Malnutrisi
Nama : Ivani Christina K.
NIM
: 07120100015
Puskesmas SEPATAN
Fakultas Kedokteran
Universitas Pelita Harapan
Tahun Ajaran 2012/2013
Laporan Kasus
1. A. Identitas Pasien
Nama
:H
Umur
: 2,6 tahun
Jenis Kelamin
: perempuan
Tinggi badan
: 88 cm
Berat badan
: 8,6 kg
Agama
: Muslim
Alamat
: Sepatan
Pendidikan
: belum sekolah
Puskesmas
: Puskesmas Sepatan
B. Identitas Orang Tua :
Nama
Umur
Pekerjaan
Alamat
Agama
Suku
Ayah
W
27 tahun
Tukang ojek
Sepatan
Muslim
Sunda
Ibu
K
26 tahun
Sepatan
Muslim
Sunda
Hasil Pemeriksaan
Normosefali, deformitas (-)
Menutup, teraba datar
Warna kemerahan, distribusi tidak merata
Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, mata
cekung (-), pupil isokor diameter 3mm/3mm,
Telinga
Hidung
Mulut
Bibir
Gigi
Mukosa
Lidah
Tenggorokan
Leher
Toraks
Inspeksi
Basah
Tidak ada karies
Basah
Tidak kotor
T1/T1, faring hiperemis (-)
Tidak teraba permbesaran KGB
Simetris saat inspirasi dan ekspirasi, retraksi
suprasternal (-), retraksi interkostal (+), retraksi
Palpasi
Perkusi
dekstra
Batas kiri : ICS IV linea midklavikula sinistra
Auskultasi
- Bunyi nafas
- Bunyi jantung
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Tulang belakang
Bunyi nafas vesikuler, ronki -/-, wheezing -/Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Datar
Supel, turgor baik, hepar dan lien tidak teraba
Timpani pada keempat kuadran
Bising usus (+) frekuensi 5-6x/menit.
Tulang belakang teraba rata, tidak ada skoliosis,
kifosis, dan lordosis, tidak ada massa sepanjang
Genitalia
vertebra
Kesan anak laki-laki normal
Anus
Ekstremitas
Kulit
4. Pemeriksaan penunjang
o Menghitung indeks massa tubuh (BMI, Body Mass Index), yaitu berat badan
(dalam kilogram) dibagi dengan tinggi badan (dalam meter) kuadrat.
BMI range kg/m2
from 18.5 to 22.9
from 23.0 to 24.9
25 and above
Category
Normal
Overweight
Obese
o Mengukur
ketebalan
lipatan
kulit.
Lipatan kulit di lengan atas sebelah belakang (lipatan trisep) ditarik menjauhi
lengan, sehingga lapisan lemak dibawah kulitnya dapat diukur, biasanya
dengan
Lemak
menggunakan
dibawah
kulit
jangka
banyaknya
adalah
lengkung
50%
dari
(kaliper).
lemak
tubuh.
Lipatan lemak normal adalah sekitar 1,25 cm pada laki-laki dan sekitar 2,5 cm
pada wanita.
o Status gizi juga bisa diperoleh dengan mengukur lingkar lengan atas untuk
memperkirakan jumlah otot rangka dalam tubuh (Lean Body Mass, massa
tubuh yang tidak berlemak).
5. Rangkuman
Seorang bayi berjenis kelamin perempuan dibawa oleh ibunya ke puskesmas
karena tubuhnya sangat lemas, tidak mau makan, BB tidak kunjung naik
seperti bayi normal lainnya. Sejak umur sekitar 1 tahun, anak ini didiagnosa
mengidap penyakit TB sehingga harus menjalani pengobatan. Sejak
pengobatan, BB juga tidak kunjung naik, bahkan semuakin malas makan
(anorexia). Asupan gizi tidak adekuat, hanya suka makan kerupuk, permen,
tidak suka makan sayur-sayuran. Dengna pengontrolan tiap bulan, pola
Alasan Diagnosis
9. Rencana Tatalaksana
Pasien diberi asupan gizi berupa vitamin A, minum air gula,
mengonsumsi makanan yang bergizi, hindari makan makanan mengandung
banyak pengawet, minum susu. Selain itu, ibu dari pasien ini harus menjaga
bayinya agar tetap berada di lingkungan yang cukup bersih untuk mengurangi
resiko rekuren kuman TB.
Memenuhi standard kebutuhan gizi :
i. Kalori: 100-120 per kilogram berat badan.
Bila berat badan bayi 8,3kg maka kebutuhannya: 8,3 x 120 = 996 kkal.
ii. Protein: 1,5-2 gram per kilogram berat badan
Bila berat badan bayi 8 kilogram maka kebutuhannya 8 x 2 = 16 : 4 = 4
gram.
iii. Karbohidrat: 50-60 persen dari total kebutuhan kalori sehari
Bila kebutuhan kalori sehari 800 kkal, maka 50%-nya = 400 : 4 = 100
gram.
iv. Lemak: 20 persen dari total kalori
Bila kebutuhan kalori sehari 800 kkal, maka 20%-nya = 160 : 40 = 40
gram.
v. Pemberian vitamin sesuai kebutuhan pasien.
10. Prognosis
Quo ad Vitam
: dubia et bonam
Quo ad functionam : dubia et bonam
Quo at sanam
: dubia et bonam
11. Rekomendasi dan saran
Memberikan pengertian kepada ibu pasien bahwa anaknya tidak mau makan
karena merupakan efek dari pengobatan TB dan itu tudak perlu ditakutkan,
asal ibunya tetap mengajari anaknya untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi serta memberi asupan vitamin. Ibu pasien juga diminta untuk
memperhatikan kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan anggota
keluarga yang sering berada didekat pasien untuk mencegah terjadinya
penularan
penyakit
ke
pasien.
Ibu
pasien
dianjurkan
untuk
rutin
Insight
Function
Expectation