KONSULTAN PAJAK
Oktober 2010
Sebagai salah satu instrumen kebijakan ekonomi makro, kebijakan fiskal diarahkan untuk
membantu mengatasi krisis ekonomi dan mempercepat proses stabilisasi, serta memberikan
stimulus dalam rangka pemulihan perekonomian, mengingat pemerintah Indonesia tidak dapat
terlalu mengandalkan penerimaan Negara dari sektor minyak bumi.
Kebijakan pokok yang telah dan sedang dilakukan diarahkan untuk meningkatkan Peneri-
maan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Upaya dan langkah-langkah
kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan penerimaan perpajakan diantaranya meliputi :
1. Ekstensifikasi dan intensifikasi perpajakan.
2. Perbaikan struktur pajak.
3. Penyempurnaan sistem administrasi perpajakan dan administrasi pemungutan pajak
(self assessment).
4. Pencabutan berbagai fasilitas perpajakan (tax exception) yang tidak banyak bermanfaat.
5. Merubah struktur organisasi Direktorat Jenderal Pajak.
6. Memberikan stimulus yang meliputi penundaan pengenaan PPN, pencabutan pengenaan
PPnBM, dan penurunan tariff PPnBM yang ditetapkan pada 9 Januari 2003.
7. Perubahan terakhir Undang-undang Perpajakan.
Kebijakan tersebut di atas meningkatkan penerimaan negara dari pajak, yang mana sejak
tahun 2003/2004 kontribusi dari sektor perpajakan menunjukkan angka yang terus meningkat
secara signifikan.
Pada masa yang akan datang, pajak akan menjadi andalan dalam penerimaan Negara. Oleh
karena itu, seluruh kebijakan perpajakan baik di bidang program, organisasi dan pengembangan
SDM harus lebih ditingkatkan. Peningkatan ini bukan saja menjadi tanggung jawab Aparatur Pa-
jak Pemerintah, tetapi juga Konsultan Pajak dan/atau Masyarakat Pembayar Pajak.
Dengan mulai berlakunya AFTA dan disusul oleh perdagangan bebas yang telah disepakati
oleh WTO maka dibutuhkan Konsultan Pajak yang andal agar dapat bersaing dengan Konsultan
Pajak Asing. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka Direktur Jenderal Pajak telah memberi-
kan izin praktek selaku Konsultan Pajak kepada warga Negara yang telah lulus Ujian Sertifikasi
Konsultan Pajak (USKP). USKP diselenggarakan oleh BP-USKP berdasarkan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 485/KMK.03/2003. USKP dilaksanakan pertama kali pada bulan Mei 2005.
Untuk mempermudah calon peserta memperoleh gambaran mengenai soal ujian. BP-USKP
menerbitkan soal-soal yang telah diujikan pada bulan Oktober 2010. Semoga buku ini berman-
faat khususnya bagi calon peserta USKP yang akan menempuh ujian pada bulan Januari 2011
dan masyarakat lain pada umumnya.
Jakarta, 03 Desember 2010
Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
A
PPh OP dan SPT PPh OP ............................................................ 1
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak ...................................................... 13
Kode Etik Profesi . ...................................................................... 19
Akuntansi Perpajakan . .............................................................. 23
PPh Pasal 22, 23, 26 .................................................................. 33
PBB, BPHTB, BM ........................................................................ 41
PPN dan SPT Masa PPN ............................................................. 49
PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 ........................................... 59
B
SPT PPh Badan .......................................................................... 67
Kode Etik Profesi . ...................................................................... 77
PPh Badan ................................................................................. 81
PPN dan SPT Masa PPN ............................................................. 97
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak ......................................................
PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 ........................................... 117
Akuntansi Perpajakan . .............................................................. 125
C
PPh OP dan SPT PPh OP ............................................................ 135
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak ...................................................... 145
SPT PPh Badan .......................................................................... 153
Kode Etik Profesi . ...................................................................... 167
Akuntansi Perpajakan . .............................................................. 173
Perpajakan Internasional . ......................................................... 181
7 Kamis, 28 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPN dan SPT Masa PPN
8 Kamis, 28 Oktober 2010 13:00 – 16:00 PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
12 Rabu, 27 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPN dan SPT Masa PPN
14 Kamis, 28 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 10 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 1
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
2. Iman Sentosa, status bujangan tanpa tanggungan, melakukan kegiatan usaha dagang
bahan bangunan merk usaha “Serba Guna“, mulai usaha bulan Pebruari 2010, dengan
penghasilan neto bulan Pebruari Rp 50.000.000 mendaftarkan diri ke KPP dan
memperoleh NPWP bulan Agustus. Pada bulan Agustus menderita kerugian sebesar
Rp 40.000.000. Jumlah penghasilan neto bulan September 2010 Rp 75.000.000
Dalam tahun 2010 tersebut, berkenaan dengan kewajiban membayar angsuran PPh
Pasal 25 ….
a. Angsuran PPh Pasal 25 dimulai sejak masa Agustus, sejak bulan terdaftar sebagai
wajib pajak
b. Angsuran PPh Pasal 25 dimulai sejak masa Pebruari, sejak bulan diperolehnya
penghasilan
c. Angsuran PPh Pasal 25 dimulai sejak masa September ,karena bulan Agustus
menderita rugi
d. Tidak wajib membayar angsuran PPh Pasal 25 karena SPT Tahunan tahun
sebelumnya tidak ada
3. Berdasarkan data tahun pajak 2010 tersebut pada no.2 diatas, besarnya angsuran PPh
Pasal 25 adalah ….
a. Nihil, karena rugi
b. Rp 10.020.666
c. Rp 17.520.666
d. Tidak ada jawaban yang tepat
kakaknya. Tanah yang dihibahkan oleh Darmanto tersebut bagi Yanti merupakan
penghasilan yang menjadi objek pajak .
