Anda di halaman 1dari 17

MENGELOLA ADMINISTRASI GAJI DAN UPAH

I. MENYIAPKAN PENGELOLAAN ADMINSTRASI GAJI DAN UPAH


A. Pengertian Gaji dan Upah

Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu
oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberikan
untuk mencapai tujuan perusahaan.

Kompensasi ini juga berupa gaji dan upah

Istilah gaji lebih banyak dipakai untuk kompensasi bagi para pegawai, sedangkan upah
untuk para pekerja (buruh)

Gaji diberikan teratur setiap bulan dalam jumlah pasti, sedangkan upah biasanya
diberikan bulanan atau kurang dari itu dan sangat dipengaruhi oleh volume output yang
dihasilkan oleh setiap individu pekerja.
B. Penggolongan Gaji dan Upah
Karyawan adalah orang yang bekerja pada suatu perusahaan dan mendapatkan imbalan jasa
atas tenaga yang dikeluarkannya untuk mancapai tujuan perusahaan tersebut.
Karyawan dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu :
1. Tenaga Eksekutif
Karyawan yang termasuk ke dalam golongan ini mempunyai tugas mengambil
berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi manajemen, yaitu merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir, mengendalikan, dan mengawasi.
2. Tenaga Operatif
Karyawan yang termasuk dalam golongan ini merupakan tenaga terampil yang
menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya
dapat dilaksanakan dengan baik.
Tenaga operatif dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :
a. Tenaga Terampil (skilled labor)
b. Tenaga Setengah Terampil (semi skilled labor)
c. Tenaga Tidak Terampil (unskilled labor)
C. Data Gaji dan Upah
Data-data yang diperlukan dalam pengelolaan gaji dan upah adalah :
1. Rekaman waktu kehadiran
Rekaman waktu dan kehadiran merupakan rekaman bukti kehadiran yang
berkesinambungan di tempat kerja sesuai dengan perjanjian.
Data ini memuat informasi mengenai jam kedatangan dan jam selesai kerja karyawan.
Dari data ini juga diketahui lamanya karyawan tersebut bekerja.
2. Daftar gaji
Daftar gaji adalah lembaran yang memuat semua informasi yang berkaitan dengan
gaji dan upah
3. Kartu rekaman penghasilan
Kartu rekaman penghasilan adalah kartu yang memuat rekaman upah yang
dibayarkan kepada karyawan beserta potongan pajak penghasilan yang diambil
darinya
4. Slip upah
Rincian lengkap upah yang diterima oleh karyawan
5. Paket upah
Upah biasanya dibayarkan dalam amplop. Amplop ini disebut paket upah. Amplop
khusus mencantumkan nama pegawai, nomor, dan departemennya ditempat yang
terlihat
6. Rekaman staf
Rekaman staf adalah rekaman yang memberikan rincian jasa untuk pegawai.

Vero_2011/XII AK

D. Prosedur Penggajian dan Pengupahan


Prosedur penggajian dan pengupahan di setiap perusahaan tidak sama. Masing-masing
mempunyai peraturan. Walaupun berbeda-beda, perusahaan tersebut tidak boleh bertentangan
dengan peraturan mengenai penggajian dan pengupahan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
Berikut ini merupakan prosedur penggajian dan pengupahan :
1. Bagian Personalia
Menyiapkan daftar gaji dan bukti pembayaran gaji masing-masing rangkap 2,
kemudian disampaikan ke bagian umum.
2. Bagian Umum
Meneliti kebenaran daftar karyawan dan jumlah gaji serta perhitungan PPh pasal 21
yang tercantum dalam daftar gaji dan bukti pembayaran gaji.
Setelah disetujui diserahkan ke kasir
3. Kasir
Meneliti kembali penjumlahan angka-angka dalam daftar gaji dan bukti pembayaran
gaji.
Menyiapkan bukti bank keluar dan cek/giro untuk disampaikan ke bagian keuangan.
4. Bagian Keuangan
Melihat kembali daftar gaji dan bukti pembayaran gaji mengenai jumlah gaji yang akan
dibayar dengan jumlah yang tertera dalam cek/giro.
Setelah ditandatangani, cek/giro didistribusikan sebagai berikut :
a. Daftar gaji lembar ke-1 dan bukti bank keluar lembar ke-1 didistribusikan ke
bagian Akuntansi untuk dibukukan
b. Daftar gaji lember ke-2 dan bukti pembayaran gaji lembar ke-1 serta lembar ke-2
serta cek/giro diserahkan ke bagian personalia untuk dibagikan kepada
karyawan (uang dan bukti pembayaran lembar ke-1)
c. Bukti bank keluar lembar ke-2 diserahkan ke kasir untuk dicatat pada daftar kas.
5. Bagian Akuntansi
Setelah menyakini kebenaran berkas gaji, bagian Akuntansi kemudian membukukan
transaksi pembayaran gaji.
II. MENGHITUNG GAJI DAN UPAH SETIAP KARYAWAN
A. Tambahan Gaji dan Upah
Selain gaji dan upah, karyawan juga mendapatkan manfaat-manfaat lain, misalnya
tunjangan istri dan anak, tunjangan jabatan, tunjangan hari raya, uang transport, uang
makan dsb.
Selain itu, kadang ada beberapa perusahaan yang mengharuskan karyawannya untuk
lembur. Lembur adalah penyelesian pekerjaan diluar jam kerja yang ditetapkan. Kelebihan
jam kerja ini harus mendapatkan kompensasi.
Waktu kerja adalah waktu untuk melakukan pekerjaaan, dapat dilaksanakan pada siang hari
dan atau malam hari. Waktu kerja yang ditetapkan, misalnya :
1. Waktu kerja siang hari :
a. 7 jam 1 hari, 40 jam 1 minggu, dan 6 hari kerja dalam 1 minggu
b. 8 jam 1 hari dan 5 hari kerja dalam 1 minggu
2. Waktu kerja malam hari :
a. 6 jam 1 hari, 35 jam 1 minggu, dan 6 hari kerja dalam 1 minggu
b. 7 jam 1 hari, 35 jam 1 minggu, dan 5 hari kerja dalam 1 minggu
B. Potongan Penghasilan
Selain tambahan penghasilan, setiap karyawan juga mendapatkan potongan-potongan,
misalnya pajak penghasilan, iuran pensiun, tabungan hari tua, asuransi, pinjaman dsb.
Potongan ini akan mengurangi jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap karyawan
yang bersangkutan.

Vero_2011/XII AK

C. Formula Perhitungan Gaji dan Upah Karyawan


Berikut ini adalah formula perhitungan gaji dan upah karyawan :
Penghasilan bruto
Penambahan :
Tunjangan-tunjangan
Lembur, dsb

XXX
XXX
XXX +
XXX +
XXX

Jumlah penghasilan bruto


Pengurangan :
Pajak Penghasilan
Pinjaman
Iuran pension
Tabungan hari tua, dsb
Jumlah penghasilan neto

XXX
XXX
XXX
XXX +
XXX _
XXX

Contoh :
Ananta seorang karyawan PT. Kartika Jaya mempunyai penghasilan sebulan sebesar
Rp. 1.700.000. Ananta sudah menikah dan mempunyai 1 orang anak.
Selain gaji, ia juga mendapatkan tunjangan untuk anak dan istrinya, serta uang transport dan
makan, sebesar Rp. 240.000 dan Rp. 304.500. Biaya jabatan sebesar Rp. 1.296.000. Potongan
yang dikenakan terhadapnya adalah pajak penghasilan dan iuran pensiun. Iuran persiun
sebesar Rp. 100.000.
Hitunglah penghasilan Ananta sebulan!

Penyelesaian :

Vero_2011/XII AK

III. MEMBUAT DAFTAR GAJI DAN UPAH KARYAWAN


A. Slip Gaji
1. Pengertian Slip Gaji
Slip gaji adalah suatu catatan yang menunjukkan upah atau gaji yang dibayarkan untuk
jasa-jasa karyawan pada suatu periode tertentu, bersama dengan rincian hak-hak atas
jumlah tersebut dan pengurangan-pengurangan terkait terhadap pembayaran kepada
karyawannya.
2. Bentuk Slip Gaji
Bentuk atau format slip gaji berbeda-beda di setiap perusahaan, tergantung masing-masing
kebutuhan.
Berikut ini adalah contoh bentuk slip gaji.

SLIP GAJI

..
Nama

NIP

Status Kepegawaian :
Status Perkawinan

Bagian

Jabatan

Rincian Gaji
Gaji Pokok
Ditambah :

Dikurangi :

Gaji Dibayarkan
(..)

Bagian..

Bagian..

Lembar ke-1 : untuk pegawai, bersama uang gaji


Lembar ke-2 : bagian personalia

Vero_2011/XII AK

3. Formulir Kas Bon


Adakalanya karyawan membutuhkan uang dengan segera, padahal tanggal terima gaji
masih lama. Oleh karena itu, perusahaan mengeluarkan kebijakan kas bon. Karyawan
dapat meminjam sejumlah uang kemudian pada saaat terima gaji, akan dipotong
sebesar kas bon atau ketentuan lain yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Kas bon disiapkan oleh pihak yang membutuhkan dana dan disetujui oleh atasan
langsung. Kas bon oleh kasir diperlakukan sebagai uang tunai (kas kecil) dan disimpan
dalam kotak kas. Setelah dipertanggungjawabkan, kas disobek/dibuang.
No :
.

KAS BON

Tanggal :
HARAP SEGERA
DIPERTANGGUNGJAWABKAN

Diterima dari kasir uang sebesar Rp


()
Untuk keperluan :
....

Bagian.

Bagian

Bagian.

Bagian

B. Rekapitulasi Gaji dan Upah Karyawan


Rekapitulasi gaji dan upah karyawan disebut juga daftar gaji.
Daftar gaji merupakan rekapitulasi rencana pembayaran gaji untuk seluruh karywan.
Daftar ini disiapkan oleh bagian personalia berdasarkan absensi aatau daftar hadir
(kemungkinan adanya sangsi pemotongan gaji) dan standar gaji.
Untuk upah harian, dihitung dari jumlah kehadiran (jam kerja) dikalikan tariff upah per
jam/hari.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan daftar gaji, misalnya
perhitungan cicilan pinjaman pegawai, perhitungan PPh pasal 21 dan klasifikasi gaji atau
upah karyawan berdasarkan bidang kerja masing-masing.
IV. PENGGOLONGAN TENAGA KERJA
Tenaga kerja dapat digolongkan kedalam beberapa kelompok berikut :
A. Tenaga Kerja Menurut Fungsi Pokok Dalam Perusahaan
1. Tenaga Kerja Bagian Produksi
Tenaga kerja bagian produksi adalah tenaga kerja yang secara langsung atau tidak
langsung terlibat dalam kegiatan produksi sehingga jasa yang diberikan kepada
tenaga kerja bagian produksi akan dimasukkan dalam unsur harga pokok produksi
sebagai biaya tenaga kerja langsung atau tidak langsung.
2. Tenaga Kerja Bagian Pemasaran
Tenaga kerja bagian pemasaran adalah tenaga kerja yang berhubungan dengan
kegiatan distribusi / penjualan hsil produksi sehingga jasa yang diberikan kepada
tenaga kerja pemsaran tidak termasuk dalam unsur produksi tetapi dimasukkan dalam
unsur penjualan.
3. Tenaga Kerja Bagian Administrasi dan Umum
Tenaga bagian administrasi dan umum adalah tenaga kerja yang berhubungan
dengan kegiatan adminstrasi dan umum yang ada di kantor sehingga jasa yang
diberikan kepada tenaga kerja atau pegawai bagian umum administrasi termasuk ke
dalam biaya administrasi dan umum.

Vero_2011/XII AK

B. Tenaga Kerja Menurut Hubungannya Dengan Produk


1. Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang secara langsung menangani proses
pengolahan bahan baku menjadi barang jadi / produk jadi dalam kegiatan produksi.
Sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja langsung dimasukkan ke dalam
biaya tenaga kerja langsung.
2. Tenaga Kerja Tidak Langsung
Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang secara tidak langsung
menangani pengolahan bahan tetapi membantu atas penyelesaian produk dalam
perusahaan sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja tidak langsung
dimasukkan ke dalam perkiraan biaya tenaga kerja tidak langsung.
C. Tenaga Kerja Menurut Pendidikannya / Kemampuannya
1. Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja unutk menduduki profesinya karena adanya
pendidikan secara formal (biasanya sebagai tenaga ahli, manajer dll.)
2. Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja untuk menduduki profesinya karena adanya
latihan / ketrampilan yang duperoleh dari pendidikan nonformal (biasanya sebagai
tenaga pelaksana)
3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik / Tidak Terlatih
Tenaga kerja tidak terdidik / tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak mempunyai
keahlian khusus biasanya sebagai tenaga kasar dengan diberi upah secara harian.

D. Tenaga Kerja Menurut Kegiatan Departemen-departemen Dalam Perusahaan


1. Tenaga Kerja Departemen Produksi
a. Tenaga Kerja Bagian Pengolahan
b. Tenaga Kerja Bagian Penelitian
c. Tenaga Kerja Bagian Penyempurnaan
2. Tenaga Kerja Departemen Non Produksi
a. Tenaga Kerja Bagian Personal
b. Tenaga Kerja Bagian Akuntansi
c. Tenaga Kerja Bagian Kantor
E. Tenaga Kerja Menurut Jenis Pekerjaannya
1. Tenaga Kerja Bagian Pabrik
a. Manajer pabrik
b. Karyawan pabrik
c. Tukang servis mesin
d. Operator produksi
e. Penagwas / mandor
2. Tenaga Kerja Bagian Kantor
a. Manajer personalia
b. Karyawan kantor
c. Sekretris
d. Juru tik
3. Tenaga Kerja Bagian Lapangan
a. Pemasaran
b. Periklanan
c. Penagihan
V. AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
A. Pencatatan dan Perhitungan Waktu Kerja
Kegiatan pertama yang dilakukan oleh Akuntansi tenaga kerja adalah mencatat waktu kerja.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh bagian personalia dengan dibuatkan kartu jam hadir
bulanan atau dapat pula didasarkan pada satuan produk yang dihasilkan pekerja yang
bersangkutan.
Dibawah ini diberikan contoh kartu jam kerja / catatan waktu bagi seorang karyawan

Vero_2011/XII AK

KARTU JAM KERJA


Nama Tenaga Kerja

Periode
Hari/

Jam

:
Jam

Jam

Jam

Jumlah

Jam

Jam

Masuk

Istirahat

Kembali

Pulang

Jam

Reguler

Lembur

Tanggal
Senin

Unit Kerja

Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
Jumlah
Pencatatan dan perhitungan waktu / jam kerja di atas dikirim ke bagian pembuatan daftar gaji
sebagai dasar untuk penyusunan daftar gaji dan upah.
B. Perhitungan Jumlah Biaya Tenaga Kerja
Dari pencatatan dan perhitungan waktu kerja dapat dipakai sebagai dasar untuk penyusunan
daftar gaji, baik tenaga kerja langsung maupun tidak langsung, maupun tenaga kerja bagian
pemasaran dan bagian administrasi dan umum.
Dibawah ini diberikan contoh blangko daftar gaji / upah karyawan suatu perusahaan pada
periode tertentu.
PT. MIRAH
Daftar Gaji / Upah
Upah Variabel
No.

Nama
Pekerja

Jam Reguler

Jml.
Jam
Kerja

2.

3.

Gaji
/Upah

PPh

Potongan
Astek Pinjaman

Jml.

Upah

Pot.

Yang

Kotor
Jml.
Jam

1.

Bulan
Upah
Jam Lembur
Tetap

Tarif

Total

Jml.

Tarif

diterima

Total

Jam

4.
D
JUMLAH

(P)

(Q)

(R)

(S)

Dari daftar gaji dan upah di atas secara umum dapat dibuat jurnal sebagai berikut :
a. Gaji / upah dari daftar gaji :
Gaji dan upah
Rp.xxx (P)
Utang PPh karyawan
Rp.xxx (Q)
Utang astek
Rp.xxx (R)
Piutang karyawan
Rp.xxx (S)
Utang gaji dan upah
Rp.xxx (T)
b. Pembayaran gaji dan upah :
Utang gaji dan upah
Kas

Rp.xxx (T)
Rp.xxx(T)

c. PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja ke kantor kas negara dan kantor asuransi :
Utang gaji dan upah
Rp.xxx (Q)
Utang astek
Rp.xxx (R)
Kas
Rp.xxx(Q+R)
VI. PEMBEBANAN BIAYA TENAGA KERJA

Vero_2011/XII AK

(T)

Jumlah gaji dan upah yang telah dihitung oleh petugas pembuat daftar gaji dan upah tersebut kemudian
dialokasikan / dibebankan ke masing-masing jenis biaya, dengan mendebit masing-masing biaya dan
mengkredit gaji dan upah dengan jurnal sebagai berikut :
BDP-biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik sesungguhnya
Biaya pemasaran
Gaji dan upah

Rp.xxx
Rp.xxx
Rp.xxx
Rp.xxx

Dari daftar gaji dan upah di atas dapat disederhanakan / direkapitulasi sebagai berikut :

Gaji
Gaji dan Upah

Kotor

Potongan
PPh 21

Astek

(Rp.)

Jumlah
Pinjaman Potongan

Gaji/Upah
Bersih
(Rp.)

1.Bagian produksi langsung


3.080.000
308.000
154.000
100.000
562.000
2.518.000
Bagian produksi tak langsung
3.700.000
370.000
185.000
75.000
630.000
3.070.000
2.Bagian pemasaran
6.480.000
648.000
324.000
400.000
1.372.000
5.108.000
3.Bagian administrasi dan umum
3.600.000
360.000
180.000
300.000
840.000
2.760.000
Jumlah
16.860.000 1.686.000
843.000
875.000
3.404.000
13.456.000
Berdasarkan data di atas, maka jurnal yang diperlukan untuk pencatatan biaya tenaga kerja adalah sebagai berikut :
a. Jurnal saat mencatat gaji dan upah dalam daftar gaji bulan Januari :
Gaji dan upah

Rp.16.860.000

Utang PPh karyawan

Rp. 1.686.000

Utang asuransi tenaga kerja

Rp.

843.000

Piutang karyawan

Rp.

875.000

Utang gaji dan upah

Rp.13.456.000

b. Jurnal pada saat membayar gaji dan upah :


Utang gaji dan upah

Rp. 13.456.000

Kas
c.

Rp. 13.456.000

Jurnal saat membayar PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja :


Utang PPh karwayan

Rp. 1.686.000

Utang asuransi tenaga kerja

Rp. . 843.000

Kas

Rp.2.529.000

d. Jurnal untuk mencatat pengalokasian/pembebanan biaya gaji dan upah :


BDP biaya tenaga kerja langsung

Rp. 3.080.000

BOP sesungguhnya

Rp.3.700.000

Biaya pemasaran

Rp.6.480.000

Biaya administrasidan umum

Rp.3.600.000

Gaji dan upah

Rp.16.860.000

V. Pajak Penghasilan Karyawan

Untuk meningkatkan kesejahteraan pegawainya perusahaan yang sudah maju biasanya menaggung
sebagian atau seluruh PPh karyawan, sehingga gaji dan upah akan bertambah, yaitu sebesar jumlah
gaji dan upah menurut daftar gaji ditambah dengan PPh yang ditanggung perusahaan.

Penambahan jumlah gaji dan upah tersebut akan menambah jumlah utang gaji dan upah karyawan.
PPh yang ditanggung oleh perusahaan dalam alokasi/pembebanan gaji dan upah diperlakukan pada
masing-masing pos sebagai berikut :
1. PPh karyawan dari tenaga kerja langsung dan tak langsung diperlakukan sebagai biaya overhead
pabrik sesungguhnya
2. PPh karyawan dari pegawai administrasi dan umum, masing-masing diperlakukan sebagai biaya
penjualan dan biaya administrasi dan umum.

Vero_2011/XII AK

Contoh Daftar Gaji

Dari daftar gaji dan upah diatas buat jurnal yang diperlukan bila :
a. 50% PPh karyawan ditanggung perusahaan
b. 100% PPh karyawan ditanggung perusahaan
Vero_2011/XII AK

Jawab :
a. 50% PPh karyawan ditanggung perusahaan
1. Jurnal untuk mencatat gaji dan upah dari daftar gaji bulan Januari :
Gaji dan upah

Rp.17.703.000

Utang PPh karyawan

Rp. 1.686.000

Utang asuransi tenaga kerja

Rp.

843.000

Piutang karyawan

Rp.

875.000

Utang gaji dan upah

Rp.14.229.000

2. Jurnal untuk mencatat pembayaran gaji dan upah kepada karyawan :


Utang gaji dan upah

Rp. 14.229.000

Kas

Rp. 14.229.000

3. Jurnal untuk mencatat pembayaran PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja :
Utang PPh karwayan

Rp. 1.686.000

Utang asuransi tenaga kerja

Rp. . 843.000

Kas

Rp.2.529.000

4. Jurnal untuk mencatat pembebanan / pengalokasian gaji dan upah untuk masing-masing
pos :
BDP biaya tenaga kerja langsung

Rp. 3.080.000

BOP sesungguhnya

Rp. 4.039.000

Biaya pemasaran

Rp. 6.804.000

Biaya administrasi dan umum

Rp. 3.780.000

Gaji dan upah

Rp.17.703.000

b. 100% PPh karyawan ditanggung perusahaan


1. Jurnal untuk mencatat gaji dan upah dari daftar gaji bulan Januari :

2. Jurnal untuk mencatat pembayaran gaji dan upah kepada karyawan :

3. Jurnal untuk mencatat pembayaran PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja :

Vero_2011/XII AK

4. Jurnal untuk mencatat pembebanan / pengalokasian gaji dan upah untuk masing-masing
pos :

NEXT ?

Soal Gaji dan Upah :


1. Berikut ini data biaya pabrik sepatu GRUTY antara lain :
Biaya pemakaian kulit
Vero_2011/XII AK

Rp. 5.100.000

Gaji pengawas dan mandor pabrik

Rp. 1.700.000

Gaji pengrajin sepatu

Rp. 3.200.000

Gaji manajer pabrik

Rp.

600.000

Besarnya biaya tenaga kerja langsung adalah.


2. Berikut ini adalah daftar gaji dan upah suatu perusahaan industri
Gaji karyawan pabrik

Rp.300.000

Gaji karyawan bagian akuntansi

Rp.400.000

Gaji karyawan bagian personalia

Rp.350.000

Gaji karyawan bagian pemasaran

Rp.200.000

Upah lembur karyawan pabrik

Rp.100.000

Jumlah BTKL yang ditambahkan kepada produk adalah


3. Data pembagian gaji dan upah PT. Fajar periode Januari 2008 adalah sebagai berikut :
Gaji karyawan pabrik

Rp. 18.000

Gaji pengawas pabrik

Rp. 35.000

Gaji pegawai administrasi

Rp. 25.000

Gaji pegawai pemasaran

Rp. 15.000

Jumlah gaji dan upah

Rp. 93.000

Buatlah jurnal untuk pencatatan gaji dan upah di atas!


4. Upah mandor

Rp.30.000

Upah bagian jahit

Rp.35.000

Upah bagian penjualan

Rp.40.000

Gaji bagian administrasi

Rp.20.000

Maka besarnya upah langsung adalah..


5. Pada perusahaan pabrik dalam suatu periode terjadi biaya-biaya sebagai berikut :
Upah pengawas bagian produksi

Rp. 600.000

Upah karyawan bagian perakitan

Rp.2.200.000

Upah karyawan bagian penghalusan

Rp.1.700.000

Upah karyawan bagian bengkel

Rp.

Gaji keamanan pabrik

Rp. 300.000

Gaji petugas gudang bahan baku

Rp. 300.000

Gaji supir pengiriman barang keluar

Rp. 300.000

450.000

Dari biaya-biaya di atas, yang termasuk ke dalam golongan biaya tenaga kerja langsung
berjumlah.
6. Dari daftar upah suatu perusahaan diperoleh data sebagai berikut :
Upah langsung

Rp.3.000.000

Upah tak langsung

Rp.1.000.000

Jurnal pembebanan tenaga kerja kepada produk adalah.

7. Perhitungan gaji dan upah bulan Mei 2008 :


Gaji dan upah kotor

Rp.9.000.000

Dipotong PPh 21

(Rp.1.350.000)

Vero_2011/XII AK

Gaji yang harus dibayar

Rp.7.650.000

Jurnal untuk mencatat perhitungan gaji dan upah serta PPh 21 pada bulan Mei adalah..
8. Daftar gaji/upah PT. Semeru untuk minggu ke-1 bulan Oktober 2007 adalah sbb :
Nama Karyawan
Aman
Amir
Ahad

Jumlah Jam
Upah/Jam (Rp.) Jumlah (Rp.)
48 jam
1.000
48.000
40 jam
1.250
50.000
35 jam
800
28.000
123 jam
126.000
PPh 21 dipotongkan oleh perusahaan sebesar 15% dari upah karyawan. Jurnal pencatatan gaji
dan upah adalah
9. Data pembagian gaji dan upah untuk bulan Oktober 2007 adalah sebagai berikut :
Gaji dan upah karyawan pabrik

Rp.150.000

Gaji dan upah karyawan kantor

Rp.200.000

Gaji dan upah karyawan took

Rp.120.000

Gaji dan upah jaga keamanan pabrik Rp. 50.000


Jumlah

Rp.520.000

10. PT. Karya Abadi mempunyai data sebagai berikut :


Gaji karyawan bulan April 2008 Rp. 52.500.000 terdiri atas
a. Gaji bagian produksi:
Upah langsung

Rp.25.000.000

Upah tidak langsung

Rp. 7.500.000

b. Gaji bagian pemasaran

Rp. 7.500.000

Gaji bagian adm & umum Rp.12.500.000


PPh karyawan 10% dari gaji kantor
Astek 50% dari gaji kantor.
Berdasarkan data di atas, buatlah jurnal pada saat :
1. mencatat gaji dan upah
2. Pembayaran gaji dan upah
3. Pembebanan/pengalokasian biaya ke pos masing-masing jika :
a. PPh karyawan ditanggung karyawan yang bersangkutan
b. PPh karyawan 100% ditanggung oleh perusahaan.

11. CV. Rapi Jaya mempunyai data rekapitulasi daftar gaji dan upah untuk bulan Maret 2008 sbb :
Gaji dan Upah
1.Bagian produksi langsung
Bagian produksi tak langsung
Vero_2011/XII AK

Potongan

Gaji Kotor
(Rp.)

PPh 21

14.750.000
5.500.000

1.500.000
600.000

Astek
750.000
400.000

Jumlah
Pinjaman

Potongan

200.000
100.000

2.450.000
1.100.000

Gaji/Upah
Bersih
(Rp.)
12.300.000
4.400.000

2.Bagian pemasaran
3.Bagian administrasi dan umum

Jumlah

4.750.000
5.000.000
30.000.000

550.000
600.000

300.000
300.000
1750.000

100.000
100.000
500.000

950.000
1.000.000
5.500.000

3.800.000
4.000.000
24.500.000

Dari daftar di atas buatlah jurnal pada saat


a. Mencatat gaji dan upah
b. Membayar gaji dan upah
c. Membayar PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja
d. Pembebanan/pengalokasian gaji dan upah jika :
1) PPh karyawan ditanggung karyawan yang bersangkutan
2) PPh ditanggung perusahaan 50%
3) PPh ditanggung perusahaan 100%
12. PT. Adikarya mempekerjakan dua oaring karyawan yaitu Adi dan Karya. Berdasarkan kartu hadir
minggu ke-4 bulan Agustus 2007 Adi bekerja selama 40 jam dengan upah per jam Rp. 2.500,
sedangkan Karya bekerja selama 40 jam dengan upah per jam Rp.2.000. Ternyata dalam 40 jam
bekerja masing-masing menggunakan waktu untuk menunggu persiapan kerja, Adi 5 jam dan
Karya 10 jam. PPh yang dipotong oleh perusahaan setiap 1 minggu besarnya 15%. Dari data
tersebut diminta :
a. Hitung berapa upah bersih yang diterima oleh Adi dan Karya
b. Buat jurnal tentang distribusi gaji dan upah bila pada saat menunggu pekerjaan biaya tersebut
sebagai BOP
c. Jurnal yang dibuat bagian Akuntansi pada saat membayar gaji dan upah
d. Jurnal pada saat penyetoran PPh karyawan ke kantor perbendaharaan negara.

..

Vero_2011/XII AK

SLIP GAJI

Nama

NIP

Status Kepegawaian :
Status Perkawinan

Bagian

Jabatan

Rincian Gaji
Gaji Pokok
Ditambah :

Dikurangi :

Gaji Dibayarkan
(..)

.
Bagian..
(

Bagian..
)

)
Lembar ke-1 : untuk pegawai, bersama uang gaji
Lembar ke-2 : bagian personalia
No :
.

KAS BON

Tanggal :
HARAP SEGERA
DIPERTANGGUNGJAWABKAN

Diterima dari kasir uang sebesar Rp


()
Untuk keperluan :
....

Bagian.

Bagian

Bagian.

Bagian

(
No :

KAS BON

Tanggal :
HARAP SEGERA
DIPERTANGGUNGJAWABKAN

Diterima dari kasir uang sebesar Rp

Vero_2011/XII AK

()

Untuk keperluan :

....

Bagian.

Bagian

Bagian.

Bagian

Berikut ini adalah data-data milik CV. AMAN

hal 1

Gaji Pokok Bagian Keuangan


No.
1.
2.
3.
4.

Nama
Kartika
Aryo
Dandi
Krista

Status
K/3
K/2
K/0
K/1

NIP
11234
11235
11236
11237

Jumlah (Rp.)
1.800.000
1.850.000
1.200.000
1.300.000

Gaji Pokok Bagian Pembelian


No.
1.
2.
3.
4.

Nama
Siska
Paiman
Jono
Karto

Status
K/2
K/1
K/0
K/3

NIP
11238
11239
11240
11241

Jumlah (Rp.)
1.500.000
1.200.000
1.600.000
1.000.000

Gaji Pokok Bagian Penjualan


No.
1.
2.

Nama
Dani
Asri

Status
K/1
K/2

NIP
11242
11243

Jumlah (Rp.)
2%
1,8%

Gaji Pokok Bagian Umum


No.
1.
2.
3.
4.
5.

Nama
Bono
Danu
Joni
Asep
Karmadi

Status
K/1
K/3
K/0

NIP
11245
11246
11247
11248
11249

Jumlah (Rp.)
600.000
700.000
760.000
820.000
950.000

Gaji Pokok Bagian Produksi


Produk yang
No.
1.
2.
3.
4.
Vero_2011/XII AK

Nama
Dian
Saskia
Damar
Jati

Status
K/0
K/1
K/3
K/2

NIP

Dihasilkan

Tarif (Rp.)

11543
11544
11545
11546

(Unit)
1.000
1.200
900
1.500

1.500
1.500
1.500
1.500

5.

Karno

K/2

11547

600

1.500

Informasi :

hal-2

a. Gaji pokok bagian produksi ditentukan oleh jumlah produksi yang dihasilkan oleh masing-masing
karyawan bagian produksi. Tarif per unit sebesar Rp. 1.500
b. Gaji bagian penjualan ditentukan oleh target penjualan, yaitu prosentase dari total penjualan. Total
penjualan bulan ini sebesar Rp. 120.800.000
c. Tunjangan yang diberikan oleh perusahaan adalah :

Istri

Rp. 120.000

Anak Rp. 150.000


Tunjangan ini hanya diberikan sampai anak kedua

Bonus akhir tahun


Perusahaan mengeluarkan kebijakan bahwa bonus akhir tahun 2009 ini sebesar 50% dari gaji
pokok. Bagian produksi dan penjualan masing-masing akan mendapatkan bonus sebesar 50%
dari target bulan ini

Makan dan transport sebesar Rp.300.000

d. Potongan

Iuran jamsostek sebesar Rp 90.000

Pajak

e. Lain-lain
Karyawan yang meminta kas bon dan harus dipertanggungjawabkan bulan Desember 2009 adl :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nama Karyawan
Siska
Damar
Karno
Kartika
Aryo
Asep
Joni

Bagian
Pembelian
Produksi
Produksi
Keuangan
Keuangan
Umum
Umum

Tanggal Kas Bon


8 Des
15 Des
17 Des
17 Des
19 Des
22 Des
26 Des

Diminta :
1. menghitung penghasilan netto masing-masing karyawan
2. membuat slip gaji untuk masing-masing karyawan
3. membuat formulir kas bon
4. membuat daftar gaji dan upah untuk keseluruhan karyawan

Vero_2011/XII AK

Jumlah (Rp.)
200.000
350.000
250.000
150.000
320.000
170.000
160.000

Anda mungkin juga menyukai