Anda di halaman 1dari 30

PENGANTAR AKUNTANSI

DEFINISI AKUNTANSI
Definisi dari sudut pemakai :
Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu
organisasi.

Definisi dari sudut proses kegiatan


Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan
penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

Pemakai Laporan Keuangan


Manajer
Investor
Kreditur
Instansi Pemerintah
Organisasi Nirlaba
Pemakai Lainnya

Bidang-bidang Akuntansi :
Akuntansi Publik :
-

Auditing

Akuntansi Perpajakan

Konsultasi Manajemen

Akuntansi Intern :
-

Akuntansi Biaya

Penganggaran

Perancangan system informasi

Pemeriksaan Intern

Prinsip-prinsip Akuntansi :
-

Konsep entitas

Prinsip Obyektif

Prinsip Cost

JENIS JENIS LAPORAN KEUANGAN


I. LAPORAN LABA RUGI
Laporan ini memberikan informasi tentang hasil hasil operasi perusahaan selama
periode tertentu. Komponen yang ada di dalam laporan laba rugi antara lain :
PENJUALAN
Penjualan adalah pendapatan yang diperoleh dari penyerahan barang atau jasa kepada
langganan dalam periode tertentu
HARGA POKOK PENJUALAN
Harga Pokok Penjualan adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh atau mendapatkan barang yang dijual. Apabila barang yang dijual dibuat
sendiri oleh perusahaan (manufaktur) sebelum harga pokok penjualan ditetapkan
maka dihitung lebih dahulu besarnya harga pokok produksi yaitu seluruh biaya
biaya yang dikeluarkan untuk membuat atau memproduksi barang yang akan dijual
tersebut baik biaya bahan yang dipakai, tenaga kerja maupun biaya overhead pabrik.
BIAYA OPERASI
Biaya operasi adalah biaya biaya yang dikeluarkan dalam rangka untuk mmbiayai
aktivitas operasi perusahaan baik administrasi maupun penjualan. Biaya ini dapat
dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Biaya Penjualan adalah biaya yang dikeluarkan dan terkait dengan kegiatan
penjualan.
2. Biaya Administrasi Umum adalah biaya yang dikeluarkan dan terkait dengan
kegiatan di bagian kantor (administrasi umum)

PENDAPATAN DAN BIAYA DI LUAR USAHA / OPERASI


Pendapatan dan Biaya Di Luar Usaha adalah semua pendapatan yang diperoleh atau
beban yang timbul dari kativitas aktivitas di luar usaha utama perusahaan

POS POS LUAR BIASA


Pos pos luar biasa adalah laba atau rugi yang timbul di luar usaha utama yang
bersifat insidentil. Ciri-ciri laba atau rugi luar biasa adalah : bersifat tidak normal,
tidak sering tertinggi.

PAJAK PENGHASILAN
Pajak penghasilan yang dihitung dari laba bersih sesuai dengan peraturan perpajakan
yang berlaku.

II. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas
selama periode tertentu.
Contoh :
PT. KUSUMA
Laporan Laba Ditahan
31 Desember 2000

Saldo laba ditahan, 1 Januari 2000

xxxxxxxx

Laba bersih tahun 2000

xxxxxxxx

Pembayaran Deviden

(xxxxxxxx)

Saldo laba ditahan, 31 Desember 2000

xxxxxxxx

III. NERACA
Neraca adalah laporan yang memberikan informasi tentang posisi atau keadaan
keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu. Komponen komponen yang ada di
dalam neraca antara lain :
AKTIVA
1. Aktiva Lancar
Aktiva Lancar adalah uang kas dan aktiva lain yang dharapkan akan berubah menjadi
uang kas atau dapat dijual/dipakai selama siklus operasi normal perusahaan. Rekening
yang ada pada aktiva lancer : Kas dan Setara Kas, Piutang, Sediaan, Biaya Dibayar
Dimuka, Investasi Jangka Pendek, Perlengkapan

2. Investasi Jangka Panjang


Investasi Jangka Panjang adalah penanaman modal jangka panjang di luar usaha
pokok dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan yang teratur, menjaga hubungan
baik dengan perusahaan lain. Contoh : Saham, obligasi, pembelian tanah atau
bangunan untuk dipakai di masa dating, tanaman tanaman keras seperti kopi, karet
dan lain yang belum menghasilkan.
3. Aktiva Tetap atau Aktiva Tidak Lancar
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang dimilki oleh perusahaan dengan tujuan
untuk dipakai dalam operasi perusahaan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
Rekening yang ada dalam aktiva tetap : Tanah, Bangunan, Mesin, Kendaraan,
Peralatan.
4. Aktiva Tetap Tidak Berwujud
Aktiva tetap tidak berwujud adalah hak-hak jangka panjang yang bersifat non fisik
atau immaterial yang dimiliki oleh perusahaan untuk dipergunakan dalam operasi.
Contoh : Hak Paten, hak cipta, merk dagang, franchise, goodwill, dll.
5. Aktiva Lain lain
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah : aktiva tetap yang tidak digunakan,
bangunan dalam penyelesaian, piutang kepada pemegang saham, beban yang
ditangguhkan seperti biaya pra operasi.
KEWAJIBAN
1. Kewajiban Lancar (Kewajiban Jangka Pendek)
Kewajiban Lancar adalah kewajiban jangka pendek yang pelunasannya tidak lebih
atau sama dengan 1 tahun. Contoh : Utang dagang, utang pajak, utang gaji, utang
bunga, utang jangka panjang yang akan segera jatuh tempo, utang lain, pendapatan
diterima dimuka.

