Disusun Oleh :
DWIKI WICAKSONO
115020107111013
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, ridho serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) ini dengan tepat waktu. Sholawat serta
salam tidak lupa selalu tercurahkan pada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Alhamdulillah, laporan KKNP yang diberi judul Evaluasi Kegiatan Bimbingan
Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Pemerintah Kota Malang
Tahun 2015 dapat terselesaikan dengan baik melalui bantuan berbagai pihak
yang terkait. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua penulis yang tercinta Ibunda Tinuk Sri Wahyuni dan
Ayahanda Margono Rachmad
Semoga amal baik mereka mendapatkan balasan dari Allah SWT dengan
balasan berlipat ganda.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan KKNP ini jauh dari
kata sempurna, karena itu kritik, saran dan masukan yang sifatnya membangun
sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan KKNP ini. Akhirnya semoga
laporan KKNP ini dapat bermanfaat dalam pengembangan pendidikan di jurusan
Ilmu Ekonomi.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
sebanyak 3 sks oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan menjadi salah
satu syarat kelulusan. Kegiatan ini merupakan bentuk penerapan teori teori dan
konsep-konsep yang telah diperoleh dari kegiatan perkuliahan terhadap praktek
kerja nyata di lapangan. Dengan demikian, dalam jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan KKN-P di instansiinstansi terkait agar dapat menerapkan teori yang diperoleh selama kuliah serta
mampu mengaplikasikan kedalam tugas-tugas di instansi tersebut yang tentunya
berguna untuk menghadapi tantangan di masa mendatang, sehingga mahasiswa
mampu
mandiri
dan
mempersiapkan
diri
terjun
ke
dalam
kehidupan
bermasyarakat.
Selama di bangku kuliah, mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi prodi
Ekonomi Pembangunan menempuh beberapa mata kuliah seperti diantaranya
Ekonomi Sumberdaya Manusia dan Ekonomi Ketenagakerjaan. Dimana mata
kuliah tersebut mengkaji mengenai pentingnya pengembangan sumber daya
manusia dalam menghadapi tuntutan tugas di di masa kini serta menghadapi
tantangan di masa mendatang. Salah satu cara pengembangannya ialah melalui
pendidikan dan pelatihan atau diklat. Dengan demikian, karakter, kompetensi
maupun kepemimpinan pegawai pun akan terbentuk dengan baik karena pada
dasarnya seluruh pegawai akan menjadi pemimpin di dalam organisasinya. Hal
tersebut sangatlah penting mengingat kepemimpinan seorang aparatur akan
mempengaruhi kinerja bawahannya dan secara tidak langsung juga berpengaruh
terhadap pelayanan publik yang diberikan maupun pada organisasinya sendiri.
Sumber daya manusia adalah penentu utama sebuah tujuan organisasi
(Ismail, 2009:7). Sedangkan manajemen sumber daya aparatur atau human
aparatur resources management merupakan suatu kegiatan pengelolaan yang
meliputi pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa bagi
aparatur sebagai aparat atau sebagai alat pemerintah mencapai tujuannya
moral
kerja,
menjaga
kesehatan
dan
keselamatan,
dan
dan
informasi
kepegawaian
sebagai
bahan
penyusunan
penyelenggaraan
belajar
mengajar
dalam
rangka
meningkatkan
yang
prosesnya
dimulai
dari
perencanaan
kebutuhan
sampai
menjalankan
pemerintahan,
pasti
dibutuhkan
barang/jasa
Kemudian
timbul
pertanyaan
bagaimana
cara
pengadaan
peraturan perundangan yang berlaku. Dari ulasan latar belakang di atas maka
penulis ingin mengangkat judul laporan KKN-P Evaluasi Kegiatan Bimbingan
Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Pemerintah Kota Malang
Tahun 2015.
