Proposal Studi Kelayakan Bisnis Laundry
Proposal Studi Kelayakan Bisnis Laundry
disusun oleh:
Alif Adhiwicaksono
NIM
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG
2014
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, penyusun memanjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan tugas untuk memenuhi bidang penilaian mata kuliah Seminar
Sumber Daya Manusia. Tugas ini dibuat dengan tujuan untuk membantu
memperluas pengetahuan para mahasiswa. Tetapi mungkin dalam pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan baik itu dari segi penulisan, isi dan lain
sebagainya. Maka penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran guna
perbaikan dalam pembuatan tugas-tugas lain untuk hari yang akan datang.
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan
semoga tulisan sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas
semua ini, saya selaku penyusun mengucapkan terima kasih, semoga bantuan dari
semua pihak akan mendapatkan amal baik yang diberikan oleh Allah SWT.
Cilegon, Oktober
2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
BAB II
DESAIN STUDI KELAYAKAN
2.1.
karyawan, bahkan ibu rumah tangga maupun mahasiswa memilih jasa pencucian
Laundry karena praktis dan satu paket dengan setrika. Jadi lebih meringankan
beban dari mereka yang tak mengenal waktu untuk mencuci ataupun menyetrika
baju kerja maupun baju sehari-hari mereka.
Usaha ini merupakan sebuah usaha dengan modal, tenaga kerja dan fasilitas
yang berkapasitas sedang. Memiliki lokasi yang strategis dekat dengan keramaian
dan berposisi di perkotaan.
Karena jasa laundry ini merupakan usaha yang berkapasitas sedang maka
perlengkapan yang digunakan pun sangat sederhana.
2.2.
2.3.
pegawai
Delivery
BAB III
ASPEK PEMASARAN
3.1. Segmentasi-Target-Posisi di Pasar
a) Segmentasi
Dalam pemasaran yang kami tawarkan ialah laundry ditempat
kami menggunakan pewangi, pelembut dan deterjen yang
berkualitas, melayani antar jemput pakaian sehingga tepat waktu
dan praktis bagi anda.
b) Target
Untuk target pemasaran meliputi wilayah Cilegon dan sekitarnya.
c) Posisi di Pasar
Bila dilihat dari posisi lokasi laundry dirasa sangat strategis karena
berada di pusat perkotaan. Selain itu dekat dengan MES pabrik,
koskosan, hotel, rumah sakit, dan lain-lain.
3.2. Mengukur dan Peramalan Permintaan
41%
28%
mahasiswa
rumah sakit
rumah tangga
lain lain
Gambar 1.2.
3.3. Manajemen Pemasaran
Untuk manajemen pemasaran pada periklanan kami menyediakan brosur
semanarik mungkin dan kami juga akan terjun langsung ke perumahan warga
serta rumah sakit dan lingkungan sekitar lokasi laundry, kami juga menawarkan
harga promosi pada awal bisnis kami dengan memberikan gratis 1 kg pada
pencucian 2 kg pakaian.
Bila dirasa usaha Laundy kami maju, kami tentu akan memberikan
inovasi untuk pelayanan yang lebih mudah dan praktis seperti yang sedang
banyak dilakukan para usaha yang ingin memenuhi/ menjangkau pasar yang
lebih luas dengan cara sistem online.
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN
4.1. Perencanaan
Dalam perencanaan aspek manajemen kami telah merencanakan untuk
membuat brosur dan akan di promosikan ke perumahan-perumahan, Instansi
rumah sakit, kos-koan dan di lingkungan wilayah Cilegon dan sekitarnya. Serta
terjun langsung mempromosikan keunggulan dari laundry kami sehingga
berberbeda dari laundry-laundry yang ada.
4.2.
Pengorganisasian
Dalam menjalankan bisnis pendirian laundry, kami membutuhkan
beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu pemilik telah
menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat membantu
menjalankan bisnis ini, antara lain :
Tabel 5.2. Jumlah Kebutuhan Personil
Jabatan
Jumlah
Administrasi
1 orang
Pegawai
2 orang
Delivery
1 orang
Gambar 6.2. Struktur Organisasi
Pendidikan Terakhir
SMA
SMA
SMA
4.3. Pengendalian
Untuk mengendalikan manajemen kami membagi tugas dan membebani
tanggung jawab pada setiap personil, antara lain :
Tugas Personil :
Administrasi
Pegawai
Delivery
BAB V
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
5.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Tingkat pendidikan karyawan pendirian usaha laundry adalah tingkat
SMA karena pemilik usaha sudah merasa cukup mampu bagi lulusan SMA untuk
membantu pemilik menjalankan usaha pendirian Laundry.
5.2. Contoh Cara Menganalisis
Cara menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam
usaha pendirian Laundry dengan criteria sebagai berikut :
Untuk posisi Administrasi :
Wanita
Lulusan SMA, SMK sederajat.
Mengerti tentang pembukuan.
Berdomisili di wilayah Cilegon
Berpenampilan menarik, sopan, jujur, telitih, dan tepat waktu.
Untuk posisi Pegawai/ Pencuci :
Laki laki
Lulusan SMA
Berdomisili di wilayah Cilegon
Bertanggung jawab, rapih, telitih, ulet serta rajin.
Untuk posisi Delivery :
Laki laki
Lulusan SMA
Memiliki SIM C dan berdomisili di wilayah Cilegon.
Berpenampilan rapih, sopan, ulet, tepat waktu dan rajin.
Bertanggung jawab, berwawasan luas tau wilayah Cilegon dan sekitarnya.
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
6.1. Kebutuhan Dana dan Sumbernya
a. Kebutuhan dana
KETERANGAN
Modal awal :
Mesin cuci + pengering 2 unit
Setrika listrik (uap) 2 unit
Meja setrika + kursi 2 unit
Keranjang besar plastik, hanger besi,
Lemari susun penyimpan baju.
Timbangan besi
Perlengkapan administrasi
Jumlah biaya 1
Biaya biaya ;
Sewa tempat
Sabun, pewangi, pelembut
Listrik
Gaji 4 orang pegawai @ Rp. 800.000,Beban iklan
Lain-lain
Jumlah biaya 2
JUMLAH TOTAL
DANA
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
7.000.000,1.500.000,750.000,750.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
250.000,250.000,10.500.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp
.
850.000,300.000,300.000,3.200.000,150.000,100.000,4.900.000,15.400.000,-
Jumlah
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar
Rp. 1.000,- dengan metode penyusutan garis lurus.
Biaya penyusutan per tahun = ( Rp. 15.400.000 Rp. 1.000)/4 = Rp. 3.849.750
b.
Sumber dana
= Rp. 2.075.000,-
Sumber dana dalam pendirian usaha Laundry ini adalah milik pribadi dari
pemilik usaha Laundry.