Anda di halaman 1dari 5

Jamur Yang Baik dan Bisa Dimakan

Beberapa jamur dibawah ini merupakan jenis jamur yang bisa dimakan atau dikonsumsi oleh
manusia. Tak jarang beberapa masakan sering kali menggunakan jamur-jamur ini.

Jamur Tiram

Jamur yang dapat dimakan yang pertama yaitu jamur tiram. Jamur tiram memiliki nama ilmiah
Pleurotus ostreatus, bentuknya yang seperti cangkang tiram laut inilah yang membuat jamur ini
disebut dengan jamur tiram. Jamur ini biasanya dipelihara dengan media tanam serbuk gergaji
steril yang dikemas dalam kantung plastik.
Selain enak untuk dimakan, jamur tiram juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan
tubuh. Mulai dari meningkatkan imun, melawan kolesterol jahat, mencegah anemia sampai
menjadi antibakteri, antitumor, dan antikanker.

Jamur Kancing

Jamur kancing juga merupakan salah satu jamur yang sering dijadikan olahan masakan. Hal ini
dikarenakan jamur kancing adalah jamur yang baik dan bisa untuk dimakan. Bentuknya yang
bulat dan seperti kancing inilah yang menjadikan jamur ini terkenal dengan sebutan jamur
kancing. Nama ilmiah dari jamur kancing adalah Agaricus bisporus, jamur ini udah
dibudidayakan di Perancis pada abad ke-17.
Jamur kancing memiliki tiga jenis warna yang berbeda yaitu putih, krem, dan coklat muda.
Banyak sekali masakan yang berbahan dasar dari jamur kancing ini, karena rasanya yang enak
dan juga punya manfaat yang luar biasa. Kandungan vitamin dan mineral inilah yang memuat
jamur kancing baik untuk dimakan.

Jamur Shiitake

Jamur shiitake merupakan jamur yang terkenal di negara Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Jamur ini memiliki nama ilmiah Lentinus edodes. Jamur shiitake sering sekali kita temukan pada
makanan Jepang dan Korea, dan juga pada olahan masakan lainnya.
Jamur ini memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, yaitu dapat melancarkan sirkulasi
darah, meredakan gangguan hati, memulihkan kelelahan dan meningkatkan energi. Jamur
shiitake ini juga bermanfaat untuk mencegah penuaan dini.

Jamur Merang

Jamur merang juga jamur yang sering sekali diolah menjadi makanan dan dapat dimakan. Jamur
ini mudah ditemukan di pasar dan dijual segar maupun sudah diawetkan dalam gelas atau
kantung plastik. Jamur ini merupakan salah satu spesies jamur pangan yang banyak
dibudidayakan di Asia Timur dan Asia Tenggara yang beriklim tropis atau subtropis. Jamur ini
memiliki nama ilmiah Volvariella volvaceae.
Jamur merang memiliki rasa lebih enak dari jamur yang lainnya karena teksturnya lebih lembut
dan baik. Manfaat jamur merang sendiri tak kalah dengan jenis jamur lainnya yaitu mengandung
protein yang cukup tinggi.

Jamur Kuping

Jamur yang banyak dipakai untuk masakan Tionghoa, terdiri dari jamur kuping putih (Tremella
fuciformis), jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) dan jamur kuping merah (Auricularia

auricula-judae). Jamur ini juga sering dijadikan olahan makanan yang lezat, selain bergizi dan
sehat, jamur kuping juga memiliki manfaat yang sangat baik yaitu untuk mengurangi penyakit
panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka bakar mengatasi penyakit darah tinggi
(hipertensi), pengerasan pembuluh darah akibat penggumpalan darah, kekurangan darah
(anemia), mengobati penyakit wasir (ambeien).

Jamur Shiitake
Jamur shiitake atau hioko banyak digunakan dalam masakan Jepang seperti udon. Jamur shiitake
umumnya tumbuh di batang pohon yang sudah lapuk. Selain dijual segar, jamur shiitake juga
banyak yang dijual kering sehingga bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Sumber: Milkwood
Jamur Kuping
Jamur yang satu ini bentuknya mirip seperti daun telinga sehingga dinamakan jamur kuping.
Meski warnanya coklat dan nampak basah, jamur kuping sangat enak untuk dimakan. Jamur
kuping yang kering memiliki bentuk yang lebih menyusut dan keras. Jamur ini sangat
bermanfaat untuk mengurangi panas dalam. Biasanya, jamur kuping banyak digunakan sebagai
bahan campuran es atau tumisan ala Chinese food.

Sumber: Kaskus
Jamur Merang
Bentuk jamur merang adalah bulat lonjong. Warnanya kecokelatan dan tumbuh di merang
sehingga disebut jamur merang. Jamur yang berbentuk bulat telur ini tidak mudah berubah
bentuk saat dimasak. Selain itu, rasanya enak dan gurih. Kandungan proteinnya pun cukup
tinggi, sekitar 3,2 gram protein per 100 gram jamur. Jamur merang biasanya ditumis atau
dimasak orak arik bersama telur.

Anda mungkin juga menyukai