digunakan dalam buku tersebut.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar !


1. Daftar kalimat yang menyatakan fakta pada paragraf berikut !
(2) Lebaran tahun ini di Stadion Jeruksari, Wonosari akan digelar music dangdut dengan tema Gelar
Musik Gebyar Dangdut Lebaran 2004 Damai Negeriku. (2) Acara ini terselenggara berkat kerja sama
antara Rio Entertainment Organizer dengan Sumber Sound System. (3) Pertunjukan ini dimeriahkan oleh
sederetan penyanyi papan atas dari Yogyakarta dan diiringi oleh dua orkes melayu kondang yaitu Orkes
Melayu Bianglala 76 dan Orkes Melayu New Kharisma. (4) Menurut ketua panitia Gani Marsana, Gebyar
Dangdut Lebaran bertujuan untuk memberikan hiburan menarik bagi warga Gunungkidul dan para
pemudik yang pulang ke kampong halaman.
....

35

....
2. Buatlah iklan yang mengungkapkan fakta !
....
....
3. Buatlah kalimat dengan kata-kat berikut sehingga mengalami pergeseran makna !
a. Panas : ..
b. Dingin : ..
c. Turun : ..
d. Kasar : ..
4. Jelaskan kelebihan buku yang berindeks !
....
....
5. Jelaskan maksud indeks buku berikut !
E : edit 47
Elevasi 23, 69
K : kompleks 90, 119, 120
Konsep 36, 83
....
....

Pengayaan
Cermatilah iklan berikut dengan seksama!
Perhatikanlah iklan di bawah ini dengan seksama, kemudian datalah:
1. Tiga pernyataan yang tergolong fakta!
2. Tiga pernyataan yang berupa opini!

36

Perhatikanlah iklan di bawah ini dengan seksama, kemudian jawablah!


1. Tiga pernyataan yang tergolong fakta!
2. Tiga pernyataan yang berupa opini!
3. Tulis perbedaan fakta dengan opini!

37

BAHAN AJAR VII


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
IV. MENULIS
Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris, resensi dan karangan.
I.

Kompetensi Dasar
Menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.

II. Indikator
1. Peserta didik mampu menentukan objek yang akan diiklankan.
2. Peserta didik mampu menyingkat kata-kata sesuai dengan kebiasaan iklan bans
3. Peserta didik mampu menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
4. Peserta didik mampu menyunting iklan baris.
III. Tema
Iklan baris

38

IV.Materi : Iklan Baris


Syarat-syarat iklan
a. Bahasa
1. Merancang keingintahuan, ingin mencoba, dan ingin memiliki barang yang diiklankan.
2. Berkesan, bernilai
b. Isi
1.
2.
3.
4.

Singkat dan jelas


Jujur dan sopan atau objektif
Berdaya persuasi
Tidak menyinggung golongan atau masyarakat tertentu

c. Ilustrasi
1. Menarik perhatian umum
2. Menggunakan komposisi warna yang cocok sekaligus mencolok
Iklan adalah berita atau pesan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar tertarik pada
barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan dapat kita temui hamper pada semua media cetak atau elektronik.
Kedua media tersebut dianggap paling efektif untuk itu. Penampilannya pun semakin variatif. Mula-mula
iklan televisi menjengkelkan karena mengurangi kenyamanan kita sedang menikmati acara yang
ditayangkan. Tetapi, sekarang beberapa iklan justru menjadi tontonan atau bacaan yang menarik. Pada
pembelajaran ini marilah kita belajar menulis iklan baris.
Iklan baris adalah iklan kecil yang terdiri dari beberapa baris saja dalam sebuah kolom. Agar iklan
baris yang kita tulis dapat menarik, perhatikan hal-hal berikut ini :
- Kalimatnya singkat, padat, jelas, dan komunikatif
- Merangsang keingintahuan
- Bersifat persuasif
- Tidak menyinggung pihak lain
- Menggunakan singkatan yang lazim
Penulisan iklan baris pada umumnya banyak menggunakan singkatan. Karena biaya iklan tergantung
lokasi yang digunakan. Iklan yang hanya terdiri dari tiga baris biayanya lebih murah dibandingkan dengan
yang lima baris. Iklan yang disertai gambar warna biayanya juga lebih mahal disbanding dengan yang polos.

Singkatan yang banyak digunakan dalam iklan adalah sebagai berikut :


BU
JL, CPT
ng
istw
hg
jt
tg.l
08
VR

: butuh uang
: jual cepat
: nego
: istimewa
: harga
: juta
: tangan pertama
: tahun2008
: velg racing

TP
BR
AC
Lt.
Lb.
Km
Hub.
Ph

: tape recoder
: ban radial
: menggunakan AC
: luas tanah
: luas bangunan
: kamar
: hubungi
: nomor telepon yang bisa dihubungi

Contoh iklan baris :


BU. New Shogun 125 Th 06mbiru, Tg.I,lst.9,5 jt
nego. JL. Nanas 19 Hub. 081329355627

39

Keterangan :
Nama barang

: Sepeda motor New Shogun 125 cc

Identitas barang : Tahun Pembuatan 2006, warna biru


Alamat

: JL. Nanas 19 Hub. 081329355627

Kegiatan
a. Setelah mempelajari contoh iklan baris tersebut, diskusikanlah hal-hal berikut !
1. Sebutkan ciri-ciri iklan baris !
..
..
2. Sebutkan hal-hal yang harus tercantum dalam iklan baris !
..
..
b. Tulislah iklan baris berdasarkan ilustrasi berikut ! (kerjakan pada buku tuga)
1. Karena membutuhkan uang dengan segera, Ibnu yang beralamat di Jalan Muria 25 Bukittinggi akan
menjual sepeda motor Supra X 125 cc miliknya melalui iklan baris. Sepeda motor berwarna biru
buatan tahun 2006. Ditawarkan dengan harga 7,5 juta. Yang berminat supaya menghubungi nomor
telepon 081393355627.
2. Pak Abdurrahman akan menjual mobil sedan Toyota Altis warna silver tahun pembuatan 2006. Mobil
bernomor polisi B xxxx F tersebut keadaannya masih seperti baru karena jarang dipakai maka
ditawarkan dengan harga 175 jt. Alamat yang bisa dihubungi adalah Jl. Sudirman nomor 16
Bukittinggi atau menghubungi telepon (0752) 892910.
3. Bu Irna akan mejual rumah di Kawasan Belakang Balok nomor 78. Bangunan yang bervolume 220
meter persegi tersebut berdiri di atas tanah 400 meter persegi. Rumah tersebut ditawarkan dengan
harga Rp. 750 juta. Bagi yang berminat harap menghubungi nomor telepon 081329366527.
4. Menjelang tahun baru, sebuah took elektronik di Jalan Hasanudin 34 Padang, menawarkan aneka
produk unggulan antara lain TV, Kulkas, Mesin Cuci, VCD, Tape, Kompor Gas, dan lain-lain dengan
harga spesial.

40

5. Lembaga bimbingan belajar Al Fathan yang berlokasi di Jalan Sukarno Hatta nomor 33 Bukittinggi
membutuhkan tenaga pendidik untuk siswa SD, SMP, dan SMA. Lulusan PGSD untuk SD, Sarjana
Matematika untuk SMP, dan Sarjana Kimia dan Matematika untuk SMA.
c. Jelaskan maksud iklan baris berikut ini !
1. ..
BU. Jual Espass 04 silver, AD-N
Tg.I,Istw.60 jt nego Hub. 0271892910
..
..
2.

OBRAL Komputer. P4-3-2-1


Monitor, HD. CDR, CDRW dll.
Kont/Krd. Jl. Kenanga 44 Bukittinggi

..................
..
..

d. Suntinglah iklan baris berikut ini !


1.

Butuh uang mendadak, jual sebuah kendaraan

Hasil Suntingan :

Roda dua, sepeda tersebut Biru, harga

..

70.000.000,-

..

Alamat: Jl. A. Yani 46 Bukittinggi


2.

BU. Jual. Tanah strategis. L.3000M2


disekitar Jalan Tamrin Jakarta 750 jt

3.

BU. Jual. Vega 05 Merah. istw, Tg.I, AB-Y


VR, 8 jt nego. Siapa cepat pasti dapat.

4.

Heboh Cell : Jual aneka HP, Br/Bks


Super murah, Kont/Krd. SEGERA

5.

Dicari orang yang bisa menjalankan mobil


Pa/Pi Pengl, Gaji 1,5-2 jt per bl. Bisa lebih

Hasil Suntingan :
..
..
Hasil Suntingan :
..
..
Hasil Suntingan :
..
..
Hasil Suntingan :
..
..

e. Tugas
1. Carilah iklan elektronik, motor, tanah, dan lowongan dalam surat kabar !
2. Catatlah singkatan yang digunakan dalam iklan tersebut !
3. Jelaskan maksud singkatan tersebut !

41

BAHAN AJAR VIII


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
MENULIS
Standar Kompetensi
I.

: Mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris, resensi dan karangan.

Kompetensi Dasar
Meresensi buku pengetahuan (4.2)

II. Indikator
1.
2.
3.
4.
5.

Peserta didik dapat menulis data buku yang dibaca


Peserta didik dapat menulis ikhtisar buku
Peserta didik dapat mendaftar buku-buku yang merupakan kelebihan dan kekurangan buku
Peserta didik dapat menuliskan pendapat pribadi sebagai tanggapan atas isi buku
Peserta didik dapat memadukan ikhtisar dan tanggapan pribadi ke dalam tulisan yang utuh.

III. Tema
Berlatih Menulis
IV. Materi
Meresensi buku merupakan kegiatan mendata buku, merangkum isi buku, dan menilai keseluruhan
isi buku. Namun, resensi buku ada juga yang tidak menyertakan penilaian terhadap buku, hanya
mengungkapkan data dan isi buku.
Tujuan resensi adalah memberi informasi kepada pembaca mengenai buku tersebut, lengkap dengan
penilaian kelebihan dan kekurangan buku Sebuah resensi harus memuat hal-hal seperti berikut ini!
1. Identitas buku
a. Judul buku
Jika buku yang akan diresensi adalah buku}) terjemahan, akan lebih baik dituliskan judul asli buku.
b. Penulis buku
Jika buku yang akan diresensi adalah buku terjemahan, kita harus menyebutkan penulis buku asli
dan penerjemah.
c. Jenis buku
Penulis resensi harus menunjukkan jenis buku yang diresensi misalnya, buku flksi (buku sastra,
novel, dan puisi) atau nonfiksi (buku ilmiah, buku ilmu pengetahuan, dan buku umum),
2. Bahasa

42

Bahasa buku juga diulas dalam resensi karena berhubungan dengan pemahaman terhadap isi buku.
Bahasa merupakan media untuk menyampaikan pesan. Oleh sebab itu, bahasa menjadi salah satu unsur
penting dalam resensi. Unsur bahasa yang diulas mencakup kelancaran bahasa, kata-kata yang digunakan,
kalimat yang digunakan, gaya penyajian, dan keluwesan pemakaiannya.
3. Organisasi
Organisasi buku berkaitan dengan cara-cara pengaturan ide buku. Organisasi dapat diulas dari segi
kepaduan, urutan, keruntutan, kelogisan, dan kesistematisan.
4. Pengarang
Latar belakang penulis juga menjadi sorotan, terutama latar belakang pengetahuan dan kreativitasnya.
Perlu diingat bahwa tidak semua aspek acau bagian buku diulas oleh penulis resensi. Aspek yang
diulas umumnya dibatasi pada bagian yang menarik atau menonjol menurut pertimbangan penulis resensi.
Untuk itu, penulis juga membandingkannya dengan pengarang dan buku sejenis.
Contoh resensi
Senyum untuk Calon Penulis
Judul

: Senyum untuk calon penulis

Penulis

: Eka Budianta

Penerbit

: Pustaka Alvabet

Cetakan

: 1 September 2005

Tebal

: 274 halaman

ISBN

: 979-3064-17 X
Judul buku ini sangat menarik dan sangat spesifik dalam menentukan siapa kira-kira target pembaca

buku ini. Dari judulnya saja, pembaca akan segera mengetahui apa yang terdapat dalam isi buku ini. Buku ini
diharapkan dapat menjawab berbagai pertanyaan yang selalu muncul dalam benak seseorang ketika ia akan
menulis. Ini menjadi kendala bagi para calon penulis. Buku ini memang bukan buku panduan praktis
bagaimana menulis dengan benar. Akan tetapi, lebih dari itu! Buku ini mengajak, memotivasi, dan
menginspirasi siapa saja yang ingin agar tulisan-tulisannya lebih "menyala" seperti lampu, dapat
mengeluarkan berbagai "aroma" dan "bau", menyalurkan bermacam perasaan takut, member! semangat, dan
mengejutkan pembaca.
Buku ini terdiri dari 25 tulisan yang disusun dari berbagai tulisan Eka Budianta. Tulisan-tulisan
tersebut dirangkum dari setiap makalah yang disajikannya di berbagai seminar dan diskusi dalam kurun
waktu 4 tahun (1999-2002). Berbagai tema seputar dunia tulis-menulis, buku, lingkungan hidup, sastra, dan
lain-lain mewarnai tulisan-tulisannya dalam buku ini. Salah satu tulisan yang judulnya diangkat menjadi
Judul buku ini yaitu '"Senyum untuk Calon Penulis". Dalam bukunya, Eka menyampaikan beberapa pokok
masalah dalam menulis. Kesatu, selalu ingat mengapa Anda menulis? Dalam hal ini, Dalam bukunya, Eka
menegaskan bahwa menentukan tujuan menulis merupakan hal yang paling penting dalam karya sastra.

43

Bukan teknik, keindahan bahasa, plot, tetapi intinya yaitu isi cerpen, isi novel, isi puisi, itulah yang "bicara"
(hal 195).
Kedua, pentingkah kapan Anda menulis? Bagi Eka. kapan menulis bukanlah masalah, yang lebih
penting adalah melihat isi atau pesan setiap pengarang. Bagi penulis-penulis besar, pesan-pesan yang
disampaikan biasanya akan abadi. Daram-drama Shakespeare tetap abadi hingga kini. Walmiki dan Epos
Ramayana telah menulisnya 2500 tahun lalu di India. Dari segi usia, kapan mulai menulis pun tidak menjadi
persoalan. Jika tulisannya mengandung nilai-nilai abadi maka akan bertahan alam. Kartini, Chairil Anwar,
Moh. Hatta menulis di usia yang sangat muda, namun apa yang ditulisinya tetap dibaca orang hingga kini.
Dalam benak seorang yang ingin menulis, biasanya akan selalu timbul pertanyaan-pertanyaan
seperti: Mengapa harus menulis?, Apa yang harus ditulis?, Untuk siapa, di mana? dan Bagaimana menulis
dengan baik? Penulis buku ini adalah Eka Budianta. Beliau seorang penulis sekaligus penyair senior, la
menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang selama
Ketiga, jiwa merdeka dan gembira. Modal utama seorang pengarang adalah jiwa yang merdeka.
Dengan bebas berpikir dan berimajinasi, setiap penulis dapat melahirkan karya-karyanya. Akan tetapi, Eka
meng-ingatkan bahwa semakin besar kemerdekaan seorang penulis maka semakin besar juga tanggung
jawabnya dan semakin perlu hati-hati.
Keempat, Bagaimana menulis dan apa isinya? Dalam hal ini, Eka menceritakan pengalamannya
menjadi asisten HB. Jasin dalam menyeleksi karya-karya sastra. Walaupun suatu karya dinilai bagus oleh
HB. Jasin, namun tidak berarti karya tersebut dapat dipublikasikan. Menurut Jassin seorang penulis
membawa tugas sebagai "guru" bagi pembacanya, melalui tulisan, manusia dapat membongkar pikiran orang
lain. Akan tetapi, jika penulis berhasil "membongkar", tentu penulis harus dapat merapikannya.
Jika membaca semua tulisan yang terdapat dalam buku ini, akan terlihat bahwa buku ini sangat kaya
akan cakupannya. Selain itu, bahasanya mudah dimengerti karena ditulis dengan gaya personal, tidak hanya
persoalan tulis-menulis yang dibahasnya, namun mencakup bidang sastra, budaya, lingkungan, politik, dan
lainnya. Dari segi keterbacaannya, buku ini sangat mudah untuk dipahami karena Eka menulisnya dengan
gaya yang khas. Kesimpulannya, buku ini dapat memberikan inspirasi bagi mereka yang bergerak dalam
dunia tulis menulis. Kritik terhadap buku ini terdapat pada pemilihan judul bukunya Senyum untuk Calon
Penulis. Judul buku ini seolah membatasi bagi siapa buku ini diperuntukkan (calon penulis), padahal jika
membaca seluruh tulisan yang terdapat dalam buku ini, bukan hanya untuk calon penulis saja melainkan bagi
siapa saja yang berprofesi dan bergerak dalam dunia tulis menulis.
Resensi ditulis oleh @h_tanzil
Sumber: http://www.ruangbaca.com, dengan pengubahan)

Kegiatan

44

Bacalah contoh resensi berikut ini !


Komik dalam Telaah yang Bijak
Hafiz Ahmad, dkk, Histeria Komikita
(Jakarta : PT Alex Media Komputindo) 270 Halaman
Oleh : Donny Anggoro
Dimulai dari penjelasan menolak anggapan komik bukan hanya hiburan dan bacaan anak (hal. 11)
sampai contoh karya komikus muda yang masih dalam proses di halaman terakhir (Komikita dan
Komikamu, hal. 208), buku ini terbilang lengkap sebagai satu dari kumpulan catatan telaah komik terkini.
Dalam satu hal, buku ini secara bijak menyatakan gagasan untuk tak segan-segan mengikuti pola
kerja kolaborasi studio yang lazim dilakukan komik impor, demi menghasilkan komik yang bermutu.
Selain menyoroti dari sisi creator, buku ini juga mencoba meluruskan pandangan keliru dari sisi
penganut komik. Tengoklah bagian Look Whos Reading ! (hal. 160). Di sini mereka mengkritik para
pengamat komik sendiri yang sialnya tak sungguh-sungguh membekali diri dengan sejarah komik yang
memadai.
Akibatnya, telaah yang ada cenderung repetitive (mengulang pernyataan pengamat, sejarawan, atau
budayawan yang lebih dahulu menilai) jika enggan disebut sebagai kilasan gosip, selain ternyata ada juga
yang tak sungguh-sungguh membaca komik klasik Indonesia. Pada bagian ini mereka menyebut dapak
terburuk tatkala mereka mengkritik karya komikus muda, yaitu kritik yang cengderung menghakimi atau
mematikan semangat lantaran menilai komik yang hanya sepotong.
Satu hal lain yang perlu direnungkan, buku ini juga menggugat identitas bangsa hal lain akibat
generation gap- yang umumnya sering mendiskreditkan karya komik kurang Indonesia. Di halaman 107
dengan memberi contoh komik antar bangsa Batman Child of Dreams karya Kia Asamiaya yang mengolah
Batman menjadi bangga tanpa menanggalkan rasa aslinya dari Amerika, sebenarnya memberi bukti memang
ada keterpengaruhan yang memperkaya daripada hanya merasa karya yang baik harus lokal kontekstual
orisinil dari negeri sendiri satu hal yang juga menjadi problem dalam membuat karya seni lainnya di
Indonesia.
Penggunaan ilustrasi dalam buku juga tidak hanya menjadi dekor karena sebagian menyatu dalam
teks mirip yang dilakukan komikolog Scott Mc Cloud dalam buku Understanding Comics sebuah buku
telaah komik yang sampai kini menjadi referensi paling memadai sebagai upaya menilai komik sebagai
karya seni.
Meskipun penyajian buku ini cukup berhasil bahkan bijaksana dalam menilai komik, ternyata masih
ditemukan kekurangan elementer yang mungkin tidak disadari penulis (juga penerbitnya) tidak ada daftar isi,
walau buku ini memuat daftar kepustakaan. Barangkali ini masalah kecil, tetapi agak merepotkan bagi
pembaca yang sudah melangkah kesebuah halaman, ternyata di halaman berikut dalam buku ada himbauan
untuk menengok pembahasan lain dihelai halaman sebelumnya.

45

Terlepas dari kekurangannya, buku ini patut dihargai sebagai ikhtiar mulia menghargai seni komik di
Indonesia dengan caranya sendiri jenaka dan bijak tanpa harus meninggalkan kesungguhan menilainya
sebagai karya seni.
(Disadur dari KOMPAS, 9 Juli 2007)

a. Setelah membaca dan mempelajari contoh resensi tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Sebutkan judul buku yang diresensi !

2. Sebutkan nama penerbit dan tahun terbit buku tersebut !

3. Siapa pengarang buku tersebut ?

4. Siapa yang meresensi buku tersebut ?

5. Tunjukkan bagian yang berisi ulasan terhadap isi buku !

6. Tunjukkan bagian yang menunjukkan kelemahan buku tersebut !

7. Tunjukkan bagian yang menunjukkan kelebihan buku tersebut !

8. Tunjukkan bagian yang berisi kesimpulan !

b. Seandainya kamu meresensi novel, komponen apa saja yang diulas ? Mengapa ?
..
c. Seandainya kamu meresensi kumpulan puisi, komponen apa saja yang diulas ? Mengapa ?\
..

46

TUGAS
1. Carilah sebuah buku diperpustakaan sekolah !
2. Buatlah resensi buku tersebut !
3. Ketiklah yang rapi disertai fotokopi sampul buku yang kamu resensi !
4. Diskusikan hasil resensi yang kamu buat dengan teman sekelompok !
5. Lakukan revisi !
6. Publikasikan hasil resensi tersebut ke majalah dinding atau majalah sekolah !

47

BAHAN AJAR IX
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
MENULIS
Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris, resensi dan karangan.
I. Kompetensi Dasar
Menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan
kalimat, keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana.
II. Indikator
1. Peserta didik mampu menentukan kesalahan ejaan, pilihan akta, keefektifan kalimat, keterpaduan
paragraf dan kebulatan wacana.
2. Peserta didik mampu memperbaiki kesalahan ejaan, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan
paragraf, dan kebulatan wacana.
3. Peserta didik mampu menulis karangan dengan memperhatikan ketepatan ejaan, tanda baca,
keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana.
III. Tema
Menyunting
IV. Materi
Karangan ditulis dengan tujuan dan maksud tertentu, misalnya digunakan I\sebagai bahan dalam
forum ilmiah, dipublikasikan melalui surat kabar, dan untuk kepentingan dokumentasi. Teks karangan harus
ditulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, agar tidak terjadi kesalahan pemahaman isi teks. Gagasan
atau informasi dalam karangan disajikan dengan kalimat efektif, sehingga isi karangan mudah dipahami
pembaca. Karangan dikembangkan dengan sejumlah paragraf yang idenya ditata secara sistematik dan padu,
sehingga menjadi utuh (bulat) gagasannya.
Sebuah karangan akan disunting (diperiksa ketepatannya) terlebih dahulu, sebelum diperbanyak atau
disajikan di hadapan peserta diskusi atau seminar. Penyuntingan dilakukan dari dua segi, yakni penyuntingan
isi dan bahasa. Penyuntingan isi dilakukan oleh penulis sendiri atau diserahkan kepada pihak yang memiliki
keahlian yang sesuai dengan topik yang dibahas. Adapun penyuntingan bahasa dikerjakan oleh ahli bahasa.
Seorang penyunting (editor) yang baik akan bekerja secara teliti memeriksa kesalahan penulisan teks.
Kesalahan akan diperbaiki atau dikoreksi dengan cara membubuhkan tanda-tanda yang menunjukkan
kesalahan tanpa atau dengan menyertakan perbaikannya. Berdasarkan tanda-tanda perbaikan yang
dibubuhkan pada teks tersebut, penulis dapat melakukan revisi (perbaikan) penulisan teks.

