Kompetensi dasar
Menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan televisi/siaran radio (1.1).
II. Indikator
Dengan barkhirnya pembelajaran ini peserta didik dapat :
1. Menentukan hal-hal penting dalam dialog interaktif
2. Menentukan tema dialog interaktif
3. Menyimpulkan isi dialog interaktif
III. Tema
Aneka Peristiwa
IV. Materi
Dialog interaktif adalah percakapan yang dilakukan dua orang atau lebih dengan tujuan membahas
suatu topik. Dialog interaktif dapat disaksikan dalam siaran televisi atau didengarkan melalui siaran radio.
Peserta dialog dipilih dari pihak-pihak yang memiliki pengetahuan atau pengalaman hidup yang sesuai
dengan topik yang dibahas. Misalnya, dialog dengan topik pengembangan industri rumah tangga dapat
melibatkan seorang pemilik usaha mi basah, ahli pemasaran, analis gizi, pedagang mi pangsit, dan
konsumen.
Dialog interaktif sering ditayangkan di televisi dan radio. Dialog merupakan bentuk tanya jawab
antara pembawa acara dengan narasumber. Narasumber dalam dialog biasanya lebih dari satu. Hal ini
bertujuan untuk menjaga keseimbangan informasi yang disajikan. Di sampan itu, banyak media elektronik
yang menggelar dialog interaktif. Dialog interaktif adalah dialog yang melibatkan peran pendengar untuk
ikut menanggapi atau menanyakan seputar isi pembicaraan dalam dialog itu. Pendengar atau pemirsa dapat
memberi masukan, saran, atau usul mengenai topik yang sedang dibahas dalam dialog. Dengan demikian,
topik yang dibahas akan semakin tajam dan mendalam.
Dialog interaktif penting untuk diikuti sesuai denga topik yang sedang dibicarakan. Apabila kamu
sering mengikuti dialog interaktif, kamu tidak akan ketinggalan informasi terkini tentang berbagai hal.
Informasi terkini merupakan masalah yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat. Hal ini merupakan
salah satu faktor pentingnya kamu menguasai kompetensi dasar menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa
narasumber pada tayangan televisi atau radio.
Cara mendapatkan informasi lengkap sebagai berikut.
1. Menyimak dengan cermat dialog yang disiarkan secara utuh.
2. Mencatat informasi yang terdapat dalam dialog. Informasi yang kamu butuhkan dapat ditemukan
dalam pokok-pokok informasi dialog. Pokok-pokok informasi merupakan masalah, peristiwa, atau
kejadian yang dibicarakan dalam dialog. Dialog interaktif memuat beberapa informasi.
3. Merangkum jawaban berdasarkan informasi yang ditemukan dalam dialog interaktif.
4. Membuat simpulan dari kalimat utama dalam rangkuman.
5. Melaporkan informasi secara tertulis atau lisan.
Kegiatan : (Peserta didik mendengarkan rekaman atau teks dibacakan)
a. Bacalah dialog di bawah ini dengan baik, kemudian perankan di depan kelas bersama temanmu!
Penyiar :
Selamat sore, sobat muda pendengar Radio "Swara Muda". Kali ini, telah hadir kawan-kawan
kalian dari SMP "Putra Mandiri". Kami akan berdialog bersama mereka dengan topik Bisakah
Lirik Lagu Member! Sumbangan bag/ Remaja untuk Tumbuh Kembang ke Alam Dewasa? Man
kita dengar gagasan pikiran, kesan, dan harapan mereka. Halo, apa kabar semua?
Semua
Baik, Kak.
Penyiar :
Saskia
untuk Tumbuh
Kembang ke Alam Dewasa? Nih, Kak Anton sudah membawa beberapa tabloid musik.
Penyiar :
Oh, jadi, kita akan berusaha menemukan rumusan tentang karakteristik atau ciri-ciri musik yang
dapat memberikan sumbangan bagi kaum remaja untuk tumbuh dan berkembang ke alam
dewasa.
Anton
Ya, Kak. Musik merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Musik menemani kita
belajar, menghibur, dan mendorong munculnya inspirasi.
Penyiar :
Saskia
Mitha
Saya juga suka jenis pop, tap! kadang juga mendengarkan R&B.
Firman :
Penyiar :
Oke. Kita tahu lirik lagu-lagu yang kita dengarkan ditulis dalam berbagai tema. Menurut kalian,
adakah sumbangan lirik lagu bagi kehidupan kalian?
Firman :
Saya pikir, setiap lirik lagu ditulis dengan tujuan tertentu. Misalnya, menyampaikan informasi
tentang
pengalaman
hidup
seseorang,
mengajak
orang
lain
untuk merenungkan
Oke. Pengalaman kehidupan seperti apa yang pernah kalian pahami dari lagu?
Saskia
Dalam lagu-lagu yang dinyanyikan kaum muda, biasanya pengalaman cinta, Kak. Tapi, kalau
kita mau mendengar lagu-lagu Ebiet G. Ade, ada pengalaman kerohanian yang sangat kaya.
Misalnya, dalam lagu "Berita kepada Kawan". Lagu itu mengisahkan pengalaman Ebiet
bertemu seorang anak kecil yang ayah-ibunya meninggal dalam bencana alam.
Mita
Aku suka mendengarkan lagu-lagu Bimbo yang mengajak kita merenungkan kembali tentang
hubungan kita dengan Tuhan, kisah para rasul, dan peristiwa sehari-hari yang sarat dengan
pesan keagamaan.
Anton
Menurut saya, lagu-lagu Iwan Fals belum pernah tertandingi dalam menyampaikan pesan-pesan
sosial dan kemanusiaan.
Saskia
Ya, pesan-pesan sosial dalam lagu Iwan Fals mengajak kita untuk ikut merasakan penderitaan
orang-orang kecil.
Mitha
Saya juga suka lirik lagu yang dinyanyikan Melly Goeslaw dan Ari Lasso yang berisi pesan
tentang keindahan cinta yang tulus.
Saskia
Lirik lagu pop Indonesia dibanjiri tema-tema cinta. Kadang saya berpikir, andai 40 persen lagu
Indonesia ditulis dengan pesan moral dan sosial maka para penulis lagu dapat memberikan
sumbangan besar untuk membangun jiwa kaum muda.
Firman :
Ya, saya setuju. Penulis lirik lagu Indonesia harus punya wawasan kebangsaan, sehingga ia bisa
mengambil peran yang lebih besar dalam membangun bangsa melalui musik. Musik, kan, tak
pernah lepas dari kehidupan remaja.
Anton
Saskia
Penyiar :
Nan, kita sudah tahu sumbangan musik, khususnya lirik lagu bagi remaja untuk tumbuh
kembang ke alam dewasa. Sekarang kita simpulkan, yuk! Apa, sih wujud sumbangan itu?
Anton
Kita menginginkan lagu dengan lirik yang berisi pesan sosial. Ya, agar kita tumbuh menjadi
anak yang peka terhadap masalah sosial di sekitar kita.
Saskia
Kita memerlukan lagu yang tidak hanya menghibur, tapi juga membantu kami tumbuh lebih
dewasa. Lirik lagu dapat menambah wawasan tentang kehidupan yang luas dan sikap-sikap
yang lebih bijaksana.
Firman :
Penulis lagu dan lirik juga harus punya komitmen moral, Kak. Kita ingin menjadi r.. remaja
yang menjunjung nilai-nilai kebenaran dan peka terhadap masalah kemanusiaan
Saskia
Ya, kita pun tidak ingin menjadi remaja cengeng yang merintih-rintih karena masalah cinta.
Tema cinta, ya, jangan hanya bicara rindu dan putus cinta melulu.
Mitha
Lagu-lagu dengan tema ketuhanan juga amat penting, Kak. Kadang kita lebih bisa menghayati
kebesaran Tuhan melalui lagu.
Penyiar :
Mudah-mudahan dialog kita ini didengar para pencipta lagu dan penulis lirik, ya. Nah, kita
tunggu prestasi mereka. Terima kasih atas kehadiran kalian, semoga sukses. Selamat sore sobat
muda. Sampai jumpa minggu depan!
Siswa yang mendengarkan diminta menjawab beberapa pertanyaan berikut secara tulisan!
1. Siapa saja peserta dialog di atas?
BAHAN AJAR II
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
4
MENDENGARKAN
I.
Kompetensi Dasar
Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran radio (1.2).
II. Indikator
Dengan berakhimya pembelajaran ini peserta didik dapat:
1. Menentukan informasi tersirat atau tersurat dalam dialog
2. Mendata pendapat tiap-tiap narasumber
3. Mengomentari pendapat narasumber dengan alasan yang meyakinkan
III. Tema
Lomba Penulisan Esay
IV. Materi
Komentar atau tanggapan dapat berupa pernyataan setuju atau tidak setuju dengan Pendapat
narasumber. Dapat pula dengan memberi penilaian terhadap pendapat yang dikemukakan. Komentar dapat
disampaikan sebagai berikut.
Saya
setuju
dengan
pendapat
(nama
narasumber)
sebab
fakta
V.
Kegiatan
a. Dengarkan pembacaan dialog berikut ini, yang akan diperankan oleh temanmu!
Penyiar
: Selamat sore, para pendengar. Selamat sore, Nadhifa dan Bapak Rahmat Basuki
Semua
: Selamat sore.
Penyiar
: Para pendengar dan hadirin di studio, sore ini telah hadir di antara kita, Nadhifa Astuti.
Nadhifa baru saja meraih juara iomba penulisan esa; SMP tingkat nasional dengan
topik "Proyeksi Diri Menjemput Hidup Sukses Tahun 2020". Nadhifa hadir di studio
didampingi oleh guru pembimbingnya, yaitu Bapak Rahmat Basuki. Pertanyaan yang
Nadhifa
pertama akan saya ajukan kepada Nadhifa sejak kapan Nadhifa gemar menulis?
Sejak saya belajar menulis. Ibu sayalah yang menanamkan kebiasaan menulis.
Setiap hari, saya dibiasakan mencatat
rencana.
Jadi,
berbagai
sejak kecil.
Penyiar
Wah, hebat. Ibu dan anak yang kompak untuk mengasah keterampilan diri di bidang
menulis. Pertanyaan saya sekarang kepada Bapak Rahmat Basuki. Apa keistimewaan
tulisan-tulisan Nadhifa, Pak?
Guru pembimbing :
Sebelum saya kemukakan keistimewaannya, perlu diketahui bahwa pena atau tuts-tuts
pada keyboard komputer itu ibarat lidah bagi Nadhifa. la memiliki kemampuan yang
luar biasa dalam mengungkapkan gagasan secara tertulis. Keistimewaan tulisan
Nadhifa, topik karangannya dibahas dengan runtut lengkap, jelas, dan menggunakan
bahasa yang komunikatif.
Penyiar
Bagaimana jika dibandingkan dengan kemampuan menulis para pelajar lainnya yang
sebaya dengan Nadhifa?
Guru pembimbing :
Kebanyakan siswa kita kurang lancar dalam mengungkapkan gagasan secara tertulis.
Secara umum, kemampuan menulis siswa kita belum berkembang maksimal atau
masih lemah. Nah, muncul pertanyaan lain. Mengapa kemampuan menulis siswa kita
belum berkembang maksimal atau lemah?
Penyiar
Nah, muncul pertanyaan saya kembali kepada Bapak. Apa faktor penyebab
kemampuan menulis siswa kita belum berkembang maksimal atau lemah?
Guru pembimbing :
Saya membagi faktor penyebab ini menjadi dua, yakni faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal, antara lain lemahnya motivasi dan kesadaran bahwa
kemampuan menulis sangat dibutuhkan dalam berbagai aktivitas kehidupan misalnya
pengembangan ilmu, penyebarluasan informasi, mengembangkan hubungan sosial,
bah-kan untuk menekuni sebuah profesi sebagai penulis atau wartawan. Faktor
eksternal, misalnya kurangnya kesadaran lingkungan untuk memberikan fasilitas,
dukungan, dan kesempatan bagi para siswa untuk mengembangkan kemampuan
menulis. Akibatnya, pengembangan kemampuan menulis terabaikan sebagai salah satu
kebutuhan vital manusia untuk berkembang.
Penyiar
Nadhifa
nyata. Teori ekosistem bisa digunakan sebagai bahan penulisan artikel tentang
lingkungan hidup
Penyiar
Baiklah. Para pendengar dan hadirin di studio, di ujung telepon sana, di Kota
Banjarmasin, telepon kami telah terhubung dengan Ibu Rahma Nuraini, ibunda
Nadhifa Astuti. Halo, Ibu ... selamat sore.
Rahma Nuraini
Penyiar
Waalaikum salam. Ibu, Nadhifa telah memenangkan lomba penulisan esai pelajar
tingkat nasional. Kami ingin tahu, apa peran keluarga dalam mendukung keberhasilan
Nadhifa?
Rahma Nuraini
Pertama, kami di rumah memang membiasakan diri untuk menjalani hidup sehari-hari
dengan rencana yang
untuk mengikuti lomba penulisan esai, kami sekeluarga berdiskusi untuk membuat
rencana tertulis agar Nadhifa bisa menyiapkan diri dengan baik.
Penyiar
Rahma Nuraini
Kami
ajak
Nadhifa
menyusun
jadwal
persiapan
pemilihan
topik,
pengumpulan bahan, penulisan draf, diskusi, konsultasi dengan guru, pakar yang
relevan dengan topik yang dibahas, revisi, dan pengiriman naskahnya.
Penyiar
Rahma Nuraini
Kami berpendapat, sukses itu akan diperoleh dengan usaha yang tekun dan serius.
Penyiar
Baik, Bu, terima kasih telah bergabung dengan kami. Sampai jumpa. Nah, saya
kembali kepada Bapak Rahmat Basuki. Apakah di sekolah terdapat banyak siswa yang
berbakat menulis seperti Nadhifa?
Rahmat Basuki
Begini.
Sebenarnya,
setiap
anak
memiliki
bakat.
Rahmat Basuki
Penyiar
Penonton
nama saya Dody Aditia, pelajar SMP Bakti Bangas. Saya berpendapat, Nadhifa sangat
beruntung akrena dibesarkan di tengah keluarga dan sekolah yang dapat mendukung
pengembangan bakatnya.s emoga penanan Pak Rahmat dan ibu Rahma menjadi
inspirasi bagi para orang tua dan guru untuk membimbing kami dan menyongsong
masa depan yang lebih baik.
Penyiar
baik, tampaknya waktu juga yang harus memisahkan kita. Terima kasih atas kehadiran
bapak Rahamt Basuki Nadhifa, juga rekan-rekan pelajar, Ibu Rahma di Bajarmasin,
dan juga para pendengar di rumah. Mari kita songsong hari depan yang lebih baik
dengan menciptakan kesempatan bagi para siswa untuk mengembangkan potensi diri
secara optimal. Selama sore, sampai jumpa.
c. Kemukakan komentar kamu terhadap pendapat yang disampaikan narasumber dalam dialog interaktif
tersebut dengan mengisi tabel berikut!
No
Nadhifa
Narasumber
Guru pembimbing
sumber
Manfaat
pendapat
nara-
TUGAS
1. Dengarkan dialog yang ditayangkan oleh televisi atau disiarkan oleh radio !
2. Catatlah pokok-pokok isi dialog tersebut !
3. Uraikan pokok-pokok isi dialog tersebut dengan jelas !
4. Simpulkan isi dialog tersebut !
5. Berilah tanggapan terhadap pendapat narasumber !
UJI KOMPETENSI 1
A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( x ) huruf s, b, c, atau d !
Simaklah dialog berikut ini (Dialog ini fiktif)
Pemandu : Akhir-akhir ini banyak pengusaha tahu dan tempe mengeluhkan mahalnya harga kedelai.
Narasumber :
Pemandu :
Narasumber :
Pemandu :
Narasumber :
dunia.
Apa hubungan mahalnya kedelai dengan luar negeri?
Maaf, kedelai yang kita konsumsi ini sebagian besar impor dari asing.
Bukankah Negara kita Negara agraris. Mengapa kita haru membeli dari luar neger?
Produksi kedelai dari dalam negeri ternyata belum mencukupi kebutuhan masyarakat
Indonesia. Untuk itu kita harus impor.
b. Harga kedelai tidak mahal tetapi karena memang biaya produksinya mahal.
c. Mestinya harga kedelai tidak tergantung pada harga minyak mentah dunia.
d. Maaf, kedelai yang kita konsumsi sehari-hari ini selain dari impor juga produksi dalam negeri.
5. (1) Setiap pagi saya memahami ayah jalan-jalan. (2) Udara pagi yang segar dapat membantu proses
penyembuhan penyakitnya. (3) Dengan santai kami selalu ngobrol sambil berjalan. (4) Hubungan kani
sangat erat seperti teman seusia.
Kata tidak baku terdapat pada kalimat nomor .
a. (1)
c. (3)
b. (2)
d. (4)
6. Kata tidak baku terdapat pada kalimat .
a. Bertahun-tahun saya merantau ke luar negeri, tetapi hasilnya nihil.
b. Sejak kegagalan itulah saya tidak mempunyai semangat hidup lagi.
c. Dunia ini seolah-olah tidak menyediakan tempat lagi untukku.
d. Tetapi, sekarang semangatku timbul kembali jalaran nasihat temanku yang baru data dari Amerika.
Dialog dengan pengurus koperasi
Andi
: Sudah berapa lama Bapak menjadi ketua koperasi di kantor ini?
Bpk. Hasan : Sudah 2 periode yang setiap periodenya mempunyai masa jabatan 2 tahun, jadi sudah hampir
4 tahun.
Andi
: Bagaimana tanggapan Bapak terhadap pegawai di kantor ini dalam menjadi anggota koperasi.
Bpk. Hasan : Hampir semua pegawai di kantor sini menjadi anggota koperasi. Lebih dari 90% sudah masuk
menjadi anggota koperasi. Mereka tidak meminjam uang di bank tetapi di koperasi ini karena
bunganya nanti akan kembali menjadi SHU para anggota. Koperasi di sini juga bergerak di
bidang konsumsi yaitu menyediakan kebutuhan sehari-hari para anggota. Memang koperasi
banyak manfaatnya.
7. Hal-hal penting yang dikemukakan oleh narasumber di atas adalah ..
a. Keuntungan menjadi ketua pengurus anggota koperasi.
b. Setiap pegawai harus menjadi anggota koperasi.
c. Bapak hasan menjadi ketua koperasi untuk periode yang kedua.
d. Koperasi selalu menyediakan simpan pinjam bagi para anggotanya.
8. Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog di atas adalah .
a. Bapak Hasan selalu menjadi ketua koperasi di kantornya.
b. Seluruh teman Bapak Hasan sudah menjadi anggota koperasi.
c. Menjadi anggota koperasi tidak boleh meminjam uang di bank.
d. Koperasi sangat bermanfaat bagi anggotanya.
9. Simpulan dialog di atas adalah .
a. Bapak Hasan sudah dua periode menjadi ketua koperasi dan bermanfaat koperasi banyak sekali.
b. Wawancara antara Andi dengan Bapak Hasan mengenai koperasi.
c. Teman-teman sekantor Bapak Hasan tidak lagi meminjam uang di bank.
d. Koperasi yang dipimpin Bapak Hasan bergerak di bidang simpan pinjam dan konsumsi.
Jesica :
Iwan :
Jesica :
Iwan :
10
a.
b.
c.
d.
Tadinya percaya gak percaya. Tapi sekarang percaya banget. Soalnya aku pernah ngeliat orang
kayak pastur gitu. Gak begitu mengerikan sih, tapi tinggi dan gede banget dan ngak ada
kepalanya. Banyak juga orang yang tinggal di sekitar situ ngeliat kejadian atau sosok kayak
Wartawan :
Shelia
:
gitu.
Cerita dong peran dan karakter kalian di film ini?
Aku berperan sebagai Nadine, sahabat Airin yang sangat setia kawan dan rela melakukan apa
Angie
Wartawan
Shelia
Angie
:
:
:
:
film ini adalah aktion. Kami banyak lari-larian dan teriak-teriak. Snagat menguras tenaga
banget.
