KONSULTAN PAJAK
Oktober 2010
ii
KATA PENGANTAR
Sebagai salah satu instrumen kebijakan ekonomi makro, kebijakan fiskal diarahkan untuk
membantu mengatasi krisis ekonomi dan mempercepat proses stabilisasi, serta memberikan
stimulus dalam rangka pemulihan perekonomian, mengingat pemerintah Indonesia tidak dapat
terlalu mengandalkan penerimaan Negara dari sektor minyak bumi.
Kebijakan pokok yang telah dan sedang dilakukan diarahkan untuk meningkatkan Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Upaya dan langkah-langkah
kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan penerimaan perpajakan diantaranya meliputi :
1. Ekstensifikasi dan intensifikasi perpajakan.
2. Perbaikan struktur pajak.
3. Penyempurnaan sistem administrasi perpajakan dan administrasi pemungutan pajak
(self assessment).
4. Pencabutan berbagai fasilitas perpajakan (tax exception) yang tidak banyak bermanfaat.
5. Merubah struktur organisasi Direktorat Jenderal Pajak.
6. Memberikan stimulus yang meliputi penundaan pengenaan PPN, pencabutan pengenaan
PPnBM, dan penurunan tariff PPnBM yang ditetapkan pada 9 Januari 2003.
7.
Kebijakan tersebut di atas meningkatkan penerimaan negara dari pajak, yang mana sejak
tahun 2003/2004 kontribusi dari sektor perpajakan menunjukkan angka yang terus meningkat
secara signifikan.
Pada masa yang akan datang, pajak akan menjadi andalan dalam penerimaan Negara. Oleh
karena itu, seluruh kebijakan perpajakan baik di bidang program, organisasi dan pengembangan
SDM harus lebih ditingkatkan. Peningkatan ini bukan saja menjadi tanggung jawab Aparatur Pajak Pemerintah, tetapi juga Konsultan Pajak dan/atau Masyarakat Pembayar Pajak.
Dengan mulai berlakunya AFTA dan disusul oleh perdagangan bebas yang telah disepakati
oleh WTO maka dibutuhkan Konsultan Pajak yang andal agar dapat bersaing dengan Konsultan
Pajak Asing. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka Direktur Jenderal Pajak telah memberikan izin praktek selaku Konsultan Pajak kepada warga Negara yang telah lulus Ujian Sertifikasi
Konsultan Pajak (USKP). USKP diselenggarakan oleh BP-USKP berdasarkan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 485/KMK.03/2003. USKP dilaksanakan pertama kali pada bulan Mei 2005.
Untuk mempermudah calon peserta memperoleh gambaran mengenai soal ujian. BP-USKP
menerbitkan soal-soal yang telah diujikan pada bulan Oktober 2010. Semoga buku ini bermanfaat khususnya bagi calon peserta USKP yang akan menempuh ujian pada bulan Januari 2011
dan masyarakat lain pada umumnya.
Jakarta, 03 Desember 2010
Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
iiii
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . ...............................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................
JADWAL USKP . .......................................................................................
PERBANDINGAN KURIKULUM .........................................................
A
B
C
i
iii
v
v
1
13
19
23
33
41
49
59
135
145
153
167
173
181
iii
v
vi
vii
v
viii
JADWAL USKP
Hari/Tanggal
Pukul
Mata Ujian
08:00 12:00
13:00 14:30
14:45 15:45
08:00 10:30
Akuntansi Perpajakan
10:45 12:15
13:15 14:45
PBB, BPHTB, BM
08:00 12:00
13:00 16:00
08:00 11:00
10
11:15 12:15
11
13:15 15:45
PPh Badan
12
08:00 12:00
13
13:00 15:30
14
08:00 12:00
15
13:00 16:00
Akuntansi Perpajakan
16
08:00 12:00
17
13:00 16:00
18
08:00 12:00
19
13:00 14:00
20
08:00 12:00
Akuntansi Perpajakan
21
13:00 16:00
Perpajakan Internasional
ix
vi
NAMA PESERTA
NOMOR UJIAN
waktu
: 08:00 11:00
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 9 halaman yang berisi 1 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
67
Berdasarkan data berikut ini buat rekonsiliasi fiskal pada kertas kerja yang ada di soal dan isi
SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2009 dengan benar dan lengkap pada formulir yang tersedia.
I.
INFORMASI UMUM.
a. Nama WP
: PT. FARMACOYO.
b. NPWP
: 01.987.654.3.054.000
c. Telpon/Fax
: 021.80005000
d. Jenis Usaha
: Industri Farmasi.
e. Alamat
f. Pembukuan
: Rupiah
NPWP
: 03.123.456.7.018.000
Opini
i. Nama Akuntan
NPWP
j. Nama KKP
NPWP
k. Nama Konsultan
NPWP
l. Pengurus
: WARTOYO
: 06.357.468.015.000
: WITOYO
: 06.935.864.016.000
: WITOYO
: 06.935.864.016.000
:
Direktur Utama
: SIMONS
NPWP
: 06.347.652.5.017.000
Direktur
SUWITNYO
NPWP
: 06.963.578.9.016.000
Komisaris
: Abraham
WPLN.
m. Pemegang Saham
90%
10%
NPWP : 01.321.654.9.010.000
68
karena
terjadi
penurunan
kurs
valuta
asing
yang
Rp 1.000.000.000,- untuk
2. Pembelian dalam negeri, terdapat potongan pembelian sebesar Rp 500.000.000,yang tidak dibukukan, uangnya disumbangkan ke beberapa partai politik sesuai
ketentuan undang-undang.
3. Terdapat bahan baku yang rusak seharga Rp 200.000.000,- yang berasal dari
pembelian dalam negeri yang seharusnya dikembalikan ke Penjualnya; barang yang
rusak tersebut tidak termasuk harga persediaan akhir material.
4. Import dengan API, Bea masuk bahan baku obat-obatan nol persen, nilai cif
Rp 110.000.000.000,- dan biaya PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan)
sebesar Rp 15.000.000.000,-, pembukuan realisasi import berdasarkan kurs tengah
BI
sebesar
Rp 108.000.000.000,-,
pengeluaran
yang
tidak
ada
buktinya
Rp 3.000.000.000,-
halaman 2 dari 7
69
USKP
22010:
PPHBADAN
BADAN
USKP
22010:SPT
SPT PPH
- B- B
Rp 7.500.000.000,-
90.000.000,-
300.000.000,-
278.000.000,-
2.000.000.000,-
622.000.000,-
110.000.000,-
360.000.000,-
i.
600.000.000,-
j.
100.000.000,-
40.000.000,-
f.
6. Gaji Staf Pabrik untuk Expatriate yang sudah ada NPWP, rincian :
a. Gaji Pokok ............................................
Rp 3.600.000.000,-
400.000.000,-
300.000.000,-
1.200.000.000,-
300.000.000,-
Membership ..........................................
200.000.000,-
f.
Rp 3.400.000.000,-
b. Air ........................................................
600.000.000,-
c. Karton/Pembungkus .............................
2.800.000.000,-
300.000.000,-
900.000.000,-
1.000.000.000,-
f.
70
USKP
SPTFiskal
PPH BADAN
B
8. Penyusutan Komersial
dan 22010:
Penyusutan
dengan- metode
garis lurus.
a. Bangunan selesai dibangun tahun 2005 seharga Rp 40.000.000.000,-, taksiran
nilai residu Rp 4.000.000.000,-, disusutkan selama 30 tahun mulai tahun 2006;
produksi komersial mulai awal tahun 2006.
b. Mesin Pabrik III (Kelompok 3) diimpor akhir tahun 2005 harga perolehan sampai
siap digunakan seharga Rp 162.000.000.000,- taksiran umur 18 tahun tanpa nilai
residu.
c. Mesin
Pabrik
II (Kelompok
2)
diimpor
akhir
tahun
2005
seharga
Rp 400.000.000,-
265.000.000,-
135.000.000,-
10. Pemakaian barang jadi (obat-obatan) untuk disumbangkan pada masyarakat sebesar
Rp200.000.000,- tidak dibukukan.
11. Didalam Persediaan Akhir Barang Jadi tidak termasuk barang yang rusak atau
daluwarsa yang dikembalikan oleh Distributor yang belum dimusnahkan seharga
Rp 1.000.000.000,-, harga pokoknya Rp 700.000.000,-; Barang jadi yang rusak atau
daluwarsa yang dikembalikan dari Distributor dipisahkan dengan persediaan barang
jadi atau tidak dimasukkan dalam kartu gudang.
Rp 15.000.000.000,-
600.000.000,-
750.000.000,-
disahkan MK .......................................
d. Tunjangan Kegiatan ............................