48

Menyusun karangan adalah mengungkapkan idea atau gagasan secara tulis. Untuk itu perlu
memperhatikan beberapa hal, yaitu :
1. Ejaan yang digunakan dalam karangan harus benar.
2. Menggunakan tanda baca secara benar.
3. Kalimat yang digunakan harus efektif agar mudah dipahami.
4. Hubungan antar kalimat dalam paragraf harus padu, artnya terdapat keterkaitan yang saling mendukung.
5. Paragraf satu dengan yang lain harus saling mendukung.
Menyunting termasuk langkah yang harus dilakukan sebelum karangan dipublikasikan. Menyunting
adalah memperbaiki karangan. Ruang lingkup penyuntingan anatara lain sistematika penyajian, isi, dan
bahasa. Pada pembelajaran ini kita akan belajar menyunting karangan. Hal-hal yang perlu diperbaiki antara
lain ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana.
Contoh

Sebelum disunting
Kasus flu burung semakin meluas dipelosok tanah air. Korban meninggal dunia akibat flu burung
semakin bertambah meskipun dibeberapa daerah telah mengadakan tindakan penertiban unggas, terutama
ayam. Warga diharapkan agar supaya mengandang ayamnya agak jauh dari tempat tinggal. Namun,
demikian masih banyak warga yang nekat tidak mengandangkan ayamnya meski sosialisasi bahaya flu
burung baru akan dilakukan dimana-mana.

Setelah disunting
Kasus flu burung semakin meluas keseluruh pelosok tanah air. Korban meninggal akibat flu burung
semakin bertambah walaupun dibeberapa daerah telah diadakan tindakan penertiban unggas, terutama
ayam. Warga dihimbau mengandangkan ayamnya agak jauh dari tempat tinggal. Namun, masih banyak
warga yang nekat tidak mengandangkan ayamnya meskipun sosialisasi flu burung telah dilakukan
dimana-mana.

Kegiatan I
a. Suntinglah kalimat-kalimat berikut !
1. Pemerintah di kota jakarta terus berupaya akan menyelesaikan masalah sampah.
.
2. Surabaya mendapat anugerah dari presiden susilo bambang yudoyono sebagai kota terbersih tahun
ini.
.
3. Peletakkan batu pertama gedung itu dilakukan oleh bupati karanganyar rina iriani.
.
4. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar memang jadi tanggung jawab warga.
.
5. Sebagian besar warga buang sampah gitu saja secara semabarangan.

49

.
6. Usaha daripada pemerintah kota untuk membuat kota terbersih dan terindah perlu dukungan daripada
masyarakat.
.
7. Sampah yang mengambang di sungai ciliwung menjadi pandangan yang tidak menarik.
.
8. Pulau samosir banyak singgahi turis asing dan domestik.
.
b. Suntinglah paragraf berikut ini !
1. untuk mengatasi masalah sampah yang volumenya terus bertambah tak diikuti penambahan areal
penampungan sampah, pengelolaan sampah jadi solusi yang harus dilakukan. Masyarakat pun harap
ikut terlibat kelola sampah, bukan lagi membuang sampah.
Hasil suntingan :
.
.
.
2. Minimnya kesadaran masyarakat akan dampak negatif terhadap pembuangan sampah tidak pada
tempatnya menyebabkan menjadi masalah, terutama di kota-kota besar. Banyak warga yang tidak
memperdulikan tentang cara membuang sampah. Mereka sering membuang sampah dengan cara
melemparkan begitu saja ke sungai, dengan harapan bisa hanyut oleh air sungai. Bahkan tak jarang
mereka membuang ke selokan, meskipun selokan itu sangat sempit dan tidak ada lagi air mengalir di
sana. Membuang sampah yang tidak pada tempatnya memberikan banyak dampak negatif.
Hasil suntingan :
.
.
.
Kegiatan II
a. Susunlah sebuah karangan tentang lingkungan !
b. Tukarkan karangan tersebut dengan karangan temanmu untuk disunting !
c. Daftarkan jumlah kesalahan yang terdapat dalam karangan tersebut !

TUGAS

50

1. Carilah kesalahan ejaan, tanda baca, pilihan kata, kepaduan paragraf, dan kebulatan wacana yang terdapat
dalam media cetak !
2. Perbaikilah kesalahan tersebut !

UJI KOMPETENSI 4
A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( x ) huruf a, b, c, atau d !
Bacalah iklan berikut !
BU JUAL CPT TANPA PERANTARA
Taruna2002 Plt No. AB-E, AC, VR, TP,
Biru, Istw, 81 jt Nego 081329355627

1. Iklan tersebut termasuk ikaln .


a. Mobil

c. Rumah

b. Motor

d. Komputer

2. Uraian yang sesuai dengan iklan tersebut adalah .


a. Dijual cepat tanpa melalui perantara sebuah mobil Taruna tahun 2002 dengan nomor polisi AB-E
ditawarkan dengan harga 81 juta. Kondisi mobil tersebut istimewa, dan dilengkapi dengan beberapa
fasilitas, yaitu AC, Velg Racing, dan Tape. Bagi yang berminat bisa menghubungi nomor telepon
081329355627.
b. Dijual cepat tanpa melalui perantara sebuah mobil tahun 2002 dengan nomor polisi AB-E ditawarkan
dengan harga 81 juta. Kondisi mobil tersebut istimewa, dan dilengkapi dengan beberapa fasilitas,
yaitu AC, Velg Racing, dan Tape. Bagi yang berminat bisa menghubungi nomor telepon
081329355627.
c. Dijual cepat tanpa melalui perantara sebuah mobil Taruna warna biru tahun 2002 dengan nomor polisi
AB-E kondisi mobil tersebut istimewa, dan dilengkapi dengan beberapa fasilitas, yaitu AC, Velg
Racing, dan Tape. Bagi yang berminat bisa menghubungi nomor telepon 081329355627.
d. Dijual cepat tanpa melalui perantara sebuah mobil Taruna warna biru tahun 2002 dengan nomor polisi
AB-E ditawarkan dengan harga 81 juta. Kondisi mobil tersebut istimewa, dan dilengkapi dengan
beberapa fasilitas, yaitu AC, Velg Racing, dan Tape. Bagi yang berminat bisa menghubungi nomor
telepon 081329355627.
3.

PO BISMO BUS AC NON AC PARIWISATA


27/31/44/59 Seat, Armada Th,2005-2006
Crew Bus
Terlatih & Ramah Utk Anda.
Jl. Kawi1/3 Ph.(024)8318454-8504071 Bkt.
Iklan tersebut termasuk kelompok iklan baris .

51

a. Otomotif

c. Biro Perjalanan

b. Elektronik

d. Lain-lain

4. Yang termasuk iklan baris Biro Jasa adalah .


a. HILANG BPKB HONDA SUPRA TH. 2005
AD5972 TN

c. BERSAMA TEMAN KELUARGA

a/n Dino Jl. Nanas 2 Bkt

Nikmati Pancingan DEA Tigo Baleh


Alami (0752) 888019

b. SERVICE TV, AC, KULKAS, VCD

5.

d. Dijual Rumah Lt-Lb 200/70

SEGALA MERK Panggilan

Strategis dkt pasar 240 jt Nego

(081) 329355669

(031) 907788

Dicari S-1 Pengalaman Marketing


Penghasilan 2 jt lebih per bulan
Fc. Pengalaman Lam. Kirim Lsg
Ke Jl. Sudirman 36 Bkt
Iklan tersebut termasuk iklan baris .

6.

a. Rupa-rupa

c. Pendidikan

b. Biro Jasa

d. Lowongan

JL. RMH,HM,LT 100 M-2 LB 70 M-2


2 km Tdr 1 km md garasi 130 jt ng
Hub.P.Yusuf Permh Indah Permai
Gg 7 / 15 Bukittinggi
Maksud iklan tersebut adalah .
a. Dijual sebuah rumah dengan luas 100 meter persegi. Rumah tersebut memiliki 2 kamar tidur, satu
kamar mandi, dilengkapi dengan garasi. Bagi yang berminat bisa menghubungi Pak Yusuf dengan
alamat perumahan Indah Permai gang 7 nomor 15 Bukittinggi.
b. Dijual sebuah rumah dengan luas 100 meter persegi dan luas bangunan 70 meter persegi. Rumah
tersebut memiliki 2 kamar tidur, satu kamar mandi, dilengkapi dengan garasi. Rumah tersebut
ditawarkan Rp 130.000.000. Bagi yang berminat bisa menghubungi Pak Yusuf dengan alamat
perumahan Indah Permai gang 7 nomor 15 Bukittinggi.
c. Dijual sebuah rumah dengan luas 100 meter persegi dan luas bangunan 70 meter persegi. Rumah
tersebut memiliki 2 kamar tidur, satu kamar mandi, dilengkapi dengan garasi. Bagi yang berminat
harganya pas Rp 130.000.000 dan bisa menghubungi Pak Yusuf dengan alamat perumahan Indah
Permai gang 7 nomor 15 Bukittinggi.
d. Dijual sebuah rumah dengan luas 100 meter persegi. Harga Rp. 130.000.000 bisa ditawar. Rumah
tersebut memiliki 2 kamar tidur, satu kamar mandi, dilengkapi dengan garasi. Bagi yang berminat bisa
menghubungi Pak Yusuf dengan alamat perumahan Indah Permai gang 7 nomor 15 Bukittinggi.

7. Resensi sebuah buku adalah .

52

a. Timbangan dan ulasan sebuah buku

c. Membaca sebuah buku

b. Menilai sebuah buku

d. Merangkum sebuah buku

8. Memberi ulasan buku harus didasarkan pada .


a. Bukti yang dapat dipertanggung jawabkan

c. Alasan yang logis

b. Argumentasi

d. Emosional

9. Yang tidak dibahas dalam meresensi antologi puisi adalah .


a. Struktur kalimat

c. Amanat

b. Tema

d. Imajinasi

Bagaimana dengan posisi Tohari ?


Agaknya, apa pun posisi yang
dipilihnya, Tohari, lewat kesepuluh
cerpen yang terhimpun dalam buku ini
memberikan kesan bahwa ia sangat
akrab dan menguasai dunia orangorang yang diceritakan.
(Susno Wasono)
10.Kutipan resensi buku tersebut adalah bagian.sebuah resensi.
a. Pendahuluan

c. Kesimpulan

b. Pembahasan

d. Penutup

Walaupun begitu, lepas dari persoalan


itu, buku ini patut kita sambut, bukan
karena kebetulan ditulis oleh seorang
Tohari, melainkan karena apa yang
ditampilkan suara Tohari masih
merupakan bagian dari isi kehidupan
masyarakat kita.

11.Kutipan resensi tersebut adalah bagian . sebuah resensi.


a. Pembahasan

c. Saran

b. Pendahuluan

d. Kesimpulan

12.Komponen yang tidak dalam meresensi novel adalah .


a. Rima

c. Alur cerita

b. Tema

d. Sudut pandang

13.Penyuntingan dilakukan .

53

a. Setelah karangan dibaca oleh orang lain.

c. Setelah dipublikasikan

b. Setelah diterbitkan.

d. Sebelum dipublikasikan

14.Yang tidak termasuk dalam objek penyuntingan dalam karangan adalah .


a. Struktur kalimat

c. Ejaan

b. Diksi

d. Bentuk tulisan

15.Kesalahan pemakaian huruf capital terdapat pada kalimat .


a. Pasa ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur.
b. Pemilihan Gubernur di jawa Timur berlangsung tertib.
c. Saudaranya diangkat menjadi camat di Kabupaten Batulicin.
d. Rapat hari ini dipimpin oleh Camat Kradenan.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !
1. Sebutkan hal-hal yang harus ada dalam iklan baris !

2. Tulislah iklan baris yang menawarkan :


a. Rumah : .
.
b. Motor

: .
.

3. Pada suatu hari istri Pak Banu diopname di rumah sakit menderita usus buntu. Dokter menganjurkan agar
operasi. Pada hal untuk operasi membutuhkan biaya cukup besar. Satu-satunya jalan yang harus
ditempuhnya adalah menjual sepesa motor Smash berwarna biru miliknya yang dibeli pada tahun 2006.
Tulislah iklan baris berdasarkan ilustrasi tersebut !

4. Suntinglah paragraf berikut !


berkunjung di perpustakaan smp bintang kejora Surabaya, Jawa timur memang sangat
menyenangkan ruangan yang berukuran 10 x 16 meter mampu menampung sekitar 55 pengunjung.
Ventilasi daripada udaranya cukup membuat mengunjung sangat betah sekali tinggal beberapa saat selain
koleksi buku-bukunya yang lengkap perpustakaan juga dilengkapi dengan sebuah televisi. Beberapa

54

siswa malas untuk berkunjung ke perpustakaan. Sehingga perpustakaan di sekolah ini selain sebagai
tempat untuk membaca, menulis, dan belajar juga dapat dijadikan tempat wiasata bagi siswa dan guru.

5. Jelaskan pengertian resensi !

6. Sebutkan komponen yang dibahas dalam meresensi buku ilmu pengetahuan !

7. Sebutkan komponen yang harus dibahas dalam meresensi buku kumpulan puisi !

8. Buatlah contoh sebuah paragraf untuk menjelaskan kelebihan buku yang diresensi !

9. Buatlah contoh sebuah paragraf untuk menjelaskan kekurangan buku yang diresensi !

10.Dalam menulis resensi pada bagian isi buku apa yang harus dijelaskan !

Pengayaan
55

1. Cermatilah iklan baris di bawah ini!


2. Jelaskanlah isi dari iklan baris itu!

PE LU AN G U S AH A
Mau Usaha Jualan Tiket Pesawat ???

Hanya dengan Modal 3.750 rb


Bisa buka usaha tours travel
System reservasi online, cetak tiket pesawat langsung, buka 24 jam
Silahkan datang langsung
MMBC Padang
Jl. Veteran No. 73 Padang Telp. 0751-811478 081363755040

www.klikmbc.co.id

DIKONTRAKKAN
Ruko Baru 3 Petak 4x10 M2, Lok. Jln.
Raya Indarung 200 m dari Gerbang Semen Padang. Hub: Linda 08126641054
3. Suntinglah karangan di bawah ini!
Diskusi Seni Rupa Jawa Timur
Sebuah diskusi yang memfokuskan untuk peta seni rupa Jawa Timur dilangsungkan Minggu
19/12/04, jam 10.00 di Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali 85 Surabaya. Tampil sebagai
pembicara pengamat seni Agus Dermawan T serta Dosen Seni Rupa dari Universitas Surabaya
Djuli Jatiprambudi.
Diskusi ini menurut salah satu penggasa acara, Agoes Koecink, serangkaian dengan Pameran
Gelar Akbar Perupa Jawa Timur Membaca Peta Seni Rupa Jawa Timur. Pameran itu sendiri telah
dibuka Sabtu (18/12) dan akan berlangsung sampai dengan 24 Desember mendatang.
Pameran menampilkan seni lukis, keramik, grafis, patung, kriya, instalasi serta multimedia.
Ada upaya untuk melakukan penggalian terhadap potensi seni rupa Jawa Timur yang selama ini
nyaris dilewati melulu di dalam pembicaraan seni rupa nasional, kata Agoes Koecink. Para perupa
yang tampil berasal dari daerah-daerah seputar Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Mojokerto,
Tulungagung, Gresik, Sidoarjo, serta beberapa daerah lainnya.
Dalam diskusi nanti, ujar Agoes, akan digulirkan wacana rencana melakukan Bienalle Seni
Rupa Jawa Timur pada tahun 2005 nanti. Apakah sudah layak atau belum, ya nanti didiskusikan,
ujarnya.
Dikutip dari: Kompas, 19 Desember 2004

BAHAN AJAR X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
56

Kelas / Semester : IX / I
V. MENDENGARKAN
Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra jenis syair melalui kegiatan mendengarkan syair.
I.

Kompetensi Dasar
Menemukan tema dan pesan Syair yang diperdengarkan. (5.1)

II. Indikator
1. Peserta didik mampu

menemukan

tema

syair

dan

pesan

syair

berdasarkan

inti

pengungkapan syair
2. Peserta didik mampu menangkap 2 pesan syair dengan bukti pada teks syair
III.Tema

: Syair

IV.Materi
Pembacaan syair termasuk salah satu kesenian tradisional Nusantara. Pada abad ke-18 hingga awal
abad ke-19, kesenian ini berkembang pesat di wilayah Sumatra. Selain sebagai hiburan, pembacaan syair
dimaksudkan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan nasihat.
Dalam syair terkandung pesan atau nasihat kepada pihak-pihak tertentu. Nasihat disampaikan secara
langsung dan tak langsung. Nasihat langsung disampaikan dengan menguntai gagasan (nasihat) dalam setiap
bait. Bait-bait tersebut secara keseluruhan akan membentuk sebuah nasihat yang utuh. Nasihat tak langsung
disampaikan dengan cara menceritakan kisah kehidupan seorang tokoh. Melalui peristiwa yang dialami
tokoh, pembaca diharapkan dapat menyimpulkan sendiri nasihat kehidupan yang bcrguna bagi dirinya.
Berdasarkan isinya, syair dapat dibagi menjadi lima golongan, yaitu:
1. Syair panji yang berisi/ bercerita tentang keadaan yang terjadi dalam istana (kerajaan), keadaan orangorang yang ada atau berasal dari dalam istana. Contohnya , " Syair Kentambuhan" menceritakan seorang
putrid bernama Ken Tambuhan yang kemudian dijadikan persembahan kepada sang Ratu Kauripan.
2. Syair romantis yang berisi tentang percintaan pelipur lara, cerita rakyat.
3. Syair kiasan yang berisi kisah percintaan antara ikan, burung, bunga, dan buah-buahan yang semuanya
itu hanyalah simbolik yang terkandung di dalamnya, kiasan atau sindiran kepada peristiwa tertentu.
4. Syair sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah terpenting, tentang peperangan. Contoh,
"Syair Perang Makasar" yang dahulu bernama Syair Sipelman, yaitu syair sejarah yang berisi perang
antara orang Makassar dan orang Belanda.
5. Syair agama tergolong syair terpenting, tetapi menjadi empat, yaitu pertama, syair sufi oleh Hamzah
Fansuri dengan penyair-penyair sezaman; kedua, syair tentang ajaran Islam, contoh Syair Sifat Dua
Puluh; ketiga syair riwayat nabi (Syair Anbia), antara lain Syair Nabi Allah dengan Firaun; dan keempat
syair nasihat berisi nasihat bagi pembaca. Contohnya, Syair nasihat Laki-laki dan perempuan.
Ciri-ciri syair

57

1. Terdiri atas empat baris sebait.


2. Tiap baris terdiri atas empat kata, sekurang-kurannya terdiri atas dua belas suku kata.
3. Berima a-a-a-a ( di akhir larik adlam satu bait berbunyi sama, lihat bait pertama diakhiri oleh, bait kedua
I, dan bait ketiga a).
4. Merupakan satu kesatuan yang utuh (semua larik berupa isi/cerita/kiash/berunsur nasehat).
Contoh syair
SYAIR BIDADARI LAHIR
Beberapa lama di dalam kerajaan
Senantiasa ia bersuka-sukaan
Datanglah masa beroleh kedudukan
Baginda meninggalkan tahta kerajaan
Datanglah kepada suatu masa
Melayangkan unggas dari angkasa
Unggas garuda burung perkasa
Menjadi negeri rusak binasa
Kegiatan
Bacalah dua buah syair berikut kemudian jawab pertanyaannya!
Syair (1)

Syair (2)

SYAIR PERAHU

SYAIR BURUNG PUNGGUNG

Wahai muda, kenali dirimu,

Bersyairlah burung cendrawasih

Ialah insan tamsil tubuhmu,

Punggung ini rindukan kekasih,

Tiadakah berapa lama hidupmu,

Melihat bulan cahaya bersih,

Ke akhirat jua kekal diammu

Cinta yang lain banyak menyisih.

Hai muda arif budiman

Di atas kayu pungguk merindu,

Hasilkan kemudi dengan pedoman,

Paksi mendengar tersedu-sedu,

Alat perahumu jua kerjakan

Mendengarkan bunyi burung peladu,

Itulah jalan membetuli insan

Tersedarkah kekasih dalam peradu.

Perteguh jua alat perahumu,

Abang ann tuan tidak ketahuan

Hasilkan bekal air dan kayu,

Sianr dan silam igau-igauan

Dayung pengayh taruh di situ

Jikalau tidak kekasih tuan,

Supaya laju perahumu itu

Mairatlah abang di dalam rawan

58

1. Tentukan tema syair 1 dan 2


2. Tentukan isi syair 1 dan 2
3. Tentukan pesan syair 1 dan 2
4. Tentukan jenis syair 1 dan 2

BAHAN AJAR XI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
MENDENGARKAN (SASTRA)
Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra jenis syair melalui kegiatan mendengarkan syair.
I.

Kompetensi Dasar
Menganalisis unsur-unsur syair yang diperdengarkan. (5.2)

59

II. Indikator
1. Peserta didik mampu menentukan 4 syarat-syarat syair.
2. Peserta didik mampu menganalisis syair yang diperdengarkan berdasarkan unsur-unsur syair.
I.Tema

Unsur Syair

II. Materi
Syair biasanya adalah lukisan-lukisan panjang yang berisi cerita. Mendengarkan pembacaan syair
tidak semata-mata mendengarkan keindahan bahasanya, tetapi lebih cenderung pada alur cerita. Pada masa
sekarang ini keberadaan syair hamper dilupakan orang. Oleh karena itu sebagai pelajar tentunya kita
memiliki kewajiban melestarikan seni, budaya, dan karya seni lain yang diciptakan oleh orang-orang dahulu.
Syair dibentuk dari beberapa unsur, yaitu tema, pilihan kata (diksi), suasana, gaya bahasa, dan amanat.
a. Tema, merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair merupakan landasan utama dalam
mengekspresikan gagasan atau pikiran melalui kata-kata.
b. Pilihan kata, kekuatan kata dalam puisi untuk menggugah berbagai asosiasi perasaan yang sangat penting.
Kata yang dipilih dalam puisi harus memiliki bobot dan gaya.
c. Susasana, keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi. Suasana merupakan efek psikoligis yang
muncul setelah pembaca selesai membaca keseluruhan.
d. Gaya bahasa, gaya bahasa (majas) sangat penting di dalam puisi, karena gaya bahasa dapat memberi andil
yang besar dalam membangun konsentrasi dan intensifikasi dari sebuah puisi.
e. Amanat adalah tujuan yang hendak dimaksud penyair dalam menciptakan syairnya. Amanat tersirat
dibalik kata-kata yang disusun dan berada dibalik tema yang diungkapkan.

Kegiatan I
Dengarkanlah syair berikut ini !
Karangan ini suatu madah
mengarangkan syair tempat berpindah,
di dalam dunia janganlah tamah,
di dalam kubur bershalawat sudah.
Keterangan :
Kenal dirimu di dalam kubur,
1. tamaah
: loba
badan seorang hanya tersungkur,
2. mamang
: kabur, kacau
dengan siapa lawan bertutur,
3. Munkar wa Nakir : kedua malaikat yang
di balik papan badan hancur.
menanyai di dalam kubur.
Di dalam dunia banyaklah mamang,
ke akhirat jua tempatmu pulang,
janganlah disusahi emas dan uang,
itulah membawa badan terbuang.
Tuntutlah ilmu jangan kepalang,
di dalam kubur terbaring seorang,
Munkar wa Nakir ke sana datang,
Menanyakan jikalau ada engkau sembayang.
(Syair Perahu)

a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !


1. Mengapa di dunia kubur kita tidak boleh tamaah ?
.

60

2. Dengan siapa manusia di dalam kubur bertutur ?


.
3. Mengapa di dunia kita tidak boleh mamang ?
.
4. Tentukan tema syair !
.
5. Sebutkan pesan yang dalam syair tersebut !
.
b. Seperti hanya pantun, syair juga memiliki beberapa syarat. Sebutkan 4 syarat-syarat syair !
1. .
2. .
3. .
4. .
c. Analisislah syair tersebut atas unsur-unsurnya !
1. Tema
: ..
2. Diksi
: ..
3. Gaya bahasa : ..
4. Isi
: ..
5. Amanat
: ..
Kegiatan II
Dengarkanlah pembacaan syair berikut dengan baik! Kemudian kerjakan tugas-tugas yang tersedia!
Jika ada kata-kata yang tidak kamu pahami, carilah maknanya dalam kamus.
Dengarlah tuan mula rencana
Disuratkan oleh dagang yang hina
Karangan janggal banyak tak kena
Daripada paham belum sempurna
Daripada hari sangatlah morong
Dikarang syair seekor burung
Sakitnya kasih sudah terdorong
Gila merawat segenap lorong
Pertama mula pungguk merindu
Berbunyilah pungguk mendayu-dayu
Hatinya rawan bercampur pilu
Seperti diiris dengan sembilu
Pungguk bernadah seraya merawan
Wahai bulan, terbitlah Tuan
Gundahku tidak berketahuan
Keluarlah bulan tercelalah awan

61

a. Menurutmu, mengapa karya sastra tersebut disebut syair? Kemukakan jawabanmu berdasarkan cirib.
c.
d.
e.

ciri syair yang telah kamu pelajari!


Tentukan tema dan pesan dari syair tersebut!
Tentukan isi dari syair tersebut!
Menurutmu, termasuk jenis apakah syair tersebut!
Bahaslah pekerjaanmu itu bersama teman-teman sekelasmu!

UJI KOMPETENSI 5
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
Dengarkan syair berikut !
Wahai muda, kenali dirimu,
Ialah insane tamsli tubuhmu,
Tiadakah berapa lama hidupmu,
Ke akhirat jua diammu.
1. Tema syair tersebut adalah .
a. Keagamaan

c. Percintaan

b. Kepahlawanan

d. Perjuangan

2. Pesan yang tersirat dalam syair tersebut adalah .


a. Kita gunakan sisa umur kita untuk berbuat baik agar hidup kita nyaman kelak.
b. Kita harus berusaha hidup di jalan yang benar karena hidup itu tidak kekal.
c. Hidup ini harus kita isi dengan hal-hal yang serba baik dan indah.
d. Kesenangan harus kita raih di dunia dan di akhirat.
Dengarkan syair berikut !
Kenal dirimu hai anak adam
Tatkala di dunia terangnya alam
Sekarang di kubur tempatmu kelam
Tiadalah berbeda siang dan malam
3. Tema syair tersebut adalah .
a. Kepahlawanan

c. Keagamaan

b. Percintaan

d. Perjuangan

4. Pesan yang tersirat dalam syair tersebut adalah .


a. Kita haru siap menghadapi siksa kubur yang kejam dan pedih.
b. Berbuatlah baik ketika masih hidup karena kalau sudah meninggal kita tidak mampu berbuat apa-apa.
c. Percayalah kepada Tuhan sebagai pencipta, niscaya segala rintangan akan sama.

62

d. Setiap orang yang meninggal pasti di kubur di tempat yang sepi dan sunyi.
5. Pernyataan yang tidak benar tentang syair adalah .
a. Bersajak silang

c. Tiap bait terdiri atas 4 baris

b. Isi bait satu dengan lainnya terkait

d. Semua baris mengandung isi

6. Pernyataan yang benar tentang syair adalah .


a. Ada sampiran

c. Isi bait satu dengan yang lain tidak berhubungan

b. Bersajak silang

d. Isi bait satu dengan yang lain berhubungan

Hai muda arif budiman,


Hasilkan kemudi dengan pedoman,
Alat perahumu jua kerjakan,
Itulah jalan membetuli insane
7. Pesan yang terdapat dalam syair tersebut terdapat pada baris .
a. Pertama

c. Ketiga

b. Kedua

d. Keempat

8. Yang termasuk syair adalah .


a. Ingat sungguh siang dan malam

c. Ditenun kain dengan kapas

Lautnya deras bertambah dalam

Bermacam-macam warna ragi

Anginpun keras, ombaknya recam

Perahu lilin layar kertas

Ingatilah perahu jangan tenggelam

Berani kulanggar lautan api

b. Berburu ke padang datar

d. Orang padang mandi ke gurun

Mendapat rusa belang kaki

Mandi berlimau bunga lada

Berburu kepalang ajar

Hari petang matahari turun

Bagai bunga kembang tak jadi

Dagang berurai air mata

9. Berikut ini bukan merupakan ciri-ciri syair adalah .


a. Tiap bait terdiri atas 4 baris

c. Mempunyai sampiran isi

b. Bersajak (rima) sama

d. Keempat baris berupa isi

10.Persamaan syair dengan pantun adalah .


a. Semua baris merupakan isi

c. Persajakkannya atau rimanya sama

b. Setiap bait terdiri dari empat baris

d. Adanya sampiran pada setiap bait

11.Perbedaan syair dengan pantun adalah .


a. Termasuk puisi lama

c. Banyaknya suku kata setiap baris

63

b. Banyaknya baris setiap bait

d. Ada tidaknya sampiran

12.Pergeseran makna terdapat pada kalimat .


a. Masyarakat kecil seperti kami ini bisanya hanya menerima takdir.
b. Ketika masih kecil saya sering diajak ayah dan ibu bermain di tempat ini.
c. Badannya besar tetapi umurnya baru 6 tahun.
d. Setelah dioperasi, benjolan itu ternyata sebesar bola ping pong.
(1) Bertahun-tahun ia menekuni bidang pahat. (2) Kegagalan demi kegagalan dilaluinya dengan
sabar dan tabah. (3) Ternyata usahanya selama ini tidak sia-sia. (4) Pada akhirnya ia berhasil menjadi
pemahat terkenal. (5) Bahkan namanya tercatat sebagai musisi papan atas.
13.Pergeseran makna terdapat pada kalimat nomor .
a. 1

c. 3

b. 2

d. 4

14.Berikut ini puisi yang berbentuk syair adalah .


a. Padinya semilir hijau

c. Aku ingin seperti bumi dan rembulan

Orang memandang diri terpukau

Yang saling berbagi menerima surya

Pipit pagi ramai berkicau

Tapi, aku sering memonopoli semua perhatian

Begitu jernihnya air danau

Tanpa menyisakan sedikit bagi yang membutuhkan

b. Berkelap kelip pelita menara

d. Pagiku hilang sudah melayang

Jauh di tengah segara biru

Hari mudaku sudah pergi

Di pulau batu tempat berdirinya

Sekarang petang sudah membayang

Pemberi isyarat kapal lalu

Batang usiaku sudah tinggi

15.Syair sejarah bercerita tentang .


a. Perang dan kerajaan

c. Agama

b. Nasehat

d. Percintaa

B. Bacalah sayir berikut !


Sampailah ahad dengan masanya,
datanglah angin dengan paksanya,
belajar perahu sidang budiman(-nya),
berlayar itu dengan kelengkapannya.
Tulislah pesan yang tersirat dalam syair di atas !

64

Pengayaan
A. Bacalah syair berikut!
Berhantilah kisah raja Hindustan
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah Panduka Sultan
Duduklah Baginda bersuka-sukaan
Abdul Hamid putera Baginda
Besarlah sudah bangsa muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amanat sempurna
Petak majelis bijik laksana
Memberi bati bombing gulana
Kisah kepadanya mulia dan hina

B. Tentukan tema dan pesan yang terdapat dalam syair tersebut!


C. Tentukan isi syair tersebut menurut pemahamanmu!
D. Tentukan jenis syair tersebut!

65

BAHAN AJAR XII


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
VI. BERBICARA (SASTRA)
Standar Kompetensi : Mengungkapkan kembali cerpen dan puisi dalam bentuk yang lain.

I.

Kompetensi Dasar
Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen. (6.1)

II. Indikator
1. Peserta didik mampu menentukan bagian-bagian cerita dengan panduan tahap-tahap dalam alur.
2. Peserta didik mampu menceritakan kembali secara lisan isi cerpen sesuai dengan alur aslinya.
III. Tema

: Bercerita

IV. Materi

Menceritakan kembali cerpen

Cerpen merupakan salah satu hasil karya sastra yang modern yang mendapat tempat di masyarakat.
Hal itu dapat dibuktikan bahwa hamper semua media cetak memberikan tempat khusu untuk cerita pendek.
Itu membuktikan bahwa keberadaan cerpen masih dibutuhkan. Selain merupakan hiburan ringan, cerpen juga
mengandung nilai-nilai kehidupan yang luhur. Kadang-kadang dimanfaatkan untuk mengisi kejenuhan.
Tentunya salah satu dari kalian juga ada yang sering membaca cerpen, meskipun hanya sekedar pengisi
waktu luang. Pembelajarn ini marilah kita menceritakan isi cerpen secara lisan.
Cerpen adalah hasil karya sastra yang berbentuk prosa singkat yang mempunyai ciri-ciri :
1. Menceritakan satu peristiwa penting atau berpusat pada satu persoalan,
2. Peristiwa yang terjadi tidak mampu mengubah nasib tokoh,
3. Berpusat pada satu tokoh, dan
4. Kurang dari 10.000 kata.
1. Menemukan Bagian-bagian Cerita
Secara umum cerpen dibangun dari beberapa tahap. Tahapan dalam cerpen adalah sebagai berikut :
1. Eksposisi. Tahap ini disebut juga tahap perkenalan, karena pembaca mulai diperkenalkan dengan
tokoh secara awal.(tahap penyituasi)
2. Konflik. Tahap ini ditandai dengan mulai terlibatnya tokoh dalam masalah. (pertikaian)
3. Komplikasi. Tahap ini ditandai dengan masalah mulai berkembang. (masalah mulai memuncak)

66

4. Krisis. Masalah memuncak. (klimaks)


5. Resolusi. Tahap ini ditandai dengan adanya gejala penyelesaian terhadap konflik.
6. Keputusan. Semua masalah berakhir. Akhir masalah bisa menyedihkan dan bisa menyenangkan.
(penyelesaian)
Kegiatan I
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan memperhatikan alur ceritanya !
Di Bawah Serumpun Bambu
Nurhayati membalik-balik sebuah majalah luar

teman baik. Mereka sering bermain masak-masakan atau

negeri. Mengamat-amati gambar yang indah dan tempat

pun pengantin-pengantinan di bawah serumpun pohon

pariwisata yang menarik di luar negeri, gedung

bambu di samping rumah Nurhayati. Menjelang dewasa,

bertingkat dan kehidupan yang maju di daerah asing itu.

Nurhayati menuju Jakarta dan tinggal di Harmoni.

Tapi di hati Nurhayati berkecamuk pikiran akan

Karena sekolahnya tak maju, Nurhayati pun bekerja di

keindahan luar negeri itu dan surat yang datang dari

salah satu kedutaan.

orang tuanya seminggu lalu.

Aziz sendiri bekerja di Medan dan ia masih

Surat itu mengharuskan Nurhayati pulang ke

melanjutkan studi pada sore hari. Entah kenapa, Aziz

kampung untuk dikawinkan dengan Aziz yang telah

meninggalkan Medan dan kembali ke kampung.

dipertunangkan sejak kecil, sesuai adat kampung itu.

Kabarnya, ia tak menyukai kota yang penuh kepalsuan

Aziz sendiri telah tiba di Jakarta ini, dua hari yang lalu,

dan lebih menyukai suasana pepohonan bambu dengan

khusus untuk menjemput Nurhayati. Juga bermaksud

angin sejuk di atas dataran subur dan persawahan

melihat-lihat Jakarta. Dan , selama dua hari itu Aziz

makmur.

terus-menerus mengunjunginya.

Ketika pertama kali Nurhayati menerima Aziz, ia

Ketika masih anak-anak, mereka berdua memang


gadis dengan ucapan tak langsung dan janggal. Ia
melihat Aziz yang sehat, kuat, dan berwajah simpatik.
Tapi di balik wajah itu terpancar semacam keluguan
yang cenderung ketololan. Memang sukar menolak
kenyataan pertunangan sejak kecil antara mereka. Aziz
menerima dan Nurhayati menganggap kontradiksi.

merasa ada kelucuan, seorang perjaka melamar seorang


Malam itu ia habisi dengan berbaring bolak-balik
dan dengan perasaan gelisah.
Esok hari menjelang senja, Aziz datang. Seperti
biasa, Nurhayati menerimanya dengan sikap dingin.
Rumpun bambu di sebelah rumah itu masih
rindang dan nyaman, Ati? seru Aziz.

Sore tadi Aziz mengajak Nurhayati. Nurhayati


merasa tersinggung.

Aku tak begitu suka cerita tentang kampung!


Karena suasana kota sudah menggairahkanmu!

Betul! Aku ingin menonton di Jakarta ini, Ati,


terutama dengan kau!

potong Aziz.
Bukan itu soalnya. Cuma lantaran kekolotan

Sorry, aku ada janji.

orang kampung.

Besok?

Tepat! seru Aziz.

Mengapa mesti dengan aku ,sih?

Nurhayati mengangkat alis dan mengenyutkan

Ia menunduk. Ia berharap sekali. Tapi Nurhayati


tampak tak suka.

Tapi mestikah mereka terus-menerus hidup dalam

Aku merasa, aku berhak! ucap Aziz polos sekali.


Apa hakmu? Kita bukan anak kecil lagi, Aziz!
Kita sudah bertunangan

kening.

dan sebentar

kekolotan? Tanya Aziz.


Nurhayati meras digurui. Wajahnya cemberut.

lagi

Matanya bersinar penuh was-was.

67

dikawinkan. Bukankah itu baik?

Lembah di kaki kampung kita masih tetap di selimuti

Nurhayati terhenyak. Napasnya bersikejaran. Aziz


melihat perubahan wajah Nurhayati.

awan. Hawanya dingin. Pemandangannya tetap kekal!


Sekekal kekolotan itu! Potong Nurhayati.

Maaf, Ati. Aku sangka kau masih seperti dulu, suka

Tradisi!

berterus terang. Besok atau lusa aku kembali. Mudah-

Kuno!

mudahan kau tak ada janji!

Tapi tetap kekunoan itu sumber kemajuan

Aziz meninggalkan ruangan itu dengan perasaan

kebudayaan! bela Aziz.

tanda Tanya, sedangkan Nurhayati berlari ke majalah,

Tapi tetap mencerminkan kecengengan.

membalik halaman demi halaman dengan berbagai

Yah, karena itu kita angkatan muda mesti berani

keindahan luar negeri.

merombaknya, asal jangan merusak kepribadian, kata

Sesungguhnya, setelah ia bekerja di kedutaan itu,


hatinya terpaut sangat dengan salah seorang anggota
diplomatik, Slaughter. Hati yang telah terpaut ini telah

Aziz dengan senyum lebar.


Jangan bertingkah terhadapku. Aku bukan anak
kecil lagi! bentak Nurhayati.

mendapatkan balasan hangat pula. Diam-diam ia

Maaf. Kau sudah taidak rindu akan kampungmu

menyebut cinta. Slaughter ramah dan pintar bicara. Ia

sebab hatimu telah dirantai kota. Cintamu di sini! Apa

juga suka akan lagu-lagu kampungnya. Bahkan ia

boleh buat, aku pun tidak memaksa, kata Aziz.

pernah meminta catatannya.

Suasana sepi. Nurhayati lebih menghayati dirinya

Diam-diam ia pun bernyanyi, lagu kesukaan

dan tidak peduli pada segala.

Salughter. Tapi mendadak lagu itu ia hentikan. Ia seakan

Ketika Aziz akan pamit, pintu diketuk. Dengan

teringat akan sesuatu. Kemudian ia ingat bahwa lagu itu

sebuah senyuman, Slaughter telah berdiri di ambang

kegemaran Aziz. Bahkan Nurhayati dan Aziz pernah

pintu. Nurhayati memperkenalkan Aziz pada Slaughter,

berbareng menyanyikan lagu itu di bawah serumpun

sebagai

bambu di sebelah rumahnya ketika masih kanak-kanak,

mempersilahkan duduk. Nurhayati berbicara asyik sekali

masa lampau sehabis main pengantin-pengantinan.

dengan Slaughter dengan menggunakan bahasa asing

Ah, lagu itu lagu celaka!


Ia

termangu-mangu.

teman

masa

kanak-kanak

dulu,

lalu

yang kurang dimengerti Aziz. Pembicaraan itu diselangCermin

wajahnya

selingi tawa berderai sehingga Aziz merasa tersiksa.

menggelisahkan. Lari mengejar cinta hati ke hati anak

Aziz permisi pulang lalu keluar memasuki malam di

mudakah atau ikut tata kekeluargaan?

bawah lampu neon kota.

Ketika pintu diketuk. Slaughter menyembul di


ambang pintu. Memandang senyumnya, Nurhayati lupa

Bagaimana dengan pembicaraan kemaren? Tanya


Slaughter.

segala. Malam itu mereka berdansa di wisma Nusantara

Nurhayati tersentak sebab tanya itu bagai badai

sampai jauh malam. Dan malam itu malam yang aneh

yang menghanyutkan kegembiraan sejenak bersua dan

bagi Nurhayati karena Slaughter mengajukan lamaran

bergembira sebentar tadi. Ia gelisah karena ia belum

kawin dengannya. Malam itu seolah-olah Tuhan

memutuskan apa-apa.

menjodohkan Nurhayati dengan memerangi diri sendiri.


Antara Slaughter yang dicintai dengan Aziz berikut
seluruh keluarga.
Setelah kita kawin, kita berangkat ke negeri saya

Masih ada waktu. Besok pun bisa! sela


Slaughter.
Dengan Slaughter ia bercinta. Lelaki itu menarik
hatinya, karena menarik dan simpati, juga tampaknya

dan menetap di sana. Sebab dinas saya di Indonesia

punya

bulan depan berakhir. Pikirlah, Ati. Besok saya datang

memahami jalan pikirannya. Yang menjadi keraguan

lagi.

baginya sekarang, mengapa ia harus ke negeri asing?


Slaughter pamit dengan kecupan di kening.

persesuaian.

Dalam

segala

hal,

Salughter

Mengapa harus tinggal di Negara Salughter?

68

Nurhayati sendiri masih termangu di ambang pintu


dengan pikiran bercabang-cabang.
Ke luar negeri? ia tersentak.

Dulu

ia

pernah

mengangankan

agar

bisa

berkunjung ke luar negeri. Melihat keramaian kota,


keindahan alam, dan pedesaan di sana.

Melihat rumah yang menjulang ke langit dan salju yang

Hanya karena tanggun jawab, ia memang menjelajahi

memutih. Tapi ia tak pernah mengangankan untuk

jejak bumi. Hati kecil bergumam, bagaimana pun ia

menetap di suatu bagian dunia selain Indonesia, biarpun

punya tanah leluhur yang harus dicintainya.

kemulukan meraja di situ.


Apakah yang kau beratkan? 69ambo Slaughter
di senja hari berikut.
Aku kan ada?

Kemudian, Nurhayati berjalan sendiri. Slaughter


pun berjalan sendiri untuk tugas baru di negaranya
sendiri. Dalam hati keduanya, pendaman cinta sudah
bersemi, ternyata dikalahkan alam dan kebiasaan.

Orangtuaku dan kampungku. Keluargaku dan


kebiasaanku!

Aziz sendiri telah kembali ke kampung. Di jantung


kota ia temukan kegersangan.

Ah, itu Cuma pendambaan. Karena keasyikan dan


kesibukan, kita bisa lupa semua, bisik Slaughter.

Karena rindu, Nurhayati pulang ke kampung. Yang


ditemuinya, hanyalah proses kehidupan seperti yang

Aku ragu.

dirasakan dulu-dulu. Namun kini, ia merasakan dengan

Mengapa?

kewajiban untuk membangunnya. Keindahan itu harus

Aku takut.

sesuai sepanjang abad.

Takut?
Ya, takut pada rindu. Lahirku, besarku, dan
manjaku di sini. Mengapa kita tidak di sini?

Bila senja, ia tetap duduk-duduk di bawah


serumpun 69amboo yang rindang di sebelah rumahnya.
Majalah luar negeri itu dibolak-baliknya. Tapi hatinya

Ah, kau!

bukan pada gambar, tapi jauh melambung ke kelembutan

Sungguh, darling!

angin lembah. Namun, Aziz tak pulang jua.

Slaughter terdiam dan dalam hatinya timbul juga

(HARMONI, Ras Siregar)

cetusan, mungkin selama ini ia kesepian saja.

a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ! (Kerjakan pada buku tugas)


1. Siapakah penulis cerpen tersebut ?
2. Di mana Nurhayati tinggal ?
3. Apa yang selalu dibayangkan Nurhayati ?
4. Siapakah Aziz ?
5. Ada hubungan apa Nurhayati dengan Aziz ?
6. Di mana Nurhayati dengan Aziz sering bermain pengantin-pengantinan ?
7. Bagaimana tanggapan Nurhayati terhadap kedatangan Aziz ?
8. Apakah yang menyebabkan Nurhayati bersikap dingin terhadap Aziz ?
9. Apa yang dilakukan Aziz setelah mengetahui Nurhayati tidak sepaham lagi dengannya ?
10. Apa yang dilakukan Nurhayati sepeninggal Aziz ?
b. Tentukan bagian-bagian yang menjadi alur cerita cerpen tersebut !

Pengenalan cerita (intro) : ..

Awal konflik (complication) :

Menuju konfilk (rising action) :

69

Konflik memuncak (climax) : ...

Penyelesaian (ending) : ..

c. Hal-hal yang menarik dari cerpen Di Bawah Serumpun Bambu


Dari segi kisahnya :
..
..
Dari segi penokohannya :
..
..
Dari segi pesan yang disampaikan kepada pembaca :
..
..
2. Menceritakan kembali isi cerpen yang dibaca secara lisan.
Bercerita adalah kegiatan yang ditujukan kepada orang lain. Untuk itu kita harus menggunakan
beberapa cara agar orang yang mendengarkan tertarik dan terbawa ke dalam suasana cerita seingga dapat
memahami isi cerpen yang kita ceritakan sesuai dengan alur aslinya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar cerita yang kamu sampaikan dapat menarik pendengar antara lain:
1. Kesesuaian isi dengan cerita asli
2. Keruntutan alur cerita
3. Kejelasan lafal
4. Ketepatan intonasi
5. Ketepatan jeda
6. Ketepatan tempo
7. Kesesuain ekspresi

Kegiatan II
a. Bacalah sekali lagi cerpen tersebut !
b. Ceritakan secara lisan dengan memperhatikan kesesuaian isi dengan cerita asli, keruntutan alur cerita,
kejelasan lafal, ketepatan intonasi, ketepatan jeda, ketepatan tempo, dan kesesuaian ekspresi!

Berilah penilaian kepada temanmu dengan format berikut !

70

No

Nama

1.
2.
3.
4.
5.

.
.
.
.
.

1
.
.
.
.
.

2
.
.
.
.
.

Unsur yang dinilai


3
4
5
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .

6
.
.
.
.
.

7
.
.
.
.
.

Jumlah
..
..
..
..
..

Keterangan :
1. Kesesuaian isi dengan cerita aslinya
2. Keruntutan alur ceritanya
3. Kejelasan lafal
4. Ketepatan intonasi
5. Ketepatan jeda
6. Ketepatan tempo
7. Kesesuaian ekspresi

TUGAS
1. Buatlah kelompok empat orang !
2. Carilah cerpen dalam media cetak !
3. Tunjukkan baiagn-bagian yang menjadi tahapan dalam cerita !
4. Tukarkan pekerjaan tersebut dengan pekerjaan kelompok lain untuk dibahas !
5. Tulislah beberapa kekurangan pekerjaan tersebut !

BAHAN AJAR XII


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
71

VI. BERBICARA (SASTRA)


Standar Kompetensi : Mengungkapkan kembali cerpen dan puisi dalam bentuk yang lain.
I.

Kompetensi Dasar
Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan berpedoman pada kesesuaian isi puisi dan
suasana/irama yang dibangun. (6.2)

II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Menentukan suasana puisi
2. Menghubungkan suasana puisi dengan irama musikalisasi puisi
3. Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan berpedoman pada kesesuaian isi puisi
dan suasana/irama yang dibangun
III. Tema

: Musikalisasi Puisi

IV. Materi
Musikalisasi puisi juga merupakan karya seni. Penciptaan karya seni ini dimulai dari memahami isi
puisi. Kemudian, ditampilkan dalam bentuk musikal. Pengertian musik adalah bunyi yang dihasilkan oleh
instrument tertentu atau suara yang disusun atau dimainkan untuk menciptakan efek yang menyenangkan
atau menggugah perasaan.
Dalam musikalisasi puisi, musik digunakan untuk memperindah penampilan puisi dan memperkuat
makna puisi. Inti utama musikalisasi puisi adalah menampilkan puisi. Ada yang berpendapat bahwa
musikalisasi itu lebih mendekati pementasan drama atau teater.
Musikalisasi puisi bukanlah membaca puisi dengan iringan musik, melainkan melagukan sebuah
puisi menjadi nyanyian. Sebagai contoh, seorang musisi memiliki puisi yang akan dijadikan musikalisasi
puisi. Kemudian, ia menciptakan nada-nada. Setelah nada-nada tercipta puisi tersebut disusun bersamaan.
Dengan kata. lain, sebenarnya musikalisasi selalu diawali dengan penciptaan puisi. Namun, hasil karya
musisi adalah lagu sehingga yang ditangkap dan diingat orang adalah dendang-lagu.
Banyak puisi yang telah dinyanyikan leh musisi dan lagu tersebut popular. Sebagai contoh, puisi
Taufik Ismail yang dinyanyikan kelompok Bimbo, puisi Ebiet G. Ade yang dinyanyikannya sendiri, puisi
Chairil Anwar dan Armyn Pane yang dijadikan lagu oleh Ismail Marzuki, karya-karya Leo Kristi yang
dinyanyikannya sendiri, puisi "Perahu Retak" yang dinyanyikan Franky Sahilatua.
Agar kamu dapat memusikalisasi puisi dengan baik, sebelumnya bacalah puisi yang akan dimusikalisasi
tersebut dengan cermat. Kemudian temukan tema, suasana, dan keseluruhan isi puisi tersebut. Setelah itu,

72

larik-larik puisi tersebut dijadikan bentuk syair dengan menyatakan nada-nada musik yang sesuai dengan
suasana puisi.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menampilkan musikalisasi puisi adalah :
1. Memilih puisi yang cocok untuk ditampilkan. Lalu, pertimbangkan tema atau bahasa puisi tersebut,
apakah dapat ditambah unsure musik atau tidak.
2. Memahami makna puisi agar kita dapat menampilkan puisi yang lebih berjiwa, enak didengar, dan enak
untuk dicerna maknanya.
3. Memilih musik yang sesuai dengan makna puisi dan kemampuan kelompok yang membawakan.
4. Merancang penampilan gerak di panggung untuk mendapatkan efek tontonan yang memikat.
5. Memperbanyak latihan dan terus menyempurnakan semua rancangan penampilan.
Kegiatan I
Pilihlah salah satu puisi berikut ini yang paling disukai. Diskusikanlah makna dari puisi yang kalian
pilih. Rancanglah musik dan gerak untuk menampilkan musikalisasi puisi yang enak didengar dan enak
ditonton!
IBU
Karya Nevy Ulfah Hanawati
Ibu
kini aku tahu padamu
tahu pada pengorbananmu
tahu pada kasih sayangmu
Ibu
kini aku rindu padamu
rindu pada senyum manismu
rindu pada belai tanganmu
Ibu
aku mencintaimu sepenuh hati
jangan tinggalkan diriku
tanpa ibu disisiku
Ibu
kembalilah sayangi aku
kembalilah di dekapanku
kembalilah untuk diriku
Oh ibuku
ku cinta ibu
Seraut Wajah
Ebiet G. Ade

73

Wajah yang slalu dilumuri senyum


Legam tersengat matahari
Keperkasaan nyata memudar
Terbaca garis-garis didagu
Waktu telah menggilas semua
Ia tinggal . punya jiwa
Pengorbanan yang tak sia-sia
Reff. Tangan dan kaki rla kau serahkan
Darah keringat rela kau cucurkan
Bukan hanya ukur namamu saja
Iklas demi langit dan bumi

UJI KOMPETENSI 6
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat !
1. Yang mempengaruhi keberhasilan seseorang apabila menceritakan cerpen secara lisan adalah .

74

a. Kehidupan sosial pencerita

c. Keruntutan cerita

b. Pendidikan terakhir pencerita

d. Tema dan alur

Di muka barisan berdiri seorang orang Indonesia, pakaiannya compang-camping. Tangannya yang
kudisan itu dimasukkannya ke dalam lubang loket dan berkali-kali katanya, Jakarta satu kelas empat.
2. Kutipan cerpen tersebut merupakan tahap dalam cerita.
a. Eksposisi

c. Krisis

b. Konflik

d. Resolusi

Tukang jual karcis melihat agak marah kepada orang itu dan katanya, Kalau tak bisa menunggu
boleh pergi
3. Kutipan cerpen tersebut merupakan tahap dalam cerita.
a. Komplikasi

c. Krisis

b. Konflik

d. Keputusan

Terima kasih, Pak, ujar Dawam.


Pak Kolil memang menganggap Dawam seperti anak sendiri. Pak Kolil pernah bercerita kepada
Zulham, anak satu-satunya. Jika saja anak itu dikaruniai umur panjang, sekarang pasti sudah sebaya
dengan Dawam. Sayang Zulham waktu masih kecil menderita polio hingga akibatnya meninggal. Sampai
sekarang Pak Kolil belum dikaruniai lagi seorang anak pun.
Truk itu pun kemudian beranjak perlahan-lahan berjalan meninggalkan kota.
4. Kutipan cerpen tersebut merupakan tahap dalam cerita.
a. Resolusi

c. Krisis

b. Komplikasi

d. Konflik

Ini kan radio siaran langsung jadi lain dong dengan radio biasa, kata Lupus sambili melototi Lulu.
Maaf Saudara-saudara, berita saya lanjutin lagi. Kemarin di Senayan ada seorang loncat indah, ketika
loncat tak berani nongol dari kolam renang, sebab ketika ia sudah loncat ke kolam renang, celana
renangnya tertinggal di atas.
Lulu setengah mati menahan tawanya! Tapi ia lupa menutup mulutnya.
5. Bahasa penceritaan pengarang pada penggalan cerita di atas .
a. Serius

c. Sentimentil

b. Santai

d. Ringan dan lucu

Jongos itu membersihkan meja dengan serbet lalu menggoyangkan kepalanya. Orang tua itu berdiri
dengan lambat, menghitung piring, keluarkan dompet kulit dari kantung dan dibayarnya makanan dan
minuman, ditinggalkannya setengah buat persenan. Jongos itu memperhatikan dia turun ke jalan, seorang
yang tua, tetapi ada gagahnya.
6. Penggalan cerita di atas menggunakan alur .

75

a. Maju

c. Campuran

b. Mundur

d. Flash back

Sebagai petani Pak Maman tidak membiarkan sejengkal tanahnya tidak bermanfaat. Oleh karena itu
halaman rumahnya dimanfaatkan untuk berkebun sayur. Panas matahari yang terik tidak dihiraukan.
Sebagian hasil panennya dimasak sendiri dan sebagian lagi dijual ke pasar.
7. Amanat pada penggalan cerpen di atas adalah .
a. Kita hendaknya selalu bekerja keras.
b. Pekerjaan seorang petani memang menanam apa saja.
c. Halaman rumah harus ditanami berbagai macam sayuran.
d. Keluarga Pak Maman hidup bahagia karena tidak pernah membeli sayur.
Roni mengidap penyakit TBC. Badannya kurus kering dengan kaki bengkok dan punggung bengkok.
Pekejaan di kantor menjadi terhambat. Karena sakitnya ini, Roni bersikap pasrah. Ia rela mati kapan saja.
Juga nasib istrinya Suwanti dan dua anaknya Rio dan Santi tidak menjadi bahan pikirannya. Roni tawakal
menerima basib dan penantiannya.
8. Alur yang digunakan dalam penggalan cerpen di atas adalah .
a. Flash back

c. Mundur

b. Campuran

d. Maju

Dedy jatuh cinta kepada Ayu. Bunga desa di kampungnya. Dedy meminta Ayahnya untuk melamar
Ayu pada Ayah Ayu. Lamaran itu ditolak oleh Ayah Ayu karena tidak suka dengan kelakuan Dedy yang
sering minum minuman keras. Dedy mendendam pada keluarga Ayu. Ada-ada saja kelakuan Dedy yang
membuat gusar keluarga Ayu bahkan sering meneror keluarga Ayu.
9. Amanat yang tepat sesuai dengan penggalan cerpen di atas adalah .
a. Orang tua Ayu tidak berhak menolak lamarannya.
b. Kita harus memiliki semangat untuk mendapatkan sesuatu.
c. Janganlah memaksakan kehendak kepada orang yang dicintai.
d. Di dunia ini tidak setiap keinginan dipenuhi.

Kemesraan ini janganlah cepat berlalu


Hatiku damai jiwaku tentram di sampingmu
10.Suasana dalam puisi tersebut adalah .
a. Gelisah

c. Mencekam

b. Takut

d. Damai

76

Aku berdiri memaku


Keringat dingin melicinkan tanganku
Bu guru terus saja ngoceh
Lama kelamaan kata-katnya tak bisa lagi kupahami
Bahkan suaranya tak terdengar
Dia melemparkan tirai hitam
Gelap
Aku terjaga
11.Peristiwa yang terjadi pada puisi tersebut adalah .
a. Seseorang yang sedang dihukum

c. Seseorang yang sedang diberi pelajaran tambahan

b. Seseorang yang pingsan saat berbaris

d. Seseorang yang sedang sakit di rumah sakit

Karena itu jangan mengerdip, tetap dan penamu asah.


Tulis karena kertas gersang, tenggorokan kering sedikit mau basah !
12.Kutipan puisi Chairil Anwar tersebut memiliki keindahan dalam hal .
a. Diksi dan maknanya

c. Maknanya

b. Irama dan rimanya

d. Judulnya

Teratai

Biarpun engkau tidak dilihat


Biarpun engkau tidak diminat
Engkaupun turut menjaga zaman
(Sanusi Pane)
13.Maksud dari kutipan puisi tersebut adalah .
a. Pahlawan sejati

c. Pahlawan yang berjasa meskipun tidak dikenang

b. Pahlawan yang gagah berani

d. Pahlawan yang tidak dikenang

Angin pulang menjenguk bumi


Menepuk tepuk mengempas emas

14.Keindahan bahasa kutipan puisi tersebut terdapat pada .


a. Pengulangan bunyi

c. Persamaan bunyi akhir baris

77

b. Pengulangan kata

d. Jumlah suku kata

Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak


Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut
Segala menanti. Menanti. Menanti
Chairil Anwar
15.Tema dari puisi di atas adalah .
a. Kerinduan seseorang

c. Kesepian seseorang

b. Kejujuran seseorang

d. Penantian seseorang

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Jelaskan tahapan-tahapan alur cerita dalam cerpen beserta contohnya !
2. Jelaskan 7 hal yang harus diperhatikan saat bercerita agar cerita kamu menarik !
3. Bacalah puisi berikut !
Karena Wanita Ingin Dimengerti
(Ada Band)
Lekuk indah hadirkan pesona
Kemuliaan bagi yang memandang
Setiamu simbol keanggunan khas perawan
Yang kau miliki
Akulah pengagum ragamu
Tak ingin kumenyakitimu
Lindungi dari sengat dunia yang mengancam, nodai
Sucinya lahirmu
Karena wanita ingin dimengerti
Lewat tutur lembut dan laku agung
Karena wanita ingin dimengerti
Manjakan dia dengan kasih saying
Ingin kuajak engkau menari
Bermandi hangat cahaya bulan
Sebagai tanda kebahagiaan
Bagi semesta cinta kita
Jelaskan suasana yang tergambar dalam puisi tersebut !

78

..
..

Pengayaan
A. 1. Carilah dan bacalah salah satu cerpen yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen!
2. Tentulanlah tema cerpen yang kamu baca!
3. Tentukanlah latar cerpen dengan bukti yang faktual!
4. Jelaskanlah karakteristik masing-masing tokoh dengan bukti yang sesuai!
5. Jelaskanlah urutan peristiwa dari cerpen tersebut!
6. Pesan apa yang dapat diambil dari cerpen tersebut!
B.

Pilihlah sebuah puisi yang kamu sukai, kemudian tampilkanlah puisi itu dengan music dan gerak yang
sesuai sehingga menarik untuk ditonton!

BAHAN AJAR XIV


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I

79

VII. MEMBACA (SASTRA)


Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerpen.

I.

Kompetensi Dasar
Menemukan tema, latar, penokohan pada cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen. (7.1)

II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran ini diharapkan peserta dapat :
1.
2.
3.
4.
5.

Menentukan tema cerpen


Menentukan latar cerpen dengan bukti yang faktual
Menentukan karakter tokoh cerpen dengan bukti yang sesuai
Menentukan alur cerpen
Menentukan pesan cerpen

III. Tema

: Cerpen

IV. Materi

: Unsur-unsur Cerpen

Buku yang berisi kumpulan cerpen disebut dengan istilah antologi cerpen. Dalam sebuah antologi
cerpen, dimuat cerpen yang ditulis oleh seorang pengarang atau beberapa pengarang. Buku antologi cerpen
mengambil salah satu judul cerpen yang pernah dimuat di dalamnya sebagai judul. Biasanya cerpen-cerpen
itu pernah dimuat di media massa. Cerpen yang diterbitkan kembali dalam antologi cerpen mempunyai
maksud sebagai dokumentasi dan sebagai sarana bacaan bagi masyarakat.
Semakin sering membaca cerpen, akan semakin memperkaya wawasan hidupmu. Dalam cerpen,
pengarang juga meftyampaikan pesan-pesan kehidupan. Pesan-pesan kehidupan tersebut dapat memperkaya
batin pembaca, sehingga pembaca dapat bersikap lebih arif dalam menjalani hidup.
a. Tema
Tema sebuah cerpen diperoleh dari hasil perenungan terhadap peristiwa, atau gagasan, yang
disampaikan dalam sebuah peristiwa, dan keputusan pengarang terhadap nasib tokoh utama. Dalam tema
juga terkandung pesan kehidupan yang disampaikan pengarang. Pesan kehidupan pun dapat membuat
kita menjadi lebih bijaksana.

b. Latar
Latar disebut juga dengan istilah setting. Latar merujuk pada satuan tempat, waktu, dan suasana
terjadinya sebuah peristiwa dalam cerpen. Latar dibedakan menjadi dua, yakni latar fisik dan latar
metaforik. Latar fisik adalah latar tempat dan waktu yang bersifat nyata, misalnya di sekolah, pukul
07.00; di pinggir pantai pada sore hari, dan di ruang makan pada pukul 08.30. Latar metaforik adalah
latar suasana yang dibangun melalui penggunaan metafora (kiasan). Latar metaforik berhubungan
dengan kondisi kejiwaan tokoh. Misalnya, jika tokoh berada di ruang tamu pada sore hari dan dalam

80

suasana bati yang gembira, penults memaparkan bahwa di atas meja ada sebuah jambangan bunga
dengan rangkaian bunga mawar yang amat indah. Bunga mawar itu menebarkan aroma yang harum ke
seluruh ruangan.
c. Watak tokoh
Manusia hidup di dunia dengan watak yang berbeda-beda. Watak, dipengaruhi oleh pandangan dan
sikap hidup, latar belakang pendidikan, lingkungan budaya, dan cita-cita hidup. Watak tokoh dalam
cerpen dapat disimpulkan dari dialog tokoh, dialog tokoh lain tentang tokoh tertentu, respons tokoh
terhadap masalah, perilaku tokoh, interaksi tokoh dengan lingkungan dan alam, serta narasi (penjelasan)
pengarang. Pengarang memilih tokoh dan menyematkan watak sesuai dengan kepentingan tema cerpen.
Berdasarkan sikap tokoh terhadap tema, tokoh-tokoh tersebut dapat dikelompokkan menjadi tokoh
protagonis (tokoh yang digunakan pengarang untuk mendukung tema) dan tokoh antagonis (tokoh yang
menentang tema yang disampaikan oleh pengarang). Tokoh antagonis maupun protagonis dapat
diperankan seorang atau beberapa orang tokoh. Jika tokoh tersebut terdiri atas beberapa orang, tokohtokoh tersebut ada yang berperan sangat dominan dalam pengembangan cerita (tokoh utama) dan ada
yang bersifat mendukung saja (tokoh pembantu). Pemahaman terhadap tokoh cerpen dapat membantu
pembaca memahami makna cerpen secara lebih menyeluruh.
d. Penokohan dalam cerpen
Istilah penokohan dapat diartikan sebagai teknik (cara) pengarang mengembangan watak tokoh
dalam prosa fiksi (cerpen, roman, novel). Ada dua teknik penokohan, yakni naratif dan dramatik. Teknik
naratif adalah penuturan watak tokoh secara langsung melalui paparan narasi. Adapun teknik dramatik
adalah pengembangan watak tokoh secara tidak langsung melalui pemaparan sebuah peristiwa dramatik
yang mengandung perilaku dan dialog para tokoh. Pembaca diharapkan dapat menyimpulkan sendiri
watak tokoh melalui adegan dramatik yang digambarkan pengarang.
Teknik naratif
Dalam narasi, pengarang secara langsung:
o
o
o

Mengenalkan sosok tokoh


Pekerjaan tokoh
Kehidupan sehari-hari tokoh

Teknik dramatik
Pengarang memaparkan adegan dramatik untuk nengembangkan watak tokoh melalui:
o
o
o

Keadaan fisik tokoh


Perilaku tokoh
Dialog tokoh

e. Pesan/amanat
Dalam cerpen terkandung pesan-pesan kehidupan yang berguna. Akhir kehidupan tokoh cerpen yang
tragis bermula dari gaya hidup atau perilaku yang salah. Sebaliknya, kesuksesan diperoleh dari usaha

81

keras menaklukkan tantangan, ketekunan, dan kesabaran. Pesan kehidupan dapat disimpulkan melalui
pengalaman hidup tokoh dalam cerpen.

Kegiatan
Bacalah cerpen berikut !
Become Their Manager
'Waah, cekatan juga manajer klub kita yang baru ini. Datang dari jam berapa, Li?" tanya Vina pada
Olivia.
"Dari jam tujuh pagi, sebagai manajer gue kan harus datang lebih awal dari kalian "' jawab Olivia
dengan mata berbinar-binar.
"Waah, handuk-handuk ini baru ya Li?" tanya Sabrina sambil menciumi handuk berwarna putih yang
berada di dalam loker perlengkapan mandi.
"Yup, semua handuknya baru! Minggu lalu gue buat proposal ke kepsek buat nyuplai handukhanduk dan seragam baru buat kalian semau.
"What?'. Seragam baru?" tanya Ruri dan Sara bersamaan.
"lya, seragam baru. Untuk bertanding melawan tim voli SMU Harapan, kita membutuhkan seragam
baru dan semangat baru!"
"Lho, kapan? Kok, kita nggak tahu kalo kita bakal landing lawan rival berat kita itu?" tanya Vina.
I just said that straight to you, guys! Pertandingan tanggal 1 bulan depan. So, selama sebulan penuh
ini, lo semua kudu latihan dengan semangat, okay?
Sejak masuk SMU Bangsa, Olivia Aisyah Kobayashi sudah mengincar jabatan sebagai manajer klub
voli, ekskul andalan sekolah yang sudah tersohor sampai ke tingkat nasional.
Gadis blasteran Jepang ini sebenarnya pandai bermain voli, tetapi kondisi tubuhnya tidak
mengizinkan. Dia mengidap penyakit asma. Waktu SMP di Jepang, dia pernah mengikuti ekskul voli sebagai
anggota tim reguler dan posisinya sebagai pemain depan kanan. Akan tetapi, saat pertandingan melawan
SMP Fujiyama, asmanya kambuh dan harus dirawat di rumah sakit selama dua minggu. Setelah kejadian itu,
orang tua Olivia tidak mengizinkan anak semata wayang mereka mengikuti ekskul olahraga apapun.
Alangkah senangnya ketika Oli begitu Olivia biasa dipanggil-mengetahui bahwa SMA yang akan dia
masuki ada ekskul volinya dan setiap ekskul di sekolah ini ada manajernya. Sebagai wujud kecintaannya
pada voli, dia mengincar posisi manajer klub voli.
"Jadi manajernya aja gue udah cukup ouas, kok," jawab Oli ketika bercerita kepada Runa sahabat Oli
yang bersekolah di Jepang tentang kegiatannya sekolah.
"Sst... tapi jangan sampe ketauan Oli," bisik Vina pada anggota tim reguler yang lain.
"lya, iya... tapi lo dapet dari mana? tanya Sarah sambil mengambil VCD yang berisi rekaman latihan
voli tim SMU Harapan dari tangan Vina.
"Ehem, ade gue kan ekskul di sana. Dia gue suruh ngerekam latihan mereka secara diam-diam. Gue
udah ngeliat ini semalem. Gila deh, makin tangguh aja mereka!" seru Vina tapi dengan suara perlahan.

82

"Vin, sori ya, lo kan kapten tim, kok lo ngelakuih cara licik kayak gini, sih? Cara kayak gini kan
bukan kita banget!" Fitrah angkat bicara Vina menatap tajam ke arah Fitrah.
"Denger ya, Fit, ini adalah pertandingan pertama kita semenjak gue jadi kapten. Di pertandingan
yang pertama ini, kita udah dapet lawan yang berat banget, Fit! Gue nggak mau kita kalah. Terserah lo mau
mikir apa tentang gue, tapi inget, jangan sampe hal ini bocor ke
Oli. Pokoknya kita harus menang!"
***
Latihan voli yang biasanya seminggu sekali tidak membuat anggota tim keberatan ketika Olivia
mengubahnya menjadi dua kali seminggu, setiap Sabtu dan Minggu. Maklum, kan mau landing. Seperti
biasa, Olivia bersemangat sekali menjalani hari-harinya sebagai manajer klub.
"Li, lo ada waktu, nggak?" tanya Fitrah, ketika Oli sedang mengeluarkan air mineral kemasan gelas
dari dalam kardus dan menaruhnya di meja.
"Memangnya ada apa, Fit?"
"Gue mo ngomong sesuatu. Ngobrolnya di ruangan aja deh," kata Fitrah sambil masuk ke dalam
ruangan klub. Oli mengekor di belakangnya.
"Ada apa, nih?"
"Hmm, sebenernya gue nggak tau juga apa gue harus bilang ke elo apa nggak, tapi gue tahu ini salah
dan gue...."
"Aduh, udah deh langsung aja ke pokok pembicaraan!"
Fitrah menghela napas. "Vina punya rekaman tim voli SMU Harapan pas lagi latihan, Li."
"What?! Gimana ceritanya?" tanya Oli setengah berbisik. Tentu saja ia terkejut sekali. Lalu Fitrah
menceritakan semuanya.
"Well, gue ngerti sih kenapa Vina berbuat seperti itu. Dia adalah kapten tim voli yang baru dan dia
pengen dipertandingannya yang

| pertama menang ngelawan rival berat kita itu," komentar Oli. Dia

menghela napas berat.


"Tapi lo jangan bilang lo tau dari gue ya,
Li?" pesan Fitrah pada Oli.