(TEEN No. 38/14/2006)
1. Tulislah pokok-pokok isi dialog tersebut !
3. Daftarlah kata tidak baku dalam dialog tersebut ! Tentukan bentuk baku dari kata-kata tersebut !
11
a. Lalu
:
b. Lagipula :
..
..
: Maaf Nang, saya tidak merokok. Sebaiknya kamu hentikan kebiasaanmu merokok itu. Kita
:
:
:
:
:
yang sama. Justru kita merokok menunjukkan bahwa kita pria sejati dan jantan.
Kejantanan seseorang tidak bisa dilihat dari merokok.
Kamu ini kayak nenekku saja, menasehati melulu.
Kita khan sebagai sahabat sejati, harus saling mengingatkan.
Nasihat lainnya tidak ada lagi, Nek!
Ah, kamu ini bercanda, oh ya saya tambahkan, kita tidak pantas merokok karena kita belum
bisa mencari uang sendiri dan juga rokok dapat mengganggu kesehatan kita sendiri serta
Pengayaan
A. Baca dan pahami dialog di bawah ini !
A
Menurut Bapak apa yang bisa dilakukan untuk menghemat bahan bakar minyak yang lazim disebut
BBM?
Penghematan dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan BBM. Misalnya dengan mengurangi
penggunaan mobil pribadi. Kita bisa melihat saat ini jumlah kendaraan pribadi semakin banyak.
Setiap orang ingin naik mobil pribadi. Otomatis mereka memerlukan BBM agar kendaraannya bisa
digunakan. Oleh karena itu, kita mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kendaraan umum
sebagai sarana transportasi.
Ada. Kita akan mengembangkan jenis energi lain. Oleh karena itu, kita harus mengurangi subsidi
BBM kepada masyarakat.
12
Menurut saya sudah. Pertama, dengan adanya pengurangan bantuan BBM akan membantu
masyarakat untuk menggunakan BBM secara tepat dan tidak berkelebihan. Kedua, harga BBM yang
relatif murah akan membuat energi-energi lain tidak berkembang. Padahal untuk jangka panjang
energi-energi lain, seperti energi uap, energy gas alam, energi panas bumi dan energi panas matahari
harus dikembangkan. Jadi, pelan tetapi pasti bantuan BBM akan dikurangi.
Bagaimana dengan masyarakat yang selama ini menggunakan minyak tanah dan para pengemudi
angkutan yang menggunakan solar?
Selama ini jika kita bicara tentang bantuan BBM selalu berkaitan dengan harga. Padahal yang
paling penting bantuan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Bantuan BBM
memang akan dikurangi, tetapi tidak berarti kita tidak akan membantu masyarakat.
Bagaimanakah cara memberikan bantuan kepada masyarakat jika bantuan BBM benar-benar
dikurangi, bahkan dihilangkan?
Itu mudah saja, tetapi kita juga harus bekerja keras untuk mendaftar masyarakat yang berhak
mendapatkan bantuan. Misalnya, buruh pabrik atau sopir angkot. Masyarakat yang akan mendapat
bantuan akan diberikan kupon bantuan.
Tentu tidak. Kupon yang kita berikan akan berganti setiap bulannya.
Warna kupon dan nomor serinya akan diganti tiap bulan. Bentuknya pun akan diganti tiap bulan.
Dengan peraturan yang seperti ini orang tidak akan bisa memalsukan kupon bantuan.
:Apakah pengurangan bantuan BBM mampu menghemat penggunaan energi bahan bakar minyak itu
sendiri, Pak?
Saya harap begitu juga. Karena sumber minyak kita juga mulai berkurang. Yang tidak kalah
penting, kita juga harus menghemat energi listrik?
Catatan :
A
Narasumber
B. Berilah komentar terhadap pendapat yang diungkapkan oleh narasumber dalam dialog tersebut!
C. Tulislah 5 hal penting yang disampaikan oleh narasumber!
Pekerjaan Rumah
Kerjakan kegiatan-kegiatan berikut ini!
1. Simaklah acara dialog yang disiarkan televisi atau radio! Misalnya, kamu dapat menyimak acara Dialog
Interaktif.
2. Catatlah informasi yang ada dalam dialog yang kamu simak!
13
c. topik dialog;
14
Kompetensi Dasar
Membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar melalui kegiatan membaca
intensif . (2.1)
II.
Indikator
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi kalimat fakta paa iklan
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi pendapat pada iklan
3. Peserta didik mampu membedakan antara fakta dan pendapat.
III. Tema
Mengkritik
IV. Materi
Kritik adalah kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk
terhadap suatu hasil karya, dan sebagainya. Kritik yang baik sebenarnya bersifat membangun dan bukan
menjatuhkan. Kritik yang baik adalah kritik yang objektif, artinya pengaruh perasaan tidak terlalu dalam
masuk dalam pertimbangan.
Sebelum mengkritik karya kita harus tahu banyak tentang karya tersebut. Sehingga dalam
memberikan kritik atau tanggapan kita tidak hanya sekedar memberi kecaman tetapi juga memberikan solusi
demi perbaikan karya tersebut. Selain itu, bahasa yang digunakan juga harus santun dan tidak menyinggung
perasaan pembuat karya tersebut.
V. Kegiatan I
Perhatikan kalimat berikut !
1. Lukisan ini sangat jelek, tidak pantas untuk ditampilkan di depan umum. (kurang baik)
2. Lukisan ini cukup baik. Bahasanya runtut, pilihan katanya tepat. Hanya masih ada beberapa kesalahan
tanda baca dan ejaan. Untuk itu alangkah baiknya apabila tanda baca dan ejaannya diperbaiki. (baik)
3. Cerpen yang kamu tulis ini jelek sekali, karena ceritanya terlalu luas. Sebaiknya kamu menulis lagi pada
kertas lain. (kurang baik)
15
4. Puisi ini bagus. Pilihan katanya sangat tepat. Iramanya juga cukup baik. Tetapi masih adal kelemahannya,
yaitu sajaknya. Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan lagi tentang sajak dalam puisi tersebut agar
lebih indah. (baik)
a. Berilah kritikan terhadap pantun berikut ini !
Jalan-jalan ke Surabaya
Singgah sebentar ke Tanjung Perak
Kalau kanda tidak percaya
Belah saja isi hatiku
Kritikan :
16
Surakarta, di Solo. Nama barunya sekarang Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Wilotodipuro. Wendo,
demikian panggilan akrabnya, yang memang asalnya dari Solo, di lingkungan komunitas seniman kota Solo
tahun 1970-an dikenal sebagai pengarang yang kreatif dan inovatif, baik saat menggunakan medium bahas
Indonesia maupun Jawa. Wendo dikenal sebagai sosok yang suka berlagak seenaknya, urakan, cengengesan.
Ia seorang seniman modern dengan daya hidup meletup-letup.
17
Tokoh selebriti lain yang mendapat gelar kebangsawanan dari Sinuhun Paku Buwono XII dari
Keraton Surakarta pada saat yang sama antara lain Menteri Sekretaris Negara Moerdiono dan Pengusaha
Setiawan Djody. Moerdiono pada zaman orde baru dikenal sebagai sosok yang keras. Karena posisinya
yang strategis di struktur kekuasaan, ia bisa diibaratkan idu geni (menakutkan) di kalangan media massa.
Adapun Setiawan Djody dahulu teman satu bangku dengan KGPH Hangabeni, putra sulung PB XII ketika
sekolah di SMP Kesatriyan Solo. Saya belajar menabuh gamelan dan menari juga di keraton sini, katanya.
Djody konon juga punya ikatan dengan trah (keturunan) PB XII. Dan jangan lupa, ia adalah cucu Wahidin
Sudirohusodo, tokoh pergerakan nasional.
Akhir-akhir ini makin banyak warga awam menerima gelar bangsawan dari Keraton Surakarta.
Gejala apakah ini? Bagi pihak keraton, motif pemberian gelar kebangsawanan kepada warga awam lebih
diartikan untuk meneguhkan eksistensinya di tengah zaman yang telah berubah.
(dikutip dari Kompas 10 November 2005 dengan perubahan seperlunya)
1. Buatlah kalimat memuji pada karya tersebut disertai dengan alas an yang logis !
No
Pernyataan Memuji
Alasan
1. ... ...
2. ... ...
2. Bagaimana pendapatmu terhadap wacana tersebut ?
No
1. Gelar
2.
3.
Pernyataan Memuji
kebangsawanan dapat diberikan
Alasan
...
...
...
dan
...
gelar
...
...
...
...
BAHAN AJAR IV
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
BERBICARA
18
Standar Kompetensi :
I. Kompetensi Dasar
Melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan menggunakan kalimat yang jelas. (2.2)
II. Indikator
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan kejadian/peristiwa secara terperinci dengan menggunakan
kalimat yang lugas dan santun.
2. Peserta didik mampu melaporkan berbagai peristiwa dengan kalimat yang jelas.
III. Tema
Lingkungan bersih lingkungan sehat
IV. Materi
Ketika kamu menonton televisi atau mendengarkan radio, kamu sering menyaksikan atau menyimak
laporan peristiwa yang disampaikan seorang reporter (pelapor). Misalnya, laporan pertandingan olahraga,
pertunjukan musik, perayaan malam tahun baru, bencana alam, dan pengajian umum. Hal itu dilakukan
dengan tujuan agar pendengar memperoleh informasi yang dibutuhkan secara mutakhir. Kemampuan
seorang reporter untuk menyampaikan laporan peristiwa secara lisan dengan menggunakan kalimat yang
jelas sangat dibutuhkan. Jika reporter tidak menguasai kemampuan itu, ia tidak akan berhasil menyampaikan
informasi yang dibutuhkan pemirsanya.
Sebuah peristiwa layak untuk dilaporkan jika peristiwa tersebut aktual dan bermanfaat untuk
diketahui oleh penonton atau pendengar. Sebuah peristiwa dilaporkan berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di
lapangan atau di tempat kejadian. Dalam sebuah laporan mengenai kegiatan seni dan budaya, harus
disampaikan informasi-informasi tentang tempat, waktu, nama kegiatan, keunikan kegiatan, para penonton,
dan manfaatnya bagi masyarakat.
Kegiatan I
Bacalah berita berikut ini!
Berita (1)
Solar Mencemari Tanah Persawahan
Warga Dukuh Purwoyoso, Desa Jeron, Kecamatan Nogosari yang lahan pertanian mereka rusak
akibat terkena tumpahan solar dari Kereta Api BBM yang tergultng di sekitar Stasiun Kaliyoso, belum
19
mengajukan ganti rugi. Pihak desa juga masih melakukan inventarisasi kerusakan yang terjadi akibat
musibah tersebut.
Kepala Desa Jeron, Joko Supono menjelaskan pihak warga dan desa juga tdah melakukan pertemuan
dengan pihak FT KS terkait musibah tersebut. Dalam pertenuun itu, jelas Joko, pihaknya diminta untuk
mendata kerusakan yang terjadi akibat musibah tergulingnya kereta api pengangkut bahan bakar minyak
jenis solar itu.
Luas lahan yang rusak berat seluas 6.000 meter persegi Lahan tersebut merupakan lahan kas desa
yang telah disewakan kepada tiga orang warga Desa Jeron. Saat ini, lahan itu ditanami padi. Saat terjadi
musibah tsrsebut, padi sudah mulai rr.engeluarkan bulir padi dan isinya. Akibat musibah itu, padi rusak dan
tidak bisa cumbuh lagi. (SOLOPOS, 25 Januari 2008)
Berita (2)
Ancaman Abrasi di Tegal Masih Berlangsung
Kerusakan lingkungan di Pantai Kola legal yang disebabkan oleh abrasi hingga saat ini masih
berlangsung. Apabila tidak segera mendapat penanganan secara tepat, keberadaan kawasan pantai di Kota
Tegal semakin terancam. Penanganan kerusakan pantai akibat abrasi harus dilakukan secara terpadu dengan
meminimalkan abrasi dan membuat kawasan sabuk hijau.
Ketua Paguyuban Penyelamat Lingkungan atau PPL Kota legal, Riyanto, Senin tanggal 17
September 2007 mengatakan, abrasi di Kota Tegal sudah berlangsung lebih sejak dari lima tahun lalu.
Hingga saat ini, abrasi masih terus terjadi.
Menurutnya, abrasi telah mengikis dan menghilangkan sebagian pantai di kota Tegal sepanjang 7,5
kilometer. Selain itu, ratusan hektar tambak milik petani di sana juga hilang. Kerusakan tambak hingga saat
ini juga masih terjadi.
Bahkan, sekitar 65 persen pohon bakau yang sudah ditanam di pinggir pantai ikut rusak akibat
terkena abrasi. Kerusakan kawasan pantai terparah terdapat di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat
dan di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur.
Jawablah pertanyaan di bawah ini
a.
b.
c.
d.
e.
f.
TUGAS
Laporkan peristiwa penting di sekolah, kampung atau di kotamu yang terjadi selama satu bulan terakhir!
Ikutilah langkah-langkah berikut!
1. Tuliskan detil-detil peristiwa yang terjadi!
2. Deskripsikan detil-detil peristiwa tersebut secara rinci!
20
1) Setiap Minggu warga kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar rumah masing-masing.
2) Warga ingin hidup sehat.
...
c.
d.
e.
5. Susunlah paragraf dengan kata-kata kunci berikut ini ! (Dikerjakan pada buku tugas)
a. Banjir melanda Jakarta
- Warga bingung
- Mengungsi
- Penyakit
- Bantuan
21
UJI KOMPETENSI 2
A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( x ) huruf a, b, c, atau d !
Bacalah kutipan berita berikut !
Bencana Angin Ribut
Sedikitnya dua belas rumah rusak akibat angin rebut melanda Kampung Galon, Kecamatan Jebres,
Solo. Peristiwa itu terjadi pada hari Senin 12 Februari 2007. Sebagian besar rumah rusak atapnya dan satu
rumah mengalami roboh dinding.
Menurut keterangan Slamet Supriyadi, salah satu warga desa, kejadian tersebut tidak lebih dari satu menit,
bermula saat dia bermain voli pada pukul 17.50 WIB. Suasana saat itu sedang mendung, tiba-tiba dari
arah utara bergulung-gulung angin rebut bergemuruh dengan banyak debu, asbes, dan batang-batang
kayu. Tidak biasanya angin rebut dibarengi dengan hujan gerimis.
c. Kecamatan Jebres
b. Kampung Gulon
d. Lapangan Voli
22
4. Hal yang tidak mempengaruhi keberhasilan seseorang ketika melaporkan peristiwa secara lisan adalah
.
a. Kejelasan suara
c. Intonasi
b. Kejelasan lafal
d. Tanda baca
5. Keberhasilan seseorang dalam melaporkan peristiwa kepada orang lain secara lisan ditandai dengan .
a. Isi harus lengkap dan jelas
b. Pendengar mengerti dan memahami seluruh informasi yang disampaikan
c. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua pendengar
d. Menggunakan suara keras dan lafal yang jelas
6. Kalimat yang menyatakan hubungan sebab-akibat adalah .
a. Banjir terjadi karena sebagian besar hutan di wilayah itu gundul
b. Karena sebagian besar hutan di wilayah itu gundul, banjir pun tak dapat dielakkan lagi.
c. Flu burung adalah virus yang ditularkan oleh unggas
d. Ia terpaksa diopname di rumah sakit karena menderita demam berdarah
7. Kalimat yang menyatakan hubungan akibat-sebab adalah .
a. Pembuangan sampah di sungai menyebabkan air sungai meluap sampai ke jalan
b. Banjir terjadi karena hujan terus-menerus selama tiga hari
c. Karena banjir tidak segera surut, sebagian warga mau dievakusi
d. Setelah diadakan pengasapan oleh petugas daerah ini dinyatakan bebas demam berdarah
8. Memuji dan mengkritik berbagai karya (produk dan seni) sebaiknya dengan cara .
a. Santun, dilengkapi alas an yang logis, menyebutkan kelebihan dan kekurangannya
b. Menyebutkan kekurangan, disertai dengan data yang lengkap dan santun
c. Subjektif, menggunakan bahasa yang baku, tidak menyinggung perasaan
d. Berdasarkan penilaian pribadi, membandingkan dengan yang lainnya, santun
9. Kritikan terhadap karya seni yang santun adalah .
a. Lukisan itu abstrak tidak bisa dipahami
b. Pekerjaan tanganmu ini masih agak kasar
c. Puisimu itu cukup bagus hanya pilihan katanya yang kurang tepat
d. Karanganmu itu bahasanya monoton
Akhir-akhir ini media massa sering memuat foto seksi artis, tetapi para artis tersebut membantah bahwa hal
itu sebenarnya hanya teknik canggih yang dikuasai fotografer.
10.Kalimat kritikan terhadap ilustrasi di atas adalah .
23
a. Artis-artis yang berfoto seksi itu seharusnya dipanggil ke kepolisian karena telah melanggar
kesusilaan
b. Para artis yang berfoto seksi tidak semuanya mengaku bahwa yang terlihat pada foto tubuh asli
mereka
c. Artis-artis ternyata sangat berani berfoto seperti itu. Padahal foto seperti itu akan membuat namanya
tercemar
d. Saya sudah sering melihat dan membaca berita seperti itu dalam media massa, baik di koran maupun
majalah
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !
1. Sebutkan hal-hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan melaporkan peristiwa secara lisan!
Bacalah teks berita berikut !
Pengungsi Mengalami Depresi
Jumlah korban banjir di lokasi pengungsian yang terserang penyakit melonjak tajam. Beberapa
pengungsi juga diketahui mengalami depresi sehingga harus mendapat penanganan khusu di rumah sakit.
Dinas Kesehatan Kota (DKK) mencatat, hingga Sabtu (29/12) jumlah penderita mencapai sebanyak
4.080 orang. Sementara sebelumnya Jumat (28/12), penderita penyakit hanya tercatat sebanyak 2.919
orang. Kasi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit DKK, Triman Drayatno mengatakan bahwa korban
banjir rawan terkena berbagai penyakit.
Penyakit yang paling sering muncul adalah infeksi saluran pernafasan, diare, gatal-gatal, gangguan
oto dan penyakit kulit lain. Biasanya penyakit ini mulai dirasakan setelah banjir. Dengan kondisi ini, dia
menambahkan tentunya jumlah korban banjir yang terserang penyakit akan terus bertambah.
(SOLOPOS, 30 Desember 2007)
2. Mengapa beberapa pengungsi harus mendapatkan penanganan secara khusus di rumah sakit ?
3. Beberapa jumlah korban yang menderita penyakit hingga Sabtu 29 Desember 2007 ?
24
Pengayaan
1. Simaklah salah satu hasil seni di televisi! Kamu boleh menonton pergelaran music, tari atau drama
(sinetron).
2. Buatlah pujian dan kritikan atas karya seni yang kamu tonton! Ingatlah, pujian atau kritikan yang kamu
sampaikan sebaiknya disertai dengan alasan yang tepat.
3. Laporkan dengan format seperti berikut!
Jenis karya seni
Judul penayangan
Waktu penayangan
Pujian
Kritikan
:
:
:
:
:
BAHAN AJAR V
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
25
Kelas / Semester : IX / I
III. MEMBACA
Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca
memindai.
I. Kompetensi Dasar
Membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar melalui kegiatan membaca intensif
(3.1)
II. Indikator
a. Peserta didik mampu mengidentifikasi kalimat fakta pada iklan
b. Peserta didik mampu mengidentifikasi pendapat pada iklan
c. Peserta didik mampu membedakan antara fakta dan pendapat
III. Tema
Membangun Ekonomi Bangsa
IV. Materi
Dalam iklan disajikan sejumlah fakta-fakta produk yang diiklankan secara lengkap, yang mencakup
identitas produk yang ditawarkan (nama, jenis, produsen), komposisi, kegunaan dan saran penggunaan
produk secara lengkap. Fakta-fakta itu harus disajikan secara jujur dan jelas. Pemasangan iklan harus
menyediakan informasi yang berimbang antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan konsumen.