1.4.2 Bagi Instansi Yang Terkait, Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang
a. Dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu penyelesaian
tugastugas kantor untuk kebutuhan di unit kerja keuangan, diklat, dan
kesejahteraan & pembinaan disiplin pegawai.
b. Memperoleh sumbangan pemikiran dalam rangka meningkatkan kinerja
pelayanan terhadap masyarakat sehingga pelayanan kepada pegawai
lebih efektif dan efisien.
c. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat
antara Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang dengan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
BAB II
RENCANA KEGIATAN KKN-P
: Dwiki Wicaksono
NIM
: 115020107111013
Jenis Kelamin
: Pria
Fakultas
Jurusan
: Ilmu Ekonomi
Konsentrasi
: Sumberdaya
PerguruanTinggi
: Universitas Brawijaya
Alamat PerguruanTinggi
Minggu ke-II
Rencana Kegiatan
a. Pengenalan
lingkungan
instansi
Badan
Kepegawaian Daerah Kota Malang Bidang
Pendidikan dan Pelatihan.
b. Keikutsertaan dalam kegiatan monitoring Bimtek
Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual
Pemerintah Kota Malang Tahun 2015 di PSBB
MAN 3 Malang
c. Keikutsertaan dalam kegiatan Penerimaan
Observasi
Lapangan
Diklat
Peningkatan
Kompetensi Lurah Sesumatra Selatan Tahun
2015 di Pemerintah Kota Malang
d. Keikutsertaan
dalam
kegiatan
monitoring
Pembekalan Diklat Prajabatan Golongan III
Kategori Reguler/Umum Pemerintah Kota Malang
Tahun Anggaran 2015
a. Keikutsertaan dalam kegiatan Penerimaan
Benchmarking Diklat Kepemimpinan Tingkat III
Minggu
IV
ke-
Minggu ke-V
Sumber : Buku Tata Cara Kepenulisan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P)
penulis
merencanakan
melakukan
kegiatan
mencari
informasi
mengenai data dan semua yang berhubungan dengan pengadaan barang dan
jasa pemerintah kota malang yang bisa memudahkan penulis mengangkat tema
yang diambil oleh penulis, diharapkan pada minggu kedua hingga kelima penulis
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
dan
Pemerintah
Propinsi,
yang
menyebabkan
kewenangan
terdiri atas Unsur Pimpinan yaitu Kepala Badan; Unsur Sekretariat yang dipimpin
oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha terdiri dari Sub Bagian Keuangan dan
Penyusunan Program dan Sub Bagian Umum; Unsur Pelaksana terdiri dari
Bidang Perencanaan dan Pembinaan Pegawai terdiri dari Sub Bid. Formasi dan
Informasi Pegawai dan Sub Bid. Pembinaan dan Pemberhentian. Bidang Mutasi
terdiri dari Sub Bid. Kepangkatan dan Sub Bid. Jabatan; Bidang Pendidikan dan
Pelatihan terdiri dari Sub Bid. Teknis Fungsional dan Sub Bid. Struktural serta
Kelompok Jabatan Fungsional.
Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah pada tahun 2008
berubah kembali mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
sebagaimana pada Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Lembaga Teknis Daerah, diubah dengan
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu, Badan Kepegawaian Daerah dan Lembaga Teknis Daerah , maka
keluarlah Peraturan Walikota Malang Nomor 61 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas
Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Darah Kota Malang. Sehingga
struktur organisasi saat ini terdiri dari :
1) Kepala Badan;
2) Sekretariat, terdiri dari :
a.
b.
Subbagian Keuangan;
c.
Subbagian Umum.
Subbidang Kepangkatan;
b.
Subbidang Jabatan.
Governance) dan bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (Clean
Government).
3.1.3
administrasi
umum
meliputi
penyusunan
program,
3.1.4
mempunyai fungsi :
1) penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja
2) penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA)
3) penyusunan Penetapan Kinerja (PK)
4) penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan program dan
kegiatan
5) penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP)
8) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan
fungsinya.
c. Subbagian Umum; Subbagian Umum mempunyai fungsi :
1) pelaksanaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan
8) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan
fungsinya
Masing-masing Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian
yang dalam melakukan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Sekretaris.
