Anda di halaman 1dari 3

1. Mengusung Korban Oleh 3 Penolong.

a. Cara mengangkat tandu:


1) Seorang pengangkat berdiri di keempat ujung tandu. Jika ada tiga orang, dua
berdiri di dekat kepala dan satu pada kaki
2) Seorang pengangkat berdiri di keempat ujung tandu. Jika ada tiga orang, dua
berdiri di dekat kepala dan satu pada kaki. Semua pengangkat jongkok dan
memegang mengikuti aba-aba, bangkit serentak dan berdiri memegang tandu
secara rata
3) Aba-aba berikutnya semua pengangkat melangkahkan kaki sebelah dalam
dengan langkah pendek
4) Untuk menurunkan korban, para pengangkat berhenti kalai ada aba-aba. Pada
aba-aba berikutnya semua jongkok dan meletakkan tandu hati-hati
.

2. Cara mengangkat tandu yang baik


Mengangkat dan menurunkan tidak boleh salah, baik korban maupun anda sendiri.
Anda harus selalu menggunakan otot seperti paha, pinggul, dan bahu dengan
menggunakan peraturan berikut:
1) Tempatkan posisi kaki anda senyaman mungkin
2) Salah satu kaki agak ke depan
3) Posisi seperti ini berguna untuk menjaga keseimbangan
4) Tegakkan badan dan lekukkan lutut anda
5) Usahakan berat korban yang anda angkat dekat dengan anda
6) Bila anda mulai kehilangan keseimbangan, rendahkan korban dan aturlah posisi
atau pegangannya kembali jika perlu, lalu mulailah mengangkatnya
3. Tandu Buatan Sendiri

Meskipun dalam keadaan darurat kita bisa membuat tandu, tetapi sebaiknya ditunggu
sampai bantuan dan peralatan khusus datang. Jika anda harus memindahkan korban ke
tempat terlindung, tandu dapat dibuat dari permukaan yang keras seperti pintu,
tongkat, atau papan iklan. Dapat juga dengan menyisipkan tiang melalui lengan jaket.
Kekuatan tandu harus selalu dicoba dulu sebelum digunakan.
4. Selimut Pengangkat
Selimut digulung menurut panjangnya sampai setengah dari lebarnya dan letakkan di
samping korban. Korban digulingkan pada sisinya dan selimut digulung di bawah
punggungnya. Korban digulungkan ke arah selimut dan samping. Gulungan selimut
dibuka hingga korban tepat berbaring diatasnya.Selimut yang telah terbuka digulung
kearah korban dengan erat dan gulungan ini sebagai pegangan bagi pengangkat. Dua
pengangkat jongkok di kedua sisi korban pada tubuh dan kakinya. Gulungan dipegang
dengan kuat. Keempat pengangkat mengangkat korban serentak dengan cara
mencondongkan badan kebelakang lalu meluruskan lutut.
5. Menggunakan Satu Selimut:
Selimut terbuka diletakan diagonal diatas tandu sehingga ujung-ujungnya mengantung
di pinggir, atas, dan bawah tandu.Korban diletakkan ditengah tandu. Terangkan apa
yang akan anda lakukan. Ujung yang menggulung ditutup pada kakinya dan
diselipkan dibawah pergelangan kaki. Ujung yang di samping dipasang menyelimuti
korban kemudian diselipkan dibawah badannya .Lipat sisi lainnya dan selipkan ke
dalam. Tenangkan korban dan terangkan apa yang akan anda lakukan. Selipkan
bagian atas selimut ke kepala dan leher korban, hingga tertutup. Sementara wajah
dibiarkan terbuka.
6. Pengangkutan penderita patah tulang belakang
a) Sekurang-kurangnya tiga orang harus menolong penderita
b) Penderita tidak boleh dibalik-balikkan. Kerjalah dengan sangat hati-hati supaya
penderita tidak lumpuh. Ikat kakinya dengan angka 8. Isi celah-celah kakinya
dengan kain lunak, juga di papan pada tempat celah tulang belakang
c) Ambillah sebuah papan yang panjangnya kira-kira 2 meter dan lebarnya 30 cm.
daun pintu juga dapat dipakai
d) Jika penderita sedang tertelungkup, letakkanlah papan tersebut pada punggung
penderita dan telentangkanlah penderita bersama dengan papan tersebut, sehingga
penderita berbaring di atas papan tersebut

e) Jika penderita sedang telentang maka ia akan dimiringkan dan papan diletakkan di
atas punggungnya. Setelah itu, penderita ditelentangkan kembali bersama-sama
papan tersebut
f) Kemudian dengan beberapa dasi lebar, badan dan kaki penderita diikatkan pada
papan tersebut
g) Bersama papan,

penderita

diletakkan

diatas

tandu.

Memiringkan

dan

membalikkan pendrrita harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan perlahanlahan oleh sekurang-kurangnya tiga orang.

Anda mungkin juga menyukai