Fakta merupakan peristiwa atau keadaan yang benar-benar terjadi. Pendapat atau opini adalah
pikiran atau anggapan yang dikemukakan oleh seseorang yang kebenarannya belum pasti.
Contoh fakta
1. Banyak penumpang yang bergelantungan pada saat jam-jam sibuk, sedangkan mobil pribadi hanya
mengangkut penumpang rata-rata dua orang.
2. Sidang umum MPR dilaksanakan sekali lima tahun.
Contoh pendapat
1. Angkutan umum harus ditambah lagi dan diperhatikan kenyamanannya karena yang ada sekarang ini
tidak memadai.
2. Masalah itu tidak akan berakibat buruk jika dihadapi dengan kepala dingin.
Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar memenuhi permintaan di
dalam iklan.
Dalam iklan disajikan sejumlah fakta produk yang diiklankan secara lengkap, yang mencakup
identitas produk ditawarkan (nama, jenis, produsen), komposisi, kegunaan, dan saran penggunaan produk
26
secara lengkap. Fakta-fakta itu harus disajikan secara jujur dan jelas. Pemasangan iklan harus menyediakan
informasi yang berimbang antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan konsumen.
Selain mengandung fakta, produk iklan juga mengandung opini. Opini merupakan kalimat yang
digunakan untuk menarik minat pembeli. Pemasang iklan tidak boleh memberikan opini yang melebihlebihkan produk. Opini harus didukung fakta-fakta yang ada di dalam produk. Ciri-ciri opini adalah disajikan
dengan bahasa yang persuasif.
Fakta dalah perisitiwa atau kejadian yang kenyataannya atau kebenarannya diragukan. Opini
merupakan pikiran, tanggapan tentang sesuatu hal yang dikemukakan seseorang yang kebenarannya masih
diragukan.
Contoh :
Pendapat : 1. Mungkin mereka terseret jauh ke hilir. Gumam salah satu warga.
27
2. Atau kira-kira dibawa setan penjaga sungai ini? sela warga yang lain.
3. Tak tahulah ! Yang jelas kedua anak itu kira-kira masih di sekitar tempat ini. Celetuk
yang lain.
Berdasarkan uraian di atas diskusikan hal-hal berikut !
1. Jelaskan pengertian fakta !
Kegiatan II
a. Tulislah pendapat berdasarkan fakta berikut !
1. Harga beras masih stabil.
Pendapat :
..
..
..
..
3. Bank Indonesia memberikan kredit bunga lunak kepada pengusaha kecil dan menengah.
Pendapat :
..
..
28
Iklan (2)
Lowongan Pekerjaan
SUPER BERSIH
Plus satu sabun mandi
Ayo buruan ???!!!!!
Hanya dalam satu menit pakaian Anda akan
rampak putih cemerlang. Cobalah !!!!!
Syarat-syarat :
Ijazah S-1, pengalaman minimal 3 tahun
Umur max. 27 th
Berkelakuan baik
Memiliki sepeda motor sendiri + SIM
Sanggup bekerja keras
Penghasilan 2 2,5 juta per bulan
Kirim lamaran ke :
P.T. Pasti Sukses, Jl. Berhasil 27 Padang
..
..
Iklan (2) :
..
..
2. Carilah pengungkapan yang berupa opini dalam iklan (1) dan (2) tersebut !
Iklan (1) :
..
..
Iklan (2) :
..
..
29
.
Tugas
1. Carilah iklan pada surat kabar yang memuat ungkapan berupa fakta !
2. Daftarlah pengungkapan yang berupa fakta !
3. Carilah iklan pada surat kabar yang memuat pengungkapan berupa opini !
4. Daftarlah pengungkapan yang berupa opini !
30
BAHAN AJAR VI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
MEMBACA
Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca
memindai.
I.
Kompetensi Dasar
Menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat dari indeks buku melalui kegiatan
membaca memindai. (3.2)
II. Indikator
1. Peserta didik mampu menemukan kata dalam buku yang dirujuk dalam indeks
2. Peserta didik mampu menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat melalui halaman
indeks
III. Tema
Mencari Informasi
IV. Materi
Kita selalu membutuhkan informasi. Ketika mengerjakan tugas-tugas sekolah, mengunjungi daerah
bam, melakukan perjalanan wisata, membeli atau menjual sesuatu, atau saat mencari acara hiburan yang
sesuai, informasi sangat diperlukan. Informasi akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas atau
kegiatan.
Dengan informasi yang cukup, rencana yang kita susun atau pelaksanaan kegiatan yang kita adakan
menjadi lebih efektif dan efisien. Sebagai contoh, informasi tentang alamat lengkap, cirri-ciri khusus rumah,
kendaraan yang menuju ke sana, dan beberapa lama perjalanan sangat dibutuhkan dalam mencari rumah
teman yang belum pernah kita kunjungi.
Dengan informasi itu, kita dapat lebih mudah menemukan rumah tersebut dan juga menghemat
waktu. Itulah contoh kegunaan informasi. Bayangkan jika informasi di atas tidak ada.
Saat ini, dapat mudah kita temukan. Sumber informasi yang ada sangat beragam. Ada yang
berbentuk media cetak dan ada pula yang berbentuk media elektronik. Buku, majalah, brosur, atau iklan
adalah informasi yang berbentuk cetak. Radio, televisi, internet, atau buku elektronik adalah contoh
informasi media elektronik. Dengan demikian, mencari informasi dapat kita lakukan dengan banyak cara.
Membaca memindai adalah salah satu cara efektif untuk menemukan kata atau makna kata tertentu
dalam buku maupun dalam kamus atau ensiklopedi. Untuk mendapatkan informasi, kata atau istilah penting
31
dalam buku kita dapat membaca indeks buku. Indeks buku adalah daftar kata atau istilah penting yang
terdapat dalam buku cetakan (biasanya di bagian akhir buku) tersusun menurut abjad yang memberikan
informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah ditemukan.
Kegiatan I
Perhatikan contoh indeks buku Tata Bahasa Baku Indonesia terbitan Balai Pustaka tahun 1998
berikut ini !
INDEKS
A : analogi 50,51
anarkis 120, 160, 162
asimulasi bunyi 254
aspek 129, 131
B : benefaktif 12, 13, 241
Beslit 110, 111, 275
C : Ciri-ciri hubungan koordinasi dan subordinasi 311
Ciri-ciri suprasegmental 44, 71
D : dasar 77
dental 44
1. Carilah sebuah buku yang berindeks ! Carilah kata-kata tertentu dalam buku tersebut dengan cara
membaca memindai indeks buku !
2. Bacalah indeks berikut !
INDEKS
M : majemuk 78, 104, 109
makna,
dasar 76
leksikal 80, 84, 102
pokok 76
milik 177
morfem 24
Kegiatan II
Carilah sebuah buku yang memiliki indeks, kemudian kerjakan latihan berikut!
a. Tuliskan judul, pengarang, kota tempat penerbitan, penerbit, tahun terbit buku yang kalian gunakan
untuk mengerjakan tugas ini!
b. Bagaimana cara penulis menyusun daftar indeks?
c. Tulislah sebuah indeks topik yang disertai dengan rincian!
d. Tulislah sebuah contoh indeks pengarang!
e. Tulislah sebuah contoh indeks topik yang kalian temukan, seandainya kalian membutuhkan informasi
tentang sebuah definisi!
32
f. Tulislah sebuah contoh indeks topik yang kalian temukan seandainya kalian membutuhkan informasi
tentang ciri-ciri atau karakteristik suatu benda atau konsep!
g. Tulislah sebuah contoh indeks topik, seandainya kalian membutuhkan informasi tentang judul sebuah
karya tulis yang dibahas atau dirujuk oleh pengarang!
h. Tulislah sebuah contoh indeks topik, seandainya kalian membutuhkan informasi tentang pengelompokan
atau klasifikasi sebuah data atau fakta!
i. Tulislah sebuah contoh indeks pengarang, seandainya kalian membutuhkan informasi tentang sebuah
defenisi.
UJI KOMPETENSI 3
A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( x ) huruf, a, b, c, atau d !
Bacalah kutipan berita berikut !
(2) Sejumlah sopir truk angkutan berat khawatir kendaraan mereka terguling ketika melewati Jalan
Pantura Pati-Juwana. (2) Hampir seluruh bagian jalan nasional itu berlubang cukup panjang dan dalam. (3)
Jalan rintisan Dandeles itu juga tergenang air di dua titik sehingga kerusakan jalan itu tidak terlihat dan
membahayakan pengguna jalan. (4) Pemerintah memperkirakan pembangunan jalan itu memakan waktu satu
tahun.
1. Kalimat yang menyatakan pendapat ditandai dengan nomor .
a. (1) dan (2)
c. (1) dan (4)
b. (1) dan (3)
d. (4)
2. Kalimat yang menyatakan fakta ditandai dengan nomor .
a. (1), (2), dan (3)
c. (3) dan (4)
b. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
3. Yang merupakan pernyataan fakta adalah .
33
34
35
....
2. Buatlah iklan yang mengungkapkan fakta !
....
....
3. Buatlah kalimat dengan kata-kat berikut sehingga mengalami pergeseran makna !
a. Panas : ..
b. Dingin : ..
c. Turun : ..
d. Kasar : ..
4. Jelaskan kelebihan buku yang berindeks !
....
....
5. Jelaskan maksud indeks buku berikut !
E : edit 47
Elevasi 23, 69
K : kompleks 90, 119, 120
Konsep 36, 83
....
....
Pengayaan
Cermatilah iklan berikut dengan seksama!
Perhatikanlah iklan di bawah ini dengan seksama, kemudian datalah:
1. Tiga pernyataan yang tergolong fakta!
2. Tiga pernyataan yang berupa opini!
36
37
Kompetensi Dasar
Menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
II. Indikator
1. Peserta didik mampu menentukan objek yang akan diiklankan.
2. Peserta didik mampu menyingkat kata-kata sesuai dengan kebiasaan iklan bans
3. Peserta didik mampu menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
4. Peserta didik mampu menyunting iklan baris.
III. Tema
Iklan baris
38
c. Ilustrasi
1. Menarik perhatian umum
2. Menggunakan komposisi warna yang cocok sekaligus mencolok
Iklan adalah berita atau pesan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar tertarik pada
barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan dapat kita temui hamper pada semua media cetak atau elektronik.
Kedua media tersebut dianggap paling efektif untuk itu. Penampilannya pun semakin variatif. Mula-mula
iklan televisi menjengkelkan karena mengurangi kenyamanan kita sedang menikmati acara yang
ditayangkan. Tetapi, sekarang beberapa iklan justru menjadi tontonan atau bacaan yang menarik. Pada
pembelajaran ini marilah kita belajar menulis iklan baris.
Iklan baris adalah iklan kecil yang terdiri dari beberapa baris saja dalam sebuah kolom. Agar iklan
baris yang kita tulis dapat menarik, perhatikan hal-hal berikut ini :
- Kalimatnya singkat, padat, jelas, dan komunikatif
- Merangsang keingintahuan
- Bersifat persuasif
- Tidak menyinggung pihak lain
- Menggunakan singkatan yang lazim
Penulisan iklan baris pada umumnya banyak menggunakan singkatan. Karena biaya iklan tergantung
lokasi yang digunakan. Iklan yang hanya terdiri dari tiga baris biayanya lebih murah dibandingkan dengan
yang lima baris. Iklan yang disertai gambar warna biayanya juga lebih mahal disbanding dengan yang polos.
: butuh uang
: jual cepat
: nego
: istimewa
: harga
: juta
: tangan pertama
: tahun2008
: velg racing
TP
BR
AC
Lt.
Lb.
Km
Hub.
Ph
: tape recoder
: ban radial
: menggunakan AC
: luas tanah
: luas bangunan
: kamar
: hubungi
: nomor telepon yang bisa dihubungi
39
Keterangan :
Nama barang
Kegiatan
a. Setelah mempelajari contoh iklan baris tersebut, diskusikanlah hal-hal berikut !
1. Sebutkan ciri-ciri iklan baris !
..
..
2. Sebutkan hal-hal yang harus tercantum dalam iklan baris !
..
..
b. Tulislah iklan baris berdasarkan ilustrasi berikut ! (kerjakan pada buku tuga)
1. Karena membutuhkan uang dengan segera, Ibnu yang beralamat di Jalan Muria 25 Bukittinggi akan
menjual sepeda motor Supra X 125 cc miliknya melalui iklan baris. Sepeda motor berwarna biru
buatan tahun 2006. Ditawarkan dengan harga 7,5 juta. Yang berminat supaya menghubungi nomor
telepon 081393355627.
2. Pak Abdurrahman akan menjual mobil sedan Toyota Altis warna silver tahun pembuatan 2006. Mobil
bernomor polisi B xxxx F tersebut keadaannya masih seperti baru karena jarang dipakai maka
ditawarkan dengan harga 175 jt. Alamat yang bisa dihubungi adalah Jl. Sudirman nomor 16
Bukittinggi atau menghubungi telepon (0752) 892910.
3. Bu Irna akan mejual rumah di Kawasan Belakang Balok nomor 78. Bangunan yang bervolume 220
meter persegi tersebut berdiri di atas tanah 400 meter persegi. Rumah tersebut ditawarkan dengan
harga Rp. 750 juta. Bagi yang berminat harap menghubungi nomor telepon 081329366527.
4. Menjelang tahun baru, sebuah took elektronik di Jalan Hasanudin 34 Padang, menawarkan aneka
produk unggulan antara lain TV, Kulkas, Mesin Cuci, VCD, Tape, Kompor Gas, dan lain-lain dengan
harga spesial.
40
5. Lembaga bimbingan belajar Al Fathan yang berlokasi di Jalan Sukarno Hatta nomor 33 Bukittinggi
membutuhkan tenaga pendidik untuk siswa SD, SMP, dan SMA. Lulusan PGSD untuk SD, Sarjana
Matematika untuk SMP, dan Sarjana Kimia dan Matematika untuk SMA.
c. Jelaskan maksud iklan baris berikut ini !
1. ..
BU. Jual Espass 04 silver, AD-N
Tg.I,Istw.60 jt nego Hub. 0271892910
..
..
2.
..................
..
..
Hasil Suntingan :
..
70.000.000,-
..
3.
4.
5.
Hasil Suntingan :
..
..
Hasil Suntingan :
..
..
Hasil Suntingan :
..
..
Hasil Suntingan :
..
..
e. Tugas
1. Carilah iklan elektronik, motor, tanah, dan lowongan dalam surat kabar !
2. Catatlah singkatan yang digunakan dalam iklan tersebut !
3. Jelaskan maksud singkatan tersebut !
41
Kompetensi Dasar
Meresensi buku pengetahuan (4.2)
II. Indikator
1.
2.
3.
4.
5.
III. Tema
Berlatih Menulis
IV. Materi
Meresensi buku merupakan kegiatan mendata buku, merangkum isi buku, dan menilai keseluruhan
isi buku. Namun, resensi buku ada juga yang tidak menyertakan penilaian terhadap buku, hanya
mengungkapkan data dan isi buku.
Tujuan resensi adalah memberi informasi kepada pembaca mengenai buku tersebut, lengkap dengan
penilaian kelebihan dan kekurangan buku Sebuah resensi harus memuat hal-hal seperti berikut ini!
1. Identitas buku
a. Judul buku
Jika buku yang akan diresensi adalah buku}) terjemahan, akan lebih baik dituliskan judul asli buku.
b. Penulis buku
Jika buku yang akan diresensi adalah buku terjemahan, kita harus menyebutkan penulis buku asli
dan penerjemah.
c. Jenis buku
Penulis resensi harus menunjukkan jenis buku yang diresensi misalnya, buku flksi (buku sastra,
novel, dan puisi) atau nonfiksi (buku ilmiah, buku ilmu pengetahuan, dan buku umum),
2. Bahasa
42
Bahasa buku juga diulas dalam resensi karena berhubungan dengan pemahaman terhadap isi buku.
Bahasa merupakan media untuk menyampaikan pesan. Oleh sebab itu, bahasa menjadi salah satu unsur
penting dalam resensi. Unsur bahasa yang diulas mencakup kelancaran bahasa, kata-kata yang digunakan,
kalimat yang digunakan, gaya penyajian, dan keluwesan pemakaiannya.
3. Organisasi
Organisasi buku berkaitan dengan cara-cara pengaturan ide buku. Organisasi dapat diulas dari segi
kepaduan, urutan, keruntutan, kelogisan, dan kesistematisan.
4. Pengarang
Latar belakang penulis juga menjadi sorotan, terutama latar belakang pengetahuan dan kreativitasnya.
Perlu diingat bahwa tidak semua aspek acau bagian buku diulas oleh penulis resensi. Aspek yang
diulas umumnya dibatasi pada bagian yang menarik atau menonjol menurut pertimbangan penulis resensi.
Untuk itu, penulis juga membandingkannya dengan pengarang dan buku sejenis.
Contoh resensi
Senyum untuk Calon Penulis
Judul
Penulis
: Eka Budianta
Penerbit
: Pustaka Alvabet
Cetakan
: 1 September 2005
Tebal
: 274 halaman
ISBN
: 979-3064-17 X
Judul buku ini sangat menarik dan sangat spesifik dalam menentukan siapa kira-kira target pembaca
buku ini. Dari judulnya saja, pembaca akan segera mengetahui apa yang terdapat dalam isi buku ini. Buku ini
diharapkan dapat menjawab berbagai pertanyaan yang selalu muncul dalam benak seseorang ketika ia akan
menulis. Ini menjadi kendala bagi para calon penulis. Buku ini memang bukan buku panduan praktis
bagaimana menulis dengan benar. Akan tetapi, lebih dari itu! Buku ini mengajak, memotivasi, dan
menginspirasi siapa saja yang ingin agar tulisan-tulisannya lebih "menyala" seperti lampu, dapat
mengeluarkan berbagai "aroma" dan "bau", menyalurkan bermacam perasaan takut, member! semangat, dan
mengejutkan pembaca.
Buku ini terdiri dari 25 tulisan yang disusun dari berbagai tulisan Eka Budianta. Tulisan-tulisan
tersebut dirangkum dari setiap makalah yang disajikannya di berbagai seminar dan diskusi dalam kurun
waktu 4 tahun (1999-2002). Berbagai tema seputar dunia tulis-menulis, buku, lingkungan hidup, sastra, dan
lain-lain mewarnai tulisan-tulisannya dalam buku ini. Salah satu tulisan yang judulnya diangkat menjadi
Judul buku ini yaitu '"Senyum untuk Calon Penulis". Dalam bukunya, Eka menyampaikan beberapa pokok
masalah dalam menulis. Kesatu, selalu ingat mengapa Anda menulis? Dalam hal ini, Dalam bukunya, Eka
menegaskan bahwa menentukan tujuan menulis merupakan hal yang paling penting dalam karya sastra.
43
Bukan teknik, keindahan bahasa, plot, tetapi intinya yaitu isi cerpen, isi novel, isi puisi, itulah yang "bicara"
(hal 195).
Kedua, pentingkah kapan Anda menulis? Bagi Eka. kapan menulis bukanlah masalah, yang lebih
penting adalah melihat isi atau pesan setiap pengarang. Bagi penulis-penulis besar, pesan-pesan yang
disampaikan biasanya akan abadi. Daram-drama Shakespeare tetap abadi hingga kini. Walmiki dan Epos
Ramayana telah menulisnya 2500 tahun lalu di India. Dari segi usia, kapan mulai menulis pun tidak menjadi
persoalan. Jika tulisannya mengandung nilai-nilai abadi maka akan bertahan alam. Kartini, Chairil Anwar,
Moh. Hatta menulis di usia yang sangat muda, namun apa yang ditulisinya tetap dibaca orang hingga kini.