B. Bidang Mutasi
Bidang
Mutasi
melaksanakan
tugas
pokok
pengelolaan
mutasi,
analisa
dan
pertimbangan
kenaikan,
penundaan
dan
pengelolaan
penempatan
pegawai
sesuai
dengan
kompetensinya
4) penyiapan pemrosesan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
5) penyiapan data sebagai pertimbangan promosi pegawai
6) penyiapan bahan penjagaan data mutasi pegawai
7) penyiapan pelaksanaan mutasi jabatan
8) penyiapan evaluasi penempatan pegawai
9) pelaksanaan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat
10) penyiapan sumpah / janji Pegawai Negeri Sipil (PNS)
11) penyiapan bahan penilaian angka kredit bagi pejabat fungsional;
12) penyiapan data pemrosesan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
kegiatan
kepegawaian
di
bidang
kebutuhan
pegawai,
dan
pengembangan
database
sistem
informasi
2) perencanaan
penyelenggaraan
pendidikan
dan
pelatihan
serta
pendidikan
dan
pelatihan
dan
serta
karier pegawai
11)pelaksanaan inventarisasi permasalahan, pelaksanaan kajian, dan
perumusan permasalahan pendidikan dan pelatihan serta pengembangan
kualitas pegawai
12) pemeriksaan, evaluasi, dan analisa pelaksanaan tugas bawahan untuk
mengetahui efektivitas dan efisiensinya
13) pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi
14)pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya
Bidang Pendidikan dan Pelatihan membawahi :
a. Sub Bidang Teknis dan Fungsional
b. Sub Bidang Kepemimpinan
Perencanaan
sebagaimana
dimaksud,
mempunyai
tugas
melaksanakan
tugas
sebagaimana
dimaksud,
Subbidang
3.2 Laporan
Selama
Melaksanakan
Kegiatan
KKN-P
di
Badan
Tabel 3.1
Bentuk Kegiatan
Tanggal
Hasil Kegiatan
Pelaksanaan
1.
2.
Pengenalan
23 Maret 2015
Mahasiswa
memulai
Lingkungan
Instansi
KKN-P di
BKD
Malang
Pelatihan
terhadap
pegawai
tersebut
serta
Kota
Membantu
24 Maret 25
BKD
kegiatan
Kota
di
Malang
bidang
perkenalan
terhadap kegiatan-kegiatannya.
Bendahara keuangan seluruh
pelaksanaan
Bimbingan
kegiatan
Maret 2015
Teknis
Penyusunan
Laporan
meningkatkan
Keuangan
Berbasis
penyusunan
berbasis
sebelumnya
kinerjanya
laporan
akrual
dan
keuangan
yang
mana
laporan
Membantu
26 Maret 2015
pelaksanaan
kegiatan
Diklat
Penerimaan Observasi
Lapangan
Peningkatan
Lurah
Sesumatera
Selatan
Peningkatan
Diklat
Kompetensi
Selatan,
yang
dilakukan
Kota
Malang
di
dengan
mengunjungi
Balaikota
Tahun 2015
tersebut.
Adapun
ialah
Malang
karena
dianggap
kota
memiliki
terakhir
ini
mendapat
sering
penghargaan
seperti Kalpataru.
4.
Membantu
kegiatan
Diklat
dalam
Pembekalan
Prajabatan
27 Maret 2015
Sebagai
salah
satu
tahapan
kegiatan
Diklat
Reguler/Umum
Pemerintah
Malang
Kota
Tahun
Anggaran 2015
sini
adalah
kegiatan
sebagai
panitia
pembekalan,
bertugas
memberi
mengenai
yang
pengarahan
sistematika
kegiatan
rombongan,
dan
pembagian mentor.
5.
Membantu
kegiatan
dalam
Pemerimaan
Benchmarking
Diklat
Kepemimpinan Tingkat
III
Angkatan
Pusdiklat
Jogjakarta
Pemerintah
Malang
Xii
30 Maret 2015
Angkatan
Xii
Pusdiklat
Regional
Jogjakarta,
dilakukan
di
Kota
yang
Malang
Regional
di
Kota
tersebut.
Adapun
ialah
Malang
karena
dianggap
kota
memiliki
terakhir
mendapat
seperti Kalpataru.
ini
sering
penghargaan
6.
7.
31 Maret - 1 April
Melakukan
pembuatan
2015
Formasi
2 April 2015
Pengadaan
dan
Pemerintah
Pegawai
surat
Kota Malang
Menyesuaikan
Pengadaan
tentang
data
Barang
Ijin
sertifikasi
dan
Jasa
Jasa
Kota
8.
Membantu
dalam
6 - 11 April 2015
Untuk
meningkatkan
pengetahuan,
Ujian
keterampilan,
Sertifikasi
dan
pengelola
Pemerintah
Pemerintah
keahlian,
Pengadaan
Kota
dalam
melaksanakan
jabatan
sebagai
Pengadaan
secara
Membantu
kegiatan
dalam
Pemerimaan
Benchmarking
Diklat
15 April 2015
tugas
pengelola
Barang/Jasa
Pemerintah
9.
sikap
Kota
Malang
profesional
dan
beretika.
