Anda di halaman 1dari 7

Nama : Winri Agnes Sihotang

NPM : 21110049

Grub :B

Mata Ujian : Keterampilan Berbicara Interpersonal dan Interaktif/Reguler

Hari/Tanggal : Senin, 9 Mei 2022

Dosen Penguji : Drs. Tigor Sitohang, M.Pd.

SOAL
1. Berbicara dan menyimak merupakan kegiatan komunikasi dua arah yang
langsung. Jelaskan hubungan berbicara dengan menyimak!
2. Jelaskan dengan baik apa yang dimaksud dengan debat publik!
3. Uraikan beberapa prinsip umum yang mendasari kegiatan berbicara!
4. Jelaskan perbandingan antara kongres dari diskusi panel!
5. Jelaskan perbandingan antara simposium dari prosedur parlementer!
6. Jelaskan mengapa dibutuhkan master of ceremony atau pembawa acara!
7. Uraikan beberapa prinsip umum yang mendasari kegiatan berbicara!
8. Jelaskan bagaimana cara seseorang supaya terampil sebagai motivator
mimbar!
9. Kampanye lisan perseorangan sangat diperlukan oleh kandidat baik Kepala
Daerah maupun Presidan. Bila Anda kandidat, harus jelas visi, misi, dan
program kerja. Tuliskan satu kampanye lisan minimal lima paragraf!(Anda
calon/kandidat Bupati Kabupaten Samosir)
10. Delapan prinsip bahasa menurut pendapat Anderson. Jelaskan dengan baik!

