Anda di halaman 1dari 6

ADALAT OROS 30

Adalat OROS 30 adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi dan angina.
Adalat OROS 30 mengandung Nifedipine, obat yang termasuk anti hipertensi golongan
calcium channel blockers.
Berikut ini adalah informasi lengkap Adalat OROS 30 yang disertai tautan merk-merk
obat lain dengan nama generik yang sama.

PABRIK
Bayer Schering Pharma

GOLONGAN
Harus dengan resep dokter

KEMASAN
Adalat OROS 30 dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

 dos 30 x 1 tablet 30 mg
KANDUNGAN
Adalat OROS 30 mengandung zat aktif sebagai berikut :

 Nifedipine GITS (Gastro Intestinal Therapeutic System) 30 mg / tablet


SEKILAS TENTANG ZAT AKTIF (NAMA
GENERIK)
Nifedipine adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi dan
angina. Nifedipine termasuk anti hipertensi golongan calcium channel
blockers. Mekanisme aksi Nifedipine adalah dengan cara merelaksasi
otot-otot jantung dan pembuluh darah. Obat ini mencegah ion Calcium
memasuki slow channels of cardiac dan otot jantung selama depolarisasi.
Penghambatan ini menyebabkan vasodilatasi perifer dan koroner. Hal ini
akan mengurangi terjadinya afterload, penurunan resistensi perifer dan
penurunan tekanan darah.
INDIKASI
Kegunaan Adalat OROS 30 (Nifedipine) adalah untuk kondisi-kondisi berikut :

 Untuk pengobatan hipertensi, baik terapi tunggal maupun kombinasi dengan obat
tekanan darah tinggi lainnya.
 Digunakan juga untuk pengobatan penyakit jantung koroner, pistonis angina stabil
dan tidak stabil yang termasuk angina vasospastik (angina Prinzmetal, angina
varian), dan post-infarction angina pectoris (kecuali 8 hari pertama).
 Adalat OROS 30 (Nifedipine) digunakan juga untuk mengobati Raynaud’s
syndrome, yaitu kondisi medis dimana terjadi kejang arteri yang menyebabkan aliran
darah berkurang. Biasanya terjadi pada jari tangan, dan terkadang juga pada jari kaki.
Pada kasus yang jarang, bisa terjadi pada hidung, telinga, atau bibir. Hal ini
menyebabkan bagian yang terkena berubah menjadi putih dan kemudian biru.
Seringkali, terjadi mati rasa atau sakit. Saat aliran darah kembali, berubah menjadi
merah dan terbakar. Episode biasanya terjadi dalam hitungan menit, tapi kadang bisa
bertahan hingga beberapa jam.
KONTRA INDIKASI
 Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang mempunyai riwayat hipersensitif
terhadap Nifedipine atau obat-obat yang termasuk golongan calcium channel
blockers lainnya.
 Pasien yang mengalami syok kardiogenis (sirkulasi darah yang tidak normal karena
ventrikel jantung tidak berfungsi optimal), stenosis aorta (penyempitan pada saluran
keluar ventrikel kiri jantung), atau menderita angina yang tidak stabil jangan
menggunakan Adalat OROS 30 (Nifedipine).
 Obat ini juga dikontraindikasikan untuk penderita tekanan darah rendah (< 90/60
mmHg), ibu menyusui dan wanita hamil.
 Jangan menggunakan obat ini bersamaan dengan obat-obat inducer kuat enzim
CYP3A4. (lebih jelas baca interaksi obat)
EFEK SAMPING ADALAT OROS 30
Berikut adalah beberapa efek samping Adalat OROS 30 (Nifedipine) yang diketahui :

 Efek samping Adalat OROS 30 (Nifedipine) yang sering terjadi : sakit kepala,
kelelahan, pusing, mengantuk, bengkak kaki, batuk, dan sesak napas.
 Efek samping yang serius misalnya tekanan darah rendah dan gagal jantung.
 Efek samping lainnya seperti edema perifer, takikardia, palpitasi, gangguan saluran
pencernaan (mual, konstipasi ), gangguan penglihatan, sinkop, vertigo, migrain,
gangguan mood, ruam (termasuk eritema multiforme) , Kelainan fungsi hati
(termasuk kolestasis), pruritus, hiperplasia gingiva, mialgia, gynaecomastia, tremor,
impotensi, dan demam.
 Pada awal-awal pengobatan sering menyebabkan peningkatan nyeri dada iskemik.
PERHATIAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama penggunaan Adalat OROS 30 (Nifedipine)
adalah sebagai berikut :