Sebagai salah satu tahapan
Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
Angkatan I Pusdiklat Regional
Kepemimpinan Tingkat
Bandung,
yang dilakukan di
IV Angkatan I Pusdiklat
Kota
Malang
Regional Bandung di
Pemerintah
Kota
mengunjungi
dengan
Balaikota
tersebut.
Adapun
ialah
Malang
karena
dianggap
kota
memiliki
terakhir
mendapat
10.
Membantu
dalam
20 April 2015
ini
sering
penghargaan
seperti Kalpataru.
Rapat yang melibatkan pihak
Analisis
Kebutuhan
dinamis
perwakilan
seluruh
sebagai
SKPD
sekota Malang.
Sumber: Lembar Penilaian KKNP
Tujuan
pendidikan
dan
pelatihan
PBJ
adalah
untuk
meningkatkan
penyelenggaraan
pembelajaran
terstruktur
sesuai
kebutuhan
pengembangan
kurikulum;
penyusunan
kalender
pelatihan;
A. Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum oleh LPPBJ utamanya untuk pelatihan PBJ
kurikulum khusus; sedangkan untuk pelatihan sertifikasi PBJ, kurikulum
dasar,
yaitu
seperangkat
kompetensi
khusus/
pelaksanaan.
Untuk
koordinasi
pelaksanaan
ujian
dapat
dilaksanakan
dengan
anggaran
dari
LPPBJ/
j.
Transportasi panitia.
k.
l.
Kebutuhan Narasumber/Fasilitator ;
1. Biaya transportasi mendatangkan narasumber/fasilitator.
2. Honorarium fasilitator/nara sumber.
m. Kebutuhan Ujian ;
1. Biaya transportasi Pengawas Ujian.
2. Biaya akomodasi Pengawas Ujian/peserta.
3. Sertifikat pelatihan
Kebutuhan pembiayaan yang diidentifikasi selanjutnya dituangkan pada
lembar Usulan Biaya Pelatihan.
3.3.3
Penyelenggaraan Pelatihan
fasilitator
prasarana dan
yang
akan
melaksanakan
sarana pelatihan,
pelatihan,
penyiapan
untuk
ii.
Petugas Keuangan
Petugas Administrasi
iii.
iv.
v.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
Mengidentifikasi
kebutuhan
sarana
dan
prasarana
pelatihan
ix.
x.
xi.
xii.
xiii.
xiv.
xv.
xvi.
ii.
Menyiapkan
dokumen-dokumen
keuangan
(pembiayaan
dan
pendapatan).
iii.
Mempersiapkan
dokumen-dokumen
pelatihan
PBJ
(surat,
iii.
iv.
v.
vi.
ii.
iii.
iv.
v.
menginformasikan
kapan
dan
bagaimana
pendaftaran
peserta,
f.
j.
3.3.4
Fasilitator
dan
sub
topik,
uraian
kegiatan
pembelajaran,
durasi
g. Fasilitator
menyusun
bahan
ajar
berdasarkan
SAP
dan
j.
pertimbangan
penetapan
fasilitator
pada
pelatihan
PBJ
berikutnya.
l.
Hasil
evalusi
fasilitator
disampaikan
kepada
LKPP. Kegiatan
Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan PBJ adalah adalah peserta dari instansi pemerintah,
BUMN/D maupun perorangan.
A. Syarat Peserta Pelatihan PBJ
Adalah :
a. PNS, Pegawai BUMN/D, Perorangan, dan Pihak lain yang
berminat
menerapkan
Pedoman
Pelaksanaan
Pengadaan
peserta
berijazah
serendah-rendahnya
S1/setara,
B. Seleksi Peserta
Agar pelatihan efektif mencapai tujuan pelatihan beberapa hal yang harus
diperhatikan adalah:
a. Jumlah peserta pelatihan PBJ maksimal 30 orang per kelas,
kecuali untuk kegiatan sosialisasi sesuai kebutuhan dan kapasitas
yang tersedia.
b. Seleksi peserta didasarkan pada kriteria peserta pelatihan yang
ditetapkan baik oleh LKPP untuk pelatihan sertifikasi PBJ dan oleh
LPPBJ untuk pelatihan PBJ Kurikulum khusus.
c. Pemilihan peserta juga mempertimbangkan kemanfaatan dan
aplikasi hasil pelatihan oleh peserta dilingkungan kerjanya.