3.000.000.000,-
1.250.000.000,-
400.000.000,-
f.
halaman 4 dari 7
71
3.000.000.000,-
Rp 9.000.000.000,-
3.600.000.000,-
1.400.000.000,-
2.000.000.000,-
Rp 4.000.000.000,-
1.200.000.000,-
800.000.000,-
Rp 18.000.000.000,-
8.000.000.000,-
4.000.000.000,-
4.000.000.000,-
2.000.000.000,-
19. Kerugian Pemusnahan Barang merupakan penyisihan pada akhir tahun 2009
72
USKP
22010:Kelompok
SPT PPH I,
BADAN
- B Khusus sudah sesuai dengan
20. Penyusutan Furniture
& Fixture
Aplikasi
penyusutan fiskal, dimulai tahun 2007.
21. Sedan untuk Pegawai tertentu karena jabatannya dibeli awal tahun 2007 seharga
Rp 3.000.000.000,- taksiran umur enam tahun.
22. Hand Phone untuk pegawai tertentu karena jabatannya dibeli awal tahun 2008
seharga Rp 180.000.000,-.
24. Didalam Biaya Pemeliharaan termasuk biaya pemeliharaan sedan untuk pegawai
tertentu karena jabatannya sebesar Rp 50.000.000,-.
25. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah berdasarkan peraturan pemerintah daerah
setempat.
26. Kerugian Piutang adalah pembebanannya dari distributor yang tidak dapat ditagih
namun belum dibuatkan daftar nominatif.
Rp 28.000.000.000,-
1.000.000.000,-
1.000.000.000,-
29. Rugi kurs yang sudah direalisasi sebesar Rp 2.500.000.000,-, sisanya belum
direalisasi; tidak dilakukan koreksi oleh Akuntan Publik.
Rp
20.000.000,-
73
10.000.000,-
30.000.000,-
10.000.000,-
25.000.000,-
20.000.000,-
g. Sumbangan ..
25.000.000,-
f.
31. Penyertaan modal pada PT. SEHAT SEJATI sebesar 60% dari modal disetor, pada
tahun 2009 PT. SEHAT SEJATI memperoleh laba setelah PPh sebesar
Rp 10.000.000.000,-
32. Semua uang disimpan pada bank-bank di Indonesia, dalam bentuk rekening giro.
33. Tahun 2006 dan 2007 SPT. PPh diisi kurang bayar atau tidak rugi.
34. Tahun 2008 SPT. PPh Rugi.
Rugi Komersial Rp 10.000.000.000,-, selain koreksi penyusutan, koreksi positif atas
biaya yang tidak dikurangkan sebesar Rp 5.000.000.000,- dan PPh. Jasa giro neto
Rp 200.000.000, SPT. PPh.2008 disampaikan ke KPP tepat waktu (tidak terlambat).
36. SPT PPh Badan Tahun 2009 disampaikan ke KPP tanggal 30 April 2010.
---oOo---
74
KETERANGAN
KOMERSIAL
Penjualan
480,000,000,000
Potongan Penjualan
36,000,000,000
Retur Penjualan
12,000,000,000
Penjualan Neto
432,000,000,000
Pembelian D.N.
92,000,000,000
Potongan Pemb.
Retur Pembelian
Import
128,000,000,000
Persediaan Awal-Material
Persediaan Akhir-Material
9,000,000,000
-
15,000,000,000
Pemakaian Material
214,000,000,000
Upah Buruh
12,000,000,000
6,000,000,000
9,000,000,000
Penyst. Bangunan
1,200,000,000
9,000,000,000
Penyst. Mesin II
3,000,000,000
Biaya Lain-lain
800,000,000
Biaya Produksi
255,000,000,000
2,000,000,000
-
3,000,000,000
H.P. Produksi
254,000,000,000
5,000,000,000
7,000,000,000
H.P. Penjualan
252,000,000,000
180,000,000,000
Biaya Usaha
a.
Biaya SDM
24,000,000,000
b.
Perjalanan
16,000,000,000
75
KETERANGAN
KOMERSIAL
c.
Pendidikan
6,000,000,000
d.
Promosi
e.
Entertainment
2,500,000,000
f.
Sumbangan
1,000,000,000
g.
Royalti
h.
2,000,000,000
i.
A.T.K
1,200,000,000
j.
1,000,000,000
k.
Penyst. Klp. I
360,000,000
l.
600,000,000
m.
Penyst. Sedan
500,000,000
n.
Penyst. HandPhone
o.
Penyst. Kend. Op
p.
B. Pemeliharaan
q.
B. HandPhone
r.
PDRD
250,000,000
s.
PBB
100,000,000
t.
Kerugian Piutang
1,000,000,000
u.
B. Penelitian
3,000,000,000
v.
B. Jasa
w.
B. Bunga
30,000,000,000
x.
Rugi Kurs
4,000,000,000
y.
Biaya Lain-lain
36,000,000,000
24,000,000,000
30,000,000
1,200,000,000
800,000,000
20,000,000
300,000,000
140,000,000
156,000,000,000
Penghasilan Neto
76
24,000,000,000
500,000,000
8,000,000,000
32,500,000,000
NAMA PESERTA
NOMOR UJIAN
waktu
: 11:15 12:15
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
77
USKP
22010:
ETIKPROFESI
PROFESI
USKP
22010:KODE
KODE ETIK
-B -B
2. Anda adalah seorang Konsultan Pajak yang memiliki ijin Brevet B dan memiliki klien
yang sudah setia dengan Anda selama 5 tahun terakhir. Pada akhir tahun 2009, klien
Anda melakukan kerjasama dengan suatu perusahaan di luar negeri sehingga status
perusahaan klien Anda menjadi PT. PMA. Klien Anda tetap berharap Anda akan
mewakili klien Anda tersebut dalam menangani kasus-kasus perpajakan pada PT. PMA
tersebut. Jika Anda menerina tawaran itu maka Anda .
a. Tidak bertentangan dengan Kode Etik IKPI
b. Bertentangan dengan KMK no. 485/KMK/03/2003
c. Melanggar Kode Etik IKPI
d. Jawaban a., b. dan c. semua tidak tepat
3. Dasar hukum yang mengatur mengenai Kuasa Wajib Pajak diatur dalam .
a. PMK 22/PMK.03/2008.
b. PMK 22/PMK.03/2009.
c. KMK 485/KMK.03/2003.
d. Jawaban a., b. dan c. semua tidak tepat
78
a. Pasal 5.
5. Bagi perusahaan yang menggunakan jasa Konsultan Pajak untuk suatu jasa pemeriksaan
pajak, akan mengakibatkan seringnya pertemuan antara Konsultan Pajak dengan
Pemeriksa Pajak. Pertemuan tersebut adalah untuk pembahasan temuan-temuan
pemeriksa dan pemeriksa tetap mempertahankan temuannya, maka Konsultan Pajak
akhirnya menempuh jalan dengan pendekatan damai dengan petugas pemeriksa.
Manajemen kali ini menyetujui tindakan Konsultan Pajak tersebut. Apakah pedoman
yang tepat didalam Anda bertindak ....
a. pasal 1,2.
b. pasal 1,2 dan 8.
c. pasal 8,9 dan 10.
d. Jawaban a., b. dan c. semua tidak tepat.
6. Seorang Konsultan Pajak yang bersertifikat B dan mempunyai ijin praktek tetapi belum
menjadi anggota IKPI maka Konsultan Pajak tersebut telah melanggar .
a. AD/ART
b. Kode Etik
c. Keputusan Menteri Keuangan 485/KMK.03/2003
d. Jawaban a, b, dan c benar
79
3. Bobot 20
Seorang auditor yang bernama Amir dari kantor KAP ABC yang menguasai bidang
akuntansi dan memahami peraturan-peraturan perpajakan dan baru lulus sertifikat B,
telah mengaku juga sebagai konsultan pajak kepada klien-kliennya yang selama ini dia
tangani. Klien-kliennya sudah merasa puas dengan hasil kerja auditor tersebut maka
merekapun bersedia juga menyerahkan pengurusan perpajakannya kepada Amir.
Pertayaan: Menurut Anda apabila ditinjau dari segi Kode Etik Profesi, apakah Amir
boleh menjadi konsultan pajak juga dan apa dasar aturannya?