Dalam benak seorang yang ingin menulis, biasanya akan selalu timbul pertanyaan-pertanyaan
seperti: Mengapa harus menulis?, Apa yang harus ditulis?, Untuk siapa, di mana? dan Bagaimana menulis
dengan baik? Penulis buku ini adalah Eka Budianta. Beliau seorang penulis sekaligus penyair senior, la
menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang selama
Ketiga, jiwa merdeka dan gembira. Modal utama seorang pengarang adalah jiwa yang merdeka.
Dengan bebas berpikir dan berimajinasi, setiap penulis dapat melahirkan karya-karyanya. Akan tetapi, Eka
meng-ingatkan bahwa semakin besar kemerdekaan seorang penulis maka semakin besar juga tanggung
jawabnya dan semakin perlu hati-hati.
Keempat, Bagaimana menulis dan apa isinya? Dalam hal ini, Eka menceritakan pengalamannya
menjadi asisten HB. Jasin dalam menyeleksi karya-karya sastra. Walaupun suatu karya dinilai bagus oleh
HB. Jasin, namun tidak berarti karya tersebut dapat dipublikasikan. Menurut Jassin seorang penulis
membawa tugas sebagai "guru" bagi pembacanya, melalui tulisan, manusia dapat membongkar pikiran orang
lain. Akan tetapi, jika penulis berhasil "membongkar", tentu penulis harus dapat merapikannya.
Jika membaca semua tulisan yang terdapat dalam buku ini, akan terlihat bahwa buku ini sangat kaya
akan cakupannya. Selain itu, bahasanya mudah dimengerti karena ditulis dengan gaya personal, tidak hanya
persoalan tulis-menulis yang dibahasnya, namun mencakup bidang sastra, budaya, lingkungan, politik, dan
lainnya. Dari segi keterbacaannya, buku ini sangat mudah untuk dipahami karena Eka menulisnya dengan
gaya yang khas. Kesimpulannya, buku ini dapat memberikan inspirasi bagi mereka yang bergerak dalam
dunia tulis menulis. Kritik terhadap buku ini terdapat pada pemilihan judul bukunya Senyum untuk Calon
Penulis. Judul buku ini seolah membatasi bagi siapa buku ini diperuntukkan (calon penulis), padahal jika
membaca seluruh tulisan yang terdapat dalam buku ini, bukan hanya untuk calon penulis saja melainkan bagi
siapa saja yang berprofesi dan bergerak dalam dunia tulis menulis.
Resensi ditulis oleh @h_tanzil
Sumber: http://www.ruangbaca.com, dengan pengubahan)
Kegiatan
44
45
Terlepas dari kekurangannya, buku ini patut dihargai sebagai ikhtiar mulia menghargai seni komik di
Indonesia dengan caranya sendiri jenaka dan bijak tanpa harus meninggalkan kesungguhan menilainya
sebagai karya seni.
(Disadur dari KOMPAS, 9 Juli 2007)
a. Setelah membaca dan mempelajari contoh resensi tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Sebutkan judul buku yang diresensi !
b. Seandainya kamu meresensi novel, komponen apa saja yang diulas ? Mengapa ?
..
c. Seandainya kamu meresensi kumpulan puisi, komponen apa saja yang diulas ? Mengapa ?\
..
46
TUGAS
1. Carilah sebuah buku diperpustakaan sekolah !
2. Buatlah resensi buku tersebut !
3. Ketiklah yang rapi disertai fotokopi sampul buku yang kamu resensi !
4. Diskusikan hasil resensi yang kamu buat dengan teman sekelompok !
5. Lakukan revisi !
6. Publikasikan hasil resensi tersebut ke majalah dinding atau majalah sekolah !
47
BAHAN AJAR IX
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
MENULIS
Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris, resensi dan karangan.
I. Kompetensi Dasar
Menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan
kalimat, keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana.
II. Indikator
1. Peserta didik mampu menentukan kesalahan ejaan, pilihan akta, keefektifan kalimat, keterpaduan
paragraf dan kebulatan wacana.
2. Peserta didik mampu memperbaiki kesalahan ejaan, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan
paragraf, dan kebulatan wacana.
3. Peserta didik mampu menulis karangan dengan memperhatikan ketepatan ejaan, tanda baca,
keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana.
III. Tema
Menyunting
IV. Materi
Karangan ditulis dengan tujuan dan maksud tertentu, misalnya digunakan I\sebagai bahan dalam
forum ilmiah, dipublikasikan melalui surat kabar, dan untuk kepentingan dokumentasi. Teks karangan harus
ditulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar, agar tidak terjadi kesalahan pemahaman isi teks. Gagasan
atau informasi dalam karangan disajikan dengan kalimat efektif, sehingga isi karangan mudah dipahami
pembaca. Karangan dikembangkan dengan sejumlah paragraf yang idenya ditata secara sistematik dan padu,
sehingga menjadi utuh (bulat) gagasannya.
Sebuah karangan akan disunting (diperiksa ketepatannya) terlebih dahulu, sebelum diperbanyak atau
disajikan di hadapan peserta diskusi atau seminar. Penyuntingan dilakukan dari dua segi, yakni penyuntingan
isi dan bahasa. Penyuntingan isi dilakukan oleh penulis sendiri atau diserahkan kepada pihak yang memiliki
keahlian yang sesuai dengan topik yang dibahas. Adapun penyuntingan bahasa dikerjakan oleh ahli bahasa.
Seorang penyunting (editor) yang baik akan bekerja secara teliti memeriksa kesalahan penulisan teks.
Kesalahan akan diperbaiki atau dikoreksi dengan cara membubuhkan tanda-tanda yang menunjukkan
kesalahan tanpa atau dengan menyertakan perbaikannya. Berdasarkan tanda-tanda perbaikan yang
dibubuhkan pada teks tersebut, penulis dapat melakukan revisi (perbaikan) penulisan teks.
48
Menyusun karangan adalah mengungkapkan idea atau gagasan secara tulis. Untuk itu perlu
memperhatikan beberapa hal, yaitu :
1. Ejaan yang digunakan dalam karangan harus benar.
2. Menggunakan tanda baca secara benar.
3. Kalimat yang digunakan harus efektif agar mudah dipahami.
4. Hubungan antar kalimat dalam paragraf harus padu, artnya terdapat keterkaitan yang saling mendukung.
5. Paragraf satu dengan yang lain harus saling mendukung.
Menyunting termasuk langkah yang harus dilakukan sebelum karangan dipublikasikan. Menyunting
adalah memperbaiki karangan. Ruang lingkup penyuntingan anatara lain sistematika penyajian, isi, dan
bahasa. Pada pembelajaran ini kita akan belajar menyunting karangan. Hal-hal yang perlu diperbaiki antara
lain ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana.
Contoh
Sebelum disunting
Kasus flu burung semakin meluas dipelosok tanah air. Korban meninggal dunia akibat flu burung
semakin bertambah meskipun dibeberapa daerah telah mengadakan tindakan penertiban unggas, terutama
ayam. Warga diharapkan agar supaya mengandang ayamnya agak jauh dari tempat tinggal. Namun,
demikian masih banyak warga yang nekat tidak mengandangkan ayamnya meski sosialisasi bahaya flu
burung baru akan dilakukan dimana-mana.
Setelah disunting
Kasus flu burung semakin meluas keseluruh pelosok tanah air. Korban meninggal akibat flu burung
semakin bertambah walaupun dibeberapa daerah telah diadakan tindakan penertiban unggas, terutama
ayam. Warga dihimbau mengandangkan ayamnya agak jauh dari tempat tinggal. Namun, masih banyak
warga yang nekat tidak mengandangkan ayamnya meskipun sosialisasi flu burung telah dilakukan
dimana-mana.
Kegiatan I
a. Suntinglah kalimat-kalimat berikut !
1. Pemerintah di kota jakarta terus berupaya akan menyelesaikan masalah sampah.
.
2. Surabaya mendapat anugerah dari presiden susilo bambang yudoyono sebagai kota terbersih tahun
ini.
.
3. Peletakkan batu pertama gedung itu dilakukan oleh bupati karanganyar rina iriani.
.
4. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar memang jadi tanggung jawab warga.
.
5. Sebagian besar warga buang sampah gitu saja secara semabarangan.
49
.
6. Usaha daripada pemerintah kota untuk membuat kota terbersih dan terindah perlu dukungan daripada
masyarakat.
.
7. Sampah yang mengambang di sungai ciliwung menjadi pandangan yang tidak menarik.
.
8. Pulau samosir banyak singgahi turis asing dan domestik.
.
b. Suntinglah paragraf berikut ini !
1. untuk mengatasi masalah sampah yang volumenya terus bertambah tak diikuti penambahan areal
penampungan sampah, pengelolaan sampah jadi solusi yang harus dilakukan. Masyarakat pun harap
ikut terlibat kelola sampah, bukan lagi membuang sampah.
Hasil suntingan :
.
.
.
2. Minimnya kesadaran masyarakat akan dampak negatif terhadap pembuangan sampah tidak pada
tempatnya menyebabkan menjadi masalah, terutama di kota-kota besar. Banyak warga yang tidak
memperdulikan tentang cara membuang sampah. Mereka sering membuang sampah dengan cara
melemparkan begitu saja ke sungai, dengan harapan bisa hanyut oleh air sungai. Bahkan tak jarang
mereka membuang ke selokan, meskipun selokan itu sangat sempit dan tidak ada lagi air mengalir di
sana. Membuang sampah yang tidak pada tempatnya memberikan banyak dampak negatif.
Hasil suntingan :
.
.
.
Kegiatan II
a. Susunlah sebuah karangan tentang lingkungan !
b. Tukarkan karangan tersebut dengan karangan temanmu untuk disunting !
c. Daftarkan jumlah kesalahan yang terdapat dalam karangan tersebut !
TUGAS
50
1. Carilah kesalahan ejaan, tanda baca, pilihan kata, kepaduan paragraf, dan kebulatan wacana yang terdapat
dalam media cetak !
2. Perbaikilah kesalahan tersebut !
UJI KOMPETENSI 4
A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( x ) huruf a, b, c, atau d !
Bacalah iklan berikut !
BU JUAL CPT TANPA PERANTARA
Taruna2002 Plt No. AB-E, AC, VR, TP,
Biru, Istw, 81 jt Nego 081329355627
c. Rumah
b. Motor
d. Komputer
51
a. Otomotif
c. Biro Perjalanan
b. Elektronik
d. Lain-lain
5.
(081) 329355669
(031) 907788
6.
a. Rupa-rupa
c. Pendidikan
b. Biro Jasa
d. Lowongan
52
b. Argumentasi
d. Emosional
c. Amanat
b. Tema
d. Imajinasi
c. Kesimpulan
b. Pembahasan
d. Penutup
c. Saran
b. Pendahuluan
d. Kesimpulan
c. Alur cerita
b. Tema
d. Sudut pandang
13.Penyuntingan dilakukan .
53
c. Setelah dipublikasikan
b. Setelah diterbitkan.
d. Sebelum dipublikasikan
c. Ejaan
b. Diksi
d. Bentuk tulisan
: .
.
3. Pada suatu hari istri Pak Banu diopname di rumah sakit menderita usus buntu. Dokter menganjurkan agar
operasi. Pada hal untuk operasi membutuhkan biaya cukup besar. Satu-satunya jalan yang harus
ditempuhnya adalah menjual sepesa motor Smash berwarna biru miliknya yang dibeli pada tahun 2006.
Tulislah iklan baris berdasarkan ilustrasi tersebut !
54
siswa malas untuk berkunjung ke perpustakaan. Sehingga perpustakaan di sekolah ini selain sebagai
tempat untuk membaca, menulis, dan belajar juga dapat dijadikan tempat wiasata bagi siswa dan guru.
7. Sebutkan komponen yang harus dibahas dalam meresensi buku kumpulan puisi !
8. Buatlah contoh sebuah paragraf untuk menjelaskan kelebihan buku yang diresensi !
9. Buatlah contoh sebuah paragraf untuk menjelaskan kekurangan buku yang diresensi !
10.Dalam menulis resensi pada bagian isi buku apa yang harus dijelaskan !
Pengayaan
55
PE LU AN G U S AH A
Mau Usaha Jualan Tiket Pesawat ???
www.klikmbc.co.id
DIKONTRAKKAN
Ruko Baru 3 Petak 4x10 M2, Lok. Jln.
Raya Indarung 200 m dari Gerbang Semen Padang. Hub: Linda 08126641054
3. Suntinglah karangan di bawah ini!
Diskusi Seni Rupa Jawa Timur
Sebuah diskusi yang memfokuskan untuk peta seni rupa Jawa Timur dilangsungkan Minggu
19/12/04, jam 10.00 di Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali 85 Surabaya. Tampil sebagai
pembicara pengamat seni Agus Dermawan T serta Dosen Seni Rupa dari Universitas Surabaya
Djuli Jatiprambudi.
Diskusi ini menurut salah satu penggasa acara, Agoes Koecink, serangkaian dengan Pameran
Gelar Akbar Perupa Jawa Timur Membaca Peta Seni Rupa Jawa Timur. Pameran itu sendiri telah
dibuka Sabtu (18/12) dan akan berlangsung sampai dengan 24 Desember mendatang.
Pameran menampilkan seni lukis, keramik, grafis, patung, kriya, instalasi serta multimedia.
Ada upaya untuk melakukan penggalian terhadap potensi seni rupa Jawa Timur yang selama ini
nyaris dilewati melulu di dalam pembicaraan seni rupa nasional, kata Agoes Koecink. Para perupa
yang tampil berasal dari daerah-daerah seputar Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Mojokerto,
Tulungagung, Gresik, Sidoarjo, serta beberapa daerah lainnya.
Dalam diskusi nanti, ujar Agoes, akan digulirkan wacana rencana melakukan Bienalle Seni
Rupa Jawa Timur pada tahun 2005 nanti. Apakah sudah layak atau belum, ya nanti didiskusikan,
ujarnya.
Dikutip dari: Kompas, 19 Desember 2004
BAHAN AJAR X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
56
Kelas / Semester : IX / I
V. MENDENGARKAN
Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra jenis syair melalui kegiatan mendengarkan syair.
I.
Kompetensi Dasar
Menemukan tema dan pesan Syair yang diperdengarkan. (5.1)
II. Indikator
1. Peserta didik mampu
menemukan
tema
syair
dan
pesan
syair
berdasarkan
inti
pengungkapan syair
2. Peserta didik mampu menangkap 2 pesan syair dengan bukti pada teks syair
III.Tema
: Syair
IV.Materi
Pembacaan syair termasuk salah satu kesenian tradisional Nusantara. Pada abad ke-18 hingga awal
abad ke-19, kesenian ini berkembang pesat di wilayah Sumatra. Selain sebagai hiburan, pembacaan syair
dimaksudkan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan nasihat.
Dalam syair terkandung pesan atau nasihat kepada pihak-pihak tertentu. Nasihat disampaikan secara
langsung dan tak langsung. Nasihat langsung disampaikan dengan menguntai gagasan (nasihat) dalam setiap
bait. Bait-bait tersebut secara keseluruhan akan membentuk sebuah nasihat yang utuh. Nasihat tak langsung
disampaikan dengan cara menceritakan kisah kehidupan seorang tokoh. Melalui peristiwa yang dialami
tokoh, pembaca diharapkan dapat menyimpulkan sendiri nasihat kehidupan yang bcrguna bagi dirinya.
Berdasarkan isinya, syair dapat dibagi menjadi lima golongan, yaitu:
1. Syair panji yang berisi/ bercerita tentang keadaan yang terjadi dalam istana (kerajaan), keadaan orangorang yang ada atau berasal dari dalam istana. Contohnya , " Syair Kentambuhan" menceritakan seorang
putrid bernama Ken Tambuhan yang kemudian dijadikan persembahan kepada sang Ratu Kauripan.
2. Syair romantis yang berisi tentang percintaan pelipur lara, cerita rakyat.
3. Syair kiasan yang berisi kisah percintaan antara ikan, burung, bunga, dan buah-buahan yang semuanya
itu hanyalah simbolik yang terkandung di dalamnya, kiasan atau sindiran kepada peristiwa tertentu.
4. Syair sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah terpenting, tentang peperangan. Contoh,
"Syair Perang Makasar" yang dahulu bernama Syair Sipelman, yaitu syair sejarah yang berisi perang
antara orang Makassar dan orang Belanda.
5. Syair agama tergolong syair terpenting, tetapi menjadi empat, yaitu pertama, syair sufi oleh Hamzah
Fansuri dengan penyair-penyair sezaman; kedua, syair tentang ajaran Islam, contoh Syair Sifat Dua
Puluh; ketiga syair riwayat nabi (Syair Anbia), antara lain Syair Nabi Allah dengan Firaun; dan keempat
syair nasihat berisi nasihat bagi pembaca. Contohnya, Syair nasihat Laki-laki dan perempuan.
Ciri-ciri syair
57
Syair (2)
SYAIR PERAHU
58
BAHAN AJAR XI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
MENDENGARKAN (SASTRA)
Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra jenis syair melalui kegiatan mendengarkan syair.
I.
Kompetensi Dasar
Menganalisis unsur-unsur syair yang diperdengarkan. (5.2)
59
II. Indikator
1. Peserta didik mampu menentukan 4 syarat-syarat syair.
2. Peserta didik mampu menganalisis syair yang diperdengarkan berdasarkan unsur-unsur syair.
I.Tema
Unsur Syair
II. Materi
Syair biasanya adalah lukisan-lukisan panjang yang berisi cerita. Mendengarkan pembacaan syair
tidak semata-mata mendengarkan keindahan bahasanya, tetapi lebih cenderung pada alur cerita. Pada masa
sekarang ini keberadaan syair hamper dilupakan orang. Oleh karena itu sebagai pelajar tentunya kita
memiliki kewajiban melestarikan seni, budaya, dan karya seni lain yang diciptakan oleh orang-orang dahulu.
Syair dibentuk dari beberapa unsur, yaitu tema, pilihan kata (diksi), suasana, gaya bahasa, dan amanat.
a. Tema, merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair merupakan landasan utama dalam
mengekspresikan gagasan atau pikiran melalui kata-kata.
b. Pilihan kata, kekuatan kata dalam puisi untuk menggugah berbagai asosiasi perasaan yang sangat penting.
Kata yang dipilih dalam puisi harus memiliki bobot dan gaya.
c. Susasana, keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi. Suasana merupakan efek psikoligis yang
muncul setelah pembaca selesai membaca keseluruhan.
d. Gaya bahasa, gaya bahasa (majas) sangat penting di dalam puisi, karena gaya bahasa dapat memberi andil
yang besar dalam membangun konsentrasi dan intensifikasi dari sebuah puisi.
e. Amanat adalah tujuan yang hendak dimaksud penyair dalam menciptakan syairnya. Amanat tersirat
dibalik kata-kata yang disusun dan berada dibalik tema yang diungkapkan.
Kegiatan I
Dengarkanlah syair berikut ini !
Karangan ini suatu madah
mengarangkan syair tempat berpindah,
di dalam dunia janganlah tamah,
di dalam kubur bershalawat sudah.
Keterangan :
Kenal dirimu di dalam kubur,
1. tamaah
: loba
badan seorang hanya tersungkur,
2. mamang
: kabur, kacau
dengan siapa lawan bertutur,
3. Munkar wa Nakir : kedua malaikat yang
di balik papan badan hancur.
menanyai di dalam kubur.
Di dalam dunia banyaklah mamang,
ke akhirat jua tempatmu pulang,
janganlah disusahi emas dan uang,
itulah membawa badan terbuang.
Tuntutlah ilmu jangan kepalang,
di dalam kubur terbaring seorang,
Munkar wa Nakir ke sana datang,
Menanyakan jikalau ada engkau sembayang.
(Syair Perahu)
60
61
a. Menurutmu, mengapa karya sastra tersebut disebut syair? Kemukakan jawabanmu berdasarkan cirib.
c.
d.
e.
UJI KOMPETENSI 5
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
Dengarkan syair berikut !