3.3.6
Jadwal Pelatihan
JADWAL PELATIHAN KEAHLIAN
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Nama LPP
Tempat Pelatihan
Contact Person
Email
Waktu
07.00 07.30
07.30 08.00
08.00 10.15
10.15 10.30
10.30 12.00
12.00 13.00
13.00 15.15
15.15 15.30
15.30 17.00
17.00 17.15
Tabel 3.2 Jadwal Pelatihan Keahlian PBJ Hari Senin, 6 April 2015
Materi
JP
Registrasi peserta
Pembukaan Pelatihan:
Laporan panitia
Sambutan/Pengarahan
Pretest dan Building Learning Commitment
(BLC)
Materi 1: Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Gambaran Umum Pengadaan Barang/Jasa
Prinsip, Kebijakan dan Peraturan Pengadaan
Barang/Jasa
Para Pihak Terkait
Istirahat
Lanjutan Materi 1: Pengantar Pengadaan
Barang/Jasa Sesi 2
Pengelolaan Dokumen
Etika Pengadaan dan Good Governance
Pengendalian dan Pengawasan
Tes Materi 1
ISHOMA
Materi 5: Swakelola
Perencanaan Swakelola
Pelaksanaan Swakelola
Pengawasan dan Evaluasi Swakelola
Istirahat
Studi Kasus Swakelola
Tes Materi 5
Tes Ulang untuk Materi 1 (untuk yang tidak lulus)
Pengajar
Panitia
Nafsi Hartoyo
(08179707303)
Balai Diklat Keuangan
Malang
2
Panitia
Tabel 3.3 Jadwal Pelatihan Keahlian PBJ Hari Selasa, 7 April 2015
Waktu
07.45 08.00
08.00 10.15
10.15 10.30
10.30 12.00
12.00 13.00
13.00 15.15
15.15 15.30
15.30 17.00
17.00 17.15
Materi
Tes Ulang Materi 5 (untuk yang tidak lulus)
Materi 2: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa-1
Pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan
Penyusunan Spesifikasi dan HPS
Istirahat
Lanjutan Materi 2: Persiapan Pengadaan
Barang/Jasa-1 Sesi 2
Jenis Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
Jaminan dan Sertifikat Garansi
Tes Materi 2
ISHOMA
Materi 3: Persiapan Pengadaan Barang/Jasa-2
Penetapan Metode Penilaian Kualifikasi
Penetapan Metode Pemilihan
Istirahat
Lanjutan Materi 3: Persiapan Pengadaan
Barang/Jasa-2 Sesi 2
Penetapan Metode Penyampaian Dokumen
Penetapan Metode Evaluasi Penawaran
Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan
Penyusunan Dokumen Pengadaan
Tes Materi 3
Tes Ulang Materi 2 (untuk yang tidak lulus)
JP
Pengajar
Panitia
Nafsi Hartoyo
(08179707303)
Panitia
Tabel 3.4 Jadwal Pelatihan Keahlian PBJ Hari Rabu, 8 April 2015
Waktu
07.45 08.00
08.00 10.15
10.15 10.30
10.30 12.00
Materi
Test Ulang Materi 3 (untuk yang tidak lulus)
Materi 4: Pelaksanaan-1 Sesi 1
Pengumuman, Pendaftaran dan Pengambilan
Dokumen Prakualifikasi
Penjelasan Dokumen Prakualifikasi
Pemasukan dan Pembukaan Dokumen
Prakualifikasi
Evaluasi, Penetapan dan Pengumuman Hasil
Prakualifikasi
Istirahat
Lanjutan Materi 4: Pelaksanaan-1 Sesi 2
Undangan/Pengumuman dan Pengambilan
Dokumen Pemilihan
Rapat Penjelasan
Sayembara
Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Penawaran
JP
3
Pengajar
Panitia
Nafsi Hartoyo
(08179707303)
Balai Diklat Keuangan
Malang
Evaluasi
12.00 13.00
13.00 15.15
15.15 15.30
15.30 17.00
17.00 17.15
Suwarno
(08125907235)
Dinas PU Madiun Prov.
Jawa Timur
Panitia
Tabel 3.5 Jadwal Pelatihan Keahlian PBJ Hari Kamis, 9 April 2015
Waktu
07.45 08.00
Materi
Tes Ulang Materi 4 (untuk yang tidak lulus)
08.00 10.15
Simulasi
10.15 10.30
Istirahat
10.30 12.00
Lanjutan Simulasi
12.00 13.00
ISHOMA
13.00 15.15
Lanjutan Simulasi
15.15 15.30
Istirahat
15.30 17.00
Lanjutan Simulasi
JP
Pengajar
Panitia
Suwarno
(08125907235)
Tabel 3.6 Jadwal Pelatihan Keahlian PBJ Hari Jumat, 10 April 2015
Waktu
07.45 08.00
08.00 09.30
Materi
Ice Breaking
Materi 6: Pendayagunaan Produksi Dalam
Negeri dan PHLN
Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri dan
Usaha Kecil
Pengadaan Barang/Jasa dengan PHLN
Materi 7: E-Procurement
Pendahuluan
E-Procurement
E-Tendering
E-Purchasing
JP
2
Pengajar
Panitia
Suwarno
(08125907235)
Dinas PU Madiun Prov.
Jawa Timur
Tes
09.30 09.45
09.45 11.30
11.30 13.00
13.00 15.15
15.15 15.30
15.30 17.00
17.00 17.15
Materi 6 dan 7
Istirahat
Review Materi 1, 2 dan 3
ISHOMA
Review Materi 4 dan 5
Istirahat
Review Materi 6-7
Tes Ulang Materi 6 & 7 (untuk yang tidak lulus)
3
3
2
Panitia
Karakteristik Pelatihan
Nama LPP
Jenis Pelatihan dan JP
Tanggal & Tempat Pelaksanaan
Jumlah Peserta
Tujuan Pelatihan
Pendidikan peserta
Rata-rata usia peserta
Rata-rata jabatan peserta
Keikutsertaan peserta dalam pelatihan
Jenis Pengadaan terbanyak
3.3.7
Evaluasi
Evaluasi adalah proses sistematis dalam menganalisis pelaksanaan
program pelatihan PBJ dengan tujuan mengetahui pencapaian tujuan dan
sasaran program pelatihan PBJ, sesuai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dan untuk memperoleh masukan guna pengembangan
maupun perbaikan program-program pelatihan PBJ berikutnya. Elemen
A. Evaluasi Peserta
Meliputi evaluasi atas peserta pada tahap pra pelatihan, awal pelatihan,
selama pelatihan, akhir pelatihan dan pasca pelatihan.
a. Evaluasi tahap pra pelatihan,
Evaluasi tahap pra pelatihan sangat berguna bagi atasan
langsung dan LPPBJ dalam memperoleh pengetahuan atas
kesenjangan kompetensi calon peserta sebelum pelatihan, dan
sebagai bahan untuk merancang kurikulum pelatihan PBJ.
i.
Evaluasi
tahap
pra
pelatihan
terdiri
dari:
Tabel 3.8 Nilai Pre Test Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota
Malang Tahun 2015
reaksi/respon
peserta
selama
proses
pelatihan.
sesuai
dengan
kondisi
peserta,
sebagai
Tabel 3.9 Nilai Post Test Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota
Malang Tahun 2015
ii.
B. Evaluasi Fasilitator
Evaluasi
fasilitator
dilakukan
oleh
peserta
dengan
mengevaluasi
aspekaspek berikut:
a. Pencapaian tujuan intruksional;
b. Sistematika penyajian;
c. Kemampuan menyajikan/memfasilitasi sesuai program pelatihan;
d. Ketepatan dan manajemen waktu;
e. Penggunaan metode dan sarana pelatihan;
f.
Sikap/affective;
Penguasaan materi;
C. Evaluasi Penyelenggara
Evaluasi LPPBJ dilakukan oleh peserta dengan mengevaluasi aspek
aspek berikut:
a. Efektivitas penyelenggaraan;
b. Kesiapan dan ketersediaan sarana pelatihan;
c. Kebersihan kelas;
d. Ketersediaan dan kelengkapan bahan pelatihan;
D. Evaluasi Materi
Evaluasi
materi
dilakukan
oleh
peserta
dengan
mengevaluasi
aspekaspek berikut:
a. Sistematika penyajian
b. Kejelasan dan penggunaan bahasa yang mudah dipahami
c. Kemanfaatan
Seluruh hasil evaluasi diolah oleh LPPBJ dan digunakan sebagai bahan
pengembangan serta perbaikan pelatihan PBJ berikutnya.
Rekapitulasi hasil evaluasi disampaikan kepada LKPP sebagai bahan
monitoring pelaksanaan pelatihan selanjutnya.
