ISI
Pengertian Arus Pusar (Arus Eddy)
Eddy Current adalah nduksi arus listrik bolak-balik didalam material konduktif
oleh medan magnetic bolak-balik (yang dihasilkan oleh arus listrik bolak-balik
tersebut). Arus induksi didalam material yang termodifikasiakan menimbulkan
perubahan nilai arus induksi yang melalui material tersebut. Peruahan arus induksi
dapat dapat dianalisis dan dapat menunjukkan kemungkinan modifikasi dari material.
Pada saat arus melalui potongan sebuah kawat, medan listrik akan muncul
disekitar kawat tersebut (Gambar 1). kekuatan dari medan magnet tersebut bregantung
pada besarnya arus yang dialirkan pada kawat. Jika kawat membentuk kumparan,
maka medan magnetik disekitar kumparan akan terlihat seperti yang ditunjukkan pada
gambar 2 Apabila arah arus berubah, maka yang mengalami perubahan dari medan
magnetic adalah polaritasnya.
Prinsip Eddy Current didasarkan pada hokum Faraday yang menyatakan bahwa
pada saat sebuah konduktor dipotong garis-garis gaya dari medan magnetik atau
dengan kata lain, gaya elektromotif (EMF) akan terinduksi kedalam konduktor.
Besarnya EMF bergantung pada :
1. Ukuran, kekuatan, dan keraoatan medan magnet.
2. Kecepatan pada saat garis-garis gaya magnet dipotong.
3. Kualitas konduktor.
Medan magnetic bolak-balik pada kumparan probe merupakan perpindahan medan
magnetic yang menghasilkan EMF pada konduktor. Medan magnetic ini berbentuk
lingkaran sehingga arus yang dihasilkan sebagai Eddy Current juga berbentuk
lingkaran. Kata Eddy menggambarkan bentuk lingkaran dari arus induksi pada
konduktor. Ukuran dari medan magnetic ditentukan oleh ukuran dari kumparan probe,
ferrite, dan pelindung kumparan. Sedangkan kekuatan dari medan magnetic
menyatakan jumlah lilitan dan arus dalam kumparan probe. Proksimasi menyatakan
jarak angkat terhadap benda uji (lift-off), fill factor dan geometri dari desain kumparan
probe. Kecepatan pada saat garis-garis gaya adalah fungsi frekuensi, dan kualitas
konduktor dinyatakan sebagai konduktivitas, dan permeabilitas benda uji. Aliran Eddy
Current dalam bentuk jejak-jejak lingkaran dan medan magnetic ditunjukkan oleh
gambar 2.
Karena Eddy Current adalah perjalanan arus listrik didalam konduktor, maka akan
menghasilkan medan magnetic juga. Hukum Lenz menyatakan bahwa medan magnetic
dari arus terinduksi memiliki arah yang berlawanan dengan penyebab arus terinduksi.
Medan magnetic Eddy Current berlawanan arah terhadap hasil medan magnetic
kumparan. Ditunjukkan oleh gambar 3.
Gambar 3 : Arah medan magnet Eddy Current berlawanan dengan arah medan
magnet kumparan.
Eddy. Arus Eddy kemudian menginduksi adanya medan magnet. Medan magnet pada
benda akan berinteraksi dengan medan magnet pada kumparan dan mengubah
impedansi bila ada cacat.
2 B2p d 2 f 2
6 kpD
Dimana,
P = daya yang hilang per unit massa (W/kg)
Bp = puncak medan magnet (T)
d = ketebalan lapisan atau diameter kabel (m)
f = frekuensi (Hz)
k = konstanta, 1 untuk lapisan tipis dan 2 untuk kabel
= resistifitas bahan (m)
1
f
Dimana,
= kedalaman penetrasi (m)
f = frekuensi (Hz)
= permeabilitas magnet bahan (H/m)
= konduktivitas listrik bahan (S/m)
Konduktivitas sebuah bahan memiliki efek langsung pada aliran arus eddy.
Semakin baik konduktivitas bahan, maka akan semakin baik pula aliran arus
eddy pada permukaan bahan.
Permeabilitas dapat digambarkan sebagai seberapa mudah sebuah bahan dapat
dimagnetisasi.
Respon arus eddy sangat dipengaruhi oleh frekuensi tes yang ditentukan,
untungnya hal ini merupakan sesuatu yang dapat kita kendalikan.
Struktur geometri benda juga akan berefek pada respon arus eddy. Ketebalan
bahan yang lebih kecil daripada kedalaman penetrasi efektif juga berefek pada
respon arus eddy.
Semakin dekat sebuah kumparan periksa pada permukaan, maka efek pada
kumparan tersebut akan semakin baik.
dengan
menggunakan
teknik
Eddy
Current
pada
dasarnya
memanfaatkan daya listrik dengan bantuan probe (yaitu salah satu bagian dari alat
Eddy Current yang bersentuhan langsung dengan benda uji).
Eddy Current merupakan arus bolak-balik yang diinduksi kedalam bahan induktif
oleh medan magnetic bolak-balik.
Beberapa modifikasi arus induksi didalam material dapat dianalisa secara elektrik
dan menunjukkan penyebab kemungkinan modifikasi tersebut. Perubahan aliran Eddy
Current dihasilkan oleh adanya :
1. Retak, lubang, rongga, porositas, inklusi, atau kerutan.
2. Perubahan bentuk atau dimensi.
3. Perubahan jarak antara probe dengan benda uji.
4. Variasi komposisi dari benda uji.
5. Perlakuan panas. Pengerjaan mekanik.
6. Perubahan permeabilitas magnetic.
7. Keadaan probe, seperti posisi ujung probe menempel pada permukaan benda uji.