Anda di halaman 1dari 6

INDEKS BARTHEL

VARIABEL: KEMAMPUAN FUNGSIONAL


DEFINISI:
Merupakan alat ukur yang di gunakan untuk mengetahui kemampuan fungsional pada
pasien yang mengalami gangguan system syaraf.
PROSEDUR TES:
Pasien dinilai dengan menggunakan Barthel Indeks pada awal treatment, selama
rehabilitasi dan pada akhir masa rehabilitasi. Hal ini digunakan untuk menilai peningkatan
treatment yang dilakukan terhadap pasien.
NO
AKTIFITAS
SCORE
DEPENDENCE
INDEPENDENCE
1 PEMELIHARAAN KESEHATAN
0
5
DIRI
2 MANDI
0
5
3 MAKAN
5
10
4 TOILET (AKTIFITAS BAB & BAB)
5
10
5 NAIK/TURUN TANGGA
5
10
6 BERPAKAIAN
5
10
7 KONTROL BAB
5
10
8 KONTROL BAK
5
10
9 AMBULASI
15
KURSI RODA
10
(BILA Px A,BULASI DENGAN
KURSI RODA)

10

TRANSFER KURSI/BED

5-10

KRITERIA HASIL:
A. 0 - 100
B. 0 20
21 61
TERGANTUNG)
62 -90
91 99
100
SKALA

KETERGANTUNGAN PENUH
KETERGANTUNGAN BERAT (SANGAT
KETERGANTUNGAN MODERAT
KETERGANTUNGAN RINGAN
MANDIRI

A. NUMERIK (RATIO)
B. KATEGORIK (ORDINAL)

15
TOTAL: 100

http://fisioterapishartanto.blogspot.co.id/2011/11/index-barthel.html

Instruments pengkajian ADL dengan Indeks Barthel (IB) dan Indeks Kats
1)

Indeks Barthel (IB)


Indeks Barthel merupakan suatu instrument pengkajian yang berfungsi mengukur
kemandirian fungsional dalam hal perawatan diri dan mobilitas serta dapat juga digunakan
sebagai kriteria dalam menilai kemampuan fungsional bagi pasien-pasien yang mengalami
gangguan keseimbangan.
menggunakan 10 indikator, yaitu :

Tabel 1. Instrument pengkajian dengan Indeks Barthel.


No. Item yang dinilai
1.

2.
3.

4.

5.

6.

7.

Skor

Makan (Feeding) 0 = Tidak mampu


= Butuh bantuan memotong, mengoles mentega
dll.
= Mandiri
Mandi (Bathing) = Tergantung orang lain
= Mandiri
Perawatan diri = Membutuhkan bantuan orang lain
(Grooming)
= Mandiri dalam perawatan muka, rambut, gigi,
dan bercukur
Berpakaian
= Tergantung orang lain
(Dressing)
= Sebagian dibantu (misal mengancing baju)
= Mandiri
Buang air kecil = Inkontinensia atau pakai kateter dan tidak
(Bowel)
terkontrol
= Kadang Inkontinensia (maks, 1x24 jam)
= Kontinensia (teratur untuk lebih dari 7 hari)
Buang air besar = Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)
(Bladder)
= Kadang Inkontensia (sekali seminggu)
= Kontinensia (teratur)
Penggunaan toilet= Tergantung bantuan orang lain
= Membutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan
beberapa hal sendiri
= Mandiri

Nilai

8.

9.

10.

Transfer

=
=
=
=
=
=
=
=

Tidak mampu
Butuh bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
Bantuan kecil (1 orang)
Mandiri
Mobilitas
Immobile (tidak mampu)
Menggunakan kursi roda
Berjalan dengan bantuan satu orang
Mandiri (meskipun menggunakan alat bantu
seperti, tongkat)
Naik turun tangga= Tidak mampu
= Membutuhkan bantuan (alat bantu)
= Mandiri

Interpretasi hasil :
20

: Mandiri

12-19 : Ketergantungan Ringan

2)

9-11

: Ketergantungan Sedang

5-8

: Ketergantungan Berat

0-4

: Ketergantungan Total

Indeks Kats
Indeks katz adalah suatu instrument pengkajian dengan sistem penilaian yang didasarkan
pada kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri.
Penentuan kemandirian fungsional dapat mengidentifikasikan kemampuan dan keterbatasan
klien sehingga memudahkan pemilihan intervensi yang tepat (Maryam, R. Siti, dkk, 2011).
Pengkajian ini menggunakan indeks kemandirian Katz untuk aktivitas kehidupan seharihari yang berdasarkan pada evaluasi fungsi mandiri atau bergantung dari klien dalam hal 1)
makan, 2) kontinen (BAB atau BAK), 3) berpindah, 4) ke kamar kecil, 5) mandi dan berpakaian
(Maryam, R. Siti, dkk, 2011).

Tabel 2. Penilaian Indeks Katz menurut Maryam, R. Siti, dkk, 2011.

Skore
A

Kriteria
Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAB atau BAK),
berpindah, ke kamar kecil mandi dan berpakaian.

Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut.

Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi


tambahan.

D
E

Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian dan


satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil dan satu fungsi tambahan.

Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke


kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.

Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut.

Lain Lain

Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat


diklasifikasikan sebagai C, D, E atau F

Keterangan:
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun
sebenarnya mampu.
1.

Mandi
Mandiri: bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung atau ekstermitas yang tidak
mampu) atau mandi sendiri sepenuhnya.
Bergantung: bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan keluar dari bak
mandsi, serta tidak mandi sendiri.

2.

Berpakaian
Mandiri: mengambil baju dari lemari, memakai pakaian, melepaskan pakaian, mengancingi atau
mengikat pakaian.
Tergantung: tidak dapat memakai baju sendiri atau baju hanya sebagian.

3.

Ke Kamar Kecil
Mandiri: masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian membersihkan genitalia sendiri.
Tergantung: menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan menggunakan pispot.

4.

Berpindah
Mandiri: berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit dari kursi sendiri.
Tergantung: bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi, tidak melakukan satu,
atau lebih berpindah.

5.

Kontinen
Mandiri: BAK dan BAB seluruh dikontrol sendiri.
Tergantung: Inkontinensia parsial atau lokal; penggunaan kateter, pispot, enema, dan pembalut
(pampres).

6.

Makan
Mandiri: mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri.
Bergantung: bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan menyuapinya, tidak makan
sama sekali, dan makan parenteral (NGT).

Tabel 3. Modifikasi Indeks Kemandirian Katz menurut Maryam, R. Siti, dkk, 2011.
Mandiri Tergantung
No.
Aktivitas
Nilai (1)
(Nilai 0)
1
Mandi di kamar mandi (menggosok,
membersihkan, dan mengeringkan badan).
2
Menyiapkan
pakaian,
membuka,
dan
menggunakannya.
3
Memakan makanan yang telah disiapkan.
4
Memelihara kebersihan diri untuk penampilan
diri (menyisir rambut, mencuci rambut,
mengosok gigi, mencukur kumis).
5
Buang air besar di WC (membersihkan dan
mengeringkn daerah bokong).
6
Dapat mengontrol pengeluaran feses (tinja).
7
Buang air kecil di kamar mandi (membersihkan

8
9
10
11

12
13
14
15

16

17

dan mengeringkan daerah kemaluan).


Dapat mengontrol pengeluaran air kemih.
Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau ke
luar ruangan tanpa alat bantu, seperti tongkat.
Menjalankan agama sesuai agama dan
kepercayaan yang dianut.
Melakukan
pekerjaan
rumah,
seperti:
merapikan tempat tidur, mencuci pakaian,
memasak, dan membersihkan ruangan.
Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau
kebutuhan keluarga.
Mengelola
keuangan
(menyimpan
dan
menggunakan uang sendiri).
Mengguanakan sarana transfortasi umum untuk
berpergian.
Menyiapkan obat dan minum obat sesuai
dengan aturan (takaran obat dan waktu minum
obat tepat).
Merencanakan dan mengambil keputusan untuk
kepentingan keluarga dalam hal penggunakan
uang, aktivitas sosial yang dilakukan dan
kebutuhan akan pelayanan kesehatan.
Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan
keagamaan, sosial, rekreasi, olah raga dan
menyalurkan hobi.
JUMLAH POIN MANDIRI

Analisi Hasil :
Point

: 13 17 : Mandiri

Point

: 0 12

: Ketergantungan

http://hilal-setyawan.blogspot.co.id/2012/11/instruments-pengkajian-adldengan_5109.html

Anda mungkin juga menyukai