Hubungan keluarga antara Darmanto dengan Yanti, dalam UU PPh dikenal dengan ....
a. semenda dalam garis ke turunan ke samping satu derajat
b. semenda dalam garis ke turunan lurus satu derajat
c. semenda dalam garis ke turunan lurus
d. sedarah dalam garis ke turunan lurus satu derajat
5. Lina, karyawati PT BBN, status kawin, tanggungan 1(satu), ibu kandung. Suami Lina
Endratno, karyawan Pemda DKI. Besarnya PTKP Tahun Pajak 2009 untuk Lina
karyawati PT BBN, adalah ....
a. Rp 15.840.000,00
b. Rp 18.480.000,00
c. Rp 19.800.000,00
d. Rp 17.160.000,00
Catatan: Istri tidak memiliki NPWP sendiri,tidak mempunyai kewajiban
menyampaikan SPT Tahunan PPh
6. Anton, status bujangan, karyawan PT. DDG. Berdasarkan bukti potong PPh Pasal 21,
penghasilan bruto tahun 2009 Rp 54.850.000.00,00. Memiliki penghasilan lain dalam
tahun 2009 berupa sewa rumah Rp 30.000.000,00. Rumah yang disewakan tersebut
berasal dari warisan orang tuanya.
Kewajiban perpajakan Anton pada akhir tahun adalah ....
a. Mengisi SPT Tahunan PPh Form 1770 SS, karena penghasilan dari pekerjaan
kurang dari Rp 60.000.000 setahun
b. Tidak mengisi SPT Tahunan tersebut karena merasa telah membayar pajak
melalui pemotongan PPh oleh pemberi kerja, serta warisan rumah yang
disewakan bukan objek pajak
c. Mengisi SPT Tahunan PPh Form 1770 S, karena penghasilan diperoleh dari
pekerjaan, dan mempunyai penghasilan lain berupa sewa rumah yang pengenaan
PPh nya bersifat final
d. Mengisi SPT Tahunan PPh Form 1770, karena penghasilan yang menjadi dasar
penghitungan penghasilan kena pajak tidak hanya dari pekerjaan saja tetapi
termasuk penghasilan dari menyewakan rumah
halaman 2 dari 10
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 3
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
7. Fatah seorang Wajib Pajak, status duda menanggung sepenuhnya 1 anak kandung,
yang bernama Fahri. Kegiatan usaha dibidang perdagangan usaha mebel dengan merk
”Nyamane”. Dalam menjalankan kegiatan usahanya dibantu oleh Fahri. Pada tanggal
28 Desember 2008 Fatah meninggal dunia. Fatah memberikan wasiat bahwa kalau dia
meninggal, usahanya agar diteruskan oleh anak tunggalnya Fahri. Status Fahri
bujangan, umur 20 tahun. Merasa belum mampu, Fahri menyerahkan pengelolaan
usahanya kepada pamannya, Indra, status kawin tanpa tanggungan. Penghasilan neto
usaha dagang mebel dalam tahun pajak 2009 sebesar Rp 400.000.000,00
Jumlah Penghasilan Kena Pajak bagi Fahri atas usaha dagang mebel “Nyamane“ untuk
tahun pajak 2009 adalah ….
a. Rp 400.000.000,00
b. Rp 384.160.000,00
c. Rp 382.840.000,00
d. Tidak terutang pajak karena hasil usaha yang berasal dari warisan bukan objek
pajak
halaman 3 dari
Ikatan 10 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Konsultan
4 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
Herlina, istri Budiyanto, adalah seorang pedagang besar karpet/permadani, yang dalam
tahun 2009 memperoleh penghasilan neto fiskal dari usaha dagangnya sebesar
Rp 400.000.000,00
Disamping itu pada bulan Desember 2008, Herlina menerima warisan berupa rumah dan
pekarangan nya di Jln. Kenanga Indah 265, Jakarta Barat yang bernilai Rp 1.000.000.000,00
Rumah tersebut mulai bulan Januari 2009 disewakan kepada Matasan dengan harga sewa
Rp 60.000.000,00 untuk 2 tahun. Kontrak sewa ditandatangani 5 Januari 2009. Uang sewa
diterima penuh pada saat penanda tanganan kontrak.
Anggota keluarga yang menjadi tanggungan. Budiyanto adalah sebagai berikut :
10. Besarnya PTKP yang diperkenankan dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak
Budiyanto sebagai WP OP tahun pajak 2009 adalah ....
a. Rp 18.480.000,00
b. Rp 34.320.000,00
c. Rp 35.640.000,00
d. Rp 19.800.000,00
halaman 4 dari 10
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 5
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
Pertanyaan
Diminta kepada Saudara untuk menghitung :
1. Besarnya PPh Terutang atas nama Dediyanto untuk tahun pajak 2009 dan hitung
kurang/lebih bayar pada tahun pajak 2009. Jumlah angsuran PPh pasal 25 tahun pajak
2009 sebesar Rp 96.000.000,00 ( Rp 8.000.000,00 per bulan )
2. Besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun pajak 2010, apabila SPT Tahunan PPh
tahun 2009 disampaikan ke KPP pada tanggal 20 Pebruari 2010 .
Catatan: Sinta, tidak memiliki NPWP.
halaman 5 dari
Ikatan 10 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Konsultan
6 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
Lokasi usaha perdagangan kain/tekstil Cahyadi, pada pusat perbelanjaan yang tersebar
dibeberapa wilayah kerja KPP Pratama di Jakarta dengan merk “Jayatex” yaitu di :
Melawai Plaza , termasuk wilayah kerja KPP Pratama Jakarta BB
Plaza Senayan, termasuk wilayah kerja KPP Pratama Jakarta CC
Mall Mangga Dua, termasuk wilayah kerja KPP Pratama Jakarta DD
Data anggota keluarga yang menjadi tanggungan Cahyadi, dalam tahun 2009, adalah sebagai
berikut :
No Nama Tgl lahir Hubungan kelrg Keterangan
1. Windah 11-06-92 Anak kandung SMA
2 Endah 23-07-95 Anak kandung SMP,tgl. 5 Nopember 2009
meninggal dunia
halaman 6 dari 10
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 7
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
Rincian Biaya
No Uraian Lokasi Usaha di Mall/Paza Jumlah
Melawai Senayan Mangga Dua
Gaji, upah dan 88.500.000 105.000.000 115.000.000 308.500.000
sejenisnya
Biaya Listrik, air dan 20.500.000 30.500.000 30.000.000 81.000.000
telepon
Biaya pemeliharaan 11.000.000 10.500.000 15.000.000 36.500.000
investaris
Retribusi daerah 5.500.000 7.500.000 10.000.000 23.000.000
Sumbangan 3.000.000 5.000.000 5.000.000 13.000.000
Macam macam 41.500.000 36.500.000 30.000.000 108.000.000
biaya/pengeluaran
lainnya
170.000.000 195.000.000 205.000.000 570.000.000
Melawai Senayan Mangga Dua Jumlah
Dalam macam macam
biaya/pengeluaran
lainnya termasuk 15.500.000 10.600.000 16.900.000 43.000.000
keperluan pribadi
pemilik, biaya selebih
nya sesuai ketentuan
perpajakan
halaman 7 dari
Ikatan 10 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Konsultan
8 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
1. Usaha penjahit pakaian wanita dan anak anak merk usaha “Cantyke “.
halaman 8 dari 10
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 9
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
Daftar Harta
Daftar Kewajiban
Daftar Harta dan Daftar Kewajiban Ayu Martani akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut
halaman 9 dari
Ikatan 10 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Konsultan
10 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
Daftar Harta
Daftar Kewajiban
Pertanyaan
Berdasarkan data di atas anda diminta untuk :
1. Menghitung Penghasilan Kena Pajak, PPh terutang tahun pajak 2009, masing – masing
untuk Cahyadi (suami) dan untuk Ayu Martani (istri).
2. Mengisikan data tersebut diatas pada SPT Tahunan PPh WP orang Pribadi untuk Cahyadi
(suami), (formulir 1770 beserta lampirannya, terlampir). SPT Tahunan PPh 2009
disampaikan ke KPP Pratama Jakarta AA tanggal 27 Januari 2010
---oOo---
halaman 10 dari 10
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 11
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
12 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 5 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 13
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
2. Dilakukan pemeriksaan atas SPT Tahunan Orang Pribadi Tahun 2009 dan terdapat
kekurangan pembayaran pajak. Apabila atas kekurangan pembayaran pajak tersebut
diterbitkan SKPKB tanggal 10 Oktober 2010 maka sanksi administrasi berupa bunga
yang dikenakan adalah sebesar ....
a. 14%,
b. 20%,
c. 12%,
d. 48%.
3. Yang bukan kewajiban perpajakan bagi Wajib Pajak dengan status cabang adalah
kewajiban perpajakan untuk jenis pajak ....
a. PPh Pasal 21,
b. PPh Pasal 23,
c. PPN,
d. PPh Pasal 25.
4. Wajib Pajak di bawah ini dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT Masa PPh
Pasal 25….
a. WP Orang Pribadi dengan omset kurang dari Rp 600juta,
b. WP Orang Pribadi dengan omset kurang dari Rp 1,8juta,
c. WP Orang Pribadi dengan omset kurang dari Rp 4,8juta,
d. WP Orang Pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas.
halaman 1 dari
Ikatan 5
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
14 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
5. Wajib Pajak yang dapat memperoleh hak pengembalian pajak lebih dahulu dengan
penerbitan SKPPKP tanpa melalui pemeriksaan adalah Wajib Pajak ….
a. Dengan kriteria tertentu saja,
b. Yang memenuhi persyaratan tertentu saja,
c. Dengan kriteria tertentu dan Wajib Pajak yang memenuhi persyaratan tertentu,
d. Orang Pribadi Pengusaha Tertentu.
6. Sanksi administrasi berupa bunga 2% per bulan yang dihitung sejak berakhirnya batas
waktu penyampaian SPT sampai dengan dilakukan pembayaran dikenakan atas
kekurangan pembayaran pajak akibat ….
a. Pemeriksaan pajak,
b. Penelitian SPT,
c. Pembetulan SPT,
d. Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian SPT.
9. Dalam sistem perpajakan Indonesia terdapat istilah pengusaha, berikut ini merupakan
pengertian pengusaha, kecuali ….
a. Orang pribadi yang pekerjaannya menghasilkan barang,
b. Orang Pribadi yang dalam kegaiatan usahanya melakukan usaha jasa,
halaman 2 dari 5
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 15
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
halaman 3 dari
Ikatan 5
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
16 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
14. Yang dapat melakukan pembukuan dalam bahasa asing dan mata uang selain rupiah
….
a. WP yang bergerak dalam perminyakan,
b. WP perusahaan terbuka,
c. WP PMDN,
d. WP dalam rangka kontrak bagi hasil.
16. Tahapan dalam penagihan aktif yang berkaitan dengan pelunasan utang pajak, kecuali
….
a. meminta bank untuk memberikan informasi no rekening WP,
b. meminta bank memblokir rekening,
c. Mengusulkan pencegahan kepada Menkeu,
d. Mengusulkan penyanderaan.
halaman 4 dari 5
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 17
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
2. Juru sita KPP Bekasi melakukan penyitaan terhadap asset Wajib Pajak yang terdaftar di
KPP Bekasi di wilayah Purwakarta.
a. Apakah tindakan juru sita tersebut dapat dibenarkan? Jawaban disertai dasar hukum.
b. Jika jawaban saudara “tidak”, bagaimana prosedur seharusnya? Jawaban disertai dasar
hukum.