---oOo---
80
halaman 3 dari 3
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
: PPh Badan
: Selasa, 26 Oktober 2010
: 13:15 15:45
DIISI OLEH PANITIA
NAMA PESERTA
NOMOR UJIAN
waktu
: 13:15 15:45
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 11 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
81
USKP
Badan
USKP22010
22010 :: PPh
PPh Badan
- B- B
Akuntansi membedakan penghasilan dari usaha pokok dan penghasilan dari luar usaha,
sedangkan PPh membedakan:
a. Penghasilan yang bukan objek pajak, yang diatur dalam pasal 4 ayat (3) UU No.36
Tahun 2008
b. Penghasilan yang merupakan objek pajak yang dikenankan PPh-Final, yang diatur
dalam pasal 4 ayat (2) UU No. 36 Tahun 2008
c. Penghasilan yang merupakan objek pajak yang dikenakan tarif umum atau tidak final
d. a, b dan c benar
2.
Pada 15 Agustus 2009, dibeli saham PT XYZ tbk di Bursa Efek Jakarta seharga
Rp 500.000.000,- Pada akhir tahun 2009, harga pasar di Bursa Efek Jakarta atas Saham
tersebut sebesar Rp 490.000.000,a. Kerugian Penurunan Penilaian nilai saham sebesar Rp 10.000.000, pada akhir tahun
2009 dapat dikurangkan dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak
b. Kerugian sebesar Rp 10.000.000, pada akhir tahun 2009, dapat diakui secara fiskal
c. Pada akhir tahun 2009, Kerugian Penurunan nilai saham tidak dapat dikurangkan
dalam menghitung penghasilan kena pajak
d. a,b dan c tidak ada yang benar
3.
Pada tahun 2009 PT. ABC membagikan deviden sebesar Rp 1.000.000.000 kepada
PT. Sukses (pemegang saham 80% PT. ABC) dari Laba Setelah Pajak Penghasilan.
Perlakuan PPh atas pembagian dividen tersebut:
a. Bagi PT.Sukses merupakan objek PPh
b. Bagi PT.Sukses bukan merupakan objek PPh
c. Secara fiscal, PT. ABC dapat membiayakan dividen yang dibagikan tersebut
d. a,b dan c tidak ada yang benar
82
USKP
22010: :PPh
PPh Badan
Badan - B
USKP
22010
-B
4.
5. Informasi data perpajakan dari PT. Cipta Sarana Utama untuk tahun pajak 2009, adalah
sebagai berikut:
1)
Rp 15.665.650.000
2)
Rp
3)
Rp 1.946.108.000
4)
Rp
1.620.000.000
5)
Rp
942.000.000
50.937.000
83
USKP
Badan
USKP22010
22010 :: PPh
PPh Badan
- B- B
7. Terkait soal No. 5, berapakah PPh yang kurang bayar (PPh 29)? (terdapat PPh pasal 25
sebesar Rp 3.600.000.000)
a. Rp
863.429.880
b. Rp 1.043.249.880
c. Rp 1.403.429.880
d. Tidak ada yang benar
8. Terkait soal No. 5, berapakah angsuran PPh 25 untuk tahun pajak berikutnya,
seandainya terdapat:
Rp 1.000.000.000
Rugi kurs
Rp
100.000.000
Rp
180.000.000
Rp
120.000.000
a. Rp 412.742.988
b. Rp 318.542.988
c. Rp 265.452.490
d. Rp 147.408.210
9.
Informasi data perpajakan PT. Maju Bersama untuk periode yang berakhir 31 Desember
2009, sebagai berikut:
84
Peredaran Bruto
Rp 43.000.000.000
Rp 7.283.000.000
Rp 1.663.743.942
USKP
22010
-B
USKP
22010: :PPh
PPh Badan
Badan - B
812.986.047
c. Rp 1.811.603.907
d. Rp 1.925.421.953
10. Terkait dengan soal No. 9, berapakah PPh kurang bayar (PPh Pasal 29)?
a. Rp 375.496.076
b. Rp 147.859.983
c. Rp 261.678.029
d. Tidak ada yang benar
11. Dalam menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak, Wajib pajak dapat membebankan
penghapusan piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih sebagai biaya dengan syarat:
a. Belum dibebankan sebagai biaya dalam laporan rugi laba komersil
b. Belum diserahkan perkaranya kepada Pengadilan Negeri atau Badan Urusan Piutang
dan Lelang Negara
c. Telah menyerahkan daftar piutang yang nyata- nyata tidak dapat ditagih Kepada
Direktorat Jenderal Pajak secara langsung
d. Tidak ada yang benar
85
USKP
Badan
USKP22010
22010 :: PPh
PPh Badan
- B- B
13. PT. ABC menyewakan ruangan kantor, dikenakan PPh-Final sejak tahun 1996. Tahun
1994, PT.ABC membeli tanah seharga Rp 1.000.000.000 dan gedung Perkantoran selesai
dibangun pada akhir tahun 1995 seharga Rp 6.000.000.000. Mulai digunakan dan
disewakan awal tahun 1996 dan sudah mendapat persetujuan dari KPP mulai penyusutan
tahun 1996. Pada tanggal 2 Januari 2006, Tanah dan Gedung Perkantoran dijual tunai
seharga Rp 20.000.000.000. Berapakah keuntungan penjualan harta yang masuk dalam
Penghitungan Penghasilan Kena Pajak?
a. Rp 13. 000.000.000
b. Rp 14. 000.000.000
c. Rp 15. 000.000.000
d. Rp 16. 000.000.000
14. Kerugian dari selisih kurs mata uang asing dapat dikurangkan dari penghasilan bruto,
apabila:
a. Wajib Pajak Melakukannya berdasarkan system pembukuan yang dianut dan boleh
berganti- ganti sistem pembukuan
b. Wajib Pajak menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tetap (kurs historis),
pembebanan kerugian selisih kurs dilakukan pada setiap akhir tahun
c. Wajib Pajak menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tengah BI atau kurs
yang sebenarnya berlaku pada akhir tahun
d. Tidak ada yang benar
15. PT ABG merupakan perusahaan dagang yang berdiri sejak 5 Januari 2001. Mulai awal
tahun 2009 karena banyak piutang dagang yang tidak dibayar oleh para langganannya.
Jumlah piutang dagang sebesar Rp 25.000.000.000. Perusahaan hanya mengandalkan
pencairan piutang dagang dan pemberian penghasilan bunga atas piutang tersebut. Data
penghasilan tahun 2009 adalah:
Perkiraaan
86
Akuntansi
Fiskal
Penghasilan
HPP
USKP
22010: :PPh
PPh Badan
Badan - B
USKP
22010
-B
Perkiraaan
Akuntansi
Fiskal
Laba Kotor
70,000,000
50,000,000
Laba Usaha
(70,000,000)
(50,000,000)
Pendapatan bunga
140,000,000
140,000,000
70,000,000
90,000,000
Laba bersih
16. PT
JURANG JARING
memasarkan produk
elektronik. Perusahaan juga sekaligus menawarkan salah satu lantai di gedung yang
dimiliki untuk disewakan. Perusahaan mengeluarkan biaya iklan selama tahun 2009
sebesar Rp 90.000.000 dengan rincian sebagai berikut :
No
Rincian
Nominal (Rupiah)
1.
2.
3.
5.000.000
4.
2.500.000
5.
7.500.000
6.
5.000.000
Total
Rp 50.000.000
20.000.000
Rp 90.000.000
87
17. Untuk keperluan penyusutan, harta berwujud bukan bangunan sesuai dengan masa
manfaat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (6) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 dikelompokkan menjadi Kelompok 1, Kelompok
2, Kelompok 3, dan Kelompok 4. Jika Jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan yang
tidak tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III, dan Lampiran IV,
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009, untuk kepentingan penyusutan
digunakan :
a. masa manfaat dalam Kelompok 1
b. masa manfaat dalam Kelompok 2
c. masa manfaat dalam Kelompok 3
d. masa manfaat dalam Kelompok 4
18. JOKO MULYADI merupakan komisaris PT MAJOE TAK GENTAR mempunyai anak
bernama RINA MULYADI yang bekerja di perusahaan sebagai Tax Manager. Rina
memperoleh bea siswa sebesar Rp 150.000.000 untuk biaya kuliah di salah satu
perguruan tinggi ternama di Jakarta. Perlakuan perpajakan atas kasus ini adalah:
a. Atas penghasilan berupa beasiswa yang diterima atau diperoleh Warga Negara
Indonesia dari Wajib Pajak pemberi beasiswa dalam rangka mengikuti pendidikan
formal dan/atau pendidikan nonformal yang dilaksanakan di dalam negeri dan/atau di
luar negeri dikecualikan dari objek Pajak Penghasilan.
halaman 7 dari 11
88
USKP
22010: :PPh
PPh Badan
Badan - B
USKP
22010
-B
b. Atas penghasilan berupa beasiswa yang diterima atau diperoleh Warga Negara
Indonesia dari Wajib Pajak pemberi beasiswa dalam rangka mengikuti pendidikan
formal dan/atau pendidikan nonformal yang dilaksanakan di dalam negeri dan/atau di
luar negeri merupakan objek Pajak Penghasilan.
