merupakan
hasil
dari
tahu
seseorang
setelah
melakukan
Proses Stimulus
Reaksi
Tingkah laku
Reaksi
Tingkah laku
Gambar 2.1. Proses Terbentuknya Sikap
Komponen Sikap
Allport (1954) dalam Fitriani (2011) menyatakan bahwa, sikap mempunyai
3 komponen pokok yaitu sebagai berikut :
1. Kepercayaan atau keyakinan, ide, dan konsep dari suatu objek
2. Kehidupan emosional atau evaluasi pada suatu objek
3. Kecenderungan untuk bertindak.
Ketiga komponen tersebut membentuk sikap yang utuh. Pengetahuan,
pikiran, keyakinan, dan emosi sangat berperan penting dalam penentuan sikap.
Tingkatan Sikap
Menurut Fitriani (2011), seperti pengetahuan, sikap terdiri dari berbagai tingkatan.
1. Menerima (receiving), seseorang yang mau memerhatikan materi yang
diberikan.
2. Merespon (respondingi), suatu indikasi dalam sikap adalah dengan
memberikan jawaban saat ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan
tugas yang diberikan.
3. Menghargai (valuing), indikasi sikap yang lainnya adalah mengerjakan
atau mendiskusikan sebuah masalah.
mampu
mempertanggungjawabkan
segala
sesuatu
yang
Merubah perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai nilai kesehatan
menjadi perilaku yang sesuai dengan nilai nilai kesehatan, atau dari perilaku
negatif ke perilaku positif.
2. Pembinaan perilaku
Pembinaan perilaku ini ditujukan kepada perilaku masyarakat yang sudah sehat
agar mempertahankan perilaku hidup sehatnya.
3. Pengembangan perilaku
Pengembangan perilaku sehat ditujukan untuk membiasakan hidup sehat bagi
anak anak. Kebiasaan perilaku sehat yang diberikan oleh orang tua sejak dini
kepada anaknya akan berpengaruh kepada perilaku sehat pada anak selanjutnya
(Fitriani, S, 2011).
Proses Pendidikan Kesehatan (hal 76)
Prinsip pokok dari pendidikan kesehatan adalah proses belajar.
Input
Proses
Output