7. Keracunan jengkol
Keracunan jengkol terjadi karena terbentuknya kristal asam jengkol dalam saluran
kencing. Ada beberapa hal yang diduga mempengaruhi timbulnya keracunan yaitu
jumlah yang dimakan, cara penghidangan dan makanan penyerta lainnya dengan
gejala :
a. Nafas, mulut dan air kemih penderita berbau jengkol
b. Sakit pinggang yang diserta sakit perut
c. Nyeri waktu buang air kecil
d. Buang air kecil disertai darah
Apa yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama:
1) Minum air putih yang banyak
2) Obat penghilang rasa sakit dapat diberikan untuk menghilangkan rasa sakitnya.
3) Segera kirim ke puskesmas / rumah sakit
8. Keracunan jamur
Gejala alam yang muncul dalam jarakbeberapa menit sampai 2 jam dengan gejala :
a. Sakit perut
b. Muntah
c. Diare
d. Berkeringat banyak
Apa yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama:
1) Netralisasi dengan cairan
2) Upayakan pasien muntah
3) Segera kirim ke puskesmas/rumah sakit
9. Keracunan Makanan
Penyebab adalah staphylococcus. Seringkali menyebabkan keracunan dengan masa
laten 2-8 jam dengan gejala :
a. Mual, muntah
b. Diare
c. Nyeri perut
d. Nyeri kepala, demam
e. Dehidrasi
f. Dapat menyerupai disentri
Apa yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama :
1) Muntah buatan
2) Beri minuman yang banyak
3) Segera kirim ke puskesmas/rumah sakit
1. IFO ( Insektisida Fosfat Organik )
Jenis-jenis IFO yaitu :
a. Insektisida untuk dipakai dalam pertanian :
1) Tolly (Malathion) Parathion
2) Basudin Diazinon
b.
c.
d.
e.
3) Phosdrin Systox
Insektisida untuk keperluan rumah tangga
Mafu (DDVP = Dichiorvos) Baygon (DDVP + Propoxur)
Raid (DDVP + Propoxur) Startox (DDVP + Allethrin)
Shelltox (DDVP + Pyrethroid)
2. CO (Karbon Monoksida)
Karbon monoksida di lingkungan dapat terbentuk secara alamiah, tetapi
sumber utamanya adalah dari kegiatan manusia, Korban monoksida yang berasal dari
alam termasuk dari lautan, oksidasi metal di atmosfir, pegunungan, kebakaran hutan
dan badai listrik alam.
Sumber CO buatan antara lain kendaraan bermotor, terutama yang
menggunakan bahan bakar bensin. Berdasarkan estimasi, Jumlah CO dari sumber
buatan diperkirakan mendekati 60 juta Ton per tahun. Separuh dari jumlah ini berasal
dari kendaraan bermotor yang menggunakan bakan bakar bensin dan sepertiganya
berasal dari sumber tidak bergerak seperti pembakaran batubara dan minyak dari
industri dan pembakaran sampah domestik. Didalam laporan WHO (1992) dinyatakan
paling tidak 90% dari CO diudara perkotaan berasal dari emisi kendaraan bermotor.
Selain itu asap rokok juga mengandung CO, sehingga para perokok dapat memajan
dirinya sendiri dari asap rokok yang sedang dihisapnya. Sumber CO dari dalam ruang
(indoor) termasuk dari tungku dapur rumah tangga dan tungku pemanas ruang. Dalam
beberapa penelitian ditemukan kadar CO yang cukup tinggi didalam kendaraan sedan
maupun bus.
Kadar CO diperkotaan cukup bervariasi tergantung dari kepadatan kendaraan
bermotor yang menggunakan bahan bakar bensin dan umumnya ditemukan kadar
maksimum CO yang bersamaan dengan jam-jam sibuk pada pagi dan malam hari.
