c. Produk susu dan turunannya : emulsi miyak dalam air, kandungan lemak rendah atau
tinggi.
d. Minuman non alcohol, mengandung sampai 8% alkohol, dan lebih dari 8 % alcohole.
e. Produk roti : roti lembab dengan permukaan tanpa mengandung minyak atau lemak
bebas.
f. Padat kering dengan permukaan tanpa mengandung minyak atau lemak bebasbatas
migrasi residu total monomer stirenanya sebesar 10.000 ppm. Batas migrasi residu
total monomer stirennya adalah 5000 ppm
Kemasan polistirena foam dipilih karena mampu mempertahankan pangan yang
panas/dingin, tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan pangan yang dikemas,
ringan, dan inert terhadap keasaman pangan. Karena kelebihannya tersebut, kemasan polistirena foam
digunakan untuk mengemas pangan siap saji, segar, maupun yang memerlukan proses lebih lanjut. Banya
krestoran siap saji menyuguhkan hidangannya dengan menggunakan kemasan ini,begitu pula dengan
produk-produk pangan seperti mi instan, bubur ayam, bakso, kopi,dan yoghurt.
Labelisasi
Pada kemasan POP MIE terdapat berbagai info meliputi:
1. Nama Produk
3. Saran Penyajian
- Cara Memasak POP MIE
- Cara Membuka POP MIE
- Buka Sampai Batas Ini (Open The Lid Up to This Line), berfungsi untuk
merapatkan kembali tutup kemasannya pada saat memasak mie didalam cup
(Point Memasak No.3)
- Contact Person (Layanan Konsumen), jika konsumen memerlukaan informasi
lebih lanjut
- Lama Pemasakan (Penyajian)