Anda di halaman 1dari 3

Cara Menyetel Karburator Sepeda Motor

1.Pada saat kondisi mesin dingin.


Pada saat kondisi mesin dingin, ada benarnya juga menyetting angin karburator agar pada saat pagi
hari atau mesin dalam kondisi dingin. Saat diputaran RPM rendah atau pemanasan suara mesin agar
tak mbrebet .Sering dijumpai pula pada motor jaman sekarang hampir gak ada motor yang pada saat
kondisi mesin dingin suara mesin gak mbrebet .
Cara settingnya :
-Nyalakan motor dan putar setelan stasioner sampai keputaran mesin yang terasa mbrebet.
-Kemudian putar setelan angin karburator kekanan sampai terasa mesin ingin mati.
-Setelah itu putar kekiri sampai suara mesin tertinggi atau putaran mesin tak mbrebet.
-Turunkan putaran stationer ke putaran mesin yang anda ingin kan.
(+)kelebihan setting karburator dikondisi mesin dingin ini biasanya menghilangkan mbrebet ketika
dipagi hari.
(-)kekurangan nya yaitu ketika mesin panas dimungkinkan stationer atau putaran mesin menjadi
lebih tinggi .
2.Pada saat kondisi mesin panas.
Turunkan putaran stationer ke putaran mesin yang anda ingin kan.
Sebenarnya bukan putaran mesin yg kita inginkan, tapi dengerin suara mesin yg terus naik seiring
putaran setelan angin berlawanan jarum jam, pada saat terus meninggi maka ada saat dimana suara
mesin akan turun, nah disitulah kita bisa tentukan mau setel basah / kering.
basah=pada saat kondisi mesin terkencang.
Kering=pada saat mesin turun dr naiknya RPM setelan angin sebelumnya.
Perlu banyak latihan agar bisa mengerti kebutuhan mesin motor kita, jangan lupa cek busi
sebagai indikator kekeringan / kebasahan setelan karburator.
(+) Kelebihan setting disaat kondisi mesin sudah berjalan atau panas membuat mesin dalam kondisi
prima saat kondisi apapun.
(-)Kekurangan nya yaitu jika setelan stationer terlalu rendah maka dipagi hari motor juga susah
stationer.Karena saat mesin dingin ruang pembakaran belum sepenuhnya terisi campuran bahan
bakar.

Karburator Sepeda Motor(komponen dan fungsinya)


Fungsi karburator adalah tempat bercampurnya bahan bakar dan udara dalam ukuran yang tepat
(sesuai kebutuhan) untuk kemudian disalurkan ke dalam ruang pembakaran (silinder) dalam bentuk
kabut. Apabila karburator tidak bekerja dengan baik akan menyebabkan sepeda motor kurang
tenaga, boros bahan bakar, bahkan dapat menyebabkan mesin sepeda motor tidak dapat dihidupkan.
Selain itu, pembakaran yang tidak sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas. Kinerja
karburator tidak baik ditandai dengan knalpot mengeluarkan asap yang tidak normal.
Bagian bagian Karburator serta Fungsinya.

Ruang Pelampung Karburator ( float chamber )


Menampung sementara bahanbakar dari tangki sebelum di proses (dialirkan ke ruang pembakaran)

Pelampung ( floater )
Mengatur bahan bakar dalam ruang pelampung karburator agar permukaannya tetap sehingga tidak
meluap dan masuk ke ruang pembakaran.
Jarum katup pelampung ( needle valve/floater valve )
Menutup saluran suplai bahan bakar dari tangki bila bahan bakar dalam ruang pelampung
karburator telah penuh.
Katup gas/skep ( throttle valve )
Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang akan dialirkan ke dalam ruang
pembakaran ( silinder ).
Jarum gas / jarum skep ( Jet needle )
Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang masuk melalui spuyer ketika motor
digas dengan pembukaan katup sampai dengan .
Pegas/ per skep ( throttle valve spring )
Mengembalikan posisi skep pada posisi terendah saat kabel gas dolepas (tidak digas).
Pemancar jarum ( main nozzle / needle jet )
Memancarkan bahan bakar waktu motor digas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
Pemancar utama ( main jet / spooyer )
Memancarkan bahan bakar pada waktu putaran tinggi (Kabel gas ditarik penuh)
Pemancar kecil / stationer ( slow jet/pilot jet )
Memancarkan bahan bakar ketika motor dalam keadaan langsam / stationer /idle.
Sekerup / baut udara ( air screw )
Mengatur jumlah udara yang bercampur dengan bahan bakar.
Sekerup / baut gas ( throttle screw )
Mengatur posisi pembukaan katup/skep untuk posisi langsam ( stationer )
Katup cuk ( choke valve )

Menutup saluran udara yang masuk ke karburator agar terjadi percampuran kaya untuk sementara.
Digunakan apabila menghidupkan mesin dalam keadaan dingin.

Anda mungkin juga menyukai