Sawar Kulit
Sawar Kulit
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN KULIT DAN KELAMIN
FATHAN RASYID
K1A1 12 024
Pembimbing :
dr. Rohana Sari Suaib, Sp. kk.
PENDAHULUAN
Kulit
Organ tubuh paling luar yang melindungi dan membantu tubuh dalam berinteraksi
dengan lingkungan
Fungsi kulit antara lain sebagai sawar (barrier) antara tubuh dengan lingkungan
sekitarnya.
Kulit tersusun atas lapisan epidermis, dermis, dan hipodermis.
Stratum korneum, terdiri atas sel-sel gepeng yang tidak berinti (korneosit). Sel korneosit
dihubungkan satu dengan lainnya oleh korneodesmosom.
Stratum lusidum, lapisan sel-sel tanpa inti dengan protoplasma yang berubah menjadi protein yg
disebut eleidin.
Stratum granulosum, lapisan yg khas dengan sitoplasma selnya yg basofilik, mengandung
butiran2 kasar (granul) keratohyalin.
Stratum spinosum, terdiri atas sel-sel yang berbentuk polihedral dengan inti yang bulat.
Stratum basale, terdiri atas sel keratinosit yang berbentuk kolumnar.
Hipodermis
Fungsi Kulit
Mencegah kehilangan cairan tubuh dan penetrasi bahan2 toksik ke
dalam tubuh (fungsi sawar)
Mengatur suhu tubuh
Melindungi tubuh dari radiasi dan sinar matahari
Ekskresi bahan2 toksik
Fungsi imunologis
Absorbsi
Fungsi keratinisasi
Sintesis vit D.
SAWAR KULIT
Merupakan fungsi kulit untuk mencegah keluarnya cairan
secara berlebihan dari dalam tubuh dan menahan
substansi yg merugikan utk masuk kedalam tubuh.
Natural
moisturizing factor
(menyerap air) dan
lemak interseluler
(menghambat air
keluar)
Mencegah
peningkatan
transepidermal
water loss
(TEWL)
Mempertahankan
hidrasi pada str
korneum
Pelindung
serangan
mekanik
Struktur lemak
interseluler tersusun
membentuk membran
lamelar
Peptida
antimikroba dan
pH asam
Bersifat
hidrofobik dan
hidrofilik
Mempengaruhi
protein plasma
mikroba
Zat-zat kimia
sulit menembus
kulit secara
langsung
Lisis mikroba
Filagrin
NMF
Proses Deskuamasi
Korneosit yang intak pada bagian
atas stratum korneum
Enzim proteolitik memecah
korneodesmosom
Deskuamasi korneosit