2. Kewajiban Tidak Lancar (Kewajiban Jangka Panjang)


Kewajiban Tidak Lancar adalah kewajiban jangka panjang yang pelunasannya lebih
dari 1 tahun. Contoh : Utang Bank, Utang Obligasi, dll.

EKUITAS
1. Untuk perusahaan berbentuk perseorangan atau persekutuan, modal dilaporkan
dalam satu perkiraan yaitu modal pemilik.

2. Untuk perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas modal pemilik dilaporkan ke


dalam Modal Disetor, Agio Saham dan Laba Ditahan.

SIKLUS AKUNTANSI
1. Pencatatan
2. Penggolongan
3. Peringkasan
4. Pelaporan
5. Penganalisisan

Persamaan Dasar Akuntansi


Aktiva = Kewajiban + Modal

Aktiva adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan, seperti kas, piutang usaha, piutang
wesel, perlengkapan, biaya dibayar dimuka, tanah, gedung, mesin, kendaraan dan
peralatan.

Kewajiban adalah kewajiban atau utang perusahaan kepada pihak lain yang harus
segera dibayar. Seperti Utang Usaha, Utang Wesel, Pendapatan Diterima Dimuka,
Utang Bank Jangka Panjang dan lain-lain.

Modal adalah hak para pemilik perusahaan. Seperti Modal perorangan, modal saham
dan laba ditahan.

Contoh soal :
1. Pak Andi memasukkan kas sebagai modal awal usahanya sebesar Rp.
20.000.000,2. Membeli peralatan kantor secara kredit sebesar Rp. 5.000.000,3. Membayar biaya listrik sebesar Rp. 1.000.000,4. Menerima pendapatan jasa sebesar Rp. 2.000.000,-

Jawab :

Kas

Aktiva

Kewajiban

Modal

Utang Usaha

Modal, Andi

Peralatan

1. +20.000.000

2.

+ 5.000.000

+ 20.000.000
+ 5.000.000

3. 1.000.000

- 1.000.000

4. + 2.000.000

+ 2.000.000

Sifat sifat Rekening


Jenis Rekening

Bertambah

Berkurang

Saldo Normal

Aktiva

Debit

Kredit

Debit

Kewajiban

Kredit

Debit

Kredit

Modal

Kredit

Debit

Kredit

Prive

Debit

Kredit

Debit

Pendapatan

Kredit

Debit

Kredit

Biaya

Debit

Kredit

Debit

JURNAL
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara
kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang
harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing.

Contoh bentuk jurnal :


Tanggal

Nama

Nomor

Debet

Kredit

Rekening

Rekening

( Rp )

( Rp )

Dan keterangan

POSTING
Proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal ke buku
besar.
Contoh Buku Besar :Bentuk T
Tanggal

Keterangan

Jumlah

Tanggal

Keterangan

Jumlah

Contoh Buku Besar : Bentuk Saldo Berjalan


Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Saldo

NERACA SALDO
Suatu daftar saldo rekening yang terdapat di buku besar.

PT. X
Neraca Saldo
Per 31 Desember XXXX

Keterangan

Debet

Kredit

PROSES PENYESUAIAN
Tujuan proses penyesuaian adalah :
1. Agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekeningrekening utang, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode
2. Agar setiap rekening nominal (rekening-rekening pendapatan dan biaya)
menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu
periode.

Saldo-saldo di dalam neraca saldo yang biasanya memerlukan penyesuaian adalah :


1. Piutang pendapatan : yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi
belum dicatat.
Contoh : Piutang Bunga

xxx

Pendapatan bunga

xxx

2. Utang Biaya : yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi
belum dicatat.
Contoh : Biaya Gaji

xxx

Utang Gaji

xxx

3. Pendapatan Diterima Dimuka : yaitu pendapatan yang sudah diterima, tetapi


sebenarnya merupakan pendapatn untuk periode yang akan dating.
Contoh : Pendapatan Diterima Dimuka

xxx

Pendapatan

xxx

4. Biaya Dibayar Dimuka : yaitu biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya
harus dibebankan pada periode yang akan datang.
Contoh : Biaya Sewa

xxx

Sewa dibayar dimuka

xxx

5. Kerugian Piutang : yaitu taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang
tidak bias ditagih.
Contoh : Kerugian Piutang

xxx

Cadangan Kerugian Piutang

xxx

6. Depresiasi (Penyusutan) : yaitu penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan


pada suatu periode akuntansi.
Contoh : Depresiasi Kendaraan

xxx

Akumulasi depresiasi kendaraan

xxx

7. Biaya pemakaian perlengkapan : yaitu bagian dari harga beli perlengkapan yang
telah dikonsumsi selama periode akuntansi
Contoh : Biaya pemakaian perlengkapan
Perlengkapan

xxx
xxx

NERACA LAJUR
Neraca lajur adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang dirancang
untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan
menyusun laporan keuangan dengan cara yang sistematis.

Proses Penyusunan Neraca Lajur :


1. Masukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo pada
formulir neraca lajur.
2. Masukkan ayat-ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian
3. Mengisi kolom neraca saldo setelah disesuaikan.
4. Memindahkan jumlah-jumlah di kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke
dalam kolom laba rugi atau neraca.
5. Menjumlahkan kolom laba rugi dan neraca, memasukkan angka laba bersih
atau rugi bersih sebagai angka pengimbang ke dalam kedua pasang kolom
diatas.

