Anda di halaman 1dari 5

CURETTAGE

PENJELASAN VISUAL AKAN PROSES KURET

Definisi Curettage
1. Kuret adalah tindakan medis untuk mengeluarkan
jaringan dari dalam rahim. Jaringn itu sendiri bisa
berupa tumor, selaput rahim, atau Janin yang
dinyatakan tidak berkembang maupun sudah
meninggal. Dengan alasan medis, tidak ada cara lain
jaringan semacam itu harus dikeluarkan. (Dr.H.Taufik
Jamaan,SpOG)
2. Kuretase adalah suatu tindakan medis yang dilakukan
untuk membersihkan sisa kehamilan, kematian janin
usia kehamilan < 20 minggu, janin yang tidak
berkembang (tidak ditemukan adanya janin sehingga
yang
berkembang
hanya
plasentanya
saja,
perdarahanan rahim disfungsional (menometrooaghia)
dan penegakan dignosa satu penyakit (myoma uter,
kanker endometrium).

Apakah Sebenarnya Curettage ?

1. Curettage adalah tindakan pembersihan sisa-sisa


jaringan yang ada dalam rahim.
2. Sebuah dilatasi curettage (D dan C) adalah sebuah
operasi yang dilakukan pada diri perempuan untuk
mengikis lapisan dalam rahim.
3. curette adalah alat bedah yang dirancang untuk
mengorek jaringan biologis atau puing disebuah
biopsi,
eksisi,
atau
prosedur
pembersihan.
(Michelson,1988).
4. curettage
merupakan
metoda
aborsi
yang
ditinggalkan. Tindakan ini telah digantikan dengan
sistim vacum aspiration dalam dekade terakhir.

Tujuan Tindakan Curettage


1. Sebagai terapi pada kasus-kasus abortus. Intinya kuret
ditempuh oleh dokter untuk membersihkan rahim dan
dinding rahim dari benda-benda atau jaringan yang
tidak diharapkan.
2. Sebagai penegakan diagnosis, mencari tahu gangguan
yang terdapat pada rahim apakah sejenis tumor atau
gangguan lain.

3. Meskipun tujuan berbeda tapi tindakan yang dilakukan


sama. Begitupun persiapan yang harus dilakukan
pasien sebelum menjalankan kuret

Indikasi Tindakan Curettage


1. Abortus Inkomplitus
untuk menghentikan terjadinya perdarahan
2. Blighted Ova
tidak ditemukan janin hanya plasenta oleh karena itu
harus dikeluarkan karena bisa terjadi keganasan.
3. Dead Conseptus (Still borne baby)
USG janin tidak berdenyut (apabila hamil 16-20
minggu)
diperlukan
obat
perangsang
untuk
pengeluaran janin dilanjutkan dengan curettage.

Indikasi lain Tindakan Curettage


1. Abortus Mola hydatidosa

tidak ditemukan janin yang tumbuh hanya plasenta


dengan gambaran bergelembung seperti buah anggur.
(Lihat gambar samping).
2. Menometroragia
perdarahan banyak dan panjang diantara siklus haid.

Tindakan Curettage pada janin yang telah meninggal


1. Bagian tubuh digenggam secara
memakai klem panjang bergigi.

acak

dengan

2. Bagian tubuh ditarik keluar melalui saluran vagina ibu.


3. Sisa sisa tubuh lain nya juga digenggang dengan klem
untuk ditarik keluar.
4. Bagian kepala dihancurkan agar dapat ditarik keluar
melalui saluran vagina, dan sisa 2 placenta
dibersihkan dari dalam rahim
Tindakan Vacuum aspiration
1. Dokter Bedah ginekologi akan menyuntikkan anestesi
lokal untuk memati-rasakan cervix. Kemudian, dengan
memakai alat disebut "dilators" untuk membuka cervix,
atau dengan memakai obat2-an untuk merangsang

dilation. Akhirnya, dengan cannula steril yang


dimasukkan kedalam uterus dan dihubungkan dengan
pompa penyedot untuk menyedot keluar semua isi
rahim.
2. Setelah prosedur untuk tindakan keguguran, jaringan
yang disedot keluar diperiksa untuk meyakinkan tidak
ada jaringan tertinggal. Yang tersedot keluar termasuk
embryo atau fetus, juga decidua, chorionic villi,
amniotic fluid, amniotic membrane dan jaringan lain.

Perawatan Setelah Curettage


1. Perhatikan apakah sudah bernafas secara spontan
atau belum.
2. Post operasi diberikan pernafasan dengan O2, infuse
dan setelah 12 jam dalam keadaan stabil, baru
dipindahkan ke ruang perawatan.
3. Pasien dipindahkan
pengawasan

ke

recovery

room

untuk

Anda mungkin juga menyukai