JAWABAN

1. Hubungan berbicara dengan menyimak adalah keterampilan yang dilakukan


dengna dua arah baik secara langsung maupun menggunakan media.
Menyimak merupakan keterampilan untuk memahami Bahasa lisan reseptif
bukan sekedar mendengarkan bunyi-bunyi Bahasa melainkan sekaligus
memahaminya. Situasi mendengarkan dibagi dua yaitu situasi secara
interaktif adalah percakapan tatap muka dan melalui telepon dan situasi
secara non interaktif adalah mendengarkan radio, tv, dan kotbah.
2. Yang dimaksud dengan Debat Publik adalah Debat publik atau debat
terbuka antar-Pasangan Calon yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi
atau KPU Kabupaten/Kota dengan tujuan menyebarluaskan profil, visi, dan
misi, serta program kerja para Pasangan Calon kepada Pemilih dan
masyarakat serta memberikan informasi secara menyeluruh kepada Pemilih
sebagai salah satu pertimbangan Pemilih dalam menentukan pilihan nya.
3. Prinsip umum yang mendasari kegiatan berbicara yaitu
a. Membutuhkan paling sedikit dua orang
Pembicaraan dapat dilakukan oleh satu orang dan hal ini sering terjadi
misalnya oleh orang yang sedang mempelajari banyak bunyi-bunyi
bahasa serta maknanya atau oleh seseorang yang meninjau kembali.
b. Menggunakan sandi linguistik yang dipahami bersama
Bahkan andai kata pun dipergunakan dua bahasa namun setting
pengertian, pemahaman bersama itu tidak kurang pentingnya.
c. Merupakan suatu pertukaran antara partisipan
Kedua pihak partisipan yang memberi dan menerima dalam
pembicaraan sating bertukar sebagai pembicara dan penyimak.
d. Menghubungkan setiap pembicara dengan yang lainnya dan lingkungan
dengan segera.
Perilaku lisan sang pembicara selalu berhubungan dengan responsi yang
nyata atau yang diharapkan, dan sang penyimak sebaliknya. Jadi
hubungan itu bersifat timbal balik antara dua arah.
e. Hanya melibatkan aparat atau perlengkapan yang berhubungan dengan
suara atau bunyi bahasa dan pendengaran vocal and auditory apparatus.
f. Secara tidak pandang bulu menghadap apa yang nyata dan apa yang
diterima sebagai dalil.
g. Menerima atau mengakui suatu daerah referensi umum.
h. Berhubungan atau berkaitan dengan masa kini.
4. Perbandingan antara kongres dari diskusi panel yaitu
Kongres adalah pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial,
profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai
masalah; muktamar; rapat besar yang diadakan untuk membahas ide,
sedangkan,
Diskusi panel adalah diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang (yang
disebut panel) yang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum
di hadapan khalayak, pendengar (siaran radio), atau penonton (siaran
televisi), khalayak diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan
pendapat.
5. Perbandingan antara simposium dari prosedur parlementer yaitu
Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan audiens yang
dipimpin oleh seorang moderator. Simposium menampilkan beberapa orang
pembicara untuk mengemukakan pandangan-pandangan yang berbeda dari
topik yang sama. Semacam membicarakan sesuatu tetapi dari sudut pandang
yang berbeda dari segi pembicaranya. Sedangkan,
Prosedur Parlementer adalah format diskusi yang secara ketat mengatur
peserta diskusi yang besar pada periode waktu yang tertentu ketika sejumlah
keputusan harus dibuat.
6. Master of ceremony atau pembawa acara dibutuhkan karena Master of
Ceremony bertanggung jawab memastikan acara berjalan sesuai waktu dan
sesuai dengan urutan acara yang ditetapkan. Dalam hal ini Master of
ceremony bisa disebut juga sebagai the king of the programme, karena
Master of Ceremony berfungsi sebagai pengendali acara sesuai dengan
waktu dan susunan acara. Dalam menjelaskan fungsinya ini dibutuhkan
kreativitas dan improvisasi sesuai dengan jenis acaranya. Master of
ceremony harus harus bisa membawakan acara dengan menarik.
7. Prinsip umum yang mendasari kegiatan berbicara yaitu
a. Membutuhkan paling sedikit dua orang
Pembicaraan dapat dilakukan oleh satu orang dan hal ini sering terjadi
misalnya oleh orang yang sedang mempelajari banyak bunyi-bunyi
bahasa serta maknanya atau oleh seseorang yang meninjau kembali.
b. Menggunakan sandi linguistik yang dipahami bersama
Bahkan andai kata pun dipergunakan dua bahasa namun setting
pengertian, pemahaman bersama itu tidak kurang pentingnya.
c. Merupakan suatu pertukaran antara partisipan
Kedua pihak partisipan yang memberi dan menerima dalam
pembicaraan sating bertukar sebagai pembicara dan penyimak.
d. Menghubungkan setiap pembicara dengan yang lainnya dan lingkungan
dengan segera.
Perilaku lisan sang pembicara selalu berhubungan dengan responsi yang
nyata atau yang diharapkan, dan sang penyimak sebaliknya. Jadi
hubungan itu bersifat timbal balik antara dua arah.
e. Hanya melibatkan aparat atau perlengkapan yang berhubungan dengan
suara atau bunyi bahasa dan pendengaran vocal and auditory apparatus.
f. Secara tidak pandang bulu menghadap apa yang nyata dan apa yang
diterima sebagai dalil.
g. Menerima atau mengakui suatu daerah referensi umum.
h. Berhubungan atau berkaitan dengan masa kini.
8. Cara seseorang supaya terampil sebagai motivator mimbar yaitu
1. Percaya diri
2. Belajar motivasi diri sendiri
3. Mengendalikan emosi
4. Menjadi pendengar yang baik
5. Kreatif dalam memberi motivasi.
9. Kampanye lisan
Tepat di tanggal 27 September 2022 Panitia KPU Periode 2022-2026 sudah
menyiapkan Rundown Acara Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Periode 2022-2026 yang diselenggarakan di tanah lapang
Pangururan pukul 07.00 s.d 09.00 WIB. Acara tersebut diikuti oleh semua
masyarakat setempat dan pertama diawali dengan Doa Pembukaan yang
dipimpin oleh V. Sardi, S.Ag. Kami pun mengawalinya secara hikmat,
setelah itu dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Ika Rolina Samosir, SP.
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMOSIR
Beliau menyampaikan bahwa para kandidat harus bersyukur karena terpilih
menjadi calon Bupati dan wakil Bupati di periode berikutnya sehingga
nantinya apabila sudah terpilih harus menjadi pemimpin yang jujur di
masyarakat.
Kami paslon no urut 1
Calon Bupati : Vandiko Timotius Gultom
Calon wakil Bupati : Martua Sitanggang
Sebagi visi dam misi kami yaitu

VISI : Terwujudnya masyarakat samosir yang sejahtera unggul dan


bermartabat melalui peningkatan perekonomian dan kualitas sumber daya
alam.
MISI :
1. Mewujudkan pemerintahan yang efektif bersih dan demokratis
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul, sehat, agamis dan
berbudaya;
3. Memperkuat struktur ekonomi yang berkelanjutan dan berkerakyatan;
4. Meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas wilayah dengan jaringan
infrastruktur daerah yang handal;
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional melayani;
6. Memelihara kelestarian lingkungan hidup dalam rangka pembangunan
berkelanjutan.