Tabel 3.10 Hasil Evaluasi Kegiatan Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah Kota Malang Tahun 2015
serta
bagaimana
melayani
para
PNS,
mempersilahkan
duduk,
tentang Persiapan Pengadaan Barang dan Jasa hingga hari Rabu tanggal 8 April
penyampaian materi tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa yang
sebagian disampaikan oleh bapak Nafsi Hartoyo dan selanjutnya disampaikan
oleh bapak Suwarno. Kemudian hari Kamis tanggal 9 April 2015 hingga hari
Jumat tanggal 10 April 2015 dilakukan latihan simulasi soal ujian sertifikasi
pengadaan barang dan jasa pemerintah yang disampaikan oleh bapak Suwarno.
Pada hari Jumat juga dilakukan post test pelatihan untuk mengetahui seberapa
besar peserta bisa menyerap apa yang didapat dari pelatihan selama 5 hari dan
sebagai perbandingan antara sebelum mengikuti pelatihan dan sesudah
mengikuti pelatihan.
Untuk hasil pre test menunjukkan pengetahuan para peserta masih
buruk, yang dapat dilihat nilainya yakni tertinggi adalah nilai 60 dan rata-rata
masih dibawah nilai 60. Hal ini dapat dimaklumi karena para peserta belum
pernah mengikuti kegiatan yang serupa dan masih minim akan pengetahuan
tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah, maka dari itu mereka
direkomendasikan mengikuti pelatihan oleh seluruh SKPD sekota malang.
Berbeda dengan hasil post test yang menunjukkan hasil yang lebih memuaskan
yakni nilai minimal dari para peserta menunjukkan nilai 60 sedangkan rata-rata
peserta mendapatkan nilai diatas nilai 60 dan ada pula yang mendapatkan nilai
100, hal ini bisa muncul disebabkan karena faktor dari kualitas SDM dari para
peserta
dan
disimpulkan
kualitas
kegiatan
narasumbernya.
Bimbingan
Teknis
Berdasarkan
Pengadaan
hal
tersebut
Barang
dan
dapat
Jasa
Pemerintah Kota Malang Tahun 2015 berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Narasumber
bapak
Nafsi
Hartoyo
memiliki
kekurangan
dalam
pertanyaan dari para peserta. Berbeda dengan bapak Suwarno yang bisa
menyampaikan materi dengan berinteraksi langsung dengan peserta pelatihan
dan memunculkan respon yang baik dari para peserta. Hal ini dapat terbukti
pada Tabel 3.10 Hasil Evaluasi Kegiatan Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah Kota Malang Tahun 2015 yang dalam hal ini penulis diizinkan untuk
ikut turut serta dalam melakukan evaluasi kegiatan tersebut.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Setelah melaksanakan KKN-P di Kantor Badan Kepegawaian Daerah
Kota Malang selama 25 hari kerja dan mengamati Evaluasi Kegiatan Bimtek
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Malang dan dari uraian hasil
evaluasi kegiatan KKN-P, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Saran
Berdasarkan kesimpulan dan uraian pada BAB III, maka penulis memberikan
Barang
dan
Jasa
Pemerintah
agar
peserta
dapat
Memberikan saksi yang tegas apabila ada peserta pelatihan yang nakal dan
melanggar peraturan yaitu dengan dicantumkannya Undang-Undang dan
denda berupa material apabila melakukan kecurangan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://bkd.malangkota.go.id/index.php/profil-bkd/struktur-oorganisasi,
diakses pada tanggal 22 April 2015
Badan Kepegawaian Daerah Website. 2015. Visi & Misi BKD Kota Malang.
http://bkd.malangkota.go.id/index.php/profil-bkd/visi-misi,
Badan
Website.
2015.
diakses
Permohonan
Ijin
pada
Belajar.
http://bkd.malangkota.go.id/index.php/prosedur-pelayanan/diklat/53Badan
Belajar.
Pelatihan
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah.
Jakarta. LKPP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 2015. Jadwal
Pelatihan Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota Malang.
Jakarta. LKPP
Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Nomor 43 Tahun 1999
Tentang Pokok Pokok Kepegawaian
Peraturan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2003
Tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Presiden nomor 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah.
Saleh, Choirul et.al. 2013. Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Aparatur.
Malang: UB Press.
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.
Tualaka, JF. 2009. Buku Pintar Politik, Pemerintahan dan Ketatanegaraan.
Yogyakarta : Jogja Great Publisher
LAMPIRAN