air meningkat, maka suhu dalam ikan juga naik dan metabolisme meningkat
sehingga ikan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk beradaptasi dalam
proses metabolisme. Sedangkan kadar oksigen telah menurun, hal tersebut
menyebabkan daya tahan tubuh ikan melampaui daya tahan tubuhnya untuk
bertahan hidup dan akhirnya akan mengakibatkan kematian.
Perubahan warna bau dan rasa pada air
Air bersih dalam keadaan normal tidak berwarna, tidak bau, dan tidak
berasa. Perubahan warna dalam air dapat disebabkan oleh hasil buangan berupa
proses kimia yang dapat menghasilkan warna atau beraasal dari degradasi melarut
di dalam air.
Masuknya limbah buangan kedalam air dapat juga menghasilkan bau dan
rasa yang tidak menyenangkan. Bau yang ada dalam air dapat berupa gas atau
senyawa kimia yang berasal dari buangan industri berupa limbah buangan
senyawa kimia tertentu.
Bahan buangan yang tidak larut dalam air akan membentuk koloid dan
langsung membentuk endapan. Contohnya karat besi yang terdapat didalam air
umumnya membentuk koloid dan akan mengendap bila didiamkanatau
dipanaskan dan disertai dengan perubahan warna yang mudah dikenali
Tingkat keasaman dapat berasal dari buangan limbah manusia yang akan
mengendap dan terjadi pelapukan mineral di dalam tanah. . pembuangan detergen
dalam rumah tsngga dapat meningkatkan kadar basa dalam air yang mempengaruhi
pH air.
3. Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan pencemaran air
berdasarkan mikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada
tidaknya alga dan bakteri pathogen.
Alga
Alga dalam air dapat menutupi proses fotosintetis pada tumbuhan autotrof,
sehingga mempengaruhi jumlah oksigen dalam air tersebut.
Bakteri patogen