Anda di halaman 1dari 2

ASSESMEN MEDIS AWAL RAWAT INAP

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
Jl. Siliwangi No.11 Bogor
Telp. 0251-8380601/8380605, 0 1/2
Fax. 0251-8380612
Website: www.rsvania.id,
Email: rsvaniabogor@gmail.com
Ditetapkan oleh
Tanggal terbit: Direktur,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Handi Wijaya, MARS


Tata cara dalam melakukan assemen awal dari seorang pasien rawat inap dengan
kepentingan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien dan untuk memulai proses
PENGERTIAN
pelyanan di rawat inap yang dilakukan dalam 24 jam pertama sejak rawat inap atau
lebih cepat sesuai kondisi pasien.
Memberikan acuan dalam melakukan assesmen awal pasien rawat inap agar
TUJUAN didapatkan data yang cukup untuk memulai pelayanan sehingga dapat memenuhi
kebutuhan pasien.
Assesmen awal maksimal dilakukan dalam waktu 24 jam setelah pasien di rawat inap.
Assesmen ulang dilakukan minimal 1 kali dalam sehari, bisa lebih tergantung kondisi
KEBIJAKAN
dan kebutuhan pasien.
Bila DPJP berhalangan hadir, maka DPJP boleh mendelegasikan kepada Dokter jaga.
1. DPJP mempelajari rekam medis pasien baru tersebut secara lengkap terutama
tentang assesmen awal yang telah dilakukan perawat dibagian rawat jalan dan Dokter
IGD.
2. DPJP mendatangi pasien diruang perawatannya, pasien dapat didampingi keluarga
jika diperlukan kecuali jika pasien tidak mengizinkan adanya keluarga saat dilakukan
assesmen.
PROSEDUR
Dalam keadaan ini assesmen terhadap keluarga dilakukan terpisah.
3. DPJP melakukan kontak awal secukupnya untuk memahami pelayanan apa yang
dicari pasien dan melakukan indentifikasi dengan benar, proses pelayanan dirawat
inap dilakukan 24jam pertama sejak rawat inap/ lebih cepat jika pelayanan yang
diinginkan pasien tersedia lanjutan ke prosedur berikutnya.
4. DPJP melakukan assesmen awal dengan mengevaluasi kondisi klinis sesuai
prosedur anamnesa meliputi riwayat penyakit saat ini (RPS), riwayat penyakit dahulu
(RPD) dan riwayat penyakit keluarga (RPK) termasuk respon pasien terhadap
pengobatan sebelumnya jika ada dengan memperhatikan keterangan yang telah
diberikan di IGD/poliklinik dan Dokter ruangan.
5. DPJP melakukan assesmen psikologis jika diindikasikan oleh hasil temuan dalam
anamnesa atau jika pasien membutuhkan/menginginkannya untuk menetapkan status.
6. Catat hasil pemriksaan pada form assesmen awal medis rawat inap.
7. Catat hasil pemeriksaan penunjang (bila ada) untuk menghasilkan diagnose kerja
dan diagnose banding.
8. Tuliskan rencana tindak dan pengobatan yang akan diberikan terhadap pasien.
9. Lakukan pengisian assesmen awal dalam waktu < 24 jam dari awal pasien dirawat.
10. Akhiri pengisian dengan membubuhkan tanda tangan pada kolom yang tersedia.

1. IGD
2. POLI
UNIT TERKAIT
3. RAWAT INAP
4. VK
DOKUMEN
Rekam Medis
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai