LK Fraktur Data Fokus
LK Fraktur Data Fokus
o
1.
Data fokus
Ds :
-
Do :
- Klien tampak meringis
menahan nyeri
- Klien tampak memegang
kaki yg terasa nyeri
Ds :
- Klien mengatakan kaki
sebelah kanan tidak bisa
di gerakkan
- klien mengatakan tidak
dapat beraktivitas
- klien mengatakan hanya
berbaring di tempat tidur
Do :
klien tampak lemah,
letih, lesu
- klien tampak tidak bisa
menggerakkan kaki
sebelah kanan
keluarga klien tampak
membantu aktivitas klien
Ds :
- klien mengatakan
kakinya belum di
operasi
- klien mengatakan
kakinya sudah lebih dari
4 bulan dari kecelakaan,
tidak diperisakan
- klien mengatakan
bengkak pada kaki
- klien mengatakan
panas pada kaki
Do :
- pada kaki klien tampak
Etiologi
Masalah
keperawatan
Proses terjadinya Nyeri akut
penyakit
Kerusakan
jaringan,ganggu
an fungsi
Hambatan
mobilitas fisik
Prosedur invasif,
kehancuran
resiko infeksi
bengkak merah
kehitaman
- kaki klien belum di
operasi
n
o
1
Diagnosa
Nyeri akut b/d
agen injury
Noc
Nic
Pain level
Pain control
Comfort level
Kriteria Hasil
Mampu
mengontrol
nyeri
Melaporkan
nyeri
berkurang
dengan
manajemen
nyeri
Mampu
mengenali
nyeri ( skala ,
intensitas ,
frequensi , dan
tanda tanda
nyeri )
Menyatakan
rasa nyaman
setelah nyeri
berkurang
Pain management
Lakukan
pengkajian nyeri
secara
komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik,
durasi, frequensi,
kualitas dan
faktor presipitasi
Observasi reaksi
non verbal dari
ketidaknyaman
Gunakan teknik
komunikasi
terapeutik untuk
mengetahui
pengalaman nyeri
pasien
Evaluasi nyeri
masa lampau
Control
lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
nyeri
Ajarkan teknik
non farmakologi
Beri analgetik
Hambatan
mobilitas fisik
b/d kerusakan
jaringan,
gangguan fungsi
untuk mengurangi
nyeri
Evaluasi
keefektifan
contron nyeri
Tingkatkan
istirahat
Kolaborasi dengan
dokter jika ada
keluhan dan
tindakan nyeri
tidak berhasil
Memonitor vital
sign sebelum dan
sesudah latihan
dan lihat respon
pasien saat
latihan
Mengkonsultasika
n dengan terapi
fisik tentang
rencana ambulasi
sesuai dengan
kebutuhan
MemBantu klien
untuk
menggunakan
tongkat saat
berjalan dan
cegah terhadap
cedera
Mengajarkan
pasien atau
tenaga kesehatan
lain tentang
teknik ambulasi
Mengkaji
kemampuan
pasien dalam
mobilitas
Melatih pasien
dalam
pemenuhan
Immune status
Knowledge: infection
control
Risk control
Kriteria hasil
Klien bebas dari
tanda dan gejala
infeksi
Mendeskripsikan
proses penularan
penyakit, faktor
yang
mempengaruhi
penularan serta
penatalaksanaann
ya
Menunjukkan
kemampuan
untuk mencegah
timbulnya infeksi
Menunjukkan
perilaku hidup
sehat
kebutuhan ADLs
secara mandiri
sesuai
kemampuan
Mendampingi dan
bantu pasien saat
mobilisasi dan
bantu penuhi
kebutuhan ADLs
Memberikan alat
bantu jika klien
membutuhkan
Mengajarkan klien
bagaimana
merubah posisi
dan berikan
bantuan jika
diperlukan
Membersihkan
lingkungan
setelah dipakai
pasien
Mempertahankan
teknik isolasi
Membatasi
pengunjung bila
perlu
Menginstruksikan
pada pengunjung
untuk mencuci
tangan saat
berkunjung dan
setelah
berkunjung
meninggalkan
pasien
Mencuci tangan
setiap sebelum
dan sesudah
tindakan
keperawatan
Mempertahankan
lingkungan
No diagnosa
dx
1
Nyeri
akut b/d
agen
injuri
Implementasi
Melakukan
pengkajian nyeri
secara
komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik,
durasi, frequensi,
kualitas dan
faktor presipitasi
Mengobservasi
reaksi non verbal
dari
aseptik selama
pemasangan alat
Meningkatkan
intake nutrisi
Memberikan
terapi antibiotik
bila perlu
Memonitor tanda
dan gejala infeksi
Mempertahankan
teknik aseptik
pada pasien yang
beresiko
Menginspeksi
kondisi luka/ insisi
bedah
Mengajarkan klien
dan keluarga
tanda dan gejala
infeksi
Melaporkan
kecurigaan infeksi
Evaluasi
Hari & Tgl: rabu, 05/102016
S:
ketidaknyaman
Mengunakan
teknik komunikasi
terapeutik untuk
mengetahui
pengalaman nyeri
pasien
Mengevaluasi
nyeri masa
lampau
Mengontrol
lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
nyeri
mengjarkan
teknik non
farmakologi
memberi
analgetik untuk
mengurangi nyeri
mengevaluasi
keefektifan
contron nyeri.