Selain cuaca, variasi dari kadar CO juga dipengaruhi oleh topografi jalan dan
bangunan disekitarnya. Penggunaan CO dari udara ambien dapat direfleksikan dalam
bentuk kadar karboksi-hemoglobin (HbCO) dalam darah yang terbentuk dengan
sangat pelahan karena butuh waktu 4-12 jam untuk tercapainya keseimbangan antara
kadar CO diudara dan HbCO dalam darah Oleh karena itu kadar CO didalam
lingkungan, cenderung dinyatakan sebagai kadar rata-rata dalam 8 jam pemajanan
Data CO yang dinyatakan dalam rata-rata setiap 8 jam pengukuran sepajang hari
(moving 8 hour average concentration) adalah lebih baik dibandingkan dari data CO
yang dinyatakan dalam rata-rata dari 3 kali pengukuran pada periode waktu 8 jam
yang berbeda dalam sehari. Perhitungan tersebut akan lebih mendekati gambaran dari
respons tubuh manusia tyerhadap keracunan CO dari udara.
Karbon monoksida yang bersumber dari dalam ruang (indoor) terutama
berasal dari alat pemanas ruang yang menggunakan bahan bakar fosil dan tungku
masak. Kadarnya akan lebih tinggi bila ruangan tempat alat tersebut bekerja, tidak
memadai ventilasinya. Namun umumnya penggunaanya yang berasal dari dalam
ruangan kadarnya lebih kecil dibandingkan dari kadar CO hasil asap rokok.
Beberapa Individu juga dapat terpengaruh oleh CO karena lingkungan
kerjanya. Kelompok masyarakat yang paling terpengaruh oleh CO termasuk polisi
lalu lintas atau tukang pakir, pekerja bengkel mobil, petugas industri logam, industri
bahan bakar bensin, industri gas kimia dan pemadam kebakaran.
3. NAPZA
Yang termasuk NAPZA yaitu :
a. NARKOTIKA
: Heroin/Putauw, morfin, kodein, kokain, ganja.
b. PSIKOTROPIKA : Ekstasi, Sabu-sabu, Amfetamin, Diazepam, pil koplo.
c. ZAT ADIKTIF LAIN: Alkohol, Bensin, Lem, Rokok
Macam-Macam Zat Adiktif Paling Berbahaya & Dampaknya
1) Heroin (Putau)
Heroin atau Putau adalah adalah sejenis opioid alkaloid.. Heroin berasal dari
bunga Papaver somniferum (Lihat Gambar Disamping), sejenis bunga di iklim
panas dan kering. Bunga tersebut menghasilkan zat lengket yang menjadi cikal
bakal dari heroin, opium, morfin dan kodein. Heroin adalah zat depresan. Obatobatan depresan tidak langsung membuat Anda merasa tertekan. Zat-zat tersebut
memperlambat pesan dari otak ke tubuh dan sebaliknya. Beberapa nama lain dari
zat tersebut adalah bedak, putih. Rumus Molekul Heroin Adalah C
21
H 23 N O 5.
21
H 23 N O 5 C
c) Sembelit.
d) Merasa nyaman (euforia).
e) Mual dan muntah-muntah.
f) Dalam dosis yang tinggi, akan memperlambat sistem saraf pusat hingga
menyebabkan koma dan kematian.
Apa saja dampak jangka panjang dari heroin?
a) Pembuluh darah pecah.
b) Tetanus.
c) Masalah jantung, dada dan cabang tenggorokan.
d) Menstruasi yang tidak teratur dan ketidaksuburan (pada wanita).
e) Impotensi (pada pria).
f) Sembelit kronis.
g) Tindak kekerasan dan kriminal.
Heroin adalah zat yang mempunyai daya ketergantungan tinggi dan pemakai
biasa hampir dipastikan menjadi ketergantungan. Toleransi pada heroin berarti
seseorang perlu dosis narkoba yang lebih tinggi untuk mencapai efek yang sama
ketika mereka menggunakan zat tersebut dalam skala kecil.
Heroin Tidak Murni. Seperti pembuatan obat-obatan terlarang lainnya, putau
yang dijual di masyarakat sering dicampur dengan bahan berbahaya seperti bedak
talek dan deterjen. Kadang-kadang beberapa obat-obatan seperti amfetamin dan
obat tidur dicampurkan juga. Zat-zat aditif ini dapat mematikan, dan karena
pengguna tidak berhati-hati apakah ia menggunakan heroin murni dengan kadar
5% atau 50% akan mudah bagi orang itu untuk mengalami overdosis dadakan dan
bahkan mati.
Bahan
ini
kebanyakannya
digunakan
di
Amerika
Serikat.