3. Pengadilan pajak merupakan pengadilan tingkat pertama dan terakhir dalam memeriksa
dan memutus sengketa pajak. Jelaskan pernyataan tersebut!
halaman 5 dari
Ikatan 5
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
18 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 19
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - A
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - A
halaman 1 dari
Ikatan 3
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
20 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP USKP 22010:
22010: KODEKODE ETIKPROFESI
ETIK PROFESI - -AA
5. Tn.Ahmad meminta dari konsultan pajak Sentosa yang bersertifikat A dan berijin
untuk dibuatkan SPT Tahunan tahun 2009 dan Tn.Ahmad mengatakan
penghasilannya hanya sebesar Rp40.000.000, untuk SPT tahunan 2009 dibuatkan
oleh konsultan pajak Sentosa berdasarkan informasi lisan dari Tn.Ahmad. Dalam
hal ini konsultan pajak Sentosa melanggar kode etik…
a. Pasal 1 ayat 1 kode etik
b. Pasal 2 ayat 2 kode etik
c. Pasal 8 ayat 5 kode etik
d. a, b dan c benar
1. Wajib Pajak Orang Pribadi Ibu Wenny sebagai pengusaha Mini Market ternyata
mengalami nasib yang tidak beruntung yang kewajiban perpajakannya ditangani oleh
Konsultan Pajak yang tidak bertanggung jawab. Kelalaiannya antara lain karena
banyaknya Faktur Pajak yang tidak dilaporkan pada SPM PPN sehingga hasil
pemeriksaan pajak telah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sampai ratusan
juta Rupiah padahal jelas jelas Ibu tersebut tidak lalai menyerahkan Faktur Faktur Pajak
kepada konsultan pajak pendahulu anda .
Atas peristiwa ini menurut Saudara Konsultan Pajak sebelum anda ini melanggar Kode
Etik Profesi. Bagaimana pendapat anda? Mohon anda diuraikan alasan pendapat anda!
( Bobot 25 % )
2. Kebetulan Ibu Wenny punya seeorang kenalan laki laki bernama Arief lulusan D 3
Perpajakan dari Universitas Negeri yang cukup terkenal di Indonesia. Peredaran Bruto
usaha Ibu Wenny adalah sebesar Rp 1.800.000.000,--
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode 2 dari 3
Oktober 2010 21
USKP 22010:
USKP 22010:KODE
KODE ETIK PROFESI
ETIK PROFESI -A -A
a. Bolehkah Arief ini menjadi Kuasa Wajib Pajak bagi Ibu Wenny?
b. Jelaskan jawaban Saudara dan Dasar Hukum Jawaban Saudara tersebut !
( Bobot 25 % )
3. Seorang Wajib Pajak ingin menjadi pelanggan konsultan pajak A, kebetulan konsultan
pajak A mengetahui bahwa wajib pajak tersebut adalah pelanggan dari konsultan
pajak B.
Pertanyaan:
---oOo---
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 23
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
1. Tn. Sendok dalam pertengahan tahun 2009 memulai usaha. Sampai dengan Desember
2009 dalam melakukan usaha Tuan Sendok memperoleh langganan yang sangat pesat
sehingga pada tahun tersebut telah memperoleh hasil penjualan kotor sebesar
Rp 5 milyar.
a. Tahun 2009 belum wajib melakukan pembukuan karena baru berdiri dan belum
diketahui jika omzetnya akan mencapai 5 milyar.
d. Jika pada awal tahun tidak memberitahukan tentang penggunaan norma maka
harus melakukan pembukuan meskipun omzetnya belum mencapai Rp 5 milyar.
2. Tn. Danu melakukan usaha catering dengan merk “MENUKU”. Tanggal 1 Mei 2010
membeli mesin oven dan mendapatkan faktur pajak dari pihak penjual. Oleh Tn.
Danu faktur pajak tersebut seharusnya dibukukan sebagai:
3. Sarkowi adalah seorang pengusaha yang telah melakukan pembukuan dengan baik
dan juga sangat dermawan. Oleh karena itu semua karyawan mendapatkan tunjangan
pajak pada setiap bulannya. Atas tunjangan pajak tersebut maka akan dicatat oleh
sarkowi sebagai:
a. Biaya yang harus dilakukan koreksi fiskal positif termasuk didalamnya atas PPh
Pasal 21 yang ditanggung oleh sarkowi.
halaman 1 dari
Ikatan 7
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
24 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 12010: AKUNTANSI
USKP 12010: PAJAK
AKUNTANSI PAJAK BREVET
BREVET - A- A
c. Biaya yang harus dilakukan koreksi fiskal positif termasuk didalamnya atas PPh
Pasal 21 yang dipotong dan disetor oleh Sarkowi.
d. Biaya yang dapat dibebankan seperti PPh yang dipotong dan disetor oleh
Sarkowi.
4. Tn. Besar Sae Puji adalah seorang Wajib Pajak Orang Pribadi yang bergerak di
bidang industri mebel, memiliki aktiva tetap/harta berwujud, antara lain berupa dua
unit kendaraan truk yang diperoleh pada bulan Juli 2008 dan termasuk dalam jenis
harta berwujud kelompok 2, dengan total harga perolehannya Rp. 480.000.000.
Satu unit kendaraan truk yang harga perolehannya Rp. 240.000.000,00 pada tanggal
28 Mei 2009 mengalami kecelakaan dan terbakar, dan mendapatkan penggantian
asuransi sebesar Rp. 200.000.000,00 yang diterima dalam tahun 2009.
Untuk kepentingan penyusutan fiskal harta berwujud bukan bangunan Wajib Pajak
menggunakan metode garis lurus. Besarnya keuntungan/kerugian fiskal berkenaan
dengan terbakarnya satu buah truk tersebut di atas adalah
5. Pada tanggal 31 Desember 2008 usaha dagang Tn. Kemaruk masih tersedia barang
dagangan yang dihitung dengan metode FIFO sebanyak 1000 unit @ Rp 120. Pada
tahun 2009 melakukan transaksi sebagai berikut:
a. Rp 311.300
b. Rp 313.100
c. Rp 331.300
d. Rp 331.100
6. Besarnya laba bruto fiskal Tn. Kemaruk berdasarkan data pada soal nomor 5 adalah...
a. Rp 44.200
b. Rp 42.200
c. Rp 42.400
d. Rp 44.400
7. Nona Reni mendirikan usaha sebagai pedagang eceran dengan nama toko “Renemart”
kurang lebih 500m dari tempat tinggalnya. Penghasilan neto akan dihitung dengan
menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto. Sesuai dengan ketentuan yang
berlaku besarnya Norma Penghitungan tersebut adalah 25%. Berdasarkan catatan
bulan September 2010 yaitu sebulan setelah memulai usaha diketahui telah
melakukan penjualan sebesar Rp 600.000.001.
Berapa besarnya PPh Pasal 25 Nona Reni untuk bulan September 2010?
a. Nihil karena SPT Tahunan PPh Tahun 2010 belum wajib disampaikan.
c. 0,75% x Rp 600.000.001
d. Yang penting ada pembayaran PPh Pasal 25 karena akan meringankan kurang
bayar di SPT Tahunan Tahun 2010.
8. Ny. Mentok pada Tahun 2010 mendirikan rumah makan dengan membeli merk
dagang ayam goreng ”kuku ruyuk” dengan membayar royalti pada tanggal 30 Juli
2010 sebesar Rp 400.000.000 untuk jangka waktu 4 tahun. Karena modalnya cukup
besar maka diputuskan oleh Ny. Mentok untuk melakukan pembukuan. Tetapi untuk
menghitung amortisasi masih ada keraguan apakah dengan metode garis lurus atau
metode saldo menurun. Kepada seorang konsultan pajak ia meminta untuk dihitung
besarnya amortisasi Tahun 2010 baik dengan metode saldo menurun maupun dengan
metode garis lurus.
9. Pak Haji Mabrur adalah seorang pemegang saham di banyak perusahaan di Jakarta.
Dalam Tahun 2008 dan 2009 mempunyai penghasilan kena pajak mencapai
Rp 50 milyar.
a. Tahun 2010 wajib melakukan pembukuan karena telah melebihi batasan wajib
pajak yang boleh menggunakan norma penghitungan penghasilan neto.
10. Dokter Larantika adalah dokter sepesialis yang sangat terkenal. Meskipun terkenal
karena suaminya tidak bekerja dan tidak mempunyai penghasilan ia memilih untuk
memanjakan suaminya sehingga tidak melakukan prakter dokter di rumah namun
hanya melayani pasien di dua rumah sakit swasta sebagai dokter tidak tetap yaitu di
rumah sakit ABA dan rumah sakit BABA.
Dari data tersebut manakah pernyataan berikut ini yang paling sesuai untuk
menentukan besarnya penghasilan neto:
a. Besarnya penghasilan neto adalah sebesar yang diterima oleh Dr Larantika dari
rumah sakit ABA dan rumah sakit BABA dikalikan dengan 50%
b. Besarnya penghasilan neto adalah sebesar jasa yang diberikan oleh pasien
dikurangi dengan jasa yang dipotong oleh rumah sakit ABA dan rumah sakit
BABA dikalikan 50%.
c. Besarnya penghasilan neto adalah sebesar penghasilan neto dari rumah sakit ABA
ditambah dengan penghasilan neto dari rumah sakit BABA dikalikan 50%.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode 4 dari 7
Oktober 2010 27
USKP 12010: AKUNTANSI
USKP 12010: AKUNTANSIPAJAK BREVET
PAJAK BREVET - A- A
d. Besarnya penghasilan neto adalah sebesar jasa yang diberikan oleh pasien
sebelum dikurangi dengan jasa yang dipotong oleh rumah sakit ABA dan rumah
sakit BABA.
Tn Arjuna pada tanggal 20 Desember 2009 menyewa kendaraan truk dengan biaya
sewa sebesar Rp 5 juta. Tn. Arjuna sudah melakukan pembukuan dengan metode
akrual basis. dan telah membuat laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2009.
Atas transaksi tersebut oleh T. Arjuna baru diakui dalam pembukuannya setelah
tanggal 20 Januari 2010 pada saat pemilik truk menagih biaya sewa tersebut:
a. Apakah Tn. Arjuna melakukan kesalahan dalam mencatat biaya sewa tersebut?
c. Berapa besarnya PPh terutang atas transaksi sewa truk tersebut dan bagaimana
jurnal yang harus dibuatnya?
Pada tahun 2007 Tn. Bakri memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan
dan membuka usaha laundry. Istri dan seorang anaknya ikut membantu usaha Tn.
Bakri. Pada akhir tahun 2009 Tn. Bakri membuat Neraca Saldo sebagai berikut:
Kas 58.600.000
Bank 100.000.000
Utang gaji -
Utang PPh -
Modal 401.960.000
Beban Penyusutan -
Beban Iklan -
Berdasarkan catatan buku memorial Tn. Bakri pada tanggal 31 Desember 2009
terdapat informasi sebagai berikut:
Rp 2.000.000
6. Sewa dibayar dimuka untuk periode 4 tahun dibayar pada tanggal 1 Juli 2009
sd. 30 Juni 2013 .
7. PPh Pasal 25 yang dibayarkan setiap bulan dicatat sebagai beban pajak usaha
laundry.
Informasi lainnya:
Diminta:
---oOo---
Tn. Bakri
NERACA LAJUR
31 Desember 2009 (dalam ribuan rupiah)
Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian N.S Setelah Penyesuaian Laba - Rugi Neraca
No. Akun
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
1 Kas 58,600
2 Bank 100,000
8 PPh Pasal 25 -
12 Hutang Gaji -
31
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
32
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 33
USKP 22010: PPh Pasal 22,23,26 - A
USKP 22010: PPh Pasal 22,23,26 - A
1. Gorge Bush, seorang turis asing yang sedang berwisata ke Bali, menjual jam tangan mewah
miliknya kepada Erick Estrada, seorang WNI yang memiliki usaha jual beli barang antik
dengan omset Rp 500.000.000,- perbulan. Jam tangan milik Gorge Bush tersebut dibeli oleh
Erick Estrada dengan harga Rp 9.000.000,-. Atas transaksi ini ...
a. Dipotong PPh Pasal 26 sebesar 5% dari harga jual oleh Erick Estrada
b. Dipotong PPh Pasal 26 sebesar 20% dari harga jual oleh Erick Estrada
c. Dipotong PPh Pasal 26 sebesar 20% X 25% dari harga jual oleh Erick Estrada
d. Tidak Terutang PPh
2. Rahardika (belum ber NPWP), seorang pengarang, membuat novel yang menjadi Best Seller
di awal tahun 2010. PT Pena Mas, Perusahaan penerbit memberikan royalti kepada Rahardika
sebesar Rp 500.000.000,-. PPh Pasal 23 yang harus dipotong Perusahaan Penerbit, pada saat
pembayaran royalti kepada Rahardika adalah ...