Berkolaborasi
dengan dokrter
jika ada nyeri
berulang.
- N : 88 x/ menit
- RR: 22 x/ menit
- S : 37,2 C
A : masalah belum tratasi
P : lanjutkan intervensi
Hari & Tgl: kamis, 06/102016
S: - klien mengatakan masih
terasa nyeri
-Klien mengatakan skala
nyeri berkisar antara 3-4
O: - klien sudah bisa
melakukan teknik nafas
dalam
-TD : 110/90 mmHg
- N : 88 x/ menit
- RR: 20 x/ menit
- S : 36,5C
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Hambata
n
mobilitas
fisik b/d
kerusaka
n
jaringan,
ganggua
n fungsi
Memonitor vital
sign sebelum dan
sesudah latihan
dan lihat respon
pasien saat
latihan
Mengkonsultasika
n dengan terapi
fisik tentang
rencana ambulasi
sesuai dengan
kebutuhan
MemBantu klien
untuk
menggunakan
tongkat saat
berjalan dan
cegah terhadap
cedera
Mengajarkan
pasien atau
tenaga kesehatan
lain tentang
teknik ambulasi
Mengkaji
kemampuan
pasien dalam
mobilitas
Melatih pasien
dalam
pemenuhan
kebutuhan ADLs
secara mandiri
sesuai
O:
-
kemampuan
Mendampingi dan
bantu pasien saat
mobilisasi dan
bantu penuhi
kebutuhan ADLs
Memberikan alat
bantu jika klien
membutuhkan
Mengajarkan klien
bagaimana
merubah posisi
dan berikan
bantuan jika
diperlukan
O:
klien tampak lemah, letih,
lesu
klien tampak tidak bisa
menggerakkan kaki
sebelah kanan
keluarga klien tampak
membantu aktivitas klien
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
S:
- klien mengatakan kaki
sebelah kanan tidak bisa di
gerakkan
- klien mengatakan tidak dapat
beraktivitas
- klien mengatakan hanya
berbaring di tempat tidur
O:
- klien tampak lemah, letih,
lesu
- klien tampak tidak bisa
menggerakkan kaki sebelah
kanan
- keluarga klien tampak
membantu aktivitas klien
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
resiko
infeksi
b/d
prosedur
invasif,
kehancur
an
jaringan
Membersihkan
lingkungan
setelah dipakai
pasien
Mempertahankan
teknik isolasi
Membatasi
pengunjung bila
perlu
Menginstruksikan
pada pengunjung
untuk mencuci
tangan saat
berkunjung dan
setelah
berkunjung
meninggalkan
pasien
Mencuci tangan
setiap sebelum
dan sesudah
tindakan
keperawatan
Mempertahankan
lingkungan
aseptik selama
pemasangan alat
Meningkatkan
intake nutrisi
Memberikan
terapi antibiotik
bila perlu
Memonitor tanda
dan gejala infeksi
Mempertahankan
teknik aseptik
pada pasien yang
beresiko
Menginspeksi
kondisi luka/ insisi
bedah
Mengajarkan klien
dan keluarga
tanda dan gejala
infeksi
Melaporkan
kecurigaan infeksi