Anda di halaman 1dari 4

LAYAR TERKEMBANG

KARYA : SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA

TERBIT : 1936 OLEH BALAI PUSTAKA SEBAGAI CETAKAN 1

PERKENALAKAN NAMA SAYA : WINRI AGNES SIHOTANG


NPM 21110049
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
STAMBUK 2021 UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

DIVIDEO INI SAYA AKAN MEMBAHAS KARYA – KARYA SASTRA


ANGKATAN PUJANGGA BARU.
ADAPUN KARYA – KARYA ANGKATAN PUJANGGA BARU YAITU

1. PUISI
2. PROSA
3. DRAMA
4. NOVEL
5. SAJAK DAN SYAIR

NAH SALAH SATUNYA SAYA AKAN MENJELASKAN MENGENAI


NOVEL.
NOVEL ADALAH SEBUAH KARYA PROSA YANG PANJANG
MENGANDUNG RANGKAIAN CERITA SESEORANG DENGAN ORANG
DI SEKELILINGNYA DENGAN MENONJOLKAN WATAK, SIFAT
PELAKU, LATAR, DAN SUASANA. RANGKAUAN CERITA INI
DIBANGUN MELALUI MASALAH ATAU KONFLIK YANG DIHADAPI
TOKOH DALAM CERITA.
ADAPUN SALAH SATU KARYA SASTRA YANG SAYA AMBIL DARI
ANGKATAN PUJANGGA BARU YAITU NOVEL LAYAR TERKEMBANG
KARYA SUTAN TAKDIR ALISYABANA TAHUN 1936 DITERBITKAN
OLEH BALAI PUSTAKA. JUMLAH HALAMANNYA 139.
Novel ini mengisahkan perjuangan wanita Indonesia dalam mencapai cita-
citanya. Roman ini termasuk novel modern disaat sebagian besar masyarakat
Indonesia masih dalam pemikiran lama (1936). Novel ini banyak
memperkenalkan masalah wanita Indonesia dengan benturan-benturan budaya
baru, menuju pemikiran modern. Hak-hak wanita, yang banyak mengusung oleh
budaya modern dengan kesadaran gender, banyak diungkapkan dalam novel ini
dan menjadi sisi perjuangannya seperti berwawasan luas dan mandiri.
Didalamnya juga banyak memperkenalkan masalah-masalah baru tentang
benturan kebudayaan antara barat dan timur serta masalah agama.

NOVEL INI SANGAT BAGUS KARENA MENCERITAKAN TENTANG


pembukaan pikiran wanita, emansipasi wanita. Di novel ini dijelaskan bahwa
wanita sudah bisa berkembang dan bergabung dlaam sebuah organisasi dan
kongres. Bahkan sudah bisa sekolah dan menjadi guru. Bahasa yang digunakan
masih menggunakan bahasa mirip melayu, bahasa yang digunakan Indonesia
pada zaman dulu.
Nilai moralnya adalah tentang perjuangan wanita di era pascarevolusi dan
pejajahan, yang masih jarang adanya pejuang wanita. Di novel ini digambarkan
jangan takut untuk meraih cita-cita, tertama untuk wanita.
Dan paling menarik dalam cerita ini Ketika dua bersaudara yang memiliki
kepribadian yang berbeda. Dimana kakaknya Tuti memiliki kepribadian yang
bukan orang yang mudah kagum, yang mudah heran melihat sesuatu.
Keinsafannya akan harga dirinya amat besar. Ia tahu bahwa ia pandai dan cakap
serta banyak tahu yang akan dapat dikerjakannya dan dicapainya.
Sedangkan adiknya Maria seorang gadis yang mudah kagum, yang mudah
memuji dan memuja. Sebelum selesai benar ia berpikir, ucapanya telah keluar
menyatakan perasaan yang bergelora, baik waktu kegirangan maupun waktu
kedukaan. Dengan seiring berjalannya waktu, mulai tumbuhlah benih cinta
Yusuf pada Maria.
Melihat kemesraan antara Yusuf dan Maria, perasaan aneh pun timbul di
hatinya Tuti, yaitu kesepian. Hal ini dikarenakan pada dasarnya jiwa wanita
membutuhkan rasa kasih dan sayang seorang laki-laki. Dan pendirian Tuti
mulai goyah ketia Maria mengucapkan kalimat “cintamu cinta perdagangan
yang mempertimbangkan sampai kepada semiligram”. Ucapan itu
mengingatkan pada Hambali, mantan tunangannya dulu, yang dianggapnya
tidak mengerti perjuangan dan akan menghalangi langkahnya.
Suatu saat ada seorang pemuda yang hendak melamar Tuti tetapi ditolaknya
karena menurutnya pemuda tersebut tidak sepadan denganya dan Tuti pun tidak
mencintainya, sesuai dengan sifatnya. Tuti tidak ingin menjadikan pernikahan
sebuah pelarian kesepian dan rasa takut dikejar oleh usianya. Pada suatu
kesempatan, Tuti dan Yusuf berlibur di rumah Ratna dan Saleh di Sindanglaya,
di situlah Tuti mulai terbuka dalam memandang kehidupan di pedesaan.
Kehidupan suami istri yang melewati hari-harinya dengan bercocok tanam,
ternyata juga mampu membimbing masyarakat sekitarnya menjadi sadar akan
pentingnya pendidikan. Keadaan tersebut benar-benar telah menggugah alam
pikiran Tuti. Ia menyadari bahwa kehidupan mulia, mengabdi kepada
masyarakat tidak hanya dapat dilakukan di kota atau dalam kegiatan organisasi-
organisasi, sebagaimana yang selama ini ia lakukan. Tetapi juga di desa atau di
masyarakat manapun, pengabdian itu dapat dilakukan.
Dan suatu Ketika Maria jatuh sakit terkena TBC dan harus dirawat di rumah
sakit khusus penderita wanita di Pacet, Sindanglaya Jawa Barat. Semakin hari
hubungan Tuti dan Yusuf semakin akrab, sementara itu kondisi kesehatan Maria
justru semakin mengkhawatirkan. Dokter yang merawatnya pun sudah tidak
dapat berbuat lebih banyak lagi. Pada saat kritis Maria mengatakan sesuatu
sebelum ia meninggal. Yaitu ingin melihat Tuti dan Yusuf hidup bersama.
Akhirnya Yusuf dan Tuti bertunangan.

DEMIKIAN LAHK CERITA SINGKAT DARI NOVEL LAYAR


TERKEMBANG. Dimana amanat yang dapat kita ambil dari novel ini yaitu
Amanat

– Wanita meskipun memiliki peranan yang berbeda dengan laki-laki namun


harus tetap berpengetahuan dan berwawasan luas agar wanita bisa lebih berdaya
guna dan bermartabat.
– Permasalahan hidup memang selalu ada, dan cara yang terbaik adalah dengan
menghadapinya.
DEMIKIAN LAHK YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN MENGENAI
KARYA SASTRA PUJANGGA BARU NOVEL BERJUDUL LAYAR
TERKEMBANG.

Anda mungkin juga menyukai