Efek Samping :
a) Darah tinggi
b) Bola mata menjadi kecil
c) Hilang nafsu makan / kurus
d) Detak jantung jadi cepat
e) Terbius sesaat
f) Bercakap berlebih-lebihan.
Dengan
dosis
yang
tinggi
menyebabkan
percakapan tidak difahami oleh orang lain kerana tidak munasabah. Rasa puas
hati yang diperoleh dengan dosis rendah bertukar kepada rasa bimbang dan
rasa gelisah dengan dosis tinggi.
g) Rasa cergas yang diperoleh dengan dos rendah menimbulkan kekeliruan
h)
i)
j)
k)
l)
m)
3) Barbiturates
halusinasi. Pengguna berat barbiturat lebih rentan terhadap masalah dada dan
hipotermia.
4) Alkohol
Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain
alcohol; dan kadang untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini
disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada
minuman tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan
alkohol yang digunakan dalam dunia famasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah
etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas
lagi. Alkohol juga bisa sebagai pengawet hewan. Dalam kimia, alkohol (atau
alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki
gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada
atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.
Alkohol adalah zat pengalih suasana hati. Zat tersebut ,merupakan sebuah
depresan yang mengurangi aktivitas otak dan sistem saraf. Minuman beralkohol
mengandung zat etanol dan mempunyai warna dan rasa yang berbeda-beda,
tergantung bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatannya. Alkohol tersaji dalam
banyak variasi termasuk bir, anggur, brandy, arak, whisky, dan lain-lain. Dampak
dari alkohol pada penggunanya beragam pada setiap orang, dan tergantung pada:
a) Seberapa banyak dan seberapa cepat alkohol yang dikonsumsi.
b) Berat dan ukuran tubuh.
c) Kondisi kesehatan khususnya seberapa baik kerja hati pada tubuh.
d) Ketika alkohol dikonsumsi pada perut yang kenyang atau kosong.
e) Usia dan jenis kelamin Anak muda dan wanita biasanya lebih banyak
terpengaruh oleh alkohol.
f) Apakah alkohol dikonsumsi bersama dengan obat-obatan lain atau tidak.
Apa saja dampak langsungnya?
1. Badan terasa santai.
2. Kehilangan pengendalian diri.
3. Pergerakan badan yang tidak terkendali.
4.
5.
6.
7.
Pandangan kabur.
Bicara tidak jelas.
Mual dan muntah-muntah.
Kehilangan kesadaran.
dan
Kecelakaan.
Karena
pengaruh
alkohol
terhadap
3. Baringkan orang itu dengan posisi miring, jika mereka telentang mereka akan
tersedak ketika mereka merasa mual.
Ganja (Cannabis sativa) adalah obat depresan terbuat dari daun tanaman
cannabis. THC (Delta 9 tetrahidrokanibinol) adalah salah satu dari 400 zat kimia
yang ditemukan di dalam ganja dan yang menyebabkan efek perubahan suasana
hati. Sebagai obat depresan, ganja memengaruhi sistem saraf dengan
memperlambat aktivitas otak.
Ganja hadir dalam berbagai bentuk. Ganja adalah tembakau hijau-seperti
campuran daun. Hasis dan minyak hasis adalah bentuk yang lebih kuat dampaknya
dari ganja. Hasis adalah hasil lelehan dari tanaman yang dijual dalam bentuk
minyak atau blok kecil hasil pemadatan. Ganja mempunyai beberapa nama
populer seperti dele, daun, cimeng, Pot, Weed, dan lain-lain.
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika
Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas.
Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan
terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara
berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva
menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan
3. Mual-mual.
4. Berkeringat dan dehidrasi.
5. Meningkatkan kedekatan dengan orang lain.
6. Percaya diri dan kurang mampu mengendalikan diri.
7. Suka menggertakkan dan menggesek gigi.
8. Paranoia, kebingungan.
9. Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah.
10. Pusing, pingsan atau suka bercanda yang tidak lucu.
Apa saja dampak jangka panjang dari ekstasi?
Hanya sedikit yang mengetahui tentang dampak jangka panjang dari ekstasi,
tetapi resiko kerusakan psikologi dan mental sangat tinggi.
Hal-hal di bawah ini adalah hal yang kami ketahui:
1. Ekstasi merusak otak dan mengganggu daya ingat.
2. Ektasi membahayakan otak yang berfungsi untuk pembelajaran dan berpikir
cepat.
