Anda di halaman 1dari 5

Adapun prinsip dari partisi cair-cair ialah dimana, partisi cair-cair dilakukan dengan cara

pemisahan komponen kimia diantara 2 fase pelarut yang tidak saling bercampur. Dimana
sebagian komponen larut pada fase pertama, dan sebagian larut pada fase kedua. Lalu kedua fase
yang mengandung zat terdispersi dikocok, dan didiamkan sampai terjadi pemisahan sempurna
dan terbentuk dua lapisan. Yakni fase cair dan komponen kimia yang terpisah

Tabel 1. Pasrtisi cair-cair ekstrak kulit batang coklat (Theobroma cacao cortex)
No.

Sampel

Perbandingan pelarut
Metanol

1.

Hasil

n-Heksan

Ekstrak kental
Kulit batang

Metanol

n-Heksan

Filtrat 100 ml

Filtrat 150 ml

coklat
(Theobroma
cacao cortex)
4.2 Pembahasan

LAMPIRAN
a) Skema kerja
Ekstrak
n-Heksan
sampel

Metanol

Diukur 83 ml
Dimasukan

Ditimbang 1 gr Dimasukan
-

Diukur 166 ml
Dimasukan

DImasukan

Erlenmeyer
Erlenmeyer
-

DImasukan
Coron pisah

DImasukan

Ekstrak
Ekstrak nmethanol
Heksan 150
100
ml
Ekstrak ml
- Dievaporasi
kental

Dikocok
Didiamkan
Dipisahkan

Ekstrak
- Dievaporasi
kental

b) Gambar Alat Dan Bahan

Gambar 1.1

Gambar 1.2

Gambar 1.3

Corong pisah

Gelas kimia

Gelas ukur

Gambar 1.4

Gambar 1.5

Gambar 1.6

Erlenmeyer

Metanol

n-Heksan

Gambar 1.7
Ekstrak kental kulit batang
coklat (Theobroma cacao
cortex L.)

c) Dokumentasi Prosedur kerja

Gambar 2.1

Gambar 2.2

Proses pelarutan
sampel dengan
methanol

Proses
dimasukannya
larutan sampel
kedalam corong

Gambar 2.3
Proses
dimasukannya
pelarut n-Heksan
kedalam corong

Gambar 2.4

Gambar 2.5

Gambar 2.6

Proses pengocokan
pelarut

Terbentuknya 2
lapisan pelarut

Proses pemisahan
filtrate metanol

Gambar 2.7

Gambar 2.8

Gambar 2.8

Proses pemisahan
filtrate n-Heksan

Hasil filtrate nHeksan

Hasil filtrate metanol

Anda mungkin juga menyukai