!
***

"Pasti Fitrah kan yang ngasih tau lo?!" seru Vina. Dia sangat gusar ketika Oli membicarakan tentang
rekaman itu.
"Nggak penting siapa yang ngasih tau

! ke gue, Vin!" jawab Oli sambil mengusap-usap

punggung Vina, berharap supaya dia lebih tenang. "Gue ngerti perasaan lo, Vin, karena gue juga pernah
ngalamin hal itu dulu walaupun gue bukan kapten tim. Yang lo lakuin jelas nggak sportif sama sekali. Ironis
banget, padahal kita bergelut dalam dunia olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas."
Vina menyeruput air mineral yang diberi-kan oleh Olivia. Wajahnya merah karena marah campur
malu. la tidak berani menatap Olivia.
"Apa yang lo lakukan adalah cerminan bahwa lo nggak percaya sama kekuatan tim yang kita punya
dan itu juga berarti kita udah kalah sebelum berperang. Tim kita hebat Iho, Vin, semua orang tau itu.

83

Olivia tersenyum pada Vina. "Gue yakin lo tau tentang hal ini, tapi sekedar ngingetin lo aja, bahwa
yang terpenting dalam sebuah pertandingan, apapun pertandingannya, adalah perasaan kita. Kalo kita udah
ngerasa kita nggak mampu dan takut kalah maka kita akan kalah. Lo hebat, Vin. Permainan voli lo hebat dan
lo punya semangat yang luar biasa, that's why you are choosen as capten di tim voli ekskul kita. Jadi, nggak
ada alesan lo nglakuin hal licik kayak gitu."
"Maafin gue, Li...," kata Vina lirih. Lalu mereka berpelukan
"Semuanya

sudah siaaap?!" seru Oli ._. bersemangat.

"Siaaaap!" jawab semua anggota tim voli SMU Bangsa.


Hari ini adalah hari pertandingan melawan tim voli SMU Harapan. Pertandingan diadakan di
lapangan voli indoor SMU Harapan.
"Vin, gawat!" seru Rani, panik.
"Gawat kenapa?" tanya Vina.
"Tadi Tarra nelpon gue, dia bilang nyokapnya... meninggal." "Innalillahi wa inna ilaihi raajiun..."
"Ya udah, sehabis pertandingan kita ngelayat. Tapi... aduh, pengganti Tarra siapa?" kata Vina.
Anggota tim

mulai panik.

Masalahnya, Tarra adalah salah satu pemain andalan tim. Posisinya

dalam tim adalah pemain depan - kanan.


"Kita kan masih ada Tia, Mitha, dan Indah, sebagai cadangan," Run' angkat bicara. "Ta... tapi,
aduuh...." Vina mulai bingung. Tia, Mitha, dan Indah adalah pemain yang baru masuk di dalam tim.
Bukannya Vina meragukan kemampuan mereka, tapi dia merasa posisi ini " bukan untuk mereka.
biar gue ayng gantiaan tarra, kata Olivia.
Suasana yang tadinya ramai oleh kepanikan, menjadi hening ketiak Olivia memutuskan dia yang akan
menggantikan tarra.
Kamu serius, Li? Tanya ruri. Vina hanya diam terpaku.
"lya, gue serius," jawab Oli, santai. "Posisi gje dulu sama kayak Tarra, pemain depan kanan, dan... gue
termasuk pemain andalan Iho."
"Well, kalo itu mau lo kita seneng banget," jawab Vina, senang bercampur ragu. "OK, kalo gitu gue ganti
kostum dulu!"
"Vin...," kata Linda dan Sara, bersama-ar.
Vina tersenyum pada mereka semua. "V/ell, the show must go on."
Pertandingan kali ini sangat seru. Kedua tim sama-sama tangguh dan memiliki pemain-pemain yang
andal. Tim voli SMU Bangsa bermain dengan lincah. Semuanya bersemangat. Begitupun dengan Olivia, la
kelihatan bersemangat sekali. Vina dan anggota tim yang lain, yang awalnya mengkhawatirkan kondisi
Olivia, jadi lupa akan hal itu begitu melihat Olivia yang begitu enerjik. Dia bermain bagus sekali.
Skor set pertama adalah 19 untuk Bangsa dan 15 untuk Harapan. Pada set kedua, 13 untjk Bangsa
dan 19 untuk Harapan. Pada set ketiga, 0 untuk Bangsa dan 11 untuk Harapan.
Bu Astrid, pelatih tim voli SMU Bangsa meminta waktu istirahat. Lalu, saat istirahat itu
dipergunakan untuk menyusun strategi.

84

"Li, lo nggak apa-apa, kan?" tanya Vina, khawatir. Walaupun bersemangat, tetapi wajah pucat Oli
tetap tidak bisa disembunyikan.
"Gue nggak apa-apa. Don't worry, Okl" jawab Oli sambil tersenyum. Waktu istirahat habis dan kedua
tim beraksi kembali.
"AYO VOGUE, SEMANGATH!" seru tim penclukung SMU Bangsa. Vogue singkatan dari Volley
Groupies. Hehe... tidak nyambung, ya? Pokoknya, itu adalah sebutan anak-anak SMU Bangsa untuk anggota
tim voli SMU mereka.
Pertandingan semakin ketat dan sulit saat SMU Harapan menambah penjagaan di dekat net. Olivia lalu
melakukan serangan terbuka, i memukul tajam seperti gunung. Namun, serangan Oli sia-sia. Setelah itu
SMU Harapan bermain

gila-gilaan.

Mereka mengerahkan semua kekuatan.

"Masih kuat, Li?" tanya Sara.


Olivia mengangguk. Sebenarnya, dia sudah tidak kuat lagi, sudah tidak bisa bertahan. Namun,
rasanya ia sudah sulit bernapas. Tetapi, entah mengapa ada kekuatan dalam dirinya yang membuatnya
bertahan.
"OLI, BERTAHAN, OLIII!" seru tim suporter.
Akhirnya, sekali lagi, dengan sisa kekuatan yang dia punya, Oli melakukan serangan terbuka dan
kali ini membuat semua orang tercengang karena Olivia melompat lebih tinggi daripada net. Tim lawan
melakukan posisi melebar untuk mencegah serangan, tetapi semuanya sia-sia karena kali ini Olivia berhasil.
Pertandinagn usai dengan skor 20-25 untuk SMU Bangsa. Semua bersorak-sorai. Begitupun Olivia. Semua
anggota tim mengerubungi Olivia untuk memeluknya.
"Kita berhasil, Li!" seru Vina, lalu merangkul Oli. Oli tidak bereaksi apa-apa.
"Li? Oli?" bisik Vina. Perlahan. Vina I melepaskan pelukannya dan membaringkan Oli di
pangkuannya. Semua anggota tim diam terpaku. Mata mereka basah. Tak lama, tim medis langsung
membawa Olivia ke rumah
sakit terdekat.
***

Bunga tabur di atas gundukan tanah merah itu masih segar. Di dalamnya terbaring seorang gadis
cantik bernama Olivia Aisyah Kobayashi. la telah meninggalkan semua orang yang mencintainya.
Banyak hal yang telah Oli ajarkan kepada teman-temannya hingga sangat membekas. Bagi orang
tua, teman-teman, dan guru-gurunya. Olivia adalah seorang anak, murid, sahabat, manajer, sekaligus pemain
voli terbaik yang pernah ada.
(Dikutip dari kumpulan cerpen Muslimah, Demeber 2005, hlm. 33-35)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman berdiskusi !
1. Apakah tokoh Olivia digambarkan sebagai manajer yang baik dalam tim voli Harapan? Jelaskan!

85

2. Tokoh Vina diceritakan mempunyai rekaman latihan tim voli lawan supaya bisa menang di pertandingan.
Setujukah kamu dengan cara yang dilakukan Vina tersebut? Mengapa?
3. Tindakan apakah yang dilakukan Olivia untuk menyelamatkan kemenangan tim volinya? Apa akibatnya?
4. Apakah kamu setuju dengan tindakan Olivia tersebut?
5. Berdasarkan penggambaran latar fisik dan latar sosial dalam cerpen, jelaskanlah hubungan sosial yang
terjalin antara Olivia dan teman-temannya di sekolah!
6. Jelaskan tema cerpen di atas
7. Tentukanlah latar, dan tokoh-tokohnya
8. Jelaskanlah watak Olivia dan vina!
9. Tulislah 3 pesan yang disampaikan pengarang!

BAHAN AJAR XV
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
MEMBACA (SASTRA)
Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerpen.
I.

Kompetensi Dasar
Menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen.

II. Tujuan Belajar


1. Peserta didik mampu menemukan nilai-nilai kehidupan yang positif maupun negatif dalam
kumpulan cerpen.
2. Peserta didik mampu membandingkan nilai kehidupan dalam cerpen dengan nilai kehidupan
siswa.

86

3. Peserta didik mampu menyimpulkan nilai kehidupan dalam cerpen yang dapat menjadi teladan
siswa.
III. Tema

: Nilai-nilai Kehidupan

IV. Materi

: Cerpen

Karya fiksi dapat diibaratkan sebagai potret kehidupan yang disampaikan melalui bahasa. Meskipun
peristiwa dan tokoh dalam fiksi bersifat khayalan ('imajinatif), tetapi kebenaran nilai kehidupan yang
disampaikan pengarang tidak dapat disangkal. Nilai kebenaran dalam fiksi menjadi bahan renungan untuk
meningkatkan kualitas kehidupan. Perenungan nilai kebenaran dapat dilakukan dengan cara menemukan
makna peristiwa yang dialami oleh tokoh. Cara berpikir, sikap, dan respons tokoh dalam setiap satuan
peristiwa mencerminkan watak tokoh.
Kegiatan I
bacalah cerpen berikut ini !
Merah Sumba
Seminggu berikutnya, seperti hari-hari biasa anak-anak kelas dua itu berkumpul-kumpul
bercengkrama lagi di situ. Kedai Pak Amat yang sangat strategis letaknya, dan menyediakan beragam
penganan anak tapi murah itu memang menjadi tempat paling nyaman bagi anak-anak menikmati jam
istirahat. Fahmi, Muhtar, Dudun, Daus dan anak-anak kelas dua lainnya kembali terlibat pembicaraan
tentang duku. Tampaknya tentang buah duku menjadi pembicaraan yang sangat menarik.
Kurang ajar benar,.sudah dua mala mini buah dukuku yang masih hijau dipetik orang, ujar Daus
menumpahkan perasaan kesalnya.
Duku yang masih hijau, sudah dipetik orang? Wah, untuk apa duku-duku muda itu? sahut Muhtar
heran.
Rasanya pasti sangat kecut, pahit, dan heee! sambung Dudun pula serta meringis.
Tapi yang jelas, duku-duku muda itu dipetik bukan untuk dimakan, kata Daus.
Lantas untuk apa? sambung Muhtar heran.
:Iya, untuk apa duku-duku muda itu? Akan dijual atau dibawa ke mana? Tanya Fahmi tak mengerti
arah pembicaraan sahabatnya.
Tampaknya duku-duku muda itu sengaja dipetik hanya untuk mengganggu atau merusak. Buktinya
buah duku yang masih hijau itu dengan sengaja direnggut dari tangkainya dan dicampakkan begitu saja di
atas tanah, kata Daus pula.
Eh, kurasa itu bukan perbuatan orang. Jangan berprasangka buruk dulu, sebelum terbukti. Aku
yakin, itu ulah binatang pengganggu, . mungkin kera, ujar Dudun berpendapat.

87

Kera memang ada di sekitar kebun duku kami itu, tetapi biasanya hanya terlihat berlompatan di
siang hari, lagi pula binatang berekor panjang itu sepertinya tak tertarik dengan buah duku yang masih
muda. Daus menolak pendapat sahabatnya.
Wah, kalau begitu, itu pasti perbuatan kalong! ujar Dudun pula berulang-ulang meyakinkan Daus.
Boleh jadi, tapi aku tak dapat mengusirnya di gelap malam begitu, apalagi tempatnya yang agak
jauh dari rumah kami, kata Daus dengan nada pasrah.
Tapi kelakuan binatang malam itu tak dapat dibiarkan terus-menerus, Daus. Ntar bisa habis buah
dukumu, Dudun mengingatkan bersungguh-sungguh.
Betul, Dun. Tapi bagaimana caranya?
Yaaa, kamu atau ayahmu harus ronda malam menjaganya, kata Dudun sambil tertawa-tawa
seraya menepuk-nepuk pundak Daus.
Hmmm, usulmu itu sudah ada dalam benakku, Dun. Tapi masalahnya aku dan ayahku tak dapat
melakukannya. Ayahku sedang sakit-sakitan, sedang aku sendiri tak dizinkannya.
Aah, katakana saja kamu takut keluar malam, Daus! seru Fahmi seraya tergelak menertawakan.
Dan diiringi derai tertawaan yang bernada mengejek dari sahabat-sahabatnya.
Silahkan kalian menertawakanku, tapi aku punya kiat tersendiri utuk menangkap kera atau kalong
itu, ucap Daus seraya beranjak meninggalkan tempat itu diiringi teman-temannya.
Hari itu Daus merasa betul-betul tak tenang. Di kelas, ia tak dapat menerima pelajaran dengan baik
gara-gara duku itu. Alangkah sedihnya bila menyaksikan buah duku yang masih hijau berhambuaran di atas
tanah.
Hmmm,jika setiap malam duku-duku muda itu berjatuhan, tentulah buahnya akan habis, dan
tinggal dahannya yang merana dengan tangkai-tangkai kering, gumamnya seorang diri. Daus termenung
sendirian sambil memandangi pohon-pohon dukunya yang tumbuh berjejer.
Aku harus menyelidiki dan menghentikannya, gerutunya pula sambil mengepal tinju.
Cukup lama mondar-mandir di bawah pohon duku itu. Dicermatinya satu per satu buah dan tangkai
duku muda yang berserakan di situ. Aneh,tak ada bekas gigitan. Tapi sangat jelas tangkai-tangkai duku itu
bekas direnggut dengan paksa.
Hmmm, ini bukan perbuatan binatang atau kera. Tapi ini pasti ulah tangan jahil seseorang karena iri
hati melihat pohon dukuku berbuah lebat. Kurang ajar!
Sore itu juga Daus bergegas ke warung. Di situ ia membeli sumba warna merah menyala. Bu Ijah
penjaga warung sedikit heran, sebab tak biasanya anak itu membeli sumba. Namun akhirnya ia menduga
bahwa anak itu hendak membuat layang-layang. Daus yang hanya mengangguk-angguk sambil tersenyum.
Di rumah, sumba warna merah menyala itu segera dilarutkan ke dalam ember besar air. Maka jadilah
air sumba merah menyala. Diambilnya seutas tai. Lalu dengan langkah bergegas pula ia pergi ke kebun
dukunya yang jauhnya kurang dari dua ratus meter di belakang rumahnya.
Apakah gerangan yang dilakukan anak itu? Untuk apa pula sumba warna merah menyala itu?
Perlahan Daus memanjat duku yang buahnya paling lebat. Ia yakin, pohon duku inilah malam nanti
yang menjadi sasaran makhluk misterius itu. Maka dengan cermat dan hati-hati sekali seember air sumba itu

88

diangkatnya dengan tali. Ember air sumba itu kemudian diletakkannya sedemikian rupa di puncak. Seutas
tali yang terikat di tangkai ember sengaja dijulurkan di sisi sepanjang batang hingga ke pangkal pohon. Jika
tali itu tersentuh apalagi tersentak sedikit saja,maka air sumba itu pasti akan tumpah, dan pasti akan
mengguyur siapa saja yang berada di bawahnya.
Daus tersenym sendirian membayangkan rupa orang yang terkena guyuran air sumba berwarna
merah. Heee. pasti seluruh tubuhnya merah seperti hantu api, dan pasti sulit menghilangkannya sekalipun
mandi berkali-kali dengan sabun.
Perlahan Daus beranjak pulang meninggalkan kebun dukunya, dengan satu keyakinan, besok
makhluk misterius itu pasti akan ketahuan, paling tidak jera melakukannya lagi.
Pikiran Daus terasa tenang. Ia dapat tidur dengan pulas. Dan ia dapat bangun lebih pagi dari
biasanya. Wajahnya cerah seperti matahari pagi. Betapa tidak, manakala ia menjenguk pohon-pohon
dukunya, nyata benar bahwa tadi malam jebakannya telah bekerja sempurna. Dan Daus tersenyum bahagia
manakala diketahuinya tak satu tangkai pun dukunya jatuh malam tadi. Mungkin pengganggu itu terkejut dan
terusik oleh tumpahan air sumba sehingga membatalkan niat buruknya memetik tangkai duku.
Di sekolah, Daus tak banyak bicara tentang dukunya itu. Tapi seperti biasa ia ikut berkumpul-kumpul
mengobrol sesame teman-temannya sekelas, seperti Fahmi, Muhtar, Ramdan, Karim, Basir, dan lain-lainnya.
Tapi tak terlihat Dudun, hingga lonceng tanda masuk kelas berbunyi.
Mana Dudun? Sudah jam setengah delapan begini belum juga tampak batang hidungnya? Apa dia
sakit? ujar Muhtar sambil sesekali memandang kea rah pintu pagar.
Aah, mengapa heran? Tidakkan kalian lihat akhir-akhir ini kesehatan Dudun menurun? Mungkin ia
sakit, ujar Fahmi.
Diam-diam Daus berniat akan singgah ke rumah Dudun. Ia ingin menjenguk kalau-kalau temannya
itu sakit. Maka sesuai pelajaran terakhir, Daus bergegas menuju rumah temannya itu.
Alangkah terperanjatnya Daus, dan betapa terkejut pula Dudun, manakala tanpa diduga keduanya
bertemu pandang berhadap-hadapan di ambang pintu. Dudun terkejut luar biasa seperti bertemu pencuri
bertemu polisi. Sementara itu betapa terkejutnya pula Daus, karena melihat dari ujung rambut hingga ujung
kaki Dudun berwarna merah.
Du! Engkaukah yang kena jebakan air sumba itu?
Dudun mengangguk perlahan sambil menunduk malu. Daus menggeleng-gelengkan kepalanya
seraya tersenyum.
(LUKSADA oleh Iwan Lusi)
a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Siapakah penulis cerpen tersebut ?
.
2. Di mana, Siapakah para tokoh dalam cerita tersebut ?
.
3. Apa yang menyebabkan Daus merasa tidak senang ?
.

89

4. Dari mana Daus mengetahui bahwa yang merusak dukunya iu bukan binatang ?
.
5. Apa yang dilakukan Daus untuk mengetahui si perusak duku tersebut ?
.
6. Berhasilkah Daus menjebak perusak duku tersebut ?
.
7. Mengapa Dudun tidak masuk sekolah? Sakitkah Dudun?
.
8. Tunjukkan bagian cerita yang menunjukkan bahwa Daus termasuk anak yang baik hati ?
.
9. Siapakah yang terkena jebakan Dudun ?
.
10.Mengapa Dudun merasa malu ketika bertemu Daus ?
.
b. Bagaimana sikapmu terhadap Daus ?
.
c. Bagaimana sikapmu terhadap Dudun ?
.
d. Apa yang kamu lakukan seandainya kamu menjadi Daus ?
.
e. Apa yang kamu lakukan seandainya kamu menjadi Dudun ?
.
f. Sebutkan nilai-nilai kehidupan yang dapat kamu teladani dalam kehidupan sehari-hari dari cerpen
tersebut !
.
g. Sebutkan nilai-nilai yang tidak patut dicontoh dalam kehidupan sehari-hari dari cerpen tersebut !
.
h. Pernahkah peristiwa yang terjadi dalam cerpen tersebut terjadi dalam kehidupan sehari-hari ?
.
i. Tanggapi menurut pandanganmu nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen tersebut !

90

.
j. Hubungkan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen tersebut dengan kehidupan sebenarnya !
.

UJI KOMPETENSI 7
A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( x ) huruf a, b, c, atau d !
Bacalah kutipan cerita berikut !
Orang-orang yang sudah menjual jiwa dan kehormatannya kepada fasis Jepang disingkirkan dari
pimpinan revolusi kita (orang-orang yang pernah bekerja di dalam propaganda polisi rahasia Jepang,
umumnya di dalam usaha kolone 5 Jepang).
Orang-orang ini harus dianggap sebagai pengkhianat perjuangan dan harus diperbedakan dari kaum
buruh biasa yang bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
(AMAL HAMZAH, Salinan Pengkhianat)
1. Menurut cerita tersebut yang dianggap pengkhianat adalah .
a. Kaum buruh yang bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
b. Orang-orang Jepang yang dengan bengisnya menginjak-injak harga diri bangsa Indonesia.

91

c. Orang-orang yang pernah bekerja dalam propaganda polisi rahasia Jepang.


d. Semua orang yang bekerja pada masa pemerintahan Jepang.
2. Cerita tersebut mengisahkan kehidupan pada zaman .
a. Penjajahan

c. Pembangunan

b. Kemerdekaan

d. Milenium

Bacalah kutipan cerpen berikut !


Saudara-saudara sekalian. Sudah sekian lama kita bergerilya. Terima kasih saya sampaikan kepada
saudara-saudara yang terus berjuang seperti saya. Semangat seperti inilah yang saya harapkan. Sekaliun usia
mulai lanjut, namun semangat tidak akan pudar.
Saudara-saudara sekalian. Kita berkumpul di hutan ini tidak untuk sia-sia, tetapi untuk memperkuat
tekad kita bersama. Saya berharap tidak sejengkal pun kalian surut langkah menghadapi penjajah. Jika kita
harus mati, akulah yang di depan akan mati lebih dulu.
(Ensiklopedi Indonesia 6, Cut Nyak Dien)
3. Latar cerita tersebut adalah .
a. Di tengah kota

c. Di tengah hutan

b. Di pinggir desa

d. Di tengah kampung

c.
4. Nilai kehidupan yang tidak dapat diteladani adalah .
a. Meskipun usia mereka mulai lanjut, semangatnya tidak akan pudar.
b. Mereka berkumpul di tengah hutan untuk memperjuangkan Negara.
c. Tidak sejengkal tanah pun ia relakan untuk penjajah.
d. Mereka harus mati untuk mempertahankan tumpah darahnya.
Bacalah kutipan cerpen berikut !\
Besok pagi, kata Pak Brownlow. Datanglah ke sini besok pagi jam sepuluh.
Oliver akan bercerita semua.
Ya, Pak.
Saya akan mengatakan sesuatu kepada Anda, kata Pak Grimwig membisikkan sesuatu kepada Pak
Brownlow. Anak itu tidak akan datang untuk mengatakan siapa dirinya besok. Anda terlalu mudah
percaya kepada orang. Anak laki-laki itu akan menipu Anda, temanku yang baik.
Dia tidak akan begitu, kata Pak Brownlow.
Jika tidak begitu, kata Pak Grimwig, Aku akan memakan kepalaku.
5. Tokoh yang memiliki watak suka buruk sangka adalah .

92

a. Pak Brownlow

c. Pak Grimwig

b. Oliver

d. Pak Brownlow dan Pak Grimwig

6. Nilai positif dalam cerita tersebut adalah .


a. Sikap Pak Grimwig yang selalu curiga.
b. Sikap Pak Brownlow yang percaya kepada orang lain.
c. Prasangka buruk Pak Brownlow.
d. Prasangka buruk Pak Grimwig.
Bacalah kutipan cerpen berikut !
Akhirnya mereka tiba kembali di tepian sungai Serayu, akan tetapi jauh di hulu, di kaki pegunungan
daerah Banjarnegara. Kini tiada jembatan, tiada titian. Mereka harus terjun ke dalam air.
Samar-samar Sersan Kasim mendengar derau sungai di bawah. Dia bayangkan kesunyian malam
yang aman, dirobek-robek oleh letusan senjata. Dia bayangkan kompinya terjebak di tengah-tengah sungai,
tiada berdaya.
(Sungai,Nugroho Notosusanto)
7. Tema cerpen tersebut adalah .
a. Perjuangan

c. Keagamaan

b. Kepahlawanan

d. Penderitaan

8. Latar cerita tersebut adalah .


a. Di tengah sungai

c. Di tepi sungai

b. Di muara sungai

d. Di dalam pertempuran

Sonia meniti jembatan kecil di seberang kantor pos itu dengan langkah dipelan-pelankan. Diliriknya jam
tangannya, ah, baru pukul 14.15. toni pasti belum tiba di sana pikirnya.
9. Setting atau latar tempat pada penggalan cerpen di atas adalah .
a. Kantor pos

c. Di seberang kantor pos

b. Pagi hari

d. Di sana pukul 14.15

Kakak tetap saja penggembira, awet muda, bajunya potongan Cina. Mereka tertawa berderai-derai. Tapi
laki-laki yang bernama Pak Pong menangkap sesuatu yang lain dari wajah adiknya :ketidakwajaran. Maka
hilanglah kegembiraannya. Kerinduan yang hendak dituangkan dalam banyak cerita, berhenti sampai di
tenggorokan. Dia tenggelam dalam keasingan.

