Anda di halaman 1dari 83

AL MAWAQIF WAL MUKHOTOBAT

(Yangditegakkanberdiridandiajakbertuturkata)

Judul:MelihatAllah
Terjemahan:olehMustafaMahmud
Penerbit:PT.BinaIlmuSurabayaTanpatahun
Penyadur:PujoPrayitno

ULASAN
ABDUL HASAN ASY-SYADZILI

Dokter Abdul Halim Mahmoud dalam bukunya yang berjudul Abdul


HasanAsySyadzilyyangditerbitkanditahun1387H1967H.Mengatakan
bahwabeliauadalahseorangArifBillah,seorangsufipenuhperjuangan,lahir
ditahun593Hwafat656H.

Dalam singgungannya yang singkat, diterangkan bagaimana pendapat


AsySyadzillymengenaiAsySyeikhMuhammadBinAbdulJabbarAnNafri,
penulis kitab Almawaqif wal Mukhotobat, kata beliau : Kitab itu bukan
sembarang kitab, tidak mudah, yang kesukarannya sudah pasti sukar, oleh
karena isinya mengibaratkan tentang halhal ruhani, meninggi dan tidak
mungkin bagi seseorang dapat mendalami selain Kawankawan ahli rasa
(dzauqiah)yangtinggipulapengertiandankemauannya,takmungkinseluruh
kitabitudipahamikecualiolehorangkhususdibidangnya.

Dan dalam hal ini Abdul Hasan AsySyadzilly penuh berhasrat hendak
MeringankandanMenggampangkankandunganisikitabitu,agarmereka
yangberkeemampuanbersediauntukmenerima,dapatmemahami.Danbeliau
dalam hal ini bersedia menyediakan Kunci pembukanya bagi setiap yang
merindukanalamhikmatkebijaksanaansayangsekalisampaiakhirhayatniat
baikbeliaubelumsampaiterlaksana.

Dalam buku ini disebutkan pula bahwa Ibn Athaillah membawakan


sebuahkisah:PadasuatuharipernahterjadisuatupertemuandiCairodirumah
Azky As Sarrakh, dalam pertemuan tersebut Asy Syeikh Abdul Hasan Asy
SyadzillymemegangsebuahkitabAlmawaqifwalMukhotobatKitabtersebut
beliaubacadihadapanIbnAthaillahdanAbdulAbbasAmMarsi...

Berdasarkan pada tulisan Doktor Abdul Halim Mahmoud mengenai


kehidupanAsySyadzily(yangpernahbergurupadaAbdusSalambinMasysy)
teranglah sudah bahwa buku Almawaqif wal Mukhotobat karangan Asy
Syeikh Muhammad bin Abdul Jabbar AnNafri yang kami terjemahkan dan
disusun dalam Bahasa Indonesia dengan Judul Melihat Allah sudah dikenal
dan diketahui oleh Ibn Athaillah AsIskandari penulis kitab :Al Hikam yang
sudahtidakasinglagibagikita,bahwasudahdikenalpulaolehAbulAbbasAl
Marsi (Guru Ibn Athaillah) murid Abul Hasan AsySyadzilly. Dalam buku
tersebutterdapatbanyakpersamaanperihalkatakataAllahberkatakepadaku
danlainlainyangserupadenganitu.SemogaridhadanRahmatAllahkepada
beliaubeliau..........

1.TENTANG TAUHID

AllahberserukepadahambaNya.(PahamiQS.AlInsylqaq84.6).

Wahaihamba,engkautiadamemilikisesuatupun,kecualiapayangAku
kehendakiuntukmenjadimilikmu.Tiadajugaengkaumemilikidirimu,karena
Akulah Maha PenciptaNya Tiada pula engkau memiliki jasadmu, maka
Akulah yang membentukNya Hanya dengan pertolonganKu engkau dapat
berdiridandenganKalimatKuengkaudatangkeduniaini.

Wahai hamba! Katakanlah Tiada Tuhan melainkan Allah, kemudian


tegakkanberdiridijalanyangbenar,makaTiadaTuhanmelainkanAKU.Dan
tiada pula wujud yang sebenarnya wujud kecuali untukKu, dan segala yang
selaindaripadaKu,adalahdaribantuantanganKudandaritiupanRohKu.

Wahai hamba! Segala sesuatu adalah kepunyaanKu, bagiKu dan


untukKu,jangansekalikaliengkaumerebutapayangmenjadikepunyaanKu.
Kembalikan segala sesuatu kepadaKu, niscaya akan Ku buahkan
pengembalianmu dengan tanganKu dan Ku tambah padanya dengan
kemurahanKu. Serahakan segala sesuatu kepadaKu, niscaya Ku selamatkan
engkaudarisegalasesuatu.

Ketahuilah, bahwa hambaKu yang terpercaya, adalah yang


mengembalikan segala yang selainku kepada Ku. Tengoklah dengan
pandangan tajam kepadaKu, bagaimana caraKu melakukan pembagian,
niscayaengkauakanmelihatpemberiandanpenolakanmerupakanduabentuk
yangdinamakan,agardengandemikianengkaumengenalKu.

Haihamba!SesungguhnyaengkautelahmelihatDakusebelumdunia
terhampar dan engkau mengenal siapa yang telah engkau lihat. Dan kepada
Kulahengkauakankembali.AkuciptakansesgalasesuatuuntukmudanAku
labuhkan tirai (Hijab) atasmu. Lalu engkau pun tertutup dengan tirai dirimu
sendiri,kemudianAkumenghijabengkaudengandiridiriyanglain,yangmana
diridiri yang lain itu menyeru kepadamu dan pada dirinya dan menjadi
penghijabdaripadaKu.

Setelah kesemuanya itu, maka Akupun kembali menyata di balik


kesemuanyaitu,dandaribelakangkesemuanyaituKuperkenalkandiriKuKu
katakan kepadamu bahwasanya Akulah Maha Pencipta Aku yang
menciptakan kesemuanya itu dan bahwasanya Aku menjadikan engkau
Khalifah(PengurusyangberkuasadiBumi)ataskesemuanyaitudanketahuilah
bahwakesemuanyaituadalahamanah(titipan)padasisimu.Dandiharuskan
padapengembanamanahituuntukmengembalikannya.

MakatelitilahdirimusetelahengkaumempercayaiKu,sudahkahengkau
mengembalikan segala sesuatu itu kepadaKu ?? Dan sudahkah engkau
memenuhiperjanjianyangtelahengkaubuatdenganKu..????

Dan...barangsiapamenepatijanjinyakepadaAllah,makaAllahakan
memberinyapahalayangbesar(QS.AlFtKh48:1).
Dansesungguhnya...kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia
lupa akan perintah itu, dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat
(QS.Thaha20:115)

Haihamba!!!Kuciptakansegalasesuatuituuntukmu,makabagaimana
Akuakanrelakalauengkauperuntukandirimubagisesuatuitu.Sesungguhnya
Akumelarangengkauuntukmenggantungkandirimupadasesuatu(SelainKu)
karenaAkupencemburupadamu.

HaiHamba!!!!Akutidakrelaengkauperuntukandirimubagisesuatu,
walau harapanmu akan surga sekalipun, karena sesungguhnya... Aku ciptakan
engkau hanya untukKu supaya engkau berada di sisiKu Di sisi yang tiada
sisi,dandimanayangtiadamana.

Ku Ciptakan engkau atas pola gambarKu seorang diri, tunggal,


mendengar, melihat dan berkemauan serta berbicara. Dan aku jadikan engkau
mempunyai kemampuan untuk TAJALLINYA (menyatakan) namanamaKu,
dan...tempatuntukpemeliharaanKu.

EngkauadalahsasaranpandanganKu...tiadadindingpenghalangyang
memisahkanantaraKudanantaramu.

EngkautemanduduksemajelisdenganKu,makatiadapembatasantara
Kudanantaramu.

Hai hamba!! Tiada antaraKu dan antaramu... antara Aku lebih dekat
kepadamu, maka pandanglah kepadaKu, karena aku senang memandang
kepadamu.

oooooOOOOOOOOooooooo

2.U J I A N

<*>Hikmahyangterkandungdibalikpenciptaanduniadanujianbagi
manusia<*>
AlImam AnNafri mengatakan : Bahwa tubuh (Jasad) itu adalah suatu
hakikat yang akan sirna dan bahwa tubuh itu merupakan batu ujian yang
diciptakanolehAllahuntukmengujiRoh.

Sifatsifat manusiawi dengan apa yang ada padanya dari syahwat


syahwatdankeinginankeinginansertakemauankemauanyangdiikiutidengan
pelanggaranpelanggaran, adalah juga sebagai cobaan dan ujian dari tujuan
Roh.

Tiada wujud yang sebenarnya, kalau ditilik dari sifat manusia yang
dikaitkan dengan kemanusiaan, tetapi yang ada hanyalah daya yang
merangsang untuk menguji Roh agar dapat diketahui dan dikenal sampai di
martabatyangdapatdicapai.

Apakah Roh itu bisa mencapai nisbatnya kepada Allah, lalu Roh
mengarahkansegenapkemampuannyauntukmerindukandanmencintaiAllah,
ataukahRohitutertarikolehjasaddenganmemanjakansyahwatsyahwatnya.

DiSinilahletakUjianitu.
AllahberserudengantuturkataNya:(PahamiQS.AlInsylqaq84.6).

Sesungguhnya Aku dahirkan syahwat itu sebagai dinding kukuh yang


menghijab atasmu untuk tawajjuhmu (menuju ke tujuanmu yang sebenarnya)
dan....andaikanengkaumelihatdirimusendirisebagaiengkaumelihatkepada
langitlangit dan bumi, tentu saja akan nampak olehmu bahwa yang
menyaksikan itu adalah engkau, pribadimu, tanpa adaya syahwat dan
keinginan.

Karena pengujianKu kepadamu maka aku coba engkau dengan


syahwatsyahwatyangbersifattidakmenetappadadirimudibawahkekuasaan

hukummu dan tidak pula bisa menetap pada dirimu atas dasar epndirianmu,
maka... sifat kemanusiaanmu itu yang condong dan berkeinginan, dan ia
pulalah yang mengejar kepuasan, tetapi sebenarnya engkau tidak ondong ke
situdantidakpulaberkeinginanmaupumengejarkepuasandankelezatan.

Engkau yang sebenarnya adalah di balik dindng yang merupakan


syahwat dan di belakang tabir penutup sifat kemanusiaan. Engkau yang sejati
adalahsuaturohyangsucibersih,tanpanodasyahwat,danberadajauhdiatas
ketinggian sifat kemanusiaan tanpa condong pada apa pun dan tidak pula
berkeinginan.

Dari arah lain DIA menyeru : Hai hamba !! Engkau dalam keadaan
lapar lalu engkau lahap makanan, maka hal yang demikian engkau bukan
daripadaKudanAKUpunbukandaripadamu(yangdimaksud..ialahseorang
hambayangberdayauntukmengalahkantabiatnyasendiri,adalahmenjadidalil
yang nyata bahwa haba tersebut telah mengenal dirinya dan telah pula
mencapaikemuliaannasabnyadenganadanyasuatupertalianrohyangeratdan
berkaitkepadaALLAH....bukanjasadyangbernasabpadatanah).

Di alam AlQuran disebutkan peristiwa Thalud yang berkata kepada


balatentaranya:
Sesungguhnya Allah akan mengujimu dengan sebuah sungai, maka
barangsiapa yang minum daripadanya (sepuas penghilang dahaganya) maka
iabukandarigolonganku,danbarangsiapayangtidakmerasakankesegaran,
maka ia dari golonganku, kecuali orang yang hanya menyauk sekali sauk
dengantangannya(sekedarpembasahtenggorokan).(QS.AlBaqarah2:249).

Ayat tersebut di atas mengandung juga hikmah puasa, maka... yang


demikian itu merupakan kenyataan roh tentang dirinya dan kesanggupannya
untuk menahan diri dari perbuatan (menginginkan kepuasan) jasad dari apa
yang menjadi ujian untuknya. Begitu halnya bila seorang sedang berpuasa
menolak makanan berarti telah memahami sifatnya (yang asli), bahwa roh itu
tidakmemerlukanmakanandanminuman.

AllahberserukepadahambaNya:Akuciptakanengkauadalahmelulu
untukKu, tinggal di sampingKu, untuk menjadi sasaran pandanganKu dan
dalamlingkunganpemeliharaanKu.

Dan Aku telah membangun di sekitarmu bendungan yang mengelilingi


darisegalajurusandemicemburuKuatasmu.

KemudianAkuberkehendakuntukmengujiengkau,laluakuBukapada
bendungantadipintupintusebanyakapayangtelahKuciptakan,dansebanyak
bilangan apa yang telah Ku nyatakan dari pengaruhpengaruh yang
merangsang.

Dan di luar setiap pintu, Ku tumbuhkan sebatang pohon yang rindang


yang dikelilingi genangan mata air yang jernih sejuk, dan Aku hauskan
engkau!!!

Lalu aku pun bersumpah demi karuniakaruniaKu, selama engkau


menjarak keluar daripadaKu untuk minum, melainkan akan Ku siasiakan
engkau,jangandiharapkanengkauakandapatkembali berdampingan dengan
Ku,dantidakpulaengkauakanberhasilmendapatkanminumanyangengkau
harapharapkan,maka....sesungguhnyajikaterjadihaldemikian,berartiengkau

telah sesat jalan daripadaKu dan engkau telah melupakan bahwa Aku adalah
sebenarnya minuman Yang Maha Tunggal dan rumah tempatmu berlindung
yangtunggalbagimu,dansesungguhnyaAkulahAllahPenciptasegalasesuatu.
Dari padaKulah segala pertolongan dan bantuan, dan dengan Aku pulalah
kehidupansejatiyangsesungguhnya.

3.Arti Makna Nama-Nya YANG MAHA PERKASA

AllahberserukepadahambaNya.(PahamiQS.AlInsylqaq84.6).

TidaklahAkudapatdipandangolehmata,tidakpuladapatdilihatoleh
pandanganTidakpulaIlmupengetahuandapatmenghampirikepadaKu

Akutidakdapatdikenalolehsejauhpengenalan.
AkuYangMahaPerkasayangtidakdapatdicapaibagaimanapun,dan...
takdapatdijumpaiwalaudengansebutannamaKu.
Setiap ucapan kata telah nampak bernyata, maka Akulah yang
menciptakannya dan merangkai hurufhurufnya. Tidak akan melampaui
kesemuanya itu adalah bahasabahasa yang dikenal dan diketahui yang
disifatkan. Aku adalah yang tidak dapat dijangkau dan diserupakan dengan
apapun.LaisaKamitslihiSyaiun(QS.AsySyura42:11).
AkulahAllahYangMahaSuciyangtidakdapatdimasukidandijumpai
oleh tubuhtubuh dan tidak oleh hurufhuruf sekalipun dan tidak pula dapat
dicapaiolehkalimatkalimat.
Hai Hamba!! Jangan salah terka bahwa setiap yang dhahir itu dapat
dilihat... Akulah Raja yang menyata dengan Kemurahan dan tersembunyi
denganKeperkasaan.
Haihamba!!AkulahYangDahiryangtidakdapatdilihatdandipandang
oleh mata, dan Akulah Yang Batin yang tidak dapat disentuh oleh prasangka
danpersangkaanyangbagaimanapun.
Haihamba!!AkulahYangMahaKekal,yangmanakekekalanKutidak
dapatdiberitakanolehabadDanAkulahYangEsayangjauhdaribilangandan
perhitungan.

Setiap sesuatu akan dituntut oleh asal mulanya, sebagaimana tubuh


dintuntut oleh asa mulanya. Yang Satu itu AKU, Yang Maha Tunggal dan
sendirian,dantidaklahAkudarisesuatulalusesuatuituakanmenuntutpada
Ku.
DantidaklahAkudengansesuatu,makasesuatuituakanmenyertaiKu.
Aku adalah mutlak, tiada satu pun ikatan, dan Aku bebas tanpa ada
sesuatuyangmenentukan.

4.BERSANDING BERSAMA ALLAH

AllahberserukepadahambaNya.(PahamiQS.AlInsylqaq84.6).
Apabila eggkau berhimpun dengan selain Ku, kemudian berpisah,
niscayatidakdapatengkauberhimpun(lagi).

Hendaklah enggkau bersanding dengan Ku, niscaya engkau akan


berhimpundenganyangmenghimpunsegalayangbersandingdenganKu.Dan
engkau akan mendengar dengan pendengaran yang mendengarkan segala
pendengaran, maka engkan akan mencakup selain dirimu dan engkau akan
memberitakan tentang DIA dan tidaklah engkau akan dicakup oleh selainmu
laluDIAmemberitakanperihalmu.


OrangyangberdiridiHadiratKutidaklahiaakanditawanolehpesona
keindahandantidaklahiadikejutkanoleh kegentaran, karena ia melihat Yang
Nayat(AdhDhahir)danbukankenyataankenyataan(yangberbilang)Iaakan
melihat keindahan yang bukan dapat dinamakan keindahan lagi. Ia akan
nampak Yang Mutlak yang tidak lagi terikat (Al Mqayyad), ia akan melihat
yangmenentukandanbukanyangditentukan.

WajahKuhanyaKuperuntukanbagipara yang berdiri di Hadirat Ku


PekabarankubagaparaPengenalPengenalDiriKu(Arifin).
Karenatu,bersucilahengkauuntukberdiritegak(AlWaqfah),Jikatidak
demikian halmu, Akan Ku campakan engkau, jangan sampai ada atasmu
kekuasaanlainselainKusematamata.

Dengan pendirian yang demikian, engkau akan melihat segala sesuatu


selain Allah itu, dengan kelainan yang senyatanyatanya dan berlepas dirilah
engkaudarikesemuanyaitu.

5.H U R U F

AllahberserukepadahambaNya.(PahamiQS.AlInsylqaq84.6).

Huruf dirangkai menjadi perkataan, dari perkataan menjadi pendapatan


Pendapatan bersama dengan perkataan akan menjadi bilangan. Pendapatan
disatukandenganbilanganperkataan,danbilanganperkataandisatukandengan
bilangan pendapatan menimbulkan kekuatan magis. Dan atas dasar hukum
Peringatanhalyangdemikianadalahmasukdalamkekufuran.

Hukum bilangan kata adalah hukum bantahmembantah (senketa) yang


satu berlawanan dengan yang alin, hal demikian membawa kepada kepiluan
dankecemasan,halyangdemikianadalahkemustahilanbelakadanmenjadikan
ketergantungandankeguncangan.

Asma (namanama) dan sifatsifat dan Afal (perbuatanperbuatan)


adalahhijabbelakaatasZatIlahiat.KarenasesungguhnyaZatIllahiatitutidak
dapat menerima pembatasan. Zat Illahiat itu berada pada tingkat ketinggian,
sedang pelepasan (Penanggalan Tajried) dan Ama dan Sifat adalah urut
urutanyangmenurun(Tanazzilat).

Asmadenganzatasmanyaberdiritanpaperbuatan,asmadapatberbuat
hanya dikarenakan Zat Allah semata. Dan... sesungguhnya persoalannya
berkisar bagaikan perkakas dan alatalat. Dan Huruf di dalam Surga adalah
merupakanalatalatdanperkakas.

Para Malaikat yang membangun Mahligaimahligai dan memancarkan


sumbersumber mata air, yang menciptakan makananmakanan dan
menyediakan minumanminuman, kesemuanya adalah huruf. Dan huruf itu
adalah Maqam (kedudukan) yang diberikan kepada para Malaikat, dan pra
Malaikat tiada kesanggupan untuk melampauinya (melangkah lebih dari batas
yangditugaskanpadanya).

Adapunmanusia,makaiamemperolehkesanggupanuntuklewatmelalui
dan melangkah serta melampaui lalu keluar daripadanya agar bisa sampai
kepadamaqambersandingKedudukanbertetanggadekatkepadaZatIllahiat
sepenuhnya.


AllahberserukepadahambaNya:
Huruf itu sifatnya lemah, tidak berkesanggupan untuk memberitakan
tentangdirinya,apalagimemeberitakantentangKu.

Akulahpenciptahurufdanmahrufapayangdiberitakanolehhuruf.
Aku jadikan dari rangkaian huruf itu menjadi Asma, dan susunannya
menjadi bahasa dan bberapa ibarat agar dengannya manusia yang menjadi
penghuni alam ini dapat berbicara. Jangan dilupakan bahwa kesemuanya ini
AkuyangmenjadikandanAkuberadadiatassegala.

ApayangAkuciptakansebagaimanahalnyahuruf,tidaklahmempunyai
kemampuanhukumapapunatasKudantiadamenyentuh sedikit pun atas Zat
Ku.

Telah kukatakan kepada huruf dengan gaya huruf itu sendiri, maka
tiadalahlesan(penyalurhuruf)itudapatmenyaksikanDakudantiadalahAku
dikenalolehhurufitu.
Barangsiapa yang telah kucintai daripada penyandingpenyanding Ku
danpencintapecintaKu,makaAkupunberkenanberkatakatakepadanya,kata
kataku tanpa ibarat (tanpa bahasa dan tanpa rangkaian huruf) Dan orang itu
punakandiajakbicaraolehbatubatudanbatabata,danbagiorangitucukup
mengatakan terhadap sesuatu Jadilah maka Jadi. Andaikan Ku katakan
denganibarat,tentusajaucapanKuituakandikembalikanolehibaratkepada
diri ibarat itu tentang apaapa yang diibaratkan dan dengan apaapa yang
diibaratkan. Dan pastilah hal yang demikian menjadikan tirai pendinding
karenakembalinyaitudansekalipunyangmanaberartitiakdapatberbuatapa
apa.

Allah berseru kepada seorang bijak (yang sudah mencapai pengenalan


sejati):
Enyahkanjauhjauhdaridirimusegalaapayangengkaulihat,lepaskan
dirimu dari daya tarik apapun dan dari pengaruh yang bagaimanapun juga,
terutamadarirangsanganrangsangan.Keluarlahengkaudariilmupengetahuan,
amalamalmu, pengenalan marifatmu, bahkan dari dirimu dan namamu
sekalipun.Keluarlahengkaudarihurufdanmahruf.

Lemparkan segala ibarat ke belakang punggungmu dan campakan arti


maknakebelakangibarat,danlemparkanpendapatkebelakangartimaknadan
masuklah engkau seorang diri (tunggal), niscaya engkau akan melihat Aku
sendiri. (Itulah kebenaran pandangan matahati)Selanjutnya untuk mencapai
tingkatyangdemikianbagisisalik(orangyangberjalanmenujukepadaAllah)
memerlukan melepasbebaskan dirinya dari segala sesuatu, baik
pengetahuannya,amaperbuatannya,sifatnyabahkandiridannamanyadalam
ari keluar dari kebanggan diri. Janagan hendaknya sampai terucapkan dari
lesanAkusianuyangtelahmencapaiderajatdemikian,akuadalahseorang
arif yang bijak, yang berilmu dan yang telah membuat karangankarangan.
Bukan hanya itu saja, tetapi ia harus keluar dari sihirnya, kalimat dan
fitnahnya ibarat (ucapan) ... keluar dari tabiat dan keinginankeinginan
(syahwat)... keluar dari adat istiadatnya, dan dari kesemuanya itu
dikembalikan apapun yang ada pada dirinya kepada Allah Subhanahu wa
Taala (Sematamata). Ia harus mencuci tangannya (sebersihbersihnya) baik
daripangkatdankejayaannyasertakekuasaannya.

Itulahsebenarnyapenelenjanganyangsewajibnyauntukdapatmasukke
Hadirat Illahy, dan itu adalah suatu perjalanan rohani yang tidak dapat
dicapaioelahsetiaporang,malainanolehorangorangtertentu.

AllahberserukepadaseorangyangArif:
Andaikan perjalananmu berhenti hanya sampai kepada huruf, lalu
engkau dikuasainya sebagaimana tawanan, dan terpengaruhlah oleh rahasia
rahasianya, dan tergoda oleh tekatekinya, agar supaya engkau dapat
merajalelaatasmanusiamanusia,niscayaakanKucatatengkaudarigolongan
ahli sihir yang tidak berjaya, dan dari penyembahpenyembah huruf yang
mereka itu adalah (terangterangan) berlaku syirik kepada Ku mereka adalah
penyembahpenyembahhurufselaindaripadaKu,danmenuntutnamaitudari
selainKu.

(Bila)Akumemberitahukankepadamutentangrahasiahuruf,makaitu
adalahsuatumalapetakayanggawatsegawatgawatnya.
Engkau dapat mengenal rahasia huruf, sedang engkau berada di dalam
kemanusiaanmu,niscayagilalahakalbudimu.
EngkaudapatmengenalrahasiaAsma(Namanama),sedangkanengkau
beradadidalamkemanusiaanmu,biscayagilalahakalbudimu.

Haihamba!!Tiadaijinbagimu,kemudiantiadaijinbagimu,kemudian
tujuhpuluhkalitiadaijinbagimuuntukmembeberkanterhadapapayangDaku
percayakan kepadamu dari rahasiarahasia hurufKu dan namanama Ku. Dan
... bagaimana engkau masuk ke dalam khazanah Ku, dan bagaimana engkau
mengambil dari hurufhuruf itu satu huruf dengan keperkasaan Ku dan
KekuasaanKu,dan...bagaimanaengkaumelihatKu???

6. ARTI AYAT : Dan Bahwa Hanya Kepada Tuhanlah Kesudahan Segala


Sesuatu (Qs. An Najm 53:42)

AllahberserukepadahambaNya.(PahamiQS.AlInsylqaq84.6).
Engkau berhasil mendapatkan segala sesuatu daripada Ku, maka
dimanakahkekayaanmu???
Engkau ku luputkan dari segala sesuatu, maka dimanakah
kefakiranmu??
Aku yang melindungi engkau dari api neraka, maka dimana letak
ketenengandirimu??
Ku menangkan engkau dari Surga, maka dimana pula letak
kenikmatanmu??
HanyaAkuketenanganmu,dandisisiKukediamanmu,dandianatara
keduatanganKutempatberdirimu,andaikanengkauinginmengetahui.
Akulah,kesudahnitu.
Dantiadakebahagiaantanakesudahanitu.
KuciptakanengkauuntukKu...beradadisandingKu...supayaengkau
menjaditatapanpandanganKudanAkumenjaditujuanpandanganmu.

Aku tidak rela engkau hanya berada dalam kedudukan berdzikir saja,
atauibadahsaja,makaKudirikanpintupintudanjalanjalan.Akusampaikan
engkauagardapatmencapaiuntukmelihatKu,sebagaimanaayatdibawahini:

Hai manusia, sesungguhnya engkau telah bersusah payah dengan


kegiatan kerjamu untuk menuju Tuhan mu, maka pastilah engkau akan
menjumpaiNya(QS.AlInsyqaq84:6).

Tafsiran dari Kad khu ilallahi adalah kerja giat penuh dengan
kesungguhanuntuktujuanmenemuiNya.TanpajumpadenganDIA,tiadalah
artiketenangandankebahagiaan.

7.ARTI MAKNA ISLAM

AllahberserukepadahambaNya.(PahamiQS.AlInsylqaq84.6).
Hendaklah engkau menyerahkan kepada Ku dengan sepenuh hatimu,
dan menyerah kepada perantaraperantara dengan tubuhnmu Supaya engkau
bersama Ku dengan kemauan kerasmu, dan bersama selain Ku dengan akal
budimu.

Maka engkau senantiasa menghimpun kemauan kerasmu atas Ku, tiada


bagianbagiselainKuterhadapdirimukecualihanyakehadiranmubersamanya,
dengan akal budimu saja, maka jangan engkau bersukaria atas karunia yang
dianugrahkanNyakepadamudanjangancepatcepatmarahkepadaorangyang
menyakiti hatimu, jangan pula bermegah karena kejayaanmu dan menepuk
dadamenyombongkanilmupengetahuanmu.

Waspadalah, jangan terperdaya terhadap karuniaKu dan jangan putus


harapan karena Ujian dan cobaan Ku, dan jangan jinak bermanja dengan
sesuatuselainKu.
Laksanakan saja apa yang menjadi perintah Ku tanpa menoleh ke
belakang, halmu jika demikian sama dengan Malaikat Ku yang berkemauan
teguh.
Bilanegkauberlengahlengahmenantiperintah Ku, sedangkan engkau
sudah menegetahui, maka hal yang demikian terangterangan engkau
melanggarperintahKu.

8.SEBUTAN AKU

Tidak akan diucapkan kalmiat AKU melainkan oleh orang yang


berkawandengankelengahandanolehsetiaporangyangterhijabolehhakikat:

Ku, pesona dunia masih mencengkeram dirimu, masingmasing akan


menyambardirimudenganseruankepadazatdirinya,engkaumasihsajadalam
kegaibanyangkelamdaripadaKu.
MakaapabilaengkautelamelihatAKUdanAkupuntelahbernyata
dihadapanmu,tetapkanketeguhanmu,makatiadaAkulagimalinkanAKU.

Telah ku ciptakan untukmu dan untuk sesuatu menjadi tujuan, antara


lain tujuan itu adalah Cintamu kepada dirimu sendiri itulah tetesan faham
(kalimat)yangengkauwarisi,katakatamuakuadalahegomusendiri(AKU
berlepas diri dari anggapan yang demikian). Dan tidak lain Zat itu melainkan
kepunyaan Ku, dan tidak lain Aku itu kecuali untuk Ku semata. AKULAH
yangDIAituAKU,adapunhakikatmu,bukanlahzatdanbukanpulapersoalan,
hanya sesungguhnya engkau berada pada pembagian yang bersifat wahami
(dugaan), hal ini disebabkan karana caramu berpikir dan pencapaianmu pada
pendakianjiwadanpersoalan.

Engkaudalamsetiapsaatterbagikepadamenyaksikandandisaksikan,
duamenjadisatudalambentukpenyatuan...jiwayangmencapaidanpersoalan
yangdicapai...adapunhakikatmusendiritersembunyijauhdibalikpenyatuan
ini, meninggi atasnya, jauh dari segala itu semua. Engkau bukan lagi zat dan

penyatuan, tetapi engkau hanyalah roh dari Roh Ku, tiada nisbah bagimu
melainkanpadaKu.

Engkau tidak mengungkapkan hakikat ini, kecuali di kala terangkat


daripadamu tirai penutup dan engkau memandang Ku, ketika itulah lenyap
keadaan dirimu yang menyatu, penyatuan yang bersifat serba duga (wahami),
lalu engkau menyadari atas hakikat dirimu dan engkau dapati dirimu yang
sebenarnya yang bukan zat dan bukan pula dari persoalan, tetapi hanya
semurnimurninya roh yang sederhana (Basithah) sutu yang tidak terbagi,
(Jauhar) tunggal, meninggi, tiada nisbah melainkan kepada Ku, maka engkau
tidaklagimengulangidanmengatakanAKUtetapimengatakanEngkaulah
Tuhanku, dan telah engkau ketahui, bahwa AKU adalah untuk Ku semata,
danbahwaengkauadalahhambaKu.

SeruanAllahkepadaparaarifin:Jikauengkausudahtibakepadamelihat
Ku, maka tidak akan ada tuntutan, dan apabila tidak ada tuntutan maka
hilanglahsebab,danjikasebabtelahmusnahmakatiadalaginisbah,sempaidi
sinisirnalahhijab.

9.ILMU PENGETAHUAN

ILMU adalah merupakan satu upaya untuk mencapai sesuatu yang


terdiri dari bagianbagian dalam ulah lingkungannya, dan penempuhannya
diperlukan adanya gerak dan perjalanan disertai tata tertib dan peraturan
peraturannya yang tertentu yang ada padanya Yaitu ilmu pengetahuan yang
membahastentangketentuanketentuan.

Bilmaqadir=tentangkadarbanyaknya.
Alkammiyat=dantentanghubunganhubungannya
Al ilaqat = Akan tetapi ilmu itu agak lemah terutama untuk
mencapaitekatekiyangmemerlukanpemecahan,Apakahinidan
apakahitu(Almahiyat),danpulauntukmencapai hakikathakikat
yang ada taraf kesudahannya. Dan ilmu itu dalam persoalan ini
kedudukannya tidak lebih dari alat yang kurang mempunyai
kesempurnaanyangmalahankadangkadangmenyesatkan.

