Jamur yang bisa dikonsumsi umumnya bergizi tinggi. Demikian pula dengan
jamur shimeji yang dilengkapi dengan sederet nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Berikut adalah sejumlah nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram jamur shimeji.
Protein 33,89 g
Serat 13,20 g
Karbohidrat 50,10 g
Kalium 1575 mg
Kalsium 98 mg
Fosfor 568 mg
Besi 18 mg
Zinc 5 mg.
Jamur shimeji cokelat dan putih juga kaya akan senyawa aktif polisakarida.
Di samping rendah lemak dan kolesterol, jamur ini juga diperkaya dengan
kandungan steroid ergosterol, provitamin D2, riboflavin, biotin, dan niasin yang
tinggi. Berkat berbagai kandungan gizi inilah, jamur shimeji dianggap sebagai
asupan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jamur shimeji coklat atau yang dikenal dengan nama buna shimeji adalah
jenis jamur shimeji dengan karakteristik fisik tudung jamur yang berwarna
coklat.
Di negara-negara barat jamur shimeji coklat dengan nama brown beech
mushroom. Jamur shimeji coklat merupakan jamur shimeji yang dapat
dibudidayakan.
Salah satu jenis dari jamur shimeji yang sering dikonsumsi adalah jamur
shimeji putih. Jamur shimeji putih atau yang dikenal dengan nama bunapi shimeji
memiliki karakteristik fisik dengan tudung jamur yang berwarna putih.
Jamur shimeji hon atau Lyopillum shimeji adalah jenis shimeji yang
memiliki ciri atau karakteristik yang paling berbeda dengang jamur shimeji jenis
lainnya.
Jamur shimeji hon memiliki bentuk tunggal dan tidak bergerombol seperti
pada umumnya jenis jamur shimeji lainnya. Jamur shimeji hon juga bukan
merupakan jenis jamur saprotof dan merupakan jamur yang dapat dibudidayakan.
Jamur shimeji hon memiliki tudung yang berwarna coklat tua dengan degrasi
coklat muda pada pinggiran tudung. Sedangkan pada bagian batang, jamur
shimeji hon memiliki warna putih dan ukurannya yang agak besar.