Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Pada : SANGGAR TARI CAMPAKA LIGAR PURWAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

NAMA

: VINNA SYAHDILA AGITA F

NIS

KELAS/JURUSAN : XII / SENI TARI

SMK NEGERI 3 LINGGABUANA PURWAKARTA


Jl. Veteran No. 3 Purwakarta 41118

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


Pada : SANGGAR CAMPAKA LIGAR PURWAKARTA
Tentang
PERANAN SANGGAR TARI CAMPAKA LIGAR
TERHADAP
PERKEMBANGAN TARI DI KOTA PURWAKARTA

Purwakarta, Oktober 2016


Oleh :
Pembimbing Perusahaan /

Pembimbing Sekolah

Sanggar

( Widiono, SE )

( A. Husin Tri Wardana, ST )

Mengetahui,
Ketua Program Keahlian

( . )

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL..............................................................................................
.............................................................................................................................i
.............................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................
.............................................................................................................................ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................................................
.............................................................................................................................
iii
KATA PENGANTAR..........................................................................................
.............................................................................................................................
iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................
.............................................................................................................................v
BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang.....................................................................

1
1.2

Maksud, Tujuan dan Sasaran Prakerin.................................

2
1.3

Manfaat Prakerin..................................................................

3
1.4

Waktu dan Tempat Prakerin................................................

4
BAB II

KAJIAN TEORI
2.1

Sekolah Menengah Kejuruan...............................................

5
2.2

Prakerin................................................................................

6
2.3

Dunia Usaha/Dunia Industri.................................................

7
BAB III

PEMBAHASAN

3.1

Sejarah Sanggar Tari Campaka Ligar ..................................

8
3.2

Struktur Organisasi Sanggar Tari Campaka Ligar................

9
3.3

Pembagian Kerja..................................................................

10
BAB IV

PENUTUP
4.1

Kesimpulan...........................................................................

12
4.2

Saran.....................................................................................

13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 14
LAMPIRAN

IDENTITAS PERUSAHAAN / SANGGAR


1. Nama Lengkap
2. Alamat Perusahaan
3. No Telepon
4. Email
5. Nama Pimpinan
Perusahaan
6. Jenis Produksi

: CAMPAKA LIGAR PURWAKARTA


: Kp.Hegarmana Rt. 6/2 Desa Campaka
Kecamatan Campaka - Purwakarta
: 081909441326
:: ROSMA DELISMA KURNIATI
:
: Maya Sigar Rambut
Pelatihan Nari
Make Up

IDENTITAS PESERTA PRAKERIN


SMKN 3 LINGGABUANA PURWAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nama Lengkap
NIS
Tempat Lahir
Tanggal lahir
Kelas
No HP.
Email

: VINNA SYAHDILA AGITA F


:
: Purwakarta
: 02 Desember 1999
: XII Seni Tari
: 083816940623
: vinnasyahdila20@gmail.com

Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Prakerin merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesi yang memadukan acara sistematis program pendidikan di Sekolah
dengan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di

Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) dengan program untuk mencapai


tingkat keahlian professional tertentu.
Prakerin sebagai perwujudan LINK AND MATCH dalam
prosesnya dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu tamatan SMK
yang siap kerja sebagai tujuan relevansi pendidikan dan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja.
1.3

1.2 identifikasi masalah


Maksud, Tujuan dan Sasaran Prakerin
a. Maksud
Harapan utama dari kegiatan penyelenggara praktek di Dunia
Usaha atau Dunia Industri (DU/DI) disamping keahlian professional
siswa meningkat sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha atau Dunia
Industri (DU/DI) siswa juga akan memiliki etos kerja yang meliputi :
Motivasi kerja, Kreatifitas, Hasil kerja yang berkualitas, disiplin
waktu dan kerajinan dalam bekerja.
b. Tujuan dan Sasaran Prakerin
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selama kurang
lebih
dua bulan, siswa diharapkan :
Mempunyai gambaran riil kondisi kerja dilapangan atau

perusahaan.
Menambah wawasan mengenai perkembangan bidang motor di

Indonesia dewasa ini.


