Anda di halaman 1dari 4

Indometasin dengan nama kimia asam 1-(p-klorobenzoil)-5-metoksi-2-metil-indola3-asetat, memiliki rumus molekul C19H16CINO4 dengan berat molekul 357,79.

Indometasin berbentuk serbuk hablur, polimorf, berwarna kuning


pucat hingga kuning kecoklatan, tidak berbau atau hampir tidak berbau.

Peka terhadap cahaya, meleleh pada suhu lebih kurang 162

Indometasin praktis tidak larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol,
kloroform, dan dalam eter (Depkes RI, 1995).

INDOMETASIN
Indometasin mempunyai kerja yang serupa atau lebih kuat dari naproksen, tetapi
dengan efek samping yang lebih sering terjadi, termasuk sakit kepala, pusing, dan
gangguan cerna (lihat keterangan di bawah).
Monografi:

INDOMETASIN
Indikasi:
nyeri dan peradangan sedang sampai berat pada kasus reumatik dan gangguan
muskuloskeletal akut lainnya; gout akut; dismenorea, penutupan duktus arteriosus
(lihat 7.1.1.1)
Peringatan:
lihat keterangan di atas; hati-hati juga pada kasus epilepsi, parkinsonismus, gangguan
kejiwaan; pada terapi yang lama pemeriksaan mata dan darah sangat dianjurkan;
hindari pemberian rektal pada proktitis dan hemoroid; menyusui (lihat Lampiran
5)MENGEMUDI. Rasa pusing bisa mempengaruhi kinerja tugas-tugas yang
membutuhkan keahlian (misalnya mengemudi)
Interaksi:

lihat lampiran 1 (AINS)


Kontraindikasi:
lihat keterangan di atas
Efek Samping:
lihat keterangan di atas; sering terjadi gangguan cerna (termasuk diare), sakit kepala,
pusing dan kepala terasa ringan; tukak dan pendarahan pada lambung dan usus;
mengantuk (jarang), bingung, insomnia, kejang, goncangan kejiwaan, depresi,
gangguan darah sinkop (terutama trombositopenia), hipertensi, hiperglikemia,
pandangan kabur, deposit kornea, neuropati periferal, dan penyempitan usus;
supositoria bisa menyebabkan iritasi rektum dan kadang terjadi perdarahan.
Dosis:
oral, penyakit reumatik, 50-200 mg sehari dalam dosis terbagi, bersama makanan;
ANAK: tidak dianjurkanGout akut, 150-200 mg sehari dalam dosis
terbagiDismenorea, hingga 75 mg sehariRektal dalam bentuk supositoria, 100 mg
pada malam hari dan pagi hari jika diperlukan; ANAK: tidak
dianjurkanMenggabungkan pengobatan oral dan rektal, maksimum dosis total sehari
150-200 mg
Keterangan:
Indometasin mempunyai kerja yang serupa atau lebih kuat dari naproksen, tetapi
dengan efek samping yang lebih sering terjadi, termasuk sakit kepala, pusing, dan
gangguan cerna (lihat

INDOMETASIN
Indometasin mempunyai kerja yang serupa atau lebih kuat dari naproksen, tetapi
dengan efek samping yang lebih sering terjadi, termasuk sakit kepala, pusing, dan
gangguan cerna (lihat keterangan di bawah).
Monografi:

INDOMETASIN
Indikasi:

nyeri dan peradangan sedang sampai berat pada kasus reumatik dan gangguan
muskuloskeletal akut lainnya; gout akut; dismenorea, penutupan duktus arteriosus
(lihat 7.1.1.1)
Peringatan:
lihat keterangan di atas; hati-hati juga pada kasus epilepsi, parkinsonismus, gangguan
kejiwaan; pada terapi yang lama pemeriksaan mata dan darah sangat dianjurkan;
hindari pemberian rektal pada proktitis dan hemoroid; menyusui (lihat Lampiran
5)MENGEMUDI. Rasa pusing bisa mempengaruhi kinerja tugas-tugas yang
membutuhkan keahlian (misalnya mengemudi)
Interaksi:
lihat lampiran 1 (AINS)
Kontraindikasi:
lihat keterangan di atas
Efek Samping:
lihat keterangan di atas; sering terjadi gangguan cerna (termasuk diare), sakit kepala,
pusing dan kepala terasa ringan; tukak dan pendarahan pada lambung dan usus;
mengantuk (jarang), bingung, insomnia, kejang, goncangan kejiwaan, depresi,
gangguan darah sinkop (terutama trombositopenia), hipertensi, hiperglikemia,
pandangan kabur, deposit kornea, neuropati periferal, dan penyempitan usus;
supositoria bisa menyebabkan iritasi rektum dan kadang terjadi perdarahan.
Dosis:
oral, penyakit reumatik, 50-200 mg sehari dalam dosis terbagi, bersama makanan;
ANAK: tidak dianjurkanGout akut, 150-200 mg sehari dalam dosis
terbagiDismenorea, hingga 75 mg sehariRektal dalam bentuk supositoria, 100 mg
pada malam hari dan pagi hari jika diperlukan; ANAK: tidak
dianjurkanMenggabungkan pengobatan oral dan rektal, maksimum dosis total sehari
150-200 mg
Keterangan:

Indometasin mempunyai kerja yang serupa atau lebih kuat dari naproksen, tetapi
dengan efek samping yang lebih sering terjadi, termasuk sakit kepala, pusing, dan
gangguan cerna (lihat

Anda mungkin juga menyukai