PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Demam berdarah atau yang sering disebut DBD adalah salah satu penyakit menular yang
dapat menimbulkan wabah yang disebabkan oleh virus dengue yang terdapat pada nyamuk
Aedes Aegypti (WHO, 2004). Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Pekanbaru
terus bertambah hingga Maret 2015. Portal Resmi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau
mencatat hingga saat ini sudah ada 42 penderita DBD yang dirawat akibat gigitan nyamuk
aedes aegepty tersebut. Dari jumlah tersebut, total juumlah penderita demam berdarah di
Pekanbaru sudah mencapai 285 penderita di 12 Kecamatan (Pekanbaru.go.id).
Dari Data yang dimiliki Dinas Kesehatan, wilayah endemis tertinggi kasus DBD terjadi di
wilayah Tampan dengan 45 kasus. Selanjutnya Kecamatan Payung sekaki 42 kasus, dan
Tenayan Raya 31 kasus sementara daerah yang paling minim itu dikecamatn Senapelan dan
Sail 7 kasus. Lalu diikuti kecamatan Pekanbaru Kota sebanyak 9 kasus DBD
(Pekanbaru.go.id).
Jumlah DBD di Pekanbaru memang terus bertambah. Apalagi saat ini kondisi cuaca
sangat mendukung tumbuh kembang nyamuk tersebut. Tapi kita tidak cukup dengan hanya
menghimbau masyarakat memperhatikan kondisi lingkungannya. Sebagai mahasiswa juga
seharusnya berperan aktif dalam pemberantasan jentik nyamuk tersebut. Oleh karena itu kami
mendapatkan mata kuliah keperawatan daerah pesisir dan aliran sungai dengan materi
praktikum JUMANTIK (Juru Pemberantas Jentik) di PSIK UR. Praktik ini dilakukan satu
jam di dalam kelas dan satu jam langsung kelapangan. Untuk Praktik JUMANTIK yang
dilakukan langsung dilapangan kami memilih daerah di RT 4 RW 5 Kelurahan Cinta Raja,
Kecamatan Sail, Pekanbaru karena menurut kami wilayah tersebut padat penduduk, dan
memiliki banyak terdapat parit yang merupakan salah satu tempat perkembang biakan
nyamuk sehingga perludilakukan pemantauan jentik nyamuk.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah defenisi Jumantik?
b. Bagaimanakah proses Kegiatan prosedur Jumantik?
c. Hasil pengolahan data Kegiatan Jumantik
1.3 Tujuan Pelaksanaan
a. Mengetahui defenisi Jumantik serta Proseur pelaksanaan Jumantik
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
a. Perlengkapan Jumantik
1. Tabel pengisian hasil pemeriksaan:
Nama Kelurahan
: cinta raja
RW/RT
:5/4
Isilah kolam berikut ini. Berikan tanda (+) bila terdapat jentik nyamuk dan tanda (-)
bila tidak ditemukan.
No
Nama
KK
bunga
Lainnya
Keteranga
n
dan
kolam
2. formulir Observasi
N
Kegiatan Observasi
o
1
siang hari
Ada baju yang digantung dalam rumah
Ya
Tidak
gigitan nyamuk
3
3.
4.
5.
6.
7.
b.
Buku tulis
Senter
Pipet
Bubuk abate
Kontainer
Pelaksanaan Jumantik :
1. menentukan Wilayah/KK yang akan dikunjungi/diperiksa
2. meminta izin kepada Stake Holder (ketua RT..... RW........ kelurahan cinta raja
kecamatan sail pekanbaru)
3. Melakukan kunjungan rumah:
a. Memilih waktu yang tepat untuk berkunjung (saat keluarga sedang santai)
b. Mulai pembicaraan dengan menanyakan sesuatu yang sifatnya menunjukkan
perhatian kepada keluarga itu
c. Selanjutnya menceritakan peristiwa yang ada kaitannya dengan DBD
d. Membicarakan tentang penyakit demam berdarah,cara penularan dll.
e. Mengajak bersama-sama memeriksa tempat penampungan air dan barangbarang yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Agypti
f. Jika ditemukan jentik, beri penjelasan kepada tuan rumah tentang berkembang
biak nyamuk Aedes AegyptiJika tidak ditemukan, maka beri pujian kepada tuan
rumah dan beri saran untuk terus menjaga rumah agar selalu bebas jentik.
ya
tidak
87%
ya
tidak
73%
Penggunaan Kelambu
33%
67%
ya
tidak
ya
tidak
83%
ya
tidak
83%
Berdasarkan diagram 5 didapatkan 17 % dari 30 responden yang tidak menggunakan alat atau
bahan untuk menghindari gigitan nyamuk dan 83 % dari 30 responden yang menggunakan
alat/bahan untuk menghindari gigitan nyamuk.
Diagram 6. Frekuensi Membersihkan Bak Mandi
1 kali/2
3%
7%minggu
1 kali/bulan
46%
27%
2 kali/ minggu
tidak tentu
7% hari
setiap
10%
ada
87%
tidak ada
93%
Berdasarkan diagram 8 didapatkan ada 7 % dari 30 responden yang ditemukan jentik nyamuk
di vas bunga dan 93 % dari 30 responden yang tidak ditemukan jentik nyamuk di vas bunga.
Diagram 9. Pemeriksaan Jentik Nyamuk di Drum
ada
tidak ada
97%
Berdasarkan diagram 9 didapatkan ada 3 % dari 30 responden yang ditemukan jentik nyamuk
di drum dan 97 % dari 30 responden yang tidak ditemukan jentik nyamuk di drum.
ada
tidak ada
97%
tidak ada
83%
ada
tidak ada
87%
13%
ada
tidak ada
87%
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil survey dan pengolahan data diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat di RT
4 RW 5 Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Pekanbaru terdapat 13 % dari 30
responden yang terdapat jentik nyamuk di sekitar rumahnya, dan tempat yang paling
banyak ditemukan jentik nyamuk adalah di sekitar selokan sebanyak 17 %.
3.2 Saran
Penanggulangan demam berdarah seharusnya dilakukan melalui kerjasama dengan
berbagai pihak. Diharapkan kepada seluruh masyarakat di kota Pekanbaru khususnya
masyarakat RT..RW..Kelurahan Cinta Raja Kecamatan Sail, Pekanbaru agar tetap
waspada terhadap wabah demam berdarah dengan cara selalu memantau keberadaan
jentik nyamuk di sekitar rumah.
11
Lampiran 1
Dokumentasi Survey Lapangan (Jumantik)
SELMA
12
VERA,SARI
NADIA
13
DEWI
14
TIFA, NITA
15
16
Kamal, ance
17
Lampiran 2
Ketua
Sekretaris
Humas
Niken widyastuti
Kamarul zaman
Fera oktaviani
Ikhtiarillah Adintifa
Cicilia rahmawati
Suriani pratiwi
Firda sari
19