Anda di halaman 1dari 26

Dasar-dasar Perencanaan Plumbing

Fatimah Zuhra

Dasar-dasar Perencanaan Plumbing


Sistem
Plumbing

Air
Buangan

Kegiatan
Manusia
(Kesehatan)

Air Bersih

Sampah

Definisi
Plumbing
Seni dan teknologi pemipaan dan peralatan
untuk menyediakan air bersih ke tempat
yang dikehendaki baik dalam hal kualitas,
kuantitas, dan kontuinitas yang memenuhi
syarat, dan membuang air kotor dari
tempat-tempat tertentu tanpa mencemari
bagian penting lainnya untuk mencapai
kondisi higienis dan kenyaman yang
diinginkan

Definisi

Sistem Plumbing
SNI 03 6841 2000
Plambing merupakan sesuatu yang berhubungan
dengan pelaksanaan pemasangan pipa dengan
peralatannya didalam gedung atau gedung yang
berdekatan yang bersangkutan dengan air hujan, air
buangan dan air minum yang dihubungkan dengan
sistem kota atau sistem lain yang dibenarkan

Fungsi Peralatan Plumbing

Menyediakan air bersih ke tempat-tempat tertentu


dengan tekanan cukup dan air panas bila diperlukan.
Menyalurkan air kotor dari tempat-tempat tertentu
tanpa mencemari lingkungan
Menyediakan air untuk mencegah kebakaran

Jenis Peralatan Plambing

Peralatan untuk penyediaan air bersih/minum


Peralatan untuk penyediaan air panas
Peralatan untuk penyaluran air buangan, ven dan
unit pengolahan bila diperlukan
Peralatan saniter, peralatan dapur, mencuci
Peralatan pemadam kebakaran
Peralatan pengolahan limbah padat
Peralatan penyediaan gas, oksigen, udara, dll

Jenis dan Sistem Plumbing

Jenis dan Sistem Plumbing


Sistem penyambungan langsung
Pipa distribusi dalam rumah atau gedung disambungkan secara
langsung dengan pipa utama
Sistem dengan menggunakan tangki atap (roof tank)
- Biasanya digunakan untuk rumah/gedung bertingkat (tekanan
air di pipa utama tidak mampu memenuhi semua ruang)
- Air dari pipa utama di tampung di tangki bawah (groud tank)
dengan menggunakan pompa (instalasi pipa transfer)

Jenis dan Sistem Plumbing

Sistem dengan menggunakan tangki tekan


- Hanya memerlukan tangki bawah untuk menampung air dari
pipa utama
- Diterapkan pada perumahan dan gedung bertingkat
- Pada pompa ditambahkan bejana / tangki tutup
Sistem menggunakan booster pump secara langsung
Sebuah pompa di sambungan langsung dari pipa utama sebagai
discharge-nya / inputnya, dan bagian keluaran / suction pompa
langsung masuk instalasi rumah atau gedung. Namun sistem ini
sangat dilarang penyedia pasokan air, contoh : PDAM.

Perencanaan Sistem Plumbing

Sistem plumbing merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam


pembangunan gedung
Perencanaan dan perancangan sistem plumbing harus dilaksanakan
bersamaan dg arsitek, teknik sipil, mekanikan, dan elektrikal
Prosedur perencanaan
Rancangan Konsep :
Jenis dan penggunaan gedung
Denah bangunan
Jumlah penghuni
Penelitian Lapangan
Survey lokasi (infrastruktur yang tersedia dilapangan)
Diskusi dengan instansi pemerintah yang berwenang

Perencanaan Sistem Plambing

Rencana dasar
Masalah umum :
Pertemuan dengan pemilk gedung dan perancang
gedung
Penyesuaian dengan persyaratan gedung dan
peralatannya
Pemilihan peralatan
Rancangan pendahuluan
Rencana Pelaksanaan
Undang-undang, Peraturan dan Standar

3 Hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam


konsep plambing :
Jumlah lantai bangunan
Tekanan yang tersedia
Besar aliran yang dapat diperoleh

Dasar-dasar Sistem Penyediaan Air Bersih

Kualitas Air
Penyediaan air bersih dengan kualitas yang baik
(disalurkan dari PDAM).
Untuk gedung yang tidak terfasilitasi oleh PDAM
maka air baku harus diolah didalam gedung atau
instalasi pengolahan air (mencapai kualitas air yang
berlaku)

Kualitas Air

Sesuai dengan Peraturan


Undang-undang dan standar wilayah yang berlaku
SNI No. 01-0220-1987 (Air minum yang dibolehkan
dialirkan ke alat plambing)
PERMENKES No. 907/2002 (Persyaratan Kualitas Air
Minum)
Kep. Men KLH Tentang baku mutu perairan darat,
laut dan udara
SNI Plambing (cek www.bsn.or.id)

Kebutuhan Air

Pemakaian air tergantung pada :


Populasi
Iklim
Kebiasaan
Cara hidup
Harus mencukupi kebutuhan sehari-hari
Tersedia langsung tanpa ada kekurangan
Memenuhi kebutuhan air untuk sekarang dan akan datang
Pencarian sumber air memenuhi syarat kualitas dan kuantitas
seperti air tanah (air tanah dangkal, air tanah dalam dan mata
air)
Air permukaan (danau, sungai dan sebagainya)

Pencemaran Air dan Pencegahannya

Air bersih dialirkan tanpa mengalami pencemaran.