a. Rp 75.000.000,-
b. Rp 150.000.000,-
c. Rp 10.000.000,-
d. Rp 20.000.000,-
3. PT ABC telah ditunjuk sebagai Pemungut PPh Pasal 22 sejak tanggal 25 Pebruari 2009 oleh
Kepala KPP Medan Belawan. PT ABC adalah perusahaan eksportir ikan laut yang membeli
langsung bahan baku udang untuk keperluan industri. Pada bulan Mei 2010, PT ABC membeli
bahan baku udang sebesar Rp 100 juta dari seorang pedagang pengumpul yang juga terdaftar
di KPP Medan Belawan . PT ABC juga membeli senilai Rp 100 juta, langsung dari petambak
yang memelihara sendiri budidaya udang dari benur sampai menjadi udang siap dipanen. Atas
pembelian yang dilakukan PT ABC di bulan Mei 2010 ini …
4. Dibawah ini adalah pihak yang ditunjuk sebagai pemungut PPh Pasal 22 mulai 31 Agustus 2010,
kecuali...
perikanan, yang ditunjuk kepala KPP, atas pembelian bahan-bahan untuk keperluan
industri atau ekspor mereka dari pedagang pengumpul
5. Pengembang PT Rilistit, di bulan Mei 2010 menjual satu unit Rumah Sederhana yang mendapat
fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN senilai Rp30.000.000,- Atas penjualan Rumah
Sederhana tersebut .....
6. Sukotjo, Wajib Pajak KPP WPOP Besar, menjual kapal pesiar mewahnya seharga
Rp15.000.000.000,- kepada PT Resort Indah Buana. Atas transaksi ini ...
a. Terutang PPh pasal 22 atas penjualan barang sangat mewah sebesar Rp 75.000.000,-
b. Terutang PPh pasal 22 atas penjualan barang sangat mewah sebesar Rp 150.000.000,-
c. Terutang PPh pasal 22 atas penjualan barang sangat mewah sebesar Rp 300.000.000,-
d. Tidak terutang PPh Pasal 22
7. Sehubungan kebutuhan dana yang sangat mendesak, PT Mobankrut menjual sebidang tanah
miliknya kepada Tn. Abdul Rauf (belum ber-NPWP) seharga Rp 400.000.000,- (NJOP atas
tanah tersebut Rp500.000.000,-). PPh penjualan hak atas tanah tersebut adalah ...
a. Rp 5.000.000,-
b. Rp 10.000.000,-
c. Rp 25.000.000,-
d. Rp 50.000.000,-
8. Ny. Ling Ling (NPWP ikut suami) mempunyai 1.000.000 lembar saham PT Burayut Tbk. Pada
tahun 2009, PT Burayut Tbk membukukan laba bersih per lembar saham sebesar Rp 100,-.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Burayut Tbk. diputuskan bahwa 50% laba bersih
perseroan tahun 2009 akan dibagikan sebagai dividen pada bulan Maret 2010. Jumlah
penghasilan dividen setelah pajak yang diterima Ny. Ling Ling dari pembagian dividen PT
Burayut Tbk. tersebut adalah sebesar ...
a. Rp 45.000.000,-
b. Rp 40.000.000,-
c. Rp 42.500.000,-
d. Rp 35.00.000,-
9. Pada tanggal 30 Mei 2010, Reksadana “Mandira” (terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan) menerima pembayaran bunga obligasi yang dimilikinya sebesar
Rp100.000.000,-. Atas bunga obligasi yang yang diterima ...
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 2 dari 6 35
USKP
USKP 22010:PPh
22010: PPh Pasal
Pasal 22,23,26
22,23,26- A- A
10. Bulan Maret 2010, Koperasi “Maju Jaya” membayar bunga simpanan sebesar Rp 225.000,-
kepada Ibu Anceu, anggota koperasi yang belum memiliki NPWP. Atas pembayaran bunga
simpanan ini ...
a. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 225.000,-, dan dibuatkan bukti potong.
b. Terutang PPh Final sebesar 15% X Rp 225.000,- dan dibuatkan bukti potong.
c. Terutang PPh Final sebesar 0% X Rp 225.000,- dan dibuatkan bukti potong.
d. Tidak terutang PPh Final
11. Tn. Abdel menjual saham PT Arkani Tbk. yang dibelinya pada tahun lalu di Bursa Efek
Indonesia melalui satu perusahaan pialang saham. Atas transaksi tersebut ....
a. Bursa Efek Indonesia memotong PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi;
b. Perusahaan pialang memotong PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi;
c. Perusahaan pialang memotong PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi setelah
dikurangi dengan brokerage fee;
d. Bursa Efek Indonesia memotong PPh Final sebesar 0,5% dari nilai transaksi;
12. Bulan Juni 2010, PT. Merauke mencarter pesawat terbang milik maskapai internasional yang
memiliki BUT di Indonesia, untuk mengangkut dewan direksi ke luar negeri, ongkos yang harus
dibayar PT. Merauke atas charter ini sebesar Rp 200.000.000,-. Atas transaksi ini PT Merauke ..
a. Memotong PPh pasal 15 final sebesar Rp 2.400.000,- menyetor selambatnya tanggal 10
Juli 2010 dan melapor ke kantor pajak selambatnya tanggal 20 Juli 2010
b. Terutang PPh pasal 15 final sebesar Rp 3.600.000,- menyetor selambatnya tanggal 10 Juli
2010 dan melapor ke kantor pajak selambatnya tanggal 20 Juli 2010
c. Terutang PPh pasal 15 final sebesar Rp 5.280.000,- menyetor selambatnya tanggal 10 Juli
2010 dan melapor ke kantor pajak selambatnya tanggal 20 Juli 2010
d. Semua jawaban di atas salah.
14. Pada tanggal 1 Juni 2009, PT Kijang Satu menerima pembayaran Surat Perbendaharaan Negara
(SPN) yang jatuh tempo dengan Nilai nominal Rp1.500.000.000,- . PT Kijang Satu membeli
SPN tersebut di Pasar Perdana sebesar Rp1.400.000.000,- PPh yang terutang pada tanggal 1 Juni
2009 …
a. PPh final sebesar Rp 15.000.000,- dipotong oleh Perusahaan Efek (broker)
b. PPh final sebesar Rp 15.000.000,- Dipotong oleh Emiten atau Kustodian yang ditunjuk
sebagai agen pembayaran
c. PPh final sebesar Rp 20.000.000,- dipotong oleh Perusahaan Efek (broker)
d. PPh final sebesar Rp 20.000.000,- Dipotong oleh Emiten atau Kustodian yang ditunjuk
sebagai agen pembayaran
15. Tn. Parto mempunyai usaha di bidang perdagangan alat kosmetik. Untuk penghitungan PPh-nya,
Tn. Parto menggunakan norma perhitungan penghasilan neto. Selama bulan Pebruari 2009, Tn.
Parto menyewa sebuah mobil Pick Up dari PT Mobmas yang digunakan mengangkut peralatan
toko dengan nilai sewa Rp 5.500.000,- termasuk PPN. Atas transaksi tersebut:
a. Tn. Parto harus memotong PPh Pasal 23 sebesar 15% X Rp 5.000.000,-
b. Tn. Parto harus memotong PPh Pasal 23 sebesar 2% X Rp 5.000.000,-
c. Tn. Parto harus memotong PPh Pasal 23 sebesar 2% X Rp 5.500.000,-
d. Tn. Parto tidak wajib memotong karena tidak ditunjuk sebagai pemotong pajak.
16. Mulai tahun 2010, DJP menerbitkan formulir Surat Keterangan Domisili (SKD/COD) berbentuk
formulir DGT 1. Berikut ini hal terkait form DGT 1, kecuali ...
a. Lembar kesatu berisi pernyataan WPLN dan otorisasi pejabat yang berwenang di luar
negeri, lembar kedua berisi pernyataan WPLN dan ditandatangani oleh WPLN.
b. Form-DGT 1 lembar ke-1 dapat berlaku selama 12 bulan sejak disahkan.
c. Form-DGT 1 lembar ke-2 dapat dipakai untuk melaporkan penghasilan dalam periode 1
bulan (Masa Pajak) dengan dilampiri rincian penghasilan.
d. Form-DGT 1 lembar ke-1 dan 2 dapat berlaku selama 12 bulan sejak disahkan.
17. Pada tanggal 20 September 2009, PT Permata Mirah membayar tagihan kepada CV Boga Rasa
atas penyediaan jasa catering bagi karyawannya, dengan perincian sebagai berikut:
- Material/bahan baku makanan sebesar Rp 70.000.000,-
- Jasa memasak/catering sebesar Rp 30.000.000,-
Jumlah tagihan belum termasuk PPN.
PPh yang harus dipotong oleh PT Permata Mirah adalah ....
a. Rp 600.000;
b. Rp 2.000.000;
c. Rp 4.500.000;
d. Rp 15.000.000,-
c. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 15% X Rp 1.000.000,- pada saat dibayarkan.
d. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 20% X Rp 1.000.000,- pada saat disediakan
untuk dibayarkan
19. Atas pembagian Deviden oleh Perusahaan Asuransi kepada pemegang polis tersebut …
a. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 10% X Rp 20.000.000,-
b. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 15% X Rp 20.000.000,-
c. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 20% X Rp 20.000.000,-
d. Bukan objek pemotongan
20. PT Rental memiliki beberapa ruko. Pada bulan Mei 2010, dua ruko disewakan kepada Tn. Ariel
(pedagang kecil, non PKP) dan Tn. Peter (seorang Notaris yang belum ditunjuk sebagai
pemotong pajak) masing-masing sebesar Rp 50.000.000,- per tahun, dengan ketentuan dibayar
di muka. Atas pembayaran sewa ruko tersebut ....
a. Dipotong PPh Final sebesar 10% X Rp 50.000.000,- oleh Tn Ariel dan disetor paling
lambat tanggal 10 Juni 2010
b. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 50.000.000,- dan dibayar sendiri oleh PT Rental
paling lambat tanggal 10 Juni 2010
c. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 50.000.000,- dan dibayar sendiri oleh PT Rental
paling lambat tanggal 15 Juni 2010
d. Terutang PPh Final sebesar 2 X 10% X Rp 50.000.000,- dan dibayar sendiri oleh PT
Rental paling lambat tanggal 15 Juni 2010
NO TRANSAKSI
1 Tanggal 5 : Membayar sewa gedung sebesar Rp 500.000.000,- untuk kontrak selama 5
bulan dan sekaligus membayar Rp 5.000.000,- atas jasa pemasangan kamera CCTV yang
dilakukan oleh pemilik gedung.
2 Tanggal 10 : Membayar jasa kepada PT Bursa Efek Indonesia sebagai imbalan atas jasa
dalam perdagangan obligasi perusahaan sebesar Rp 10.000.000,-
3 Tanggal 15 : Membayar royalti ke perusahaan luar negeri sebesar Rp 100.000.000,-.
Perusahaan luar negeri tidak mau memberikan SKD. Tarif Tax Treaty 10%.
4 Tanggal 20 : Membayar charter pesawat terbang untuk pengangkutan barang kepada PT
JEPATI sebesar Rp 75.000.000,-
5 Tanggal 25 : Membayar kepada PT Jasa Iklan untuk mengiklankan produk di tempat-
tempat strategis di Jakarta untuk 5 bulan dengan biaya jasa Rp 50.000.000,-
Berapa PPh harus dipotong dan dilaporkan dalam SPT Masa Januari 2010?
