PZ (Phisiological zouth)
1.1
Efek Samping
Penggunaan natrium metamizole dapat menimbulkan ruam pada kulit. Risiko penggunaan
metamizole yang berbahaya adalah agranulositosis atau pemecahan sel darah putih non-granul,
risiko ini meningkat dengan penggunaan jangka panjang. Mengkonsumsi metamizole dan alcohol
secara bersamaan dapat menimbulkan lelah/fatigue yang muncul dengan cepat dan bertahan lama.
Pemberian natrium metamizole pada pasien yang mengkonsumsi Chlorpramazine harus diberikan
secara seksama karena dapat menimbulkan hipotermia.
Dosis
Penggunaan natrium metamizole pada orang dewasa diberikan 1 tablet jika rasa nyeri muncul, dan
pemberian tablet dapat diulang setiap 6-8 jam, dengan dosis maksimal adalah 4 tablet perhari.
Penggunaan natrium metamizole injeksi dapat diberikan 500 mg jika rasa sakit muncul dan diulang
setiap 8-8 jam, pemberian dosis injeksi maksimal sebanyak 3 kali sehari dan dan diberikan dapat
secara intramuscular (I.M) atau intravena (I.V).
Interaksi Obat:
Simetidin, alkohol, SSP depresan lan.
BRAXIDIN (DIH)
kecemasan:
Oral: 15-100 mg dibagi 3-4 kali / hari
IM, IV: Awal: 50-100 mg diikuti oleh 25-50 mg 3-4 kali / hari sesuai kebutuhan
Pra operasi kecemasan: IM: 50-100 mg sebelum operasi
withdrawal symptom etanol: Oral, IV: 50-100 mg untuk memulai, dosis dapat diulang dalam 2-4 jam
yang diperlukan maksimal 300 mg / 24 jam
Catatan: Hingga 300 mg dapat diberikan I.M. atau I.V. selama periode 6 jam, tetapi tidak lebih dari ini
dalam jangka waktu 24 jam.
atas Dosis: ElderlyAnxiety: Oral: 5 mg 2-4 kali / hari; menyesuaikan gangguan ginjal. Hindari
penggunaan jika mungkin. Lihat Pertimbangan Geriatric.
atas Dosis: PediatricAnxiety: Oral, I.M .:
<6 tahun: Tidak dianjurkan
> 6 tahun: 0,5 mg / kg / 24 jam dibagi setiap 6-8 jam
Benzodiazepin
Semoga
menurunkan
oksidasi). Risiko D:
Carbamazepine:
Dapat
meningkatkan
metabolisme
(dimetabolisme oleh oksidasi). Risiko C: Terapi Memantau
Benzodiazepin
ALBAPURE 20%
Komposisi: human albumin
Dosis: hanya diberikan secara i.v. hipoproteinemina pada pasien yg sakit akut.
Dws 50-75 g dengan kec infuse 2 ml/ menit. Syok awal 20 g dg kece infuse 2
ml/menit. Dosis total tidak boleh melebihi 2 g/kg BB pada kondisi tanpa adanya
pendarahan aktif. Luka bakar berat dosis lazim: 20-80 g/hari dengan kec infuse 1
ml/menit
KI: Riwayat alergi terhadap albumin, gagal jantung, edema paru, anemia berat.
Kondisi hipoproteinemia yg berhubungan dgn sirosis kronik, malabsorbsi,