3. Ada bukti-bukti bahwa ekstasi dapat menyebabkan kerusakan jantung dan hati.
4. Pengguna rutin telah melaporkan bahwa diri mereka mengalami depresi
ekstrim dan beberapa kasus gangguan mental.
6) Tembakau
aktivitas
otak.
Nikotin
dikategorikan
mempunyai
efek
ketergantungan yang lebih tinggi dari heroin, dan semakin muda seseorang
mulai merokok, semakin sulit bagi mereka untuk berhenti.
b. Tar
Tar adalah zat penyebab utama yang menyebabkan kanker pada perokok. Zat
tersebut juga memperburuk penyakit batang tenggorok dan sistem
pernafasan.
c. Karbon monoksida
Karbon monoksida adalah gas yang sangat beracun. Gas ini ditemukan pada
asap pembuangan mobil dan asap dari api. Merokok dapat membuat
konsentrasi yang lebih besar dari gas karbon monoksida di paru-paru
daripada menghirup udara berpolusi.
d. Zat kimia lainnya
Dengan jumlah lebih dari 4000 zat lainnya dapat ditemukan pada asap rokok.
Beberapa zat tersebut beracun dan 43 diantaranya dikenal sebagai penyebab
kanker. Beberapa dari zat-zat tersebut adalah aceton, amonia dan hidrogen
sianida.
Apa saja dampak langsung dari merokok?
1. Meningkatkan denyut jantung.
2. Pernafasan yang buruk.
3. Pakaian berbau.
4. Mengurangi daya tahan kebugaran dan olah raga.
5. Memperlemah indera pengecap dan penciuman.
Apa saja dampak jangka panjang dari merokok?
1. Gigi menjadi kuning.
pengguna
dihindari
memakainya
dengan
cara
suntikan.
dibutuhkan, klien buprenorfin yang mulai ARV ini sebaiknya dipantau untuk
beberapa minggu.
Tampaknya tidak ada interaksi yang bermakna dengan ARV lain. Tidak ada
interaksi dengan buprenorfin yang mempengaruhi tingkat ARV dalam darah.
Bila buprenorfin dipakai bersama dengan flukonazol, fenobarbital, fenitoin
atau rifampisin, kemungkinan tidak dibutuhkan penyesuaian dosis buprenorfin
atau obat yang bersangkutan.
Penggunaan buprenorfin bersama dengan jenis benzodiazepin (mis.
diazepam) dapat menjadi berbahaya.
8) Methadone/Opiat
Metadon adalah salah satu dari sejumlah opiat sintetik (juga disebut opioid)
yang dibuat untuk penggunaan medis dan memiliki efek mirip heroin.
Methadone and Subutex (Buprenorphine) are used as opiate substitutes for
heroin in the treatment of heroin addiction. Metadon dan Subutex (buprenorfin)
digunakan sebagai pengganti candu heroin dalam pengobatan ketergantungan
heroin.
Opiat adalah obat penenang yang menekan sistem saraf. Mereka
memperlambat fungsi tubuh dan mengurangi rasa sakit fisik dan psikologis.
Efek ini biasanya untuk memberikan rasa kehangatan, relaksasi dan detasemen.
Methadone dapat membantu meringankan perasaan cemas. Lihat juga efek
heroin.
Risiko :
a. Beberapa orang yang sakit pertama kalinya mereka mengambilnya dan
mereka dapat menjadi sembelit.
b. Dengan dosis tinggi, pengguna merasa sangat mengantuk tetapi tidak dapat
tidur.
c. Dosis Terlalu banyak dan pengguna dapat jatuh ke dalam keadaan koma atau
berhenti bernapas sama sekali.
d. Opiat yang mungkin meningkatkan risiko keguguran
e. Opiat yang mungkin meningkatkan risiko bayi lahir dengan tubuh kecil
f. Penghentikan penggunaan opiat Secara tiba-tiba dapat menyebabkan bayi
prematur dan keguguran.
B. Definisi
Intoksikasi atau keracunan adalah masuknya zat atau senyawa kimia dalam tubuh
manusia yang menimbulkan efek merugikan pada yang menggunakannya dan pada
keadaan kelebihan dosis disebut overdosis karena tubuh menerima obat melebihi
kapasitasnya.