 Hati-hati menggunakan obat ini pada penderita dengan gangguan fungsi hati, ginjal
terutama gagal ginjal, gagal jantung kongestif dan pasien lanjut usia.
 Jangan menggunakan Adalat OROS 30 (Nifedipine) tanpa resep dokter atau melebihi
dosis yang dianjurkan karena penyakit-penyakit seperti angina dan infark miokardial
akut dapat memburuk secara cepat saat awal pemakaian dan peningkatan dosis secara
tidak tepat.
 Penghentian pemakaian obat secara tiba-tiba bisa meningkatkan frekuensi dan durasi
nyeri dada. Lakukan penghentian secara bertahap dengan pengawasan dokter.
 Obat ini dapat menyebabkan pusing dan mengantuk. Jangan menyalakan mesin atau
mengendarai kendaraan saat menggunakan obat ini.
 Meskipun pada kebanyakan pasien, efek hipotensi Adalat OROS 30 (Nifedipine)
dapat ditoleransi dengan baik, beberapa pasien bisa mengalami penurunan tekanan
darah yang berlebihan. Hal ini biasanya terjadi saat awal pengobatan atau pada saat
peningkatan dosis. Hal ini lebih sering bila Adalat OROS 30 (Nifedipine) digunakan
dalam kombinasi dengan obat penurun tekanan darah golongan beta blocker
(Atenolol, Acebutolol).
 Beberapa pasien, terutama mereka yang memiliki penyakit arteri koroner obstruktif
berat, kadang mengalami peningkatan frekuensi, durasi, dan / atau tingkat keparahan
angina atau infark miokard akut saat mulai menggunakan obat yang mengandung
Nifedipine seperti Adalat OROS 30 atau pada saat kenaikan dosis. Hentikan
penggunaan obat jika terjadi nyeri iskemik atau nyeri dada memburuk dalam waktu
singkat setelah awal pengobatan/kenaikan dosis.
 Adalat OROS 30 (Nifedipine) mengurangi resistensi vaskular perifer, oleh karena itu
pemantauan tekanan darah terutama pada awal pengobatan dan kenaikan dosis sangat
disarankan.
 Edema perifer ringan sampai sedang kadang terjadi pada penggunaan Nifedipine. Hal
ini biasanya berhubungan dengan vasodilatasi arterial dan bukan karena disfungsi
ventrikel kiri. Edema ini terjadi terutama pada ekstremitas bawah.
 Penyerapan obat dapat dipengaruhi oleh makanan dan hasilnya dapat bervariasi
tergantung pada formulasi yang digunakan.
 Metabolisme obat dihambat oleh alkohol.
 Hindari minum jus jeruk saat menggunakan Adalat OROS 30 (Nifedipine) karena
dapat meningkatkan kadar Adalat OROS 30 (Nifedipine) dalam plasma.
PENGGUNAAN ADALAT OROS 30 OLEH
WANITA HAMIL
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Nifedipine
kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada


janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada
manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat
pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Meskipun hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan acuan keamanan obat pada
manusia, fakta bahwa obat ini terbukti memiliki efek buruk terhadap janin hewan harus
menjadi perhatian serius. Jika tidak benar-benar dibutuhkan atau masih bisa
menggunakan obat lain yang lebih aman, penggunaan Adalat OROS 30 (Nifedipine) oleh
wanita hamil sebaiknya tidak dilakukan.

INTERAKSI OBAT
Interaksi dengan obat-obat lain adalah sebagai berikut :

 Efek anti hipertensi meningkat jika digunakan bersamaan dengan agen anti hipertensi
lain, aldesleukin, dan antipsikotik.
 Penggunaan bersamaan dengan fentanyl selama operasi menyebabkan hipotensi
berat.
 Adalat OROS 30 (Nifedipine) dapat memodifikasi respon insulin dan glukosa.
 Pelemahan efek takikardik saat digunakan dengan benazerpril.
 Protrombin time meningkat jika digunakan bersama antikoagulan coumarin.
 Kadar serum meningkat jika digunakan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4
(misalnya anti jamur golongan azole
(ketoconazole, itraconazole), Cimetidine, Erythromycin, HIV-protease inhibitors,
nefazodone, fluoxetine, quinupristin/dalfopristin).
 Interaksi yang berpotensi fatal : bioavailabilitas dan keampuhan Adalat OROS 30
(Nifedipine) berkurang jika digunakan dengan induksi CYP3A4 yang kuat (misalnya
rifampicin, phenytoin, carbamazepine).
DOSIS ADALAT OROS 30
Adalat OROS 30 (Nifedipine) diberikan dengan dosis berikut:

 1 x sehari 1 tablet.
 Terapi awal : 1 x sehari 30 mg.
 Dosis awal 1 x sehari 20 mg dapat dipertimbangkan jika ada indikasi medis.
 Tablet tidak boleh dikunyah atau dihancurkan.
DOSIS LAZIM NIFEDIPINE :
 Raynaud’s syndrome
Dosis dewasa :

Immediate-release : 5-20 mg 3 x sehari.

 Hipertensi/tekanan darah tinggi


Dosis dewasa :

Immediate-release : dosis awal, 5 mg 3 x sehari. Pemeliharaan : 10-20 mg 3 x sehari.

Extended-release : dosis awal, 10-40 mg 2 x sehari atau 20-90 mg 1 x sehari.

 Angina pectoris
Dosis dewasa :

Immediate-release : dosis awal, 5 mg 3 x sehari. Pemeliharaan : 10-20 mg 3 x sehari.

Extended-release : 10-40 mg 2 x sehari atau 30-90 mg 1 x sehari.


PENYESUAIAN DOSIS :
 Pengurangan dosis mungkin diperlukan pada pasien dengan gangguan hati, lansia.
ATURAN PAKAI :
 Immediate-release : Bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
 Hindari jus jeruk.
 Hindari alkohol.

Anda mungkin juga menyukai