93

10.Tokoh utama dalam penggalan cerpen tersebut adalah .


a. Kakak

c. Mereka

b. Adik

d. Pak Pong

Ketika tembakan pertama di Gang Jaksa memecahkan kesunyian pagi, Guru Isa sedang berjalan kaki menuju
sekolahnya, di Tanah Abang.
(Jalan Tak Ada Ujung, Mochtar Lubis)
11.Latar waktu penggalan cerpen di atas adalah .
a. Di Gang Jaksa

c. Ketika tembakan pertama

b. Di sebelah sekolah

d. Pada pagi hari

..
Aku berjongkok di muka makam itu. Bungkusan daun pisang berisi bunga melati yang kubeli di pasar
distrik, aku buka .
12.Sudut pandang pengarang dalam penggalan cerpen di atas ialah sudut pandangan .
a. Orang pertama pelaku sampingan

c. Orang kedua

b. Orang pertama pelaku utama

d. Orang kedua pelaku utama

Lonceng Berbunyi

(oleh Subarjo)

Sunyi di dalam rumah .


Suwarni bernyanyi, suaranya halus, tenang, mengurai kesunyian. Ia bernyanyi, seraya berjalan lambatlambat. Nyanyian yang memancar dari dalam lubuk hatinya. Berirama mesra seorang ibu lemah lembut.
Suwarni sedang menidurkan anaknya. Suaranya menggenang di udara. Membelai-belai si kecil nakal di
dadanya. Sehingga tangan yang kecil montok itu tiada lagi bergerak-gerak, kakinya tak lagi meronta-ronta.
Rianto berdiam diri. Hanya matanya mengedip-ngedip, memandang wajah ibunya. Wajah yang senatiasa
jernih lebut pada pemandangannya itu.
13.Isi penggalan cerita pendek di atas adalah .
a. Seorang ibu dan anak pada malam hari

c. Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya

b. Seorang ibu yang mempunyai anak kecil

d. Seorang ibu yang montok dan nakal

Enggak, Pa, isak Bimo. Bimo mau ikut Papa dan Mama ke Australia.
Tanggung, Nak. Sebentar lagi Bimo ujian. Setelah ujian, Mama jemput Bimo, kata Bu Haris.

94

Iya, Nak. Nanti Mamamu segera kembali untuk menjemputmu, sambung Pak Haris.
Enggak. Pokoknya Bimo ikut. Bimo gak mau ditinggal.
14.Suasana kutipan cerpen tersebut yang tepat adalah
a. Sedih

c. Tegang

b. Ramai

d. Haru

Sepuluh tahun yang lalu hidup mereka bergelimang harta. Rumah besar, mobil mewah, jabatan terhormat
suaminya di pemerintahan dan seorang anak yang manis. Namun, setelah suaminya pension, semuanya
berubah. Harta yang dikumpulkan bertahun-tahun ludes untuk biaya pengobatan ginjal, kencing manis, paruparu, jantung, darah tinggi. Terakhir suaminya terserang stroke. Hanah ikhlas hidup melarat demi
kesembuhan suaminya. Kini tinggal di rumah bambu. Melarat.
(Aku Datang Menjemputnya karya Sri Lestari)
15.Nilai yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah .
a. Ikhlas hidup apa adanya demi kesembuhan suami.
b. Ikhlas meninggaklan harta demi kesembuhan suami.
c. Mau melepas jabatan terhormatnya demi kesehatan.
d. Mau meninggalkan rumah besarnya demi kesehatan.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !


1. Bacalah kutipan cerpen berikut !
Dengan sangat terperanjat dan terburu-buru yang empunya rumah pun keluar. Didapatnya si Togop
sedang menghantam Sutan Menjinjing, lalu ditolakkannya sambil berkata dengan gusar. Tidak tahu adat
Engkau ini, berani menjatuhkan tangan kepada rajamu!
Ia bukan raja, bukan kepala kampung, tetapi penipu . . ., ia mengajak kami menipu Engku,
menyuruh kami menyebut dia kepala kampung . . .
Engkau pun penipu, kata kepala kampung palsu itu terengah-engah sebab ketakutan.
O, sekarang aku sudah mengerti, kamu ini bertiga bangsat . . . penipu . . . menyungkahkan nasiku
dengan akal busuk . . . Ayo kamu orang kampung ini, tangkap ketiga bangsat ini, boleh kita bawa kepada
Engku Jaksa di Batangtoru. Kata yang empunya rumah kepada orang banyak, yang sementara itu datang
berkerumunan ke tempat itu.
Akan tetapi sebelum orang banyak dapat melakukan perintah itu, Sutan Menjinjing Alam dan kedua
pengiringnya telah dapat meloloskan diri, melompat dari jendela dan hilang di tempat yang kelam . . . . .

95

2. Sebutkanlah 3 nilai-nilai positif dalam cerita tersebut !


..
3. Sebutkanlah 3 nilai-nilai negatif dalam cerita tersebut !
..
4. Jelaskan watak :
a. Togo

: ...

b. Sutan Menjinjing Alam

: ...

c. Empunya rumah

: ...

d. Kepala kampung

: ...

5. Tulislah latar cerpen di atas !


..
Di batas desa yang rindang, aku berhenti sebentar. Kuikuti jalan setapak dengan pandanganku, mula-mula
turun kemudian naik, mendaki lereng sebuah bukit penuh tegalan singkong. Aku memandang langit biru
dengan koyakan mega putih. Kemudian kacamat Ray Ban ku pakai dan pemandanganku menjadi sejuk
seperti suasana dusun di belakangku.
Makamnya di atas bukit itu, Pak, kata bocah kecil yang Cuma pakai celana kolor hitam dan membawa
pecut. Di bawah pohon-pohon kelapa gading di tengah itu! aku tersenyum sambil membelai kepala
botaknya.
Bapak sudah tahu, kataku. Berapa umurmu Gus!
Lima tahun, Pak, jawabnya lancer dan tak malu-malu.
6. Jelaskan hal-hal yang menarik pada penggalan cerita pendek tersebut !
...
7. Apakah maksud ungkapa langit biru dengan koyakan mega putih?
...
8. Ceritakan secara singkat penggalan cerita pendek tersebut !
...
...
...

96

Hari cerah. Sang surya memancar dengan leluasa ke seluruh pelosok desa kami. Anak-anak sekolah
sedang riuh bermain-main di bawah pohon beringin yang rindang. Dari sebuah rumah bambu yang sudah
agak menceng, terdengar bunyi mesin ketik yang menderak-derak.
Tiga orang pemuda sibuk menarikan jarinya di atas mesin tulis. Wajah mereka sedikitpun tak nampak
bimbang atau letih. Semalam-malaman mereka bekerja. Dari paginya terus juga mereka menyelesaikan
pekerjaannya.
Sudah siapkah, Bung Ali!, tegur seorang laki-laki yang agak tua kepada salah seorang yang sedang
mengetik tadi.
Belum, Pak, sedikit lagi, sahut orang yang dipanggil Bung Ali tadi, pak camat segera meneruskan
pekerjaannya pula.
Tiba-tiba masuklah seorang anak laki-laki ke dalam kantor kecamatan yang remang-remang itu. Pak,
lekas bersiap, patrol musuh sedang menuju kemari!, kata penjaga itu dengan terengah-engah.
9. Jelaskan latar penggalan cerita pendek tersebut !
...
10.Jelaskan tokoh utama dalam cerpen tersebut !
...
11.Apakah yang kamu sukai dalam penggalan cerpen tersebut? Berilah alasan yang jelas!
...

Pengayaan
1. Bacalah cerpen di bawah ini!
Bila Hati Mulai Bernyanyi
Ruang pameran itu tidak begitu penuh dikunjungi orang hingga tempat yang kecil tak hendak
meledak. Berulang kali Pri melayangkan pandangannya ke sudut sana. Pokoknya, gadis itu punya pesona
tersendiri, punya magnet yang bisa mengajak mata untuk selalu menatapnya. Sebenarnya, sih, sederhana
saja penampilannya. Tetapi, ia tampak istimewa dengan pakaian seragam itu.
Kadang-kadang pandang mata Pri terhalang beberapa pengunjung, kadang juga asap rokok
mengaburkan pandangannya. Gadis itu juga sering beringsut hingga mata Pri tidak bisa menelannya
bulat-bulat.
Siang itu, Pri mendapat giliran menjaga majalah dinding sekolahnya.
Barangkali gadis itu juga begitu, menjaga majalah dinding sekolahnya, bersama temannya yang ada
di situ. Mungkin, dia malah pemimpin redaksinya, piker Pri dalam hati. Ya, ini memang pameran majalah

97

dinding yang pertama kali diadakan di kota ini. pesertanya berasal dari sekolah menengah atas atau yang
sederajat, termasuk Majalah Dinding Bayu, dari sekolah Pri.
Kau lupa, nggak? Tanya Kris setengah berbisik.
Mau nraktir? Pri balik bertanya.
Kris tertawa. Begitulah memang Kris. Sering ia hadir dengan guyon-guyonnya. Dan Kris, meskipun
berwajah agak kasar, tidak termasuk laki-laki pemalu.
Lalu, Pri mengalihkan perhatian.
Kris, kau lihat cewek itu? kata Pri sambil melempar matanya kea rah gadis itu berdiri. Pri
memasang senyuman. Rupanya, pandangan Kris masih terhalang beberapa orang, hingga ia Cuma
melihat punggung-punggung, rambut-rambut.
Mana? Yang jaga majalah dinding itu?
Sebelum Pri menunjukkan mana yang dimaksud, tiba-tiba Agus muncul. Lalu, majalah dinding
mereka mendapat giliran dilihat-lihat pengunjung. Pembicaraan jadi terhenti sejenak.
....
Dalam hati Pri memaki.
Tetapi, lewat Agus pulalah, Pri kemudian tahu siapa nama gadis itu. Juga Kris. Ternyata nama itu
cukup singkat: Ranti. Selain singkat juga kedengaran puitis. Ranti.
Gila kau, Gus. Benar-benar tak kuberi kau kesempatan untuk mengenalnya, ujar Kris, yang merasa
banyak berjasa di antara mereka namum tak seberuntung Agus.
Pri juga bilang. Coba kalau Pak Kur tidak menyuruh kami, pasti kita bisa mengenal.
Pri lalu meninju Agus sambil tertawa. Agus malah jadi semakin bernafsu menceritakan siapa Ranti
itu.
Kalau tidak ada yang memacari, aku juga mau jadi pacarnya, kata Agus lagi, sambil ketawa
ngakak. Seakan dirinyalah yang lebih beruntung di antara keduanya.
Kalau kau mau, kenapa aku tidak mau? ujar Pri.
Dia memang cocok sebagai guru, sela Kris.
Calon guru tentu paham bagaimana mendidik anak-anak, bagaimana mengajarkan sesuatu yang
baik.
Mereka ketawa lagi.
Pengunjung pameran majalah dinding sore hari ternyata lebih banyak disbanding siang hari.
Tetapi,Ranti tidak ada di situ. Penjaga majalah dinding sekolahnya bukan Ranti, tetapi murid lain. Hal ini
mengurangi semangat Pri, Agus dan Kris.
Di sudut kiri, Pri melihat rombongan guru beserta keluarganya, anaknya, istrinya, melihat-lihat
kreasi anak-anak es-el-te-a. Ada pula wartawan yang menyertai rombongan itu, lalu mendahului,
memotret-motret suasana, juga beberapa majalah dinding.
Bagaimana kalau kita tanyakan pada teman Ranti?
Ayo.
Kris membuntuti mereka, menuju kea rah teman-teman Ranti.

98

Di situ mereka ngobrol dengan teman-teman Ranti yang ada. Agus menanyakan Ranti. Kris
menggoda salah seorang. Pri melihat-lihat karya-karya di situ. Ada puisi Ranti yang dipasang. Pri agak
kaget, ternyata Ranti seorang penyair juga. Pri membaca sajak itu.
Pri tersenyum-senyum. Ternyata gadis itu tak bisa dipandang enteng. Ternyata gadis itu mempunyai
keistimewaannya sendiri. Pri kemudian dikenalkan dengan yang lain oleh Agus.
Tiba-tiba, ketika sore sudah bergeser di ruang pameran itu dan lampu ruangan sudah menyala putih,
Ranti muncul dengan seorang temannya. Inilah gadis itu, piker Pri. Inilah penyair itu, yang menggoreskan
kata dalam majalah dinding yang ini ikut dipamerkan. Beberapa lama pesona itu, daya tarik itu, magnet
itu, mampu menggoda pikirannya. Dan, ketika tangan mereka saling bergenggaman: wujud format dari
sebuah perkenalan, wajah yang dari jauh tampak memesona itu pun masih tetap terjaga dengan kuatnya.
Sajakmu bagus, Ranti, kata Pri.
Wah, terima kasih.
Aku tak pernah menyangka, ada penyair yang begitu cantik, kata Pri lagi setengah menyanjung
gadis itu. Ranti tersipu, tetap dengan senyuman itu tersungging di bibirnya. Saat gadis itu mendesah,
seakan ada bau wangi yang tiba-tiba tercipta di ruangan itu. Pri seperti sedang menghadapi seseorang
yang paling dikaguminya selama ini. Kris dan Agus, yang tadi bersama-sama, kini sudah berada di bagian
lain, entah bicara dengan siapa Pri tidak tahu.
Lalu, Pri mengajak Ranti melihat-lihat majalah dinding yang lain yang ikut dipamerkan. Seakan
terjadi begitu tiba-tiba, bagai sudah ada perintah dari hati mereka masing-masing. Seakan, mereka tengah
menjalankan perintah atau skenario film yang ditulis Teguh Karya, orang yang paling disenangi Pri. Pri
pun mendadak jadi agresif. Selebihnya adalah: kesempatan ini begitu manisnya. Tak pernah tercipta
sebelumnya.
Hingga pameran itu usai, seakan ada yang masih terus berjalan, melintasi waktu, meniti kehidupan.
Entah apa namanya.
Dikutip dari: Laut Masih Gemuruh,Arwan Tuti Artha, Grasindo, 2003.
2. Tentukan tema cerpen tersebut!
3. Jelaskan latar cerpen tersebut disertai dengan bukti yang terdapat dalam cerpen tersebut!
4. Jelaskanlah watak tokoh yang terdapat dalam cerpen tersebut!
5. Jelaskanlah nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen tersebut!

99

BAHAN AJAR XVI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
VIII. MENULIS (SASTRA)
Standar Kompetensi : Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam cerpen.
I.

Kompetensi Dasar
Menuliskan kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek yang pernah dibaca. (8.1)

II.

Indikator
1. Peserta didik mampu menentukan ide-ide pokok cerpen sesuai tahap-tahap alur dalam cerpen.
2. Peserta didik mampu mengembangkan ide-ide pokok menjadi cerpen.

100

3. Peserta didik mampu menyunting cerpen.


III.

Tema

: Menulis Cerpen

IV.

Materi

: Cerpen

Cerpen atau cerita pendek adalah kisah pendek(biasanya kurang dari 10.000 kata) yang memiliki
kesan tunggal yang menonjol dan terpusat pada satu tokoh atau situasi. Cerpen memiliki kesan tunggal,
artinya sebuah cerpen menyajikan satu cerita dan ide tertentu. Ciri-ciri utama cerita pendek adalah singkat,
padu, dan intensif.
Dalam cerite pendek harus ada tokoh utama atau pelaku utama. Tokoh tersebut ada yang disajikan
secara langsung (diceritakan jalan pikirannya oleh pengarang) dan ada yang tidak (dilukiskan melalui dialog,
tindakan, dan reaksi tokoh tersebut).
Untuk menceritakan kembali sebuah cerpen dapat dilakukan dengan cara mengubah sudut pandang
pengarang. Berikut ini teknik penceritaan yang dapat digunakan dalam sebuah cerita.
1. Sudut pandang orang pertama.
Cara penulisan dengan teknik ini, yaitu sang tokoh bercerita langsung kepada pembaca. Cara ini sering
digunakan dengan tujuan menciptakan suasana akrab dalam menyampaikan pemikiran dan perasaan.
Kelemahan penceritaan sudut orang pertama ini bagi pembaca adalah bahwa peristiwa hanya dilihat dari
satu sisi. Ciri utama adalah penggunaan kata ganti orang pertama, saya atau aku, dalam bercerita.
Contoh:
Saya duduk di atas puncak batu cadas yang dingin. Menatap cakrawala sambil merasa cemas jika saya
jatuh dan terluka.
2. Sudut pandang orang kedua
Sebenarnya, teknik ini sangat jarang digunakan dalam penulisan naratif. Teknik ini

lebih banyak

digunakan dalam tulisan nonfiksi. Melalui teknik ini, pengarang seakan-akan melakukan percakapan
langsung dengan pembaca. Contoh:
Anda dapat melihatnya duduk di sana. Anda mungkin bertanya-tanya apa yang ada dalam pikirannya.
Anda membayangkan ia bisa saja jatuh.
3. Sudut pandang orang ketiga
Teknik ini sering digunakan dalam penulisan naratif. Melalui teknik ini pengarang seakan-akan
mengetahui semua tentang tokoh-tokoh cerita. Pengarang dapat melihat dan membaca jalan pikiran para
tokoh. Selain itu, pengarang juga mengetahui apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Ciri utama teknik
sudut pandang orang ketiga adalah penggunaan kata dia.
Kegiatan
Bacalah cepern berikut !

101

Dering Lonceng di Tengah Malam


Ia menggeser badannya yang penuh lemak. Sambil memegang tali piama yang melilit di perut
buncit, ia beranjak ke pintu. Sandalnya tergeser-geser menyayat di malam yang sepi itu. Disingkapnya
hording pintu, lalu mengintip ke luar.
Dedaunan pepohonan kecil di halaman rumahnya bergiyang ditiup angin malamyang merendah.
Bencah bias lampu jalan berpindah-pindah, karena lampu itu lampu itu digoyang angin malam. Sepi.
Kedua bola matanya menyapu beranda muka. Tampak bayangan pohon yang bergoyang. Dahinya
pun berkerut dan wajah yang gempal gemuk itu penuh Tanya.
Perlahan dirapatkannya kembali hordeng pintu. Lalu sandalnya bergeser di lantai : di malam sepi
begini, suara seretan sandal itu menyayat-nyayat.
Siapa, Pap? Tanya istrinya yang masih bergoler di ranjang jati.
Ketika lelaki gendut itu akan menjawab, terdengar kembali dering bel, panjang dan memekik-mekik
memecah kesepian malam. Ia tersentak mendengar dering lonceng malam itu. Dadanya turun naik, seirama
dengan denyutan jantung yang berdebar.
Ia pun bergegas keluar kamar, lalu menuju pintu. Disingkapnya hordeng, lalu mengintip keluar.
Tampak bayangan pohon bergoyang di beranda muka. Di halaman muka pepohonan kecil melambai-lambai.
Dan lampu jalan bergoyang. Sepi!
Siapa Pap? Tanya istrinya.
Ia tenangkan degup jantungnya. Setelah itu baru ia menggelengkan kepala.
Istrinya menoleh ke jam dinding.
Sudah pukul dua malam, Pap! bisiknya.
Mereka berdua beranjak menuju kamar. Masing-masing dengan pikiran sendiri-sendiri.
Ketika mereka akan rebah di ranjang, bel telepon bordering merobek-robek malam yang memang
sudah larut. Lelaki itu terkejut keras. Jantungnya berdebar kera. Lalu ia tergoler lemah dan rebah di ranjang.
Dengan tenang, istrinya menuju pesawat telepon dan mengangkat gagang telepon.
Ya, hallo! seru istrinya dan mendengarkan. Ada, tunggu sebentar!
Siapa, Mam! Tanya si lelaki.
Entah!
Lelaki gendut itu menuju pesawat telepon lalu mengangkat gagang telepon.
Ya, Salim di sini! serunya ditenang-tenangkan.
Yang terdengar hanya suara tertawa hambar lalu telepon di seberang ditutup.
Hallo! Hallo! teriak Salim.
Tak ada jawaban dan Salim meletakkan gagang telepon.
Siapa, Pap? Tanya istrinya gugup.
Tawanya aneh! bisiknya.
Aneh?
Ia hempaskan badannya di ranjang jati. Istrinya mendekati dan rebah di sampingnya. Ia tatap
istrinya.

102

Tawanya aneh, bisik Salim.


Kemudian terdengar lagi dering bel panjang memekik-mekik merobek malam. Ia melompat. Tapi
badannya yang berat itu terjerembab ke ranjang dengan napas tersengal-sengal. Lalu napas itu lemah dan
tangannya meremas piama, di tentangan dada.
Jantungku, Mam! bisiknya lirih.
Istrinya meraba dada itu. Setelah itu ia melompat ke buffet dan menjemput dua butir tablet dari kotak
obat. Dengan segelas air teh, Salim meminum obat itu. Kemudian badannya tergumpal di atas ranjang.
Lemah.
Setelah itu. Istrinya beranjak ke pintu untuk menyingkaphordeng. Di atas meja beranda muka tampak
secarik kertas. Ia membuka pintu sambil mengawasi halaman depan. Sepi. Kertas dipungutnya, lalu
mengunci pintu. Sandalnya menggesek lantai menuju kamar.
Surat untukmu, Pap! bisi istrinya.
Jantungku lemah sekali, Mam, bisiknya sambil terus memakukan matanya di wajah istrinya yang
mungi dan manis itu.
Istrinya tersenyum. Senyumnya mematahkan semangat lelaki gendut itu.
Istrinya membaca.
Akhirnya ajalmu makin dekat. Serahkan sepuluh juta. Kalau tidak, saya kan membongkar segala
kecuranganmu di perusahaan!
Hanya sebegitu, Pap, ujar istrinya.
Tapi ia sudah tak mendengarkan. Napasnya tersengal satu-satu. Pikirannya dipusatkan kepada napas
ini.
Malam itu pun berlalu.
Pagi hari sadar kembali. Tapi istrinya masih nyenyak tidur sambil memeluk guling.
Ia pungut surat itu lalu membacanya. Ia menggeleng-gelengkan kepala. Orang yang kemarin dulu
juga, keluhnya. Ia menenangkan dirinya.
Dan ia pun berpikir bahwa orang yang kurus kemarin dulu datang padanya dan mengancam akan
membongkar kecurangannya. Ia heran sepanjang hidupnya belum pernah berbuat curang. Kalau pun ia
memiliki ratusan juta, semata-mata karena dimodali warisan orangtua. Orang biasa memang tak tahu sejak
lima tahun lalu ia dimodalkan warisan yang cukup besar.
Sejak kecil ia telah mengecap hidup senang dan berkecukupan. Bukan mustahil karena orangtua
memang kaya. Empat tahun lalu istrinya meninggal dunia tanpa seorang keturunan. Dan sejak itu penyakit
jantungnya kambuh kembali setelah beberapa tahu sebelumnya mereda.

Ketika ia terlelap tidur, bel telepon bordering-dering menyayat-nyayat sisa denyut jantungnya. Ia
tersentak.
Brengsek! gerutunya sambil bangkit. Dering bel telepon itu masih saja memekik-mekik. Ketika ia
akan menjangkau gagang telepon, ia terbanting dan jatuh. Tapi gagang telepon sudah terlepas dari
pesawatnya. Dan, sempat ia mendengar tawa hamabr yang aneh. Lalu ia lupa segala.

103

Ketika ia siuman, ia lantas tahu ia berada di rumah sakit. Badannya sangat lemah dan mata agak
berkunang-kunang. Juru rawat menghampiri dan mengusap dahinya.
Sudah berapa lama? tanyanya.
Tiga hari.
Tak lama, pintu kamar terbuka dan seorang komisaris polisi menghampirinya dengan melempar
senyum manis. Kemudian dokter pribadinya telah hadir pula. Ia mencoba tersenyum, tapi napasnya perlahan
sekali.
Peristiwa telepon dan bel tengah malam yang mengejutkan Tuan, seperti cerita Tuan, telah saya
laporkan kepada polisi!
Ia mendengar. Terbayang masa yang lewat. Dan ia tak menduga dokternya akan melaporkan
peristiwa itu kepada polisi.
Lelaki itu telah ditangkap. Tapi maaf, istrimu pun juga ditangkap! tukas polisi.
Ia kaget dan jantungnya berdenyut keras.
Lelaki itu tunangan istrimu!
Tapia pa maksud istri saya? tanyanya perlahan.
Ia ingin memiliki hartamu. Dan karena itu ia tahu kau berpenyakit jantung, maka ia ingin
membunuhmu dengan mengejutkanmu, Tuan! polisi menerangkan.
Ia merasa dirinya tersiksa. Doter pun mendekati lalu menginjeksinya. Ia lupa apa pun!
Keesokan harinya ia sadar kembali. Tapi ia merasa sudah sangat lemah. Lalu ia meminta kertas pada
juru rawat. Di atas kerta itu ia menuliskan bahwa bila ia meninggal seluruh harta kekayaannya agar
diserahkan kepada rumah fakir miskin.
Lalu ia memejamkan mata.
Perlahan matanya terbuka dan ia melihat istrinya telah berdiri di sisinya.
Maafkan saya, Pap!
Hanya itu yang didengarnya. Matanya berkunang-kunang. Denyutan jantung bagai tak terasa. Sakit
mengiris di uluh hati. Ia pejamkan mata dan pasrahkan semua. Ia pun lupa pada segala.
(HARMONI, Ras Siregar)
a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Siapakah yang mondar-mandir dengan gelisah di dalam kesunyian malam dalam cerita tersebut ?
.
2. Mengapa ia gelisah dan denyut jantungnya makin cepat ?
.
3. Apa yang menyebabkan jantung lelaki itu berdebar keras ?
.
4. Siapa yang mengambil secarik kertas di atas meja beranda rumah lelaki gendut tersebut ?
.
5. Ditujukan kepada siapa isi kertas tersebut ? Apa isinya ?

104

.
6. Apakah lelaki itu sudah membaca keganjilan sikap istrinya menanggapi terror yang dilakukan
padanya ? Tunjukkan kalimat yang menjadi bukti !
.
7. Apa yang menyebabkan lelaki gendut itu terbaring di rumah sakit ?
.
8. Berita apa yang disampaikan komisaris polisi dengan dokter pribadi lelaki itu ?
.
9. Apa reaksi lelaki itu setelah mengetahui bahwa istrinya di balik semua itu ?
.
10. Jelaskan pesan terakhir lelaki itu sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir ?
.
b. Tulislah pokok-pokok cerita dalam cerpen tersebut !
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .
c. Kembangkan pokok-pokok tersebut menjadi cerita pendek dengan bahasamu sendiri !

d. Sebelum kamu sampaikan kepada temanmu, suntinglah cerita pendek yang kamu tulis tersebut !
Objek penyuntingan antara lain :
1. Kesesuaian dan kelengkapan isi dengan cepern aslinya.
2. Keruntutan jalan cerita sesuai dengan aslinya.
3. Kelengkapan ide sesuai dengan aslinya.
4. Kepaduan antar kalimat dan antar paragraf.
5. Ketepatan pemilihan kata yang digunakan.
6. Ejaan dan tanda baca.
7. Kebulatan cerita.
e. Ceritakan secara lisan di depan kelas cerita pendek tersebut dengan memperhatikan hal-hal berikut :
1. Kelengkapan isi
2. Keruntutan alur cerita

105

3. Kepaduan antar kalimat dan antar paragraf


4. Volume suara
5. Ketepatan lafal
6. Ketepatan intonasi dan jeda
7. Kesesuaian mimik dengan isi cerita
f. Tentukanlah tahapan alur dari cerpen di atas yang meliputi :
1. Pengenalan cerita
2. Awal perselisihan/menuju masalah
3. Menuju konflik
4. Konflik memuncak (klimaks)
5. Penyelesaian
g. Tentukanlah latarnya, meliputi :
1. Latar tempat
2. Latar waktu
3. Latar suasana
h. Jelaskan watak tokohnya !

BAHAN AJAR XVII


Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : IX / I
MENULIS (SASTRA)
Standar Kompetensi : Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam cerpen.
I.

Kompetensi Dasar
Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang dialami. (8.2)

II.

Indkator
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang pernah dialami
2. Peserta didik mampu menentukan konflik yang ada dalam peristiwa yang dipilih
3. Peserta didik mampu menentukan alur verita
4. Peserta didik mampu menulis cerita pendek bertolak dan peristiwa yang dialami

106

5. Peserta didik mampu menyunting cerita pendek


III.

Tema

: Mendiskripsikan Peristiwa

IV.

Materi

: Menulis Cerpen

Salah satu teknik yang dapat kamu gunakan untuk merralis cerpen adalah merekayasa rangkaian
cerita menjadi unik, baru, dan tentu saja tidak ada duanya.
Dari objek yang sama pasti ada sudut-sudut yang unik yang dapat kamu tulis, misalnya cerita pendek
yang ditulis dari peristiwa yang pernah dialami. Kamu dapat membumbui peristiwa yang ditulis menjadi
kisah dengan fantasi dan pengalaman pribadi kita yang tentunya tidak akan sama dengan pengalaman yang
dimiliki orang lain.
Hal-hal yang perlu diperhatikan apabila menulis cerpen antara lain :
I. A. Tema harus jelas
B. Alur cerita
C. Setting
D. Penokohan
E. Sudut pandang
F. Amanat
G. Gaya penceritaan
II. Jangan terlalu terikat pada teori-teori teks saja menulis. Biarkan ide-idemu mengalir di lembar-lembar
kertas, karena pada bagian akhir kamu akan menemukan beberapa hal pada point I di atas.
III.Buka kembali catatan kecil, atau diary yang berisikan kisah-kisah/peristiwa yang berkesan untuk
menambah fakta tulisanmu.
Langkah-langkah dalam menulis cerita pendek
1. Paragraf pertama yang mengesankan
Paragraf pertama merupakan kunci pembuka. Paragraf pertama langsung masuk ke pokok persoalan dan
tidak terkesan menggurui.
2. Pertimbangkan pembaca dengan baik
Pembaca adalah konsumen, sedangkan pengarang adalah produsen. Produsen harus

senantiasa

mempertimbangkan mutu prodtiknya agar bisa Apalagi melihat persaingan pasar yang semakin tajam.
Pembaca sebagai konsumen jelas memerlukan bacaan yang baru, segar, apik, menarik, dan menyentuh
rasa kemanusiaan. Untuk mendapatkan cerpen hasil yang baik, perlu dipelajari teknik-teknik, kiat-kiat,
atau trik-trik untuk menyiasati alur hingga tidak gampang ditebak.
3. Menggali suasana
Melukiskan suasana suatu latar kadang-kadang memerlukan detail yang apik dan kreatif, karena
penggambaran suasana yang biasa-biasa yang sudah dikenal umum tidak menarik begi pembaca.

107

4. Menggunakan kalimat efefctif


Kalimat-kalimat dalam sebuah cerpen adalah kalimat berkategori kalimat efektif. Kalimat demi kalimat,
baik dalam dialog maupun narasi, disusun seefektif mungkin sehingga pembaca merasa mudah untuk
menangkap maksud dari setiap bagian cerita itu hingga tamat. Di samping efektif pengarang juga dituntut
memiliki kekayaan kosakata dan gaya bahasa agar cerita itu mengalir dengan lancar dan tidak kering serta
membosankan.
5. Revisi kembali cerita yang telah kamu susun.
Kegiatan
1. Tulislah sebuah cerita pendek berdasarkan peristiwa yang kamu alami ! Ikutilah langkah-langkah
berikut !
a. Mengingat-ingat peristiwa-peristiwa penting yang pernah dialami.
b. Memilih satu peristiwa yang paling berkesan.
c. Menggunakan kalimat Tanya sebagai penuntun ingatanmu akan peristiwa tersebut.
- Apa yang terjadi ?
- Siapa saja yang terlibat ?
- Mengapa hal itu terjadi ?
- Bagaimana kejadiannya ?
- Kapan peristiwa itu terjadi ?
- Di mana peristiwa itu terjadi ?

2. Menentukan pokok-pokok cerita.


3. Mengembangkan pokok-pokok cerita menjadi cerita utuh.
4. Menyunitng cerita sebelum dipublikasikan.

108

Pengayaan

1. Tulislah pengalamanmu dalam bentuk cerpen!


2. Kamu bisa memulai cerita dengan beberapa contoh di bawah ini!
a. Sore ini kembali ku berada di jalan yang begitu takkan pernah terlupakan.. Ya jalan ini menjadi
saksi bisu tentang peristiwa 3 tahun yang lalu..
b. Tono.. Tono.. jadi ngak hykingnya. Suara panggilan ibu membuyarkan lamunanku. Itu kali
terakhirnya kudengar suara Ibu..
c. Kamu adalah 4 sekawan yang terkenal dengan kekompakkannya dan keunikannya masing-masing.
Fi.. suka menangis, cengeng dan suka jajan, Fe...
d. Kota Bukittinggi adalah kota kelahiranku. Bila ingin berkunjug ke kotaku

109

UJI KOMPETENSI 8
A. Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini dengan tepat !
Terjadi di pinggir tepi Sungai Serayu, malam hari, dalam suasan mencekam.
1. Pernyataan tersebut merupakan. . . .sebuah cerpen.
a. Tema

c. Setting

b. Alur cerita

d. Penokohan

Ia merenung. Aku sungguh tak habis mengerti. Menegapa mereka tega melakukan tindakan itu.
Megkhianati bangsa sendiri.
2. Konflik yang terjadi dalam kutipan cerita tersebut adalah konflik .
a. Batin

c. Batin dan fisik

b. Fisik

d. Ide dan fisik

3. Kata yang mengalami perluasan makna terdapat dalam kalimat .

110

a. Dia adalah saudara saya yang tertua.


b. Mengapa saudara selalu membuat masalah.
c. Ia menunggui ibunya di rumah sakit.
d. Setiap pagi Toni membantu ayahnya di kebun.
4. Kata yang mengalami penyempitan makna terdapat pada kalimat .
a. Siapa yang menemanimu di rumah ini, Kak ?
b. Di manakah selama ini Adik tinggal ?
c. Ayah mengharapkan saya kelak menjadi sarjana.
d. Paman baru saja datang dari Bengkulu.
Selama ini saya tidak pernah, atau pun kalau pernah, sedikit sekali aku mengingat Allah. Allah yang telah
memberi kehidupan kepadaku, yang telah memberikan segala limpahan karunia-Nya. Aku telah lalai. Selama
ini kusia-siakan begitu banyak waktu untuk hal-hal yang bahkan tidak berguna. Aku tak pernah shalat
kecuali jika sedih. Di bulan Ramadhan kutinggalkan ibadah saum hanya tak kuat melawan nafsu sendiri. Aku
setua ini belum bisa sama sekali membaca Alquran! Astagfirullah, begitu jauhnya aku dari-Mu ya, Allah!
Engkau yang raja dari segala raja dengan berani telah kuletakkan di luar hati dan pikiranku. Aku Cuma
seorang hamba, hanya makhluk lemah ciptaan-Mu, telah jauh dari nilai-nilai yang telah ditetapkan.
(Ulang Tahun karya : Helvi Tiana Rosa)

5. Pernyataan yang membuktikan bahwa cerita tersebut menggunakan alur mundur adalah .
a. Aku Cuma seorang hamba Aku makhluk lemah ciptaan-Mu.
b. Allah telah memberi kehidupan padaku. Allah telah memberi segala karunia-Nya.
c. Kutinggalkan ibadah saum karena tak kuat melawan nafsu. Aku belum bisa sama sekali membaca
Alquran.
d. Selama ini aku tak pernah.mengingat Allah. Selama ini kusia-siakan begitu banyak waktu untuk hal
yang tak berguna.
6. Sudut pandang penceritaan cerpen tersebut adalah .
a. Orang pertama pelaku utama
b. Orang ketiga pelaku utama
c. Orang pertama pelaku peninjau
d. Orang ketiga pelaku peninjau
.Terkadang mereka mendekatiku. Disangkanya marah ayah akan hilang jika berteman dengan aku.
Walaupun bagaimana tak dapat mengurangi marah ayah. Ayah memang mudah tersinggung.

111

Aku masih ingat pada suatu kali. Waktu kami diberi pelajaran hitung sepapan penuh. Pelajaran itu paling
tidak kusukai hingga kini. Dan memang kesukaan Ayah memberi soal banyak-banyak. Dan kali itu seperti
biasa aku tak sanggup menyelesaikannya walau separuh soal, sedang teman-temanku sudah banyak yang
memeriksakannya.
7. Latar tempat dan waktu kutipan cerpen tersebut adalah .
a. Di rumah, malam hari

c. Di ruang kelas, siang hari

b. Di sekolah, sore hari

d. Di kamar belajar, malam hari

8. Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah .


a. Guru pemarah, membuat para siswanya tidak bisa belajar dengan baik.
b. Kalau sudah mejadi karakternya, sulit bagi seseorang meninggalkannya.
c. Belajarlah sungguh-sungguh, pasti semua pelajaran akan disukai.
d. Seorang ayah seharusnya menyayangi anak-anaknya sendiri.
Sudah pukul enam lewat. Ayah belum juga pulang. Ibu sudah mulai gelisah. Sebentar-bentar berjalan ke
pintu memandang keluar. Sebentar-bentar duduk. Kembali Ayah menjadi pikiran dan menggelisahkan kami.
Jangan-jangan Ayah ke pintu air, Kak is kecemasan. Terbayang titian air yang sudah tua. Batang enau
terbelah sudah lama tak diganti. Dan titian itu sering dilalui ke seberang untuk jalan yang terpendek. Sedang
jalan lain hanya lewat kampung.

9. Jenis konflik yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah .


a. Fisik

c. Sosial

b. Batin

d. Warga

10.Sudut pandang pengarang dalam kutipan novel tersebut adalah .


a. Orang pertama, yang serba tahu

c. Orang pertama, pelaku utama

b. Orang kedua, di luar cerita

d. Orang ketiga, di luar cerita

11.(Suku) yang berlebihan akan mengancam disintegrasi bangsa.


Imbuhan yang tepat untuk melengkapi kata bercetak tebal tersebut adalah .
a. isasi

c. isme

b. is

d. wan

Ratusan . . . . dari berbgai daerah siap membantu korban gempa di Yogya dan sekitarnya.
12.Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah .
a. Dermawan

c. Rupawan

112

b. Hartawan

d. Relawan

Tindakan perampok itu benar-benar tidak manusiawi. Ia telah merampas semua harta korban dan
membunuhnya.
13.Imbuhan wi pada kalimat tersebut menyatakan bahwa .
a. Bersifat

c. Ahli

b. Memiliki

d. Dalam keadaan

14.Kolonialisme harus kita kikis dari negeri ini.


Imbuhan isme pada kalimat tersebut menyatakan makna .
a. Aliran

c. Paham

b. Proses

d. Sifat

15.Yang harus ada dalam cerita pendek adalah .


a. Pendidikan penulis

c. Agama yang dianut penulis

b. Sosial ekonomi penulis

d. Masalah penting yang dialamu tokoh

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


Bacalah cerpen berikut !
Namun perempuan itu tidak beranjak. Kencana hanya berdiri mematung di samping suaminya yang tak
peduli. Dipandanginya dengan seksama sosok laki-laki miliknya. Ya, laki-laki yang telah bertahun-tahun
hidup bersamanya. Laki-laki yang telah membawanya pergi ke sebuah dunia yang membuatnya tidak
berdaya, dank arena itu begitu dicintainya.
(Kenanga karya Oka Rusmini)
1. Sudut pandang kutipan cerpen tersebut adalah ?

2. Tentukanlah latar dari kutipan cerpen tersebut !

3. Suasana dalam cerpen tersebut adalah ?

113


4. Tulislah nilai positif dan nilai negatif dari cerpen tersebut !

5. Tulislah cerpen yang pernah kamu baca dengan bahasmu sendiri !

6. Tulislah cerpen berdasarkan pengalamanmu !

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !


1. Perhatikan dialog berikut !
a. Rino

: Bagaimana Bud, apakah rapat ini bisa kita mulai?

b. Budi

: Sebentar, masih ada yang perlu dipersiapkan.

c. Rino

: Soalnya begini Bud, agar para tamu tidak gelisah, ada baiknya rapat segera kita mulai.

d. Budi

: Baiklah, mari kita mulai rapat ini.

e. Rino

: Dalam rapat nanti, sebaiknya kamu mengutarakan masalah itu dengan kepala dingin.

Dialog di atas yang berisi penyelesaian sesuatu adalah terdapat pada huruf .
a. a dan b

c. c dan d

b. b dan c

d. c dan e

114

2. Bapak

: Mereka datang. Cepatlah pergi, ikulah bersama baka suamimu.

Bungsu

: Bapak juga

Bapak

: Tidak! Aku tidak akan pergi. Aku akan tetap di sini. Mereka akan segera ke mari.

Bungsu

: Tidak! Bapak mesti ikut kami, (terdengar ledakan bom-bom bergemuruh, bersusul
tembakan meriam-meriam)

Bapak

: Cepat, pergilah! Cepat!

Komentar yang tepat terhadap penggalan dialog di atas adalah .


a. Seorang anak gadi yang keras kepala karena tidak mau menuruti perintah ayahnya.
b. Seorang anak yang ingin selalu bersama bapaknya karena sifat kurang mandirinya.
c. Seorang ayah yang sangat mencintai anaknya sehingga mengusirnya agar selamat.
d. Seorang ayah yang menyuruh anaknya agar maju berjuang untuk berperang.
3. Bagaimana keadaan anakmu sekarang Dani?
Robi meninggal setahun yang lalu, jawab Dani sambil menghela nafas panjang.
Oh, maaf .., kata Ismi lembut. Tidak apa-apa Ismi. Musibah itu telah mengubah hidupku menjadi
lebih berarti. Aku menjadi sukarelawan untuk memberi penerangan mengenai AIDS. Kami berkeliling
dari kota ke kota, dari sekolah ke sekolah, organisasi pemuda untuk menyadarkan mereka.
Informasi yang tersirat dari dialog tersebut .
a. Robi sudah setahun meninggal dunia.
b. Robi meninggal dunia karena AIDS.
c. Dani telah menjadi sukarelawan AIDS.
d. Musibah telah mengubah hdup Dani menjadi lebih berarti.
4. Ambu

: Abah teh kesal sama Ambu! Cemburu!

Abah

: Cemburu? Abah cemburu sama Ambu? Tidak, tidak, tidaaak

Ambu

: Kalau tidak, kenapa atuh tidak mau makan?

Abah

: Abah sudah tahu segalanya tentang Ambu.

Ambu

: Tahu apa!

Abah

: Pokoknya rahasia Ambu sudah Abah Pegang.

Ambu

: Rahasia apa tea?

Abah

: Ada aja!

(Saingan Abah dalam serial Si Kabayan)


Hal penting yang terdapat dalam dialog tersebut adalah .
a. Seorang suami yang tidak boleh mencemburui istrinya.
b. Seorang suami dilarang menyimpan sebuah rahasia.

115

c. Konflik antara tokoh Abah dan Ambu.


d. Tokoh Abah cemburu pada istrinya.
5. Hedi

: Ke mana Reni

Reny

: Mau menengok Dani di rumah sakit.

Hedi

: Lho, mengapa Dani? Kan kemarin masih pergi ke sekolah?

Reny

: Iya. Tapi sore harinya tiba-tiba ia sakit perut. Kata dokter, ia keracunan.

Komentar yang tepat dari dialog di atas adalah .


a. Sesama teman di sekolah itu harus hidup rukun.
b. Bila bertemu teman di jalan harus menyapa.
c. Jiwa kekeluargaan sesame teman cukup baik.
d. Dani kemungkinan keracunan makanan di sekolah.
6. Indeks merupakan daftar kata yang terdapat dalam buku tersebut. Indeks terdapat pada halaman akhir
buku itu. Indeks disusun secara .
a. Urutan BAB

c. Acak/bebas

b. Urutan abjad

d. Kata tersulit

7. Pada indeks buku tertulis Anabolisme 7 35 353 413


Indeks tersebut mempunyai arti .
a. Pengertian anabolisme terdapat pada halaman tersebut.
b. Kata anabolisme terdapat pada halaman 7 35 353 413.
c. Anabolisme mempunyai komposisi angka 7 35 353 413
d. Kata anabolisme berhubungan dengan hasil penjumlahan angka tersebut.
Ayah
Tulang-tulangmu yang telah tua
Tetap kau paksakan untuk bekerja
Guna mencari nafkah keluarga
Untuk masa depan anakmu semua
(Muh. Ardhy)
8. Isi penggalan puisi di atas adalah .
a. Tanggung jawab seorang ayah

c. Kerentaan seorang ayah

b. Penderitaan seorang ayah

d. Pekerjaan seorang ayah yang berat

9. Membaca puisi yang sudah dimusikalisasi maksudnya .


a. Membaca puisi yang diiringi musik kesukaan kita

116

b. Membaca puisi dengan dilagukan dan dengan diiringi musik


c. Mendeklamasikan puisi tanpa naskah, tetapi dengan hafalan
d. Membaca puisi dengan irama yang tepat dan gaya yang sesuai
10.Hari

: Jangan lupa, kalau ada kesempatan berkunjunglah ke rumahku sekali waktu. Kapan saja.
Pukul berapa saja saya selalu di rumah memelihara tanaman hias. Itu kegemaran saya.

Riska

: Saya pasti akan ke sana. Saya betul-betul tertarik untuk melihat koleksi tanaman hias itu.