C. Manifestasi Klinis
Secara umum keracunan yang berdampak pada overdosis memiliki manifestasi
kinis sebagai berikut :
1. Tidak merespon pada sentuhan atau suara.
2. Tidak bernafas ( 3-5 menit tidak bernafas cukukp untuk menyebabkan kerusakan
otak).
3. Bernafas, namun sangat lambat. Pernafasan yang normal kurang lebih 15 kali dalam
semenit seorang yang mengalami OD bernafas kira- kira 2-4 kali dalam semenit, yang
mana pernafasan ini hanya cukup membuat jantungnya tetap berdenyut. Kerusakan
otak yang permanen biasa terjadi karena kurangnya oksigen di otak.
4. Adanya suara- suara mengorok atau mendengkur yang berasal dari tenggorokkan
yang menandakan bawha seorang itu mengalami kesulitan dalam melakukan
pernafasan yang benar. Pastikan korban baik- baik saja. Jangan tinggalkan orang
tersebut, karena banyak orang yang tinggal dalam keadaan sperti itu tidak pernah
bangun lagi.
5. Otot memanjang.
kelenjar-kelenjar
ludah/air
Euforia
Perubahan suasana hati
Ngantuk
Melayang
Mual
Obstipasi
Depresi respirasi
Tekanan reflek batuk
Tekanan kerja jantung
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Nyeri otot
Disforia, cemas
Keringat >>>
Pilo erektil, bulu roma berdiri
Nadi >>, tansi meningkat
Kejang otot
Diare, insomnia
Demam
Jalur kenikmatan
lambung,
sekaligus
menghalangi
b. Ciptakan suasana yang hangat dan bersahabat. Hal ini membuat anak rindu untuk
pulang ke rumah.
c. Meluangkan waktu untuk kebersamaan.
d. Orang tua menjadi contoh yang baik. Orang tua yang merokok akan menjadi
contoh yang tidak baik bagi anak.
e. Kembangkan komunikasi yang baik Komunikasi dua arah, bersikap terbuka dan
jujur, mendengarkan dan menghormati pendapat anak.
f. Memperkuat kehidupan beragama. Yang diutamakan bukan hanya ritual
keagamaan, melainkan memperkuat nilai moral yang terkandung dalam agama dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.
g. Orang tua memahami masalah penyalahgunaan NAPZA agar dapat berdiskusi
dengan anak
Yang dilakukan di lingkungan sekolah untuk pencegahan penyalahgunaan
NAPZA :
a. Upaya terhadap siswa :
1) Memberikan
pendidikan
kepada
siswa
tentang
bahaya
dan
akibat
penyalahgunaan NAPZA.
2) Melibatkan siswa dalam perencanaan pencegahan dan penanggulangan
penyalahgunaan NAPZA di sekolah.
3) Membentuk citra diri yang positif dan mengembangkan ketrampilan yang
positif untuk tetap menghidari dari pemakaian NAPZA dan merokok.
4) Menyediakan pilihan kegiatan yang bermakna bagi siswa ( ekstrakurikuler ).
5) Meningkatkan kegiatan bimbingan konseling.Membantu siswa yang telah
menyalahgunakan NAPZA untuk bisa menghentikannya.
6) Penerapan kehidupan beragama dalam kegiatan sehari hari.
Pentalaksanaan NAPZA
a. Detoksifikasi
b. Rehabilitasi : rehabilitasi sosial
c. Resosialisasi
3. Penatalaksanaan IFO (Insektisida Fosfat Organik)
a. Resusitasi
Setelah jalan nafas dibebaskan dan dibersihkan, periksa pernafasan dan nadi. Infus
dextrose 5 % kec. 15- 20 tts/menit, nafas buatan, oksigen, hisap lendir dalam
saluran pernafasan, hindari obat-obatan depresan saluran nafas, kalu perlu
respirator pada kegagalan nafas berat. Hindari pernafasan buatan dari mulut
kemulut, sebab racun organo fhosfat akan meracuni lewat mlut penolong.
Pernafasan buatan hanya dilakukan dengan meniup face mask atau menggunakan
alat bag valve mask.
b. Eliminasi.
