RS GRAHA HUSADA

PROSEDUR SKRINING PASIEN

Nomor :

Revisi ke :

Halaman :

X/77/2016
Tanggal Terbit :

1/1

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
24 Oktober 2016

DEFINISI
TUJUAN
KEBIJAKAN

Pengesahan :
Direktur RS Graha Husada

dr. H. Is Yulianto., Sp.OG

Skrining atau penapisan adalah penerapan tes/ upaya mendeteksi terhadap

pasien tanpa/dengan gejala yang bertujuan untuk menentukan seseorang
memiliki kemungkinan menderita suatu penyakit atau kondisi tertentu
1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien
2. Mencegah meluasnya penyakit
3. Memberi gambaran kepada tenaga kesehatan tentang suatu penyakit
Surat Keputusan Direktur RS Graha Husada nomor 013/SK-RSGH/X/2016
tentang Skrining Pasien

PROSEDUR

UNIT
TERKAIT

1. PetugasIGD/Pendaftaran melakukan pengamatan sejak awal pasien tiba

dirumah sakit atau pasien berada ditempat kejadian
2. Petugas Pendaftaran/UGD meminta surat pengantar/rujukan dari luar atau
RS lain
3. Petugas IGD melakukan triase
4. Petugas IGD melakukan anamnesis terhadap kebutuhan dan keluhan pasien
5. Petugas IGD melakukan pemeriksaan fisik/TTV
6. Petugas IGD melakukan pemeriksaan penunjang
7. Petugas IGD melakukan tindakan medis sesuai kondisi pasien
8. Petugas IGD menentukan atau menyarankan lanjutan perawatan ke dokter
spesialis atau rawat jalan setelah hasil tes yang dibutuhkan tersedia
9. Sesuaikan pelayanan yang dibutuhkan pasien dengan fasilitas pelayanan
yang ada di RS Graha Husada
10. Apabila tempat tidur dalam rumah sakit penuh, maka pasien akan dirujuk
sesuai SOP
11. Apabila pasien memerlukan pelayanan yang lebih lanjut sedangkan SDM
atau tenaga dokter profesional yang dibutuhkan pasien tidak tersedia maka
petugas IGD merujuk ke RS lain sesuai dengan SOP rujukan
1. IGD
2. Pendaftaran
3. Laboratorium
4. Radiologi
5. Unit rawat inap