c. Atas penghasilan berupa beasiswa yang diterima atau diperoleh Warga Negara
Indonesia dari Wajib Pajak pemberi beasiswa dalam rangka mengikuti pendidikan
formal dan/atau pendidikan nonformal yang dilaksanakan di dalam negeri dan/atau di
luar negeri tersebut tidak dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan bruto
d. Jawaban a dan c benar
19. Pemberian natura dan kenikmatan yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
pemberi kerja dan bukan merupakan penghasilan bagi Pegawai yang menerimanya adalah
kecuali :
a. Pemberian atau penyediaan makanan dan/atau minuman bagi seluruh Pegawai yang
berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
b. Semua penggantian atau imbalan dalam bentuk natura atau kenikmatan yang
diberikan berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan di daerah tertentu dalam rangka
menunjang kebijakan pemerintah untuk mendorong pembangunan di daerah
tersebut.
c. Pemberian natura dan kenikmatan yang merupakan keharusan dalam pelaksanaan
pekerjaan sebagai sarana keselamatan kerja atau karena sifat pekerjaan tersebut
mengharuskannya.
d. pemberian kupon makanan dan/atau minuman bagi Pegawai yang karena sifat
pekerjaannya tidak dapat memanfaatkan pemberian makanan dan/atau minuman
yang disediakan oleh pemberi kerja di tempat kerja meliputi Pegawai bagian
pemasaran, bagian transportasi, dan dinas luar lainnya
20. BANK PUTRA DAERAH merupakan Wajib Pajak bank yang terdaftar di KPP Madya
Jakarta Pusat. Perusahaan membayar PPh Pasal 25 masa pajak Januari-Juni 2010 sebesar
Rp 6.000.000.000. Menurut estimasi, perusahaan akan mengalami kerugian untuk tahun
pajak 2010 sehingga PPh yang dibayar
89
USKP
22010: :PPh
PPh Badan
USKP
22010
Badan- B- B
Menurut ketentuan perhitungan PPh Pasal 25 yang harus disetor masa pajak Juli,
Agustus, September 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 1.100.000.000. Atas
kondisi ini, hal manakah yang sesuai dengan ketentuan perpajakan?
a. BANK
---oOo---
90
USKP
22010: :PPh
PPh Badan
Badan - B
USKP
22010
-B
LAPORAN LABA DAN RUGI KOMERSIAL TAHUN 2009
NO
PERKIRAAN
Penjualan Bruto
potongan penjualan
retur penjualan
Penjualan Neto
Harga Pokok Penjualan:
Bahan Baku yang digunakan
Bahan Kemasan yang digunakan
Upah Langsung
Biaya Produksi Tak Langsung
Penyusutan
Biaya Produksi
Bahan Dalam Proses
Persediaan awal
Persediaan akhir
Harga Pokok Produksi
Barang Jadi
Persediaan awal
Persediaan akhir
Harga Pokok Penjualan
Laba Bruto Usaha
Biaya Usaha
Gaji dan tunjangan
Antar jemput pegawai
Perjalanan
Sewa Rumah Pegawai
Olah Raga, Rekreasi dan Piknik
Sumbangan
Promosi
Entertainment
Kerugian Piutang
Biaya Bunga
Penyusutan
Lain-lain (tidak ada rincian)
Penghasilan Neto Usaha
Penghasilan Bruto diluar usaha:
Jasa Giro
Komisi Perantara
Sewa Mesin
Sewa Ruangan
Dividen PT. KLM
Laba Penjualan Tanah
Laba Penjualan Saham
Laba Kurs
Piutang yang dihapuskan
KOMERSIAL
90,000,000,000
3,000,000,000
1,000,000,000
4,000,000,000
86,000,000,000
24,500,000,000
9,200,000,000
1,600,000,000
9,300,000,000
2,300,000,000
46,900,000,000
2,900,000,000
(2,100,000,000)
800,000,000
47,700,000,000
1,500,000,000
(1,200,000,000)
300,000,000
48,000,000,000
38,000,000,000
7,350,000,000
180,000,000
2,230,000,000
120,000,000
60,000,000
510,000,000
6,000,000,000
500,000,000
530,000,000
4,400,000,000
436,750,000
25,000,000
22,341,750,000
15,658,250,000
200,000,000
300,000,000
100,000,000
200,000,000
500,000,000
1,000,000,000
600,000,000
100,000,000
100,000,000
3,100,000,000
18,758,250,000
91
USKP
22010
Badan- B- B
USKP
22010: :PPh
PPh Badan
92
USKP22010
22010 :: PPh
PPh Badan
- B- B
USKP
Badan
Diminta:
1.
2.
3.
4.
---oOo---
93
USKP
22010
: PPh
B
USKP
22010
: PPhBadan
Badan - B
PT. ABC
LAPORAN RUGI-LABA KOMERSIAL TAHUN 2009
NO
PERKIRAAN
KOREKSI FISKAL
KOMERSIAL
Penjualan Bruto
KOREKSI
FISKAL
90,000,000,000
potongan penjualan
3,000,000,000
retur penjualan
1,000,000,000
4,000,000,000
Penjualan Neto
86,000,000,000
24,500,000,000
9,200,000,000
Upah Langsung
1,600,000,000
9,300,000,000
Penyusutan
2,300,000,000
Biaya Produksi
46,900,000,000
2,900,000,000
Persediaan akhir
(2,100,000,000)
800,000,000
47,700,000,000
Barang Jadi
Persediaan awal
1,500,000,000
Persediaan akhir
(1,200,000,000)
300,000,000
48,000,000,000
38,000,000,000
Biaya Usaha
94
USKP
22010
: PPhBadan
Badan --BB
USKP
22010
: PPh
NO
PERKIRAAN
Gaji dan tunjangan
Antar jemput pegawai
Perjalanan
Sewa Rumah Pegawai
Olah Raga, Rekreasi dan Piknik
Sumbangan
Promosi
KOMERSIAL
FISKAL
7,350,000,000
180,000,000
2,230,000,000
120,000,000
60,000,000
510,000,000
6,000,000,000
Entertainment
500,000,000
Kerugian Piutang
530,000,000
Biaya Bunga
4,400,000,000
Penyusutan
436,750,000
KOREKSI
25,000,000
22,341,750,000
15,658,250,000
200,000,000
Komisi Perantara
300,000,000
Sewa Mesin
100,000,000
Sewa Ruangan
200,000,000
500,000,000
1,000,000,000
600,000,000
Laba Kurs
100,000,000
100,000,000
Imbalan Bunga
3,100,000,000
18,758,250,000
95
96
NAMA PESERTA
NOMOR UJIAN
waktu
: 08:00 12:00
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 11 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
97
PT Meh Wurung yang telah melakukan penyerahan BKP sejak 2 Maret 2010, ternyata
baru melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP pada tanggal 2 September
2010 dan surat pengukuhannya sebagai PKP baru diterbitkan dua minggu kemudian
berlaku surut sejak 2 September 2010. Sehubungan dengan itu KPP setempat .
2.
a.
tidak akan menagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena
tidak terutang PPN
b.
tidak mungkin ditagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena
tidak terutang PPN
c.
dapat menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang
PPN
d.
3.
a.
b.
c.
d.
98
a.
PPN yang terutang pasti dipungut oleh Bendaharawan tersebut selaku Pemungut
PPN
b.
PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP Rekanan dalam hal
jumlah pembayaran tidak lebih dari Rp 1.000.000,00 termasuk PPN
c.
PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP Rekanan dalam hal
jumlah pembayaran kurang dari Rp 1.000.000,00 termasuk PPN
d.
PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP Rekanan dalam hal
jumlah pembayaran sebesar Rp 1.000.000,00 termasuk PPN
Konsultan
halamanIkatan
1 dari
11 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
4.
Atas penyerahan limbah berupa oli bekas oleh bengkel kendaraan bermotor PT Mobil
Serasi selaku PKP kepada PT Wiratama selaku PKP industri pelumas untuk didaur
ulang .
5.
a.
tidak dikenakan PPN karena oli bekas tidak memiliki nilai tambah
b.
tidak dikenakan PPN karena oli bekas tidak ada nilai yang dapat dimanfaatkan
c.
d.
Pada tanggal 24 Mei 2010 PT Margatama, dealer kendaraan bermotor bekas yang
sudah dikukuhkan sebagai PKP menjual mobil dinas direksi berupa sedan dengan
harga jual Rp120.000.000,00 .
6.
a.
b.
c.
tidak memenuhi syarat untuk dikenai PPN berdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984
d.
PT Serasi adalah PKP industri garmen. Dalam bulan Mei 2010 sedang membangun
sendiri sebuah gedung untuk outlet seluas 480 m. Dalam bulan Mei 2010 dikeluarkan
biaya sebesar Rp 80.000.000,00 ter-masuk PPN atas pembelian bahan bangunan
sebesar Rp 6.000.000,00. Sehubungan dengan itu PT Serasi .
7.
a.
b.
tidak dikenai PPN karena dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya
selaku perusahaan garmen
c.
d.
PT Indotekstil selaku PKP industri sejak 12 Juni 2000, pada tanggal 18 Juni 2010,
menjual tiga unit mobil box yang semula digunakan untuk mendistribusikan produk
99
8.
a.
b.
c.
d.
dibebaskan dari pengenaan PPN karena yang dijual adalah barang modal
PT Mustika adalah PKP industri sepatu. Pada bulan Februari 2010 mulai membangun
sendiri.sebuah bangunan untuk rumah dinas perusahaan untuk kepala bagian keuangan.
Bangunan seluas 240 m ini telah selesai dikerjakan pada akhir bulan Mei 2010
menghabiskan biaya Rp 200.000.000,00 termasuk PPN atas pembelian bahan
bangunan Rp 17.000.000,00
a.
b.
c.
tidak dikenai PPN karena bangunan selesai dikerjakan dalam bulan Mei 210
maka berlaku syarat baru yaitu luas bangunan adalah 300 m atau lebih
d.
9.
Untuk bahan bakar dan spareparts sebesar Rp 400.000 dan generator Rp 200.000
b.
Rp 2.000.000
100
c.
d.
10.
Dengan perubahan ketiga UU PPN 1984 dengan UU Nomor 42 Tahun 2009, penentuan
jenis non JKP dan non BKP yang diatur dalam Pasal 4A UU PPN 1984 ditetapkan .
11.
a.
b.
c.
d.
PT Indah sebuah perusahaan industri mebel yang sudah dikukuhkan sebagai PKP
menyerahkan secara konsinyasi 30 unit almari kepada Pedagang Besar pada tanggal
18 April 2010. Sesuai perjanjian, pembayaran akan diterima pada tanggal 12 Juli 2010.
Atas transaksi tersebut PT Indah wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal .
12.
a.
18 April 2010
b.
31 Mei 2010
c.
30 Juni 2010
d.
30 Juli 2010
13.
a.
b.
c.
dikenai PPnBM dengan fasilitas dibebaskan, namun tetap dikenai PPN tanpa
fasilitas meskipun merupakan sumbangan
d.
b.
wajib membuat Faktur Pajak meskipun atas penyerahan ini mendapat fasilitas
PPN tidak dipungut
c.
tidak perlu membuat Faktur Pajak karena penyerahan BKP kepada Pengusaha di
Kawasan Berikat (PDKB) tidak dikenakan PPN
d.
tidak wajib membuat Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang wajib dipungut
101
14.
dapat dikreditkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Agustus 2010
b.
dapat dikreditkan dengan cara pembetulan SPT Masa PPN Mei 2010
c.
d.
15.
PT Selaksa Data selaku PKP dengan jenis usaha perdagangan komputer, menyerahkan
komputer kepada PT Pertamina selaku BUMN pada tanggal 4 April 2010 yang
pembayarannya menggunakan valuta asing. Nilai kurs pada saat penyerahan, USD 1=
Rp 9.150,00. Penagihan dilakukan pada tanggal 22 Mei 2010. Nilai Kurs pada saat
penagihan USD 1 = Rp 9.300,00.
Pembayaran baru diterima pada tanggal 21 Juni 2010, yang pada waktu itu Nilai Kurs
telah berubah menjadi USD 1 = Rp 9.180,00, sehubungan dengan itu maka .
a.
PT Selaksa Data wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal 4 April 2010 dan
setelah menerima pembayaran tidak perlu menyesuaikan nilai kurs dalam Faktur
Pajak
b.
PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak untuk memungut PPN atas selisih nilai
kurs dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2010
c.
PT Pertamina selaku pihak pembeli BKP wajib menyesuaikan nilai kurs dalam
Faktur Pajak dengan cara mencoret angka yang ada diganti dengan nilai kurs
pada saat pembayaran serta membubuhkan paraf
d.
PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak Pengganti dan membetulkan SPT Masa
PPN Masa Pajak dilaporkannya Faktur Pajak yang diganti.
102
Konsultan
halamanIkatan
5 dari
11 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
BKP
kepada
konsumen
dengan
harga
penyerahan
103
Rp 900.000.000,00
b) laundry
85.000.000,00
c) breakfast
150.000.000,00
d) telepon hotel
120.000.000,00
3) Menerima pembayaran atas persewaan hall untuk seminar, lokakarya, rapat dan
resepsi perkawinan dengan jumlah Penggantian Rp 180.000.000,00 untuk
persewaan bulan Mei 2010 dan Rp 300.000.000,00 untuk bulan Juni 2010.
4) Menerima pembayaran atas penyerahan jasa laundry kepada pihak luar hotel :
a) Penyerahan dalam bulan Mei 2010 sebanyak Rp 60.000.000,00.
b) Penyerahan dalam bulan Juni 2010
Konsultan
halamanIkatan
7 dari
11 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
2 Juli 2010
3. 6 Juli 2010
4. 8 Juli 2010
10 Juli
2010.
105
5. 10 Juli 2010
6. 13 Juli 2010
7. 15 Juli 2010
ekspor produk kosmetika kepada Khang Sie Man PLc di Hong Kong
dengan Nilai Ekspor sebesar Rp 3.500.000.000,00. PEB No.00810-VII-10
tanggal 15 Juli 2010.
8. 16 Juli 2010
obat tradisional
PT
BENSARAS, yang dilakukan pada tanggal yang sama dengan harga jual
Rp 200.000.000,00. Faktur Pajak Standar dengan Nomor Seri: 090.000-1000000116 tanggal 16 Juli 2010.
9. 18 Juli 2010
termasuk laba kotor 20%. Dibuatkan Faktur Pajak dengan Kode dan
Nomor Seri: 010.000-10-00000118 tanggal 22 Juli 2010.
11. 25 Juli 2010
106
Konsultan
halamanIkatan
9 dari
11 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
diterima kembali dari PT ARUMDALU, dengan Nota Retur No. NR16/VII/10 tanggal 31 Juli 2010, preparat kecantikan dengan harga jual
Rp30.000.000,00, yang merupakan bagian dari penyerahan dengan Faktur
Pajak tanggal 30 Mei 2010.
2. 9 Juli 2010
dikeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok suku cadang mesin pabrik yang
diimpor dengan Nilai Impor Rp 600.000.000,00 dengan PIB Nomor 0248VII-10 tanggal 9 Juli 2010. PPN yang terutang disetor ke Bank BNI.
3. 12 Juli 2010
4. 15 Juli 2010
5. 18 Juli 2010
diterima Faktur Pajak dengan Kode dan Nomor Seri: 010.000-1000000139 tanggal 18 Juni 2010 dari PT Manikam atas pembelian bahan
baku yang penyerahannya
7. 25 Juli 2010
diterima Faktur Pajak dengan Kode dan Nomor Seri: 010.000-1000000098 tanggal 17 Juni 2010 atas pemasangan iklan di mas media
elektronik
dengan
jumlah
penggantian
termasuk
PPN
sebesar
107
9. 29 Juli 2010
membayar
penyerahan pada 18
Februari 2010.
PERMASALAHAN :
Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN 1107 untuk Masa Pajak Juli
2010 atas nama PT Melati dengan keterangan tambahan sebagai berikut :
a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan Peraturan Dirjen Pajak Nomor: PER-13/PJ/2010
tanggal 24 Maret 2010. Faktur Pajak dibuat pada tanggal jatuh tempo saat pembuatan
Faktur Pajak, kecuali sebelumnya ada pembayaran, dibuat pada saat pembayaran
b. Untuk mempercepat pengisian, diminta kolom NPWP selain pada bagian identitas, tidak
perlu diisi;
c. Selama bulan Juli 2010 telah dibelanjakan sebanyak Rp 75.000.000,00 untuk biaya
membangun sendiri satu unit gudang ukuran 470 m.
d. Dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2010, terdapat kelebihan pembayaran PPN
sebesar Rp 38.000.000,00 yang diminta untuk dikompensasikan ke Masa Pajak
berikutnya.
e. Ketika melakukan pembetulan SPT Masa PPN Desember 2009 menghasilkan lebih bayar
sebanyan Rp 25.000.000,00 yang dikompensasikan pada SPT Masa PPN Juli 2010.
f.
Dalam hal PM > PK, kelebihannya supaya dikompensasikan dengan utang pajak pada
Masa Pajak berikutnya.
---oOo---
108
Konsultan
halaman Ikatan
11 dari
11 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
NAMA PESERTA
NOMOR UJIAN
waktu
: 13:00 15:30
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
109
2.
3.
4.
110
b.
c.
d.
Putusan banding,
b.
Putusan gugatan,
c.
d.
Bila wajib pajak mengirimkan surat kepada KPP dengan pos tercatat, stempel pos
tanggal 30 April 2010, dan sampai di KPP tanggal 5 Mei 2010 namun di
administrasikan oleh petugas di KPP tanggal 6 Mei 2010 serta surat tersebut di
disposisikan oleh kepala kantor tgl 7 Mei 2010, pernyataan manakah dibawah ini yang
benar....
a.
b.
c.
d.
Wajib Pajak yang diterbitkan NPWP secara jabatan maka kewajiban perpajakannya
dimulai sejak memenuhi persyaratan subjektif dan objektif. Jika seseorang telah
memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sejak tahun 2000, dan diterbitkan NPWP
secara jabatan tahun 2010, tahun berapakah ia harus mulai melaksanakan kewajiban
perpajakannya?
a.
Tahun 2000,
b.
Tahun 2005,
c.
Tahun 2010,
d.
Tahun 2011.
Ikatan
Konsultan
Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
1 dari
6
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
5.
6.
Surat Paksa,
b.
Penyitaan,
c.
Surat Teguran,
d.
Pengumuman lelang.
b.
c.
d.
7.
8.
9.
Sebagai koreksi atas jumlah pajak yang terutang menurut SPT WP,
b.
c.
d.
WP Badan,
b.
c.
d.
Pembukuan dalam bahasa asing dan mata uang selain rupiah adalah hak bagi Wajib
Pajak .
a.
b.
c.
d.
111
10.
Apabila Wajib Pajak mengajukan keberatan atas SKPKB yang diterbitkan berdasarkan
pemeriksaan SPT PPh tahun 2009 maka atas jumlah pajak yang masih harus dibayar
dalam SKPKB tersebut .
a.
Wajib dilunasi seluruh utang pajak dalam SKPKB tersebut sebagai syarat
pengajuan keberatan,
b.
Wajib dilunasi hanya sebesar yang disetujuinya saja sebagai syarat pengajuan
keberatan,
c.
Tidak wajib dilunasi seluruh utang pajaknya termasuk atas jumlah yang
disetujuinya,
d.
11.
12.
13.
112
a.
b.
c.
d.
b.
c.
d.
b.
c.
d.
Ikatan
Konsultan
Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
3 dari
6
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
14.
Berdasarkan UU KUP perubahan ketiga, hak Wajib Pajak untuk membetulkan Surat
Pemberitahuan hilang apabila .
15.
a.
b.
Telah lewat jangka waktu dua tahun sejak berakhirnya tahun pajak,
c.
d.
Atas SPT Tahunan PPh badan tahun 2009 (tahun takwim) yang disampaikan pada
tanggal 30 April 2010 setelah dilakukan penelitian ternyata terdapat salah hitung yang
menyebabkan PPh kurang bayar sebesar Rp1.000.000,00. Apabila produk hukum
untuk menagih kekurangan pembayaran pajak tersebut diterbitkan tanggal 13 Juni
2010 maka sanksi administrasi berupa bunga adalah sebesar.
16.
a.
b.
c.
d.
Alasan di bawah ini adalah benar terkait dengan SKPKBT agar dapat diajukan
gugatan, kecuali .
17.
a.
b.
c.
d.
b.
c.
d.
113
18.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap SPT PPh badan tahun 2009, terdapat
kekurangan pembayaran pajak. Atas kekurangan pembayaran pajak ini diterbitkan
surat ketetapan pajak disertai dengan sanksi administrasi. Apabila berdasarkan hasil
pemeriksaan tersebut terdapat pembukuan yang tidak lengkap sehingga tidak dapat
dihitung besarnya pajak yang terutang, maka dikenakan sanksi administrasi berupa.
19.
a.
b.
c.
d.
Telah diterbitkan SKPLB atas permohonan lebih bayar dalam SPT Tahunan PPh
badan. Ternyata kemudian terdapat ditemukan data baru dan berdasarkan data baru
tersebut terdapat kekurangan pembayaran pajak. Atas kekurangan pembayaran pajak
ini diterbitkan.
20.
a.
b.
c.
d.
SK Pembetulan.
114
a.
b.
c.
d.
Ikatan
Konsultan
Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
5 dari
6
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
2. Bapak Dirgo berkonsultasi kepada anda bahwa ada atas utang pajaknya telah dilakukan
pemblokiran.
a. Apa yang dimaksud dengan pemblokiran?
b. Dalam hal apa pemblokiran dilakukan? Jelaskan disertai dasar hukum.
3. Jelaskan perbedaan putusan pengadilan pajak menolak permohonan wajib pajak dan
permohonan wajib pajak tidak dapat diterima.
---oOo---
115
116
NAMA PESERTA
NOMOR UJIAN
waktu
: 08:00 12:00
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
117
Sampai tahun 2010, Roomwell telah bekerja selama 15 tahun pada PT ABC dengan
menerima gaji sebesar Rp 10.000.000,00 sebulan. Sampai saat ini Roomwell masih
bekerja di perusahaan tersebut. PT ABC telah membayarkan Iuran pensiun sebesar
Rp 150.000,00 tiap bulannya kepada Dana Pensiun Hari Tua, yang pendiriannya telah
disahkan oleh Menteri Keuangan dan Roomwell telah membayar Iuran pensiun ke
Dana Pensiun yang sama sebesar Rp 100.000,00. Selama tahun 2010, Roomwell telah
melakukan 2 kali penarikan dana pensiun tersebut karena memerlukan biaya untuk
membayar sekolah dan membayar biaya renovasi rumah. Penarikan pertama di bulan
Februari sebesar Rp 30.000.000,00 dan penarikan kedua di bulan Juni sebesar
Rp 40.000.000,00. PPh Pasal 21 atas penarikan dana pensiun pada bulan Juni 2010
yang dilakukan Roomwell .
2.
a.
Rp 1.750.000,
b.
Rp 3.500.000,
c.
Rp 4.000.000,
d.
Rp 5.500.000.
Joe pada bulan Juli 2009 bekerja pada PT Perkebunan Lebat (PT PL) sebagai tenaga
harian lepas. PT PL merupakan perusahaan yang bergerak pada kategori usaha
perkebunan dengan Klasifikasi Lapangan Usaha 01115. la bekerja selama 6 hari dan
menerima upah sehari sebesar Rp200.000. Joe belum menikah (status TK/0) dan
dikarenakan belum memiliki penghasilan yang tetap, maka Joe belum mendaftarkan
NPWP. Besarnya PPh 21 atas nama Joe yang dipotong PT PL adalah...
3.
a.
Rp 16.000,
b.
Rp 17.000,
c.
Rp 18.000,
d.
Rp 19.000.
Pada bulan Juli 2010, PT XYZ melakukan pembayaran atas jasa konsultan hukum
yang dilakukan oleh Ny. Zahrotun, SH, LLM sebesar Rp 45.000.000,00. Pembayaran
yang diterima oleh Ny. Zahrotun, SH, LLM setelah dipotong PPh Pasal 21 sebesar....
118
Ikatan
Konsultan
Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
1 dari
7
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
a.
b.
c.
d.
4.
Rp 42.750.000,00
Rp 2.375.000,00
Rp 43.875.000,00
Rp 1.125.000.00
5.
Rp 2.468.575,
Rp 2.493.575,
Rp 2.505.000,
Rp 2.530.000.
Apabila pada bulan Juli 2009 Tn Erik (pada soal 4) selain memperoleh gaji beserta
tunjangan PPh Pasal 21 sebesar Rp 5.000.000, ia menerima bonus sebesar
Rp 5.000.000. Besarnya PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah atas Penghasilan yang
diterima Tn Erik .
6.
a.
Rp 0,
b.
Rp 155.000,
c.
Rp 175.833,
d.
Rp 250.000.
Asnawi status kawin tidak mempunyai tanggungan keluarga lainnya, bekerja pada PT.
Agung Lestari sejak tahun 1982. Asnawi memiliki NPWP. Pada akhir Desember 2009
Asnawi berhenti bekerja pada PT Agung Lestari. Asnawi mendapat jasa produksi
tahun 2009 yang dibayar dalam 3 kali pembayaran masing-masing pada bulan :
Januari 2010 sebesar Rp 10.000.000, Maret 2010 sebesar Rp 25.000.000,- dan Mei
2010 sebesar Rp 20.000.000,Disamping itu Asnawi juga mendapat uang pesangon sebesar Rp 110.000.000,- yang
dibayar dalam 2 kali pembayaran masingmasing pada bulan :
Maret 2010 sebesar Rp 55.000.000 dan Mei 2010 sebesar Rp 55.000.000,-
119
Berapa PPh Pasal 21 harus dipotong khususnya atas jasa produksi dan uang pesangon
yang dibayarkan kepada Asnawi dalam bulan Mei 2010 ?
7.
a.
b.
c.
d.
Yosep Santos status kawin menanggung 2 (dua) orang anak kandung datang dari
Filipina untuk menetap di Indonesia tanggal 1 Mei 2010. Yosep Santos bekerja pada
PT Sari Bumi sejak 1 Juni 2010, sebagai pegawai tetap dengan memperoleh imbalan
dalam mata uang asing dan Rupiah. Untuk masa 1 Mei 2010 sampai dengan 31 Mei
2010, Yosep Santos belum bekerja di Indonesia. PT Sari Bumi bergerak di bidang
usaha pertambangan minyak dan gas bumi. Dalam bulan Oktober 2010 Yosep Santos
memperoleh penghasilan dari PT Sari Bumi berupa gaji dan imbalan lain sebagai
berikut:
Gaji
US$ 8.000.
Tunjangan makan
Rp 2.000.000,-
US$ 1 = Rp 9.000,-
US$ 1 = Rp 9.011,-
Disamping itu memperoleh fasilitas rumah dinas dan kendaraan dinas dengan biaya
penyusutan dan biaya perawatan masing-masing sebesar Rp 27.000.000,- dan
Rp 38.000.000,- setahun. Yosep Santos telah memiliki NPWP.
Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas penghasilan Yosep Santos dari PT. Sari
Bumi pada bulan Oktober 2010 tersebut ...
8.
a.
Rp 16.246.190,
b.
Rp 14.215.417,
c.
Rp 17.871.190,
d.
Rp 18.546.666.
Dr Danu Aji SPS status kawin menanggung seorang anak kandung adalah seorang
dokter spesialis sarap yang bekerja dibeberapa rumah sakit diantaranya di Rumah Sakit
Sido Waras. Dr Danu Aji SPS telah memiliki NPWP, menerima imbalan dari pasien
yang pembayarannya dilakukan melalui rumah sakit dimana dia memberikan jasa
120
Ikatan
Konsultan
Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
3 dari
7
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
Rp 96.000.000,-
Rp 19.200.000,-
Rp 76.800.000,-
Sedangkan imbalan yang dibayarkan Rumah Sakit Sido Waras untuk Dr. Danu Aji
SPS bulan Oktober 2010 sebagai berikut:
Jumlah imbalan dibayar pasien
Rp 14.000.000,-
Rp
Rp 11.200.000,-
2.800.000,-
Hitung PPh Pasal 21 atas imbalan pada bulan Oktober 2010 yang dibayarkan kepada
Dr.Danu Aji SPS yang harus dipotong oleh Rumah Sakit Sido Waras...
9.
a.
Rp
850.000,
b.
Rp 2.485.500,
c.
Rp 1.050.000,
d.
Rp 2.100,000.
Rp 675.000,
b.
Rp 500.000,
c.
Rp 415.050,
d.
Rp 237.500.
121
10.
Sumantri (pegawai tetap) belum memiliki NPWP, menikah belum mempunyai anak,
terhitung sejak Januari 2010 telah memperoleh gaji sebulan Rp 4.000.000,00 serta
tunjangan sebesar Rp 1.500.000,00 Sumantri membayar iuran pensiun sendiri sebesar
Rp 100.000,00 . PT GA membayar premi
sebesar 1 % dan jaminan kematian 0,30% dari gaji pokok. Pada bulan Mei 2010
Sumantri menerima kenaikan gaji, menjadi sebesar Rp 4.500.000,00 sebulan dan
berlaku surut sejak 1 Januari 2010, sehingga pada bulan Mei tersebut ia menerima
uang rapel sebesar Rp 2.000.000,00
Hitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 setiap bulannya atas penghasilan Sumantri
sebelum kenaikan gaji pada bulan Mei 2010.
a.
Rp 220.500,
b.
Rp 187.217,
c.
Rp 187.525,
d.
Rp 150.400.
PT Suasana Gembira (SG), bergerak di bidang Industri alat-alat musik, memiliki kantor
pusat di Jalan Pulo Asem X no. 32, Jakarta Timur. NPWP : 01.295.176.3.013-000. No
Telp: 021-47121 dan email addres : sgenbira@hotmail.com. Selain itu PT SG juga
memiliki kantor cabang di Jl. Sudirman 21 Cilegon, Banten.
122
Ikatan
Konsultan
Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
5 dari
7
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
Rekapitulasi pembayaran gaji, upah dan imbalan lainnya, selama tahun takwim 2009
adalah sbb :
1. Pegawai Tetap
Rekapitulasi
Pembayaran di Kantor Pusat PT Suasana Gembira (Masa: Jan s.d Des 2009
Rekapitulasi Pembayaran di Kantor Pusat PT Suasana Gembira (Masa: Jan s/d Des 2009)
Nama
NPWP
Alamat
Jabatan
Status
MASA PEMBAYARAN
Gaji Pokok (GP)
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Transport
Tunjangan Makan
Tunjangan Hari Raya
Bonus
Iuran Pensiun (perusahaan)
Iuran Pensiun (dibayar sendiri)
Iuran THT (dibayar sendiri)
PPh Ps. 21 yg telah dipotong
Premi Asuransi Kec. Kerja
Premi Asuransi Kematian
Iuran THT
Keterangan :
HERRY S
06.213.872.7-015.000
Elang Laut 21, Jaksel
Direktur Utama
K/2
Januari s/d Desember
265,000,000
17,000,000
14,400,000
12,000,000
21,000,000
15,000,000
1,200,000
2,400,000
0
93,700,000
FRANKS HEID
INDRIANTI
09.323.351.1-053.000 06.912.837.6-023.000
Pondok Pinang, JakselTanjung awal 21/Jkt
Manajer
Sekretaris
K/0
K/1
Januari s/d Juni
Januari s/d Desember
120,000,000
60,000,000
9,000,000
12,000,000
7,500,000
6,000,000
6,000,000
3,600,000
0
5,000,000
0
4,000,000
800,000
600,000
1,200,000
480,000
0
650,000
47,000,000
4,468,000
0.35% GP (dibayar perusahaan)
0.25% GP (dibayar perusahaan)
2.5% GP (dibayar perusahan)
SUTEDJO
09.777.888.9-045.000
Jl. Pelepah Hijau, JKT
Staff
TK/0
April s/d Desember
31,500,000
0
4,200,000
3,000,000
1,500,000
0
270,000
0
0
1,350,000
Ekspatriat WN
Canada, terdaftar
Di awal tahun 2009
sebagai WP Dalam
Negeri sejak tanggal Sdri. Indri menyerahkan Sutedjo sebelumnya
surat keterangan dari tidak bekerja dan baru
1 Januari 2007, Mr.
mulai bekerja di PT SG
Pemda setempat
Franks telah kembali
kenegaranya selama bahwa suaminya tidak sebagai pegawai tetap
mulai tgl 1 April 2009,
mempunyai
lamanya terhitung
penghasilan apapun.
sejak kontrak kerja
berakhir tanggal 30
Juni 2009.
123
Jumlah Pajak
Terutang
587,987,000
53,650,000
32,500,000
2,320,000
Tenaga Ahli
61,000,000
4,200,500
Peserta Kegiatan
Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan
yang Bersifat Berkesinambungan
Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan
yang Tidak Bersifat Berkesinambungan
Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib
Pajak Luar Negeri
12,000,000
600,000
b. PT Suasana Gembira selama tahun 2009 tidak memanfaatkan PPh 21 DTP bagi
karyawannya.
c. Seluruh Formulir dibuat di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2009 (kecuali untuk
pegawai yang pindah) dan ditandatangani oleh Direktur.
Pertanyaan :
1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2009, dan
buatkan form bukti potong 1721 A1.
2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun 2009, dan
buatkan form bukti potongnya
3. Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21masa Desember beserta lampiran-lampiran yang
dibutuhkan dengan lengkap dan benar.
---oOo---
124
Ikatan
Konsultan
Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
7 dari
7
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
: Akuntansi Perpajakan
: Kamis, 28 Oktober 2010
: 13:00 16:00
DIISI OLEH PANITIA
NAMA PESERTA
NOMOR UJIAN
waktu
: 13:00 16:00
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
125
USKP
22010:
AKUNTANSI
PERPAJAKAN
USKP
22010:
AKUNTANSI PERPAJAKAN
-B -B
PT. Kang Kung sebuah perusahaan penyewaan alat berat pada tanggal 31 Desember
2009 memperoleh penghasilan dari menyewakan salah satu alat beratnya sebesar
Rp 100 juta dari PT. Kang Kung. Jika atas transaksi tersebut semua pihak telah
memungut/ momotong pajaknya sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku, manakah
yang benar dari pernyataan berikut....
a.
PT. Kang Kung akan medebit kas/ bank sebesar Rp 108 juta dan PPh Pasal 23
sebesar Rp 2 juta,
b.
PT. Kang Kung akan mendebit Piutang sebesar Rp 108 juta dan PPh Pasal 23
sebesar Rp 2 juta,
c.
PT. Kang Kung akan mendebit kas/ bank sebesar Rp 100 juta dan PPh Pasal 23
sebesar Rp 2 juta,
d.
PT. Kang Kung akan mendebit Piutang sebesar Rp 100 juta dan PPh Pasal 23
sebesar Rp 2 juta.
2.
CV. Alit didirikan dengan modal Rp 10 juta. Kecilnya modal ini karena CV Alit hanya
menjual peralatan rumah tangga berbahan baku dari bambu sehingga dalam satu bulan
paling tinggi memperoleh omzet sebesar Rp 15 juta sehingga termasuk sebagai
pengusaha kecil. Sebagai alat untuk membantu operasional perusahaan maka dibelilah
komputer seharga Rp 3 juta yang akan diakui sebagai aktiva tetap....
a.
b.
c.
d.
126
USKP
22010:
AKUNTANSI
PERPAJAKAN
USKP
22010:
AKUNTANSI PERPAJAKAN
-B -B
3.
Berikut ini yang dapat menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa asing dan mata
uang selain rupiah, kecuali
4.
a.
b.
c.
d.
Jika Saudara sebagai Direktur Utama PT. Angan Angan yang akan melakukan
revaluasi aktiva tetap karena perusahaan berencana go public maka hal-hal berikut
ini harus Saudara lakukan, kecuali
a.
b.
5.
c.
d.
Ada Beberapa sifat dan keterbatasan laporan keuangan komersial yang relevan
terhadap laporan keuangan fiscal, kecuali .
a.
b.
c.
Informasi kualitatif, sedangkan fakta (yang tidak mendasar) yang tidak dapat
dikuantifikasi umumnya dikesampingkan,
d.
6.
B dan C salah.
PT. A mempunyai harta X dengan nilai buku Rp 400.000.000 (empat ratus juta
rupiah). Pada tanggal 1 Oktober 2010, harta X tersebut dijual kepada salah seorang
pemegang sahamnya (PT. B) dengan harga Rp 550.000.000,00 (lima ratus lima puluh
juta rupiah), nilai pasar sebesar Rp 600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).
127
USKP
22010:
AKUNTANSI
PERPAJAKAN
USKP
22010:
AKUNTANSI PERPAJAKAN
-B -B
7.
a.
b.
c.
d.
PT. A (memiliki API) melakukan kegiatan impor pada tanggal 6 Oktober 2010 atas
suku cadang mesin dari Denmark dengan rincian sbb .
Nilai FOB
USD 120.000
Freight
USD 10.000
Insurance
USD
1.000
Bea Masuk
10%
15%
PPN
10%
Kurs KMK Rp 10.000,-, Kurs Bank Mandiri Rp 9.500,Berapakah PPh Pasal 22 yang dicantumkan dalam pajak yang dibayar dimuka di
neraca perusahaan?
8.
a.
Rp 38.890.625,
b.
Rp 44.212.500,
c.
Rp 42.001.875,
d.
Rp 40.937.500.
Tn. M adalah pemegang saham PT ABC dengan jumlah kepemilikan sebanyak 5000
lembar saham senilai Rp 500.000.000,-. Pada tahun 2010, Tn. M merencanakan
melakukan hibah atas seluruh saham yang dimiliki kepada AAA, putra kandung Tn.
M. AAA, sebelumnya merupakan direktur PT ABC dan Presiden Direktur PT XYZ
(anak Perusahaan PT ABC). Sejak awal tahun 2010 AAA tidak menjabat sebagai
direktur di kedua perusahaan tersebut.
Mana pernyataan berikut yang benar sesuai dengan kasus diatas .
a.
Harta hibah yang diterima oleh AAA merupakan objek pajak karena antara AAA
dan Tn. M ada hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu
128
USKP
22010:
AKUNTANSI
PERPAJAKAN
USKP
22010:
AKUNTANSI PERPAJAKAN
-B -B
derajat,
b.
Harta hibah yang diterima oleh AAA merupakan bukan objek pajak meskipun
antara AAA dan Tn. M ada hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan
lurus satu derajat,
c.
Harta hibah yang diterima oleh AAA merupakan bukan objek pajak karena harta
hibahan tersebut diterima tidak dalam rangka hubungan kerja, hubungan usaha,
hubungan kepemilikan, atau hubungan penguasaan antara pihak-pihak yang
bersangkutan, meskipun antara AAA dan Tn. M ada hubungan keluarga sedarah
dalam garis keturunan lurus satu derajat,
d.
A, B dan C salah.
b.
129
USKP
22010:
AKUNTANSI
PERPAJAKAN
USKP
22010:
AKUNTANSI PERPAJAKAN
-B -B
b.
Hitung besar dan jenis pajak apa saja yang terutang atas transaksi di atas baik
bagi PT. Nikki Sinten maupun PT. Eng Gon Kue pada setiap bulannya.
c.
Buat jurnal pada saat pembayaran per bulannya baik bagi PT. Nikki Sinten
maupun PT. Eng Gon Kue.
130
USKP
22010:
AKUNTANSI
PERPAJAKAN
USKP
22010:
AKUNTANSI PERPAJAKAN
-B -B
27
28
29
30
31
32
Kerugian Piutang
Rugi (laba)
Penyusutan Inventaris
Penyusutan kendaraan
Macam-macam beban
Ph. Jasa giro
15.700.000
1.700.000
1.820.700.000 1.820.700.000
Catatan:
Jika terdapat selisih antara jumlah D dan K dalam Neraca Saldo, masukkan (koreksi) ke
akun Macam-macam beban.
Rp 3.000.000
- Sdr. Wanoto
Rp 4.000.000
- Sdr. Kusomo
Rp 8.000.000
Rp15.000.000
131
USKP
22010:
AKUNTANSI
PERPAJAKAN
USKP
22010:
AKUNTANSI PERPAJAKAN
-B -B
1)
2)
Rp 90.000.000
Rp 6.000.000
- T.H.R
Rp 9.000.000
- Beban Penyusutan
Rp 12.000.000
- PPh 25
Rp 18.000.000
Didalam beban listrik dan telepon termasuk listrik, telepon rumah direktur
sebesar Rp 5.000.000,-
3)
Rp 1.500.000
- Hari Raya
Rp 2.000.000
Rp 1.000.000
Rp 3.000.000
- Beban Bank
Rp
200.000
Rp 12.000.000
Diminta:
1. Buat jurnal penyesuaian (adjusment) per 31 Desember 2009
2. Buat neraca lajur per 31 Desember 2009
3. Buatlah Laba-rugi dan Neraca Perusahaan
4. Hitung penyusutan Fiskal tahun 2009
5. Buat Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
6. Hitung penghasilan kena pajak, PPh terutang dan kurang (lebih) bayar tahun 2009.
---oOo---
132
133
Kas
R.K BCA
Piutang Usaha
Persediaan Suplies
PPh Pasal 25
Inventaris
Kendaraan
Hutang Usaha
Hutang USD
Hutang Pajak
Hutang Lain-lain
Modal saham
Penjualan
Pot. Penjualan
Pembelian
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Akun
No
20.000
900.000
45.000
120.000
30.000
18.000
12.000
80.000
240.000
63.500
12.500
30.000
12.000
1.260.000
100.000
10.000
15.000
142.000
220.000
Neraca Saldo
Jurnal Penyesuaian
(dalam ribuan)
Laba - Rugi
Neraca
21
20
Beban Sewa
Beban SDM
Pot. Pembelian
21.000
36.000
135.000
30.000
Jurnal Penyesuaian
22
Biaya Listrik, telp
1.700
1.820.700
Neraca Saldo
23
Biaya supplies
12.000
Akun
24
Biaya Kantor
No
25
Rugi (laba)
60.000
28
Penyusutan Inventaris
Biaya Pemasaran
29
Penyusutan Kendaraan
1.820.700
15.700
26
30
Macam-macam Beban
Kerugian Piutang
31
Ph Jasa Giro
27
32
Jumlah
Laba - Rugi
(dalam ribuan)
Neraca
134