Maksud dialog tersebut adalah .


a. Cara-cara memelihara dan membudidayakan tanaman hias.
b. Ajaran untuk melihat koleksi tanaman hias.
c. Koleksi tanaman hias dapat mejadi suatu kegemaran
d. Kegemaran mengembangkan berbagai macam tanaman hias.
Sahabatmu menjadi salah satu anggota grup band sekolahmu. Pada saat memperingati HUT sekolahmu
tersebut, grup band temanmu tampil.
11.Kalimat kritikan yang santun terhadap pementasan grup band tersebut adalah .
a. Suara vokal penyanyi kurang sesuai dengan musiknya.
b. Musiknya cukup bagus, tetapi vokal penyanyinya agak fals.
c. Musik tersebut tidak sesuai dengan situasi saat ini.
d. Musiknya bagus hanya kostumnya kurang sopan padahal ada bapak ibu guru.
Kami laporkan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan perpisahan kami telah dilaksanakan dengan sukses.
Semua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana. Dana yang terkumpul masih tersisa Rp. 150.000,00.
Keadaan gedung dan sarana tidak ada yang rusak.
12.Isi penggalan laporan peristiwa di atas .
a. Laporan tentang sisa uang perpisahan.
b. Laporan tentang gedung dan sarananya.
c. Laporan kegiatan kepala sekolah.
d. Laporan pertanggungjawaban perpisahan.
Aku tidak peduli pokoknya Ani menjadi istriku. Kata Herman sambil bertolak pinggang, tak seorang pun
berani menghadapi Herman yang tegap itu. Akhirnya Budi diam melihat tingkah Herman. Budi kemudian
membatalkan niatnya bertunangan dengan Ani.
13.Gambaran watak Budi berdasarkan cerpen di atas .
a. Pendiam

c. Pemalas

b. Sabar

d. Pemarah

117

Sore itu aku dengan sengaja duduk terus dalam kamar merenungi nasibku. Sejak dua hari kemarahanku
bertambah. Aku semakin bosan dan benci tinggal di rumah yang cukup besar dengan perabotan yang
cukup mahal.
14.Sudut pandang penggalan cerita di atas adalah .
a. Orang kedua pelaku utama

c. Orang pertama pelaku utama

b. Orang ketiga

d. Orang pertama pelaku sampingan

BURSA ELEKTRONIK DI KOTA SOLO


Datang saja ke .
TAKSIMURA ELEKTRONIK
Semua barang kebutuhan Anda tersedia
di sini.
Sedia : TV, Kulkas, Tape recorder
Vcd/Dvd, Kipas angin, dll
Buktikan Harga
Paling Murah
Jalan Ahmad Yani No. 370
Telp.(0271) 714939 Solo

15.Fakta yang terdapat dalam iklan di atas adalah .


a. Toko TAKSIMURA terdapat di Jalan Ahmad Yani 370 Solo.
b. Semua kebutuhan Anda tersedia di sini.
c. Toko Takasimura memberikan harga paling murah.
d. Berbagai merek TV, Kulkas, Tape recorder, dll, tersedia di took Takasimura.
16.Opini yang terdapat dalam iklan di atas adalah .
a. Di kota Solo terdapat toko elektronik TAKASIMURA.
b. Toko TAKASIMURA memberikan harga paling murah.
c. Berbagai TV, Kulkas, Tape recorder, dll. Tersedia di toko TAKASIMURA.
d. Toko TAKASIMURA menyediakan berbagai barang elektronik.
Oh, Tuhan, cukuplah anak yang dua ini Kau ambil, ketika sedang kusucikan. Mengapa kau coba hambaMu seberat ini? Lanjutkan keturunan kami, ya Tuhan. Oh anak-anakku yang malangmengapa mesti
mereka yang menanggung semua ini?
17.Suasana penggalan cerpen di atas adalah .
a. Hening

c. Damai

b. Duka

d. Galau

18.Pada indeks tertulis analogi 23 46 69


Maksud indeks tersebut .
a. Kata analogi mengandung kode 24, 46, dan 69

118

b. Kata analogi dapat kita temui pada halaman 23, 46, dan 69
c. Angka 23, 46 dan 69 dapat diganti dengan kata analogi
d. Rumus kata analogi adalah 23 ditambah 46 dan ditambah lagi 69
..
Dokter spesialis itu lalu tersenyum. Benda yang dia operasi kecil itu ditepisnya dengan ujung jarinya. Dan
anak sunatan itu terbujur di depannya membalas senyum dokter itu dengan tawa kecil.
Besok pagi Buyung, kalau ada lawan yang berani menggodamu, layani saja. Ia sudah bisa dipakai
bertempur.
19.Watak dokter pada kutipan di atas adalah .
a. Suka humor

c. Teliti

b. Sembrono

d. Suka mengada-ada

20.PT Toyota mengeluarkan mobil baru buatan dalam negeri dengan merek Hero. PT Toyota menyusun iklan
yang tujuannya agar mobil Hero dapat terjual sebanyak-banyaknya dan masyarakat mencintai produksi
dalam negeri.
Iklan yang menggunakan bahasanya sesuai dengan maksud tersebut adalah .
a. Hero, mobil para eksekutif Indonesia.
b. Pada medan apa pun Hero mobil yang mantap.
c. Mobil Hero lambing kebanggan bangsa.
d. Belilah Hero tidak akan rugi.
Aspin
(2) Bimbingan belajar bagi anak bangsa yang ingin sukses adalah Aspin.
(3) Dibimbing 30 guru berpengalaman.
(4) Biaya sangat murah dan terjangkau.
(5) Sudah terbukti berani bersaing dalam prestasi.
(6) Segera datanglah kepada kami.
21.Pernyataan berikut yang terdapat pada iklan tersebut ditandai nomor .
a. (2)

c. (4)

b. (3)

d. (5)

22.Kalimat opini pembaca yang menerima isi iklan tersebut adalah .


a. Bimbingan belajar bagi siswa tidak perlu ditanggapi serius.
b. Para siswa akan terbantu belajarnya jika mengikuti bimbingan belajar.
c. Meskipun mengikuti bimbingan belajar kalau tidak belajar, siswa akan gagal.
d. Tidak usah terpengaruh terhadap iklan bimbingan belajar.

119

..
Ibu relakan
Tapi jangan di saat terakhir
Kau teriakkan kebencian dan dendam kesumat
Pada seseorang walaupun betapa zalimnya orang itu
23.Pesan yang terkandung dalam kutipan puisi tersebut adalah .
a. Jangan menjadi orang yang zalim, pembenci, dan pendendam!
b. Nasihatilah anak agar tidak menjadi pembenci dan pendendeam!
c. Didiklah anak agar tidak menjadi pembenci, pendendam, dan zalim!
d. Jangan membenci dan mendendam kepada orang zalim sekalipun!
(1) Bunda menuntun Ra menyusuri jalan kecil di kompleks perumahan, lalu berbelok di beberapa
persimpangan. (2) Akhirnya, mereka berhenti di depan rel karena sebuah kereta api lewat dengan
kencang. (3) Ra merasakan tanah di sekitarnya bergetar, setelah kereta berlalu, mereka menyeberang rel
dan masuk ke sebuah yang sempit dan becek. (4) Di depan sebuah rumah kecil yang kumuh, mereka
berhenti.
24.Berdasarkan kutipan cerita tersebut, suasana latar ceritanya suasana kumuh ditunjukkan nomor .
a. (1) dan (2)

c. (2) dan (3)

b. (1) dan (4)

d. (3) dan (4)

Bunda mengetuk pintu. Assalamu alaikum, salam Bunda. Seorang wanita yang rambutnya sudah
memutih menjawab salam dan mepersilahkan mereka masuk. Di dalam ruangan kecil itu seorang lelaki
tua tergeletak tak berdaya.
25.Latar kutipan cerita tersebut adalah .
a. Di rumah sakit

c. Di ruangan kecil

b. Di rumah

d. Di balik pintu

TANAH KELAHIRAN
Seruling di pasir ipis, merdu antara gundukan
pohon pina tempat menggema di dua kaki
Burang-rang-Tangkuban perahu
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di air tipis menurun
Membelit tangga di tanah merah
Dikenal gadis-gadis dari bukit
Nyanyian kentang sudah digali
Kenakan kebaya merah ke pewayangan

120

Jamrut dipucuk-pucuk
Jamrut di hati gadis menurun
26.Suasana puisi tersebut adalah .
a. Ceria

c. Gaduh

b. Menakutkan

d. Damai

BURUNG-BURUNG ENGGAN BERNYANYI LAGI


Bising gergaji mengoyak sepi
dan hutan
pohon-pohon tumbang
Mobil-monil besar menggendongnya
Tergesa-gesa ke kota
Gunung dan lembah luka parah
Kulitnya terkelupas
Erang sakitnya merambah ke mana-mana
Burung-burung kehilangan dahan dan ranting
Enggan bernyanyi lagi
Bila pun ada tegur sapa di antara mereka
tentulah pertanyaan yang menyesakkan:
Ke mana kita harus mengungsi?
Pohon-pohon perdu dan melata itu
bukanlah tempat tinggal yang ideal
Kita perlu gunung yang teduh
lembah yang indah
Bukan yang luka parah begini
27.Tema puisi tersebut adalah .
a. Lingkungan hidup

c. Pelestarian lingkungan

b. Kerusakan lingkungan

d. Habitat burung-burung

28.Isi bait pertama puisi tersebut adalah .


a. Pemanfaatan alam

c. Pembalakan hutan

b. Konservasi hutan

d. Fungsi hutan

29.Hal yang tergamabar pada bait kedua puisi tersebut adalah .


a. Keseimbangan alam

c. Keasrian alam

121

b. Keteduhan alam

d. Kelestarian alam

30.Amanat puisi tersebut adalah .


a. Perintah memanfaatkan hutan

c. Harapan membuka hutan baru

b. Anjuran merusak hutan

d. Harapan permohonan pelestarian hutan


PAKET LEBARAN
Ida Bachrun Sholahuddin

Lebaran tinggal 4 hari lagi, Pak Tarjo amat sedih. Di luar, anak-anak ramai menceritakan pakaian baru
mereka. Ketiga anaknya, Ridwan, Anto, dan si bungsu Erna, hanya mendengarkan saja. Mereka bertiga
memang belum memiliki pakaian baru untuk lebaran nanti. Kasihan kalian, Nak ! Pak Tarjo menghela
nafas sedih. Waktu Ridwan bermain, Ridwan melihat Bapak melamun di jendela. Ada apa, Pak? Tanya
Ridwan setelah mengerjakan salat Ashar.
31.Pertanyaan yang sesuai dengan isi kutipan cerita tersebut adalah .
a. Mengapa ketiga anak Pak Tarjo bersedih ?
b. Kapan Ridwan melamun ?
c. Bagaimana Pak Tarjo merayakan lebaran ?
d. Mengapa Pak Tarjo bersedih ?

32.Berdasarkan kutipan cerita tersebut, siapakah tokoh yang taat beragama ?


a. Pak Tarjo

c. Anto

b. Ridwan

d. Erna

Pak Budi akan menjual tanah di daerah Merunda, Jakarta Utara. Tanahnya terletak di pinggir jalan, sudah
bersertifikat, dengan luas 1500 meter. Dia mengharapkan yang berminat datang langsung ke rumahnya di
Jalan Barokah RT 009/05 Merunda Telepon 44851009.
33.Iklan baris yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah .
a. Dijual tanah seluas + 1500 meter
sertifikat,pinggir jalan, tnp perantara
hubungi 44851009
b. Dijual tanah seluas + 1500 meter,
lokasi pinggir jalan tnp perantara
hubungi Jalan Barokah RT 009/05
c. Dijual tanah seluas + 1500 meter,
pinggir jalan hubungi 44851009 atau
ketua RT setempat tanah sudah

122

sertifikat.
d. Dijual tanah seluas + 1500 meter,
pinggir jalan tnp perantara hubungi
44851009 atau Jalan Barokah Rt 09/
05 dari Cilincing nak KWK 02
(1) Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai membangun dan memperbaiki 42 sekolah. (2) Dana
diperoleh dari pinjaman Bank Jabar. (3) Menurut rencana sekolah pasti dapat digunakan pada tahun
pelajaran 2007-2008. (4) Hidayat selaku pimpro mengatakan bahwa kecil kemungkinan proyek tersebut
molor dari jadwal.
34.Kalimat yang beisi fakta ditandai dengan nomor .
a. (1), (2)

c. (3), (4)

b. (2), (3)

d. (4), (1)

35.Kalimat yang berisi opini ditandai dengan nomor .


a. 3

c. 2

b. 1

d. 4

: Siapa saja yang antri air bersih?

Catur

: Warga Citra Garden I dan Citra Ekstension I.

: Berapa kira-kira jumlah warga yang antri?

Catur

: Sekitar 300-an warga.

: Selain antri apa ada usaha lain?

Catur

: Beli air keliling ukuran jerigen!

36.Dialog tersebut bertema .


a. Antri air dan beli eceran

c. Kekurangan air

b. Warga sekita 300-an

d. Warga Citra Garden

Dialog dengan penguru koperasi


Andi

: Sudah berapa lama Bapak menjadi ketua koperasi di kantor ini?

Bpk. Hasan : Sudah 2 periode yang setiap periodenya mempunyai masa jabatan 2 tahun, jadi sudah
hampir 4 tahun.
Andi

: Bagaimana tanggapan Bapak terhadap pegawai di kantor ini dalam menjadi anggota
koperasi?

123

Bpk. Hasan : Hampir semua pegawai di kantor sini menjadi anggota koperasi. Lebih dari 90% sudah
masuk menjadi anggota koperasi. Mereka tidak meminjam uang di bank tetapi di koperasi
ini karena bunganya nanti akan kembali mejadi SHU para anggota. Koperasi di sini juga
bergerak di bidang konsumsi yaitu menyediakan kebutuhan sehari-hari para anggota.
Memang koperasi banyak manfaatnya.
37.Hal-hal penting yang dikemukakan oleh narasumber di atas adalah .
a. Keuntungan menjadi ketua pengurus koperasi.
b. Setiap pegawai harus menjadi anggota koperasi
c. Bapak Hasan menjadi ketua koperasi untuk periode yang kedua
d. Koperasi menyediakan simpan pinjam bagi para anggotanya
38.Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog di atas adalah .
a. Bapak hasan selalu menjadi ketua koperasi di kantornya.
b. Seluruh teman Bapak Hasan sudah menjadi anggota koperasi.
c. Menjadi anggota koperasi tidak boleh meminjam uang di bank.
d. Koperasi sangat bermanfaat bagi anggotanya.
Jesica : Wan, bagaimana? Jadi tidak kita menonton?
Iwan

: Pasti Jes. Sayang kalau kita lewatkan begitu saja.

Jesica : Baik, kutunggu kau di rumah. Jangan lupa, ya?


Iwan

: Oke, aku akan jemput kau pukul 16.00. siap-siap ya. Daaa

39.Simpulan dialog di atas adalah .


a. Dua sahabat yang bersepakat untuk menonton bareng.
b. Pembicaraan lewat telepon yang sangat menyenangkan.
c. Janji mau bermain di rumah sahabatnya yang menyenangkan.
d. Dua sahabat yang sangat rukun dan penuh kekeluargaan.
P

: Bagaimana masa kecil kak Candra?

C.W.

: Saya hidup sederhana dari dulu. Sejak kecil saya diajarkan untuk hidup prihatin. Karena kalau
kita malas, kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Karena dunia ini keras. Keluarga saya sering
memperhatikan. Mereka memberi dukungan saya yang kuar biasa.

40.Simpulan dari ilustrasi di atas adalah .


a. Keluarga Kak Candra selalu mendidik anak-anaknya selalu hidup sederhana.
b. Kak Candra selalu dididik hidup yang keras untuk menghadapi dunia.
c. Kak Candra dididik keluarganya untuk hidup prihatin dan rajin segala hal.
d. Keluarga Kak Candra memberi dukungan pada semua anaknya untuk maju.

124

Teks untuk nomor 41 dan 42


Tingkat pengangguran di AS melonjak hingga ke titik tertinggi dalam 16 bulan terakhir. Tekanan resesi
ekonomi mengharuskan pengurangan tenaga kerja hingga setengah juta pekerja pada bulan Desember.
Dalam empat bulan terakhir, sudah ada 1,9 juta pengangguran baru di AS. Percepatan jumlah
pengangguran meningkat pada akhir tahun.
(Sumber : Kompas, 12 Januari 2009)
41.Kalimat utama paragraf adalah .
a. Percepatan jumlah pengangguran meningkat pada akhir bulan.
b. Tingkat pengangguran di AS melonjak hingga ke titik tertinggi dalam 16 bulan terakhir.
c. Dalam empat bulan terakhir, sudah ada 1,9 juta penganggur baru di AS.
d. Tekanan resesi ekonomi mengharuskan pengurangan tenaga kerja hingga setengah juta pekerja.
42.Pertanyaan yang tepat sesuai dengan isi teks tersebut adalah .
a. Apakah akibat pengangguran di AS?
b. Mengapa tingkat pengangguran mencapai 1,9 juta?
c. Berapa jumlah pengangguran dalam empat bulan terakhir di AS?
d. Apakah usaha yang dilakukan AS mengurangi pengangguran?

Kala Hujan Turun


Pernah kami gelisah menanti ibu pulang. Sudah dua hari Minggu belum pulang sedang biasanya jarang
melewati hari Sabtu di rumah. Dan pada suatu sore yang lembab pada waktu kami menghibur dari
kegelisahan, tiba-tiba ibu muncul di pintu dengan tidak membawa apa-apa. Tetapi ibu tiba-tiba menangis
dan berlari ke kamar.
43.Tema penggalan cerita di atas adalah .
a. Menanti ibu pulang

c. Kegelisahan keluarga

b. Sore yang lembab

d. Ibu yang tidak pulang

Untuk iseng Pak, mari main catur! tantang Muhdi kepada Pak Bajuri juara catur pertama tingkat
kecamatan tahun lalu.
Saya tidak bisa main catur, Nak! Sahut Pak Bajuri.
Ah, masa! ujar Muhdi.
Ajari jalannya, ya!
(Surjono H.R. Sang Juara)

125

44.Kutipan cerpen di atas menggambarkan watak pelaku Pak Bajuri sebagai .


a. Seorang yang sombong namun bodoh

c. Seorang yang angkuh karena juara

b. Seorang rendah hati yang ramah

d. Seorang yang suka merendahkan orang lain

Lepas salat Subuh, Amar sudah kembali duduk di kursinya. Ia mulai menggambar. Ibunya membuatkan
teh hangat lalu diletakkannya di dekatnya. Amar hanya melirik, terus menekuni pekerjaannya.
45.Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam penggalan cerpen di atas adalah .
a. Orang pertama

c. Orang ketiga

b. Orang kedua

d. Orang pertama pelaku sampingan

Saudara-saudara sekalian, kita berkumpul di hutan ini tidak untuk sia-sia, tetapi untuk memperkuat tekad
kita bersama. Saya harap tidak sejengkal pun kalian surut langkah menghadapi penjajah. Jika kita harus
matilah, akulah yang ada di depan, akan mati lebih dahulu. Cut Nyak Dien
46.Amanat penggalan di atas seperti di bawah ini, kecuali .
a. Perjuangan dilakukan di hutan-hutan

c. Berjuang jangan takut mati

b. Perjuangan terus dilaksanakan

d. Kita harus bertekad mengusir penjajah

47.Mengomentari pendapat narasumber pada dialog artinya .


a. Memberikan tanggapan

c. Merangkum jawaban

b. Meringkas pendapat

d. Memberikan nasihat

48.Mengomentari pendapat narasumber bisa berupa .


a. Kritikan saja yang subjektif

c. Masukan, kritikan, tanggapan

b. Masukan, nasihat, jawaban

d. Mengecam, mengkritik, sinis

49.Memberikan komentar bisa dengan memberikan tanggapan mengenai hal-hal yang baik atau kurang baik,
tetapi harus dengan bahasa yang santun. Kalimat komentar di bawah ini yang kurang baik adalah .
a. Jawaban narasumber itu cukup bagus, cuma ..
b. Pendapat narasumber sangat picik karena ..
c. Jawaban narasumber salah, seharusnya belajar lagi ..
d. Pendapat narasumber benar menurutnya sendiri, tetapi .
50.Bank sentral 148, 445
Maksud indeks di atas adalah .
a. Bank sentral berjumlah kira-kira 148 445 buah.
b. Buku bank sentral terdiri dari 148 445 halaman.
c. Kata bank sentral terdapat di halaman 148 dan 445.

126

d. Istilah bank sentral terdapat di halaman 148 dan halaman 445 di buku yang berjudul bank sentral.
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Kepala Desa :
Bu Sukri

Kepala Desa :

Selamat siang, Pak Sukri ada Bu !


Selamat siang, ada apa Pak, suami saya salah apa Pak?
Tidak salah apa-apa Bu. Saya memberitahukan bahwa pak Sukri menjadi petani
teladan tingkat nasional. Dan ini wajib kita syukuri karena warga di desa kita ada orang
yang berprestasi.

Pak Sukri

Benar pak lurah, sebagai petani teladan saya akan selalu berusaha meningkatkan hasil
pertanian kita. Ini semua adalah demi kemakmuran bersama.

a. Simpulkan isi dialog di atas !


Jawab :
b. Berikan komentar terhadap jawaban Pak Sukri pada dialog di atas !
Jawab :
2. Setiap hari Senin tentu di sekolahmu diadakan upacara bendera. Anda perhatikan secara cermat dari awal
sampai akhir pelaksanaan upacara bendera tersebut.
a. Laporkan secara tertulis dan rinci dengan menggunakan kalimat yang jelas di depan kelas!
Jawab :
b. Laporkan secara lisan peristiwa atau kegiatan upacara yang sudah kamu ikuti tersebut !
Jawab :
3. Matahari Jakarta menyengat dengan teriknya. Ubun-ubun bagai terbakar dan peluh mengalir di lehernya.
Namun, ia melangkah tenang menyusuri pinggir jalan raya yang ramai itu menuju rumahnya yang hanya
dua ratus meter lagi di depannya. Setiap hari ia lebih suka berjalan kaki seperti itu daripada diantar
jemput oleh ayah atau ibunya. Teriknya Jakarta seakan telah menjadi sahabatnya. Di pintu depan
rumahnya, Fahmi, ayahnya, telah menunggu dengan senyum lebar.
Kalau tadi Bapak jemput, kan tidak berpanas-panasan seperti itu, kata ayah.
Mila menyunggingkan senyumnya yang manis sambil mencium kedua pipi ayahnya yang segaja
membungkuk.
Tidak apa-apa Pak, biar lebih sehat, kata Mila.
Fahmi memegang bahu kanan Mila dan membimbing masuk.
Ganti baju dulu, cuci tangan, dan cuci kaki. Bapak sengaja menunggumu, ujar Fahmi.
Bapak belum makan? kata Mila.
Biar sama-sama saja dengan kamu, ujar Fahmi.

127

a. Jelaskan karakter tokoh Mila pada penggalan novel di atas !


Jawab :
b.

Jelaskan tema pada penggalan novel di atas !


Jawab :

c. Jelaskan latar waktu pada penggalan novel di atas !


Jawab :
d. Jelaskan latar suasana penggalan novel di atas !
Jawab :
4. Anda berminat untuk menjual motor Anda. Motor tersebut bermerek Nuvo tahun 2002. Kondisi motor
tersebut masih bagus. Anda memiliki motor tersebut sejak baru dari dealer atau merupakan tangan
pertama. Motor tersebut baru saja Anda bayar pajaknya 2 bulan yang lalu. Anda ingin menjualnya
langsung kepada pembeli atau tanpa perantara. Motor tersebut Anda tawarkan Rp. 6.700.000,00 dan bisa
kurang sedikit atau ditawar (nego). Nomor telepon Anda (021) 7651290.
Buatlah iklan baris yang sesuai dengan ilustrasi di atas !
Jawab : ..
..
..
..
5. Suntinglah dan betulkan kalimat di bawah ini sehingga menjadi kalimat yang efektif !
a. Tadi pagi aku sama Hendrik duduk di sini.
b. Kita harus saling hormat-menghormati.
c. Kenapa kamu kemarin tidak masuk sekolah?
d. Rudi bertanya: Rani, mengapa engkau menangis.
e. Sudah lama rumah itu akan dikontrakkan namun sampai saat ini belum laku juga.
Jawab : ..
..
..
..
..

128

DAFTAR RUJUKAN

Ara, L. K. Belajar Berpuisi dari Para Penyair Indonesi. Bandung : Syaamil Cipta Media
Chaer, Abdul. 1989. Penggunaan Imbuhan Bahasa Indonesia. Ende Flores. Nusa Indah
Anipudin dkk. 2005. Cermat Berbahasa 3. Solo : Tiga Serangkai
Lestari, Endang Dewi. dkk. 2005. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Klaten: Intan Pariwara.
Pardjimin .2005. Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Bogor: Yudhistira
Sadikin, Asep Ganda dkk. 2005. Kompeten Berbahasa Indonesia 3. Bandung
Subagio, Sugeng. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.

129

Supriatma, Agus .2007. Bahasa Indonesia 3. Jakarta : Grafindo.


Trianto, Agus. 2007. Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia. Jakarta: Esis.

130

Anda mungkin juga menyukai