Emesis, merangsang penderita supaya muntah pada penderita yang sadar atau
dengan pemeberian sirup ipecac 15 - 30 ml. Dapat diulang setelah 20 menit bila
tidak berhasil. Katarsis ( intestinal lavage ) dengan pemberian laksan bila diduga
racun telah sampai diusus halus dan besar. Kumbah lambung atau gastric lavage,
pada penderita yang kesadarannya menurun,atau pada penderita yang tidak
kooperatif. Hasil paling efektif bila kumbah lambung dikerjakan dalam 4 jam
setelah keracunan. Keramas rambut dan memandikan seluruh tubuh dengan sabun.
Emesis, katarsis dan kumbah lambung sebaiknya hanya dilakukan bila keracunan
terjadi kurang dari 4 6 jam. Pada koma derajat sedang hingga berat tindakan
kumbah lambung sebaiknya dikerjakan dengan bantuan pemasangan pipa
endotrakeal berbalon untuk mencegah aspirasi pnemonia.
c. Anti dotum.
Atropin sulfat ( SA ) bekerja dengan menghambat efek akumulasi Akh pada tempat
penumpukan.
1) Mula-mula diberikan bolus IV 1 - 2,5 mg
2) Dilanjutkan dengan 0,5 1 mg setiap 5 - 10 - 15 menitsamapi timbulk gejalagejala atropinisasi (muka merah,mulut kering,takikardi,midriasis,febris dan
psikosis).
3) Kemudian interval diperpanjang setiap 15 30 - 60 menit selanjutnya setiap 2
4 6 8 dan 12 jam.
e. Periksa sistem pembuangan pembakaran mobil dan sistem pendingin udara anda
setahun sekali, kebocoran dalam system kecik tersebut dapat mengakibatkan
masuknya CO ke dalam mobil
f. Jika anda mengalami gejala keracunan CO, segera keluar untuk mendapatkan udara
segar dan cari bantuan dari poliklinik terdekat.
Penanggulangan
a. Mengatur pertukaran udara didalam ruang seperti mengunakan exhaustfan
b. Bila terjadi korban keracunan maka lakukan :
1) Berikan pengobatan atau pernafasan buatan
2) Kirim segera ke rumah sakit atau puskesmas terdekat
c. Lakukan evaluasi dan terapi suportif jalan nafas
d. Lakukan intubasi orotrakhea bila terjadi gangguan ventilasi dan oksigenasi
e. Berikan suplemen oksigen 100% melalui masker yang melekat erat ke wajah
Catatan : waktu paruh eliminasi COHb dalam serum bila bernafas dengan udara
bebas adalah 520 menit, berubah menjadi 80 menit bila bernafas dengan oksigen
100%. Terapi oksigen sebaiknya tidak dihentikan sampai gejala hilang dan kadar
COHb < 10%
3) Lakukan monitoring : EKG (menunjukkan gambaran sinus takikardi dan
perubahan segme ST)
4) Pikirkan penggunaan natrium bikarbonat infus bila ada metabolik asidosis (pH
darah arteri < 7
a. Pemeriksaan Laboratorium
1) Rutin : Darah lengkap, glukosa, ureum/creatinin/elektrolit, analisa gas darah
dengan kadar COHb, EKG 12 lead
2) Sesuai dengan kondisi pasien : foto rontgen thoraks (pada cedera inhalasi yang
berat, aspirasi paru, bronkopneumonia dan edema paru)
b. Terapi antidotum
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Weaver, dkk (2002) menunjukkan bahwa 3
buah terapi oksigen hiperbarik yang dilakukan dalam 24 jam berhasil menurunkan
resiko gejala sisa berupa kelainan kognitif dalam waktu 6 minggu dan 12 minggu
setelah keracunan gas CO. Keuntungan dari terapi oksigen hiperbarik adalah untuk
mencegah kerusakan yang disebabkan oleh gas CO bukan menghilangkan gas
tersebut.
(Penulis: Dra. Murti Hadiyani - Staf Pusat Informasi Obat dan Makanan, Badan POM RI)
DAFTAR PUSTAKA
Departemen kesehatan RI, ( 2000 ) Resusitasi jantung, paru otak Bantuan hidup lanjut
( Advanced Life Support ) Jakarta.
Emerton, D M ( 1989 ) Principle And Practise Of nursing , University of Quennsland Press,
Australia.
http://x-unearthly.blogspot.com/2010/01/zat-zat-adiktif-paling-berbahaya.html,
diakses