Wahai muda, kenali dirimu,
Ialah insane tamsli tubuhmu,
Tiadakah berapa lama hidupmu,
Ke akhirat jua diammu.
1. Tema syair tersebut adalah .
a. Keagamaan
c. Percintaan
b. Kepahlawanan
d. Perjuangan
c. Keagamaan
b. Percintaan
d. Perjuangan
62
d. Setiap orang yang meninggal pasti di kubur di tempat yang sepi dan sunyi.
5. Pernyataan yang tidak benar tentang syair adalah .
a. Bersajak silang
b. Bersajak silang
c. Ketiga
b. Kedua
d. Keempat
63
c. 3
b. 2
d. 4
c. Agama
b. Nasehat
d. Percintaa
64
Pengayaan
A. Bacalah syair berikut!
Berhantilah kisah raja Hindustan
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah Panduka Sultan
Duduklah Baginda bersuka-sukaan
Abdul Hamid putera Baginda
Besarlah sudah bangsa muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amanat sempurna
Petak majelis bijik laksana
Memberi bati bombing gulana
Kisah kepadanya mulia dan hina
65
I.
Kompetensi Dasar
Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen. (6.1)
II. Indikator
1. Peserta didik mampu menentukan bagian-bagian cerita dengan panduan tahap-tahap dalam alur.
2. Peserta didik mampu menceritakan kembali secara lisan isi cerpen sesuai dengan alur aslinya.
III. Tema
: Bercerita
IV. Materi
Cerpen merupakan salah satu hasil karya sastra yang modern yang mendapat tempat di masyarakat.
Hal itu dapat dibuktikan bahwa hamper semua media cetak memberikan tempat khusu untuk cerita pendek.
Itu membuktikan bahwa keberadaan cerpen masih dibutuhkan. Selain merupakan hiburan ringan, cerpen juga
mengandung nilai-nilai kehidupan yang luhur. Kadang-kadang dimanfaatkan untuk mengisi kejenuhan.
Tentunya salah satu dari kalian juga ada yang sering membaca cerpen, meskipun hanya sekedar pengisi
waktu luang. Pembelajarn ini marilah kita menceritakan isi cerpen secara lisan.
Cerpen adalah hasil karya sastra yang berbentuk prosa singkat yang mempunyai ciri-ciri :
1. Menceritakan satu peristiwa penting atau berpusat pada satu persoalan,
2. Peristiwa yang terjadi tidak mampu mengubah nasib tokoh,
3. Berpusat pada satu tokoh, dan
4. Kurang dari 10.000 kata.
1. Menemukan Bagian-bagian Cerita
Secara umum cerpen dibangun dari beberapa tahap. Tahapan dalam cerpen adalah sebagai berikut :
1. Eksposisi. Tahap ini disebut juga tahap perkenalan, karena pembaca mulai diperkenalkan dengan
tokoh secara awal.(tahap penyituasi)
2. Konflik. Tahap ini ditandai dengan mulai terlibatnya tokoh dalam masalah. (pertikaian)
3. Komplikasi. Tahap ini ditandai dengan masalah mulai berkembang. (masalah mulai memuncak)
66
Aziz sendiri telah tiba di Jakarta ini, dua hari yang lalu,
makmur.
terus-menerus mengunjunginya.
potong Aziz.
Bukan itu soalnya. Cuma lantaran kekolotan
orang kampung.
Besok?
kening.
dan sebentar
lagi
67
Tradisi!
Kuno!
sebagai
termangu-mangu.
teman
masa
kanak-kanak
dulu,
lalu
wajahnya
memutuskan apa-apa.
punya
lagi.
persesuaian.
Dalam
segala
hal,
Salughter
68
Dulu
ia
pernah
mengangankan
agar
bisa
Aku ragu.
Mengapa?
Aku takut.
Takut?
Ya, takut pada rindu. Lahirku, besarku, dan
manjaku di sini. Mengapa kita tidak di sini?
Ah, kau!
Sungguh, darling!
69
Penyelesaian (ending) : ..
Kegiatan II
a. Bacalah sekali lagi cerpen tersebut !
b. Ceritakan secara lisan dengan memperhatikan kesesuaian isi dengan cerita asli, keruntutan alur cerita,
kejelasan lafal, ketepatan intonasi, ketepatan jeda, ketepatan tempo, dan kesesuaian ekspresi!
70
No
Nama
1.
2.
3.
4.
5.
.
.
.
.
.
1
.
.
.
.
.
2
.
.
.
.
.
6
.
.
.
.
.
7
.
.
.
.
.
Jumlah
..
..
..
..
..
Keterangan :
1. Kesesuaian isi dengan cerita aslinya
2. Keruntutan alur ceritanya
3. Kejelasan lafal
4. Ketepatan intonasi
5. Ketepatan jeda
6. Ketepatan tempo
7. Kesesuaian ekspresi
TUGAS
1. Buatlah kelompok empat orang !
2. Carilah cerpen dalam media cetak !
3. Tunjukkan baiagn-bagian yang menjadi tahapan dalam cerita !
4. Tukarkan pekerjaan tersebut dengan pekerjaan kelompok lain untuk dibahas !
5. Tulislah beberapa kekurangan pekerjaan tersebut !
Kompetensi Dasar
Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan berpedoman pada kesesuaian isi puisi dan
suasana/irama yang dibangun. (6.2)
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Menentukan suasana puisi
2. Menghubungkan suasana puisi dengan irama musikalisasi puisi
3. Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan berpedoman pada kesesuaian isi puisi
dan suasana/irama yang dibangun
III. Tema
: Musikalisasi Puisi
IV. Materi
Musikalisasi puisi juga merupakan karya seni. Penciptaan karya seni ini dimulai dari memahami isi
puisi. Kemudian, ditampilkan dalam bentuk musikal. Pengertian musik adalah bunyi yang dihasilkan oleh
instrument tertentu atau suara yang disusun atau dimainkan untuk menciptakan efek yang menyenangkan
atau menggugah perasaan.
Dalam musikalisasi puisi, musik digunakan untuk memperindah penampilan puisi dan memperkuat
makna puisi. Inti utama musikalisasi puisi adalah menampilkan puisi. Ada yang berpendapat bahwa
musikalisasi itu lebih mendekati pementasan drama atau teater.
Musikalisasi puisi bukanlah membaca puisi dengan iringan musik, melainkan melagukan sebuah
puisi menjadi nyanyian. Sebagai contoh, seorang musisi memiliki puisi yang akan dijadikan musikalisasi
puisi. Kemudian, ia menciptakan nada-nada. Setelah nada-nada tercipta puisi tersebut disusun bersamaan.
Dengan kata. lain, sebenarnya musikalisasi selalu diawali dengan penciptaan puisi. Namun, hasil karya
musisi adalah lagu sehingga yang ditangkap dan diingat orang adalah dendang-lagu.
Banyak puisi yang telah dinyanyikan leh musisi dan lagu tersebut popular. Sebagai contoh, puisi
Taufik Ismail yang dinyanyikan kelompok Bimbo, puisi Ebiet G. Ade yang dinyanyikannya sendiri, puisi
Chairil Anwar dan Armyn Pane yang dijadikan lagu oleh Ismail Marzuki, karya-karya Leo Kristi yang
dinyanyikannya sendiri, puisi "Perahu Retak" yang dinyanyikan Franky Sahilatua.
Agar kamu dapat memusikalisasi puisi dengan baik, sebelumnya bacalah puisi yang akan dimusikalisasi
tersebut dengan cermat. Kemudian temukan tema, suasana, dan keseluruhan isi puisi tersebut. Setelah itu,
72
larik-larik puisi tersebut dijadikan bentuk syair dengan menyatakan nada-nada musik yang sesuai dengan
suasana puisi.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menampilkan musikalisasi puisi adalah :
1. Memilih puisi yang cocok untuk ditampilkan. Lalu, pertimbangkan tema atau bahasa puisi tersebut,
apakah dapat ditambah unsure musik atau tidak.
2. Memahami makna puisi agar kita dapat menampilkan puisi yang lebih berjiwa, enak didengar, dan enak
untuk dicerna maknanya.
3. Memilih musik yang sesuai dengan makna puisi dan kemampuan kelompok yang membawakan.
4. Merancang penampilan gerak di panggung untuk mendapatkan efek tontonan yang memikat.
5. Memperbanyak latihan dan terus menyempurnakan semua rancangan penampilan.
Kegiatan I
Pilihlah salah satu puisi berikut ini yang paling disukai. Diskusikanlah makna dari puisi yang kalian
pilih. Rancanglah musik dan gerak untuk menampilkan musikalisasi puisi yang enak didengar dan enak
ditonton!
IBU
Karya Nevy Ulfah Hanawati
Ibu
kini aku tahu padamu
tahu pada pengorbananmu
tahu pada kasih sayangmu
Ibu
kini aku rindu padamu
rindu pada senyum manismu
rindu pada belai tanganmu
Ibu
aku mencintaimu sepenuh hati
jangan tinggalkan diriku
tanpa ibu disisiku
Ibu
kembalilah sayangi aku
kembalilah di dekapanku
kembalilah untuk diriku
Oh ibuku
ku cinta ibu
Seraut Wajah
Ebiet G. Ade
73
UJI KOMPETENSI 6
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat !
1. Yang mempengaruhi keberhasilan seseorang apabila menceritakan cerpen secara lisan adalah .
74
c. Keruntutan cerita
Di muka barisan berdiri seorang orang Indonesia, pakaiannya compang-camping. Tangannya yang
kudisan itu dimasukkannya ke dalam lubang loket dan berkali-kali katanya, Jakarta satu kelas empat.
2. Kutipan cerpen tersebut merupakan tahap dalam cerita.
a. Eksposisi
c. Krisis
b. Konflik
d. Resolusi
Tukang jual karcis melihat agak marah kepada orang itu dan katanya, Kalau tak bisa menunggu
boleh pergi
3. Kutipan cerpen tersebut merupakan tahap dalam cerita.
a. Komplikasi
c. Krisis
b. Konflik
d. Keputusan
c. Krisis
b. Komplikasi
d. Konflik
Ini kan radio siaran langsung jadi lain dong dengan radio biasa, kata Lupus sambili melototi Lulu.
Maaf Saudara-saudara, berita saya lanjutin lagi. Kemarin di Senayan ada seorang loncat indah, ketika
loncat tak berani nongol dari kolam renang, sebab ketika ia sudah loncat ke kolam renang, celana
renangnya tertinggal di atas.
Lulu setengah mati menahan tawanya! Tapi ia lupa menutup mulutnya.
5. Bahasa penceritaan pengarang pada penggalan cerita di atas .
a. Serius
c. Sentimentil
b. Santai
Jongos itu membersihkan meja dengan serbet lalu menggoyangkan kepalanya. Orang tua itu berdiri
dengan lambat, menghitung piring, keluarkan dompet kulit dari kantung dan dibayarnya makanan dan
minuman, ditinggalkannya setengah buat persenan. Jongos itu memperhatikan dia turun ke jalan, seorang
yang tua, tetapi ada gagahnya.
6. Penggalan cerita di atas menggunakan alur .
75
a. Maju
c. Campuran
b. Mundur
d. Flash back
Sebagai petani Pak Maman tidak membiarkan sejengkal tanahnya tidak bermanfaat. Oleh karena itu
halaman rumahnya dimanfaatkan untuk berkebun sayur. Panas matahari yang terik tidak dihiraukan.
Sebagian hasil panennya dimasak sendiri dan sebagian lagi dijual ke pasar.
7. Amanat pada penggalan cerpen di atas adalah .
a. Kita hendaknya selalu bekerja keras.
b. Pekerjaan seorang petani memang menanam apa saja.
c. Halaman rumah harus ditanami berbagai macam sayuran.
d. Keluarga Pak Maman hidup bahagia karena tidak pernah membeli sayur.
Roni mengidap penyakit TBC. Badannya kurus kering dengan kaki bengkok dan punggung bengkok.
Pekejaan di kantor menjadi terhambat. Karena sakitnya ini, Roni bersikap pasrah. Ia rela mati kapan saja.
Juga nasib istrinya Suwanti dan dua anaknya Rio dan Santi tidak menjadi bahan pikirannya. Roni tawakal
menerima basib dan penantiannya.
8. Alur yang digunakan dalam penggalan cerpen di atas adalah .
a. Flash back
c. Mundur
b. Campuran
d. Maju
Dedy jatuh cinta kepada Ayu. Bunga desa di kampungnya. Dedy meminta Ayahnya untuk melamar
Ayu pada Ayah Ayu. Lamaran itu ditolak oleh Ayah Ayu karena tidak suka dengan kelakuan Dedy yang
sering minum minuman keras. Dedy mendendam pada keluarga Ayu. Ada-ada saja kelakuan Dedy yang
membuat gusar keluarga Ayu bahkan sering meneror keluarga Ayu.
9. Amanat yang tepat sesuai dengan penggalan cerpen di atas adalah .
a. Orang tua Ayu tidak berhak menolak lamarannya.
b. Kita harus memiliki semangat untuk mendapatkan sesuatu.
c. Janganlah memaksakan kehendak kepada orang yang dicintai.
d. Di dunia ini tidak setiap keinginan dipenuhi.
c. Mencekam
b. Takut
d. Damai
76
c. Maknanya
d. Judulnya
Teratai
77
b. Pengulangan kata
c. Kesepian seseorang
b. Kejujuran seseorang
d. Penantian seseorang
78
..
..
Pengayaan
A. 1. Carilah dan bacalah salah satu cerpen yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen!
2. Tentulanlah tema cerpen yang kamu baca!
3. Tentukanlah latar cerpen dengan bukti yang faktual!
4. Jelaskanlah karakteristik masing-masing tokoh dengan bukti yang sesuai!
5. Jelaskanlah urutan peristiwa dari cerpen tersebut!
6. Pesan apa yang dapat diambil dari cerpen tersebut!
B.
Pilihlah sebuah puisi yang kamu sukai, kemudian tampilkanlah puisi itu dengan music dan gerak yang
sesuai sehingga menarik untuk ditonton!
79
I.
Kompetensi Dasar
Menemukan tema, latar, penokohan pada cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen. (7.1)
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran ini diharapkan peserta dapat :
1.
2.
3.
4.
5.
III. Tema
: Cerpen
IV. Materi
: Unsur-unsur Cerpen
Buku yang berisi kumpulan cerpen disebut dengan istilah antologi cerpen. Dalam sebuah antologi
cerpen, dimuat cerpen yang ditulis oleh seorang pengarang atau beberapa pengarang. Buku antologi cerpen
mengambil salah satu judul cerpen yang pernah dimuat di dalamnya sebagai judul. Biasanya cerpen-cerpen
itu pernah dimuat di media massa. Cerpen yang diterbitkan kembali dalam antologi cerpen mempunyai
maksud sebagai dokumentasi dan sebagai sarana bacaan bagi masyarakat.
Semakin sering membaca cerpen, akan semakin memperkaya wawasan hidupmu. Dalam cerpen,
pengarang juga meftyampaikan pesan-pesan kehidupan. Pesan-pesan kehidupan tersebut dapat memperkaya
batin pembaca, sehingga pembaca dapat bersikap lebih arif dalam menjalani hidup.
a. Tema
Tema sebuah cerpen diperoleh dari hasil perenungan terhadap peristiwa, atau gagasan, yang
disampaikan dalam sebuah peristiwa, dan keputusan pengarang terhadap nasib tokoh utama. Dalam tema
juga terkandung pesan kehidupan yang disampaikan pengarang. Pesan kehidupan pun dapat membuat
kita menjadi lebih bijaksana.
b. Latar
Latar disebut juga dengan istilah setting. Latar merujuk pada satuan tempat, waktu, dan suasana
terjadinya sebuah peristiwa dalam cerpen. Latar dibedakan menjadi dua, yakni latar fisik dan latar
metaforik. Latar fisik adalah latar tempat dan waktu yang bersifat nyata, misalnya di sekolah, pukul
07.00; di pinggir pantai pada sore hari, dan di ruang makan pada pukul 08.30. Latar metaforik adalah
latar suasana yang dibangun melalui penggunaan metafora (kiasan). Latar metaforik berhubungan
dengan kondisi kejiwaan tokoh. Misalnya, jika tokoh berada di ruang tamu pada sore hari dan dalam
80
suasana bati yang gembira, penults memaparkan bahwa di atas meja ada sebuah jambangan bunga
dengan rangkaian bunga mawar yang amat indah. Bunga mawar itu menebarkan aroma yang harum ke
seluruh ruangan.
c. Watak tokoh
Manusia hidup di dunia dengan watak yang berbeda-beda. Watak, dipengaruhi oleh pandangan dan
sikap hidup, latar belakang pendidikan, lingkungan budaya, dan cita-cita hidup. Watak tokoh dalam
cerpen dapat disimpulkan dari dialog tokoh, dialog tokoh lain tentang tokoh tertentu, respons tokoh
terhadap masalah, perilaku tokoh, interaksi tokoh dengan lingkungan dan alam, serta narasi (penjelasan)
pengarang. Pengarang memilih tokoh dan menyematkan watak sesuai dengan kepentingan tema cerpen.
Berdasarkan sikap tokoh terhadap tema, tokoh-tokoh tersebut dapat dikelompokkan menjadi tokoh
protagonis (tokoh yang digunakan pengarang untuk mendukung tema) dan tokoh antagonis (tokoh yang
menentang tema yang disampaikan oleh pengarang). Tokoh antagonis maupun protagonis dapat
diperankan seorang atau beberapa orang tokoh. Jika tokoh tersebut terdiri atas beberapa orang, tokohtokoh tersebut ada yang berperan sangat dominan dalam pengembangan cerita (tokoh utama) dan ada
yang bersifat mendukung saja (tokoh pembantu). Pemahaman terhadap tokoh cerpen dapat membantu
pembaca memahami makna cerpen secara lebih menyeluruh.
d. Penokohan dalam cerpen
Istilah penokohan dapat diartikan sebagai teknik (cara) pengarang mengembangan watak tokoh
dalam prosa fiksi (cerpen, roman, novel). Ada dua teknik penokohan, yakni naratif dan dramatik. Teknik
naratif adalah penuturan watak tokoh secara langsung melalui paparan narasi. Adapun teknik dramatik
adalah pengembangan watak tokoh secara tidak langsung melalui pemaparan sebuah peristiwa dramatik
yang mengandung perilaku dan dialog para tokoh. Pembaca diharapkan dapat menyimpulkan sendiri
watak tokoh melalui adegan dramatik yang digambarkan pengarang.
Teknik naratif
Dalam narasi, pengarang secara langsung:
o
o
o
Teknik dramatik
Pengarang memaparkan adegan dramatik untuk nengembangkan watak tokoh melalui:
o
o
o
e. Pesan/amanat
Dalam cerpen terkandung pesan-pesan kehidupan yang berguna. Akhir kehidupan tokoh cerpen yang
tragis bermula dari gaya hidup atau perilaku yang salah. Sebaliknya, kesuksesan diperoleh dari usaha
81
keras menaklukkan tantangan, ketekunan, dan kesabaran. Pesan kehidupan dapat disimpulkan melalui
pengalaman hidup tokoh dalam cerpen.
Kegiatan
Bacalah cerpen berikut !
Become Their Manager
'Waah, cekatan juga manajer klub kita yang baru ini. Datang dari jam berapa, Li?" tanya Vina pada
Olivia.
"Dari jam tujuh pagi, sebagai manajer gue kan harus datang lebih awal dari kalian "' jawab Olivia
dengan mata berbinar-binar.
"Waah, handuk-handuk ini baru ya Li?" tanya Sabrina sambil menciumi handuk berwarna putih yang
berada di dalam loker perlengkapan mandi.
"Yup, semua handuknya baru! Minggu lalu gue buat proposal ke kepsek buat nyuplai handukhanduk dan seragam baru buat kalian semau.
"What?'. Seragam baru?" tanya Ruri dan Sara bersamaan.
"lya, seragam baru. Untuk bertanding melawan tim voli SMU Harapan, kita membutuhkan seragam
baru dan semangat baru!"
"Lho, kapan? Kok, kita nggak tahu kalo kita bakal landing lawan rival berat kita itu?" tanya Vina.
I just said that straight to you, guys! Pertandingan tanggal 1 bulan depan. So, selama sebulan penuh
ini, lo semua kudu latihan dengan semangat, okay?
Sejak masuk SMU Bangsa, Olivia Aisyah Kobayashi sudah mengincar jabatan sebagai manajer klub
voli, ekskul andalan sekolah yang sudah tersohor sampai ke tingkat nasional.
Gadis blasteran Jepang ini sebenarnya pandai bermain voli, tetapi kondisi tubuhnya tidak
mengizinkan. Dia mengidap penyakit asma. Waktu SMP di Jepang, dia pernah mengikuti ekskul voli sebagai
anggota tim reguler dan posisinya sebagai pemain depan kanan. Akan tetapi, saat pertandingan melawan
SMP Fujiyama, asmanya kambuh dan harus dirawat di rumah sakit selama dua minggu. Setelah kejadian itu,
orang tua Olivia tidak mengizinkan anak semata wayang mereka mengikuti ekskul olahraga apapun.
Alangkah senangnya ketika Oli begitu Olivia biasa dipanggil-mengetahui bahwa SMA yang akan dia
masuki ada ekskul volinya dan setiap ekskul di sekolah ini ada manajernya. Sebagai wujud kecintaannya
pada voli, dia mengincar posisi manajer klub voli.
"Jadi manajernya aja gue udah cukup ouas, kok," jawab Oli ketika bercerita kepada Runa sahabat Oli
yang bersekolah di Jepang tentang kegiatannya sekolah.
"Sst... tapi jangan sampe ketauan Oli," bisik Vina pada anggota tim reguler yang lain.
"lya, iya... tapi lo dapet dari mana? tanya Sarah sambil mengambil VCD yang berisi rekaman latihan
voli tim SMU Harapan dari tangan Vina.
"Ehem, ade gue kan ekskul di sana. Dia gue suruh ngerekam latihan mereka secara diam-diam. Gue
udah ngeliat ini semalem. Gila deh, makin tangguh aja mereka!" seru Vina tapi dengan suara perlahan.
82
"Vin, sori ya, lo kan kapten tim, kok lo ngelakuih cara licik kayak gini, sih? Cara kayak gini kan
bukan kita banget!" Fitrah angkat bicara Vina menatap tajam ke arah Fitrah.
"Denger ya, Fit, ini adalah pertandingan pertama kita semenjak gue jadi kapten. Di pertandingan
yang pertama ini, kita udah dapet lawan yang berat banget, Fit! Gue nggak mau kita kalah. Terserah lo mau
mikir apa tentang gue, tapi inget, jangan sampe hal ini bocor ke
Oli. Pokoknya kita harus menang!"
***
Latihan voli yang biasanya seminggu sekali tidak membuat anggota tim keberatan ketika Olivia
mengubahnya menjadi dua kali seminggu, setiap Sabtu dan Minggu. Maklum, kan mau landing. Seperti
biasa, Olivia bersemangat sekali menjalani hari-harinya sebagai manajer klub.
"Li, lo ada waktu, nggak?" tanya Fitrah, ketika Oli sedang mengeluarkan air mineral kemasan gelas
dari dalam kardus dan menaruhnya di meja.
"Memangnya ada apa, Fit?"
"Gue mo ngomong sesuatu. Ngobrolnya di ruangan aja deh," kata Fitrah sambil masuk ke dalam
ruangan klub. Oli mengekor di belakangnya.
"Ada apa, nih?"
"Hmm, sebenernya gue nggak tau juga apa gue harus bilang ke elo apa nggak, tapi gue tahu ini salah
dan gue...."
"Aduh, udah deh langsung aja ke pokok pembicaraan!"
Fitrah menghela napas. "Vina punya rekaman tim voli SMU Harapan pas lagi latihan, Li."
"What?! Gimana ceritanya?" tanya Oli setengah berbisik. Tentu saja ia terkejut sekali. Lalu Fitrah
menceritakan semuanya.
"Well, gue ngerti sih kenapa Vina berbuat seperti itu. Dia adalah kapten tim voli yang baru dan dia
pengen dipertandingannya yang
| pertama menang ngelawan rival berat kita itu," komentar Oli. Dia
!
***
"Pasti Fitrah kan yang ngasih tau lo?!" seru Vina. Dia sangat gusar ketika Oli membicarakan tentang
rekaman itu.
"Nggak penting siapa yang ngasih tau
punggung Vina, berharap supaya dia lebih tenang. "Gue ngerti perasaan lo, Vin, karena gue juga pernah
ngalamin hal itu dulu walaupun gue bukan kapten tim. Yang lo lakuin jelas nggak sportif sama sekali. Ironis
banget, padahal kita bergelut dalam dunia olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas."
Vina menyeruput air mineral yang diberi-kan oleh Olivia. Wajahnya merah karena marah campur
malu. la tidak berani menatap Olivia.
"Apa yang lo lakukan adalah cerminan bahwa lo nggak percaya sama kekuatan tim yang kita punya
dan itu juga berarti kita udah kalah sebelum berperang. Tim kita hebat Iho, Vin, semua orang tau itu.
83
Olivia tersenyum pada Vina. "Gue yakin lo tau tentang hal ini, tapi sekedar ngingetin lo aja, bahwa
yang terpenting dalam sebuah pertandingan, apapun pertandingannya, adalah perasaan kita. Kalo kita udah
ngerasa kita nggak mampu dan takut kalah maka kita akan kalah. Lo hebat, Vin. Permainan voli lo hebat dan
lo punya semangat yang luar biasa, that's why you are choosen as capten di tim voli ekskul kita. Jadi, nggak
ada alesan lo nglakuin hal licik kayak gitu."
"Maafin gue, Li...," kata Vina lirih. Lalu mereka berpelukan
"Semuanya
mulai panik.
84
"Li, lo nggak apa-apa, kan?" tanya Vina, khawatir. Walaupun bersemangat, tetapi wajah pucat Oli
tetap tidak bisa disembunyikan.
"Gue nggak apa-apa. Don't worry, Okl" jawab Oli sambil tersenyum. Waktu istirahat habis dan kedua
tim beraksi kembali.
"AYO VOGUE, SEMANGATH!" seru tim penclukung SMU Bangsa. Vogue singkatan dari Volley
Groupies. Hehe... tidak nyambung, ya? Pokoknya, itu adalah sebutan anak-anak SMU Bangsa untuk anggota
tim voli SMU mereka.
Pertandingan semakin ketat dan sulit saat SMU Harapan menambah penjagaan di dekat net. Olivia lalu
melakukan serangan terbuka, i memukul tajam seperti gunung. Namun, serangan Oli sia-sia. Setelah itu
SMU Harapan bermain
gila-gilaan.
Bunga tabur di atas gundukan tanah merah itu masih segar. Di dalamnya terbaring seorang gadis
cantik bernama Olivia Aisyah Kobayashi. la telah meninggalkan semua orang yang mencintainya.
Banyak hal yang telah Oli ajarkan kepada teman-temannya hingga sangat membekas. Bagi orang
tua, teman-teman, dan guru-gurunya. Olivia adalah seorang anak, murid, sahabat, manajer, sekaligus pemain
voli terbaik yang pernah ada.
(Dikutip dari kumpulan cerpen Muslimah, Demeber 2005, hlm. 33-35)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman berdiskusi !
1. Apakah tokoh Olivia digambarkan sebagai manajer yang baik dalam tim voli Harapan? Jelaskan!
85
2. Tokoh Vina diceritakan mempunyai rekaman latihan tim voli lawan supaya bisa menang di pertandingan.
Setujukah kamu dengan cara yang dilakukan Vina tersebut? Mengapa?
3. Tindakan apakah yang dilakukan Olivia untuk menyelamatkan kemenangan tim volinya? Apa akibatnya?
4. Apakah kamu setuju dengan tindakan Olivia tersebut?
5. Berdasarkan penggambaran latar fisik dan latar sosial dalam cerpen, jelaskanlah hubungan sosial yang
terjalin antara Olivia dan teman-temannya di sekolah!
6. Jelaskan tema cerpen di atas
7. Tentukanlah latar, dan tokoh-tokohnya
8. Jelaskanlah watak Olivia dan vina!
9. Tulislah 3 pesan yang disampaikan pengarang!
BAHAN AJAR XV
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
MEMBACA (SASTRA)
Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerpen.
I.
Kompetensi Dasar
Menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen.
86
3. Peserta didik mampu menyimpulkan nilai kehidupan dalam cerpen yang dapat menjadi teladan
siswa.
III. Tema
: Nilai-nilai Kehidupan
IV. Materi
: Cerpen
Karya fiksi dapat diibaratkan sebagai potret kehidupan yang disampaikan melalui bahasa. Meskipun
peristiwa dan tokoh dalam fiksi bersifat khayalan ('imajinatif), tetapi kebenaran nilai kehidupan yang
disampaikan pengarang tidak dapat disangkal. Nilai kebenaran dalam fiksi menjadi bahan renungan untuk
meningkatkan kualitas kehidupan. Perenungan nilai kebenaran dapat dilakukan dengan cara menemukan
makna peristiwa yang dialami oleh tokoh. Cara berpikir, sikap, dan respons tokoh dalam setiap satuan
peristiwa mencerminkan watak tokoh.
Kegiatan I
bacalah cerpen berikut ini !
Merah Sumba
Seminggu berikutnya, seperti hari-hari biasa anak-anak kelas dua itu berkumpul-kumpul
bercengkrama lagi di situ. Kedai Pak Amat yang sangat strategis letaknya, dan menyediakan beragam
penganan anak tapi murah itu memang menjadi tempat paling nyaman bagi anak-anak menikmati jam
istirahat. Fahmi, Muhtar, Dudun, Daus dan anak-anak kelas dua lainnya kembali terlibat pembicaraan
tentang duku. Tampaknya tentang buah duku menjadi pembicaraan yang sangat menarik.
Kurang ajar benar,.sudah dua mala mini buah dukuku yang masih hijau dipetik orang, ujar Daus
menumpahkan perasaan kesalnya.
Duku yang masih hijau, sudah dipetik orang? Wah, untuk apa duku-duku muda itu? sahut Muhtar
heran.
Rasanya pasti sangat kecut, pahit, dan heee! sambung Dudun pula serta meringis.
Tapi yang jelas, duku-duku muda itu dipetik bukan untuk dimakan, kata Daus.
Lantas untuk apa? sambung Muhtar heran.
:Iya, untuk apa duku-duku muda itu? Akan dijual atau dibawa ke mana? Tanya Fahmi tak mengerti
arah pembicaraan sahabatnya.
Tampaknya duku-duku muda itu sengaja dipetik hanya untuk mengganggu atau merusak. Buktinya
buah duku yang masih hijau itu dengan sengaja direnggut dari tangkainya dan dicampakkan begitu saja di
atas tanah, kata Daus pula.
Eh, kurasa itu bukan perbuatan orang. Jangan berprasangka buruk dulu, sebelum terbukti. Aku
yakin, itu ulah binatang pengganggu, . mungkin kera, ujar Dudun berpendapat.
87
Kera memang ada di sekitar kebun duku kami itu, tetapi biasanya hanya terlihat berlompatan di
siang hari, lagi pula binatang berekor panjang itu sepertinya tak tertarik dengan buah duku yang masih
muda. Daus menolak pendapat sahabatnya.
Wah, kalau begitu, itu pasti perbuatan kalong! ujar Dudun pula berulang-ulang meyakinkan Daus.
Boleh jadi, tapi aku tak dapat mengusirnya di gelap malam begitu, apalagi tempatnya yang agak
jauh dari rumah kami, kata Daus dengan nada pasrah.
Tapi kelakuan binatang malam itu tak dapat dibiarkan terus-menerus, Daus. Ntar bisa habis buah
dukumu, Dudun mengingatkan bersungguh-sungguh.
Betul, Dun. Tapi bagaimana caranya?
Yaaa, kamu atau ayahmu harus ronda malam menjaganya, kata Dudun sambil tertawa-tawa
seraya menepuk-nepuk pundak Daus.
Hmmm, usulmu itu sudah ada dalam benakku, Dun. Tapi masalahnya aku dan ayahku tak dapat
melakukannya. Ayahku sedang sakit-sakitan, sedang aku sendiri tak dizinkannya.
Aah, katakana saja kamu takut keluar malam, Daus! seru Fahmi seraya tergelak menertawakan.
Dan diiringi derai tertawaan yang bernada mengejek dari sahabat-sahabatnya.
Silahkan kalian menertawakanku, tapi aku punya kiat tersendiri utuk menangkap kera atau kalong
itu, ucap Daus seraya beranjak meninggalkan tempat itu diiringi teman-temannya.
Hari itu Daus merasa betul-betul tak tenang. Di kelas, ia tak dapat menerima pelajaran dengan baik
gara-gara duku itu. Alangkah sedihnya bila menyaksikan buah duku yang masih hijau berhambuaran di atas
tanah.
Hmmm,jika setiap malam duku-duku muda itu berjatuhan, tentulah buahnya akan habis, dan
tinggal dahannya yang merana dengan tangkai-tangkai kering, gumamnya seorang diri. Daus termenung
sendirian sambil memandangi pohon-pohon dukunya yang tumbuh berjejer.
Aku harus menyelidiki dan menghentikannya, gerutunya pula sambil mengepal tinju.
Cukup lama mondar-mandir di bawah pohon duku itu. Dicermatinya satu per satu buah dan tangkai
duku muda yang berserakan di situ. Aneh,tak ada bekas gigitan. Tapi sangat jelas tangkai-tangkai duku itu
bekas direnggut dengan paksa.
Hmmm, ini bukan perbuatan binatang atau kera. Tapi ini pasti ulah tangan jahil seseorang karena iri
hati melihat pohon dukuku berbuah lebat. Kurang ajar!
Sore itu juga Daus bergegas ke warung. Di situ ia membeli sumba warna merah menyala. Bu Ijah
penjaga warung sedikit heran, sebab tak biasanya anak itu membeli sumba. Namun akhirnya ia menduga
bahwa anak itu hendak membuat layang-layang. Daus yang hanya mengangguk-angguk sambil tersenyum.
Di rumah, sumba warna merah menyala itu segera dilarutkan ke dalam ember besar air. Maka jadilah
air sumba merah menyala. Diambilnya seutas tai. Lalu dengan langkah bergegas pula ia pergi ke kebun
dukunya yang jauhnya kurang dari dua ratus meter di belakang rumahnya.
Apakah gerangan yang dilakukan anak itu? Untuk apa pula sumba warna merah menyala itu?
Perlahan Daus memanjat duku yang buahnya paling lebat. Ia yakin, pohon duku inilah malam nanti
yang menjadi sasaran makhluk misterius itu. Maka dengan cermat dan hati-hati sekali seember air sumba itu
88
diangkatnya dengan tali. Ember air sumba itu kemudian diletakkannya sedemikian rupa di puncak. Seutas
tali yang terikat di tangkai ember sengaja dijulurkan di sisi sepanjang batang hingga ke pangkal pohon. Jika
tali itu tersentuh apalagi tersentak sedikit saja,maka air sumba itu pasti akan tumpah, dan pasti akan
mengguyur siapa saja yang berada di bawahnya.
Daus tersenym sendirian membayangkan rupa orang yang terkena guyuran air sumba berwarna
merah. Heee. pasti seluruh tubuhnya merah seperti hantu api, dan pasti sulit menghilangkannya sekalipun
mandi berkali-kali dengan sabun.
Perlahan Daus beranjak pulang meninggalkan kebun dukunya, dengan satu keyakinan, besok
makhluk misterius itu pasti akan ketahuan, paling tidak jera melakukannya lagi.
Pikiran Daus terasa tenang. Ia dapat tidur dengan pulas. Dan ia dapat bangun lebih pagi dari
biasanya. Wajahnya cerah seperti matahari pagi. Betapa tidak, manakala ia menjenguk pohon-pohon
dukunya, nyata benar bahwa tadi malam jebakannya telah bekerja sempurna. Dan Daus tersenyum bahagia
manakala diketahuinya tak satu tangkai pun dukunya jatuh malam tadi. Mungkin pengganggu itu terkejut dan
terusik oleh tumpahan air sumba sehingga membatalkan niat buruknya memetik tangkai duku.
Di sekolah, Daus tak banyak bicara tentang dukunya itu. Tapi seperti biasa ia ikut berkumpul-kumpul
mengobrol sesame teman-temannya sekelas, seperti Fahmi, Muhtar, Ramdan, Karim, Basir, dan lain-lainnya.
Tapi tak terlihat Dudun, hingga lonceng tanda masuk kelas berbunyi.
Mana Dudun? Sudah jam setengah delapan begini belum juga tampak batang hidungnya? Apa dia
sakit? ujar Muhtar sambil sesekali memandang kea rah pintu pagar.
Aah, mengapa heran? Tidakkan kalian lihat akhir-akhir ini kesehatan Dudun menurun? Mungkin ia
sakit, ujar Fahmi.
Diam-diam Daus berniat akan singgah ke rumah Dudun. Ia ingin menjenguk kalau-kalau temannya
itu sakit. Maka sesuai pelajaran terakhir, Daus bergegas menuju rumah temannya itu.
Alangkah terperanjatnya Daus, dan betapa terkejut pula Dudun, manakala tanpa diduga keduanya
bertemu pandang berhadap-hadapan di ambang pintu. Dudun terkejut luar biasa seperti bertemu pencuri
bertemu polisi. Sementara itu betapa terkejutnya pula Daus, karena melihat dari ujung rambut hingga ujung
kaki Dudun berwarna merah.
Du! Engkaukah yang kena jebakan air sumba itu?
Dudun mengangguk perlahan sambil menunduk malu. Daus menggeleng-gelengkan kepalanya
seraya tersenyum.
(LUKSADA oleh Iwan Lusi)
a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Siapakah penulis cerpen tersebut ?
.
2. Di mana, Siapakah para tokoh dalam cerita tersebut ?
.
3. Apa yang menyebabkan Daus merasa tidak senang ?
.
89
4. Dari mana Daus mengetahui bahwa yang merusak dukunya iu bukan binatang ?
.
5. Apa yang dilakukan Daus untuk mengetahui si perusak duku tersebut ?
.
6. Berhasilkah Daus menjebak perusak duku tersebut ?
.
7. Mengapa Dudun tidak masuk sekolah? Sakitkah Dudun?
.
8. Tunjukkan bagian cerita yang menunjukkan bahwa Daus termasuk anak yang baik hati ?
.
9. Siapakah yang terkena jebakan Dudun ?
.
10.Mengapa Dudun merasa malu ketika bertemu Daus ?
.
b. Bagaimana sikapmu terhadap Daus ?
.
c. Bagaimana sikapmu terhadap Dudun ?
.
d. Apa yang kamu lakukan seandainya kamu menjadi Daus ?
.
e. Apa yang kamu lakukan seandainya kamu menjadi Dudun ?
.
f. Sebutkan nilai-nilai kehidupan yang dapat kamu teladani dalam kehidupan sehari-hari dari cerpen
tersebut !
.
g. Sebutkan nilai-nilai yang tidak patut dicontoh dalam kehidupan sehari-hari dari cerpen tersebut !
.
h. Pernahkah peristiwa yang terjadi dalam cerpen tersebut terjadi dalam kehidupan sehari-hari ?
.
i. Tanggapi menurut pandanganmu nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen tersebut !
90
.
j. Hubungkan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen tersebut dengan kehidupan sebenarnya !
.
UJI KOMPETENSI 7
A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( x ) huruf a, b, c, atau d !
Bacalah kutipan cerita berikut !
Orang-orang yang sudah menjual jiwa dan kehormatannya kepada fasis Jepang disingkirkan dari
pimpinan revolusi kita (orang-orang yang pernah bekerja di dalam propaganda polisi rahasia Jepang,
umumnya di dalam usaha kolone 5 Jepang).
Orang-orang ini harus dianggap sebagai pengkhianat perjuangan dan harus diperbedakan dari kaum
buruh biasa yang bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
(AMAL HAMZAH, Salinan Pengkhianat)
1. Menurut cerita tersebut yang dianggap pengkhianat adalah .
a. Kaum buruh yang bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
b. Orang-orang Jepang yang dengan bengisnya menginjak-injak harga diri bangsa Indonesia.
91
c. Pembangunan
b. Kemerdekaan
d. Milenium
c. Di tengah hutan
b. Di pinggir desa
d. Di tengah kampung
c.
4. Nilai kehidupan yang tidak dapat diteladani adalah .
a. Meskipun usia mereka mulai lanjut, semangatnya tidak akan pudar.
b. Mereka berkumpul di tengah hutan untuk memperjuangkan Negara.
c. Tidak sejengkal tanah pun ia relakan untuk penjajah.
d. Mereka harus mati untuk mempertahankan tumpah darahnya.
Bacalah kutipan cerpen berikut !\
Besok pagi, kata Pak Brownlow. Datanglah ke sini besok pagi jam sepuluh.
Oliver akan bercerita semua.
Ya, Pak.
Saya akan mengatakan sesuatu kepada Anda, kata Pak Grimwig membisikkan sesuatu kepada Pak
Brownlow. Anak itu tidak akan datang untuk mengatakan siapa dirinya besok. Anda terlalu mudah
percaya kepada orang. Anak laki-laki itu akan menipu Anda, temanku yang baik.
Dia tidak akan begitu, kata Pak Brownlow.
Jika tidak begitu, kata Pak Grimwig, Aku akan memakan kepalaku.
5. Tokoh yang memiliki watak suka buruk sangka adalah .
92
a. Pak Brownlow
c. Pak Grimwig
b. Oliver
c. Keagamaan
b. Kepahlawanan
d. Penderitaan
c. Di tepi sungai
b. Di muara sungai
d. Di dalam pertempuran
Sonia meniti jembatan kecil di seberang kantor pos itu dengan langkah dipelan-pelankan. Diliriknya jam
tangannya, ah, baru pukul 14.15. toni pasti belum tiba di sana pikirnya.
9. Setting atau latar tempat pada penggalan cerpen di atas adalah .
a. Kantor pos
b. Pagi hari
Kakak tetap saja penggembira, awet muda, bajunya potongan Cina. Mereka tertawa berderai-derai. Tapi
laki-laki yang bernama Pak Pong menangkap sesuatu yang lain dari wajah adiknya :ketidakwajaran. Maka
hilanglah kegembiraannya. Kerinduan yang hendak dituangkan dalam banyak cerita, berhenti sampai di
tenggorokan. Dia tenggelam dalam keasingan.
93
c. Mereka
b. Adik
d. Pak Pong
Ketika tembakan pertama di Gang Jaksa memecahkan kesunyian pagi, Guru Isa sedang berjalan kaki menuju
sekolahnya, di Tanah Abang.
(Jalan Tak Ada Ujung, Mochtar Lubis)
11.Latar waktu penggalan cerpen di atas adalah .
a. Di Gang Jaksa
b. Di sebelah sekolah
..
Aku berjongkok di muka makam itu. Bungkusan daun pisang berisi bunga melati yang kubeli di pasar
distrik, aku buka .
12.Sudut pandang pengarang dalam penggalan cerpen di atas ialah sudut pandangan .
a. Orang pertama pelaku sampingan
c. Orang kedua
Lonceng Berbunyi
(oleh Subarjo)
Enggak, Pa, isak Bimo. Bimo mau ikut Papa dan Mama ke Australia.
Tanggung, Nak. Sebentar lagi Bimo ujian. Setelah ujian, Mama jemput Bimo, kata Bu Haris.
94
Iya, Nak. Nanti Mamamu segera kembali untuk menjemputmu, sambung Pak Haris.
Enggak. Pokoknya Bimo ikut. Bimo gak mau ditinggal.
14.Suasana kutipan cerpen tersebut yang tepat adalah
a. Sedih
c. Tegang
b. Ramai
d. Haru
Sepuluh tahun yang lalu hidup mereka bergelimang harta. Rumah besar, mobil mewah, jabatan terhormat
suaminya di pemerintahan dan seorang anak yang manis. Namun, setelah suaminya pension, semuanya
berubah. Harta yang dikumpulkan bertahun-tahun ludes untuk biaya pengobatan ginjal, kencing manis, paruparu, jantung, darah tinggi. Terakhir suaminya terserang stroke. Hanah ikhlas hidup melarat demi
kesembuhan suaminya. Kini tinggal di rumah bambu. Melarat.
(Aku Datang Menjemputnya karya Sri Lestari)
15.Nilai yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah .
a. Ikhlas hidup apa adanya demi kesembuhan suami.
b. Ikhlas meninggaklan harta demi kesembuhan suami.
c. Mau melepas jabatan terhormatnya demi kesehatan.
d. Mau meninggalkan rumah besarnya demi kesehatan.
95
: ...
: ...
c. Empunya rumah
: ...
d. Kepala kampung
: ...
96
Hari cerah. Sang surya memancar dengan leluasa ke seluruh pelosok desa kami. Anak-anak sekolah
sedang riuh bermain-main di bawah pohon beringin yang rindang. Dari sebuah rumah bambu yang sudah
agak menceng, terdengar bunyi mesin ketik yang menderak-derak.
Tiga orang pemuda sibuk menarikan jarinya di atas mesin tulis. Wajah mereka sedikitpun tak nampak
bimbang atau letih. Semalam-malaman mereka bekerja. Dari paginya terus juga mereka menyelesaikan
pekerjaannya.
Sudah siapkah, Bung Ali!, tegur seorang laki-laki yang agak tua kepada salah seorang yang sedang
mengetik tadi.
Belum, Pak, sedikit lagi, sahut orang yang dipanggil Bung Ali tadi, pak camat segera meneruskan
pekerjaannya pula.
Tiba-tiba masuklah seorang anak laki-laki ke dalam kantor kecamatan yang remang-remang itu. Pak,
lekas bersiap, patrol musuh sedang menuju kemari!, kata penjaga itu dengan terengah-engah.
9. Jelaskan latar penggalan cerita pendek tersebut !
...
10.Jelaskan tokoh utama dalam cerpen tersebut !
...
11.Apakah yang kamu sukai dalam penggalan cerpen tersebut? Berilah alasan yang jelas!
...
Pengayaan
1. Bacalah cerpen di bawah ini!
Bila Hati Mulai Bernyanyi
Ruang pameran itu tidak begitu penuh dikunjungi orang hingga tempat yang kecil tak hendak
meledak. Berulang kali Pri melayangkan pandangannya ke sudut sana. Pokoknya, gadis itu punya pesona
tersendiri, punya magnet yang bisa mengajak mata untuk selalu menatapnya. Sebenarnya, sih, sederhana
saja penampilannya. Tetapi, ia tampak istimewa dengan pakaian seragam itu.
Kadang-kadang pandang mata Pri terhalang beberapa pengunjung, kadang juga asap rokok
mengaburkan pandangannya. Gadis itu juga sering beringsut hingga mata Pri tidak bisa menelannya
bulat-bulat.
Siang itu, Pri mendapat giliran menjaga majalah dinding sekolahnya.
Barangkali gadis itu juga begitu, menjaga majalah dinding sekolahnya, bersama temannya yang ada
di situ. Mungkin, dia malah pemimpin redaksinya, piker Pri dalam hati. Ya, ini memang pameran majalah
97
dinding yang pertama kali diadakan di kota ini. pesertanya berasal dari sekolah menengah atas atau yang
sederajat, termasuk Majalah Dinding Bayu, dari sekolah Pri.
Kau lupa, nggak? Tanya Kris setengah berbisik.
Mau nraktir? Pri balik bertanya.
Kris tertawa. Begitulah memang Kris. Sering ia hadir dengan guyon-guyonnya. Dan Kris, meskipun
berwajah agak kasar, tidak termasuk laki-laki pemalu.
Lalu, Pri mengalihkan perhatian.
Kris, kau lihat cewek itu? kata Pri sambil melempar matanya kea rah gadis itu berdiri. Pri
memasang senyuman. Rupanya, pandangan Kris masih terhalang beberapa orang, hingga ia Cuma
melihat punggung-punggung, rambut-rambut.
Mana? Yang jaga majalah dinding itu?
Sebelum Pri menunjukkan mana yang dimaksud, tiba-tiba Agus muncul. Lalu, majalah dinding
mereka mendapat giliran dilihat-lihat pengunjung. Pembicaraan jadi terhenti sejenak.
....
Dalam hati Pri memaki.
Tetapi, lewat Agus pulalah, Pri kemudian tahu siapa nama gadis itu. Juga Kris. Ternyata nama itu
cukup singkat: Ranti. Selain singkat juga kedengaran puitis. Ranti.
Gila kau, Gus. Benar-benar tak kuberi kau kesempatan untuk mengenalnya, ujar Kris, yang merasa
banyak berjasa di antara mereka namum tak seberuntung Agus.
Pri juga bilang. Coba kalau Pak Kur tidak menyuruh kami, pasti kita bisa mengenal.
Pri lalu meninju Agus sambil tertawa. Agus malah jadi semakin bernafsu menceritakan siapa Ranti
itu.
Kalau tidak ada yang memacari, aku juga mau jadi pacarnya, kata Agus lagi, sambil ketawa
ngakak. Seakan dirinyalah yang lebih beruntung di antara keduanya.
Kalau kau mau, kenapa aku tidak mau? ujar Pri.
Dia memang cocok sebagai guru, sela Kris.
Calon guru tentu paham bagaimana mendidik anak-anak, bagaimana mengajarkan sesuatu yang
baik.
Mereka ketawa lagi.
Pengunjung pameran majalah dinding sore hari ternyata lebih banyak disbanding siang hari.
Tetapi,Ranti tidak ada di situ. Penjaga majalah dinding sekolahnya bukan Ranti, tetapi murid lain. Hal ini
mengurangi semangat Pri, Agus dan Kris.
Di sudut kiri, Pri melihat rombongan guru beserta keluarganya, anaknya, istrinya, melihat-lihat
kreasi anak-anak es-el-te-a. Ada pula wartawan yang menyertai rombongan itu, lalu mendahului,
memotret-motret suasana, juga beberapa majalah dinding.
Bagaimana kalau kita tanyakan pada teman Ranti?
Ayo.
Kris membuntuti mereka, menuju kea rah teman-teman Ranti.
98
Di situ mereka ngobrol dengan teman-teman Ranti yang ada. Agus menanyakan Ranti. Kris
menggoda salah seorang. Pri melihat-lihat karya-karya di situ. Ada puisi Ranti yang dipasang. Pri agak
kaget, ternyata Ranti seorang penyair juga. Pri membaca sajak itu.
Pri tersenyum-senyum. Ternyata gadis itu tak bisa dipandang enteng. Ternyata gadis itu mempunyai
keistimewaannya sendiri. Pri kemudian dikenalkan dengan yang lain oleh Agus.
Tiba-tiba, ketika sore sudah bergeser di ruang pameran itu dan lampu ruangan sudah menyala putih,
Ranti muncul dengan seorang temannya. Inilah gadis itu, piker Pri. Inilah penyair itu, yang menggoreskan
kata dalam majalah dinding yang ini ikut dipamerkan. Beberapa lama pesona itu, daya tarik itu, magnet
itu, mampu menggoda pikirannya. Dan, ketika tangan mereka saling bergenggaman: wujud format dari
sebuah perkenalan, wajah yang dari jauh tampak memesona itu pun masih tetap terjaga dengan kuatnya.
Sajakmu bagus, Ranti, kata Pri.
Wah, terima kasih.
Aku tak pernah menyangka, ada penyair yang begitu cantik, kata Pri lagi setengah menyanjung
gadis itu. Ranti tersipu, tetap dengan senyuman itu tersungging di bibirnya. Saat gadis itu mendesah,
seakan ada bau wangi yang tiba-tiba tercipta di ruangan itu. Pri seperti sedang menghadapi seseorang
yang paling dikaguminya selama ini. Kris dan Agus, yang tadi bersama-sama, kini sudah berada di bagian
lain, entah bicara dengan siapa Pri tidak tahu.
Lalu, Pri mengajak Ranti melihat-lihat majalah dinding yang lain yang ikut dipamerkan. Seakan
terjadi begitu tiba-tiba, bagai sudah ada perintah dari hati mereka masing-masing. Seakan, mereka tengah
menjalankan perintah atau skenario film yang ditulis Teguh Karya, orang yang paling disenangi Pri. Pri
pun mendadak jadi agresif. Selebihnya adalah: kesempatan ini begitu manisnya. Tak pernah tercipta
sebelumnya.
Hingga pameran itu usai, seakan ada yang masih terus berjalan, melintasi waktu, meniti kehidupan.
Entah apa namanya.
Dikutip dari: Laut Masih Gemuruh,Arwan Tuti Artha, Grasindo, 2003.
2. Tentukan tema cerpen tersebut!
3. Jelaskan latar cerpen tersebut disertai dengan bukti yang terdapat dalam cerpen tersebut!
4. Jelaskanlah watak tokoh yang terdapat dalam cerpen tersebut!
5. Jelaskanlah nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen tersebut!
99
Kompetensi Dasar
Menuliskan kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek yang pernah dibaca. (8.1)
II.
Indikator
1. Peserta didik mampu menentukan ide-ide pokok cerpen sesuai tahap-tahap alur dalam cerpen.
2. Peserta didik mampu mengembangkan ide-ide pokok menjadi cerpen.
100
Tema
: Menulis Cerpen
IV.
Materi
: Cerpen
Cerpen atau cerita pendek adalah kisah pendek(biasanya kurang dari 10.000 kata) yang memiliki
kesan tunggal yang menonjol dan terpusat pada satu tokoh atau situasi. Cerpen memiliki kesan tunggal,
artinya sebuah cerpen menyajikan satu cerita dan ide tertentu. Ciri-ciri utama cerita pendek adalah singkat,
padu, dan intensif.
Dalam cerite pendek harus ada tokoh utama atau pelaku utama. Tokoh tersebut ada yang disajikan
secara langsung (diceritakan jalan pikirannya oleh pengarang) dan ada yang tidak (dilukiskan melalui dialog,
tindakan, dan reaksi tokoh tersebut).
Untuk menceritakan kembali sebuah cerpen dapat dilakukan dengan cara mengubah sudut pandang
pengarang. Berikut ini teknik penceritaan yang dapat digunakan dalam sebuah cerita.
1. Sudut pandang orang pertama.
Cara penulisan dengan teknik ini, yaitu sang tokoh bercerita langsung kepada pembaca. Cara ini sering
digunakan dengan tujuan menciptakan suasana akrab dalam menyampaikan pemikiran dan perasaan.
Kelemahan penceritaan sudut orang pertama ini bagi pembaca adalah bahwa peristiwa hanya dilihat dari
satu sisi. Ciri utama adalah penggunaan kata ganti orang pertama, saya atau aku, dalam bercerita.
Contoh:
Saya duduk di atas puncak batu cadas yang dingin. Menatap cakrawala sambil merasa cemas jika saya
jatuh dan terluka.
2. Sudut pandang orang kedua
Sebenarnya, teknik ini sangat jarang digunakan dalam penulisan naratif. Teknik ini
lebih banyak
digunakan dalam tulisan nonfiksi. Melalui teknik ini, pengarang seakan-akan melakukan percakapan
langsung dengan pembaca. Contoh:
Anda dapat melihatnya duduk di sana. Anda mungkin bertanya-tanya apa yang ada dalam pikirannya.
Anda membayangkan ia bisa saja jatuh.
3. Sudut pandang orang ketiga
Teknik ini sering digunakan dalam penulisan naratif. Melalui teknik ini pengarang seakan-akan
mengetahui semua tentang tokoh-tokoh cerita. Pengarang dapat melihat dan membaca jalan pikiran para
tokoh. Selain itu, pengarang juga mengetahui apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Ciri utama teknik
sudut pandang orang ketiga adalah penggunaan kata dia.
Kegiatan
Bacalah cepern berikut !
101
102
Ketika ia terlelap tidur, bel telepon bordering-dering menyayat-nyayat sisa denyut jantungnya. Ia
tersentak.
Brengsek! gerutunya sambil bangkit. Dering bel telepon itu masih saja memekik-mekik. Ketika ia
akan menjangkau gagang telepon, ia terbanting dan jatuh. Tapi gagang telepon sudah terlepas dari
pesawatnya. Dan, sempat ia mendengar tawa hamabr yang aneh. Lalu ia lupa segala.
103
Ketika ia siuman, ia lantas tahu ia berada di rumah sakit. Badannya sangat lemah dan mata agak
berkunang-kunang. Juru rawat menghampiri dan mengusap dahinya.
Sudah berapa lama? tanyanya.
Tiga hari.
Tak lama, pintu kamar terbuka dan seorang komisaris polisi menghampirinya dengan melempar
senyum manis. Kemudian dokter pribadinya telah hadir pula. Ia mencoba tersenyum, tapi napasnya perlahan
sekali.
Peristiwa telepon dan bel tengah malam yang mengejutkan Tuan, seperti cerita Tuan, telah saya
laporkan kepada polisi!
Ia mendengar. Terbayang masa yang lewat. Dan ia tak menduga dokternya akan melaporkan
peristiwa itu kepada polisi.
Lelaki itu telah ditangkap. Tapi maaf, istrimu pun juga ditangkap! tukas polisi.
Ia kaget dan jantungnya berdenyut keras.
Lelaki itu tunangan istrimu!
Tapia pa maksud istri saya? tanyanya perlahan.
Ia ingin memiliki hartamu. Dan karena itu ia tahu kau berpenyakit jantung, maka ia ingin
membunuhmu dengan mengejutkanmu, Tuan! polisi menerangkan.
Ia merasa dirinya tersiksa. Doter pun mendekati lalu menginjeksinya. Ia lupa apa pun!
Keesokan harinya ia sadar kembali. Tapi ia merasa sudah sangat lemah. Lalu ia meminta kertas pada
juru rawat. Di atas kerta itu ia menuliskan bahwa bila ia meninggal seluruh harta kekayaannya agar
diserahkan kepada rumah fakir miskin.
Lalu ia memejamkan mata.
Perlahan matanya terbuka dan ia melihat istrinya telah berdiri di sisinya.
Maafkan saya, Pap!
Hanya itu yang didengarnya. Matanya berkunang-kunang. Denyutan jantung bagai tak terasa. Sakit
mengiris di uluh hati. Ia pejamkan mata dan pasrahkan semua. Ia pun lupa pada segala.
(HARMONI, Ras Siregar)
a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Siapakah yang mondar-mandir dengan gelisah di dalam kesunyian malam dalam cerita tersebut ?
.
2. Mengapa ia gelisah dan denyut jantungnya makin cepat ?
.
3. Apa yang menyebabkan jantung lelaki itu berdebar keras ?
.
4. Siapa yang mengambil secarik kertas di atas meja beranda rumah lelaki gendut tersebut ?
.
5. Ditujukan kepada siapa isi kertas tersebut ? Apa isinya ?
104
.
6. Apakah lelaki itu sudah membaca keganjilan sikap istrinya menanggapi terror yang dilakukan
padanya ? Tunjukkan kalimat yang menjadi bukti !
.
7. Apa yang menyebabkan lelaki gendut itu terbaring di rumah sakit ?
.
8. Berita apa yang disampaikan komisaris polisi dengan dokter pribadi lelaki itu ?
.
9. Apa reaksi lelaki itu setelah mengetahui bahwa istrinya di balik semua itu ?
.
10. Jelaskan pesan terakhir lelaki itu sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir ?
.
b. Tulislah pokok-pokok cerita dalam cerpen tersebut !
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .
c. Kembangkan pokok-pokok tersebut menjadi cerita pendek dengan bahasamu sendiri !
d. Sebelum kamu sampaikan kepada temanmu, suntinglah cerita pendek yang kamu tulis tersebut !
Objek penyuntingan antara lain :
1. Kesesuaian dan kelengkapan isi dengan cepern aslinya.
2. Keruntutan jalan cerita sesuai dengan aslinya.
3. Kelengkapan ide sesuai dengan aslinya.
4. Kepaduan antar kalimat dan antar paragraf.
5. Ketepatan pemilihan kata yang digunakan.
6. Ejaan dan tanda baca.
7. Kebulatan cerita.
e. Ceritakan secara lisan di depan kelas cerita pendek tersebut dengan memperhatikan hal-hal berikut :
1. Kelengkapan isi
2. Keruntutan alur cerita
105
: Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / I
MENULIS (SASTRA)
Standar Kompetensi : Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam cerpen.
I.
Kompetensi Dasar
Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang dialami. (8.2)
II.
Indkator
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang pernah dialami
2. Peserta didik mampu menentukan konflik yang ada dalam peristiwa yang dipilih
3. Peserta didik mampu menentukan alur verita
4. Peserta didik mampu menulis cerita pendek bertolak dan peristiwa yang dialami
106
Tema
: Mendiskripsikan Peristiwa
IV.
Materi
: Menulis Cerpen
Salah satu teknik yang dapat kamu gunakan untuk merralis cerpen adalah merekayasa rangkaian
cerita menjadi unik, baru, dan tentu saja tidak ada duanya.
Dari objek yang sama pasti ada sudut-sudut yang unik yang dapat kamu tulis, misalnya cerita pendek
yang ditulis dari peristiwa yang pernah dialami. Kamu dapat membumbui peristiwa yang ditulis menjadi
kisah dengan fantasi dan pengalaman pribadi kita yang tentunya tidak akan sama dengan pengalaman yang
dimiliki orang lain.
Hal-hal yang perlu diperhatikan apabila menulis cerpen antara lain :
I. A. Tema harus jelas
B. Alur cerita
C. Setting
D. Penokohan
E. Sudut pandang
F. Amanat
G. Gaya penceritaan
II. Jangan terlalu terikat pada teori-teori teks saja menulis. Biarkan ide-idemu mengalir di lembar-lembar
kertas, karena pada bagian akhir kamu akan menemukan beberapa hal pada point I di atas.
III.Buka kembali catatan kecil, atau diary yang berisikan kisah-kisah/peristiwa yang berkesan untuk
menambah fakta tulisanmu.
Langkah-langkah dalam menulis cerita pendek
1. Paragraf pertama yang mengesankan
Paragraf pertama merupakan kunci pembuka. Paragraf pertama langsung masuk ke pokok persoalan dan
tidak terkesan menggurui.
2. Pertimbangkan pembaca dengan baik
Pembaca adalah konsumen, sedangkan pengarang adalah produsen. Produsen harus
senantiasa
mempertimbangkan mutu prodtiknya agar bisa Apalagi melihat persaingan pasar yang semakin tajam.
Pembaca sebagai konsumen jelas memerlukan bacaan yang baru, segar, apik, menarik, dan menyentuh
rasa kemanusiaan. Untuk mendapatkan cerpen hasil yang baik, perlu dipelajari teknik-teknik, kiat-kiat,
atau trik-trik untuk menyiasati alur hingga tidak gampang ditebak.
3. Menggali suasana
Melukiskan suasana suatu latar kadang-kadang memerlukan detail yang apik dan kreatif, karena
penggambaran suasana yang biasa-biasa yang sudah dikenal umum tidak menarik begi pembaca.
107
108
Pengayaan
109
UJI KOMPETENSI 8
A. Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini dengan tepat !
Terjadi di pinggir tepi Sungai Serayu, malam hari, dalam suasan mencekam.
1. Pernyataan tersebut merupakan. . . .sebuah cerpen.
a. Tema
c. Setting
b. Alur cerita
d. Penokohan
Ia merenung. Aku sungguh tak habis mengerti. Menegapa mereka tega melakukan tindakan itu.
Megkhianati bangsa sendiri.
2. Konflik yang terjadi dalam kutipan cerita tersebut adalah konflik .
a. Batin
b. Fisik
110
5. Pernyataan yang membuktikan bahwa cerita tersebut menggunakan alur mundur adalah .
a. Aku Cuma seorang hamba Aku makhluk lemah ciptaan-Mu.
b. Allah telah memberi kehidupan padaku. Allah telah memberi segala karunia-Nya.
c. Kutinggalkan ibadah saum karena tak kuat melawan nafsu. Aku belum bisa sama sekali membaca
Alquran.
d. Selama ini aku tak pernah.mengingat Allah. Selama ini kusia-siakan begitu banyak waktu untuk hal
yang tak berguna.
6. Sudut pandang penceritaan cerpen tersebut adalah .
a. Orang pertama pelaku utama
b. Orang ketiga pelaku utama
c. Orang pertama pelaku peninjau
d. Orang ketiga pelaku peninjau
.Terkadang mereka mendekatiku. Disangkanya marah ayah akan hilang jika berteman dengan aku.
Walaupun bagaimana tak dapat mengurangi marah ayah. Ayah memang mudah tersinggung.
111
Aku masih ingat pada suatu kali. Waktu kami diberi pelajaran hitung sepapan penuh. Pelajaran itu paling
tidak kusukai hingga kini. Dan memang kesukaan Ayah memberi soal banyak-banyak. Dan kali itu seperti
biasa aku tak sanggup menyelesaikannya walau separuh soal, sedang teman-temanku sudah banyak yang
memeriksakannya.
7. Latar tempat dan waktu kutipan cerpen tersebut adalah .
a. Di rumah, malam hari
c. Sosial
b. Batin
d. Warga
c. isme
b. is
d. wan
Ratusan . . . . dari berbgai daerah siap membantu korban gempa di Yogya dan sekitarnya.
12.Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah .
a. Dermawan
c. Rupawan
112
b. Hartawan
d. Relawan
Tindakan perampok itu benar-benar tidak manusiawi. Ia telah merampas semua harta korban dan
membunuhnya.
13.Imbuhan wi pada kalimat tersebut menyatakan bahwa .
a. Bersifat
c. Ahli
b. Memiliki
d. Dalam keadaan
c. Paham
b. Proses
d. Sifat
113
4. Tulislah nilai positif dan nilai negatif dari cerpen tersebut !
b. Budi
c. Rino
: Soalnya begini Bud, agar para tamu tidak gelisah, ada baiknya rapat segera kita mulai.
d. Budi
e. Rino
: Dalam rapat nanti, sebaiknya kamu mengutarakan masalah itu dengan kepala dingin.
Dialog di atas yang berisi penyelesaian sesuatu adalah terdapat pada huruf .
a. a dan b
c. c dan d
b. b dan c
d. c dan e
114
2. Bapak
Bungsu
: Bapak juga
Bapak
: Tidak! Aku tidak akan pergi. Aku akan tetap di sini. Mereka akan segera ke mari.
Bungsu
: Tidak! Bapak mesti ikut kami, (terdengar ledakan bom-bom bergemuruh, bersusul
tembakan meriam-meriam)
Bapak
Abah
Ambu
Abah
Ambu
: Tahu apa!
Abah
Ambu
Abah
: Ada aja!
115
: Ke mana Reni
Reny
Hedi
Reny
: Iya. Tapi sore harinya tiba-tiba ia sakit perut. Kata dokter, ia keracunan.
c. Acak/bebas
b. Urutan abjad
d. Kata tersulit
116
: Jangan lupa, kalau ada kesempatan berkunjunglah ke rumahku sekali waktu. Kapan saja.
Pukul berapa saja saya selalu di rumah memelihara tanaman hias. Itu kegemaran saya.
Riska
: Saya pasti akan ke sana. Saya betul-betul tertarik untuk melihat koleksi tanaman hias itu.
c. Pemalas
b. Sabar
d. Pemarah
117
Sore itu aku dengan sengaja duduk terus dalam kamar merenungi nasibku. Sejak dua hari kemarahanku
bertambah. Aku semakin bosan dan benci tinggal di rumah yang cukup besar dengan perabotan yang
cukup mahal.
14.Sudut pandang penggalan cerita di atas adalah .
a. Orang kedua pelaku utama
b. Orang ketiga
c. Damai
b. Duka
d. Galau
118
b. Kata analogi dapat kita temui pada halaman 23, 46, dan 69
c. Angka 23, 46 dan 69 dapat diganti dengan kata analogi
d. Rumus kata analogi adalah 23 ditambah 46 dan ditambah lagi 69
..
Dokter spesialis itu lalu tersenyum. Benda yang dia operasi kecil itu ditepisnya dengan ujung jarinya. Dan
anak sunatan itu terbujur di depannya membalas senyum dokter itu dengan tawa kecil.
Besok pagi Buyung, kalau ada lawan yang berani menggodamu, layani saja. Ia sudah bisa dipakai
bertempur.
19.Watak dokter pada kutipan di atas adalah .
a. Suka humor
c. Teliti
b. Sembrono
d. Suka mengada-ada
20.PT Toyota mengeluarkan mobil baru buatan dalam negeri dengan merek Hero. PT Toyota menyusun iklan
yang tujuannya agar mobil Hero dapat terjual sebanyak-banyaknya dan masyarakat mencintai produksi
dalam negeri.
Iklan yang menggunakan bahasanya sesuai dengan maksud tersebut adalah .
a. Hero, mobil para eksekutif Indonesia.
b. Pada medan apa pun Hero mobil yang mantap.
c. Mobil Hero lambing kebanggan bangsa.
d. Belilah Hero tidak akan rugi.
Aspin
(2) Bimbingan belajar bagi anak bangsa yang ingin sukses adalah Aspin.
(3) Dibimbing 30 guru berpengalaman.
(4) Biaya sangat murah dan terjangkau.
(5) Sudah terbukti berani bersaing dalam prestasi.
(6) Segera datanglah kepada kami.
21.Pernyataan berikut yang terdapat pada iklan tersebut ditandai nomor .
a. (2)
c. (4)
b. (3)
d. (5)
119
..
Ibu relakan
Tapi jangan di saat terakhir
Kau teriakkan kebencian dan dendam kesumat
Pada seseorang walaupun betapa zalimnya orang itu
23.Pesan yang terkandung dalam kutipan puisi tersebut adalah .
a. Jangan menjadi orang yang zalim, pembenci, dan pendendam!
b. Nasihatilah anak agar tidak menjadi pembenci dan pendendeam!
c. Didiklah anak agar tidak menjadi pembenci, pendendam, dan zalim!
d. Jangan membenci dan mendendam kepada orang zalim sekalipun!
(1) Bunda menuntun Ra menyusuri jalan kecil di kompleks perumahan, lalu berbelok di beberapa
persimpangan. (2) Akhirnya, mereka berhenti di depan rel karena sebuah kereta api lewat dengan
kencang. (3) Ra merasakan tanah di sekitarnya bergetar, setelah kereta berlalu, mereka menyeberang rel
dan masuk ke sebuah yang sempit dan becek. (4) Di depan sebuah rumah kecil yang kumuh, mereka
berhenti.
24.Berdasarkan kutipan cerita tersebut, suasana latar ceritanya suasana kumuh ditunjukkan nomor .
a. (1) dan (2)
Bunda mengetuk pintu. Assalamu alaikum, salam Bunda. Seorang wanita yang rambutnya sudah
memutih menjawab salam dan mepersilahkan mereka masuk. Di dalam ruangan kecil itu seorang lelaki
tua tergeletak tak berdaya.
25.Latar kutipan cerita tersebut adalah .
a. Di rumah sakit
c. Di ruangan kecil
b. Di rumah
d. Di balik pintu
TANAH KELAHIRAN
Seruling di pasir ipis, merdu antara gundukan
pohon pina tempat menggema di dua kaki
Burang-rang-Tangkuban perahu
Jamrut di pucuk-pucuk
Jamrut di air tipis menurun
Membelit tangga di tanah merah
Dikenal gadis-gadis dari bukit
Nyanyian kentang sudah digali
Kenakan kebaya merah ke pewayangan
120
Jamrut dipucuk-pucuk
Jamrut di hati gadis menurun
26.Suasana puisi tersebut adalah .
a. Ceria
c. Gaduh
b. Menakutkan
d. Damai
c. Pelestarian lingkungan
b. Kerusakan lingkungan
d. Habitat burung-burung
c. Pembalakan hutan
b. Konservasi hutan
d. Fungsi hutan
c. Keasrian alam
121
b. Keteduhan alam
d. Kelestarian alam
Lebaran tinggal 4 hari lagi, Pak Tarjo amat sedih. Di luar, anak-anak ramai menceritakan pakaian baru
mereka. Ketiga anaknya, Ridwan, Anto, dan si bungsu Erna, hanya mendengarkan saja. Mereka bertiga
memang belum memiliki pakaian baru untuk lebaran nanti. Kasihan kalian, Nak ! Pak Tarjo menghela
nafas sedih. Waktu Ridwan bermain, Ridwan melihat Bapak melamun di jendela. Ada apa, Pak? Tanya
Ridwan setelah mengerjakan salat Ashar.
31.Pertanyaan yang sesuai dengan isi kutipan cerita tersebut adalah .
a. Mengapa ketiga anak Pak Tarjo bersedih ?
b. Kapan Ridwan melamun ?
c. Bagaimana Pak Tarjo merayakan lebaran ?
d. Mengapa Pak Tarjo bersedih ?
c. Anto
b. Ridwan
d. Erna
Pak Budi akan menjual tanah di daerah Merunda, Jakarta Utara. Tanahnya terletak di pinggir jalan, sudah
bersertifikat, dengan luas 1500 meter. Dia mengharapkan yang berminat datang langsung ke rumahnya di
Jalan Barokah RT 009/05 Merunda Telepon 44851009.
33.Iklan baris yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah .
a. Dijual tanah seluas + 1500 meter
sertifikat,pinggir jalan, tnp perantara
hubungi 44851009
b. Dijual tanah seluas + 1500 meter,
lokasi pinggir jalan tnp perantara
hubungi Jalan Barokah RT 009/05
c. Dijual tanah seluas + 1500 meter,
pinggir jalan hubungi 44851009 atau
ketua RT setempat tanah sudah
122
sertifikat.
d. Dijual tanah seluas + 1500 meter,
pinggir jalan tnp perantara hubungi
44851009 atau Jalan Barokah Rt 09/
05 dari Cilincing nak KWK 02
(1) Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai membangun dan memperbaiki 42 sekolah. (2) Dana
diperoleh dari pinjaman Bank Jabar. (3) Menurut rencana sekolah pasti dapat digunakan pada tahun
pelajaran 2007-2008. (4) Hidayat selaku pimpro mengatakan bahwa kecil kemungkinan proyek tersebut
molor dari jadwal.
34.Kalimat yang beisi fakta ditandai dengan nomor .
a. (1), (2)
c. (3), (4)
b. (2), (3)
d. (4), (1)
c. 2
b. 1
d. 4
Catur
Catur
Catur
c. Kekurangan air
Bpk. Hasan : Sudah 2 periode yang setiap periodenya mempunyai masa jabatan 2 tahun, jadi sudah
hampir 4 tahun.
Andi
: Bagaimana tanggapan Bapak terhadap pegawai di kantor ini dalam menjadi anggota
koperasi?
123
Bpk. Hasan : Hampir semua pegawai di kantor sini menjadi anggota koperasi. Lebih dari 90% sudah
masuk menjadi anggota koperasi. Mereka tidak meminjam uang di bank tetapi di koperasi
ini karena bunganya nanti akan kembali mejadi SHU para anggota. Koperasi di sini juga
bergerak di bidang konsumsi yaitu menyediakan kebutuhan sehari-hari para anggota.
Memang koperasi banyak manfaatnya.
37.Hal-hal penting yang dikemukakan oleh narasumber di atas adalah .
a. Keuntungan menjadi ketua pengurus koperasi.
b. Setiap pegawai harus menjadi anggota koperasi
c. Bapak Hasan menjadi ketua koperasi untuk periode yang kedua
d. Koperasi menyediakan simpan pinjam bagi para anggotanya
38.Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog di atas adalah .
a. Bapak hasan selalu menjadi ketua koperasi di kantornya.
b. Seluruh teman Bapak Hasan sudah menjadi anggota koperasi.
c. Menjadi anggota koperasi tidak boleh meminjam uang di bank.
d. Koperasi sangat bermanfaat bagi anggotanya.
Jesica : Wan, bagaimana? Jadi tidak kita menonton?
Iwan
: Oke, aku akan jemput kau pukul 16.00. siap-siap ya. Daaa
C.W.
: Saya hidup sederhana dari dulu. Sejak kecil saya diajarkan untuk hidup prihatin. Karena kalau
kita malas, kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Karena dunia ini keras. Keluarga saya sering
memperhatikan. Mereka memberi dukungan saya yang kuar biasa.
124
c. Kegelisahan keluarga
Untuk iseng Pak, mari main catur! tantang Muhdi kepada Pak Bajuri juara catur pertama tingkat
kecamatan tahun lalu.
Saya tidak bisa main catur, Nak! Sahut Pak Bajuri.
Ah, masa! ujar Muhdi.
Ajari jalannya, ya!
(Surjono H.R. Sang Juara)
125
Lepas salat Subuh, Amar sudah kembali duduk di kursinya. Ia mulai menggambar. Ibunya membuatkan
teh hangat lalu diletakkannya di dekatnya. Amar hanya melirik, terus menekuni pekerjaannya.
45.Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam penggalan cerpen di atas adalah .
a. Orang pertama
c. Orang ketiga
b. Orang kedua
Saudara-saudara sekalian, kita berkumpul di hutan ini tidak untuk sia-sia, tetapi untuk memperkuat tekad
kita bersama. Saya harap tidak sejengkal pun kalian surut langkah menghadapi penjajah. Jika kita harus
matilah, akulah yang ada di depan, akan mati lebih dahulu. Cut Nyak Dien
46.Amanat penggalan di atas seperti di bawah ini, kecuali .
a. Perjuangan dilakukan di hutan-hutan
c. Merangkum jawaban
b. Meringkas pendapat
d. Memberikan nasihat
49.Memberikan komentar bisa dengan memberikan tanggapan mengenai hal-hal yang baik atau kurang baik,
tetapi harus dengan bahasa yang santun. Kalimat komentar di bawah ini yang kurang baik adalah .
a. Jawaban narasumber itu cukup bagus, cuma ..
b. Pendapat narasumber sangat picik karena ..
c. Jawaban narasumber salah, seharusnya belajar lagi ..
d. Pendapat narasumber benar menurutnya sendiri, tetapi .
50.Bank sentral 148, 445
Maksud indeks di atas adalah .
a. Bank sentral berjumlah kira-kira 148 445 buah.
b. Buku bank sentral terdiri dari 148 445 halaman.
c. Kata bank sentral terdapat di halaman 148 dan 445.
126
d. Istilah bank sentral terdapat di halaman 148 dan halaman 445 di buku yang berjudul bank sentral.
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Kepala Desa :
Bu Sukri
Kepala Desa :
Pak Sukri
Benar pak lurah, sebagai petani teladan saya akan selalu berusaha meningkatkan hasil
pertanian kita. Ini semua adalah demi kemakmuran bersama.
127
128
DAFTAR RUJUKAN
Ara, L. K. Belajar Berpuisi dari Para Penyair Indonesi. Bandung : Syaamil Cipta Media
Chaer, Abdul. 1989. Penggunaan Imbuhan Bahasa Indonesia. Ende Flores. Nusa Indah
Anipudin dkk. 2005. Cermat Berbahasa 3. Solo : Tiga Serangkai
Lestari, Endang Dewi. dkk. 2005. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Klaten: Intan Pariwara.
Pardjimin .2005. Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Bogor: Yudhistira
Sadikin, Asep Ganda dkk. 2005. Kompeten Berbahasa Indonesia 3. Bandung
Subagio, Sugeng. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
129
130