AlImamAnNafriberkata:
Ilmu itu sendiri merupakan tirai penutup atas apa yang sudah
menjadikanpengetahuannyayangseyogyanyatidakdemikianhalnya.
Seorang yang banyak berilmu (Ulama) terdinding oleh
kesadarannya sendiri, sama halnya dengan si dungu terdinding oleh
kelengahannya. Sungguh pun begitu ilmu itu menceraiberaikan akal si
alim, disebabkan karena ilmu itu terpetakpetak dalam beberapa bidang
danarahtujuanpemikiran.

Ilmu itu sendiri memiliki jalanjalan dan saluransaluran, lalu


sampaikepadacabangcabang.Tiaptiapcabangmempunyaijalankeluar
sendirisendiri,sampaidisinitidakdapatdielakkanlagi akan terjadinya
perselisihan,dandariperselisihanmenjuruskearahkesesatan.

Akal, setelah mengetahui kesemuanya itu, lalu mengadakan


penyaringandiantarapelbagaimacamkemungkinankemungkinan,maka
terperosoklahiakedalamanekaragamkesimpangsiuran..

DanAllahdalamseruanNyamenyampaikan:
Seorang yang berilmu masih dalam ikatan serba dua
Menyaksikan dan disaksikan, begitu pula halnya seorang pengenal
(Arifin) ... yang tidak... dan yang lain halnya... adalah seorang Waqif di
HadiratKu(orangyangberdiritegakditempatpenghentianpencapaian),ia
adalahtunggal...karenadiatelahsirna(fana)meniadakankeserbaduaan
lagi, menyadari dan kembali pada pribadinya sendiri dalam
kesederhanaan dan kesatuannya (ringan lunglai terlepas dari daya tarik
apappundansenyawamenyatu).

Maka seharusnya puncak dari ilmu, akal dan pikiran itu


mengembalikan pada kedudukan asalnya dari segi bagianbagian dan
kenyataankenyataankepadaYangSATUialahAllahMahaPenciptanya.
Darisinibertolakkearahpengenalan(Makrifah)baraudapatdisebutorang
arif. Tetapi pandang pengenalan seorang sufi jauh dari kesemuanya ini,
lebih tinggi menjulang dan tidak menilai ilmu, karena pengenalannya
kepadaAllahsematamata,makrifatyangtunggal,mengenalkeEsaanNya,
dalam sifatsifatNya, AsmaNya, AfalNya, TaqdisNya dan ke Maha
SucianNya.

SelanjutnyaAllahberseru:
Hai hamba yang berilmu! Bilamana ilmumu dapat melepaskan
engkaudariilmumu,makaengkauakantibapadaperjalananpengenalan
(Makrifat),tetapikalauengkaumenyatudenganilmumu,makailmuitu
akan menjadi penghijab bagimu Dudukkan ilmu itu pada tempat yang
seyogyanyamenjadipenghantarkearahmakrifatdanbukanengkauyang
menyatudenganilmumu.

Setelah engkau tiba di ambang pintu makrifat, dan memasukinya,


maka engkau akan terheranheran dan menginsafi kebodohanmu di
hadapanZatIllahiatdanintimulapertamanya.

(Kunhiha)sertaapasebenarnyaDIA(Manhiat)terungkaplahdisini
lunglainya pencapaian, itulah pencapaian dan kedunguan adalah puncak
makrifat,makaterhujamlahdalamsanubarimuakanartisebenarnyadari
TiadasatupunyangmenyamaiNya.

Seorang sufi mewejang : Kebodohan, kedunguan adalah tirai


penutupyangaslidantakmungkintersingkaptentangZatIlahiat,kecuali
pada Hari Kebangkitan (Kiamat) kala seorang hamba dikehendakiNya
untukmemandangdenganpandanganmata.

Adapun sebelum itu maka tiadalah mungkin melihat Allah dengan


terangterangan, dan apa yang dialami seorang abid ialah menyaksikan
Allah pada sesuatu yang di dalamnya terdapat bekas dari tangan
pembuatnya, ayatayatNya, hikmahNya, tadbirNya (yang diuraikan
Nya). Dan itu merupakan penglihatan akal serta matahati atau melihat
NurNya.
Adapun Zat, akan tetap tinggal terselubung oleh selimut gaib yang
mutlak.

Dan di kala seorang abid mencapai puncak makrifat, maka ia


menyadari akan kebodohannya di hadapan Zat itu Danmenyadari pula
akan kelemahan semua usahausaha dan caracara yang selama ini
diandalkan ia akan memulai perjalanannya kepada Allah dengan

menempuh penyaksian. Maka akan keluarlah ia dari alam nyata selain


Allah.Keluardariilmunya,amalnya,makrifatnya,ifatnya,namanyadan
juga kelura huruf dan ibarat, dan apa saja yang diibaratkan oleh huruf
danolehucapanibarat.

Dengan pelepasan, penanggalan segalanya itu tadi adalah pintu


untukmencapaiPenglihatansertajalanmasukmenujuHadiratNya
dan penghentian jalan terakhir dari penyaksian maka ia masuk
didorong oleh kekuatan cahaya yang menetap (tidak membiarkan dan
tidakmeninggalkan).

Yang demikian adalah, apa yang diuraikan dalam gambaran


seorang sufi Penglihatan hati (Ruyah Qolbiah) terhadap Zat yang
tertutup terselubung dan terhijab dengan Nur demi NurNya dan itu
merupakan permulaan disertai kenyataan yang dikawani oleh poros
tempat persembunyian segala sesuatu dan (dikawani) pula oleh keadaan
darikelenyapanyangsepenuhpenuhnya...tiadasesuatu...selainNuritu.

KetahuilahbahwaNuritubukanlahZat,tetapihanyalahsuatuayat
(tandabukti)darisekianbanyaknyatandatandabukti,danjugasebagai
hijab dari sekian banyaknya hijabhijab dan juga isim dari berbagai
AsmaNya (namanamaNya) dan Asma adalah hijab atas yang bernama
danyangdinamai.

Dan ini bukanlah penyaksian pandangan mata. Dalam hal ini


penyaksianpandanganmatatidakmungkinsamasekaliselagididuniaini,
dan tidaklah bagi insan yang memiliki bentuk jasad insani. Hal ini
sebagaimana yang diungkapkan dari apa yang terjadi, dan apa yang
dialami Nabi Musa As. Yang tidak memiliki daya kemampuan
memandang,hinggajatuhpingsandanbuktiyangdijadikancontohtidak
pulamemilikikemampuantersebuthinggahancurlumatberbutirbutir,

DidalamAlQuransuratAlAraf7:143:
Dan tatkala Musa datang di tempat yang telah ditentukan, dan
Tuhannya berkatakata dengannya, lalu berkatalah Musa :Wahai
Tuhanku! Perlihatkanlah diriMu padaku supaya aku dapat memandang
Mu.Iapunberfirman:TidaksekalikaliengkaudapatmelihatkKu,tetapi
pandanglahkebukititujikaiadapattetapditempatnya,makaengkauakan
melihatpadaKu,MakatatkalaAllah memperlihatkan diri kepada bukit
tadi, bukit itupun hancur luluh menjadi lumat dan jatuhlah Musa dalam
keadaan tak sadar diri. Maka tatkala sadar, berkatalah Musa Maha Suci
Engkau! Aku taubat kepadaMu, dan aku adalah orang pertama yang
berimankepadaMu.

Perhatikan! Musa tidak jatuh pingsan karena melihat Zat Ilahy,


tetapiiabarumelihattajallinyaZatatassesuatuyanglain,yaknibukititu,
baru tajalliNy saja, dapatkah engkau membayangkan betapa mungkin
terjadijikasekiranyaMusamelihatZatNya.

Dalamilmupenegtahuaninsaniterdapatsegitantangan,karenanya
setiap sesuatu tujuan pemikiran diiringi oleh pemikiran akal yang
menguraikan kebalikannya. Demikian juga kejahilan insani, yang di
dalam kejahilannya terdapat tantangan (dari kebalikannya). Tidak
demikianhalnyadenganilmupengetahuanRabbani(Ilahy)yangLadunni
(Ilmu yang didapat langsung dari Alloh), maka ilmu yang demikian,

begitujugakebodohanyangberupapengetahuanketidaktahuan,maka
ia adalah suatu kejahilan yang asli, yang tiada tantangan kebalikannya,
karena kejahilan terhadap Zat Ilahiat adalah merupakan sampainya
kepadahakikatyangterakhir,yangberkesudahan(nihaiyah),justruAllah
ituYangMahaSuci(MajhulalHawiyah)yangtakdapatdiketahuikarena
tiadasapunyangmenyerupaiNya(DanitulahsifatZatiyah).

AllahberserukepadahambaNya:
Keluarlah engkau dari ilmumu yang kebalikannya adalah
kejahilan, keluarlah engkau dari makrifat yang kebalikannya adalah
pengingkaran... niscaya engkauakan jinak terhadap apa yang engkau
ketahui, Ilmu itu berseteru dengan kejahilan, dan kejahilan itu adalah
huruf... kejahilan itu menjadi seteru ilmu dalam kejahilannya terdapat
huruf.

Keluarlahengkaudarihuruf,niscayaengkaumengetahuiilmuyang
tiada seterunya, yaitu Ilmu Rabbani (jika engkau sudah sampai ke taraf
ilmu ini), maka engkau akan menjahili suatu kejahilan yang tiada lagi
berseterudengankejahilanyangberupapengetahuan.(AlJahlulIrfani).

Jika engkau telah mengetahui suatu ilmu yang tiada seteru, dan
jika engkau menjahili kejahilan yang tiada bersetru pula, maka engkau
bukanlagitergolongdaripendudukbumidanlangit.

Jikaengkausudahbukanlagimenjadipendudukbumi,makaAku
tidak akan membebani engkau pekerjaan ahli bumi Juga kalau engkau
tidak lagi menjadi peduduk langit, maka Akupun tidak lagi membebani
engkaumenjadipekerjaahlilangit.

Pekerjaanpekerjaan ahi bumi adalah keserakahan dan kerakusan,


kelengahandanmenghambakandiripadahawanafsudankepadasemua
yang nampak di permukaan bumi ini, yang saling kejar mengejar
memperebutkananekaperhiasan.Sedangkanpekerjaanahlilangitadalah
Zikirdantadziem(membesarkanNamaTuhan)danitulahpenghambaan
ahli langit terhadap Tuhan, dan itulah yang menjadikan mereka jinak
denganketenangankepadaAllah.

Dan penghambaan itu merupakan hijab yang terdekat, yang mana


Aku dari balikNya berhijab pula dengan sifat keperkasaan dan
kelengahanitupunsuatuhijabyangjauh,yangmanaAkudaribaliknya
berhijab dengan semua dan apaapa yang telah Ku ciptakan dari segala
sesuatusalingpengaruhmempengaruhi.

10. R A H A S I A

Assir (rahasia), adalah laksana sesuatu yang terselubung dalam


kelembutan dan kehalusan, yang tersembunyi di dalam diri manusia,
halnyasepertikeadaanroh,hatidanmatahati.

Kami biasa mengucapkan : Naiknya sudah sampai pada


pencapaianRahasiaTuhanucapaninirumusuntuksebutanmaut,yakni
keluarnyarohdaritubuh.
DanAllahberserukepadahambaNya:
Hai hamba!! Sirmu yang tersembunyi itu berkekuatan melebihi
kekuatanbumidanlangit.


Sermu dapat memandang tanpa biji mata, mendengar tanpa daun
telinga,Sirmutidakbertempattinggaldidalamrumahrumah dan tidak
pula makan buahbuahan. Sirmu tidak mengenal malam dan tidak
mengembaradisianghari.

Sirmu tidak diketahui oleh akal dan pikiran, dan tidak pula
berhubungandenganhukumsebabakibat..
Sirmu hidup dalam abad demi abad, sedang jasadmu hidup dlam
waktuyangditentukan.
Aku berada di belakang sirmu.. Pengetahuan sirmu tidak
mengetahui akan Daku, dan isyaratisyarat sirmu tidak sampai
menyaksikanDaku.
Bila telah engkau yakin tentang sirmu, maka engkau bukan lagi
engkau....sedangkanengkauengkauituadalahtetapengkau.
EngkaudaripadaKu....EngkaukemudiandaripadaKu
Sedangkan segala sesuatu di alam wujud ini datangnya kemudian
daripadamu dapat mengalahkan engkau asalkan engkau mengenal
kedudukanmu dan membiasakan (melazimi) duduk di dalam maqammu,
maka yang demikian itu engkau lebih kuat dari kandungan huruf dan
asmalebihkuatdarisegalaapayangnyatadidalamduniadanakhirat.

Jika engkau telah meyakini akan sirmu, maka yakin pulalah


engkauakanDakudaripadaKulahadanyasegalasesuatu.Akulahyang
menyatakansegalasesuatuAkulahyangDIAituAKU.

Akutidakberadadidalamsesuatu,danakuberlepasdiridaripada
sesuatu,dantidakpulaAkuberdiamdidalamsesuatudantidaklahAku
di dalam Aku, dan tidaklah Aku daripada siapa pun, dan Aku tidak
terjawab oleh pertanyaan Bagaimana?? Dan tidak pula oleh ucapan
tanayaApapun.

Aku adalah Yang Maha Esa, Maha Tunggal dan menjadi


kembalinya segala macam pinta (Shomad) tidak ada yang dapat
menyatakanadanyamenjadinyataselainKu.
Aku telah mendhahirkan alam semesta, yang bersifat teguhtetap
(alam benda) dan apa bila Aku bernyata niscaya Aku akan
melenyapkannya, dan apabila Aku berkehendak niscaya Aku
mengembalikannya kepada mendahirkannya pula dengan pakaian
pakaian sementara , serta aneka ragam logamlogam yang terdapat di
manamana(Yaknipakaianruangdanwaktu...masadanmana).

Maka peliharalah batasmu antara Manawiyah dan tsabatiyah


(yangtidaktetapdanyangtetap)antararohdanjasad.

Segala sesuatu akan dituntut oleh dari mana ia berasal (jasad


barasal dari tanah, maka tanah itu akan menuntut) dan tiadalah Aku
dengan sesuatu, maka sesuatu itu akan berkhusus dengan Ku Tiadalah
Akuditentukan,dansesungguhnyaAkumutlak(bebas).

11.SOPAN SANTUN BERTUTUR KATA BERSAMA ALLAH

apa

Haihamba!!Janganlahengkaumenentukandanmenguraikanapa
yang menjadi keperluanmu, tetapi hendaklah engkau

menyembunyikannya,laluucapkanlah:
YA Tuhan, tengoklah hambamu ini yang berdatang sembah dalam
keadaandurhakapenuhdosa,...tolonglahakandakudalamurusanku,
dakulah semua kemalangan itu,,,, hanya Engkaulah yang dapat
memilih mana yang baik untukku dakulah yang bodoh terhadap
masalahku di antara kedua tangan Mu. Hindarkanlah daripadaku
tindakmemilihatasMu.

Hai hamba! Tindak memohon kepada Ku hendaknya diiringi


denganpernyataanyangbijak...makaakankuperlihatkankepadamuapa
yang selama ini engkau sembunyikan dan apa yang engkau nyatakan ...
katakanlah

Ya Tuhan! Daku bersama Mu sahaja, agar tiada satu pun


menyambarku dan ditarik mejauh dari Mu, daku bersama Mu sahaja,
agar tidak mengenal selain Mu ,,, Jadikanlah daku melihat Mu untuk
selamalamanya Ku mohon apa yang Engkau Ridloi...Anugrahkanlah
dakukecintaanpadaMu.

YaTuhan!!Dakumemohondengansegalakerendahandansepenuh
hati, dapatlah daku menjadi hiasan antara kedua tangan Mu pakaikan
untuk ku pakaian indah yang menjadi hamparan tibanya karunia Mu
Jadikanlah pula daku selalu memandang Mu menurut kehendak dan
kemauanMudanmenjadisasarangairahcemburuMu.

Hai hamba! Ucapkanlah katakatamu dengan penuh rasa


penyesalan!
Tuhanku yang melihat akan daku, maka bagaimanakah daku
melihatselainNya.

Telah daku lihat pula daku saksiskan, maka sekalikali daku tidak
melihatNyadakubersenangsenangdanbergembiraria,makasekalikali
daku tidak melihat Nya daku murung, daku bersedih, maka sekalikali
dakutidakmelihatNyadakulapardanmenanggungderita,makasekali
kali daku tidak melihat Nya daku kenyang tidak juga sekalikali daku
melihat Nya... daku menyembah pada Nya maka sekalikali tidak juga
melihatNya.

Oh Tuhanku! Kemanakah seharusnys daku pergi? Sedangkan


Engkauyangmeakukansegalatindak.

Tutur kata siapa lagi yang hendak daku dengarkan, bukankah


setiap lesan mengucapkan tutu kata Mu? Dengan siapa pula daku
menggabungkan diri dalam himpunan? Sedangkan Engkau berada di
setiaphimpunan.

Tak pelak lagi ya Tuhan, Engkau berada di setiap mata yang


melihat.

12. DENGARKAN ISI PERJANJIAN PENGANGKATANMU

AkuditegakkanberdiridiantarakeduatanganNyalaluiaberseru
:
Tiada kufitrahkan padamu agar engkau tunduk kepada ilmu
pengetahuan, tiada pula Ku didik engkau agar berdiri di depan pintu

pintu selain pintu Ku tida pula Aku mengambil kawan duduk semajelis
agar engkau mengajukan permohonan pada Ku untuk duduk bersama
selain Ku. Hendaklah engkau ketahui siapakah engkau, maka
pengetahuanmu tentang dirimu adalah merupakan suatu peraturan
bagimu yang tiada akan roboh, dan suatu ketenangan untuk mu yang
tiadaakanlenyap.

EngkauadalahhambaK.
Engkau hidup dengan Ku, karena tiupan roh Ku, dan kepada Ku
engkau kembali, dan dengan Ku engkau akan bangkit, dan kepada Ku
engkau bernasab. Ku ciptakan engkau agar engkau menjadi tatapan
pandangan Ku, dan engkau akan menjadi pengurai Namanama Ku Ku
ciptakan dunia ini untukmu dan pula Ku sujudkan kepadamu dan Ku
ciptakansegalasesuatudemiengkau,KubentukengkaudemiAkusupaya
engkau menjadi ahli Hadirat Ku Ku pilih engkau demi kemuliaan
himpunan Ku Ku gemarkan engkau bersama Ku Ku fitrahkan engkau
sesuaidengangambaranKu.

Dengarkanperjanjianwilayahmu(Pengankatanmu):
Jangan engkau bertakwil atas Ku dengan menggunakan ilmu
pengetahuanmu,taatilahhukumhukumKutanpatakwildantanpasaling
berbantah.

Janganlah engkau menjarak daripada Ku... demi untuk


kepentinganmu sendiri... manakala engkau keluar, hendaklah keluar
kepada Ku dan engkau masuk, hendaklah mesuk pula kepada Ku dan
engkau tidur, maka tidurlah dalam penyerahan kepada Ku dan bila
engkau bangun, maka hendaklah engkau bangun penuh dengan rasa
tawakalkepadaKudanbilaengkaumakanhendaklahengkaumenyadari
bahwa makananmu itu dari tangan Ku dan bila engkau minum,
hendaklahengkaumenyadaripulabahwaengkaumenegukminumandari
tanganKu.

Mohonlah pertolongan dengan berdoa kepada Ku, agar engkau


bisategakberdirididalammaqammudiantarakeduatanganKu...Kalau
tidak...makadiammuitumenyerukepadamutentangapaapayangtelah
diketahui perihal dirimu, maka waspadalah engkau kepada Ku, jangan
sampai diammu itu menjadi seruan kepada dirimu, sednagkan engkau
mengesankanbahwadiammuituadalahtaqarub(berhampirdiri)kepada
Ku.

Bagaimana engkau melepaskan pendanganmu ke arah langit dan


bumi,mataharidanbulan,dankepadasegalasesuatuapapun,sedangkan
engkau telah mengetahui, bahwa kesemuanya itu terang dan nyata
daripadaKu.

Kesemuanya itu mensucikan diri Ku dengan menyampaikan puja


pujiannya kepada Ku dan mengucapkan kata tulus Laisa Kamitslihi
Syaiun... Tiada satu pun yang menyamai Nya... Janganlah engkau
menyingkir dari patokan pandangan yang demikian ini, agar tidak
dirampas oleh pandanganpandangan lain. Dan jangan lupa engkau
mengeluarkan sifatmu dari cara memandang yang demikian, kaena
nantinyaengkaudirampasolehsifatmusendiri.

Bilaengkautidakmelepaskansifatmukeluardalampandanganini,
akankutanengkauakanmenulisatasdahimuwilayahKu(pemeliharaan
Ku), dan akan engkau saksikan bahwa sesungguhnya Aku berada
bersamamudimanapunengkauberada.Danakankududukanengkaudi
dalam maqam ishmad (maqam yang tidak luput dalam penjagaan Ku),
dan akan Ku tetapkan engkau dalam sopan santun dari segala syahwat
keinginanmu, dan engkau kan merasakan malu untuk selalu berada di
dalam tata cara adatisitadatmu. SesungBahwa syahwatsyahwat itu
menjadi hijab penutup atasmu untuk menguji kecintaanmu, maka jika
engkau menetapkan pilihan kepada Ku dan tidak memilih keinginan
keinginan lain, niscaya ku ungkapkan untukmu zatmu sendiri dan tiada
lagi Aku menutupi engkau dengan aneka keinginankeinginan syahwat.
Ketahuilah, bahwa syahwat itu mendatangi engkau melalui jasad
tubuhmu. Adapun zatmu maka Ku ciptakan atas dasar suci murni tiada
condongmelainkanhanyakepadaKusendiri.

Katakanlah pada lubuk hati nuranimu, agar berdiri tegak di


anatara kedua tangan Ku, tiada dengan sesuatu dan tiada pula untuk
sesuatu, niscaya Ku bangun mahligai yang sangat besar di belakangmu,
dankekuasaanagungdibawahkeduatelapakkakimu.

HendaklahengkaumemohonbantuanhanyadariKusahaja,jangan
dari Ilmu Ku, dan jangan pula dari dirimu, dengan demikian engkau
menjadihambaKu,beradadisisiKudandapatpengertianperihalKu.

Hendaklah halmu menjadi demikian laksana TUHAN YANG


HADIR, dalam alam semesta yang gaib dan pudar. Maka inilah hiasan
sifatnyabarangsiapayangakumaludaripadanya.

13. PENGLIHATAN

AllahberserukepadahambaNya.(PahamiQS.AlInsylqaq84.6).

Hai hamba! Menundukan kepala ke bawah, adalah merupakan


lalulintas dunia dan akhirat, dan melepaskan pandangan adalah
merupakanpenjaraduniadanakhirat(penglihatanadalahlaksanapenjara
dunia dan akhirat dalam arti jika penglihatanmu engkau menjadikan
sedemikian rupa, memandang wajah ayu dan cantik, maka di balik wajah
ayu dan cantik terbukalah pintu penjara dan engkau menjadi budaknya,
makaengkauakanluputkehilanganarahdariduniadanakhirat).

Orang yang menoleh ke kanan dan ke kiri sudah tidak layak lagi
berjalan bersama Ku (karena dia sudah disibukan oleh pikirannya yang
tidakmenyatulagi,sudahberceraiberaidantidaklagimendengarkatakata
Ku).

Hai hamba ! Perihalah hatimu dari jurusan matamu, kalau tidak,


makaengkautidaklagidapatmemeliharanyauntukselamalamanya.
Hai hamaba! Peliharalah matamu, niscaya Ku jaga hatimu (Yakni
Kupeliharahatimudariketidaktetapandanketidakmantapan)
Jagalahsyahwatmu,niscayaKucukupihajatmu

Peliharalah kedua matamu serta serahkan dan tinggalkan


kesemuanya pada Ku... bila telah engkau pelihara kedua, niscaya
terpeliharalah hatimu dalam puri kerajaan Ku (yakni sudah tidak lagi

terpengaruholehperbagaimacamyangmenarikperhatianmu,dantidaklagi
tergoda dari ketidaktetapan dan ketidak mantapan, dan engkau Ku beri
kemampuan untuk mengarahkan dan menghimpun tekad yang kuat dan
kemauanyangteguh.ItulahyangKumaksudkandenganpurikerajaanKu)

Hai hamba! Jangan engkau memandang apapun yang Ku


perlihatkanpadamudenganpandanganterpesonayangakanmenyerumu
kepadarasakepuasan,danjanganlahengkaumerendahkandiriterhadap
pada sesuatu pun. Jika engkau telah terpesona melihat selain Ku, lalu
engkaumerasatergoda,makakatakanlah:
YATuhan...inilahujianMu!MakaAkuakanmerahmatimu!

14. TENTANG JAUH DAN DEKAT

Hai hmba! Berulang kali Ku perkenalkan diri Ku padamu, tetapi


engkau belum juga mengenal Ku, hal yang demikian berarti engkau
menjauhkan diri daripada Ku. Engkau sudah mendengar tuturkata Ku
darilubukhatisanubarimu,tetapiengkaubelumjugamengetahuibahwa
itu adalah katakata Ku, hal yang demikian sama halnya engkau telah
menjauhkandiridaripadaKu.

Engkau dapat melihat dirimu, sedangkan Aku lebih dekat dari


dirimu,itulahpengertianmenjauhyangsebenarnya.

Hai hamba! Engkau akan tetap tinggal terhijab dengan hijab


tabiatmusendiriSekalipuntelahKuajarkanpadamu,ilmupengetahuan
Ku, dan kerap juga engkau mendengarkan katakata Ku, hingga engkau
berpindahkepadakedudukanbekerjadenganKu.

Adapun si Waqif (Yang berhenti dan berdiri tegak di Hadirat Ku)


makaiatelahmemasukitiparumah,makatiadalagirumahrumahyang
dapatmenampungnyaiasudahmerasakansegalamacamminumantetapi
masih tetap merasa dahaga lai ia sampai ke pada Ku, dan Aku adalah
tempat tinggalnya, dan di sisi Ku adalah tempat penghentian dan
berdirinya.

Al Waqwah (penghentian untuk berdiri tegak di Hadirat Allah),


adalahdibalikapayangdikatakan,danmakrifatituadalahpuncakyang
di katakan, sedangkan ilmu pengetahuan itu adalah apa yang dapat di
katakan.

Bila engkau melihat selain Ku, takan dapat lagi enggkau melihat
Ku
Jangan putusa harapan daripada Ku... Andaikan engkau datang
kepada Ku dengan segala ucapan dan tutur kata yang buruk, maka
ampunan Ku lebih besar lagi. Dan jangan pula engkau bercanda dan
beranipulakepadaKu.AndaikanengkaumendatangiKudengansemua
uacapanmudantuturkatamuyangbaik,tentuhujatKulebihutama.

15. KHUSUS DAN UMUM

AllahberserukepadahambaNya.(PahamiQS.AlInsylqaq84.6).

Bukanlah suruhan Ku yang berupa ilmu pengetahuan yang Ku


tujukan kepadamu, dari jurusan hatimu, itu untuk memindahkan
kedudukanmudariumumkepadakhusus.

Bukan pula di kala Aku memerintahkan kepadamu untuk


membuang segala apa yang Ku berikan padamu berupa ilmuilmu dan
pengetahuanpengetahuan itu demi kegairahan Ku atasmu. Dan bukan
pulasupayaAkumemilihmuuntukdiriKu.Itusemuaadalahagarengkau
keluar daripada makrifat kepada penyaksian, dan dari khusus yang
tingkat khususnya khusus, supaya negkau utuh untuk Ku, sebagaimana
Aku menjadi untukmu, menjadi sasaran pandanganmu dan engkau
menjadisasaranpandanganKu.

Tiada lagi antara Ku dan antaramu batas pemisah sesuatu pun,


baik namanama Ku, atau ilmuilmu Ku apalagi namanama atau ilmu
ilmumu.

Hendaklah engkau titipkan namamu kepada Ku sampai tiba


saatnya Aku menjumpaimu dengan (nama). Jangan ada lagi antara Ku
antaramu nama, ilmu dan makrifat yang membatasai, maka untuk
Hadirat Ku telah Ku bentuk engkau bukan untuk hijjab. Maka pada
Hadirat Ku tidak satupun lagi yang mampu menguasaimu, karena
sesungguhnyaengkauadalahkemudiandaripadaKu,dansesuatuapapun
yangKunyatakanadalahkemudiandaripadamu.

16. SETIAP YANG BERBEKAL AKAN TERKALAHKAN

Aku ditegakkan berdiri di atas permukaan laut, maka kulihat


bahterademibahterasalingtenggelam,yangtersisahanyakepingkeping
papanyangberserakandisanasiniKemudiantibasaatnyapapanpapan
itu tenggelam juga. Lalu Dia berseru kepadaku : Tiada satupun yang
naikdipermukaanlautituakanselamat,dansetiapyangberbekal akan
terkalahkan.

Iapunberserupula:Barangsapayangmaumenerjunkandirinya
dantidakmaunaik,berartimaumenghadangbahaya.

Lanjutnya : Siapa yang naik juga dan tidak mau menempuh


bahaya,niscayaakanbinasa!.

Dan kata Nya : Dalam menempuh bahaya masih ada sebagian


darapan dari keselamatan. Dan ombak yang ketika itu datang
menggunung menganggkat pula apaapa yang ada di bawah permukaan
lautdandihempaskanketepipantai.

LalukataNya:Cahayaterangdiataspermukanlauttakdapatdi
capai,dandasarlautyanggelapgulitatakdapatdikuasai,dandiantara
keduanyaikanikanjugatidakdapatterjaminkeselamatannya.

Dan lanjut Nya pula : Jangan engkau naik ke permukaan laut,


maka Aku akan menghijabmu dengan bekal bawaanmu sendiri dan
jangan pula terjun ke dalam laut, yang demikian halnya sama saja Aku
tetapakanmenghijabdengannya.

Lalu kata Nya kepadaku : Di laut ituadabatasbatas,makayang


manayangakanmendukungmu?.

Dan kata Nya : Bila engkeu merelakan dirimu pada lautan, lalu
engkauterjunkandirimukedalamnya,tidakyangdemikian menjadikan
dirimusamadenganhewanlaut.

Dan kata Nya : Terperdayalah engkau! Jika Aku menunjukan


engkauatasselainKu!

Kata Nya pula : Bila engkau membinasakan dirimu berkorban


untuk selain Ku, maka engkau adalah bagi siapa yang engkau rela
berkorbanitu

Dan kata Nya : Dunia itu bagi barangsiapa yang Ku singkairkan


jauhdaripadadunia,danbagibarangsiapayangKusingkirkanduniaitu
daripada dirinya Dan akhirat itu bagi barangsiapa yang Ku datangkan
untuk menghadap (mendekat) kepadanya, dan Ku jadikan pula ia suka
menghadapkepadaKu.

17. MASUKLAH PADA KU SEORANG DIRI

Hendaklahengkaubekerjatanpamelihatpekerjaanitu:
Hendaklahengkaubersedekahtanpamemandangsedekahitu!
Engkau melihat amal perbuatanmu walau baik sekalipun, tidak
layak bagi Ku untuk meandangnya, maka janganlah engkau masuk
kepadaKudengannya.

Sesungguhnya jika engkau datang kepada Ku berbekal amal


perbuatanmu, maka akan Ku sambut dedatanganmu dengan penagihan
penagihandanperhitungan.DanjikaengkaumendatangiKudenganilmu
pengetahuanmu, maka Ku sambut dengan tuntutan. Dan jika engkau
mendatangikudenganmakrifat,sambutanKuadalahHujat,sedanghujat
Kulebihutamadanlebihseharusnya.

Hendaklahengkausingkirkanikhtiar(memilih),niscayapastiAku
singkirkan tuntutan. Hendaklah engkau lepaskan ilmu pengetahuanmu,
amal perbuatanmu, makrifatmu, sifatmu, namamu dan dari segala yang
nyata,supayadengandemikianengkaubertemudenganKuseorangdiri.

Bila engkau menemui Ku, dan ada di antara Ku dan antaramu


sesuatu dari kenyataankenyataan itu, sedangkan Akulah yang
menciptakan segala yang yang nyata, Aku lebih dahulu menyingkirkan
daripadanya, demi cinta.. guna mendekatimu, maka janganlah engkau
membawa kenyataankenyataan dalam menemui Ku, jika masih saja
demikianhalmu,makatiadakebaikandaripadamu.

JikaengkaumengethauidikalaengkaumasukkepadaKu,pastilah
engkau akan memisahkan diri dari para Malaikat, sekalipun mereka itu
saling bantumembantu kepadamu, karena keenggananmu maka
hendaknyajanganadalagipenolongselainKu.

Jangan engkau melangkah ke luar dari rumahmu tanpa


mengharapkan keridaan Ku, karena Akulah yang bakal menunggumu

danmenjadipetunjukmu.

Temuilah Aku dalam kesendirianmu, sekali atau dua kali sehabis


menyelesaikan shalatmu, niscaya Ku jaga malam dan siang harimu, Ku
jagapulahatimu,Kujagapulaurusanmu,jugakemauankerasmu.

Tahukah engkau bagaimana hendaknya engkau datang menjumpai


Ku seorang diri? Hendaknya engkau melihat tibanya Hidayah Ku
kepadamu, karena kemurahan Ku bukan karena amalmu engkau
memperoleh pengampunan Ku dan bukan pula oleh ilmu
pengetahauanmu.

Serahkanlah kembali kepadaku bukubuku ilmu pengetahuan, dan


catatancatatan amalmu, niscaya Ku buka kedua tangan Ku, Ku terima
dan Ku buahkan dengan keberkahan Ku dan Ku lebihi dengan
kemurahanKu.

18. BERDIRI DI ANTARA KEDUA TANGAN ALLAH

BilaengkaudidatangiKalam(pena),laluiamengatakankepadamu
: Ikutlah aku! Ketahuilah yang berada di sisi ilmu itu adalah Aku,
hendaknyamendengardaripadaKu,akulahyangmenggariskan rahasia
rahasia itu. Hendaklah engkau menyerahkan diri pada Ku saja, tidaklah
engkau dapat melangkahi Aku dan mencapai Ku, maka katakanlah
kepadaKalam.Enyahlahdaripadakuhaikalam!Yangmenyatakanaku
adalahyangmenyatakanmu,danyangmemeperlakukanakuadalahyang
memeperlakukan engkau, yang menciptakan aku adalah yang
menciptakanmu.DaripadaNyaakumendengardandaripadamu,kepada
Nyaakuberserahdiri,danbukankepadamu.

Jika ku dengar ucapanmu, niscaya aku terhijab, bila ku serahkan


dirikupadamu,niscayaakumenjadilemah,bilaakumengikutimunicaya
akau jatuh di perbatasan dan menemui beberapa persimpangan yang
tidakmenetujurusannya.

BilamendatangiengkauArasy...denganserbakemegahannyayang
memepesonakan,diiringipulaolehparaMalaikatyangtakhentihentinya
bertasbih, lalu engkau di panggil ke arah dirinya, maka sahutilah
panggilannyaituEnyahlahengkauwahaiArasy!Perhatiankubukandi
sisimudanberdirikudisekitarmu!.

.Perhentiankudi sisi Allah yang menciptakan dirimu, dan Ia lebih


besar daripadamu di dalam arena ke Agungan dan Keindahan, lebih
memukau dari keindaanmu dalam tingkatan perhiasan, maka berdirimu
karena pertolongan Nya, engkau berhujat kepada Nya, memerlukan
bantuanNya.AdapinDiamakaDiaberdiridenganZatNyaJamalNya
daripada Nya Keindahan Nya dari pada Nya. Keagungan Nya daripada
Nya,tiadadariselainNya.

Bila engkau berkehendak supaya jangan ada sesuatupun yang


melintas kepadamu selain Ku, dan bila engkau berhasrat ke luar
(melepaskandiri)darisegalayangnyata,makahendaklahengkauberdiri
didalamketiadaan(anafi)diambangpintu (LA) (tiada) Ilaha illallah
(Tuhan melainkan Allah) dan ketahuilah, bahwa annafi tidak akan

tercapaikecualidenganKu.Akunantiyangakanmenafikanmudaripada
yang lainlain dan Ku isbathkan engkau dengan karunia Ku dalam
bertetanggadenganKudandisisiKu.

HendaklahengkauberdiridiHadiratKu,bukanuntukmendengar
daripada Ku, dan bukan untuk mendapat tahu daripada Ku, dan bukan
untuk saling bertutur kata, tetapi hanyalah untuk saling pandang
memandang, tetapkanlah pendirianmu dalam pendirian ini hingga tiba
saatnyaAkubersabdakepadamu,MakaapabilaAkubersabdahendaklah
engkaumenangis,menyesalisabdasabdaKuyangtermakanolehusiamu
yangtelahlanjutberlalu.

BilaengkautelahberdiridiHadiratKu,janganhendaknyaengkau
keluar dari maqammu, sehingga andaikan engkau dijumpai, di kala
menyaksikan Aku, oleh runtuhnya langit dan hancurnya bumi, engkau
akantetapjugadantidakakanpergimenyingkir.

Bila engkau telah mengenal, bagaimana engkau berdiri di antara


ke Dua Tangan Ku, demi untuk Zat Ku dan Wajah Ku semata, bukan
untukkeperluanapapun,baikdaripembicaraanmaupuntuturkataKu,
makasesungguhnyaengkautelahmengenalkaAgunganHadiratKu.

Dan barang siapa sudah mengenal akan ke Agungan Hadirat Ku,


akanKuharamkanapapunselainKu,danakanKujadikanmenjadi ahli
pemeliharaanKu.

Bila engkau di datangi oelh pendatang (A Warid) yaitu Khatir


Rabbani(lintasanhatiyangdatangdariTuhan),makahendaklahengkau
ucapkan:
Yaamanauradalwaaridaasyhidniimalakuuti birrikafii dzikrika
wadziqniikhanaanadzikrikafiiisyhaadika
Wahai Allah yang mendatangkan Al Warid, persaksikan padaku ke
Agungan kasih sayang Mu dalam zikirku kepada Mu, dan anugrahilah
padaku rasa kerinduan dalam zikirku kepada Mu dalam engkau
mempersaksikan.

19. KEGAIBAN, PENGLIHATAN DAN PENYAKSIAN

Kegaiban (ketidak hadiran) adalah sesuatu kelalaian, hal yang


demikianbanyakdirasakanolehmanusiamanusiaahlidunia,disebabkan
karena melihat sesuatu pada zat dirinya, maka yang demikian itu
bagaikanmembukapeluanguntukdisambarolehsesuatusesuatuitudan
sesuatusesuatuitusalingpanggilmemanggilhinggaengkauakanterbagi
bagidiantaranyadanterceraiberaikanolehpanggilanmasingmasingitu.

JelasyangdemikianmembuatmugaibdaripadaYangMahaTunggal
lagi Berdiri Sendiri. Hanya dengan Pertolongan Nya engkau dapat tegak
berdiri, tetapi engkau alihkan penglihatanmu untuk segala sesuautu
hingga engkau menerjunkan diri untuk mendapatkan agar memilikinya,
atau waspada daripadanya, takut ke padanya, merendahrendah
membujukmerayunya.

AdapunPenglihatan,makaiaadalah:PenglihatanmukepadaAllah
danKekuasaanNyaatassegalasesuatuitu,menunjukanbetapalemahnya
segala sesuatu itu dengan zat dirinya masingmasing, dan sangat sedikit

sekali daya upaya, yang hanya merupakan suatu pinjaman dari Allah
yang membentuknya serta mendirikannya, maka kesemuanya itu tiada
berkemampuan untuk menarikmu dengan zatzatnya, dan lemah sekali
untuk membagibagikan kesan dan lemah pula untuk mempengaruhimu
dengan segisegi yang mencerai beraikan. Hanya Allah sajalah Zat Yang
MahaSuciyangdapatmenghimpunkemauankerasmukepadaNya.Dan
menyatakan Nya di balik celacela sesuatu itu yang dapat melenyapkan
zatzatnyadanzatdirinya.

Adapun Penyaksian, maka ia adalah : Penghapus leburan segala


sesuatu dengan tata laksana ke dalam Nur Illahiat yang melimpah ruah
yang meliputi segalagalanya, dan itulah yang kami istilahkan
PenyaksiandenganHati.

20.HIJAB HIJAB

HijabhijabZatIlahiatitu,dalalima:
1.HijabAyan(Ayan=segalamahlukyangdiciptakanolehAllah).
2.HijabIlmu
3.HijabHuruf
4.HijabAsma(Namanama)
5.HijabKejahilan(kebodohan)

Dunia dan akhirat dan apa yang ada di antara keduanya dari
makhlukmakhluk, adalah hijab Ayan dan setiap ain (mata) dari
kesemuanya itu adalah hijab Ayan atas dirinya sendiri dan hijab atas
selainnya.

Dan Hijab Ilmu dikembalikan pada hijab ayan, karena ilmu itu
hasil pembahasan terhadapnya dan terhadap pada peraturan
peraturannya.
Danhijabhurufadalahhijabhukum...
DanAsma(namanama)adalahhijabatasapayangdinamai..
Terakhir adalah Hijab Kejahilan (kebodohan) yang mana tidak
dapatdiungkapkanmelainkanpadaHariKebangkitan(Harikiamat).

21. APA-APA YANG DISERUKAN ALLAH KEPADA HAMBA-NYA

1. Hai hamba Bila engkau telah menghilangkan (melalaikan) hikmat


kebijaksanaanapayangtelahengkauketahui,makaapayangakanngkau
perbuatdenganilmuyangtiadaengkauketahuiitu?

2. Hai hamba! Kesedihan yang menimpa dirimu, adalah kesedihan yang


sebenarbenarnya, (yakni bilai engkau telah melalaikan Daku, maka
sesungguhnyaengkautelahmelalaikansesuatuyangtiadalagigantinya).

3. Haihamba!JikabukankarenaShomadKu(shomad=kesudahandari
semua pinta), niscaya engkau tidak menemukan tujuan permintaanmu.
Dan jika bukan karena Dawam Ku (dawam = yang terus menerus tanpa
hentinya)niscayaengkaubosan,

4. Hai hamba! Aku lebih utama bagimu daripada apa yang Kunyatakan,
sedangkanengkaulebihutamabagiKudariapayangKusembunyikan.

5. Tanda ampunanku di dalam suatu ujian, ialah bahwaujian itu menjadi


suatuilmupengetahuanbagimu.

6.

Siapa yang Ku bodohkan, Ku beri dalih dengan kejahilan, Aku


bermuslihat dengan ilmu pengetahuan Ku terhadap siapa yang Ku
bodohkan.

7. HaiHamba!AndaikanKuberitahukanpadamuapayangterkandungdi
dalampenglihatanmuitu,makapastilahengkauakanmerasasedihmasuk
kedalamsurga.

8. Hai Hamba! Barang siapa yang sudah melihat Ku, maka ia akan dapat
melampauiucapandandiamdanmelangakahiIlmupengetahuan dan
kebodohandanmelangkahiepmbatasan.

9. Hai Hamba! Manakala engkau memohon, hendaklah engkau berdiri


menghadap kepada Ku, niscaya engkau Ku beri, Jangan sekalikali
engkau berdiri menghadap kepada permohonanmu, yang demikian
membuatmuterhijabdanKutolak.

10. Akusendiriadalahbuktinyata,dantiadaselainKuyangdapat
dijadikanbukti.

11. Tandatanda keyakinan adalah keteguhan, dan tandatanda


keteguhanadalahkeamanandalammenghadapibahaya.

12.SiapayangmenyembahkepadaKudemiwajahKu,niscayaakan
kekal. Siapa yang menymbah pada Ku karena takut siksa Ku, niscaya
akan berhenti tanpa kelanjutan dan siapa yang menyembah pada Ku
karenarakusdalamkenikmatanKu,niscayaakanputus.

13.JikaengkaumakandariulurantanganKu,niscayajasadtubuhmu
tidakakanmenaatimuuntukengkauajakbermaksiatpadaKu.

14.Haihamba!Buatlahbendungandidepanpintuhatimu,danjangan
diperkenankan masuk selain Ku, engkau pun hendaknya menjadi
pengawas atas bendungan itu dan tinggalah sekali di dalamnya, hatimu
adalahrumahku,sampaitibasaatnyasalingjumpadalampertemuan.

15. Letakkandosadosamudibawahtelapakkakimu,danletakkan
kebaikanmudibawahdosadosamu.

16.HurufituadalahhurufKu,danilmuituadalahilmuKu,sedangkan
engkau adalah hamba Ku, bukan hamba huruf Ku, bukan pula hamba
ilmuKu.

17. HaiHamba!Janganengkauberdiridipersimpangan, niscaya


engkau akan diarahkan ke perbagai jurusan, dan janganlah engkau
berdiri di dalam ilmu, niscaya engkau akan diarahkan ke pelbagai
pengetahuanpengetahuan,danjanganlahengkaukeluardariHadiratKu,
niscayaengkauakandisambarkenyataankenyataan.

18.HaiHamba!BilaengkautertawanolehnamaKu,niscayaengkau
akan diserahkan kepada namamu sendiri, dan bila engkau tertangkap
olehsifatKu,makaengkauakandiserahkankepadasifatmusendiri,dan

bilayangmenahanmuselaindariKu,niscayaengkauakandikembalikan
kepadadirimusendiri,danbiladirimusendiriyangmengambilmumaka
engkauakandiserahkankepadamusuhdirimu.

19.HendaklahengkauberdiridiHadiratKujikaengkauberkatakata,
makaitulahtuturkataKujikaengkaumenghukum,makaAkulahhakim
itu.

20.Hurufdanapayangdiuraikanolehhurufadalahserambiilmu,dan
ilmu itu adalah serambi makrifah, dan makrifah adalah serambi nama,
dannamaituadalahserambidariapayangdinamakan.

21.Haihamba!Engkautelahmenerimabaiksetiapundangan,mengapa
undanganKutidak??Haihamba!GantungkanlahucapanmukepadaKu,
niscaya perbuatanmu pun akan bergantung padaKu jika perbuatanmu
sudah bergantung pada Ku, maka akan berkelangsungan pemikiranmu
dalamberibadatkepadaKu,danakanmasygullahhatidanbatinmu.Hai
hamba! Meyerahlah kepada Ku, dengan demikian Ku buka pintu
untukmu,agarengkaudapatbergantungpadaKu.

22.Haihamba!JanganengkauberputusharapandaripadaKu,niscaya
engkau terlepas dari perlindungan Ku bagaimana engkau berputus asa
daripada Ku, sedangkan dalam hatimu terdapat utusan Ku dan juru
bicaraKu.

23. HaiHamaba!PenghunimaqammaqamituadalahdaripadaKu,
mereka tidak menghendaki apapun dan tidak membiasakan apaun dan
tidakpulajinakpadasesuatuapapun.

24. Bilatibaharikiamat,makaberdatanganlahjiwajiwa menuju


kepada Nur Ku. Apabila di dunia Jiwa ddan Nur Ku telah saling
berkaitan, maka terbukalah hijab, tetapi jika tidak, maka tetaplah
sebagaimanaadanyadahulu.

25.Haihamba!JikaengkauberadadisisiKu,tiadasatupundialam
semestainiyangmembekaspadadirimuengkautidakgirangdenganapa
yang engkau peroleh , dan tiak pula menyesali apa yang luput
daripadamu. Engkau berada di sisi Yang Maha Pencipta Segala, engkau
telah cukup kaya, tidak memerlukan lagi apaapa yang ada di alam
semesta.

26.Haihamba!Jikadirimumenentagmu,makalaporkantantangannya
kepadaKu.

27. Hai hamba! Segala sesuatu Ku beri keperkasaan untuk


menyambarmudaridirimusendiri,makajikaterjadihalyangdemikian,
bermohonlah engkau akan pertolongan Ku. Maka akan Ku perlihatkan
keperkasaanKu,laluKuhimpunengkaudengankeperkasaanKu.

28. HaiHamba!AkulahAllah.TelahKujadikansegalasesuatu itu


mempunyai kelemahan (ketidaksanggupan) dan Ku jadikan setiap
kelemahanitukefakiran.

29.HambaKuyangsebenarbenarnyaadalahyangmemarahidirinya
sendiri demi Aku, dan tidak rela pada dirinya sendiri Hamba Ku yang

sebenarbenarnya adalah yang tetap berzikir kepada Ku tanpa diselingi


olehkealpaan.

30.Hendklahengkaujadikanterjemahn,tafsirandanhurufhurufitu
sebagai alat dan kendaraan untuk sampai kepada Ku yang merupakan
untaiankatakata.

31. Hai hamba! Janganlah engkau menukarkan Daku dengan


sesuatupun,makatiadalahsesuatuyangmemadaidanmenanadingiKu.

32. Haihamba!Janganhendaknyaengkaumenyertaiyangfana.Hai
hamba! Hendaklah engkau dala segala hal bersama Ku saja, niscaya Ku
utuspadamupadahariAkubernyatasuatutandadanalamatyangakan
meneguhkanmu, maka engkau tidak dikenai oleh kengerian dan
ketakuatan,dantiadapuladigemparkanolehapayangmendahsyatkan.

33.Haihamba!EngkauakanbebasdidlammaqamHadiratKu!Tiada
satu pun baik perkataanperkataan maupun perbuatanperbuatan yang
memanggildanmenyerupadamu.

34.Haihamba!Kosongkanlahhatimudarikedamaianapapun,niscaya
engkautidaklagipunyatandinganJikaengkaumenyimpanyangdamai,
maka apa yang bertentangan akan menjadi tandinganmu. Yang damai
akan mengakibatkan keselamatan dan yang bertentangan akan
mengakibatkankebinasaan.

35.Haihamba!SekalikaliengkautidakakanmengenalKu,sebelum
engkau melihat bagaimana Aku menganugrahkan dunia ini dalam
kemwewahandankelezatan,yangmanaengkausendiritelahmengetahui
terhadap seseorang yang durhaka, maka engkaupun akan rela terhadap
apayangKujauhkandaripadamu,danengkauakanmengetahuiakanapa
yangKupalingkan,agarKujauhkanengkaudarihijabKu.Haihamba!
Ketahuilah bahwa ada suatu janji antaramu dan antara ahli dunia ini
akanlenyap,danengkauakanmelihatkedudukanmudankedudukanahli
duniaini.

36.YangberdiridianatarkeduatanganKu,tangannyaakanmenjulang
tinggiataslangitdanbumi,jauhdiatassurgadanneraka,makatidakia
akan berpaling menoleh kepada kesemuanya ini. Akulah yang
mencukupinya...tiadadasarmakrifatnyakecualidiataslandasanKudan
tiadalah ilmu pengetahuan serta renungan hatinya melainkan berkisar
antarakeduatanganKu.

37.Haihamba!Robohkanapayangtelahengkaubangundengankedua
tanganmu,sebelumAkumerobohkandengankeduatanganKu.

38.Engkauadalahhambaselamaengkaudikuasai.

39.Haihamba!BilaengkautidakmelihatKudidalamsesuatu,maka
penglihatanmuadalahkelalaianbelaka.

40. Haihamba!BilaengkautelahmelihatKudidalamduhalyang
saling bertentangan dengan sekali pandang, maka sesungguhnya Aku
sudahmemilihmuuntukdiriKu.

41. Haihamba!DidalamAkumelemahkanengkaudiantaraorang
orang yang lemah, dan menguatkan engkau di antara orangorang yang
kuat,tidaklahengkaumerasakancintaKu.

42. HaiHamba!Tidaklahdapatdibenarkansalingbertutur kata,


melainkanyangsatuberkatadanyanglaindiam,tetapihendaklahengkau
diamdandengarkantuturkataKu.

43. Hai hamba! Engkau telah membuat rumus dan telah engkau
terangkan pula maksudmu dengan kefasehan lidah, toh kesudahannya
kepadaKuJuga.

44. HaiHamba!Hendaklahengkauperhatikanapayangdengannya
engkaumenjadibaik,itulahhargadirimudisisiKu.

45. Penglihatan itu adalah suatu ilmu yang mengekalkan, maka


hendaknya terus engkau ikuti, dengan demikian akan membawa
kemenanganbagimuatasduahalyangsalingberlawanan.

46. Haihamba!Janganhendaknyaengkaujinakpadasesuatuselain
Ku, lalu engkau menuju kepada Ku maka serta merta Aku akan
menolakmudanKukembalikanengkaupadasesuatuitu.

47. Dengan sikap membenci dunia adalah lebih baik daripada


beribadahuntukakhirat.

48. RumahmudiakhiratkelakyangdaripadaKu,laksanahatimu
sekarangdiduniainidaripadaKu.

49.Hendaklahengkautidur,sedangengkaumelihatpadaKu,begitulah
nantidikalaAkumewaafatkanengkau,engkauakanmelihatpadaKu.

50.Hendaklahengkaubangundaritidurmu,sedangkanengkaumelihat
pada Ku, begitu pulalah nanti di kala engkau Ku bangkitkan di Hari
Kiamat,engkauakanmelihatpadaKupula.

51. Haihamba!Ketahuilahbahwapenyakitdanobatitubagiorang
yanglalai.

52.SalianKutolakengkaudenganpelbagaihijab,kemudianKubuka
untukmu pintupintu dan lorong untuk tobat, yang demikian itu adalah
peluang Ku bagimu agar engkau melintasi hijab itu menuju kesudahan
pintupintuitu.

53. Haihamba!Akubukannyauntuksesuatu,lalusesuatuituakan
meliputi Ku, bukan pula engkau untuk sesuatu lalu sesuatu itu
meliputimutetapisesungguhnyaengkauhanyalahuntukKudandengan
Ku.

54.Haihamba!Jangandikirasetiapyangterbukaitudapatdilihat.Aku
adalah Raja yang terbuka dengan Kemuliaan, yang berhijab dengan
Keperkasaan.

55.Hendaklahengkaumelihatsegalasesuatusedangkanengkaumelihat
padaKu,samahalnyadenganengkaumenghukumpadanyadaniatidak

dapatmenghukumpadamu.

56. Haihamba!Engkauditimpasuatupersoalan,makakatakanlah
Tuhanku!Tuhanku!NiscayaKujawab:Labbaik!Labbaik!Labbaik!!!

57.BilaengkaumelihatKu,sedangkanengkautidakmelihatapapun
yangdaripadaKu,makasesungguhnyaenggkausudahmelihatKubenar
benar.

58.Haihamba!BilaengkaumelihatKu,berartiengkauberadadisisi
KubilaengkautidakmelihatKu,berartiengkauberadadisisimusendiri.
Maka selayaknya engkau berada di sisi siapa yang datang dengan
membawakebaikan.

59. Hai hamba! Aku telah memuliakanmu dan Ku jadikansegala


sesuatu itu bersikap lembut dan lunak kepadamu, maka sekalikali Aku
tidakreladenganberhentimusampaidisitu,sangatsekaliKusayangkan!
Demiperhatianterhadappadamudanatasmu.

60. Haihamba!Bilaengkautelahmelihatku!Tiadalahakan sirna


bahayaitusebelumsirnaangananganmu.

61. Bilaengkautelahmenafikan(meniadakan)apapunselain Ku,


niscaya engkau akan bertemu kepaa Ku dengan sebanyak bilangan dari
apayangtelahKuciptakandarikebaikankebaikanitu.

62.Engkaumenjadihambaassiwaselamaengkautelahmelihatbagidia
bekas.

63.BarangsiapatelahmelihatKu,niscayaiaakanmenyaksikanbahwa
sesuatu itu adalah milik Ku, dan barangsiapa yang sudah menyaksikan
bawa sesuatu itu adalah milik Ku, engganlah ia mengadakan tali
hubungan dengannya, dan selama engau mengikatkan tali hubungan
dengan sesuatu, hingga dari satu segi engkau melihat bahwa sesuatu itu
kepunyaanmu dan di segisegi lain engkau melihat bahwa sesuatu itu
adalahmilikKu,niscayaengkautidakakanmengikatkantalihubungan.

64.Haihamba!Ucapkanlah:LabbaikaWasaadaikaWalkhairuBika
Waminka Wailaika Waiyadaika Artinya : Aku selalu menaati Mu,
Menuruti Seruan Mu, dan kebaikan itu adalah dengan Mu, daripada Mu,
kembalikepadaMu,dandikeduatanganMu.

65. Hai hamba! Hilangkanlah kebiasaanmu berikhtiar (memilih)


niscayaakanKubuangsamasekalituntutanKuitu.

66.Haihamba!ManakalanegkautelahmelihatKu,makaapapunselain
Ku(Assiwa)kesemuanyaituadalahmerupakansuatudosa.

67.Haihamba!Akutelahmencintaimu,laluAkubermaqamdidlam
makrifatmu terhadap segala sesuatu lalu engkau mengenal Ku demi
segalasesuatudanmengingkarisegalasesuatu.

Haihamba!BilaengkautelahmelihatKu,makahendaklahengkauberada
di dalam kegaiban laksana jembatan yang menjadi tempat lalu lintas
segalasesuaututanpahentinya.


68. Hai hamba! Perselisihan itu disebabkan oelhe pertentangan
kebalikannya*Adhdhiddah),sedangkanmelihatpadaKu,tiadasatupun
pertentanganmaupunperlawanan.

69. Haihamba!BilaengkautelahmelihatKu,sangatAkurindukan
padamu untuk datang menjumpai Ku diantara kedua tangan Ku. Maka
sekalikalitidaklahAkumaqamkanengkaudenganselainKu.

70. Haihamba!PuncakkemanjaanKupadamuialah,bahwaAku
bertutur kata, yang mana dengan Firman Ku, Aku perintahkan padamu
untukmengulangbaca.Yangdimaksudadalah(QS.AlIsra17:111).

71.Haihamba!Akulahyangmembangkitkankeinginankeinginan,cita
cita,makabilaengkaididatangiolehnya,hendaklahengkauucapkan:Ya
Tuhan!SelamatkanlahkamidariutusanutusanMu.

72. Haihamba!ApabilaAkumenjaditerangcemerlangbagimu,
nicaya akan putus segala sebab musabab, dan apabila engkau telah
melihatKu,niscayaakanputussegalanisbah.

73.AkutelahmengujiengkauantarailmuKudanilmumu,danKuuji
pulaantarahukumKudanhukummu.

74. PengetahuanpengetahuanyangbersumberdariselainKu,dapat
diingkariolehpengetahuanpengetahuanyangberasaldaripadaKu.

75.Ucapansegalasesuatumerupakanhijabnya,apabilaberkata,maka
segalasesuatuterhijabolehucapannyasendiri.

76.Makrifatyangbersikapdiamdapatmenghukum,danmakrifatyang
berbicaradapatmenyeru.

77.Akulebihdekatdariapayangdirasakandenganilmupengetahuan,
danAkulebihjauhuntukdicapaidenganilmupenegetahuan.

78. AkuditegakkanberdiridiantarakeduatanganNya,laluiapun
mengajukan pertanyaan : Apakah engkau melihat selain Ku? Kujawab :
Tidak.......Laluiaberkatapula:Sekalikalitiadalahengkaudapatmelihat
KumelainkandiantarakeduatanganKu.Inilahdia!Engkaumenyingkir
dan melihat kepada selain Ku, niscaya engkau tidak akan melihat Ku
lagi....... Bila engkau melihatnya (selain Ku), maka janganlah engkau
mengingkari dia Jagalah wasiat Ku baikbaik, jangan sampai hilang
karena bila hilang, kafirlah kamu... Jika dia berkata padamu dengan
sebutan kata AKU maka hendaknya engkau mempercayainya, maka
sesungguhnyaAkutelahmembenarkanDanbiladiamengatakanpadamu
kata dia maka hendaknya engkau mendustakan dia, karena Aku telah
mendustakandia.

79.Telahterungkaplahbagikuwajahsegalawajah,kesemuanyakulihat
saling bergantung kepada wajah Nya kulihat pula jasad, maka
kesemuanyabergantungpadatitahNya,baikperintahmaupunlarangan
Nya, lalu ia pun berkenan berkata kepadaku : Pandanglah wajah Ku
lalu ku pandang.... lalu ia pun berkata lagi : Bukan selain Ku....
kujawab : Bukan selain Mu.... Lalu katanya lagi : Lihatlh wajahmu

sendiri Lalu kulihat wajahku ..... Ia pun berlanjut lagi .... Bukan
lainmu!.... maka kujawab : Bukan lainku..... maka iapun berkata lagi :
Engkau adalah seorang faqih, maka hendaklah engkau keluar!.......
akupun keluar dan berusaha mendalami ilmu fiqih, telah sah bagiku
membalik mata (Qolbul ain), maka akupun mengikuti dengan cara
ilmufiqih.Akupundatangkembalidenganmembawabekalilmuini,dan
ia pun berkata : Aku tidak mau melihatmu dengan berbekal bikinan
*mashnu)...... (membalik mata ... itu adalah perkataan ... sesuatu yang
dikatakan) bahwa mata sesuautu (ainusy syai) atau mahiyatnya (apa
yangianya)danzatnyaadalahmataAllah(ainullah),zatAllah(semata
mata) itu adalah suatu persoalan yang dibuatbuat (mulaffaq) sama
dengandiadaadakan,yakniuraiannyatersusundarihurufhuruf(talfieq)
yang memutar balikan kebenaran. Hakikat itu jauh dari huruf dan jauh
dari uraian huruf.... yang mungkin dapat diuraikan dalam maudhu,
persoalan ini ialah Bahwa zat dari segala sesuautu itu bergantung pada
zatAllah,tetapijangansalahtafsirbahwaituadalahmatazatIlahiat(zat
Allah). Jika tidak maka kami dengan demikian telah membalikkan mata
dantelahmemalsukebenaran(AlHaqiqat).FirmanAllah,yangartinya:
SesungguhnyaAkuhendakmenciptakanmanusiadaritanah,makabilaia
telah Ku bentuk dan Ku tiupkan dari sebagian roh Ku dalam dirinya,
hendaklahkamusujudkepadanya(QS.Shad38:7172).RuhanakAdam,
adalah dari Ruh Alloh.... ia suatu tiupan dari ruh Alloh dan berkaitan
dengan zat Allah..... tetapi sesungguhnya ia bukanlah ia..... karena zat
IlahiattiadasatupunyangmenyamaiNya(LaisaKamitslihiSyaiun).

80. Haihamba!KepadakalianKusampaikan:Andaikanbenar
benar kalian telah melihat bahwa Dialah yang berkuasa menyempitkan
danmelapangkan,tentukalianakancucitangandarinasabketurunanmu
yangmuliaitu.

81.Haihamba!KehalusanKutiadabertara,Akulahyangmeneguhkan
apaapaselainKu(assiwa),makalenyaplahapaapayangselainKu....Dan
tiadalah tandingan keperkasaan Ku, maka segala keperkasaan
keperkasaan akan lenyap. Aku yang menyirnakan yang selain Ku dan
apapunyangdiperlihatkanolehnya.

82. Hai hamba! Akulah yang Dhahir, tiada dapat dicapai oleh
penglihatan mata dan Akulah yang Bathin yang tidak dapat dijangkau
oleh prasangka apapun, dan Akulah yang Daim (terus menerus tanpa
kesudahan) tidak dapat diberitakan oleh abad demi abad, dan Akulah
yang tunggal, dan tidak dapat dimiripi oleh bilangan dan hitungan...
Segalasesuatuakanditutntutolehasalmulanya.DanAkulahYangSatu,
YangTunggaldanYangMahaEsa....Akutidakberasaldarisesuatu.Lalu
sesuatuituakanberkhususdenganKu.

83. Sekalikalitidaksampaikemampuanmuuntukmencakupdan
melingkupi sifat Ku, umpamakan saja keindahan (Al Jamal) ini adalah
sifatKu, untuk Ku, dan kepunyaan Ku, karena Aku meliputi segala
sesuatu.

84.Semuailmupengetahuanibaratloronglorong...tiadajalanjalan
dan loronglorong yang sampai kepada makrifat. Makrifat itu adalah
induk segala tujuan dan puncak segala kesudahan.... Bila engkau telah
beradadimaqammakrifat,makaakanterungkaplahpandangantembus
(Kasyaf) dan bagimu mata keyakinan (Ainul yaqin) terhadap pada Ku..

pada taraf ini gaiblah makrifatmu dan engkau pun gaib pula pada
dirimu sendiri, inilah hukum makrifat yang berlaku .... Bila makrifatmu
tidak dapat menghukum dirimu, maka Akulah yang tampil menjadi
hakim.Sapaimuditarafiniberartiengkausudahmencapaipuncakilmu,
dandiwajibkanpdamuagarengkauberbicarasambilmenungguijinKu,
maka dengan bicaramu itu engkau akan menyaksikan murka Ku,
manakalaengkaudiam,makahilangpulamurkaKu,bilaengkaubicara...
makrifat itu selalu disebut dalam Al Kitab... Kedudukannya lebih tinggi,
baik nilai maupun martabatnya dari ilmu pengetahuan, karena makrifat
itu adalah hasil pencapaian terhadap hakikathakikat yang menyeluruh,
sedang ilmu pengetahuan itu adalah pencapaian terhadap persoalan
persoalan yang terbagibagi bidangnya. Mengenai penyaksian jauh
lebih tinggi dari keduanya, karena penyaksian itu adalah hasil dari
kebulatan tekad yang disertai dengan usaha yang gigih terhadap
kebenaran,denganikutsertanyaupayahatidanpengalaman,makaitulah
yang menghasilkan penyaksian, dan penyaksian itu adalah setinggi
tingginyakeyakinan.

85. Bagiku....bahwamemohonkeridhaanNyaituadalahmerupakan
kemaksiatan pada Nya, kemudian ia berkata kepadaku : Hendaklah
engkau taat kepada Ku, Lalu engkau merasa telah menaati Nya, maka
yang demikian engkau sudah bohong besar, Ia pun melanjutkan L
Engkau tidak mentaati Ku, tida pula Aku diaati oleh sesuatu pun ....
Baru kalilah aku melihat ke Esaan yang sebenarbenarnya. Arti ayat :
Kepunyaan Nya jua bahterabahtera yang berlayar di lautan dengan
layarlayar yang tinggi menjulang )QS. Ar Rahman 55:25). Perhatikan
ayat tersebut di atas, bahwa Allah menyatakan jika bahterabahtera itu
adalah milik Nya, sekalipun milik kita pada lahirnya Dialah yang
membina,sekalipunpadalahirnyakitayangmembuat.Ingatrenungkan!
Kita membina dengan ilmu Nya, dengan pengetahuan Nya, peraturan
peraturanNya,sertailhamNya,begitupulahalnyadengantaat,tiadaIa
ditaati oleh siapa yang menaatiNya, melainkan ketaatannya adalah
kemurahanNya...InilahTauhiditu.

86. AkutelahditegakkanberdiridiantarakeduatanganNya,laluia
berkata kepada ku : Aku tiada rela engkau menjadi utuk sesuatu, dan
tidak pula rela jika semua itu menjadi untukmu... Ku sucikan engkau,
Aku bertasbih padamu. Maka janganlah engkau mentasbihkan Ku. Aku
yangmembuatmu!BagaimanaengkaudapatmensucikanKu?

87. Jangan engkau duduk di atas jambanjamban, engkau akan


dikerumuni anjinganjing dan akan saling menggonggong padamu,
hendaklah engkau duduk di atas mahligai yang kukuh kuat, di suatu
tempat yang pintupintunya tertutup rapat, dan jangan ada yang
menyertaimu Jangan menghiraukan apapun, baik sianr matahari
ataupun kicauan burungburung, maka tutuplah wajah dan telingamu,
karenasesungguhnyabilaengkaumemandangselainKuniscayaengkau
akanmenyembahnya,danjikaengkauyangdipandangolehsesuatu,maka
engkaulahyangakandisembah.

88.KulihatsegalamataterbelalakmemandangkepadaNya,tetapiapa
yang dilihat? Segala sesuatu yang terpandang menjadi hijab belaka.
Tundukankepalamukebawah,danlihatlahkedalam,niscayaterlihat.

89. Hambahambasahayaberadadidalamsurga,sedangkanorang
orangmerdekaberadadineraka.

90. Bilatiadakaanbagimuuntukkauajakdudukbersama,maka
Akulahyangmenyertaimu.

91.Engkaupastiakanmati,tetapitidakdemikiandenganingatanKu
padamu.

92. Perhitunganmumeleset,berartisalahdankesalahanituberarti
tidakbenar.

93.DiantaramakhlukmakhlukTuhan,adadiantaranyayangseakan
akantidaklayakmenjadimakhluksamasekali.

94.Engkaudidalamsegalahal,ibaratbaunyabajudenganbaju.

Engkauibaratartimaknaseluruhalamsemesta
Engkau bagaikan kitab yang menghimpun sedangkan alam
semestamerupakanlembaranlembaranhalamannya.

95. Akuinisangatcemburupadamu,darisebabituAkumembuat
beberapalaranganuntukmu.

96.KatakanlahkepadaorangyangrisauhatinyadaripadaKu,bahwa
kerisauan itu berpangkal dari dirimu sendiri karena Aku lebih baik
untukmudarisegalasesuatu.

97. BilaengkaumelihatKudidalamdirimu,sebagaimana engkau


melihat Ku di dalam segala sesuatu, niscaya berkuranglah cintamu
terhadapdunia.

98.Akudengansesuatutidakakanberhimpun,begitupulaengkautiak
akanberhimpundengansesuatu.

99.HidupyangmanakahuntukmudiduniainisetelahAkubernyata:

Harikematianituadalahharipenyatuan,dan
Hariyangkekalabadiituadalahharikesenangan.

100. Aku telah menggodamu dengan tidak adanya kepercayaanmu


sepenuhnyapadaumurmu.

101. AntaraKudanantaramutidakdapatdiketahui.Gunaapalagi
dituntut.

102. Aku ditegakkan berdiri di dalam sifat Ketunggalan (Al


Wahdaniah), lalu ia pun berkata kepdaku : Telah Ku jadikan nyata
segalasesuatusalingmenunjukkepadaKudanmengungkapkanperihal
Ku. Sebagaimana Aku menjadikannya di saat yang bersamaan,
memanggil kepada dirinya dan menghijab daripada Ku maka nasib
setiap insan yang dikarenakan penghijabpenghijab itu seakanakan
menggantungkan dirinya pada penghijabpenghijab itu. Zikir Ku, Ku
khususkan terhadap setiap yang Ku jadikan nyata, dan zikir Ku adalah

pengungkap semisal hijab juga... Bila Aku bernyata tiadalah engkau


akanmelihatapapundisekelilingmulagi

103. Hendaknya engkau katakan : Ilahy! Jangan kiranya Engkau


biarkan diriku diporakporandakan huruf di dalam makrifatku kepada
Mu.

104.Masihjugkahmenyusahkandirimu,darisegalaapayangdatangnya
daripadamu? Maka hal ini akan u ampuni. Jangan kiranya ada yang
menyusahkan dirimu. Segala apa yang datang daripadaku yang
menyusahkan dirimu akan Ku palingkan semua. Bila engkau sanggup
melakukan apa yang Ku haruskan padamu mengatasi keduanya ini,
niscayaengkaumenjadiseorangWali.

105. BilaengkaubukandariahliHadirat(yangselalubersamaAllah),
tentusajakhatir(lintasanhati)ituakanselalumendatangimudansemua
siwa itu merupakan khatir dan tidak akan memberi manfaat malinkan
berupa ilmu, dan ilmu itu sifatnya selalu bertentangan satu sama lain.
Maka untuk menyelamatkan dari pertentangan diperlukan perjuangan.
EngkautidakakansanggupmelakukanperjuangantanpaAku,dantidak
pula ilmu kecuali dengan Ku, Hendaknya engkau berdiri bersama Ku,
makadengandemikianbarulahengkaumenjadiahliHadiratKu.

106. Akudihentikandidalamikhtiarlaluiaberkata:Kalianakan
menderita sakit dan dokter akan selalu rajin menjenguk di waktu pagi
dan petang, katakata yang diucapkan para dokter itu adalah katakata
Kudanmerekamengimaniilmukedokteran,tetapitidakberimankepada
Ku Si penderita pun patuh kepada dokter dan menurut berpantang
makan,tetapitidakberpuasauntukKu.

107. SudahlayakjikaAkumemperkenalkandirikepadamudengan
bala (ujian dan cobaan) Aku tidak akan lenyap dan bala itu berasal
daripada Ku.. Pengalamanmu terhadap bala itu berasal daripada Ku...
pengenalanmuterhadapbalamenjadibalapula...dantiadaseorangpun
dapatmelarikandiridaribala,karenabalaitudaripadaKu.

108.AkudihentikandalamPerjanjiandalamkeadaantegakberdiri,Ia
punberkenanbertuturkarapadaku:

KeluarkandosamudemiampunanKu.
LemparkankebaikanmudemikaruniaKu.
TanggalkanilmumudemiilmuKu.
SingkirkanmakrifatmudemimakrifatKu.
TegaklahberdiribersamaKusaja.
Bila engkau tetap saja berdiri, maka segala sesuatu akan
mengarahkan dayanya dan menariknarik padamu serta
menghijabmu.
BeradadisisiKu
Maka aku akan bersamamu. Akulah yang akan menghadapi
rintangandanhalangan.

109. Bermula adalah tahap penyaksian (Al musyahadah) dengan


menafikan khatir (lintasan hati) kemudian menafikan makrifat, lalu
menafikan dirinya sendiri yang bermakrifat, terakhir menafikan aku
(Alana).


110.TolonglahDaku!NiscayaengkaumenjadikawanKu.BilaAkusudi
engkaukawani,makaKuberikanpadamukekuatandanpertolonganKu,
DanKuberiilmudariilmuKu.

111.Engkaumempelajariilmuituuntukbermegahmegahandihadapan
para ulama dan untuk berdebat dengan para jahil, dan untuk engkau
jadikan bahan musyawarah, rapat maupun muktamar, dan.... untuk
mengerukkeuntunganduniawi...neraka...neraka!.

112.Bilaengkautelahkeluardaritabiatmu,keluardarisifatmu,keluar
dari amalmu dan keluar dari ilmumu, maka keluar pulalah engkau dari
namamuDanbilaengkausudahkeluardarinamamu,jatuhlahengkauke
dalam nama Ku. Bila engkau telah jatuh ke dalam nama Ku, akan
terlihatlah padamu tandatanda pengingkaran, dan segala sesuatu itu
akan serentak mengadakan perlawanan kepdamu berupa fitnah dan
engkaupun memunafikan setiap khatir hatimu... Nah! Sekarang setiap
yangmelawanmuakanberhadapandenganKu!.

113. Hendaklah engkau meneliti dan melihat dengan apa engkau


memperoleh ketenangan, maka sesungguhnya tempat tidurmu adalah
kuburan.

114. Di antara ilmuilmu pendekatan (Al Qurb) hendaklah engkau


ketahuibagaimanaAkuberhijabdengansuatusifatyangengkaukenali.

115. Barang siapa berdiri di maqam makrifat, kemudian ia keluar,


sedangiasudahmengetahuikeberhasilannyamendekatiAku,daniatetap
tinggaldiluar,akankunyalakanapiuntuknyaseorangdiri.

116.Diantarailmuilmuyangdapatdijangkaumata,padasatusaatakan
engkaulihatilmuilmuituakanbungkamdidalamkelemahannyatetapi
lainhalnyadenganilmuilmuhijab,makaiatetapakanlancarberbicara.

117.Sifatsifatyangdapatdiungkapolehtuturkataadalahsifatsifatmu,
dalam arti dan makna, tetapi sifatsifat Ku yang tidak dapat diungkap
dengan tutur kata bukanlah sifatsifatmu dan tidak juga dari sifat
sifatmu.
BilaAkuberbicarapadamudenganucapandanibarat,tiadawewenang
hukummemberikankuncipembukakarenaibaratdanucapanitu
berbalikkepadadirimusendiri.AdapunbilaAkuberbicarakepadamu
tanpaibarat,niscayabatubatudanbatabataakanbicarapadamu.Dan
engkaudalamkedudukaninitinggalberkataJadilahmakajadi

118.Ibaaratdanucapanituadalahrangkaianhuruf,dantidaklahhuruf
itu mempunyai wewenang hukum apapun. Perkenalan Ku kepadamu
melalui ibarat dan tutur kata adalah persiapan untuk perkenalan yang
tidakseisertaiibarat.Pemikiranpemikiranitumelauihuruf,danlintasan
lintasan hati itu dari pemikiran, tetapi ingatan kepada Ku yang murni
adalahterpisahdibalikhurufdanpemikiran.

119.Yangnantiakanengkautemuididalamkematianmu,ialahapayang
engkau alami di kala hidupmu kini : Arti Ayat : Barangsiapa selagi di
dunia ini buta, maka kelak di akhiratpun akan buta dan lebih sesat
jalannya(QS.AlIsra17:72).


120.JanganmenanyakantentangmakrifatKu,danjanganmenanyakan
tentang AKU. Hendaklah engkau ketahui, bahwa tiadalah Aku diserupai
olehsesuatupun(LaisaKamitslihiSyaiun).

121. JangandihiraukanpenaggilanselainpanggilanKu,sekalipun ia
memanggilmu berdalih ayatayat Ku. Jangan engkau hadiri sekalipun ia
datang mengundangmu dengan ayatayat Ku karena sesungguhnya,
segalasesuatuituAkuciptakanmemanggilpadadirimasingmasingdan
menghijabdaripadaKu.

122.Bulatkantekadmu!KeraskankemampuanmupaaKu!DenganKu
engkau akan kekal, dan putuslah engkau darpadamu : Arti Ayat : Dan
kepada Tuhanmulah hendaklah engkau pusatkan kemauanmu (QS. Al
Inssyirakh94:8).

123.Jikaengkauseranghatimu,danhatimutidakmembalasmenyerang,
makaengkaubenarbenartergolongdariparaarifin.

124.BagaimanaparaarifintidaksedihsedangkanmerekamelihatAku
meneropongperbuatanburuknyadanKukatakan:Jadilahgambaragar
dilihat oleh pembuatnya. Dan juga Ku katakan kepada perbuatan
baiknya:Jadilahlukisanagardilihatolehpelukisnya

125. Timbanglah makrifatmu sebagaimana engkau menimbang


penyesalanmu.

126. Hatiorangarifmelihatkeabadian,sedangkanmatanya melihat


ketentuanwaktu.

127.Katakankepadaparaarifin!:hendaklahkalianmendengarbukan
hanya untuk mengenal saja Hendaklah kalian diam, dan bukan hanya
untukmengenalmelulu!SesungguhnyaIamengenalkandiriNyapadamu
sebagaimanaengkaubermaqamdisisiNya.

128.Katakanlahkepadahatiorangorangarif:Janganlahkaliankeluar
dari keadaan kalian, sekalipun kalian sudah memberi petunjuk kepada
siapayangsesat.ApakahkalianmenghendakikesesatandaripadaKu,lalu
memberipetunjukkepadaKu??

129.KatakanlahIlahyAkumemohonkepadaMu,denganEngkau!....
sekedar kesanggupan suatu permohonan, aku bermunajat dengan Mu,
kepadakemurahanMu!

130. Wahaiyangsalingberselisih!Janganlahengkaumengharapkan
(memperoleh) petunjuk dari yang saling berselisih Bila ia memberi
petunjuk padamu, niscaya engkau akan berhimpun bersamanya dan
memadusatutujuanDanbilaiatidakmemberipetunjukpadamuniscaya
engkau akan berserakan terpecah belah, karena engkau mengikuti
perselisihanyangdatangdarisegalajurusan.

131. Masihketinggalansatuilmu,berartimasihtinggalsatubahaya
masih tersisa tambatan hati, berarti masih ditunggu satu bahaya masih
kurang lengkap suatu akal pikiran, berarti masih ada bahaya yang

menanti masih ada suatu kemauan keras atau kepiluan, berarti masih
diintaibahaya.

132.Hurufituadalahsatupenjurudaribeberapapenjuruiblis

133. Sesungguhnya engkau sudah melihat keabadian, dan tiadalah


keabadianitudapatdiuraikandandiibaratkan.

KeabadianituadalahsatusifatdarisifatsifatKu.
Keabadianitutelahbertasbih(mensucikan)demiuntukKu.
Dari tasbihnya, maka Ku ciptakan malam dan siang, dan
keadaannya bagaikan tirai penutup yang membentang bagi setiap
hatidansegalarahasiarahasia.LaluKupilihengkau,tiraisiangKu
bukadantabirmalamKusingkapsupayaengkaudapatmelihatKu.

Kuberikanpadamudaya,agarengkaumampumelihatterbelahnya
langit,danmemandangbagaimanaKuturunkanperintahKuyang
datangnya dari sisi Ku, laksana tibanya siang dan datangnya
malam.

134. Engkau telah mengenal Ku, dan mengenal ayatayat Ku.


BarangsiapayangtelahmengenalayatayatKu,makaiapuntelahbebas
lepas dari tanggungan alasan apapun. Bila engkau sedang duduk,
jadikanlah ayatayat Ku berdiri di sekatarmu dan jangan keluar jika
engkau keluar, keluar pulalah engkau dari benteng Ku. (Yang dimaksud
denganayatadalahkamimatTauhid).

135.Adabsopansantunparawaliwaliitu,ialahmerekatiadamengurusi
sesuatu dengan kemauan keras, sekalipun mereka mengetahui dengan
tinjauanakaldanbudiluhurnya.

136. Bilaengkaudidatangiolehpanggilanhatimudanengkau lengah


tiada melihat Ku, maka sesungguhnya engkau sudah dilambai oleh lidah
apiKu,makasebagaimanayangdilakukanolehparawaliwaliKu(orang
orangyangberimandanbertakwa)niscayaakanKuperlakukanterhadap
padamusebagaimanalayaknyaAkumemperlakukanparawaliKu,maka
katakanlah:
YAAllah!InilahmalapetakaujicobaanMu!Makakuharapkan
kelembutanMu,terhadappadaku,danlimpahkanlahkasisayangMu,
padaku.

137.OrangyangberdiridihadiratKu,melihatmakrifatitubaikanarca
arca,danmelihatilmubagaikanazlam(anakpanahperamalnasib).

138.Ilmuyangmantaptakberbedadengankejahilanyangmantap.

139. Pembersih tubuh adalah air, dan pembersih hati adalah


menundukan pandangan dari siwa....... Ketahuilah! Bahwa hati yang
tertambatpadasiwaadalahnajis,dapatdisucikanhanyadengantobat.

140. Haihamba!YnagmembuatsiwahinggadapatnyataadalahKau
yangmemperlakukandanyangmenggerakanadalahAkudiadtangdan
pergi dikarenakan Aku. Tinggalkan dia! Tetaplah di sisi Ku, Kalau
tidak! Maka tidak pula aku memilihmu.... Siwa adalah tempat
pertentangan, yang berlawanan, yang berserakan, berbilangbilang,

bercerai berai..... Hanya Aku lah Yang Tunggal tanpa lawan tanpa
tantangan.

141.Haihamaba!JanganlahengkaumenjadikanAkusebagaiutusanmu
kepada sesuatu, maka sesuatu itu kana menjadi Tuhna layaknya. Jika
sampai terjadi yang demikian, maka engkau akan ku tulis dari golongan
orangorangyangberbuatolokolokpadaKudisertaipengetahun.

142.Haihamba!Hendaklahengkaumenghentikankemauankerasmu
dikalaengkauberadadiantarakeduatanganKu.Bilaengkaudapatidi
anataranya (kemauan kerasmu) dan antara Ku selain Ku, maka
lemparkanlah dia (siwa) dengan penglihatanmu kepada Ku dari balik
belakangnya (siwa). Kalau dia (siwa) masih tetap ada, maka tatapkan
wajahmukepadaKu,niscayaengkau melihat bagaimana Ku jadikan dia
(siwa),makassampaimudisinitidaklahakanKukatakanlagiAmbilah
atautinggalkanlah.

143.Pelhralahbaikbaikkeadaanhalmuagardengankemauankeras
mu engkau memandang Ku. Jangan hendaknya kemauan kerasmu
engkau pandang dalam kemauan kerasmu, hal yang demikian
membuatmu berpandangan kepada dua larangan dan dua perintah, dan
engkausendiriberadadibawahduaPemerintahan.

144. Haihamba!Bilaengkauberdiriuntukmelakukanshalat,maka
hendaklahengkaujadikansegalasesuatuberadadibawahkeduatelapan
kakimu.

145. Haihamba!HendaklahengkauberlindungkepadaKudariselain
Ku,sekalipunselainKuitumendatangimudengankeridaanKu.

146.SelamamasihadasesuatudiantaraKudanantaramu,makaengkau
adalahhambadarisesuatuitu.

147. Haihamba!PilihlahAku!Akuterbitkanatasmusegala sesuatu


dengankekayaanyangtiadalagiengkauberhajatapapunlagidanjangan
selainKuyangmenjadipilihanmu,makaAkupunakangaib.Kemalangan
apayangakanmenimpamu?Halanganapayangakanmenghadangmu??
Itulah bila aku gaib... engkau akan terperosok ke lembah hina, dirimu
menjadirendahdalamperhambaandankejahatanterhadappadasesuatu.

148.Haihamba!Jikapembagianitutelahterangkat,akanmenjadikan
sama, tiada perbedaan yang menyedihkan dan yang menggembirakan
(yakni bila terangkat hijab) yang memisahkan engkau daripada Ku,
niscaya semeua siwa tiada bernilai lagi, baik yang menyedihkan maupun
yangmenyenangkan.

149. Pengenalan akan nama Allah Yang Maha Agung (Ismullahi Al


Adham) adalah pertamatamanya fitnah. Bila Aku meniadakan
daripadamu tuntutan yang diajukan nama itu, maka lenyap pulalah
tuntutanlawannamaitu.

150.Akuadalahlebihbaikbagimudaridirimusendiribilaengkaulalai
Aku yang mengingatkanmu bila engkau berpaling Akulah yang
mendatangimu Seakanakan Aku membuat bangunan indah anggun
penuh kemuliaan karena ingatan Ku padamu atau merasa senang

bersamamu tanpa kegelisaha... Akulah Yang Maha Kaya, tiada


memerlukandaripadamudandaripadasegalasesuatu.

151. Bila engkau telah melihat Ku di balik sesuatu, lalu engkau


mendurhakai Ku, maka durhakamu itu adalah atas kesadaran.
Barangsiapa mendurhakai Ku atas kesadaran, maka berarti telah
memerangiKu.

AkusediakanbagiyangmendurhakaiKusuatualasandan..
Aku sediakan pula bagi yang berperang dengan Ku suatu medan
peperangan, dimana akan Ku biarkan baik engkau maupun yang
dengannyaengkaumemerangiKu....
Dan perlindungan Ku datang dari arah belakang, yang mana Aku akan
menceraiberaikanmu Jika Aku menceraiberaikanmu berarti engkau
akanKulenyapkan.

152.IlmuyangmenunjukpadaKu,adalahlaksanalorongyangmenuju
pada Ku... Ilmu yang tidak menuju pada Ku, ialah suatu hijab yang
menggoda.

153.Tidakakansampaipanggilanmudibelakanghijab,kecualidengan
menyingkirkan hijab itu yang demikian adalah keharusan bagi setiap
peerkenalanKuterhadapsiapayangtelahmelihatKu.

154. Aku telah bersumpah atas diri Ku sendiri, bahwa tiadalah


meninggalkan barangsiapa yang meninggalkan sesuatu demi untuk Ku
melainkanakanKuberikanpadanyagantiyanglebihbaikdariapayang
ditinggalkanitu.

155. Haihamba!Mengapapikiranmubersimpangsiur,denmengapa
duka citamu engkau simpan bermalam hingga sampai pagi belum juga
terlepas daripadamu.... Engkau adalah wali Ku, dan Aku lebih utama
bagimu, serahkan saja kepda Ku Zat rahasiamu maka Akulah yang
menghadapi segala kesimpang siuran dan Aku lebih mengetahui
daripadamu. Sebagian sifat dari seorang wali ialah : Tiadanya merasa
heran atas sesuatu dan berpantang meminta apapun. Bagaimana tidak
demikiandiasudahmelihatKuapayanglayakdiherankanlagisedang
iamelihatAllah,danapayangakandiminta?SedangiamelihatAllah.

156. Sesungguhnyamerekayangbangundimalamhari,ialah mereka


yang menuju pada Ku, bukan untuk wirid yang ditentukan maupun
bacaanyangdipahami...disanalah....Kusambutkedatangannyadengan
wajah Ku, maka ia pun berdiri dengan Qoyyumiati (berdiri Ku sendiri)
tiada pinta dan tiada apapun yang diajukan pada Ku. Bila Aku hendak
bicara padanya, akan Ku laksanakan bila Aku hendak memberi
pengertian, Ku tanamkan pengertian. Hai hamba! Ahli wirid manakala
telah sampai ke tujuannya, mereka akan berhenti dan menyingkir, dan
ahlijuzu(membacaAlQuranyangsudahsampaipadabatasnya)setelah
dipelajari, juga akan berhenti dan menyingkir. Tidak demikian halnya
dengan dengan Ahli Ku karena baginya tiada batas lagi Maka,
bagaimanakahmerekaakanmenyingkir?

157. Haihamba!BilaengkautelahmelihatKu,laluengkau menetap


dalamsuasanamelihatKu,makaakanKutuanggkanmalapetakaguna
mengujimu, dan Ku berikan keteguhan hati padamu agar kau tetap

tinggal dalam maqammu.... tetapi bila engkau lepas dari melihat Ku


maka Ku timpa padamu sebagian dari malapetaka dan Aku lemahkan
engkau untuk menghadapinya, lalu engkau akan mengalami rasa
menjauh karena kelemahanmu Ku gerakan engkau berhasrat untuk
memohonpertolonganpadaKu,makakasihsayangKuakanmenarikmu
danmengangkatmukembalikemaqammelihatKu

158. Hai hamba! Ketahuilah benarbenar bahwa segala sesuatu itu


adalah milik Ku, maka janganlah engkau mencobacoba merebut
kepunyaanKu.

159. Haihamba!Hendaklahlesanmusenadadenngansuarahatimu,
dimanaAkubernyatadalamhatimu...jikatidak,makaAkuakanberhijab
daripadamu dengan dirimu.... resapilah nasihat Ku ini ke seluruh
jangatmudandalamilahhinggaketulangbelulangmu.

160. Haihamba!Bilaengkautelahmengenalkeabadian,makaengkau
telahmelihatsatusifatAsShumud.(AshShumudialahtempatbergantung
padaYangMahaKekal,dantempatmemintadariyangbergantungpadaNya
segala sesuatu, baik yang dimaksud maupun yang disengaja ataupun yang
ditujuyangkekaltanpakesudahan).

161. Hai hamba! Apa yang telah Ku ungkapkan bagimu tentang


keabadian, Ku iringi pula dengan penutup kepadamu tentang hukum
hukummanusiawisesuaidenganapayangtelahKuungkapkanuntukmu
itu.

162. Haihamba!JikamalamharimuengkaukhusukanuntukKu,dan
siangharimuengkaugunakanuntukilmuKu,makaengkauakanmenjadi
seorangbesardaripembesarpembesarparahambaKu.

163. Pangkal keteguhan dan kekuatan itu ialah : Meninggalkan


larangan.
164.Makinluasnyapenglihatan,makinmenyempitnyaibarat.

165. BarangsaiapayangselaluingatpadaKudansudahterbiasaserta
menjadi tabiatnya pula, maka berarti ia telah membuat suatu perjanjian
disisiKugunakeselamatandirinya.

166. MerekayangmembenarkanAkudengankegaibandanberiman
pada Ku tanpa melihat Ku, maka Aku akan menyertainya pada hari
dihimpun, dan akan Ku kawani di dalam suasana yang mengerikan, dan
Ku kirim kepadanya keteguhan dalam menghadapi kegoncangan, lalu
akanKuteguhkanatasapapunyangdialami,sebagaimanamerekatelah
mengawaniAkudibaliktiraipenutupitu.

167.Haihamba!Janganhendaknyaengkaumenjadiorangyangterhijab
hanyakarenaapayangcocokdenganseleramuataudengankemampuan.

168.Haihamba!SiapayangmengenalKudenganKu,berartimengenal
dengan satu perkenalan yang tidak dapat diingkari lagi kemudian hari
samasekali.

169. Hai hamba! Aku tidak dapat dikenal oleh siapapun tanpa Aku
memperkenalkandiriKupadanya.


170. Hai hamba! Bila engkau melihat Aku menyingkirkan siwa
daripadamu,tetapAkutidakmenyingkirkanengkaudaripadanyamaka
halmu yang demikian tanyakan kepada orang yang alim dan bahkan
kepadayangjahilsekalipuntentangKu,makaengkauakanmelaluijalan
yang aman dan jalan berbahaya. Hai hamba! Bila engkau melihat Aku
menyingkirkan siwa daripadamu, sedang Aku tidak menyingkirkan
engkau daripadanya, maka cepatcepatlah engkau lari kepada Ku dari
fitnahKusambilmemohonperlindunganKudaripadamakarKu.

171.AkuibarattamubagikekasihkekasihKuyangmulia,bilamereka
menjumpai Ku segera membeberkan rahasiarahasianya dan dengan
penuhkhidmatmenguraikanikhtiarnyakepadaKu.

172. Tidakberlakuatasmuhukumdidalamtidurmu,melainkanapa
yang telah mengiringi engkau dengan tidurmu, dan tidak lupa berlaku
atasmu hukum di dalam kematianmu, melainkan apa yang telah
mengiringiengkaudengankematianmu.

173.BilaAkutidakgaibdikalaengkaumakan,niscayaKuputuskanagar
engkautidaklagiberpayahpayahuntukmencarimakan.

174. HambaKuyangberadadidalamHadiratKuiadapat melihat


nama itu tidak memiliki kekuatan hukum apapun selain Ku .... itulah
maqamyangmengejutkan(AlBuhut)maqamterakhir,yangmanasemua
hatiberhentidisitu.

175.Bilaengkaumenafikannam(alism),makatibalahengkaupada
wusul artinya : telah sampai .... Bila tiada terlintas padamu nam,
maka tibalah engkau pada ittisal artinya : hubungan.... Bila engkau
dalam hubungan, maka engkaupun Berkehendak dan berkemauan
seakanakanengkaumenafikannamitu,dantidaklagiterlintasnam
itu disebebkan karena sangatnya tarikan kuat (Al Wajdu Bilmusamma)
dariyangdinamai....Itulahtingkatyangtinggi,derajatpalingatastentang
kecintaanterhadapZatIlahiat.

176.Engkauyanghilangdalamkelenyapan,danAkulahyangmendapati
danmenemukan,cukupkiranyaengkauuntukKu......

177. EngkauyangdicaridanAkulahyangmenemukanAkulahyang
dicaridanengkauyangmenemukan.Bukandarikitasiapayanggaib!

Bila selain Ku yang engkau temukan, semoga engkau


memenangkanpeperangan.
BilaAkuyangengkautemukan,engkaupunakanbingungtanpa
bersamaKu,danakanterheranherankecualidisisiKu.

178. JikaengkautidakmelihatKu,janganlahengkaumeninggalkan
namaKu.
Bila engkau tidak melihat Ku di balik dua tantangan dengan
sekaligus,makaengkautidakakanmengenalKu.
BilaengkausudahtidakdapatmelihatKuditambahpuladengan
kelengahan,makaitulahpuncakhawanafsu.
Akutidaklahberkesudahanhinggadapatdilihatdibaliksegala
sesuatu.


179. Perjuangan pertama menuju pada Ku, hendaknya engkau
memandangpadaKutanpaberkedipsekejappun.

180. Hendaklah engkau mengatasi urusan dan persoalanmu dengan


penuh rasa takut, niscaya Aku teguhkan hatimu dengan kemauan
kerasmu Jangan hendaknya engkau mengatasi dengan harapan dan
anganangan, niscaya akan Ku bongkar manakala sudah hampir
mencapaipenyelesaian.

181. BilaselainKuyangengkaujadikanpenuntunmu,niscayaengkau
syirik kepada Ku, maka hendaklah engkau lari ke arah ddua pelarian,
satupelariankearahlanggananmu,dansatupelariandaritanganKu.

182. Bilaengkautidakmelazimkanzikir...menyebutdanmengingat
namanamaKu,sifatsifatKudanpujianpujianuntukKu,niscaya yang
seharusnya zikir itu untuk Ku... berbalik pada dirimu sendiri, dari sifat
Kumenjadisifatmu.

183.Namaitumemisahkanantarayangbernamadanyangdinamai,dan
memisahkanpulaantarayangdinamaidanartinamaitusendiri.

184.Lazimilahberbaiksangka,niscayaakanengkaulampauihujatKu
(dalil Ku) dan barang siapa yang sudah melintasi hujat Ku, sampailah
kepadaKu.

185.TengoklahkepadaKu,bagaimanaAkumencabutkemashgulanmu
terhadap selain Ku.... sati di antara dua! Aku cemburu atasmu atau Ku
campakanengkau!

186. Sebelum perjuangan (mujahadah), mulailah terlebih dahulu


menyingkirkandenganperjuangan,makaAkulahyangtampildengan
api kekerasan.... cintamu kepada siwa adalah siwa pula, dan api itupun
siwa juga. Tugas api adalah membumbung naik menjulang ke atas hati,
akan terlihatlah siwa dan apa yang daripadanya, saling bergabung dan
berkaitan.

187.Singkirkanalasanalasanmu,niscayaterlihatolehmuAkubertahta
tanpakeraguan.

188. PencintapecintaKuadalahmerekayangsudahtiakmempnyai
pendapatlagi.

189.Andaikanengkaubisamenjadibaikuntuksesuatu,niscayatidaklah
AkumenyatakanwajahKubagimu.

Satu kebajikan berbanding sepuluh Hal ini bagi orang yang


tidak melihat wajah Ku Tetapi bagi yang sudah melihat wajah
Ku,satukebajikanitusendirimerupakandosa.Kebaikanorang
orang yang berbakti adalah merupakan dosa bagi orang yang
didekatkan.

190.Bilasiwaitumenjadikhatiryangtercela,niscayaruntuhlahsurga
danneraka.

191. Mohonlah ampunan Ku atas amal perbuatan hati, akan Ku


teguhkanengkaudariberbolakbaliknyahatimu.
192.Akujadikanengkaujelekterhadapsegalasesuatu,yangdemikian
agar engkau terhijab dari antaramu dan antara Nya jangan dilobangi
hijabituuntukmaksudperkenalan,bilaterjadiyangdemikianKukirim
kepadamukehinadinaan.

193. AlWahdaniah(ketunggalan)adalahsatusifatdarisifatsifat(Adz
dzatiah)nyaZat.

194.Benarituialahtidakberdustanyalisan.

Ash Shidq itu ialah larangan lisan untuk berdusta, dan Ash
Shiddiqiahadalahlaranganbagihatiuntukberdusta.
Kedustaanhatimengikatjanjitanpaperbuatan.
Pendustaanhatiialahmendengarkanpadakedustaanitu.
Kedustaanhatiadalahmenginginkankeinginankeinginan.
PendustaituadalahbahasayangmenguraikanselainKu,danAl
HaqdanAlHaqiqiadalahbahasaKu.

195.HatiyangsudahmelihatKuadalahbejanamalapetaka.
196. Akutelahbersumpah,bahwatiadalahAkudidapatimelainkandi
dalam shalat Aku yang menenggelamkan malam dan membentangkan
siang.
197.BilaengkauberdiriberhadaphadapandiantarakeduatanganKu,
semuaakanberteriakmemanggilmu,makawaspadalah,jangandidengar
walau dengan hatimu, kalau engkau dengar, sama halnya engkau
menerimapanggilannya.
Bila Ilm yang memanggilmu dengan himpunan segala macam
isinya di waktu engkau melakukan shalat lalu engkau jawab
dengan mengiakan, maka jelas engkau telah terpisah daripada
Ku.

198.Haihamba!Hendaklahengkaukeluardarikemauanyangmenjadi
kepentingamu,niscayaengkauakankeluardiatasbatasmu.

199.Iaberkatakepadaku..Didalamsurgaitusegalaapayangmungkin
terlintas dalan ingatan dan pemikiran... sedangkan kenyataannya
kesemuanyaitujauhlebihbessarlagi,dandidalamnerakaitujugasegala
apa yang mungkin terlintas dalam engatan dan pemikiran.... sedangkan
kenyataannyakesemuanyaitujauhlebihbesarlagi.

Akulahyangberadadibalikkenikmatansurgaitu.
AndaikankenikmatansurgaitutelahmengenalKu,niscaya ia
akanputusdarimenghidangkankelezatankelezatannya.
Barangsiapayangtelahmengenalkenikmatanmemandangwajah
Ku serta kenikmatan berada di Hadirat Ku, niscaya ia akan
menyesali apa yang telah hilang selama berada dalam kelezatan
surgawi, yang hanya kelezatan indra dan jasmani, dan ia akan
rindu dan duka selama luput dari berpandangan kepada wajah
Ku.

200.YangmenjadipenghalangmudaripadaKudiduniaini,itujugalah
yangakanmenjadipenghalangmudiakhiratkelak.

201.Haihamba!KawanilahAkudengansirmu(rahasiahatimu),niscaya
Aku menemanimu dalam kehidupanmu!..... Kawanilah Aku dalam
kesendirianmu!NiscayaAkumenemanimudalampergaulan....Kawanilah
Akudalamkhalwatmu!NiscayaAkumenemanimudalamhimpunanmu!.

202.Haihamba!PemisahantaraKudanantaramuadalahcintamupada
dirimu, maka enyakanlah dan jangan hendaknya menjadi hijab pnutup
dirimu.

203. Haihamba!Telahsyiriksiapayangdihentikanolehtuturkata.....
danikhlaslahbarangsiapayangdihentikanolehyangbertuturkata.

204.Ucapkanlah:MAULAYAWAJJIHNIBIWAJHIKALIWAJHIKA
Wahai pelindung diriku, arahkanlah diriku dengan wajah Mu untuk
menatapZatWajahmu

205. Haihamba!Bilaengkaubersandarkepadasesuatu,makaengkau
akanberpegangteguhpadasandaranmu,berartiengkautelahberpegang
teguh pada selain Ku Dan akan Ku tulis engkau sebagai orang yang
musyrik.

206.Haihamba!TelahKuciptakansegalasesuatusemuanyauntukmu,
sedangkan Aku jauh lebih dari segala sesuatu itu, Akulah yang
mempunyaikaruniakaruniaitu,makabelakangilahsesuatusesuatuitudi
punggungmudanpalingkanlahwajahmumenghadappadaKu.

22.SAMPAI KEPADA ALLAH

Tuhankuberserukepadaku:Hnedaklahengkauberjalanmenuju
kepadaKu,danAkulahyangmenjadipandupenuntunmu.Makaakupun
berjalan...kulihatdirikusendiriIapunberserulagi:
Lalui semuanya! Arahkan tujuanmu kepada Ku saja. Sungguhpun
bila engkau berhenti bersama dirimu yang tercela, niscaya engkau akan
binasa, dan bila engkau berhenti dengan dirimu yang terpuji, niscaya
engkauterhijab.

Sungguh, bila engkau telah terhijab dengan panggilanpanggilan


yang terpuji itu, maka engkau akan didatangi oleh panggilanpanggilan
yang tercela, dan dengan paksa engkau akan di tawan, penyebabnya tak
lainkarenaengkauterhijab.

Aku pun melanjutkan perjalanan, maka kulihat akal pikiranku.


Sambung Nya : Lalui saja dan jangan diperdulikan, tetapkan tujuanmu
padaKu!Bilaakalyangdatangakandisusulolehhikmatkebijaksanaan
danbilaiapergimakaiapunakanmelihatdirinya.Bilaiamembawamu
masuk ke dalam hikmat kebijaksanaan, ia pun akan berkata kepadamu
Ikutlahaku,makakekuasaansudahberadaditangannya.

Bilaiadatang,makaengkaupunakanmenyertainyakepadahikmat
kebijaksanaan Bila ia pergi engkaupun akan mengikutinya menuju
kepadahijab.Langkahisajasiapasiapayangdatangdansiapsiapa yang
pergi. Aku teruskan perjalanan... ujarNya pula : Engkau telh melewati
bahaya itu!... kulihat kerajaan duniawi seluruhnya dengan sekali
pandang Berkata pula Tuhan kepadaku : Lalui dan langkahi apaapa

yang berada di dalamnya! Maka kesemuanya itu adalah kesenangan


nafsumudanimpianimpiannya.

Kemudina kulihat kerajaankerajaan semuanya dengan sekali


pandang Kata Nya pula : Lalui dan langkahi apaapa yang berada di
dalamnya! Maka kesemuanya itu adalah kesenangan akal budimu dan
rumahnya......Akupunmelalui,kemudiankulihathikmahkebijaksanaan
menyambut.

Kedatanganku dan membukakan pintupintu, dan di balik pintu


pintuituterdapatpintupintulagi,yangdidalamnyaterdapatkhazanah
khazanah, dan khazanahkhazanah itu berisi pula hartaharta kekayaan,
lalu akupun didatangi oleh akal, jiwa, ilmu dan makrifat, semuanya
serempak mendatangiku maka Tuhan pun berkenan berkata padaku :
engkausudahmenjalanisegalasesuatu!..

Lemparkan himat kebijaksanaan kepada orangorangnya dan


buatlah perjanjian dengan mereka, supaya mereka membangun gedung
gedung dan rumahrumahnya inilah apa yang mereka tuju, mereka
menginginkan agar engkau bercerai, dan mereka menceraikan engkau.
Tetap sajalah engkau berjalan menuju pada Ku! Dan kesemuanya itu
tidak layak bagimu utuk engkau tempati, engkaupun bukan penghuni
yangherusmenetapuntukselamalamanyadisana!

Kembali aku berjalan lagi, kulihat orangorang lalu lalang dan


merekayangberjalan,kulihatpulaparaulamadanparazahiddanpara
muttaqien.LaluberkatalahTuhanpadaku:Orangorangyanglalulalang
akansejurusdenganarahtujuannyadansekalikalitiadalahorangyang
lalulalangituakanmengajakmukecualikepadamaqamdaniqamahnya,
dimana mereka berada Maka bila engkau tertarik oleh orang alim atau
ulama,engkauakandiundangkepadailmupenegtahuannyabilaengkau
menyukai orang arif, engkaupun akan dilambai kepada makrifat lintasi
saja mereka itu semua. Kesemuanya itu adalah lalulintasmu dan bukan
tujuanmu,jugabukantempatmuuntuktinggal...

Aku melanjutkan berjalan lagi ... ku lihat segala sesuatu, kulihat


wajah di balik wajahnya, dan apa yang berada di balik arti dan makna,
kesemuanya menawarkan diri padaku dan berlomba menariku dengan
berbagai usaha agar aku berpaling padanya. Tuhan pun berkata lagi :
Segala sesuatu itu menawarkan diri melalui penglihatanmu yang
memandang, dan mengaitkan akan arti dan makn dengan selera
penggembaraanmu itu waspadalah pada pandanganmu, jangan
menengok kepada sesuatu agar mereka jemu dan menutup lesannya
supaya tidak lagi menawarkan apaapa padamu Simpanlah kemauan
kerasmu dari segala arti dan makna, dan himpunlah atas Ku. Sungguh
jikamerekaitutidakmelihatengkau berkemauan keras, niscaya mereka
tidak menawarkan dan menariknarimu.... Akupun menahan
pandangankudanmenaggalkankemauankerasku.Dengannadagembira
Ia pun berseru : Marhaban!! Terhadap hati hamba Ku yang sunyi dari
segalasesuatu.LaluIapunbersabda:Engkautelahlulus!Engkau sudah
melewatialamsemesta(AlKauniah)dansekarangtibadalamperjumpaan
denganPenciptaAlamSemesta(AlMukawwin).

DisaatituakumendengarSabdaNya:KUN(jadilah)disusulpula
oleh sabda Nya : Jangan engkau berhenti dalam pesona KUN Lalui!

Lewati!WalaupunKunitusumberpokokalamsemestaJanganengkau
dibawabawahinggaturunkebawahlagidarimaqammu.Kulalui Kun
dengan merendahrendah Sabdanya pula : Akulah Allah.... Ku sahuti :
Engkaulah Allah Engkau pelindung ku (Maulaya) yang menfitrahkan
daku untuk berdiri di antara kedua tangan Mu yang menjadi persai
untukkudarisambaranperintahdanlaranganMu.

23.PENGLIHATAN YANG AGUNG

Tuhan bertutur kata kepadaku : Pertama hijab adalah hijab bagi


penglihatan(ArRuyah)daripenglihatanberalihkehijabPendengaran...
engkau mendengar demi untuk Allah Dan pendengaran itupun
bertingkattingkat ... dari pendengaran demi untuk Allah ,... beralih ke
hijab.DiamuntukAllahdandiamitupunbertingkattingkatpula.

Tutur katanya pula : Bagaimana hingga engkau diam membisu?


Mengapa tidak engkau pikirkan? Mengapa engkau tidak berkemauan?
Akupun menjawab : Maluaya (pelindungku)! Bagaimana aku tidak
memikir?Maliaya,bagaimanaakutidakberkemauan?

Dian pun membalas : Bila sudah jelas bagimu bahwa Aku lah
pelaksana segala sesuatu, untuk apa pula engkau memikir? Jika sudah
terlihat segala sesuatu adalah perbuatan Ku, sedang engkau telah
memikirkan, niscaya jiwamu akan datang kepadamu memberi jawaban:
YanginiperbuatanNyadanyanginiperbuatanmu.

Bila engkau dihadapkan pada pemisahan, sebenarnya tidak ada


pemisahan... Niscaya akan berpisahlah engkau.... Bila engkau
diperlihatkan tercerainya... tiada perceraian yang sebenarnya.... niscaya
engkauberceraipula....Bilaterputuskaitanolehperceraian,engkauakan
datang kepa Ku dengan mempersiapkan pengaduan dan perbantahan
serta meu merebut apa yang Ku punyai.... Ketahuilah, engkau telah
melihat kepada Ku, bahwa Aku lah pelaksana merangkap pelaku atas
segala sesuatu, jangan dengan ilmu untuk mengetahui pelaksana dan
pelaku segala sesuatu....dengan demikian engkau akan membisu demi
untuk Ku, dan tidak lagi engkau akan memikirkan. Sesungguhnya
pembahasan mendalam dalam ilmu pengetahuan itulah yang
menyebabkanterbersitengkauagarberfikir.

Tuhan berkata pula padaku : Bila telah tertangkap olehmu antara


perbuatandanyangmelakukandaribalikpunggungmu,bukandianatar
kedua tanganmu ... dan engkau telah melihat tiada antara Ku dan
antaramu engkau dan tiada di antara Ku dan antaramu perbuatan,
niscayatiadalahengkauberkemauankeras.

Tuhan menyambung lagi kata Nya : Aku mempunyai perkataan


perkataan suatu pandangan berupa kata dan Aku mempunyai
perbuatanperbuatan suatu pandangan berupa Pelaksanaan dan Aku
mempunyai ilmuilmu suatu pandangan berupa Ilmiah dan terhadap
segaalasesuatupandanganberupaBerdirinya(Qoyyumiah).Dansetiap
yang memandang berkisar pada siapa yang melihatnya, apa yang
dilihatnya(Pandanganberupaucapankata).

Dan pandangan berupa ilmu, ialah alim ulama yang mengatakan


dalam suatu ketika... Aku merasa bahwa Allah mengilhami diriku
dengan ungkapan yang demikian,,, maka ia seakanakan melihat Allah
dalamilmunya.

Dian Ia bertuturkata lagi kepadaku : Orang yang sudah memiliki


penglihatandalamberkatakata,iamelihatKubilaiaberkata,daniadi
atassesuatubahayajugaparaalimyangsudahmelihatKutahubenar
adanyabahaya.

Akupun bertanya kepada Nya : Maulaya, apakah gerangan bahaya


itu???IAmenjawab:Ucapandantuturkatanyatidaklahterusmenerus
baginyadantidakberkekalan,makaapabilaiaberpisahdenganpenyebab
yang ia dapat melihat, niscaya ia akan berpisah dengan penglihatan itu,
maka inilah bahaya itu... berpisah dengan tutur kata niscaya ia akan
berpisah dengan penglihatan, berpisah dengan ilmu niscaya ia akan
berpisahdenganpenglihatan.

Katanya pula : Yang mempunyai penglihatan berupa katakata, ia


melihatKubilaiaberkata,dantiadamelihatKumanakalaiadiam,maka
berarti penglihatannya yang sebenarnya dalam tutur katanya. ... tetapi
sebesarbesarmelihatadalahdalamdiambukandalamucapannya....dan
engkau dapat melihat yang demikian itu sedangkan ia tidak dapat
melihatnya, karena sesungguhnya engkau melihat Ku tidak dalam tutur
kata, melihat Ku tidak dalam perbuatan, melihat Ku tidak ilmu dan
melihatKutidakdalamamal,makaengkausudahmemilikiPenglihatan
YangAgung,engkamelihatAllahdalamsegalasesuatu,dalamdiamdan
dalamucapan,engkaumelihatNyatanpadindingpenutupantaramudan
antaraNya.

Perktaanitudindingpenutupdaripenglihatan....begitujugahalnya
ilmu dan amal, sesungguhnya Aku mempunyai hambahamba yang
sanggupmelihatdaribaliktiraihijab,makabilaengkautelahmelihatKu
bukan dari bawah tirai, bukan juga dari bawah nama, maka
sesungguhnya engkau telah melihat Ku dengan Penglihatan Yang
Agung. Aku mempunyai hambahamba yang tidak membesarbesarkan
penglihatanini,karenatelah tersingkap nyata dan tidak Ku ijinkan tirai
penutup bagi mereka, telah Ku angkat pula nama dari mereka, sudah
tidakKuijinkanlaginamamenjadipenghalangbaginya.

Lalu ku ajukan pertanyaan manja kepada Nya : Maulaya, apakah


tabir penutup itu? Dan apakah nama itu? Ia pun menjawab : Tabir
penutup dan nama itu adalah perkataan yang mana di dalamnya,
kesedihandanketakutan,iamelihatKudidalamnya,danapabilaiatelah
melihat Ku dan sudah tidak melihat tabir pnutup dan tidak melihat
nama di antara Ku dan antaranya, niscaya ia tercengang dan akan
disngkapolehkeheranheranan(AlBuhtuwalbuhut).

Dan ia berkata kepadaku : Hai yang memiliki Penglihatan Yang


Agung engkau dapat melihat orang yang dapat melihat, orang yang
beramal, orang yang berdiri tegak, engkau dapat melihat pada
penglihatan mereka, dan dikala mereka keluar dari penglihatan mereka.
DankataNya:Tiadasalingdudukbersamasemajlis,kecualiyangsudah
di tahap Penglihatan Yang Agung dan lanjut Nya : Yang saling
berkawan duduk adalah mereka yang di ambang penglihatan dan di

belakang dari kanan kiri ambang pintu itu diddapati Baussifah (Yang
sudahkeluardarisifatmanusiawiketikamerekasudahberadadiambang
pintu).

Yang mempunyai penglihatan itu ada dua : Pertama yang


mempunyai Asma dan tabir penutup, dan itulah seorang kawan duduk
yang berbahaya Karena bukanlah kawan duduk yang mengakui Aku
sebagaiTuhannyayangdapatiamelihatpadaKudidalamhijab,makaia
adalah kawan duduk bagi apaapa yang ia melihat Ku di dalamnya dan
bukanlahiakawandudukKu
Kdua:Yangberpisahdarinamanamasertadaritabirpenutup...ia
akantercengang,iaakanmelihatAkudalamkeheranheranan.

Perkenankanlah ku ajukan pertanyaan ini : Maulaya Apakah Al


Buhut (keheranheranan) itu? Jawabnya : Keheranheranan itu adalah
hendaknya ia keluar dari namanama dan tabir penutup, lalu ia melihat
Aku,makaiaakanmerasakanketenangandenganpenglihatannya,dandi
ssaatitutidaksepatahucapankudanjugatidaksepatahpunucapandari
padanya.

24.SOPAN SANTUN BERMAJELIS

(1)
YangmembeberkanhajatkebutuhandankeluhkesahkepadaKu,telah
jelasterlontardarilisannyajalanpelarian
Simpanlah hajat kebutuhanmu dalam hatimu dan jangan engkau
beberkan,niscayaAkumenjaditempatpelarianmudanbukanlisanmu.
Sesorangyangtenangtenteram,ialahsiapayangmenjadikanAkutempat
pelariannya,bukanlisannyalisanlisanitutidakmendapat perlindungan
Ku, dan katakata pun tidak pula mendapat pertolongan Ku. Hendaklah
engkau menutup lisanmu agar diam, dan engkau sajalah yang berdiri di
antarakeduatanganKu

(2)
Kawanku yang semajelis adalah hambahamba Ku yang paling dekat
padaKu,melebihidekatnyadaripadamerekayangmelihatKu...Duduk
semajelis dengan Ku adalah buah dari Penglihatan Yang Agung yaitu
melihatKudalamsegalasesuatudanpadasetiapwaktu,danbarangsiapa
yang mencapainya, maka ssampai pula kepada ketenangan dan
ketentraman di bawah ssayap ke Maha Agungan dan Ketetapan nan
Teguh.
Kawan Ku yang semajelis adalah kawan duduk Ku, sudah enggan
berkawandudukdenganselainKuKalaubersamaKitabKu,iapunakan
berpisah dengan Ku atau bila ia berkawan duduk dengan sunnah Nabi
SAW. Maka keluarlah ia dari majelis Ku. Ia hanya dapat keluar kepada
sunnahdanKitabkarenahajatyangmesti,darurat,yangartinyabahwa
hanyadenganizindanperintahdaripadaKu,barulahiadapatkeluardan
berkawandudukbersamahambahambaKu.

(3)
BilaengkaumelihatKu,janganhendaknyaengkaumenjadikawanduduk
Ku Penglihatan itu jangan diartikan izin untuk berkawan semajelis,
melainkan bila penglihatan itu adalah Penglihatan Yang Agung yang
dengannya engkau melihat Ku dalam segala sesuatu dan pada setiap
waktu.

DukacitaituadalahsifathambaKu.Barangsiapayangmenghambakan
diri pada Ku, akan memperoleh kesedihan hingga sampai ke tahap
Milhat Ku dan yang sudah melihat Ku akan bersedih pula sebelum
sampai pada Berkawan duduk semajelis Dan barang siapa yang
Berkawan duduk semajelis dengan Ku disusul pula oleh kesedihan
LuputdaripadaKu.KarenaAkuyangakanmeluputkan.Keluputanitu
aalah sifat Ku, karenanya, duka cita dan kesedihan itu akan selalu
menyertainya. Sesungguhnya yang menyertainya itu adalah jru bicara
darilisanlisandibawahpemeliharaanKu.AdapunBeritagembira(Al
Busyra) adalah juru bicara dari lisanlisan keridhaan Ku Jangan
hendaknya engkau berhenti, baik dalam duka maupun suka, berdirilah
hanya untuk Ku, sebagaimana layaknya para Kawan duduk semajelis
dengan Ku, berdiri di anatara kedua tangan Ku. Baru tahap inilah Nur
CahayaKuakanmemancar,menyinar,menjulangnaikkelubukhatimu.

(4)
Di dalam kawan duduk semajelis, sudah tiadalagi zikir, dan tiada pula
berzikir, dalam ia memandang tidak berbalik kembali pandangannya,
paham.....tiadaucappemahamannya.

(5)
Sudah berkesudahan keteguhann ilmuilmu pada ketenangan makrifat,
telah berkesudahan ketentuan makrifat pada budi pekerti penglihatan,
telah berkesudahan budi pekerti penglihatan pada budi pekerti kawan
duduk semajelis. Kesemuanya telah berlalu, kesemuanya sudah dikenal
dan dialami, maka ia pun akan melihat Ku antara hati dan kemauan
kerasnya,danantaralidahdantuturkatanya.
MakaberserulahIakepdaKuSeorangkawanduduksemajelissudah
tidaklagimemohonfatwadantidakpulamemohonperkenan,tidakjuga
pertolonganapalagimintaminta,ungkapanpunjugatidak..
Bila fatwa yang diminta, maka ia pun menurun kepada ilmu, bila yang
diminta perkenan, balik lagi ia kepada makrifat, jika pertolongan yang
diharapkan,turunlahiakehajat,danjikaiamasihmintaminta,jelasdia
turun ke kefakiran, jika ungkapan yang diharapkan ia turun ke
berpaling.
IA pun melanjutkan tutur kata Nya : Di sini, kawan duduk semajelis,
baginya dari setiap sesuatu itu berupa ilmu, dan dari setiap ilmu itu
adalah zikir, itulah sebenarbenar hamba Ku yang sudah sepenuhnya
melingkupi segala himpunan. Selanjutnya : Pandanglah apa yang dilihat
Kawan duduk Ku ia sudah melihat takdirtakdir, dan melihat
bagaimana Aku menghalau takdir demi takdir, dan melihat bagaimana
AkumengulangitakdirtakdiritudengananekacarayangKukehendaki
karena sesungguhnya Akulah yang memulai penciptaan kemudian
mengulanginya (Al Mubdiu wal Muied). Keyakinannya itu terlihat
merupakan Nur antara kedua tangan Ku... Nur, cahaya berpadu cahaya
yang bermakrifat. Dan ia melihat Ku, sebagaimana Aku menjulangkan
Nur demi Nur ... Cahaya demi cahaya...atas siapa yang Ku kehendaki....
tampak semua itu, terlihat semua ilmu dan semua kejahilan, sehingga
tampaklah Duka dan waham Terlihat jelas bagaiana cara Ku
menimpakan Dua dan waham dengan apa dan kepada siapa yang Ku
kehendaki. Hati demi hati terlihat jinak dan tenang manakala duduk
bersamaKusemajelis.
DisambungpulakataNy:SeorangyangsudahKujadikanKawanduduk
semajelistidaklagikederajatilmudanmakrifat,kecualidalamkeadaan
mendesak, kalaupun mendatangninya juga, maka datangnya dengan

penuh cara yang sopan, begitu selesai apa yang diperlukan, ia pun surut
ketempatasalnya.
Mendatangi dengan cara yang demikian, niscaya derajat ilmu dan
makrifatnyatetapdiperolehtanpakehilanganderajatnyayangsemula.Ia
akan Dimiliki dan tidak akan dilepaskan dan tidak memperoleh
kemenangan.

(6)
BilaengkaududukdiantarakeduatanganKu,danmasihadapadamu
ilmu dan makrifat yang saling berkaitan pada dirimu, niscaya Aku akan
mengeluarkan engkau dari majelis Ku untuk kembali masuk ke dalam
ilmu dan makrifat, dan Ku serahkan padamu menentukan pilihan untuk
mengambilkeputusandanhukumantaranyadanantaramu.
Bila putusanmu duduk dalam ilmu, maka ilmu itu tidak mendatangimu
dengankepuasan,laluengkaupindahkepadamakrifat,makamakrifatitu
tidakmendatangimudengankepuasanKedudukansajaengkaudiantara
keduatanganKu.DalamMajelisKutidakakandimasukiolehlangganan
langganan.KawandudukKutidakakanmenoleh ke belakang dan tiada
lisanyangakanmengajakbicara.

(7)
KawanduduKuitusudahmelihatpadaKu,bagaimanaAku memegang
segala sesuatu dan bagaimana sesuatusesuatu itu tidak dapat saling
berpegang tanpa Aku, sedangkan ia sudah melihat bahwa segala sesuatu
adalahbuatanKu,tidakdapatberdiritegakmelainkandenganKu.Tiada
juga dikecualikan duka cita dan waham, tiada pula benihbenih buah
buahan yang berserakan di jalanjalan, tidak juga batu merah tembok
bangunan,semua,semua...MakasegalasesuatuitudalamgenggamanKu.
Jika telah fana kawan duduk Ku, baru Ku ungkapkan tirai hijab, dan
lumatlah langitlangit dan bumibumi demi kerinduan kepada mereka
agar mereka menjadi kawan duduk dan dekat bersanding dalam majelis
Kuyangbaru.

25.KESABARAN

Pintu yang terdekat dengan pintu Ku adalah pintu kesabaran.


Demikianlah kata Tuhan kepadaku: Tiada pintu lagi antar Ku dan
antaranya, dan pintupintu lain berada di belakang pintu sabar. Setiap
pintusatuhijab,danpintukesabarantidaklahberhijab,makahendaklah
engkauiqamahdidalamnya.

EngkaumenginginkanTuhanmu?
Hendaklah engkau memandang kepada Nya dan bersabar, hingga
Diayangmendahuli!

EngkaumenginginkanTuhanmu?
Hendaklah engkau memandang kepada Nya dengan kekhusukan,
sampaiDiayangmengajakmu!

Tutur Tuhan kepadaku : Bila engkau menjadi seorang yang mulaia


dengankesabaranatasKudankesabaranatasKuitumenjadikanengkau
muliaKarenasesungguhnyaengkautelahberdiridiGerbangKesabaran,

berarti engkau berdiri di kemuliaan, maka ucapkanlah kalimatkalimat


kesabaran.DankataNya:Kalimatkalimatpintukesabaranialah : Ya...
Tuhanku!Engkaulahyangberkuasaberbuatatassegalasesuatu.

IA telah mendatangi hamba Nya dengan suruhan : Hendaklah


engkau mengerjakan sesuatu ini dan itu!! I mendatangi hamba Nya
dengan membawa hijab, agar hamba Nya tidak melihat amal
perbuatannya!
Iapulayangmenguji.
Iapulayangmencoba.
Hambaitutelahtermakanfitnaholehamalperbuatannya.
Laluapayangdikerjakanolehsihambaitu?
Iaharusbersabardemituhannya,iaharusbersabaratasTuhannya,
hinggatibasaatnyaKeyakinanmendatanginya.
Bila ia diserang dengan tebasan pedang hendaklah ia maju
menghadapinya.
ArtiAyat:Bukanlahkamuyangmembunuhmereka,tetapiAllahlah
yangmembunuhmereka(QS.AlAnfal8:17).

Makainilahungkapanhakikat,Dialahyangmembunuhkuffaritu...
satu persamaan yang terjasdi, pada dhahirnya ... Kaum Mislimin telah
bersabar! Penuh ketabahan serta gigih mempertahankan ... mereka
diserang oleh pedang mereka, malahan maju dan tetap melakukan
perlawanan.BilamengatakanHendaklahkalianmelakukanpeperangan
dan saling bunuh membunuhlah! Lakukanlah! Laksanakan! Dan
berjihadlah dengan penuh perasaan mengetahui akan kebenaran, bahwa
DialahyangmembunuhdanDialahyangmelaksanakansegalasesuatu.

Dan Ia bertutur kata kepadaku : Bila aku telah datang kepadamu


dalampenglihatanmukepadaKu,makasudahtidakadalagikemuliaan.
KemuliaantelahtundukkepadaYangMahaMulia,danYangMahaMulia
telahmendatangihambaNya.

AkutelahmendatangkanengkaukepadaKu,dalampenglihatanMu
itu engkau telah berada di maqam kemuliaan. Bila engkau berpaling,
maka Aku lah yang meluruskan. Bila engkau menoleh, Aku lah yang
mengembalikan.

SeruNyaPula:PintuHadiratKu,ialahpintukesabaranatasKu.

DankataNya:DidalampintukesabaranatasKuengkauakandapat
mengetahuisiapaengkaudansiapanamamudisisiKu.

DankataNya:Ilmuitutangganaikmenujumakrifat,setelahituia
akanmelihatdirinyadantiadalagiterlihatmakrifat...makrifatitutangga
naik menuju penghentian (Al Waqwah) penghentian itu tangga naik
menuju rahasia (As Sir), setelah itu akan terlihat penghentian dan tidak
lagiterlihatrahasiaDansetelahitutidakterlihatlagiselainNya.

Lalu Ia bertutur kata padaku : Sesungguhnya engkau telah melihat


segala sesuautu, dan engkau akan melihatnya apapbila ia naik, apa yang
terlihatadalahdirinyasendirimakaengkaujangannaikkepadasesuatu
sekalipun ia mengungkapkan tentang dirinya kepadamu. Jangan pula

engkaubersembunyidikalasesuatuitumendatangiuntukmengikutimu,
tetapibersembunyilahmanakalaiamengajakmuberbicara.

26.SIAPA PELINDUNGKU DARI HAWA NAFSU

Aku dihentikan di ilmu Nya, maka kulihat bagaimana ulah Nya


membuatderita.DanDiamembuatkebahagiaanolehsesuatusebab,yang
manasebabituadalahDiasendiri.

Kulihat pula tiadalah Ia mendhahirkan ilmu itu. Kulihat pula cara


caraNyamemalingkankekufurandanmemalingkankeimnanan.Akupun
menjerit memohon pertolongan ... Hai ilmu! Tolonglah kau! Ilmu
menjawab : Tempat kembaliku adalah ilmu Nya... aku menoleh ke
makrifat : Hai makrifat! Tolonglah aku! Jawabnya : Tempat kembaliku
kepada ilmu Nya!... Aku takut! Kengerianku menjawab : Aku tidak bisa
menolongmu.AkupunberdoaYaTuhankuIamenjawabLLabbaika
Kusahuti :Labbaika w Sadaika.... Ia berkata : Apa pintamu? Teguhkan
akuSelamatkandakudarihawanafsu:

Ketahuilah!TuturNya...Hawanafsuituadalahutusandariutusan
utusan keperkasaan Ku yang teguh, yang telah Ku kirimkan kepadamu,
dan didalam hawa nafsu itu terdapat apiKu, apabila hawa nafsu itu
datang,niscayaapiKudatangpula,makamasukilah!Bagaimanacaraku
memasukinya?... Jangan engkau memohon pertolongan dengan ilmu dan
jangandenganmakrifat,keduanyajikaengkaumintapertolongan,maka
engkaulahbesertailmudanmakrifatyangmenjaditawananhawanafsu.

Danketahuilah...tiadapenolongdarihawanafsuitukecualiAllah....
Dan sekalikali tiadalah engkau dapat keluar dari Api hawa Nafsu
dengan lmumu dan tidak juga dengan makrifatmu. Dan api itu akan
membakarbagianbagiandirimuyangsudahmintatolongpadailmudan
makrifat,bilatelahselesaimembakar,makaengkauakansucibersihdan
enggkau sudah mencapai... Bahwa tiada penolong selain Ku ... lalu
engkau akan menjerit pada Ku, Aku pun segera mendatangimu, lalu Ku
singkirkanapiKu,makatidaklagiakankembalipadamu.

27.PERTIMBANGAN AMAL DAN PERTIMBANGAN IMAN

Tuhan berkata kepadaku : Aku telah menimbang amal perbuatan


para orang yang beramal, maka kesemuanya tidak dapat menandingi
sekurangkurangnyamakrifatparaarifinyangpalingsedikit.

Dan Allah melanjutkan : Bahwa amah sholeh apabila dilakukan


oleh selian para arifin Bilah akan berkesudahan siasia, gugur atau
hapus sama sekali, maka amal tersebut bagaikan abu yang ditiup angin
dengan keras pada Hari Badai,... maka tumpukan amal yang membukit
tidakdapatmenandingizarrahdariiman,karenatiadalahpembuatamal
itu dalam hakekatnya kecuali Allah... dan tiada yang berbuat perbuatan
selainNya.

Sehingga ada orang yang mengakui bahwa di sampingnya suatu


perbuatan..laluiamengatakanAkutelahmengamalkan


Perhatikanlah:Bahwahanyadenganmaktifatorangdapatberamal,
danbukandenganamalorangdapatbermakrifat.

28.AKAL BUDI

Akalbudiitumenjelaskankepadaku:Kediamankudidalamhikmat
kebijaksanaan,rumahhikmatkebijaksanaantiadaberpintu,dantiada
pagar,mudahdimasuki...kebenarandankebatilantiadaberbeda,yang
indahdanyangburukdapatmemasukinya.

Sluruhrumahdipenuhidenganpintupintudanitulahrumahtanpa
ataptanpanaungan,tiadajugatanahuntukdasarrumahitu,segala
sesuatubebasmasukkedalam,segalasesuatubolehberkatasesukahati,
pengaduanapapunkuterima,bolehsajaakudimusuhidanakuberadadi
setiapkemauan.

EngkautelahmemasukiHadiratitudanengkautelahmeninggalkan
akudenganNurcahayamaqammu,tetapiakutetapbersamamu,aku
tidakakanmeninggalkanengkau,karenamaqamkuituadadidalammu,
makatiadakuterimapemberitahuanapappundaripadamudanakupun
tidakmengertisikapmu...demikianlahpenjelasanakal.

(Akalbudiitusuatualatuntukmengenaldanmengetahuisesuatu,serta
menjaditalipenghubungpula,dankesudahannyaiadapatmencapaihikmat
kebijaksanaanuntukmembinadanmenyusundengansatuperhitunganyang
tepat.Daninilahbatasbatasnyasertamelangkahidenganberupayamenuju
kepadaNurCahayaHadirat...dandidalamNurCahayaHadiratitusang
akalbuditidakmemahamiapapunkarenasudahbukanmaqamnyalagi).

29.JALAN LALU DAN PENYEBERANGAN

SeorangwaliyangmelazimidimaqamHadiratberkata:Makrifatku
terhadapsegalasesuatumerupakanmakrifatyangpulangpergi,maka
tiadalahmaqambagikudalamilmudantidakpuladalammakrifat.

Akuhanyamelewatijalanlalusaja.

Bagaimanaengkaudapatmelaluiilmuilmuitudanbagaimanapula
engkaumelewatimakrifatmakrifatitu

Hendaknyaengkaujanganmendengar,agartidakmenjawab..jangan
pulamenolehagartidakberpisah...MakaAllahituberadadidepansegala
sesuatu.
(DalamsebuahhaditsNabawiyangmulia)
Hendaknyaengkauhidupdiduniainibagaikanpendatangasingyang
lewatdijalanlalu

(ArtidanmaknaHadistdiatasialah,hendaknyaseorangabiditu
menghimpunkemauankerasnyakepadaAllahmeskipundikelilingioleh
dayatarikdanrangsanganrangsanganduniawiyangmenawan,walaupun
rangsanganrangsanganituberupailmuilmudanmajkrifapmakrifat.Bagi
seorangabidhendaknyaWalaumemasukitetapdalamtujuandanhanya

lewatdanlalumenujuyanglebihtinggi...yaitukepadaAllahsemata,yang
nampakdidepanuntukselamalamanyayangjugamenjadisasaranilmu
danmakrifat).

Bilaengkaumemasukiilmuilmu,makamasukilahsebagaimusafir
lalu....anggaplahjalanlaludarisebuahlorong,makajangansekalikali
berhentisupayatidakdidatangiolehparapembinanyayangakan
merangsangmudenganrumahrumahindahkaryanya,makaakan
terlihatlahpadamuNurCahayaKutelahmenggunakantenaganya
memancardiatasrumahrumahmereka.Engkaupunakantinggaldi
dalamnyarumahrumahmerekadengannyamandangembiratidaklepas
dariNurCahayaKuyangyangtelahmemancarkanmenjulangnaik,
makaengkautidakberhentiberdirikecualiatasKu.Engkautinggal
bersmamereka,yangsebenarnyaaalahengkautinggalbersamaKu,tidak
bersamamereka.

BilaengkaumenghendakiAkunaikatasmudenganNurCahayaKu,
niscayaAkunaikDanjikaengkaukehendakiAkumengutusmukepada
NurCahayaKu,niscayaKuutus.

30.PENGLIHATAN KUN

Hendaklah engkau terbang menuju kepada Ku Wahai hamba Ku!


JikaengkautidaksanggupmakaMenyebranglahWahaiyanglemah.

Jika kedua cara di atas tidak mampu engkau lakukan, maka cara
terakhir adalah menjeritlah kepada Ku. Wahai yang karam! Hingga
engkautibadimaqamtempatmuberdiripadaKu,agardengandemikian
KuangkatengkauketempatpenghentiansebelumKUN(jadilah).

Baik yang engkau lihat maupun yang engkau dengar di tempat


penghentian, itu semua adalah ilmu Ku, tidak dapat engkau mengetahui
dalammaqammuyangrendah.

Yang sudah engkau ketahui adalah giliranmu yang pertama, yaitu


kehidupanmudiduniaini,halinijanganhendaknyaengkaudatangpada
Ku dengan sesuatu dari apaapa yang telah terungkap padamu. Dan
sesungguhnya, Aku akan mengeluarkan engkau kepada kekuasaan
kerajaanKudalamkehidupandiakhirat.

Adapungiliranmuyangkedua,adalahdariapayangtidakengkau
ketahui dan tidak akan Ku beritahukan padamu dalam maqam yang
sekarangini,dankatapastiyangberlakuuntukmu.

DalamsebuahHadisSyarif,RasulullahSaw.Bersabda:
Tidakseorangpundaripadamuyangdapatmasuksurgadenganamal
perbuatannya,hanyadenganKaruniadanRahmatAllahjuga

Maka, temuilah Aku, dan jangan membawa serta amal perbuatan,


lemparkan semua itu! Jangan engkau mengucapkan Aku telah
mengamalkanAkutelahberamalHendaklahengkaumasukpadaKu
tanpa daya tanpa upaya, tanpa tenaga tanpa kekuatan, kecualai dengan
Ku,DengandemikianengkaubenarbenarmenjadiseorangArif.

31. JANGAN BERBANTAH MENGENAI HUKUM-HUKUM KU

Bahwasanay Aku mempunyai hambahamba bila Ku ajak bicara


mereka tidak mengajukan pertanyaan sesuatupun untuk pengertiannya
Dan bila Aku berkata kepada mereka pun tidak membaantah, bila Ku
perintahkansesuatu,tidakjugabersedih.

Mengapamerekaharusmurung?

Barangsiapayangbersedihhatinyadalamsesuatupersoalan,niscaya
ia akan jatuh antara maju dan mundur, Dan siapa yang mengajukan
pertanyaan untuk mencari pengertian dalam pembicaraan, niscaya akan
jatuhantarakemantapandankebimbangan.

HanyahambaKuyangsebenarbenaranyayanglangsungbertindak
untuk segera melakukan dan melaksanakan perintah Ku.... tiada ia
menyanyakanuntukpengertiandantiadajugamembantahataubersedih.
Keadaannya laksana Malaikat yang berhati teguh. (Orang yahudi suka
berbantahsepertiyangterkandungdiQS.AlBaqarah6771).

Jika engkau membantah perihal hukumhukum Ku, maka engkau


menganggap dirimu seakanakan Tuhan dan engkau sependirian dengan
lawanKu,danituadalahsuatukekufuransematamatadantidaklahhal
yangsedemikianitumemperolehpemberianapaapa,selaginegkautetap
menjadikandirimusebagaituhanlawanTuhanmu,makajanganmenanti
pemberianNya,penuhilahhajatkebutuhandirimusendiri.

PemberianituhanyaKuperuntukanbagihambaKuyangmelazimi
pendiriansebagailayaknyaseoranghambadarikeMahaAgunganTuhan
..Allahberfirman,yangtafsirnya:
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
merekamenyembahKu(QS.AdzDzariah5156).

32.N A F S U

Aku telah ditegakkan berdiri di hadapan nafsu, maka kulihat


kekuasaan serta kerajaan keseluruhannya, lengkap disertai dengan
bangunanbangunan, mahligaimahligai dan ku lihat di samping nasfu
ilmu seluruhnya, Makrifat semuanya, Akal budi dengan
kecerdasannya,kesemuanyaitusebagaipelayanpelayannya,namanama,
hurufsebagaitentaranyadanpembantupembantunya.

Dan Tuhan bertutur kata kepadaku : Nafsu itu adalah musuhmy!


Maka jangan mengajak berbicara! Ajakan bicaramu akan disertai ilmu,
sesungguhnya tiadalah engkau dapat mengajaknya bicara melainkan
dengan ilmu, sedangkan ilmu itu bala tentaranya dan akal budi itu
pelayanpelayannya, nafsu itu tidak putusputusnya berbicara, Ia tidak
dapat diam lalu mendengarkan dengan baik Bila engkau ajak bicara ia
purapura mendengarkan, sedangkan ia hanya mau mendengarkan kata
dansuarahatinya,sertakeinginankeinginannyasendirisaja.

Dan Tuhan melanjutkan tutur kata Nya : Bila engkau mau


menaklukkan nafsu itu dan menguasai raumahrumahnya, bila engkau

maumenundukannafsu,makajangansekalikalimengajaknyaberbicara,
dan sembunyikan laparnya, sebagaimana ia menyembunyikan
kenyangnya. Sembunyikan di balik belakang di mana ia memanggilnya
serta merta meninggalkan tentaranya dan meninggalkan mahligai
mahligainya, dan balik kembali membawa persoalan yang sama, yaitu
mengajakmu bicara tentang persoalan lapar, bukan persoalan yang lain,
makajangandisahutibicaranyadanjanganpulamenyambutnya,karena
sesungguhnya bila engkau melayaninya bicara atau menjawab bagaikan
engkaumemberipeluangpadanyauntukmenarikmudanmerangsangmu,
laluiaakanberaniberanimengeluarkanmudaripadaapayangselamaini
engkaurahasiakandansembunyikan.

Dan bila ia telah berhasil mengeluarkan mu daripada apa yang


engkau rahasiakan dan sembunyikan, niscaya ia akan memperoleh
kemenangan. Dan andaikan engkau mengajaknya bicara dengan ilmu,
niscaya ia akan mengalahkanmu, karena ilmu dan makrifat itu adalah
balatentaranya.

Itulah perumpamaan tentang nafsu, ibarat engkau mengejarngejar


musuhmu yang berada di hadapan antara kedua tanganmu, sehingga
apabila engkau dapat menduduki dan menguasai rumahrumahnya
niscaya ia akan keluar menyelonong dari belakang punggung mu. Maka
hendaklah engkau merahasiakan dan menyembunyikan laparnya nafsu
dan hendaklah engkau tetap berteguh merahasiakan dan
menyembunyikan, sebaliknya jangan engkau merahasiakan dan
menyembunyikan kedudukan dan kemauan nafsu itu, karena dengan
demikian engkau akan keluar dari merahasiakan (laparnya) kepada
merahasiakan,danmenyembunyikankepadamenyembunyikan.

Maka setelah kesemuanya itu engkau sembunyikan dan engkau


merahasiakan, maka keluarlah dari nafsu itu satu persatu, dari segala
ilmu,darisegalamakrifat,darisegalakekuasaankerajaandantinggalah
ia(nafsu)ituberdirididepanpintupenyembunyiandanmerahasiakan.
Dengantakbosanbosannyaiapunmenyajikanacarayangdiulangulang,
yaknimengajakmubicaratentanglapardanberusahamengeluarkanaku
daripadanya, tetapi aku tinggal tetap teguh dan waspada merahasiakan
danmeneyembunyikan.

Maka tiadalah ia menuntutku kecuali kepadanya, maka akupun


tinggal tetap bertahan, karena sesungguhnya itu adalah benteng
pertahananku yang kokoh yang tiada ia dapat mengajakku bicara
tentangnya. Dan tiadalah ia akan sampai kepadaku elainkan dari
pintunya.

33.PENGHENTIAN MEMANDANG WAJAH-NYA

AkPenghentian Memandang WajahNya kemudian Ia bertutur


katakepadaku:Turunlahsejenakkebawahdanlihatlahsegalasesuatu!
Lepaskanpandanganmukepadanya,kemudianberbaliklagikepadaKu!
AkupunturundiiringiNurVahaNyamakakulihatsegalasesuatuaku
tidak lagi melihat keindahan dan tidak juga keburukan tiada lagi ada
jarak, mana yang jauh dan mana yang dekat, tidak lagi ku lihat
pertentangan, tidak pula yang berpadu, tetapi ku lihat hikmah
kebijaksanaan, ku lihat pekerjaan yang sebenarnya, ku lihat peraturan
dan takdir, kesemuanya merupa dalam bentuk yang sebenarnya. (Sebab

pandangankitaselamainihanyamelihatdarisegisebagiansudutilmuyng
sangatterbatasBilakitameiluhatbersuluhoborNurAllah,niscayaiabitu
merupasifatkeharusanyanglayakuntukdipakaikankepadamakhluk,dan
segalakekuranagnitusebagaisuatuHikmatkebijaksanaandankitaakan
mengiyakan sesuatu hukum, bahwa tiada kemungkinan lebih indah dari
adanyayangsudahada).

Dan kulihat Allah di depan dan di belakang apa yang ku lihat, dan
akumelihatNyadidalamsegalayangkulihat.

Tutur katanya pula : Engkau telah melihat Al Haqm telah


memandang Al Haq Kemudian aku di bawa naik kepada Nya dan
bersamakuNurCahayaNya,leluakauberhentidimaqamkudimanaaku
dapatmelihatNyasendiriyangberbuatdantiadayangberbuatselainNya
(AlHaqAllah).

Tuturkatanyapula:Pandangbaikbaiksiapa yang mendatangimu!


Maka akal budi yang datang kepada ku sambil menanyakan nama
nama dari apa yang sudah ku lihat dan ditanyakan pula akan arti dan
maknanamanamatadi.

Langusng Tuhan menegurku : Jangan di jawab, jika engkau jawab,


maka engkau akan turun kepadanya. Segera ia pun menyingkir
Tunjukanjalankepdanyaagardiamasukkelorongdanmelihatdengan
NurapayangtelahengkaulihatBarulahianantiakanberimandantidak
meragukan lagi Bagaimana ia akan ragu, sedangkan ia melihat Ku?
YangmeraguituhanyalahmerekamerakayangterhijabAkudiantiada
menjawab:Iapunmenyerahkepadakudanmenundukkanmukanya.

Tidak lama ia kembali lagi dan menyingkir lagi, balik lagi datang,
padahal ia dalam perjalanan menyingkir, dia diliputi ingkar dan
penolakan dari apa yang sudah diketahui dan atas apa yang sudah
diserahkan Ia menyeru sekuatkuatnya Hai bantahan!!! ... Hai
Sanggahan!!!.... Hai di mana!!.... Hai mengapa!!>.... maka ia (akal budi)
telahdijumpaisegalasesuatu,kecualiHikmatKebijaksanaan.

34.SIFAT RAGU (WAS - WAS)

Tuhanberserukepadaku:

Bila engkau di datangi keraguan, maka ia akan mendatangimu


dengan berbekal Bagaimana dan itulah juru bicaranya dan itu adalah
tanda tanyanya, agar engkau berbalik pada ilmu pengetahuan. Bila
engkau masuk ke dalam ilmu, maka jatuhlah engkau di antara dan dan
perginyaAkalbudi.Bilaengkaumasukkepdamakrifat,makaiatidak
mendatangimu dengan Bagimana karena baginya sudah tiada
Bagaimana lagi. Katakanlah kepada waswas itu : Dengan DIA, aku
telahmengenalsifatNya,danbukansifatNyaakumengenalDIADengan
DIA aku dapat mengenal Ilmu pengetahuan, dan bukan dengan ilmu
pengetahuan aku mengenal DIA Dengan DIA aku mengenal makrifat,
danbukandenganmakrifatakaumengenalDIA.

BagimanaituberdiridiantarakeduatanganNya,dandikirimoleh
Nya kepada siapa yang dikehendaki Nya Bagaimana itu batu ujian

tentang Dia, dan menjadi rangsangan untuk menambah pengetahuan


makrifatkepadaNya.

DanBagaimanaitukulihatdikirimjugakepadaparaalimulama
dan kepada arif bijaksana, dan diberitahukan kepada mereka bahwa
Bagimana itu suatu bentuk keraguraguan dan waswas. Dan tiadalah
dengan penglihatan mereka kepada Nya, mereka akan terlindungi dari
rangsanganBagimana.

Dai berbuat yang demikian agar mereka itu menyaksikan Maha


KayaNyadarimakrifatmerekakepadaNyadengansejelasjelasnya dan
seterangterangnya,supayamerekamenyaksikanpulaMahaPerkasaNya
dan Kodrat Nya dengan jelas, serta mengetahui bahwa apa yang
dianugrahkankepadamerekadaripadaNyadenganseterangterangnya.

DanDiaberkatakepadaku:Bilawaswas itu telah mendatangimu,


makakatakanlahkepadanyainilahperbuatanituyangsudahterangdan
jelas tanpa keraguan perbuatan itu adalah sesuatu yang dibuat, yang
berbuat sudah jelas dan terang tidak perlu diragukan dan diawasawasi
karena sesungguhnya Dialah yang berbuat Dan inilah sifat yang
berbuat, maka tentang itu aku mengajukan pertanyaan dan aku telah
ragudanwaswasDiatelahmemberitahukankepadakutentangsifatNya
senantiasaberdiribersamaNya.

35.BUKTI NYATA

Tuhankuberserukepadaku:
(1)

Ilmu Ku itu menceraikanmu daripada Ku, dan karunia Ku


memalingkanmu daripada Ku Hendaklah engkau menjadi dengan Ku
(bukandenganilmuKudanbukandengankaruniaKu)Kunyatakanini
padamutanpasebabyangmenghukum,yangmanahukumitutelahnyata
dalamsegalasebab,Engkaupunakanmemikulsegalasesuatuyangmana
segala sesuatu itu tiada sanggup memikulmu, dan engkau akan meliputi
segalayangnyatatidakdapatmeliputiengkau.
(2)
BuktinyataBukanlahsuatuperkataan,daniadalamperkataanbukan
pula ilmu dan ia dalam ilmu, bukan pula makrifat, tetapi ia di dalam
makrifat.
(3)
Bukti nyata itu, ialah yang dapat dengannya engkau mengenal dalam
engkau melihat dengan penglihatanmu pada Ku, dan makrifat itu ialah
apa yang dengannya engkau dapat mengenal dalam kegaiban Ku
Makrifat itu juru bicara Ku untuk bukti Ku yang nyata, sedang Bukti
nyata itu jru bicara Berdiri Ku sendiri (Qoyyumiati) Dan Diam itu,
ialah hukum dari Bukti nyata dan Ucapan itu dari hukumhukum
makrifat.
(4)
BukansembarangyangmelihatKudapatmelihatWajahKu,tetapiyang
telah melihat Wajah Ku itulah yang sungguhsungguh telah melihat Ku
JikaengkaumelihatKudalamsuasanakenikmatan,berartiengkausudah
melihatWajahKu,dansiapamelihatKutidakdalamkenikmatanberarti
tidakmelihatWajahKu,tidakghalibatasnyamelihatKu,dansiapayang
melihatWajahKughalibatasnyamelihatKu.


Sekalikali engkau tidaklah dapat melihat Ku, sehingga engkau melihat
Aku berbuat, dan tidaklah engkau dapat melihat perbuatan Ku hingga
engkaumenyerahpadaKu
(5)
Bila engkau melihat Ku dalam kejadian malapetaka, maka Aku telah
dilihat oleh umum, dan bila engkau melihat Ku dalam suasana
kenikmatan niscaya engkau akan menjadi baik untuk selamalamanya,
dantiadaengkauakangaibdenganapaapayangnyata.

Bila engkau telah melihat Ku, tiadalah engkau dapat diselamatkan


melainkan oleh penglihatanmu kepada Ku itu Dan bila engkau tidak
dapat melihat Ku, tiadalah engkau dapat diselamatkan kecuali oelh
keikhlasanmukepadaKuBilaengkautelahmelihatKuniscaya engkau
akandapatmelihatapayangberasaldaritanahserupadengantanahitu
pula.

Apabila engkau mengajak berbicara, maka bicaralah menurut asal mula


kejadiannya (Yakni, hendaklah engkau berbicara kepada tanah, niscaya
engkauakanselamatdarirangsangannya).

(6)
SesungguhnyaengkautelahmelihatKusebelumsesuatu,makahendaknya
engkau melihat Ku dalam kedatangan sesuatu, maka hendaknya engkau
menjadipenggantiKuatassesuatuituJikatidak,makasesuatuituakan
menjadikanmusebagaipenggantiatassesuatuitu.

(7)
AkutelahbersumppahatasDiriKu,tiadabertetanggadenganKukecuali
siapasiapa yang telah mendapatkan dengan Ku, atau dengan apa yang
daripadaKu.

Inilah sifat Ahli naungan yang terhampar maka hendaklah engkau


melihat dirimu! Termasuk golongan yang tersingkir daripada Nya atau
golonganyangdisampaikankepadaNya.

Hendaklah engkau menjadi Ahli Nya dalam kehidupanmu, niscaya


engkau mengalami kesejukanmu, niscaya engkau mengalami
kesejukannyadankedamaianNyadisaatkematianmu.

Bila engkau tidak menjadi Ahli Nya dalam kehidupanmu kini, maka
tidaklahengkaumenjadibaikdalamkematianmukelask.

(8)
SiapayangtidakmaumenyerahkankepadaKuapayangtelahdiketahui,
niscaya akan Ku buka apa yang telah diketahui, niscaya akan Ku buka
baginya pintupintu pendapat tentang hal yang berkaitan dengan
pengetahuan,laluiacondongmemasukinya, dan akan Ku dorong masuk
kedalamnya,makaterhijablahia.

(9)
Jika keterbatasanketerbatasan itu memberikan kepadamu, maka
kumpulkanlah,danjika Aku yang memberikan kepadamu, maka jangan
dikumpulkan.


(10)
Jangan engkau berpisah dari pendapat yang bermaksud hanya tertuju
kepada Ku sematamata, hendaklah lisan keadaanmu selalu dan
selamanya atas... Ilahi Hanya Engkaulah maksud tujuanku Dengan
demikianengkauakanmemenangkandengan sesuatu kekuatan yang tak
terkalahkan,bahkandirimusendiriakanmenaatimu.

(11)
Jika engkau telah mengetahui dan meyakini sepenuh keyakinan, maka
hindarkan dirimu dari menghukum dan serahkanlah hukum itu kepada
IlmuKukarenasesungguhnyatiadahukummelainkanKepunyaanKu.

36.MERANTAU

Bila engkau ditimpa kemurungan karena panggilanpanggilan


dirimu, hendaklah engkau bertenang dengan istrimu, jika masih juga
belum hilang, datangilah orang seilmu denganmu, kalaupun belum juga
hilangpergilahkeahlimakrifat,orangorangsaleh,jikamasihjugabelum
hilangkemurunganmu,merantaulahdimukabumi,

Jikadenganperantauanmumasihjugahilangkemurunganmu,maka
lazimilah berdiri di depan Pintu Ku, jika belum juga hilang, maka
bersabarlah...Jikabelumjugahilang,makabersabarlah,,jikabelumjuga
hilang, maka bersabarlah, niscaya akan terbuka NurNya bagimu dan
tiadalah engkau akan keluar darpada Nya atas sesuatu yang
memurungkan.... sekali lagi bersabarlah dan nantikan... (dengan
kesabaran).

37.SIFAT BERDIRI SENDIRI

AkudihentikanolehNyaditempatSifatBerdiriSendiri
(AlQuyyumiah)laluiapunberserukepadaku:
Aku telah mendahului bagianbagian, maka dengan Ku telah
terbagibagi bukan dengan pembatasan, dan Aku telah mendahului
pembatasan maka dengan Ku telah terbatas bukan dengan ruang Aku
telah mendahului ruang maka dengan Ku telah teguh bukan dengan
jarak Aku telah mendahului jarak, maka dengan Ku telah berjarak
bukandenganudaraAkumendahuluiudara,makadenganKuberudara
bukan dengan hawa Aku telah mendahului hawa, maka dengan Ku ada
hawa,danjugadebu,makadenganKuadadebu..
(Allahberfirmanyangtafsirnya,sebagaiberikut:)
IalahyangAwaldanYangAkhir,YangDahirdanYangBathin,danIa
MahaMengetahuitiapsesuatu.

Yang awal tiada permulaan, Yang Akhir tiada kesudahan, Yang Dahir
nyata segala kekuasaan Nya, Yang Bathin tak terlihat oleh mata, karena
yangbisadilihatolehmatatiadalain,melainkanmakhluksepertikita).

38.HAK ITU UNTUK SIAPA?

Ilmuitumenetapkanbagimusuatuhak,danbagiAllahsuatuHakpula.

SedangkanmakrifatitupadaumumnyamenetapkansemuahakbagiAllah.

Dan tiada ia (makrifat) menjadikan bagimu suatu hak apapun. Dalam


kekhususannya,makrifatitutidakmenjadikanbagidanatasmusuatuhak,karenaia
memperkenalkanpadamumulapertamadanPengulangan kembali dalam hukum
Ketunggalan Ilahiat. Dan menghapus daripadamu apaapa yang nantinya akan
kembalikepadaartidanmaknadirimu,makatiadalahmenjadikanatasmusuatuhak,
karenaengkaubukanlagidenganengkau,jugabukanuntukmukarenaengkaubukan
daripadamu.

Dan ini adalah suatu maqam pengguguran segala peraturan dan urusan
(Lemparkansemuaikhtiardansegalatuntutan).Iniadalahderajatdalamlingkungan
makrifatyangmenujudalanmasukAlWaqwah(berdiritegak).Danmulapertamanya
memasukiAlWaqwahialahmeniadakansiwa(selainAllah)sebagaipendamping.

Hanya sesungguhnya Al Waqwah itu dengan Al Haq (Allah) dimana Tiada


TuhanSelainAllahdanTiadaselainNya

Inilahmaqamyangberkesudahanpadanyanasibyangmenguntungkanjiwa.

MaqamDantiadalahakumelakukanitudarikemauankusendiri
(Qs.AlKahf18:82)

Kalimat yang diucapkan Sayidina Al Khidr dalam Al Quran dikala ia


MelobangiperahuMembunhseorangpemudadanMembanguntemboktanpa
alasanalasanyangterang.

Daninilahmaqammaqam:

TiadalahantaraKudanantaramuantara.
TiadalahantaraKudanantaramuEngkau.
TiadalahantaraKudanantaramu..perbuatanapapun.

Dantiadalahengkauyangmelemparketikaengkaumelempar,malainkanAllah
lahyangmelempar(Qs.AlAnfal8:17).

Danbukanlahengkauyangmembunuhmereka,tetapiAllahlahyangmembunuh
mereka.(Qs.AlAnfal8:17)

39.DAN KAMI LEBIH DEKAT PADANYA DARI URAT LEHERNYA

SetelahakuditegakkanberdiridalamPenglihatan,Iapunberkata
kepadaku : Pada ... Penglihatan... sudah tiadalagi ucapan, tiada juga
perkataan,ibaratdanisyaratjugatiada,ilmudanmakrifat,pendengaran
dankepekaan,ungkapandanhijab,kesemuanyasudahtiada

Iapun melanjutkan : Pintu Penglihatan itu, ialah jalan keluar


dariSiwadanSiwaituseluruhnyaberhimpundalamhuruf.

Makrifat itu merupakan pintu gerbang yang tiada dapat dimasuki,


kecualiparaarifindanbagisetiaparifsatutanda,yangdengannya(tanda
itu)akanmerasatenangdantenteramdanbarangsiapayangdengannya
merasatenang,makaiapunakanberhentididalamnya.

KataNya:kesemuanyaitumengarahkantujuannyakegerbangitu,
dan untuk mencapainya diperlukan kendaraan dan setiap kendaraan
adatalipengikatnya.

Katanya pula : kendaraan makrifat itu ialah ilmu dan tali


pengikatnyaialahhuruf.

LanjutNya:Hendaklahengkauturundarikendaraan,keluardari
huruf dan keluar pulalah dari makrifat.... dengan demikian Ku hapus
tanda hijab dan akan Ku teguhkan engkau dengan Tanda Ku, maka
tiadalagiengkaudikusaiolehhurufyangmenghijab.

KataNyaPula:Menyingkirlahdarinamanamahurufdanengkau
akan menyingkir pula dari arti maknanya. Jika kesemuanya itu telah
engkausingkirkanberulahAkuakanlebihdekatdariuratleher.

Belum!Belumtibaditujuan!Menyingkirlahdarileheritu,danurat
leher itu, menyingkirlah dari dekat ke yang lebih dekat... niscaya
engkaumelihatLafazAku(LafdhiatAna).

BilaengkautelahpergidariLafazitu,makaAkulahYangDahir
dan Aku lah Yang Bathin dan Aku lah terhadap segala sesuatu Maha
Mengetahui...

Iapunmenegaskansekalilagi:Hurufdansegalasangkutpautnya
adalahhijabyangberpintu,didalamnyatempatpulangbalikdantempat
membagibagi, keduanya merupakan dua pintu di belakang huruf
Menetapkan dan menghapuskan, adalah dua pintu hijab di balik yang
pulang pergi dan membagibagi. Yang pulang pergi dan membagibagi
adalah pintu masuk menuju penghentian (AlWaqwah) dan Penetapan
serta penghapusan adalah pintu masuk menuju Penglihatan (Ar
Ruyah).

Tabirhijabtelahterungkapsudah.....
BagiparasetiakawanarifinNya....
SegeramerekadapatmemandangNya.....
Tanpaibarattanpahuruf....tanpaabjad.

40.BEBAS DARI BENTUK GAMBAR/LUKISAN

Hai hamba! Tiadalah Aku menjadikan bagimu bentuk gambar


gambar dan lukisanlukisan itu supaya engkau tunduk merendah
kepadsanya.

Dan tiada pula Aku mengadakan bentuk gambargambar dan


lukisanlukisanitusupayaengkauberlindungpadanya....!

Hai hamba! Akulah pencemburu yang mengazab dengan siksa....


Telah Ku ciptakan bentuk gambar lukisan itu untukmu, dan engkau Ku
ciptakan untuk Ku, maka mengapa engkau meninggalkan apa yang
sebenarnya engkau untuk Nya. Dan untuk apa pula engkau membuang
buangwaktuterhadapapayangKutundukanuntukmu....Akucemburu
atas hidupmu yang engkau gunakan untuk yang tidak layak dan
derajatnyalebihrendahdarimartabatmuyangmuliaitu

Tafsir Ayat : Sungguh telah Kami muliakan anakanak Adam (QS.


BaniAsrail17:70).

Hai hamba : Aku mempunyai di balik bentuk gambar lukisan,


ilmuilmu gambar lukisan dan apa yang berkaitan dengan gambar
lukisan,bagaimanapunbentukgambarlukisanitu...suatunamayangtak
dapatdilawanolehbentukgambargambardanukisanlukisan,dansuatu
ilmu yang takkan tetap di depannya ilmu gambargambar dan lukisan
lukisan.

Hai hamba : Ia adalah suatu nama yang telah Ku sebut dengan


dirinyauntukdiriKu,tidakutuksiapayangmendengar,Kusimpansuatu
ilmu untuk Ku, bukan Ku sebar di alam semesta, hanya Aku patrikan
dengannyakepadabarangsiapayangKukehendaki

Arti ayat : Alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu..... Alangkah


nikmatnya tujuan akhir (surga) yang abadi .... Alangkah baiknya balasan
akhirat...Alangkahbaiknyatempatkesudahanitu(QS.ArRad13:24).

DanKusingkirkansiapayangKukehendaki:

Danitulahseburukburuktempatkediaman

Hai hamba! Kehadiranmu berlainan dengan kehadiran yang lain,


makajangandibelanjakansembarangbelanjadariapayangdapatdilihat
...wajhmutidaksepertiyanglain,makajangankaubawaberhinadengan
membawakelembahdina.

41. PANJATAN PUJA PUJI PARA ARIFIN

Pujapujiataskenikmatan,ituadalahumum.

Pujapujimensyukuriatasnikmatnya,ituadalahkhusus.

Pujapuji melihat kelemahan diri untuk dapat mensyukuri atas


nikmatNya,adalahlebihdarikhusus.

Puja Puji atas suka dan duka, lapang dan sempit, adalah lebih dari
khusus.

Puja Puji atas perkenalan Allah kepada hamba Nya, itu lebih dari
khusus.

Puja puji untuk Wajah Al Hak Allah Taala, tanpa sebab dan dari
sebab,hanyadenganNyadandaripadaNya,ituadalahpuncakilmuilmu
parapemujadanpemujidansudahberkesudahankhususnyakhusus.

Pujapujiituakanmenjadisahbiladatangnyadariorangyangalim
denganNya,tetapisahmanakalatibanyadariseorangyangkaramdalam
kerinduan pada Nya, maka apabila kerinduannya telah terjalin, niscaya
akanmelihatNya,mkaapabilatelahmelihatNya,niscayapenglihatannya
itu akan menggerakan lisannya untuk bicara, manakala sudah
terucapkan, hapuslah bekas maksud dan tujuan karena ucapannya itu,
danterhapuspulalahciricirikecondongandanakanmenjadikeikhlasan
sebenarbenarnyaPujapujiituhanyauntukWajahAlHaqAllahTaala

Dansemacampujapujiinimembukabagiorangnyatentanglisanberdiri
Nya sendiri (Al Qoyyumiah), maka segala makrifatmakrifat itu akan
mengucapkanpadaNyadenganketunggalan,barulahhilangkemurungan
daribilanganbilangandanakanterhimpunbaginyasemuabilangandan
tidaklagiterbagibagisaruantaralain.

42.BILA BERTEMUNYA DUA PERTENTANGAN DALAM SATU PENDAPAT

Yang emikian itu tiada akan terjadi melainkan di kala engkau


melihatkesanpulangperginyasesuatuyangengkaucintaiitu,makapada
hari ini baginya suatu nama sifat dan tabiat, dan esok harinya ada
baginya nama, sifat dan tabiat, maka hasil kejadiannya akan pergi
daripadamu hukumnya, dan akan menjadi sama dalam kecintaanmu
wujudnya dan lenyapnya sesuatu yang engkau cinntai itu.... dan inilah
akhirkesudahansesuatuitudalamcintakasih.

Seorang Abid, tidaklah layak baginya sessuatu pun untuk dicintai.


Daninilahtarafdaripersamaanpertentanganpertentangan itu di dalam
cintakasih,yangdemikianituagarengkaumenyaksikanartimaknayang
dengannya air menjadi panas, dan dengannya pula menjadi
dinginmembeku.

Bila penglihatanmu telah sampai di sini, akan menjadi samalah


hilangnyasessuatuatauadanyasesuatuitu.Dantidakmungkinmencapai
derajat dengan ilmu pengetahuan... akan tetapi hanyalah dengan
perjuangan.

43.KEMANA PANDANGAN ATAS PARA ARIFIN

Bila engkau melihat Ku, di dalam sesuatu kenikmatan, niscaya engkau


tidakakangaibdaripadaKudidlamselainKu.

Dan apabila engkau tidak melihat Ku di dalam suatu kenikmatan itu


atasmu....Danbilakenikmatanitumenangatasmu,niscayasegalasesuatu
akan ikut juga memperoleh kemenangan dan bila engkau melihat Ku di
dalamnya (kenikmatan), niscaya engkaulah yang menang atas segala
sesuatu.

Engkau sama sekali tidak akan melihat Ku, baik di dlam kenikmatan
maupun dalam malapetaka, sampai engkau melihat dalam keduanya
adalahperbutanKusendiri.

EngkautidakakanmelihatsuatuPerbuatanKusendirihinggaengkau
tidakmelihatsesuatudarisebabdanhinggaengkauselamatdariwaham
sebab (tidak engkau tersentuh dingin oleh penyebab dingin melainkan
kesemuanyaituperbuatanAllah).

AkutidakakanmenyatasebelumKusirnakanKesenanganberpendapat
denganselainKudantidakKusirnakansebelumKusaksikanbahwa
tiada hukum baginya dan tiada Ku saksikan sebelum Ku angkat apa
yangbergantungdengannyadaripadamu.

Ia bertutur kepadaku : Berdirilah dengan tegak di alam semesta ini


dengan Hukum pengetahuan yang meniadakan alam semesta. Dengan
demikianengkauKuangkatdariHukumalamsemesta

YA Tuhan ku! Engkaulah yang menciptakan segala dan yang mengurus


serta memimpinnya Engkau Maha Mengetahui segala dan yang
mengajarinya Yang mengenal segala dan yang memperkenalkannya,
kepada Mu semua akan kembali, dan daripada Mu musnah, dan dengan
izinMudapatberdiridankepadaMuakankembalidandenganMuakan
tetaptegak.

Siapakiranyadapatmembawauntukku..
Seseorangkawanyangarifyangbijaksana
Yangberhentibajakbaktabirhijab
Yangtiadadiperbudakolehsiapa
Bukanabdimatayangfatamorgana
Yangbilaalamsemestamembangun
Tiadaterlihatbangunanmelainkankehancuran
Kehancuranyangdibangundiataskehancuran
Kebinasaanyangdibangundiataskebinasaan
Kemusnahanyangdibangundiataskemusnahan
Kerobohanyangdibangundiataskerobohan.

44. SUATU PENGHENTIAN DIMANA HATI-HATI PARA ARIFIN


DIBUAT TERHERAN-HERAN

Akudihentikanberdiritegakdalamkeyakinanyangsebenarnya,lalu
Iaberkatakepadaku:Dalamkeyakinanituadalah sauatu rahasia, bila
engkautelahmengenalnya,amaktidalagiAkumenjadisamaratasmu.

Bila Kau menyamar, niscaya penyamaran Ku akan menambah


makrifat padamu, tetapi bagi mereka yang tidak mengenal rahasia
keyakinan itu, pastilah menjadi pengingkaran. Sesungguhnya Aku lah
Allah yang tidak dapat direkareka oleh perkenalan pada Ku, dan tak
dapatdimuat oleh hatihati itu dengan sepenuh muatan makrifat kepada
Ku. Bagi Ku ada suatu makrifat yang tunggal yang mana tiada Ku
fitrahkankepadahatiseoranghambadantiakjugakepadaparaMalaikat.

Bila makrifat itu tiba, niscaya tiba pulalah pengingkaran, maka


setiaporangArifakanmengingkarisegalaapayangtelahdikenal.

Dan apabila telah tiba pengingkaran itu, maka ketahuilah bahwa


Aku lah yang menyamar dengan makrifat Ku yang Tunggal itu, maka
hendaklahengkaujanganmenginggkariDakudanjanganmemohonsuatu
makrifat,yangdengannyaengkaudapatmengenalKu,dankatakanlah ...
Engkau....Engkau....yangdapatmemperkenalkandiriMusebagaiyang
Engkaukehendaki,danmenyamarmenurutapayangEngkaukehendaki.
Maka teguhkanlah daku dengan penyamaran Ketunggalan Mu
(Wahdaniatik) dan tetapkanlah daku dengan pendengaran dan ketaatan
padaMudalamapayangdiriMuengkauperkenalkan.

Dan bila engkau menyamar, maka jadikanlah daku tergolong dari


orangorang yang mengetahui, bahwa Engkaulah yang menyamar.... Dan
bilaEngkauMemperkenalkandiri,makajadikanlahdakutergolongdari

orangorang yang mengetahui, bahwa Engkaulah yang memperkenalkan


diri.

45.YANG TERUNGKAP SERBA SUCI

BagiNyawajahtanparupa
BagiNyamatatanpakedip
BangiNyaucaptanpahuruf
Baginyailmutanpahalaman
BagiNyadekattanpamana
BagiNyajauhtanpahingga

46.D O A

YATuhanku!

DengankudakuhinaDenganMudakumulia
DengankuakupapaDenganMuakukaya
DengankudakulemahDenganMudakuperkasa.

Tiada yang dapat mengetahui kehinaanku, kepapanku, dan


kelemahankuselainMu.

Maulaya!MakrifatdalamhatimenuntutdemiuntukMuatasdiriku,
sedangkandakukhusukdiambanggerbangpintuMu,bersujuddidalam
lapangan Mu nan luas, ku datang menghampiri Mu dengan penuh noda
dandosa,KumohonmaafampunanMusertakemurahanMu,kuminta
tersingkapnyatabirpenutupuntukbertobatdankembalipadaMu.

Malulaya! Andaikan Engkau pikulkan atas pundakku beban


dosaku.... tidaklah bumi dapat mengangkatku, tiada pula langit dapat
menaungiku, tiada satupun selain Engkau yang dapat memikul berat
dosaku, dan tiada satu lisan selain dari lisanlisan kemaafan Mu yang
sanggup memberi alasan... terhadap kessalahankesalahan ku, tiada
satupundarimakhlukmakhlukMuyangsanggupmelihatpadakukarena
buruknyarupayangdipenuhiolehdakidakidosaku.

Tiada makrifat dari sekian banyak makrifat makhlukmakhluk Mu


yangsanggupmengajukanuzuruntukkukepadaMu,lagipulaiamelihat
dosakudalammakrifatMu.

Maka, tiadalah demi Kemulian Mu, sekali lagi tiadalah demi


Kemulian Mu yang dapat menyelematkan diriku daripada Mu, Kecuali
Engkau,tiadapuladakudapatmenghindarkandiridariKemurakaanMu
melainkang Engkau, tiada daku mempunyai alasan perihalku kecuali
Engkau.

Maulaya! Daku memohon kepada Mu dengan Rahmat Mu! Daku


meminta pada Mu dengan Nur Cahaya Mu Daku ajukan pintaku pada
Mu dengan kebagusan Mu Daku harapharapkan pada Mu dengan
KeindahanMuDakurindukanpadaMudenganZatMuDenganWajah
MuDenganDiriMuDenganSampingMuDenganTanganMuDengan
Roh Mu Dengan mata penglihatan Mu Dengan Rumah Mu Dengan
Somadiat Mu Dengan seluruh Sifatsifat Mu Dengan keAgungan di
dalam mengAgungagungkan Mu Daku memohon maaf dan ampunan

serta kemurahan dan kuminta tabir penutup untuk dosadosaku dengan


tobatdankembalipadaMu.

47.SAKSI MAHA TUNGGALNYA DALAM SESUATU

Buktibukti ketunggalan dalam sesuatusesuatu itu, bahwa


kesemuanyaituadalahbuatandarisisiYangMahaTunggalSeluruhsifat
buatanNyaadalahsatu,yaituulangmengulangidankemusnahanBentuk
semua buatan Nya adalah satu, yaitu dalam keterbatasan, Tandatanda
buatan Nya satu, yaitu kodrat dan pengetahuan semua butan Nya satu,
yaitu kodrat dan pengetahun buatan Nya satu, yaitu ikrar (pengakuan),
dansemuaikrarNyasatu,yaitukebodohan,danjenismatasemuabuatan
Nya satu, yaitu wujud ini, maka kelangsungan wujud buatan Nya saling
hancurmenghancurkan,hinggatiadatinggalsatuwujudpun.

Seluruh terjemahanterjemahan buatan Nya adalah satu, yaitu


memberi penjelasan Ketenangan seluruh buatan Nya adalah satu, yaitu
ketertiban Gerakan seluruh buatan Nya adalah satu, yaitu penyusunan
Hukum hukum buatan Nya adalah satu, yaitu kemauan Perbuatan
perbuatan semua buatan Nya adalah satu, yaitu yang dimaksudkan
KesmapaiansemuabuatanNyaadalahsatu,yaituketidaksanggupanDan
diamnyasemuaapayangdibuatolehNyaadalahsatu,yaitutempatDan
kelemahan semua buatan Nya adalah satu, yaitu Baharu (Haditsah)
(LawanQadim).

48.HURUF DAN LINTASAN-LINTASAN HATI

Hurufituterdiriatasbentuknya,danbentuknyaterdiriatastasrifnya
(Perubahan bentuk kata), dan tasrifnya terdiri atas ilmuilmunya, dan
ilmuilmunyaterdiriatashukumhukumnya.

Huruf itu merupakan maqam hijab Menghimpun huruf adalah


maqam penyusunan Menyusun dan mencerai beraikan huruf itu adalah
maqampemusnahan.

Hurufitumerupakanunsurbendabagisiwa (Selain Allah) seerta


unsurbendabagiperbagaiLintasanhati.

Tiada terlintas padamu suatu lintasan hati, lalu engkau tiada


menafikan, maka bukanlah engkau daripada Ku, dan bukanlah Aku
daripadamu.

Bila terlintas padamu suatu lintasan hati lalu engkau meniadakan...


niscaya engkau daripada Ku atas hukum apa yang engkau meniadakan
Sedangkan engkau daripada lintasan hati itu atas hukum yang
menahanmu.

Bilasudahtidakterlintaspadamusuatulintasanhati,niscayaengkau
daripadaKudanAkudaripadamu.

Bilaterlintaspadamusuatulintasanhati,danengkaumenyambutnya
denganbaik,kemudianengkaumeniadakan,makaengkaudaripadanya.

Bila terlintasa padamu lintasan hati, lalu engkau meniadakan


seketikaitu,makaiatidakdenganmu,denengkautidakpuladengannya.


Iaberkatakepadaku:Bilaengkaumakandengansesuatu,niscaya
engkau minum pula dengannya Bila engkau minum dengannya sesuatu,
makaengkaupunakanmambokdengannya.
Ia pun melanjutkan : Hendaklah engkau jangan makam dengan
siwa, yang mana nantinya engkau akan minum dengannya, dan jangan
pulaengkauminumdengansiwa,agarengkautidakmabukdengannya.

Bilaengkaumakandengannya,engkaupunakanbersandarpadanya
atas asal usulnya Dan bila engkau minum dengannya, engkaupun akan
condongkepadailmuilmunya.

Iapun menyambung : Bila engkau tidak makan dan tidak minum


dengan siwa, niscaya ucapanmu adalah katakata yang benar dan tepat,
engkaupunikhlasmelaksanakan,danperkataansertaperbuatanmu akan
datang kepada Ku tanpa hijab, dan akan Ku tetapkan katakatamu
dalamkitabKu,danKutetapkanperbuatanmudalamberibadahkepada
Ku.

Dan kata Nya : Hai hamba! Bila pujipujimu kepada Ku dengan


pujipuji huruf, niscaya engkau akkan lengah dengan kelengahan huruf
itu

Hai hamba! : Bila engkau bertobat dengan lisan huruf, niscaya


engkau urungkan dengan lisan huruf.... bila engkau taat dengan lisan
huruf,nsicayaakanbermaksiatdenganlisanhuru.

Hai hamba! : Sucikanlah pujipujimu kepada Ku daripada huruf


dan berlebihlebihannya, dan sucikanlah taqdismu kepada Ku dari
berlebihlebihan serta bertingkattingkatnya huruf itu, niscaya Ku tulis
tasbihmudengantanganKuatsnaunganKu,danKujadikanengkaudari
ahlikeluargaKu...bilatibaSaatpertemuan.

49.YANG MENYERTAI KEINDAHAN DAN HIASAN

Haihamba!Akulahpengetahuanmuitu,bilatidak,makatiadapula
pengetahuanbagimu,danAkulahpendapatmuitu,bilatidak,makatiada
pendapatan bagimu, dan Aku lah pendengaranmu itu, dan Aku lah
penglihatanmu,makabilatidak,tidakpulabagimupenglihatan.

Hai hamba! Aku menghijab dengan kenikmatankenikmatan


duniawi, maka itulah kenikmatan yang menghijab, dan Aku pun telah
mengungkapkenikmatankenikmatanukhrawi,makaitulahkenikmatan
kenikmatanyangmengungkap.

Hai hamba! Pandanglah hiasan yang dibangun oleh karya tangan


tangan pendurhaka di dunia ini, dan pandanglah susunansusunan buah
tangankaranganparapemikiryanglalaimakadengankketaatanmereka
tidak terlihat berupa keindahan walau dihias dengan apapun juga, dan
tiada dengan pengetahuan mereka hasil yang elok dari buah karangan
merekawalaudisusunsedemikianrupa.

Hai hamba! Hendaklah engkau menengok hatihati mereka yang


telahberikrarkepadaKu,namuntidakmerekapenuhiDanlihatlahpada
lisanlisanyangtelahberikraruntukKutetapitidakdilaksanakan...Akan

terlihatolehmuapaapayangtelahdiucapkanitutidakberbekasmenjadi
kenyataan, dan akan terlihat olehmu apa yang mereka perbuat tidak
memncerminkancitacitasifatnya.

50.SAMPAI KEPADA ALLAH

Ilahi ! Engkau maha mengetahui akan ilmu, tetapi ilmu itu tidak
mengetahui Mu, dan Engkau Maha mengenal akan makrifat,
tetapimakrifattidakmengenalMu.

Ilahi ! Perlihatkan padaku dalam Engkau membolak balik, dan


saksikanlah padaku dalam Engkau mencurahkan asuhan, dan
mewujudkandakudenganMudikalaEngkaumemperlihatkan
, sehingga jangan menjadi atasku selian Mu Ketuhanan
hukum (Rabbabiatul Hukum) dan Arti makna Nama
(ManawiyatulIsim).

Ilahi ! Engkau Maha Mengetahui terhadap diriku, untuk apa daku


Engkau ciptakan? Ddan Engkau Maha Mengetahui tentang
panggilanpanggilan diriku, untuk apa Engkau jadikan aku
Dan Engkaulah Maulaya! Nan Maha Kaya dan tidak
memerlukan daku, bagaimana Engkau memperlakukan daku
sedangkan Engkau Tuhanku! Engkaulah Maha Penyayang
dari segala penyayang, bagaimana Engkau membolak balikan
daku?
Ilahi,Gusarkanlahdakudarisegalasesuatuyangmembuatkujinak
terhadap kenikmatankenikmatan Mu, tunjukan daku dalam
semua kenikmatan Mu wajahwajah para pengenalpengenal
Mu, pimpinlah daku dalam Makrifat Mu, dengan ilmuilmu
Ketuhanan Mu, dan perlihatkan padaku Nur Cahaya Mu,
denganbimbinganpetunjukMu.

Ilahi ! Telah berkuasa dan Mulia sifatsifat Mu atas huruf para


pengucap, da meninggi zikirzikir taqdis Mu atas pikiran
pikiran para pendiam, maka tiadalah makhlukmakhluk yang
dapat mentasbihkan Mu melainkan Tasbih Mu jua yang lebih
besar,dantiadajangkauankhayaluntukmemujadanmemuji
Mu,melainkanpujianMujuayanglebihAgung.

Ilahi ! Engkaulah bukti dari seluruh pembuktianpembuktian Mu,


dan Engkaulah penerang atas segala penerangpenerang Mu,
sertaayatayatMu.

Ilahi ! Telah surut kembli segala makrifatmakrifat di hadapan


makrifat Mu dengan keheranheranan, dan kembalilah segala
penglihatanpenglihatan hati di hadapan keindahan ke
AgunganMudengankeletihandankepayahan.

51. DDOA PARA ARIFIN

Ya Allah ! Aku berlindung dengan Mu daripada mengetahui suatu


ilmu, melainkan demi pada Mu, atau menginginkan suatu
ilmu demi untuk Mu, atau melakukan suatu amal
melainkan demi untuk wajah Mu, atau menuju suatu
jurusankecualidemidalamketaatanpadaMu.


YaAllah!SungguhakuberlindungdenganMudaripada berusaha,
kecuali dalam keridhaan Mu, atau di kala aku membolak
balikan badanku di atas pembaringan, kecuali dengan
penuh rasa takut pada Mu, atau juga ku buka mataku,
kecuali untuk melihat ayatayat Mu, atau mengarahkan
telingaku,melainkangunamenyimakperingatanMu.

Ya Allah ! Sungguh aku berlindung dengan Mu daripada


menggunakan pikiran, kecualli dalam takut kepada Mu,
atau melaksanakan suat kemauan keras, kecuali di jalan
lorongMuataumengorbankanjiwaku,kecualidemidalam
hakMu.

52.D I A

HUA = dia lelaki, dan HIA = dia perempuan, keduanya tidak


mencapai untuk mengibaratkan tentang Ny, menurut harfiah (Karena
Allahbukanlelakidanbukanperempuan).

Tiada mungkin huruf itu mengibaratkan tentang Allah Yang Maha


Suci,karenahurufitutergolongdarimakhlukmakhlukNya.

Huruf itu laksana Suradiq = debu, atau apa yang menjulang, yang
meliputi sesuatu untuk membuat bentuk terhadap apa yang dinyatakan
oleh Allah dari segi kebendaan. Dan suradiq itu berada di maqar =
tempat, dan maqar itu di iqrar = ikrar, dan itu di qarar = tempat yang
tetap, dan qarar itu di tamkin = kedudukan di tempat yang teguh, dn
tamkiniturangkaianhurufdanhurufhurufNya.

Huruf itu menghijab arti makna, sedangkan arti makna menghijab


mahiyat(keadaan).

Hurufitumerupakanhijabyangtidakdpatditembusolehpenembus
penembusdantidakdapatdimasukiolehparapenempuhkecualidengan
izinKu.

Huruf yang paling tinggi adalah Nama Ku, dan hruf pertengahan
adalah Kemauan Ku, dan semua huruf itu adalah Bahasa Ku dan lisan
lisanKu,MalaikatituberkenanmelapangkanNamaitu,karenaituadalah
pintunya, dan Jin melapangkan kemauan keras, karena itu adalah
pintunya, dan insan melapangkan semua huruf karena itu adalah
pintunya.

53.PARA ARIF DAN PARA ABID

Ia berkata kepada ku : Hai Arif! Imanmu sebanding dengan iman


para makhluk, malah lebih baik Dan maksiatmu seimbang dengan
maksiatparamakhluk,malahlebihbessar.

Ia berkata : Jika bukan karena Arifin, niscaya sudah Ku sekap


semuanya. Selanjutnya : Para Abidin merupakan tonggak bumi dan
paraArifinmerupakanpasakpasakzikir.

Iaberkata:Seorangabid,ibaratairyangmenyiramibumi,tetapiia
tidakmerasakanbuahbuahanyangtumbuhsedangkanseoranarifibarat
ayatayat yang mempercepat zikir, tetapi ia tidak ikut meneguk dengan
cangkircangkir.

Ia berkata : Seorang arif mengalir dalam zikir, tetapi tidak ikut


serta minum, laksana yang naik di atas lautan dengan berjalan tetapi
tidakmenghirup,bilaengkaumakandengansesuatuniscayaengkauiringi
minum dengannya, bila engkau minum denga sesuatu, maka engkaupun
mabukdengannya.

Janganlahengkaumabuk,denganselainKu,niscayaengkaumenjadi
ARIF.

54. MAQAM-MAQAM MEREKA YANG TELAH SAMPAI DAN


MARTABAT MARTABATNYA

Mula pertama karunia Allah bagi seorang muried (Yang berhasrat


menempuh), ialah ajakan berbicara sebagai pembuka perkenalan,
kemudian berkenalan dan saling kenalmengenal (arif) Setelah itu
berikhlas hati untuk semua amal perbuatannya kemudian berbaik niat,
lalubersabardiri,naikkeridadenganhukumNya.

SetelahitusangarifdianugrahipenyaksiannmenyaksikanNya.

Danpenyaksian,meningkatkanketeguhanhati,bilahatitelahteguh
diulurkanperjanjiankewaliaan,setelahitudipiliholehNya.Jikaterpilih
maka diserahi amanat, setelah itu diungkapkan kepadanya khazanah
rahasiarahasia Nya, Setelah kesemuanya ini dilalui, menjadilah ia
seorangkhalil(kawansetia).KhalilatauAlKhullah(sahabatyangakrab).

Sahabat yang akrab ini adalah dari maqam Al Mahabbah (Maqam


Cinta) maqam ini adalah suatu maqam bukan dari maqam, itu adalah
maqamSayyidinaMuhammad,s.a.w.

Di dalam maqam cinta, sang abid berpindah ke Berdiri tegak


memandang (Mauqifil ithla) terus ke Berdiri tegak nan tenang
(MauqifisSukun).

Dengandemikian,maqammaqamitudaritahapketahapmenjulang
dengankesimpulan:
Almuhadatsah(Ajakanberbicara).
Attaaruuf(memperkenalkan,ajakanberkenalan)
Almakrifah(perkenalan)
Alisyhad(mempersaksikan,memperlihatkan)
Attatsbiet(keteguhanhati,ketapan)
Attamkin(penetapanberteguh)
ALwilayah(kewalian)
Alishtifa(seleksi,dipilih)
Alitimaan(diserahiamanat)
Alkasyf(tersingkap,terungkap)
ALkhulaf(kawansetia,sahabatyangakrab)
Almahabbah(cinta)
Alithla(memandang)
Alqath(memutuskan)

Assukun(tenang).

Pendekatanitubaginya
Tandacinta
Bilasudahnyata
Makatergulunglahsemuaantara
Segeraterhapuslah
Warnadawatdansegalanama.

55.YANG MENYERTAI KEINDAHAN DAN HIASAN

Ilmu itu adalah bukti Ku Makrifah adalah jalan Ku Waqwah


adalahtempatbicarakudanRukyahadalahwajahKu.

Maka ke mana pun kamu menghadap, di situlah Wajah Allah,


sungguh Allah itu Maha Luas dan Maha Mengetahui (QS. Al Baqarah 2
:115)

Ilmu itu nyata bagi hukumhukumnya yang menyangkut kejiwaan,


sedangkan makrifat itu menyembunyikan di dalamnya hukumhukum
kejiwaan.(Makrifatitumenghapuskeinginankeinginannafsu,dansegala
apa yang ada hubungannya dari hukumhukum yang berupa keinginan
keinginanyangberadadidalamhati).

Ahliilmuituadalahahliairdannaungan Ahli makrifat itu adalah


ahli hadiahhadiah dan kemuliaan Dan ahli Waqwah itu adalah ahli
gembira dan saling berkata Ahli Ruyah itu adalah ahli rahasiarahasia
dankawanduduksemajelis.

WaqwahituadalahpintubagiRuyah,tidakakansampaikepadanya
kecuali dari situ Makrifah itu adalah pintu waqwah tidak akan sampai
kepadanya kecuali dari situ Al Minnah (karunia) itu adalah pintu bagi
makrifah, tidak akan sampai kepadanya kecuali dari situ, dan ilmu itu
adalahbuktiKukepadamakrifah.

Makrifahmakrifah itu mengalir di dalam waqwah bagikan


mengalirnyaairdidaratantanah.

WaqwahituadalahnaunganKu,makrifahituadalahnaunganArasy
KudanilmuituadalahnaungansurgaKu.

Duniadanakhirattelahtenggelamkedalamhuruf,huruftenggelam
kedalammakrifah,makrifahtenggelamkedalamwaqwah,danwaqwah
tenggelamkedalamruyah,danruyahberkekalanterhadapahlinya dan
mereka tinggal di dalamnya untuk selmalamanya, mereka telah
mengucapkan dengan ucapan tentangnya, maka mereka utusanutusan
bagiparadutadanpenguasapenguasabagiparabangsawan.

Tiada di dalam Ruyah itu waqwah dan tidak pula ibarat. Maka
maqam ruyah adalah maqam Fana (kelenyapan) segala sesuatu ... tiada
lagi apapun, yang ada hanyalah Wajah Nya Yang Maha Suci, dan tiada
yangkekalselainwajahNyaYangMahaMuia.

Ia berkata kepada Ku : Hanya Aku, tiada sesuatu yang dapat


berdirisendiridissampingKu,tiadasesuatuyangkekalbersamaKu,dan
tiadasesuatuyangjadiatasKu.

MakasiapayangKutegakkanberdirididalamBerdiriKusendiri
(Waqwati) atau Ku saksikan penglihatan Ku, niscaya Ku kekalkan
sebagaimanayangKukehendakiagarsupayaKehidupanatauKegaiban
sesuakapayangKukehendakidemikeselamatannyadarikebinasaan.

Iapunmelanjutkan:Seorangwaqif(yangberdiridiwaqwah),tiada
alam semesta menjengkelkannya, tiada pula diganggu oleh kejadian
kejadian. Bila ia pergi di malam hari, maka ia dalam lindungan Ku dan
alangkah baiknya perlindungan itu, bila ia tinggal berdiam seorang diri,
Akulahpenjaganya!Alangkahbaiknyapenjagaanitu.

Kawan waqwah merupakan pembawa berita gembira dan pemberi


kabarpenakut(BasyironwaNadziro),dankawanRuyahadalahpemberi
syafaat dan jaminan (Tiada suatu hal keadaan yang setara dengan
keadaanmereka).

56.SABDA ALLAH TERHADAP LANGIT DAN BUMI

Dekattakdapatdikatakan,jauhtakdapatdiuraikan.Dekat,tetapitidakdapat
dikatakandekatNya(MakaIalebihdekatdariuratleher)Jaug,tidakdapatdiuraikan
akanJauhNya(fahuwalmutaal),makaDialahYangMahaTinggi.Nyata,takdapat
dicapai kenyataan Nya. Bathin, tidak dapat diungkap hijab Nya, karena Tiada
satupunyangmenyerupaiNya(LaisaKamitslihiSyaiun).(AsySyura42:8).

Langitlangit dan bumi diadakan Nya dan ditegakkan dengan hukum Nya dan
tibalahSabdaFirmanNya:
Datanglah kamu keduanya menurut perintah Ku dengan patuh atau terpaksa
KeduanyamenjawabKamidatangdenganpenuhkepatuhan(QS.FushShilat41:11).

Dengan Nya keduanya dapat mendengar, dan dengan Nya keduanya dapat
menjawabdandenganNyakeduanyadapattaatdanpatuh.

TiadapenyaksiankecualidenganDIA.
TiadahijabmelainkandenganDIA.
SiapayangtehijabbagiselanDIA.
NiscayaakannyatabagiselainDIA.

57.TENTANG HIJAB

Aku ditegakkan bediri di hadapan Nya, kemudian Ia pun berkata


padaku:HijabmuadalahsegalaapayangKunyatakan,hijabmuadalah
segala apa yang Ku rahasiakan, hijabmu adalah segala apa yang Ku
hapuskan, hijabmu adalah segala apa yang Ku ungkapkan, dan juga
segalaapayangKututup.

Ila engkau keluar dari padanya, keluar pulalah engkau dari hijab
bila engkau dihijab olehnya, niscaya engkau dikerumuni oleh hijab dari
sekianbanyakhijabhijab.

Iapunmenyambungpula:Tidak,engkautidakakandapatkeluar
dari dirimu, melainkan dengan Nur Cahaya Ku, Nur Cahaya Ku yang
mampu menghanguskan hijab itu, lalu engkau dapat melihat bagaimana
caranya ia (Nur itu) dapat menghijab. Selanjutnya : Barangsiapa telah
melihatKu,dantelahmenyaksikanmaqamKu,akandiharamkanatasnya
makananyanghalalselamaengkauberadadalamhijab.

Ia pun melanjutkan : Jangan engkau berhenti di dalam hijab, dan


jangan pula berdiri di dalam hijab, karena segala hijab akan bertolak
pinggang membantahmu tentang Ku, hendaklah engkau iqomah di sisi
Ku,niscayaAkuakanmembelamudanmembantahtentangdirimu.

Lanjutnya : Bila engkau telah melihat Ku dan tinggal di sisi Ku,


maka engkau dari Ku, dan engkau dengan Ku, dapat berdiri di bawah
naungan Ku dan tergolong dari orang yang bersyafaat terhadap siapa
yangKukehendakidarimakhlukmakhlukKu.

Lanjutnya : Bila engkau telah melihat Ku, dan tinggal di sisi Ku,
maka engkau dengan Ku, dan engkau dari Ku, berdiri di dalam kasih
sayangKudanmengharapbesarnyaanugrahdanampunanKu.

58.PEMBAHASAN TENTANG TABIAT HATI

Dengan fitrah yang ada, hati itu tidak diciptakan baik maupun
jahat..... tetapi mempunyai kesediaan untuk berperangai dan berbudi
pekerti, berwatak dan bertabiat, yang mana dari dasar segi baik dan
jahat, ia dapat pulang balik antara keduanya atas segi ikhtiar dan
kemauan.

Hati itu dapat patuh mendengar sesuatu, atau mendengar lawan


swssuatu, walaupun simpang siur bahasanya. Andaikan ia diajak bicara
oleh alam semesta dengan apa yang ada padanya ia dapat mendengar
dengan satu pendengaran, begitu juka jika ia menjawab, ia menjawab
dengansatujawaban.

Mengenai akal, ia dapat memandang seluruh pemandangan


pemandanganyangbercabangcabanganekaragamnyasekalipandang......
AdapunJiwadantabiat,masingmasingdarikeduanyatidakberdayadan
berkesanggupan kecuali untuk mengikuti satu pandang demi satu
pandangyangterpisahsendirisendiri,apabiaiabergantungdengansalah
satunya,berpisahlahiadariyanglain.Kebalikannya,akal,iatidakdapat
dipotongolehsatupemdanganselamaiaberadasetingkatilmu,apabilaia
berpisahdariilmukependapatan,bergantunglahiakepadapemandangan
danberpisahlahiadenganmemasangteingakepadanyadariyanglain.

Bagitu juga halnya dengan hati, ia tidak dapat dipotong oelh satu
pendengaran dari sekin banyak pendengaran, selama ia dalam tingkat
ilmu, apabila ia berhasil tertegun oleh satu pendengaran, berpisahlah ia
darilainnya.

Makailmuitupunmerantaudanmeluaskangemapendengarandan
penglihatan, sedngkan pendapatan mengepungnya untuk meringkus ke
satu titik dan satu persoalan. Dan alam semesta keseluruhannya
merupakanlintasanhatisepanjangmasadidalamhatidanakal.

Sesungguhnya hati itu terkhusus dengan lintasanlintasan, karena


hukumnya daam hati yang lebih kuat Ajakan alam semesta untuk
berbicaraterhadaphati,adalahmenjadipemisahdariyanglain.Danakal
itu memandang alam semesta, begitu juga, alam semesta memandang
kepadanya. Ada kalanya ia masuk dalam pembicaraan bersama alam
semesta, dan hukum pembicaraan itu lebih berpengaruh dari hukum
pandanganyangtanpapembicaraan.

Hatiitumerupakantempatbermukimlintasanlintasanyangberada
di dalamnya. Dana akal itu merupakan jalan lintasanlintasan hati yang
berlaludidalamnyasertamelewatinya.

Banyak sekali ragam lintasanlintasan hati itu. Dan bercabang


cabang pula Ada yang bersifat keiblisan (iblisiah), ada pula yang
bersifat kemalaikatan (malakiah), kerajaan langit (malakutiah) dan
kerajaanduniawi(mulkiah).

Lintsan hati keiblisan itu ialah lintasanlintasan hati yang


membuat keraguan )Asy Syakiah) dan menyukutan Tuhan (Asy
Syirkiah) dan kebidahan lawan sunnah Nabi (Al Bidah) dan
mengingkarikebenaran(AlJukhdiha),.Adapunlintasayangmembawa
keraguandankemusrikanitu,lalulalangdihalamanlintasanmalakutiah.
Mengenai lintasan hati pembawa bidah dan pengingkaran, itu pulang
pergidijalamanmulkiahkerajaanduniawi.

Lintasanlintsanhatiituadalahilmu,hukumdansuruhannya,maka
apabila si pendengar menyimak kepadanya dan meneguk isi piala
ilmunya, hukumnya dan suruhannya, jatuhlah ia ke jurang pelanggaran
dan larangan. Itulah yang dibangkitkan oleh lintasanlintasan itu. Jika
tidakdihiraukandenganditanggapiwaswasnya,kembalilahiaketampat
asalamulanyadenganapayangadapadanyadariilmu,amal,hukumdan
suruhannya.

Alamat bergantungnya hati kepada Tuhan, ialah terungkapnya


perasaan di kala bisikanbisikan lintasan hati itu menghadapi apa yang
dipilihkanolehTuhankepadanyadalamkeadaanyangsulitdiuraikandan
tidak dapat dibeberkan oleh terjemahan, maka apabila diletakkan
perasaaninikedalamhatisanghamba,ddipisahkanlahiadaripenyirnaan
lintasanhatiyangjahatitu....danapabilahatiitukehilanganperasaanini,
maka berdatanglah serangan lisanlisan lintasan itu, lalu diraih dan
dicengkeramnya.

SangAbidmenguraikanperasaanyangdemikianinidenganucapan
.....Oh!!!! Sesungguhnya kurasakan betapa antaraku dan antara Tuhan
adalahKemakmuran(amamr)...dankemakmuraninilahyangmenjadi
perisaidirikudaritergelincirdalamkesalahan.

59.APA YANG DIKATAKAN ALLAH KEPADA HAMBANYA

(1)
Telah Ku ciptakan makhlukmakhluk, maka hendaknya engkau
menjunjung tinggi ciptaan Ku. Jangan berlaku kejam terhadap ciptaan
Ku,bagaimanakiranyajikadiperlakukanyangdemikianmenimpapada
dirimu? Jka demikian perilakumu, Aku lah yang akan bertindak kejam
atasmu.


(2)
Janganhendaknyaengkauberlakukejamatassiapapundenganzat
dirimu. Ingatlah!! Keperkasaan itu bukan kepunyaanmu Keperkasaan
ituadalahmilikKusendiri.

(3)
Aku ditegakkan berdiri di dalam sesuatu, maka oleh Nya aku di
bawah kepada namanama, akupun ditegakkan berdiri dalam nama
namaitu,laluakudibawapulakeartimanknaartimaknaitu,setelah
itu aku dibawa pula ke arti maknaarti makna itu, setelah itu aku
dibawakepadadirikudanditegakkanberdiripuladidalamnya.

Dari diriku aku dibawa ke dunia akupun ditegakkan berdiri


pula di dalamnya, dari dunia aku dibawa ke syirik dan kufur Dan
kata Nya : Bila kemaunakemauanmu berkisar dalam lingkaran itu,
jangan diharap engkau dapat masuk ke Hadirat Ku.... dan Ia berkata
Tengoklah kepada kemauan keraskemauan keras itu! Maka kulihat
kemauan keras yang tidak berdiri di antara kedua tangan ya, akan
berdiridiantarakduatanganiblis....mauataupuntidak....danakulihat
iblis melambai sambil menyeru kepada kemauankemauan keras itu
kepadaddirinyamasingmasing.

Lambaian itu pun disetujui, maka berdirilah di anatara kedua


tangannyadalamkeadaanterhijabdengandiridirinyasendiri.

Ia berkata kepadaku : Aku yang memanggil kemauankemauan


keras itu kepada Ku bukan kepada dirinya masingmsing, maka
janganlahengkaumasukkeHadiratKukecualibilakemauankemauan
kerasitukeluardaridiridirinya.

Ia bertuturkata kepada Ku : Seorang Wali itu, ialah mereka yang


berdiri tegak di antara kedua tangan Ku, tiada beranjak tiada pula
beringsut.

(4)
Akutelahditeguhkanberdiritegakdidalamkesempurnaanmaka
akumelihatdidalamnyaberhimpunanKeMahaBesaran)(AlJalal)dan
KeMahaIndahan:(AlJamal)

SifatsifatAlJamal,padaAllah,dapatengkautemuidalam:
ArRaufMahaPenyayangdanMahaPengasih.
AlWadudMahaMencintai
AlKhaliemMahatetapdapatmenahanamarah.
AlKariemYangmelimpahkanKaruniakepada makhlukmakhluk
tanpadimintasebelumnya.
AlAfuwuMahamemberimaaf.
Al Ghaffar Maha menutupi kesalahan hambahamba Nya dengan
pengampunandosamereka.
AlMannanMahapemberiKarunia.
AlKhannanMahaKasihSayang.
AshShoburMahasabar
AsySyakurMahapembalasjasahambaNya.

ArRozzaqMahapemberiRizki.

DanSifatsifatAlJalalpadaAllah,dapatengkautemuidalam:

AlJabbarYangperkasamemaksaakankehendaknya.
AlMuntaqiemMahakuasamenindakdengansiksa.
AlAzizMahakauttakterkalahkanolehapapun
AlMutaalYangmencapaipuncakketinggian
AlMuatakabbirYangpatutdipujakarenakeAgungannNya
AlMuahiminMahamenaungihambahambanya
AlJalilYangmempunyaisifatkebenaran
AlAdhiemMahaLuhur
AlKabierMahaBesar
AlMuizYangmeninggikanderajatsiapayangdikehendaki
AlQibidhMahakuasamenyempitkan
AlKhofidzMahakuasamerendahkan

DanaMahaKesempurnaanAllah,adalahdidalamhimpunanantara
MahaSantin(AlKhulum)danMahaMemilikiKekuasaan(AlJabbarut),
berkait antara dua sifat yang saling berlawanan menjadi dalam satu
ketunggalan, hingga tiada ada pada Nya berlawanan dan tiada pula
tebagibagi.
Maka Dia Yang Maha Sejahtera (As Salam) yang pada Nya tiada
perlawanandanperselisihan.

(5)
BilaengkautelahmengenalDakudenganKu, tidak lagi perkenalan
dengan Ku itu akan dapat ditambah oleh sesuatu (Karena Aku lah yang
membawamusampaikepadapuncakmakrifat,yangdikemudiannyatiada
lagitambahan).

(6)
EngkausendiriyangKumaukandarisekianbanyakapayangtelah
Ku Ciptakan, maka hendaknya engkau pun demikian juga!. Hanya
kepada Ku sendiri arahkan kehendakmu, bukan mengarah ke lain dari
CiptaanKu.

(7)
Batasyangdapatdicapaiolehpenglihatanmatahatii,ialahmengenal
apa yang dikehendaki oleh Nya (Nabi Musa .as. menyanggah tindakan
tindakanAlKhidrdisaatmelobangiperahu(Qs.AlKahfi18:71)karena
iatidakdiberipenglihatanmatahatisepertihalnyaAlKhidr,yangmana
penglihatannya sudah mencapai apa yang dikehendaki Nya dan
memahamimaksuddanpersoalanrajayangmainrampasperahusecara
paksa).

(8)
Mengerutkan kekuasaan bagi Allah SWT, adalah satu cara lisan
mencari jalan keluar bila engkau telah mencapai makrifat, dan telah
engkau ketahui hak kekuasaan penguasa itu adalah milik Allah semata,
makaengkaupunakanangkattangandariikutcampurtangandanakan
gugursegalakepengurusan).

(9)

Menziarahi para orang yang sudah mendapat sedangkan pada


dirinyatiadamendapatkan,ituberartisuatupelanggaran(berkumpulnya
seorang ahli tasauf tanpa ada padanya zauqiah) (halhal yang
menyangkut rasa dalam hal ikhwal mereka, adalah merupakan suatu
pelanggaran)).

(10)
Tinggalkan dirimu ! Dalam engkau meninggalkan dirimu, engkau
akanmemperolehkemenangankemenanganatasnya(bilaengkaumerasa
cukup,sudahtidaklagimembutuhkanpadadirimu,walaudirimudalam
kebinasaansekalipun,itulahartikemenanganatasdirimu).

(11)
Luput ketinggalan suatu nasib bersama keluputan dari keridaan,
adalahmerupakansuatupenyakit.
(12)
Ada kebiasaan yang bersumber dari dosadosa yang dilakukan
kelompokmanusiamanusia,dapatmembentukarcaarcasembahan,yang
manasumberkekuasaanarcaarcaituatasmanusiamanusiadisebabkan
karena kebiasaan yang dilakukan berulang kali. Misalnya apa yang
dilakukan oleh orangorang Samiri yang telah membentuk dari
perhiasanperhiasan yang dicuri oleh Bani Israel berupa se ekor anak
sapiyangdapatmengeluarkansuaralenguhan.

(13)
Haihamba!BilaengkaumengenalAku,makatinggalkanlahapaapa
selain Ku, sekalipun ap yang selain Ku itu pernah melihat Ku, dan
tinggalkan pula apa yang pernah dilihatnya, walaupun dengan Ku ia
datang... Ha hamba! Bila engkau merasakan ketentraman dengan
perkenalan kepada selain Ku, maka hendaklah engkau campakan
perkenalanmukepadaKuitudibalikpunggungmu.

(14)
Syarat keridaan itu ialah penilaian sama antara penolakan dan
pemberian.

(15)
Ilmuitulisanlahir,danmakrifatitulisanbathin

(16)
Hukumkenyataanituseluruhnyaadalahketakuran...Danbahayaitu
mendapingi setiap hukum (karena segala yang nyata dari apa yang lahir
ituakanberkesudahanpadakelenyapan.

(17)
Ilmu minuman jiwa makrifat itu minuman hati Hukum itu
minumanakaldanKepuasanituminumanRuh

(18)
Kejahilan itu lintasan hati di dalam ilmu Ilmu itu lintasan hati di
dalamkarifatMakrifatitulintasanhatididalamperkenalanpekenalan
itu lintasan hati di dalam waqwah Waqwah itu kesudahan, tiada lagi
bahayadantiadapulalintasanhati,

(19)
Akal itu merupakan alat bagi ilmu Ilmu itu merupakan alat bagi
makrifat makrifat itu merupakan alat bagi perkenalan dan perkenalan
itubukanlahalatdanbukanpulawaqwahitualat.Setiapalamempunyai
dua tangan,tangan pertama bertugas memegang dan yang lainnya
melepaskan. Memegang dan melepaskan itu menunjukan tandatanda
pertentangan,makabilatanpaalattiadapulapertentangan.

(20)
Sesungguhnya akau mempunyai hambahamba yang lancar
berbicara, namun mereka itu tidak berbicara dan enggan diajak oleh
sipapun untuk berbicara.... Ku katakan padanya : Tetapkan sikapmu
berbicaralah kepada Ku saja! Terhadap selain Ku sedapat mungkin
jangan berbicara.... engkau pun akan menjadi hamba Ku yang pandai
bicara....danKujadikanbagimusuatusyafaat.

Aku pun mempunyai hambahamba pendiam, mereka melihat ke


Maha Agungan Ku, mereka tidak sanggup berkatakata, mereka melihat
keIndahanKu,tiadajugamerekabertasbihKeindahanKumembuatnya
terpesonahinggaterusmenerusberdiamdiri,Akupunmendatanginya,Ku
keluarkandiadarimaqamdiamkepadaKu....Hendaklahengkaudiam
demi untuk Ku ... sekuat kemampuanmu... niscaya engkau menjadi
hambaKuyangpendiam.

Terhadaphambakuyangpendiam,kuterimasebelummpenghentian
dan Ku hantar ke kediaman rumahnya.... dan dialahyang pertama yang
KupanggilbilaAkutelahdatang.

Antaraucapandandiamituadalahsuatudindigpembatas(Barzkh)
di dalamnya adalah liang kubur. Bagi akal dan budi, di dalamnya juga
kuburdanjugasesuatusesuatu.

(21)
Ketahuilah!Kuajakengkauberbicara,supayaengkaudapatmelihat,
bukan untjk berbicara ... Katakanlah padamu ... inilah penglihatanmu!
AgarengkaumemperolehbuktididalammakrifatmukepadaKu Bukan
untukengkaupamerkanatasKukepadasiapayangtidakmelihatKu.

Ketahuilah! Petunjuk Ku bukan berada di tangan Mu... maka bila


Akumengajakmubertuturkata,niscayaengkaudapatmelihatKuBila
engkaumelihat...tiadalagipembicaraan.

(22)
SiapayangtidaknaikatasnyaNurCahayaKu,makaiadalamapi...
dan siapasiapa yang naik atasnya Nur Cahaya Ku, maka ia akan dapat
melihatKu.

(23)
Hatihati yang tetap teguh adalah hatihati yang bermaqam di
Hadirat.... ia tidak hadir mudik dengan pelbagai lintasan hati, karena
sesungguhnyaiasudahmelihatKusebelumKUN(Jadilah)yaknisebelum
Akumenyatakandansebelumakauberbuat,makasetelahtibaKUNdan

telah datang lintasanlintasan hati, Aku telah menghentikannya di dalam


maqamHadirat.

(24)
Lemparkan apa yang dengannya Aku rahasiakan, dan lemparkan
apayangdengannyaAkunyatakan.....EngkauadalahlebihmuliaatasKu
daripada apa yang telah dan akan Ku katakan kepadamu, maka
bagaimmana engkau memikul dan membawanya kepada Ku, sedangkan
engkaulebihperkasadisisiKudaripadaapayangtelahdanakanengkau
katakan kepada Ku Maka janganlah engkau menjadi kendaraan bagi
selain Ku, niscaya engkau di dampingi oleh derita dan malapetaka yang
akan berembunyi di dalam afiat itu. Jadilah engkau untuk Ku, bukan
untuk tutur kata Ku (yakni keikhlasan dalam menuju zat ... untuk Zat
Allahjanganadasessuatuyanglain).

(25)
Alahberserukepadahambanyayangdikatakanyangiakikiratas
maqam manapun ... Wahai hamba Ku! Engkau akan dipanggil oleh
setiap ariff kepada makrifatnya Sedangkan itu adalha hak Ku atasnya
maka janganlah engkau keluar dari makrifatmu berpindah ke
makrifatnya,ituadalahhakKuatasmu.

(26)
Segala kenyataan yang telah nyata itu maqamnya berada di
belakangmu... di balik hatimu... maka dudukanlah masingmsing itu di
maqamnya...

Setelah itu mermaqamlah untuk Ku da engkau akan didatangi oleh


Beridi sendiri (Qoyyumiati), maka engkau akan ditegakkan berdiri
untuk Ku, dan engkau akan selalu beregang pada Ku.... Ketahuilah!
BahwaengkauamatmuliabagiKudarisegalaapayangKunyatakan,dan
dariapayangKukatakankepadamu,jugaengkauamatperkasabagiKu
dariapayangtelahengkaukatakankepadaKu.

(27)
AkumempunyaidisisiTuhankusuatumaqam,dimanatiadalagidi
dalamnya perintah maupun larangan . Itulah maqam di mana ku
lihat Tuhanku di dalamnya. Di dalamnya kau tidak lagi Kemalaikatan,
tiada pula aku dipengaruhi jin dalam kedudukan selayaknya jin tidak
pula aku dipengaruhi oleh hruf dalam kedudukan sebagai huruf, tidak
pulaolehalamsemestadalambentukalamiahnya.

(28)
BarangsiapayangtelahmelihatKu,jikasajaberdosamakadosanya
lebih besar dari alam semesta dan beritakan tentang siksanya, bahwa
deritasiksanyaadalahseluruhpenderitaan.

(29)
Ia bertutur kata kepadaku : Tidak Ku kirim kepadamu ilmuilmu
dan tidak pula makrifatmakrifat, bahkan Aku mengutusmu agat segaa
sesuatu itu menjadi untukmu kekuasaan (Rabbaniah) melaksanakan
pengiriman....HendaklahengkauberdiridiHadiratKu,niscayaAku lah
yang langsung memerintahmu dengan segala sesuatu, dan tidaklah aku
memerintahsesuatuterhadapkepadamu.


(30)
AkutelahdihentikanberdirididalamHadiratNya.Diaadalahabadi
demi keabadian, kekal demi kekekalan, aku pun telah meluhat tirai dan
tabirtabir, segala rupa penghijab, semua menghampar menutupi wajah
wajah siapa saja yang memohon kepada Nya. Aku telah melihat pula
bagaimana kesemuanya itu tersingkap bagi wajah siapa saja yang
berserahdirikepadaNya.

(31)
BilaengkautelahmelihatkepadaKu,ketahuilahbahwapenglihatan
itukarenamatamanusiawai,bukanhukummanusiawi(yangtidaklengah
sedikitpun walau sebagai tawanan dari kebutuhan manusiawi). Dan bila
engkau tidak dapat melihat kepada Ku, itu adalah dikarenakan
pandanganmatamanusiawi.

(32)
Bilaengkaumemberantaskebutuhanitudengansesuatukelengahan,
niscaya kebutuhan itu makin jadi. Bila engkau memberantas kelengahan
dengankeinginankeinginan,akanbertambahlahkelengahanitu.

(33)
Bila engkau tinggal menetap di dalam penglihatanmu kepada Ku,
niscaya engkau akan membenci dirimu sendiri sebagaimana engkau
membencimusuhmu.

(34)
Segalapersoalanpersoalandapatengkauketahui,laludapatengkau
saksikan menurut kadar yang engkau ketahui, kecuali persoalan yang
mengenaiketuhanan,pertamatamaengkaudapatmenyaksikankemudian
barunegkaudapatmengetahuiilmuilmu,Nya.

(35)
BilaengkautelahmelihatKu,niscayasegalailmudanmakrifatakan
menjadikayubakarbagiapiKU,danapabilaengkaumenginginkan,akan
Kusertakanpulaengkaudengannya.

(36)
Sekalikali engkau tidak dapat mengenal Ku, bila engkau tidak
melemparkanhawanafsumu,sekalipunhawanafsuitudidatangkanoleh
tanganKu.

(37)
Seklikali engkau tidak dapat menyaksikan Dau untuk selama
lamanya dengan arti makna, karena artimaknamu itu tidak dapat
memiliki kecuali dirinya sendiri., dan engkau akan menyaksikan Daku
denganpenyaksianKusemata.

(38)
Segala apa yang nyata seluruhnya berbatas, batasbatas itu adalah
gambargambar lukisan, gambargambar lukisan itu beraneka ragam,
anekaragamitusalingserupamenyerupaidansalinglawanberlawanan,
yangsalinglawanberlawananituberamahtamahsatusamalainnyaserta
bersimpangsiur.


Adapun yang dilahirkan itu bersamasama ilmuilmunya adalah
merupakan hijab Ku, dan tidak Ku beri nama kepada kenyataan
kenyataanituuntukmemperkenalkanmelainkanuntukmenjadihijabKu.

Bila namanama itu dibuang, niscaya akan tertembus oleh


pandangandanbilapandangandapatmenembusberartidapatmengenal.

(39)
Maulaya! Tiada Ilmu mu bebas merdeka dengan melaksanakan
perintahMu,makailmuitutentangMudalamkebutaan.Bilaengkauberi
petunjuk,itulahkaruniaMuBilaengkaumenghijabnya,itulahhijabMu
(alasan) itu semua adalah kepunyaan Mu, maka ilmu itu tidak dapat
menyaksikankecualikejahilan.

ParaulamaNya...berjalandenganNyadidlamNurCahayaNya.

(40)
Sejauhjauh kemauan keras itu masih berkaitan dengan kebutuhan
seharihari,dansiapayangmerusaknya,makajadilahrusak.Makatiada
jalan keluar untuk menidadakan pemikiran tentangnya sama sekali,
karena sesungguhnya ia adalah asal penderitaan yang dialami oleh
manusiamenurutsusunanmanusiawinya.

(41)
Hakekat segala sesuatu itu adalah samar, karena tiadanya
kesanggupan. Manusia itu lenah, tiada daya uneuk mengetahui dirinya,
daniaselaluluputuntukmencapaimanfaatataumudharrat... dan ilmu
tentangTuhannyasangatlemahsekali.

Ilmuilmutakdapatdicapaiolehlawannyasamasekali.
ParakekasihNyatiadasengsara,denganpengetahuanilmuilmunya.
TuhanMahaTinggiyangmeninggi,takdapatdiperkenalkandengan
susunanhuruf.
Maka....MahaAgunglahPujaPujiNya.

(42)
Hai hamba! Teguhkanlah akal budimu di dalam ketenangan dan
ketentraman,lihatlahbaikbaikapayangmenjadipenyebabakalbudimu
tenang dan tenteram, itulah artinya sampai, maka lihatlah tempat
sampainya itu, itu adalah merupakan mutiaranya, lihatlah para mutiara
itu,makaitulahmatayangmampumelihat.Bilasampainyaadalahsiwa,
niscayaakankeherananpadamulanyadanrugisetelahkesudahannya.

Bila dengan zikir sampainya dan penglihatan pada Nur Cahay Ku


tempat bergantungnya, maka akan tetap dalam keteguhan, tiadalah ia
akan berpaling, dan luruslah mata hatinya, maka tidak dikuatirkan lagi
akantergelincir.

(43)
Siapa yang beramal utuk memperoleh pahala, niscaya ia akan letih
dengan masuknya harapanharapan, barangsiapa yang beramal karena

takut siksa, niscaya ia akan letih dengan sangka baik dan barang siapa
beramaldemiWajahAllah,tiadaletihbaginya.

(44)
Ketika ahli pAhlur Ruyah) mengatakan, bahwa dirinya telah
kehilangan padangandan tidak lagi melihat siwa maka sesungguhnya
yangmerekamaksudkanadalahhilangnyapenglihatanterhadapsiwadari
apa yang nyata dari kenyataankenyataan itu, umpamakan ilmu itu
berbentukdarisebuahkitab,dankitabitudariseorangguru,danguruitu
dari suatu madrasah,,, bukan demikian yang diucapkan, tetapi ilmu itu
dari Allah, dan mereka sudah kkehilangan uruturutan dari sebab
musabab. Maka segala apa yang nyata pada sisi mereka adalah Al Haq
Taalasemata,sekalipunmenyatadariberbagaijurusan.

(45)
Seluruh ketakutan itu berkaitan dengan perselisihan, tidak cocok
denganpendengarantelinga,tidakcocokdenganpenglihatanmata,tidak
cocokdenganapayangdijinakiolehakalbudi...Karenatiadajalankeluar
untuk meniadakan ketakutan itu daripada manusia samak sekali karena
tiadanyajalanmenujukepadakesempurnaan.

(46)
Bukti dalil keyakinan itu ada empat.... penglihatan nikmat,
ketakutanhijab,penerimaanperkenalandanperpalingdaripadasiwa.
Pasakbagihawanafsuituadaempatpula....kekikiran,keserakahan,
kesombongandanpanjanganganangan.

(47)
Keserakahan itu mengiri segala sesuatu kecuali makrifat, dan
makrifatitumeniadakansegalasesuatuitukecualikeetakutan.

(48)
Keyakinan dan taqwa itusaling berdampingan, apabila salah satu
gaib, niscaya gaib pula yang lain. Kesabaran dan kerelaan itu adalah
berdampingan, bila salah satu gaib, yang lain gaib pula. Dan Khalwah
(tapamenyepimenyendiri)danibadahituberdampingan, bila salah satu
gaib,gaibpulalahyanglain.

(49)
IlahiTelahmusnahsegalakenyataankenyataan, maka tiada yang
dapatbertahanberhadapandengankeabadianMu,dantelah terbentang
dihamparanbagianbagianyangterakhir,makatiadalahkuasabertahan
dihadapansifayQiamMu(berdiriMusendiri).

(50)
Hai hamba! Siapa yang telah paham tentang Ku, niscaya Ku buat
perhitungankepadanyatentangairdanjiwa.

(51)
Haihamba!BilaAkumengajakberkenalan,Akuhampirtidaklagi
menerimasuatuuzur(alasan)apapun.

(52)

Hai hamba! Perkenalan dengan apa yang tak dapat dikatakan itu
sifatnya adalah mengharuskan dan perkenalan dengan apa yang dapat
dikatakanitusifatnyaadalahmenuntut.

(53)
Tiada perkenalan melainkan dengan karunia dan anugrah dari
Allah, maka bila ia memperkenalkanmu, niscaya engkau ditegakkan
berdiri, apabila engkau ditegakkan berdiri, niscaya Ia memberikan apa
yangdapatengkausaksikan.

TIADAKETENAGANTANPASERTANYAKEMAAFANDAN
KERAHMATAN
HUBAYAATASTULANGBELULANGYANGREMUKRAPUH
DALAMTIMBUNANTANAH

29062013

DiposkanolehpujoprayitnodiSelasa,Juli02,2013
Label:MelihatAllahAnNafri

4komentar:
ZakyIsyraqiFitriansyah 19Juni201515.29
nicebook,,,
Balas

rasidiardo 20Januari201615.05
Saya Sangat berterimakasih kepada Bapak sebagai penyebab saya untuk
mencaripuncakpenyebabyanghakiki.Semogabloginibermanfaatsepanjang
Zaman.
Balas

SHOVRIEUSOFF 11April201618.01
Hauskecintaan.............tiadalahsesuatudapatmenandingiyanghaq
Balas

SHOVRIEUSOFF 11April201618.02

Anda mungkin juga menyukai