Maka dari itu kami menyampaikan kampanye kami semoga anda memilih
kami sebagai bupati samosir HORAS!!!

10. Prinsip bahasa menurut pendapat Anderson yaitu:


1. Bahasa adalah suatu sistem
Dikatakan sebagai suatu sistem karena bahasa terdiri dari unsur-unsur
atau komponen-komponen yang teratur dan tersusun. Bahasa juga juga
bersifat sistematis yang artinya tersusun menurut pola dan tidak tersusun
secara acak. Contohnya Bahasa Indonesia memiliki pola yang berupa
SPOK yang digunakan untuk menghasilkan suatu kalimat.
2. Bahasa adalah vokal (bunyi ujaran)
Dikatakan sebagai vokal (bunyi ujaran) karena saat melafalkan terjadi
perubahan bunyi, fenomena ini dianggap wajar karena sebagian kata-
kata tersebut merupakan kata pinjaman dari bahasa asing. Lidah kita ini
hanya menyesuaikan secara alamiah saat melafalkannya. Contohnya
kata ahad /d/ mendaji bunyi ahat /t/.

3. Bahasa tersusun dari lambang-lambang mana suka (arbirary symbols)


Dikatakan sebagi bahasa tersusun dari lambang-lambang mana suka
karena yang dimaksud oleh lambang tersebut adalah arbitrer, dimana
arbitrer itu tidak adanya hubungan langsung yang bersifat wajib antara
lambang dengan yang dilambangkan. Artinya bahasa dan wujud
bendanya hanya didasarkan pada kesepakatan antara penurut bahasa di
dalam masyarakat bahasa yang bersangkutan
4. Setiap bahasa bersifat unik; bersifat khas
Dikatakan bahwa setiap bahasa bersifat unik;bersifat khas karena setiap
bahasa pasti memiliki ciri khas yang spesifik yang tidak dimiliki oleh
orang lain. Contohnya yaitu Bahasa Makassar yang dikenal
menggunakan dua huruf e ((e) pepet dan (e taling)) yang dianggap khas
oleh bahasa lain
5. Bahasa dibangun dari kebiasaan-kebiasaan
Dikatakan sebagai bahasa dibangun dari kebiasaan-kebiasaan karena
melalui bahasa seorang anggota masyarakat perlahan-lahan belajar
mengenal adat istiadat, tingkah laku, dan tata krama masyarakat.
6. Bahasa adalah alat komunikasi
Dikatakan sebagai bahasa merupakan alat komunikasi karena bahasa
adalah alat umum yang telah digunakan oleh manusia untuk
berkomunikasi sejak lama. Pada saat kita menggunakan bahasa tentu
kita sudah memiliki tujuan tertentu, ingin dipahami orang lain, untuk
menyampaikan gagasan dan pemikiran yang dapat diterima oleh orang
lain.
7. Bahasa berhubungan dengan kebudayaan tempatnya berada
Dikatakan sebagai bahasa berhubungan dengan kebudayaan tempatnya
berada karena bahasa itu terbentuk dari anggota masyarakat suatu
bahasa yang terdiri dari berbagai status sosial dan latar belakang budaya
yang tidak sama.
8. Bahasa itu berubah-ubah
Dikatakan sebagai bahasa itu bersubah-ubah karena bahasa
mendapatkan banyak sekali pengaruh dari bahasa luar dan serapan dari
bahasa daerah. Dan bahasa juga telah berevolusi dari ratusan bahkan
ribuan tahun lalu dengan tujuan agar kita mengerti maksud dari
percakapan karena di zaman dahulu belum ada perbendaharaan kata.
Bahasa berubah untuk mengakomodasi kebutuhan penutur di masa
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai