Anda di halaman 1dari 15

PERENCANAAN

TATA RUANG

OLEH
WILDANI PINGKAN S. HAMZENS

Tata Ruang
dan Rencana Pembangunan

Penataan ruang wilayah akan melalui suatu


proses perencanaan yang disebut
perencanaan tata ruang.
Hal prinsip yang perlu diingat adalah,
rencana tata ruang tidak dapat dipisahkan
dari rencana pembangunan.

Untuk suatu daerah, visi dan misi yang telah


ditetapkan pada rencana jangka panjang
daerah memiliki hubungan erat dengan
aspek pemanfaatan ruang.
Rencana tata ruang harus sinergi dengan
rencana pembangunan jangka panjang,
begitu juga sebaliknya.

Konsistensi ini harus dipenuhi


oleh kedua rencana tersebut.

Perencanaan tata ruang


dalam arti kegiatan
menyusun dan
menetapkan rencana,
merupakan proses
menentukan struktur
ruang dan pola ruang.
Perencanaan tata ruang
yang berkualitas akan
menghasilkan rencana
tata ruang yang juga
berkualitas.

PERENCANAAN TATA RUANG


DAN SISTEM KUALITAS

Sistem kualitas pada


perencanaan tata ruang
merupakan kontrol dan
perbaikan kualitas ruang
wilayah yang dilakukan
sepanjang proses perencanaan.
Keberhasilan tim penyusun
meningkatkan kualitas ruang
wilayah merupakan tujuan
utama perencanaan tata ruang.

Satu hal mendasar yang harus dipahami


bersama oleh tim penyusun tata ruang
adalah proses perencanaan tata ruang harus
dipandang sebagai suatu perbaikan kualitas
ruang wilayah secara terus menerus.
Sistem kualitas pada perencanaan tata
ruang (penyusunan dan penetapan)
mengatur terjaminnya berlangsung suatu
siklus perbaikan kualitas ruang wilayah di
sepanjang proses penyusunan dan
penetapan.

Proses perencanaan tata ruang yang dianut


pada suatu sistem kualitas seharusnya
berjalan sirkuler dan tidak pernah berhenti.
Karena itu, perbaikan kualitas ruang harus
dilakukan terus menerus sepanjang proses:
penyusunan, penetapan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi; semua tahap selalu
feed back ke tahap penyusunan, untuk
menjamin terjaganya kualitas tata ruang
wilayah.

Filosofi Sistem Kualitas


pada Perencanaan Tata Ruang

Kualitas atau mutu suatu


rencana tata ruang sangat
tergantung pada proses
perencanaannya.
Kualitas rencana tata ruang
ditunjukkan dari kemampuan
rencana tata ruang
mengakomodir kebutuhan
masyarakat (terutama
masyarakat lokal) akan ruang.

Kualitas rencana tata


ruang bisa tinggi, bisa
pula rendah. Kualitas
rencana tata ruang
berawal dari proses
perencanaannya.
Proses perencanaan
yang baik, akan
menghasilkan rencana
tata ruang yang
berkualitas.

Sistem kualitas pada


perencanaan tata ruang yang
berbasis kesejahteraan
masyarakat dan kelestarian
lingkungan, selalu fokus
pada kepentingan
masyarakat lokal. \
Kepentingan yang dimaksud
adalah dalam hal
memanfaatkan ruang wilayah
untuk kepentingan sosial,
budaya, maupun ekonomi.

Jika rencana tata ruang disebut sebagai


suatu produk, maka rencana tata ruang yang
dihasilkan baru dapat dikatakan berkualitas
apabila rencana tersebut sesuai dengan
harapan dan kebutuhan masyarakat setempat.

Artinya ruang dapat dimanfaatkan


masyarakat lokal dengan cara yang baik,
aman, dan berkelanjutan.
Rencana tata ruang dibuat untuk kebutuhan
masyarakat setempat dan agar terjaminnya
kelestarian lingkungan hidup sepanjang
zaman.

SK

Ruang tidak untuk dieksploitasi dan habis


untuk satu, dua, atau tiga generasi.
Sistem Kualitas harus mampu bekerja
efektif untuk mencapai ini.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai