Assalamualaikum Wr.Wb.
Karena berkat rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan kepada kita semua,
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan studio proses
dalam pengetahuan mengenai wilayah, serta dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
pelaksanaan dan penyusunan laporan ini. Saran dan kritik yang membangun
sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
lebih baik dimasa mendatang serta meminimalisir masalah yang timbul. Ilmu
perencanaan wilayah dan kota melibatkan berbagai disiplin ilmu yang
sebelumnya.
Perencanaan meliputi ruang pengamatan yang lebih komprehensif.
dan efisien.
Kebijakan nasional penataan ruang secara formal ditetapkan bersamaan
sebagai wilayah industri dan pertanian yang maju dengan masyarakat religius,
beradat, berbudaya dan sejahtera (Menurut RPJMD Kabupaten Kampar).
Dengan beberapa misi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kampar yakni:
menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan professional;
taraf
ekonomi penduduk, kelengkapan infrastruktur, kebijakan, serta fisik dan
lingkungan juga
perlu diperhatikan. Rencana Tata Ruang Wilayah adalah hasil perencanaan
ruang pada
wilayah yang merupakan kesatuan geografis berserta segenap unsur terkait
yang batas
dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif (Peraturan Menteri
PU No.
16/PRT/M/2009).
Penataan ruang Kabupaten Kampar bertujuan mewujudkan ruang wilayah
Kabupaten Kampar yang berkualitas, serasi dan optimal bertumpu pada
0,36% pada tahun 2015 menjadi 4,92% pada tahun 2016. Artinya, subsektor
perkebunan tahunan ini dengan skala usaha yang sudah besar masih tumbuh
di Provinsi Riau. Komoditas lain meliputi kelapa, gambir, kakao, kopi dan
pinang, serta jeruk kuok juga masih menjadi potensi dalam pengembangan
kehidupan yang agamis, dan kehidupan antar umat beragama yang harmonis.
Nilai-nilai agama terinternalisasi dalam diri pribadi masing-masing, dan
hubungan sesama manusia, baik antar suku, ras, agama, maupun antar
golongan, terjalin relasi yang rukun dan saling menghormati. Demikian pula
halnya dengan relasi terhadap alam, nilai-nilai ramah lingkungan
2022)
Kabupaten Kampar memiliki potensi pariwisata yang besar namun masih
Selama ini cukup banyak warga Pekanbaru yang berwisata menuju Sumatera
Barat dan hanya sebatas melewati Kabupaten Kampar.
Sepanjang 2012 hingga 2015, dua kontributor terbesar dari PDRB Kabupaten
Kampar (atas dasar harga berlaku) secara berurutan adalah sektor pertanian,
kehutanan, dan perikanan serta sektor pertambangan dan penggalian. Secara
kumulatif, kedua sektor tersebut menyumbangkan antara 64,11% - 68,16%
sumber daya alam ini dapat memberikan nilai tambah atau manfaat yang jauh
lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar. Secara
kemudian turun drastis menjadi 1,09% pada tahun 2015. (RPJMD Kabupaten
Kampar)
1.3 Sasaran
Sasaran dari analisis ini adalah untuk lebih memahami tentang dasar-
dasar hukum dan analisis yang terkait dalam RTRW di Kabupaten Kampar.
Dan juga memperbaharui Peraturan Menteri yang lama menjadi yang baru,
yang telah dibuat yaitu ATRBPN No. 11 tahun 2021. Tujuan penyusunan
Kabupaten Kampar.
2. Mengetahui kondisi eksisiku Kabupaten Kampar berdasarkan 5 sektor
yang ada
(kebijakan, ekonomi, sosial budaya, infrastruktur, fisik dan lingkungan).
Acuan Kerja dari Permen ATR/BPN No. 11 Tahun 2021 serta kebijakan yang
terkait
a. Aspek Fisik
Dalam pembahasan aspek fisik, kondisi topografi, klimatologi,
Demografi
Merupakan aspek yang membahas kondisi kependudukan
Kegiatan ekonomi
Membahas mengenai kegiatan ekonomi yang ditinjau dari
Peninjauan
Kembali, Revisi, dan Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata
Ruang Wilayah
Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Rencana Detail Tata Ruang.
Perkotaan.
5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2008 tentang Tata Cara
7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 1998 tentang Tata Cara
Peran Serta Masyarakat Dalam Proses Perencanaan Tata Ruang Di Daerah.
10) Peraturan menteri Dalam Negeri 28 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang
Daerah.
11) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 27 Tahun 2009
tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
RI Nomor 5112).
18) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Pasal 18 ayat (6).
Dalam bab ini akan menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran,
ruang lingkup yang termuat ruang lingkup materi dan ruang lingkup wilayah
Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai tinjauan literatur serta tinjauan
kebijakan di Kabupaten Kampar.
BAB 3 Gambaran Umum Wilayah
Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai kondisi geografis, kondisi
dalam penelitian.
BAB 5 Rencana Kerja
Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai langkah langkah dalam proses
penelitian yang meliputi jadwal pelaksana pekerjaan, team pelaksanaan