Anda di halaman 1dari 3

PERAN KELUARGA DALAM

PROSES KESEMBUHAN
penderita GANGGUAN JIWA

skizofrenia

PENGERTIAN SKIZOFRENIA
Sekelompok reaksi psikotik yang
mempengaruhi berbagai area fungsi
individu,
termasuk
berfikir
dan
berkomunikasi,
menerima
dan
menginterpretasikan realitas, merasakan
dan menunjukan emosi serta berperilaku
dengan sikap yang tidak dapat diterima
secara sosial

Faktor Penyebab

DOKTER INTERNSIP
PUSKESMAS KAJEN I

1. Suasana rumah yang tidak harmonis


seperti : tidak PD, sering bertengkar,
salah pengertian, kurang bahagia.
2. Pengalaman masa kanak-kanak yang
bersifat traumatic
3. Faktor keturunan (genetic)
4. Perubahan/kerusakan dalam otak
5. Faktor lain : individu yang tidak
mendapatkan kesempatan & fasilitas,
tidak
dihargai,
kemiskinan,
pengangguran,
ketidak
adilan,
ketidakamanan, persaingan yang berat
dan diskriminasi social.

Gejala skizofrenia:
1. Gangguan pikiran
a. Keyakinan yang tidak sesuai
dengan kenyataan

b. Mendengar suara tanpa


ada
Sumber yang jelas
c. Melihat bayang tanpa
ada
Subjek
2.

Gangguan perasaan
a. Khawatir
yang
berlebihan
b. Sedih yang berlarutlarut
c.
Gembira
yang
berlebihan
d.
Marah
yang
tidak
beralasan

3. Gangguan tingkah laku


a. Gaduh,
gelisah,
mengamuk
b.Perilaku
yang
terus
diulang
c. Menarik diri, mematung
d.Kesulitan
bahasa,
ribut/diam

PPeran keluarga dalam


kKesembuhan penderita
a. Menyiapkan lingkungan rumah
dan sekitar yang sehat dan
menyenangkan

b. Mengawasi
dan
ikut
bertanggung jawab dalam
pengobatan
lanjutan
dan
pengawasan pemberian obat
dirumah.
c. Membantu
mencarikan
aktivitas/
kerja
untuk
kesibukan klien

Perawatan di rumah

- Mengungkapkan dengan baik


d. Melatih cara spiritual:
- Berdoa
- kegiatan keagamaan

2. Gangguan
halusinasi :

1. Perilaku kekerasan :
a. Mengidentifikasi penyebab,
tanda dan gejala perilaku
kekerasan
b. Melatih cara fisik yaitu
seperti :
- menarik nafas dalam
- memukul kasur dan
bantal

c. Melatih cara social atau


verbal.
- Menolak dengan baik
(tidak
menggunakan
kekerasan)
- Meminta dengan baik

a. Mengidentifikasi penyebab, , jenis


halusinasi,
tanda
dan
gejala
halusinasi
b. Melatih cara mengontrol halusinasi
dengan cara :
- Mengusir/ menghardik
- Mengajak bicara
- Memberi kegiatan/ kesibukan

3. Waham
a. Kembalikan ke realita bila
waham terjadi
b. Tidak mengasingkan klien
dan membantu bersosialisasi
c. Jika ketakutan, damping klien
sampai mampu mandiri
d. Bimbing
lien
melakukan
kegiatan sesuai kemampuan
e. Beri penghargaan
4. Isolasi sosial:

a. Mengidentifikasi penyebab,
tanda dan gejala
b. Menjelaskan
keuntungan
dan kerugian berhubungan
dengan orang lain

c. Melatih berkenalan dengan


orang lain

Anda mungkin juga menyukai