JURNAL PENUTUP
Jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo rekening sementara (rekeningrekening nominal dan rekening prive).

Tujuan pembuatan jurnal penutup adalah :


1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua rekening sementara sehingga
menjadi nol.
2. Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan
pada akhir periode.

Penutupan pembukuan biasanya dilakukan dengan urutan sebagai berikut :


1. Menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo setiap
rekening pendapatan ke rekening Laba Rugi.
2. Menutup semua rekening biaya dengan memindahkan saldo setiap rekening
biaya ke rekening Laba Rugi.
3. Menutup Rekening Laba Rugi dengan memindahkan saldo rekening tersebut
ke rekening Modal. Untuk perseroan terbatas, rekening laba rugi dipindahkan
ke rekening Laba Ditahan.

4. Menutup rekening Prive atau deviden dengan memindahkan saldo rekening


tersebut ke rekening Modal atau Laba Ditahan.

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG


Akuntansi perusahaan dagang mempunyai karakteristik tersendiri dan berbeda dengan
perusahaan jasa. Dalam akuntansi perusahaan dagang terdapat rekening rekening
sebagai berikut :
1. Penjualan : dicatat pada saat terjadi transaksi penjualan baik secara tunai
maupun secara kredit.

Kas

xxx
Penjualan

Piutang Dagang

xxx

xxx

Penjualan

xxx

2. Retur Penjualan : dicatat pada saat terjadi transaksi pengembalian barang


dagangan yang sudah dijual karena alasan tertentu.

Retur Penjualan

xxx

Kas / Piutang Dagang

xxx

3. Potongan penjualan : dicatat saat terjadi transaksi pembayaran piutang dari


customer pada masa discount/sesuai dengan syarat pembayaran yang
ditetapkan.

Kas

xxx

Potongan Penjualan

xxx

Piutang Dagang

xxx

4. Pembelian : dicatat pada saat terjadi transaksi pembelian barang dagangan


baik secara tunai maupun secara kredit (apabila perusahaan menggunakan
metode periodik pada persediaannya)

Pembelian

xxx

Kas / Utang Dagang

xxx

5. Retur Pembelian : dicatat pada saat terjadi transaksi pengembalian barang


dagangan yang sudah dibeli dengan alasan tertentu.

Kas / Utang Dagang

xxx

Retur Pembelian

xxx

6. Potongan pembelian : dicatat saat terjadi transaksi pembayaran utang kepada


supplier

pada masa discount/sesuai dengan syarat pembayaran yang

ditetapkan.

Utang Dagang

xxx

Kas

xxx

Potongan Pembelian

xxx

7. Harga Pokok Pembelian : dihitung dari pembelian bruto + biaya angkut


pembelian retur pembelian potongan pembelian.
8. Harga Pokok Penjualan : dihitung dari persediaan barang dagangan awal +
harga pokok pembelian persediaan barang dagangan akhir.

Jurnal Penyesuaian
Untuk jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang sama dengan perusahaan jasa,
terkecuali

penyesuaian untuk persediaan barang dagangannya. Ada 2 metode

penyesuaian, yaitu :

Metode Harga Pokok Penjualan


Jurnal yang dibuat :

Persediaan Barang Dagangan (Akhir) xxx


Retur pembelian

xxx

Potongan Pembelian

xxx

Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Penjualan

xxx

xxx

Persediaan Barang Dagangan (Awal)

xxx

Pembelian

xxx

Biaya Angkut Pembelian

xxx

Metode Ikhtisar Laba Rugi


Jurnal Yang dibuat :

Persediaan Barang Dagangan (Akhir)

xxx

Ikhtisar L/R

Ikhtisar L/R

xxx

xxx

Persediaan Barang Dagangan (Awal)

xxx

Langkah penyusunan laporan keuangan sama dengan yang telah diuraikan diatas.

Contoh bentuk-bentuk laporan keuangan :


UD. Sanjaya
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2000
Penjualan

xxxx

Retur Penjualan

(xxxx)

Potongan Penjualan

(xxxx)

Penjualan Bersih

xxxx

Harga Pokok Penjualan :


- Persediaan barang dagangan, 1 Januari 2000
- Pembelian

xxxx

- Biaya angkut pembelian

xxxx

- Pembelian Bersih

xxxx

- Retur Pembelian

(xxxx)

- Potongan Pembelian

(xxxx)

xxxx

- Harga Pokok Pembelian

xxxx

- Barang Tersedia Untuk Dijual

xxxx

- Persediaan Barang Dagangan Akhir

(xxxx)

Harga Pokok Penjualan

(xxxx)

Laba Kotor

xxxx

Biaya Operasional :
Biaya Penjualan

xxxx

Biaya Administrasi dan Umum

xxxx

Jumlah Biaya Operasional

(xxxx)

Laba Operasional

xxxx

Pendapatan dan Biaya Diluar Usaha :


Pendapatan Sewa

xxxx

Biaya Bunga

(xxxx)
Xxxx

Laba bersih sebelum pajak

xxxx

UD. Sanjaya
Laporan Perubahan Modal
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2000
Modal, Tn. Sanjaya, 1 Januari 2000

xxxxx

Laba bersih tahun berjalan

xxxxx

Prive, Tn. Sanjaya

(xxxxx)

Kenaikan atau penurunan modal

xxxxx

Modal, Tn. Sanjaya, 31 Desember 2000

xxxxx

UD. Sanjaya
Neraca
Per 31 Desember 2000
AKTIVA
Aktiva Lancar :
- Kas dan Setara Kas

xxxxx

- Piutang Dagang

xxxxx

- Persediaan Barang Dagangan

xxxxx

- Perlengkapan Toko

xxxxx

- Sewa Dibayar Dimuka

xxxxx

- Lain-lain

xxxxx

Jumlah Aktiva Lancar


xxxxx

Aktiva Tidak Lancar :


- Tanah

xxxxx

- Bangunan

xxxxx

- Akumulasi Depresiasi Bangunan

(xxxxx)

- Kendaraan

xxxxx

- Akumulasi Depresiasi Kendaraan

(xxxxx)

- Peralatan

xxxxx

- Akumulasi Depresiasi Peralatan

(xxxxx)

- Merk Dagang

xxxxx

Jumlah Aktiva Tidak Lancar

xxxxx

Total Aktiva

xxxxx

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


KEWAJIBAN :
Kewajiban Lancar :
- Utang dagang

xxxxx

- Utang Pajak

xxxxx

Jumlah Kewajiban Lancar

xxxxx

Kewajiban Tidak Lancar :


- Utang Bank

xxxxx

- Utang Luar Negeri

xxxxx

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar


Jumlah Kewajiban

xxxxx
xxxxx

EKUITAS :
- Modal, Tn Sanjaya

xxxxx

Total Kewajiban dan Ekuitas

xxxxx

JURNAL PENUTUP
Penjualan
Potongan Pembelian
Ikhtisar L/R

Ikhtisar L/R
Pembelian
Biaya Angkut
Biaya lain-lain

Ikhtisar L/R
Modal, X
Perusahaan Peorangan
Modal, X
Prive, X

Ikhtisar L/R
Laba Ditahan
Perseroan Terbatas
Laba Ditahan
Deviden

Perusahaan Dagang Gulagalugu


Daftar Saldo
30 September 2001
Kas
Piutang Dagang
Persediaan Barang Dagangan
Perlengkapan Kantor
Asuransi Dibayar Dimuka
Peralatan Pengangkutan
Akumulasi Depresiasi Peralatan
Utang Dagang
Modal, Ny. Hani
Prive, Ny. Hani
Penjualan
Retur Penjualan
Potongan Penjualan
Pembelian
Retur Pembelian
Biaya Pengangkutan Pembelian
Potongan Pembelian
Biaya Gaji
Biaya Sewa
Biaya Iklan
Biaya Pemeliharaan
Macam-macam biaya

Rp. 50.800.000,91.200.000,113.400.000,7.450.000,8.600.000,162.000.000,26.300.000,30.600.000,333.450.000,152.000.000,821.400.000,10.250.000,12.450.000,493.300.000,8.400.000,7.400.000,9.100.000,84.000.000,12.000.000,13.900.000,2.400.000,8.100.000,-

Informasi Tambahan :
1. Persediaan barang dagangan pada tanggal 30 September 2001 berjumlah Rp.
122.000.000,2. Asuransi dibayar dimuka yang sudah terpakai (digunakan) berjumlah Rp.
3.800.000,3. Depresiasi peralatan pengangkutan diperkirakan berjumlah Rp. 36.000.000,4. Persediaan perlengkapan yang masih ada berjumlah Rp. 2.700.000,5. Gaji yang belum dibayar dan belum dicatat berjumlah Rp. 42.500.000,Diminta :
1. Buat jurnal penyesuaian per 30 September 2001 !
2. Buat Neraca Lajur per 30 September 2001 !
3. Susunlah Laporan Keuangan per 30 September 2001 !

Dugan Company
Daftar Saldo
30 September 2001
Kas
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan Barang Dagangan
Perlengkapan Toko
Asuransi Dibayar Dimuka
Peralatan Toko
Akumulasi Depresiasi Peralatan
Utang Dagang
Pendapatan Diterima Dimuka
Modal Saham
Laba Ditahan
Deviden
Penjualan
Pembelian
Biaya Gaji Penjualan
Biaya Sewa
Biaya Iklan
Biaya Penjualan Lain-lain
Biaya Gaji Kantor
Biaya Listrik
Biaya Pajak
Biaya Administrasi Lain-lain

$ 19,960
53,340
50,000
120,200
2,620
2,980
164,200
84,600
32,000
3,600
150,000
95,950
16,000
790,500
513,700
79,800
25,000
24,800
1,600
53,700
17,400
7,850
3,500

Informasi Tambahan :
1. Bunga yang belum diterima sebesar $ 2,500
2. Persediaan barang dagangan pada tanggal 30 September 2001 $ 100,000
3. Asuransi Dibayar Dimuka yang terpakai $ 2,060
4. Persediaan perlengkapan toko yangh masih ada $ 1,020
5. Depresiasi peralatan toko $ 9,300
6. Gaji yang belum dibayar terdiri dari :
- Gaji Penjualan $ 1,500
- Gaji Kantor $ 1,200
7. Pendapatan sewa diterima dimuka yang sudah dapat diakui sebagai
pendapatan sewa sebesar $ 2,800.
Diminta :
1. Buat jurnal penyesuaian per 30 September 2001 !
2. Buat Neraca Lajur per 30 September 2001 !
3. Susunlah Laporan Keuangan per 30 September 2001 !

UD. Cahaya Abadi adalah sebuah perusahaan pengecer yang melakukan penutupan
buku setiap tanggal 31 Desember. Pada tanggal 31 Desember 2000, perusahaan telah
menyusun neraca saldo sebagai berikut :

Kas
Piutang Dagang
Sediaan Barang Dagangan
Asuransi Dibayar Dimuka
Perlengkapan
Tanah
Bangunan
Akumulasi Depresiasi Bangunan
Peralatan Kantor
Akumulasi Depresiasi Peralt. Kantor
Utang Dagang
Utang Hipotik
Modal, Tn. Ari
Prive, Tn Ari
Penjualan
Retur Penjualan
Pembelian
Retur Pembelian
Potongan Pembelian
Biaya Angkut Pembelian
Biaya Gaji
Biaya Perjalanan
Biaya Kantor
Biaya Reparasi Gedung

10.200.000
18.000.000
14.175.000
1.660.000
665.000
18.000.000
62.000.000
16.000.000
6.800.000
2.100.000
12.800.000
11.000.000
87.200.000
18.000.000
183.200.000
600.000
129.800.000
1.400.000
2.600.000
900.000
23.000.000
5.200.000
1.300.000
6.000.000

316.300.000

316.300.000

Informasi tambahan :
1. Sediaan barang dagangan pada tanggal 31 Desember 2000 berjumlah
Rp. 16.400.000,-.
2. Asuransi Dibayar Dimuka yang sudah terpakai (digunakan) berjumlah
Rp. 860.000,3. Depresiasi bangunan 5% per tahun, depresiasi peralatan kantor 10% per tahun.
4. Perlengkapan yang masih ada Rp. 230.000,5. Gaji yang belum dibayar dan dicatat berjumlah Rp. 2.700.000,-.
Diminta :
1. Buatlah jurnal penyesuaian dan neraca lajur per 31 Desember 2000 !
2. Susunlah laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Neraca per
31 Desember 2000 !

Berikut data transaksi PT. Marengan selama bulan Februari 2001 :

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

Dijual barang dagangan kepada PT. Duta senilai Rp. 20.000.000 dengan faktur
no. 001, syarat pembayaran 2/10, n/30
Dibeli barang dagangan dari CV. Sukses senilai Rp. 10.000.000 dengan termin
5/15,n/45.
Dijual barang dagangan kepada PT. Emir senilai Rp. 40.000.000, termin
4/10,n/30
Dikembalikan barang dagangan dari PT. Duta karena rusak senilai Rp.
1.000.000.
Dibeli Peralatan Kantor secara tunai Rp. 5.000.000
Dijual barang dagangan kepada PT. Sinaga senilai Rp. 50.000.000 tunai.
Dikembalikan barang dagangan yang dijual pada tanggal 6 senilai Rp.
2.500.000
Telah diterima pelunasan piutang dari PT. Duta.
Telah diterima pelunasan piutang dari PT. Emir.
Pembayaran utang kepada CV. Sukses.
Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 3.000.000
Dibayar biaya listrik, air dan telepon masing-masing Rp. 1.000.000, Rp.
500.000, Rp. 2.000.000.
Dibeli barang dagangan dari CV. Sukses senilai Rp. 25.000.000 dengan termin
5/15,n/45.
Dibayar biaya komisi penjualan sebesar Rp. 1.200.000
Dikembalikan barang dagangan yang dibeli pada tanggal 13 senilai Rp.
1.500.000
Diterima pendapatan sewa sebesar Rp. 10.000.000
Dibayar pajak penghasilan Rp. 1.350.000
Dibayar sebagian utang kepada CV. Sukses senilai Rp. 10.000.000
Dijual barang dagangan kepada PT. Duta senilai Rp. 50.000.000 dengan faktur
no. 050, syarat pembayaran 2/10, n/30
Dibeli barang dagangan dari PT. Jamrud senilai Rp. 30.000.000 dengan termin
2/10,n/30.
Dibeli barang dagangan dari PT. Niaga senilai Rp. 40.000.000 dengan termin
4/15,n/45.
Dikembalikan barang dagangan yang dibeli pada tanggal 20 senilai Rp.
1.000.000
Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 3.000.000
Dibeli Perlengkapan kantor senilai Rp. 500.000
Diterima pendapatn bunga deposito sebesar Rp. 1.500.000
Dibayar komisi penjualan Rp. 1.000.000
Dibayar sumbangan HUT Kota Surabaya Rp. 5.000.000
Dijual barang dagangan kepada PT. Emir senilai Rp. 60.000.000, syarat
pembayaran 2/10, n/30

Diminta :
a. Buatlah jurnal umum untuk masing-masing transaksi di atas !
b. Buatlah buku besar untuk masing-masing rekening, saldo kas yang ada
Rp. 50.000.000.

Berikut transaksi yang terjadi di CV. Bulan Bintang selama bulan Maret 2000 :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

Penjualan barang dagangan kepada UD. Terang senilai Rp. 100.000.000,


termin 2/10, n/30
Pembelian barang dagangan dari Toko Makmur senilai Rp. 50.000.000,
termin 3/10, EOM
Penjualan tunai barang dagangan senilai Rp. 200.000.000
CV. Bulan Bintang meminjam uang dari Bank Agro sebesar Rp.
150.000.000
Dikembalikan barang yang dijual pada tanggal 1 Maret karena rusak
senilai Rp. 3.000.000.
Dibeli komputer senilai Rp. 5.000.000 tunai
Diterima pelunasan piutang dari UD. Terang sebesar Rp. 50.000.000 atas
penjualan tanggal 1 Maret.
Barang yang dibeli tanggal 2 Maret dikembalikan sebesar Rp. 2.500.000
Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 4.000.000
Penjualan tunai barang dagangan senilai Rp. 108.000.000
Dibayar utang kepada Toko Makmur
Pembelian barang dagangan secara kredit dari Toko Sejahtera senilai Rp.
30.000.000, termin 5/15, n/45.
Pembelian barang dagangan dari UD. Lancar senilai Rp. 50.000.000,
termin 2/10, n/30.
Penjualan barang dagangan kepada PT. Mahardika senilai Rp. 80.000.000,
termin 3/10, n/30.
Penjualan barang dagangan kepada UD. Terang senilai Rp. 75.000.000,
termin 5/10, n/30.
Dibayar biaya listrik, air, dan telepon Rp. 2.500.000.
Dikembalikan barang dagangan yang dibeli pada tanggal 13 senilai Rp.
4.000.000
Diterima pelunasan piutang dari UD. Terang atas saldo penjulan pada
tanggal 1 Maret.
Diterima pelunasan dari PT. Mahardika.
Penjualan barang dagangan secara tunai Rp. 15.000.000.
Dikembalikan barang dagangan yang dijual kepada UD. Terang senilai Rp.
3.500.000.
Dibayar biaya sumbangan sebesar Rp. 1.000.000.
Diterima pelunasan dari UD. Terang.
Penjualan barang dagangan senilai Rp. 20.000.000 kepada PT. Mahardika,
termin 2/15, EOM.
Dibayar komisi penjualan sebesar Rp. 5.000.000.
Dibayar utang kepada Bank Agro sebesar Rp. 25.000.000 dan biaya bunga
sebesar Rp. 800.000.

Diminta :
a. Buatlah jurnal umum untuk masing-masing transaksi di atas !
b. Buatlah buku besar untuk masing-masing rekening, saldo kas yang ada
Rp. 100..000.000.

Berikut daftar saldo per 1 Juli 1999 yang dimiliki oleh Penjahit Rapijali :
101 Kas

Rp. 1.700.000

102 Piutang Usaha

2.050.000

103 Perlengkapan

1.300.000

201 Peralatan Jahit

7.400.000

202 Akumulasi Depresiasi

1.400.000

301 Utang Usaha

1.800.000

302 Utang Bank

2.500.000

401 Modal, Samsudin

6.000.000

402 Prive, Samsudin

570.000

501 Pendapatan Jahit

5.250.000

601 Gaji Penjahit


602 Biaya Listrik dan Air

2.450.000
810.000

603 Biaya Reparasi


604 Biaya Perlengkapan

95.000
-

605 Biaya Depresiasi

609 Biaya Macam-macam

375.000

701 Biaya bunga bank

200.000

Berikut ini transaksi yang terjadi selama bulan Juli dan Agustus 1999 :
Juli :
1

: Menerima pelunasan piutang usaha Rp. 750.000

: Menerima pendapatan jahit Rp. 300.000

: Membeli perlengkapan seperti kancing baju dan lain-lain Rp. 50.000 kredit.

:Membayar biaya listrik Rp. 35.000

29 : Membayar biaya air Rp. 47.500


30 : Membayar gaji pegawai Rp. 400.000

Agustus :
4

: Menerima pendapatan jahit Rp. 400.000

: Membeli perlengkapan jahit Rp. 35.000 kredit.

10 Membayar biaya macam-macam Rp. 15.000


18 : Melunasi Utang Usaha Rp. 500.000.
29 : Membayar biaya listrik dan air Rp. 55.000.

30 : Membayar gaji penjahit Rp. 420.000


31 : Menerima pendapatan jahit Rp. 280.000

Diminta :
Buatlah jurnal bulan Juli dan Agustus, Buku besar dan Neraca Saldo per 31 Agustus
1999.

Berikut ini neraca saldo Perusahaan Jasa Cleaning Service Amir per 31 Desember
2006 :
Nama Rekening
Debet
Kredit
( Rp. )
( Rp. )
Kas
1.000.000
Piutang Usaha
400.000
Perlengkapan kantor
500.000
Sewa Dibayar Dimuka
12.000.000
Iklan Dibayar Dimuka
5.000.000
Tanah
50.000.000
Kendaraan
80.000.000
Akumulasi Depresiasi Kendaraan
Peralatan
10.000.000
Akumulasi Depresiasi Peralatan
Utang Usaha
2.500.000
Pendapatan Sewa Diterima Dimuka
54.000.000
Utang Gaji
1.500.000
Modal, Amir
65.500.000
Prive, Amir
2.000.000
Pendapatan Jasa
55.000.000
Biaya Gaji
11.000.000
Biaya LT-PAM
5.500.000
Biaya Pemeliharaan Kantor
1.100.000
178.500.000
178.500.000
Informasi tambahan :
1. Sewa dibayar dimuka dibayar tanggal 1 April 2006 untuk jangka waktu 2
tahun.
2. Iklan Dibayar Dimuka untuk 100X terbit. Sampai tanggal 31 Desember 2006
yang sudah diterbitkan 30X.
3. Perlengkapan kantor yang masih ada Rp. 200.000,4. Kendaraan dipakai mulai tanggal 2 Januari 2006 dengan umur ekonomis 8
tahun, metode depresiasi garis lurus.
5. Peralatan dipakai mulai 1 Juli 2006 dengan umur ekonomis 5 tahun, metode
depresiasi garis lurus.
6. Pendapatan sewa diterima dimuka tanggal 1 Juni 2006 untuk jangka waktu 3
tahun.
7. Gaji yang belum dibayar Rp. 1.000.000,8. Biaya LT-PAM yang belum dibayar Rp. 900.000,Diminta :
1. Buat jurnal penyesuaian per 31 Desember 2006
2. Susunlah Neraca Lajur per 31 Desember 2006
3. Susunlah Laporan L/R , Laporan Perubahan Modal dan Neraca.
4. Buat Jurnal Penutup

Mr. Freddy mendirikan perusahaan event organizer dengan nama Freddy


Entertaintment. Berikut transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2005 :
01 Mr. Freddy menginvestasikan uang tunai ke dalam perusahaannya senilai Rp.
100.000.000,-, kendaraan Rp. 150.000.000,-, peralatan kantor Rp. 10.000.000,-,
gedung senilai Rp. 200.000.000,- dan tanah senilai Rp. 300.000.000,-.
01 Membeli alat tulis kantor senilai Rp. 5.000.000,- dengan potongan harga 5%.
01 Membayar sewa truk senilai Rp. 5.000.000,- untuk jangka waktu 5 bulan.
02 Menerima kas dari klien sebesar Rp. 50.000.000,- atas penjualan jasa
03 Menerima uang dari hasil menyewakan tanah yang dimiliki sebesar Rp.
5.000.000,-. Sewa tersebut untuk jangka waktu 2 tahun.
04 Membayar biaya perbaikan komputer sebesar Rp. 250.000,05 Telah diselesaikan pesanan acara dari klien senilai Rp. 25.000.000,-, tapi uangnya
belum diterima.
06 Membayar biaya pemeliharaan gedung sebesar Rp. 500.000,07 Membeli kendaraan pick up senilai Rp. 100.000.000,-, dibayar tunai Rp.
25.000.000,-, sisanya diangsur beberapa kali.
08 Diterima pembayaran dari klien untuk acara tanggal 5 Agustus 2005.
09 Membeli materai sebesar Rp. 120.000,10 Membayar biaya pengiriman surat sebesar Rp. 80.000,11 Mr. Freddy mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 2.000.000,12 Membeli bensin untuk kendaraan sebesar Rp. 250.000,14 Diterima pesanan acara dari klien untuk tanggal 20 Agustus dengan menerima
uang muka sebesar Rp. 10.000.000,15 Dikeluarkan biaya untuk kegiatan diskusi dengan calon customer di Amadeus Caf
sebesar Rp. 500.000,16 Dikeluarkan biaya transport bagian marketing sebesar Rp. 600.000,17 Dibeli perlengkapan untuk acara tanggal 20 Agustus sebesar Rp. 5.000.000,- dan
dibayar tunai Rp. 2.000.000,- sisanya 1 minggu kemudian.
18 Dibayar honor artis sebesar Rp. 30.000.000,- untuk acara tanggal 20 Agustus.
19 Dikeluarkan biaya makan dan minum untuk seluruh krue acara dan karyawan
sebesar Rp. 1.500.000,-.
20 Diterima sisa pembayaran dari klien untuk acara tanggal 20 Agustus sebesar Rp.
90.000.000,-.
21 Membeli bensin untuk kendaraan sebesar Rp. 300.000,22 Membayar sisa utang yang timbul tanggal 17 Agustus
23 Membayar bonus bagian marketing sebesar Rp. 2.000.000,24 Membayar sumbangan HUT RI sebesar Rp. 250.000,25 Membayar iuran sampah Rp. 25.000,27 Membeli oli kendaraan Rp. 150.000,28 Membayar biaya perbaikan mobil sebesar Rp. 200.000,31 Gaji bulan Agustus yang belum dibayar Rp. 5.000.000,31 Biaya listrik, telepon dan air yang belum dibayar Rp. 1.500.000,-.
Diminta : Buat jurnal umum untuk masing-masing transaksi diatas !

Pada bulan Desember 2003 Tn. Agus membuka usaha service AC dan Kulkas di
Masohi. Transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama bulan Desember 2003
adalah :
02 Tn. Agus menginvestasikan uang Rp. 15.000.000,- dan peralatan Rp. 5.000.000,untk perusahaannya.
03 Dibeli 2 kendaraan dengan harga @ Rp. 10.000.000,- dari Pelangi Motor dengan
uang muka sebesar Rp. Rp. 12.000.000,-.
05 Dibeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp. 500.000,06 Diterima uang dari langganan atas jasa service sebesar Rp 1.250.000,08 Diterima uang dari Tn. Budi atas sebuah kendaraan yang disewakan kepadanya
untuk 4 bulan @ Rp. 500.000,12 Dibayar iklan kepada harian Media Indonesia untuk 10 kali terbit sebesar Rp.
500.000,16 Diterima pekerjaan jasa service dari langganan sebesar Rp. 1.500.000,- dan tagihan
difakturkan kepada langganan.
20 Dibayar biaya serba-serbi untuk bulan Desember 2003 sebesar Rp. 400.000,24 Diterima uang dari langganan atas penjualan jasa service tertanggal 16 Desember
sebesar Rp. 1.000.000,27 Dibayar biaya gaji karyawan bulan Desember sebesar Rp. 400.000,28 Dibeli perlengkapan tamabahan secara tunai sebesar Rp. 500.000,-.
Diminta :
1. Buatlah jurnal umum untuk masing-masing transaksi diatas !
2. Postinglah jurnal umum tersebut ke dalam buku besar !
3. Susunlah Neraca Saldo per 31 Desember 2003 !

Berikut ini neraca saldo Perusahaan Dagang Utama Sejahtera per 30 April 2004 :
Perusahaan Dagang Utama Sejahtera
Neraca Saldo
Per 30 April 2004
Nama Rekening
Debet
( Rp.)
Kas
8.156.000,Piutang Dagang
2.000.000,Persediaan Barang Dagangan
3.000.000,Sewa Dibayar Dimuka
2.400.000,Perlengkapan Toko
700.000,Peralatan Toko
6.000.000,Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko
Utang Dagang
Utang Bank
Modal, Tn.Tono
Prive, Tn. Tono
100.000,Penjualan
Retur Penjualan
200.000,Potongan Penjualan
40.000,Pembelian
2.300.000,Biaya Angkut Pembelian
50.000,Potongan Pembelian
Biaya Gaji
300.000,--------------------------25.246.000,-

Kredit
( Rp. )

1.000.000,1.000.000,17.000.000,6.200.000,-

46.000,-----------------------25.246.000,-

Informasi tambahan :
1. Persediaan Barang Dagangan per 30 April 2004 hasil perhitungan secara fisik
sebesar Rp. 2.250.000,2. Perlengkapan toko per 30 April yang masih ada Rp. 400.000,3. Sewa dibayar dimuka (lihat neraca saldo) dibayar pada tanggal 2 April 2004
untuk 2 tahun.Tutup buku 30 April 2004.
4. Peralatan toko untuk bulan April disusutkan sebesar Rp. 100.000,5. Biaya Telepon dan Listrik yang belum dibayar sebesar Rp. 100.000,Diminta :
1. Buat jurnal penyesuaian per 30 April 2004 !
2. Susunlah Neraca Lajur per 30 April 2004 !
3. Susunlah Laporan Keuangan per 30 April 2004 ( Laporan Laba Rugi, Laporan
Perubahan Modal dan Neraca ) !

Berikut ini neraca saldo per 31 Desember 2006 Perusahaan Jasa Dekorasi Indah
yang didirikan Bapak Lucky :
Perusahaan Jasa Dekorasi Indah
Neraca Saldo
Per 31 Desember 2006
Nama Rekening
Kas

Debet
( Rp. )
2.000.000,-

Piutang Usaha

5.000.000,-

Piutang Bunga

Perlengkapan

1.100.000,-

Sewa Dibayar Dimuka

2.400.000,-

Iklan Dibayar Dimuka

1.500.000,-

Peralatan

15.000.000,-

Akumulasi Depreasiasi Peralatan

Utang Usaha

3.000.000,-

Modal, Tn. Lucky


Prive, Tn. Lucky

Kredit
( Rp. )

12.500.000,2.000.000,-

Pendapatan Jasa

20.000.000,-

Biaya Gaji

3.000.000,-

Biaya LT-PAM

2.500.000,-

Biaya Lain-lain

1.000.000,35.500.000,-

35.500.000,-

Informasi tambahan :
1. Pendapatan bunga yang belum diterima Rp. 500.000,2. Perlengkapan yang tersisa pada akhir tahun Rp. 200.000,3. Sewa Dibayar Dimuka sebesar Rp. 2.400.000,- (lihat neraca saldo) untuk 2
tahun dan dibayar pada tanggal 1 Juli 2006.
4. Iklan Dibayar Dimuka sebesar Rp. 1.500.000,- (lihat neraca saldo) untuk 5
bulan dan dibayar pada tanggal 1 November 2006.
5. Peralatan disusutkan sebesar 5% dari harga perolehan.
6. Gaji yang masih harus dibayar Rp. 600.000,Diminta :
1. Buat jurnal penyesuaian per 31 Desember 2006 !
2. Susunlah Neraca Lajur per 31 Desember 2006 !
3. Susunlah Laporan Keuangan ( Laporan L/R, Laporan Perubahan Modal dan
Neraca per 31 Desember 2006 )

Drg. Farhan membuka praktek perawatan gigi sejak tanggal 12 Desember 2006.
Transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan Desember 2006 adalah sebagai berikut :

12

Drg. Farhan memasukkan kas sebagai modal awal sebesar Rp.


6.256.000,-

15

Dikeluarkan kas Rp. 136.000,- untuk membayar sewa ruangan


bulan Desember

16

Dibeli peralatan praktek sebesar Rp. 5.000.000,- secara kredit

17

Dibeli macam-macam perlengkapan praktek sebesar Rp. 183.600,tunai

18

Diterima kas dari hasil praktek sebesar Rp. 244.800,-

21

Diterima kas dari hasil praktek sebesar Rp. 455.000,-

22

Dikeluarkan kas sebesar Rp. 40.800,- untuk keperluan pribadi.

25

Dikeluarkan kas Rp. 1.360.000,- untuk membayar utang yang


timbul tanggal 16 Desember.

29

Dibayar gaji perawat yang membantu praktek sebesar Rp. 138.180

Diminta :
1. Buatlah Jurnal Umum yang diperlukan !
2. Postinglah jurnal umum ke dalam buku besar masing-masing rekening !
3. Susunlah Neraca Saldo per 31 Desember 2006 !

Anda mungkin juga menyukai