Mendapat pengalaman baru di lapangan yang belum pernah

didapat di bangku sekolah.


Dapat mengaplikasikan teori di bangku sekolah dengan kenyataan
di lapangan kerja industry.

a. Bagi Siswa
Menambah wawasan siswa dalam menerapkan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi di Dunia Industri.
Memotivasi untuk belajar lebih baik guna menjawab tantangan yang
dijumpai di Industri, sehingga mampu melakukan kegiatan-kegiatan
yang bersifat aplikatif.
Mampu menyajikan karya Ilmiah hasil Praktek Kerja Lapangan.
b. Bagi SMK

Untuk mempercepat dan meningkatkan kerja sama antara


sekolah dengan bengkel-bengkel atau perusahaan yang ada dsekitar
Jawa Tengah.
1.4

Waktu dan Tempat Prakerin


Lokasi Praktek Kerja Lapangan ini dilakukan di sanggar tari
Campaka Ligar Purwakarta.
Adapun pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dimulai pada tanggal
11 September 2016 sampai dengan 11 Oktober 2016 . Lamanya Praktek
Kerja Industri ini setiap 3 hari dalam seminggu.

BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Sekolah Menengah Kejuruan(pengertian tari )
2.2 Prinsip Kaidah
-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait.
Tujuan diadakannya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah :
1. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan disekolah
2. Membentuk pola pikir yang konstuktif bagi peserta PRAKERIN
3. Melatih peserta didik untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional
didunia kerja yang sebenarnya
4. Membentuk Etos kerja yang baik bagi peserta PRAKERIN
5. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki
oleh peserta PRAKERIN sesuai bidang masing-masing
6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan di Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari
7. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia Industri
maupun dunia usaha.
Kewajiban Siswa ditempat PRAKERIN adalah :
1. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah disepakati

2. Mematuhi setiap Instruksi ditempat kerja


3. Melaksanakan K3 (Kesehatan dan Keselamatn Kerja)
4. Menjaga nama baik Lembaga Pendidikan (Almamater) Dunia Usaha atau
Dunia Industri
5. Melakukan Observasi dan Penelitian yang mempunyai tujuan positif
6. Bertanya kepada pihak yang berkompeten apabila kurang
paham/dimengerti.
Landasan Hukum PRAKERIN :
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003, tentang sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan
Negara.
2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan No.323 Tahun 1997, tentang
penyelengaraan PRAKERIN SMK.
3. Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 1990, tentang Pendidikan Menengah
yang antara lain :
a. Penyelengaraan

sekolah

menengah

dapat

bekerjasama

dengan

masyarakat terutama Dunia Usaha/Industri dan para dermawan untuk


memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelengaraan
dan pendidikan.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang
diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.
4. Kepmendikbud No.080/V/1993, tentang kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) yang menyatakan :
a. Menggunakan Unit Produksi sekolah beroperasi secara profesional
sebagai wahan pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan disekolah,
dan sebagai lainnya di dunia usaha dan Industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya
di masyarakat dunia usaha dan Industri.

2.3 Ruang Lingkup


Dunia Industri/Usaha (DI/DU) merupakan mitra pemerintah dan
masyarakat yang paling penting dalam merespon kebijakan pemerintah.

Tanpa dukungan DI/DU kebijakan ini tidak akan berjalan dengan baik.
Dengan demikian, sebagai salah satu komponen pendidikan, dunia
industri memiliki peran yang strategis dalam menunjang keberhasilan
proses pendidikan formal dan nonformal.
Berkaitan dengan hal tersebut, menurut Bunbun, W. Korneli
(2008) pihak dunia industri hendaknya secara sadar, bertanggung jawab
dan profesional membantu program-program pengembangan pendidikan,
khususnya lembaga nonformal.
Berkaitan dengan hal tersebut, menurut Bunbun, W korneli (2008)
pihak dunia industri hendaknya secara sadar, bertanggungjawab dan
profesional membantu program-program pengembangan pendidikan
khususnya lembaga non formal seperti kursus.
Ruang lingkup Dunia Usaha/ Dunia Industri :
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan pada umumnya
dimulai dari tahap pembuatan keputusan, penerapan keputusan,
penikmatan hasil dan evaluasi kegiatan. Secara lebih rinci partisipasi
dalam pembangunan berarti mengambil bagian atau peran dalam
pembangunan, baik dalam pernyataan mengikuti kegiatan, memberi
masukan berupa pemikiran, tenaga, waktu, keahlian, modal, dana atau
materi serta ikut memanfaatkan dan menikmati hasil-hasilnya.
Peran serta masyarakat dalam pendidikan, menurut Ety Erdawati (2008) dapat
dilakukan :
a. Secara individual, yaitu dilakukan oleh masyarakat secara sukarela dalam
menyampaikan saran atau sumbangan lainnya untuk kepentingan lembaga
khusus.
b. Secara organisasi, yaitu melalui organisasi masyarakat yang ada dilembaga
khusus.
c. Melalui media cetak dan elektronik

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah DU/DI
Tari merupakan salah satu cabang seni yang berkembang sepanjang
zaman. Perkembangan tari tidak terlepas dari masyarakat pendukungnya.
Sanggar Tari Kaloka merupakan organisasi lembaga pendidikan non formal
yang melakukan upaya perkembangan tari di Kota Purwakarta melalui kegiatan
tari. Peneliti melihat indikasi keterlibatan Sanggar Tari Campaka Ligar
terhadap perkembangan tari di Kota Purwakarta.
Pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah
bagaimana peranan yang dilakukan Sanggar Tari Campaka Ligar, terhadap
perkembangan tari yang terjadi di Kota Purwakarta. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui dan mendeskripsikan peranan Sanggar Tari Campaka Ligar
terhadap perkembangan tari khususnya tari tradisional dan tari kreasi di Kota
Purwakarta
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif,
sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Analisis data dalam penulisan hasil penelitian terdiri dari tiga
tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Pemeriksaan
keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Tari Campaka Ligar
memiliki peranan terhadap perkembangan tari di Kota Purwakarta. Peranan
Sanggar Tari Campaka Ligar terhadap perkembangan tari di Kota Purwakarta
dilakukan melalui aktivitas sanggar yang terkait dengan kegiatan penggarapan,
pelatihan, dan pementasan tari. Peranan Sanggar Tari Campaka Ligar terhadap
perkembangan tari secara kualitatif dapat dilihat dari kegiatan penggarapan tari
yaitu membuat garapan karya untuk pementasan dan lomba, serta merekonstruksi
Tari Sintrenan menjadi Tari Sintren Garap yang dijadikan tarian identitas Kota
Purwakarta, hal ini membuktikan pembaharuan terhadap karya yang sudah ada
dan menjadikannya lebih maju yaitu dengan dijadikannya Tari Campaka Ligar
sebagai tarian identitas Kota Purwakarta. Peranan Sanggar Tari Campaka Ligar
terhadap perkembangan tari secara kuantitatif dapat dilihat dari kegiatan pelatihan

dan pementasan tari. Dengan kegiatan pelatihan tari membuktikan penyebaran tari
kepada siswa Sanggar Tari Campaka Ligar, dan kegiatan pementasan tari
membuktikan bahwa Sanggar Tari Campaka Ligar melakukan penyebaran tari
kepada masyarakat baik di dalam maupun luar kota Purwakarta.
Saran yang dapat peneliti berikan untuk Sanggar Tari Campaka Ligar
yaitu dapat mengoptimalkan peranannya terhadap perkembangan tari di Kota
Purwakarta. Bagi pemerintah Kota Purwakarta hendaknya mendukung dan
memprioritaskan sanggar tari di Kota Purwakarta , dan masyarakat ikut
mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan tari untuk perkembangan tari di
Kota Purwakarta.

3.2 Struktur Organisasi DU/DI

ROSMA D K
Pimpinan/ Ketua
Sanggar

ENDAH MUSTIKA
Wk.Pimpinan/ Wk.
Ketua Sanggar

YULIARNI
GITA WULANDARI
Bendahara

OLEH S W
LIZA JULIASTUTI
Sekretaris

IKBAL A. N
UMUM
3.3 Proses Kerja

Anda mungkin juga menyukai