Beberapa peralatan sistem penyediaan air dingin :
Tangki air bawah tanah
Tangki air atas atap
Pompa-pompa
Perpipaan

Pencemaran Air dan Pencegahannya

Hal-hal yang menyebabkan pencemaran :


Masuknya kotoran hewan
Masuknya serangga ke dalam tangki
Terjadinya karat dan rusaknya tangki dan pipa
Terhubungnya pipa air bersih dengan pipa lain
Tercampurnya air bersih dengan ari dan jenis kualitas
lain
Aliran balik air dari jenis kualitas lain ke dalam pipa
bersih

Pencegahannya

Larangan Hubungan Pintas (cross connection)


hubungan fisik antara dua sistem pipa yang berbeda, satu sistem pipa
untuk air bersih dan sistem pipa lainnya berisi air yang tidak diketahui
atau diragukan kualitasnya, di mana air akan dapat mengalir dari satu
sistem ke sistem lainnya.
Sistem perpipaan air bersih tidak boleh terendal dalam air kotor
atau bahan tercemar
Pencegahan Aliran Balik (back flow)
aliran air atau cairan lain, zat atau campuran, ke dalam sistem
perpipaan air bersih, yang berasal dari sumber lain yang bukan untuk
air bersih.

Pencegahannya

Pukulan air
Penyebab pukulan air bila aliran dalam pipa dihentikan secara mendadak oleh
keran atau katup, tekanan air pada sisi atas akan meningkat dengan tajam
dan menimbulkan gelombang tekanan yang akan merambat dengan
kecepatan tertentu, dan kemudian dipantulkan kembali ke tempat semula.
Gejala ini menimbulkan kenaikan tekanan yang sangat tajam sehingga
menyerupai suatu pukulan dan dinamakan gejala pukulan air (water
hammer).
Akibatnya :
Kerusakan pada pipa plumbing
Getaran pada sistem pipa
Patahnya pipa
Kebocoran
Megurangi umur kerja peralatan dan sistem pipa

Penyebab Pukulan Air

Tempat-tempat dimana katup ditutup/dibuka


mendadak
Tekanan air dalam pipa selalu tinggi
Kecepatan air dalam pipa selalu tinggi
Banyak jalur dalam sistem pipa
Banyak belokan dalam jalur perpipaan dibandingkan
jalur lurus
Temperatur timggi

Cara Pencegahan Pukulan Air

Menghindarkan tekanan kerja yang terlalu tinggi


Menghindarkan kecepatan alirang yang terlalu tinggi
Memasang rongga udara atau alat pencegah pukulan
Menggunakan dua katup bola pelampung pada
tangki air

Sistem Penyaluran Air Buangan

Jenis Air Buangan (SNI 03-6841-2000)


Air Kotor
Berasal dari kloset, peturasan, bidet dan air buangan mengandung kotoran
manusia yang berasal dari alat plambing lainnya.
Air bekas
Air buangan yang berasal dari alat-alat plambing, seperti : bak mandi, bak cuci
tangan, bak dapur, dll
Air hujan
Air hujan yang jatuh pada atap bangunan
Air buangan khusus
Mengandung gas, racun, atau bahan-bahan berbahaya, seperti : berasal dari
pabrik, air buangan dari laboratorium, tempat pengobatan, rumah sakit,
tempat pemotongan hewar, air buangan yang bersifat radioaktif, air buangan
yang mengandung lemak.

Sistem Penyaluran Air Buangan

Sistem pembuangan air kotor dan air bekas


Sistem Tercampur : mengumpulkan dan mengalirkan air kotor
dan air bekas ke dalam satu saluran
Sistem Terpisah : mengumpulkam dan mengalirkan air kotor
dan air bekas kedalam saluran yang berbeda

Sistem penyaluran air hujan


Terpisah dengan sistem pembuangan air bekas dan air kotor
Jika dicampur akan terjadi penyumbatan
Prinsipnya hanya mengalirkan debit hujan yang terjadi di atap
bangunan ke tempat yang diinginkan, seperti drainase
perkotaan.

Perencanaan Sistem Pipa

Sistem pengaliran air digedung


Pengaliran ke atas (transfer)
Pengaliran ke bawah (distribusi)

Perencanaan Sistem Pipa

Hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan sistem pipa :


Pipa harus dirancang dan dipasang sedemikian rupa sehingga
udara maupun air kalau perlu dapat dibuang/dikeluarkan
dengan mudah.
Pipa mendatar pada sistem pengaliran ke atas sebaiknya
dibuat agak miring keatas, sedang pada sistem pengaliran ke
bawah dibuat agak miring ke bawah.
Perpipaan yang tidak merata, melengkung ke atas atau
melengkung ke bawah harus dihindarkan. Kalau tidak dapat
dihindarkan hendaknya dipasang katup pelepas udara.
Harus dihindarkan membalikkan arah aliran.

Penaksiran Laju Aliran Air

Berdasarkan jumlah pemakai


Didasarkan pada pemakaian air rata-rata sehari dalam
setiap penghuni dan perkiraan jumlah penghuni
Berdasarkan jenis dan jumlah alat plumbing
Digunakan pada saat kondisi pemakaian alat plambinh
dapat diketahui misalnya untuk perumahan atau
gedung kecil
Berdasarkan unit beban alat plambing
Berdasarkan pemakaian air terhadap waktu

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai