7.
Single Window (SSW) ini tidak terlalu ramai dan sangat simpel. Namun, bukan
berarti dengan tampilan web seperti ini mampu membuat semua masyarakat
merasa mudah untuk mengaksesnya. Tingkat kesadaran akan teknologi yang
berbeda antara satu orang dengan orang lain membuat pelayanan perijinan
melalui website ini tidak bisa dinikmati oleh semua kalangan. )
2. Untuk IMB, menurut Risma, memang belum bisa dilakukan secara online
karena dibutuhkan foto dan lokasi bangunan.
melihat sistem yang berjalan membutuhkan sinergi yang tinggi antara tiap SKPD. Dalam
studi ini, menurut penulis kekurangan sumberdaya manusia dalam bidang IT bisa
menyebabkan kurang optimalnya penerapan Program Surabaya Single Window di Kota
Surabaya.
1. UPTSA bersama dinas terkait merespon hal itu dengan rajin melakukan
sosialisasi.
4.
4. Threats (T) atau disebut sebagai analisis ancaman
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran ancaman dari suatu perusahaan atau
oraganisasi dalam menjalankan suatu usaha. Theart merupakan cara menganalisis tantangan
atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi dalam
menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan. Yang mana
ancaman tersebut dapat menyebabkan kemunduran suatu perusahaan. Jika tidak segera di
atasi, maka ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang yang akan
dijalankan. Misalnya sebuah organisasi kelompok pengrajin rotan di daerah pedesaan.
Dengan kondisi lingkungan yang semakin moderen serta banyaknya kebakaran hutan yang
terjadi membuat mereka semakin sulit untuk memperoleh bahan baku, Maka oragnisasi
tersebut dapat menganalisis hal-hal apa yang menyebapkan tantangan atau ancaman tersebut
terjadi.
Visi dan Misi perusahaan didefinisikan dalam strategik organisasi yang jelas, terukur dan
terarah.
Komunikasi manajemen dan karyawan berjalan dengan baik, karyawan di segala elemen
memiliki kesempatan yang sama dalam memberikan gagasan perbaikan terhadap proses yang
berjalan.
Memiliki mesin produksi dengan teknologi mutakhir, dan manajemen berkomitment untuk
upgrade terhadap teknologi baru yang memberikan nilai tambah.
b. Weaknesses (Kelemahan)
Visi dan Misi perusahaan hanya dijadikan jargon, tanpa ada definisi dan arahan strategik
yang jelas.
Komunikasi antara manajemen dan karyawan berjalan satu arah. Karyawan cenderung pasif
dalam memberikan gagasan untuk peningkatan performa perusahaan.
Mesin produksi sudah ketinggalan jaman, dan manajemen tidak memiliki komitmen kuat
untuk upgrade ke teknologi yang lebih baru.
Dan sebagainya.
Apabila kekuatan dan kelemahan ditinjau pada aspek internal, maka untuk anilsa
kesempatan dan ancaman akan kita tinjau dari aspek external.
c.
Opportunities(Kesempatan-kesempatan)
Produk yang ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh pasar dan meraih pangsa pasar
yang cukup tinggi.
Persediaan bahan baku selalu ada dan bisa didapatkan dengan harga murah.
Masyarakat menilai positif dalam menilai dampak lingkungan yang diakibatkan oleh proses
produksi.
d. Threath (Ancaman)
Produk yang ditawarkan kurang diterima oleh pasar, sehingga sulit untuk membangun
pangsa pasar.
Proses produksi menghasilkan dampak yang tidak diterima dengan baik oleh masyarakat
sekitar.
Berdasarkan data kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang ada. Anda dapat
melakukan pendekatan strategi sebagai berikut :
Strengths Opportunities : Menggunaan kekuatan-kekuatan yang ada untuk menciptakan
kesempatan-kesempatan.
Strengths Threats : Menggunakan kekuatan-kekuatan untuk menghindari dan
mengeliminir ancaman-ancaman yang ada.
Weaknesses Opportunities : Menghilangkan kelemahan-kelemahan yang ada untuk
menciptakan kesempatan-kesempatan.
Weaknesses Threats : Menghilangkan kelemahan-kelemahan agar
menghindari ancaman-ancaman.