PT Adhi Karya (Persero) selama bulan Juli 2010 melakukan pembelian barang dan jasa yang dananya
bersumber dari APBN, sebagai berikut:
a. Membayar pembelian Alat Tulis Kantor sebesar Rp 900.000,- dari PT Atekindo
b Membayar pembelian meja dan kursi kantor sebesar Rp 143.000.000,- (termasuk PPN) dari PT
Meubelindo
c. Membayar biaya jasa pemasangan partisi kepada PT Partisindo dengan kontrak sebesar
Rp70.000.000,- Kontrak terdiri dari jasa Rp 10.000.000,- dan material sebesar Rp 60.000.000,-
d. Membayar biaya jasa pemeliharaan gedung (service charge) kepada PT Rawatindo (perusahaan
pemilik gedung) sebesar Rp 20.000.000,- yang dibayar bareng dengan biaya sewa sebesar
Rp 200.000.000,-
f Pertanyaan :
1. Berapa PPh Pasal 22 atau 23/26 atau 4(2) yang harus disetor oleh PT Adhi Karya (Persero) untuk
masa Juli 2010?
2. Apakah PT Adhi Karya harus melampirkan bukti pemotongan PPh Pasal 22/23/26/4(2) sebagai
syarat wajib penyampaian SPT Masa PPh Pasal 22/23/26/4(2) ?
---oOo---
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 41
USKP22010:
USKP 22010: PBB,
PBB, BPHTB,
BPHTB, BMBM
- A- A
2. Tatacara menghitung NJOP dilakukan dengan cara pendekatan Data Pasar, Pendekatan
Biaya dan apabila tidak di dapat maka dilakukan dengan cara ….
a. Ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak
b. Pendekatan Aturan Baru
c. Pendekatan Pendapatan
d. Pendekatan Biaya Pendapatan
3. Pengenaan PBB atas Gedung Apartemen bertingkat tinggi digunakan prinsip Nilai
Perbandingan Proporsional. Hal itu dilakukan karena ….
a. Adanya kesulitan dalam penerapan NJOP milik bersama
b. Pembagian antara milik bersama dan individu
c. Nilai per sub unit milik individu dan milik bersama
d. Kewajiban Pemilik atas tanggung jawab penguasaan milik individu dan milik
bersama.
4. Sebuah rumah berdiri di atas sebidang tanah seluas 1000 m2. SPPT PBB ke atas objek
tersebut selalu diterima dan dilunasi pajak terutangnya. Pada September 2010, pemilik
rumah tersebut menjual sebagian tanahnya (tanah kosong) seluas 400 m2, sehingga rumah
tersebut berdiri di atas tanah sisanya 600 m2. Manakah pernyataan berikut ini yang
kurang tepat ....
a. Penjual harus meng-update data objek PBB yang tersisa dan melaporkannya ke KPP
Pratama menggunakan SPOP PBB.
b. Pembeli tetap harus melaporkan objek PBB menggunakan SPOP PBB sekalipun data
objek PBB sudah otomatis terlaporkan via SSB (Surat Setoran BPHTB).
c. Terhadap objek PBB berupa tanah kosong 400 m2 akan diberikan NOP baru.
d. Pembeli tidak perlu melaporkan objek PBB menggunakan SPOP PBB mengingat data
objek PBB sudah otomatis terlaporkan via SSB (Surat Setoran BPHTB).
2. Dalam Pasal 6 antara lain disebutkan bahwa Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) untuk
pengenaan OP Tukarmenukar, Hibah, Hibah Wasiat, Waris, dan objek tertentu lainnya
adalah Nilai Pasar. Bagaimana cara yang benar untuk memperoleh Nilai Pasar tersebut
….
a. Berdasarkan harga perolehan yang diperoleh dari rata-rata harga transakasi data pasar
wajar
b. Harga perolehan yang tercantum dalam kwitansi jual-beli dari bukti pembelian
c. Mengutip dari NJOP PBB SPPT tahun saat terjadinya peralihan hak
d. Harga yang ditentukan oleh Penjual Tanah atau Bangunan terkait
BM (BEA MATERAI)
1. Pengurus Daerah Persatuan Wredatama RI (PD PWRI) membentuk “Rukun Kematian”.
Setiap anggota yang berjumlah 15.000 orang dikenakan kewajiban membayar setiap
bulan yaitu iuran wajib Rp 1.000,- dan iuran rukun kematian Rp 3.000,- sehingga
berjumlah Rp 4.000,-. Pembayaran tersebut dipotong dari uang pensiun. Para anggota
disyaratkan untuk membuat Pernyataan Bersedia Dipotong Uang Pensiunnya. Dengan
demikian, surat pernyataan tersebut
a. Termasuk objek yang dikecualikan.
b. Tidak terutang bea meterai karena untuk kepentingan sosial.
c. Terutang bea meterai Rp 3.000,-
d. Terutang bea meterai Rp 6.000,-
2. Hari ini, Anton meminta penjelasan tentang kebenaran pengenaan meterai tempel Rp 1,-
yang digunakan dalam
a. Surat jual beli tertanggal 24 Juli 1970
b. Kwitansi tertanggal 24 Juli 1970
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
44 halaman 3 Sertifikasi
Ujian dari 6 Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP
USKP 22010:PBB,
22010: PBB, BPHTB,
BPHTB, BM
BM- A- A
Tarif bea meterai atas surat jual beli tahun 1970 adalah Rp 25,- sedangkan tarif bea
meterai atas kwitansi saat itu adalah Rp 1,-. Jika dokumen itu digunakan pada hari ini,
maka semua pernyataan di bawah ini adalah benar kecuali ....
a. Dokumen berupa surat jual beli belum lunas bea meterai
b. Kedua jenis dokumen tersebut sudah daluwarsa
c. Jika ingin dimeteraikan kemudian pada hari ini, maka dokumen surat jual beli masih
kurang bayar sebesar Rp 24,- dan masih ditambah denda 200%.
d. Jika ingin dimeteraikan kemudian pada hari ini, maka dokumen surat jual beli masih
kurang bayar sebesar Rp 5.999,- dan masih ditambah denda 200%.
1. Bobot 20
PT Udang Windu Jaya suatu usaha bidang PERIKANAN DARAT (Tambak Udang) yang
dikelola secara intensif, memiliki bumi dan bangunan dengan rincian sebagai berikut
A. BUMI :
1. Areal Pembudidayaan ikan (udang) :
Tambak 55 ha, kelas A- 38 (Rp 7.150,00 / m2)
Standar Biaya Investasi = Rp 5.300.000,00 / ha.
2. Areal Emplasemen :
a. Kamar pendingin = 1.350 m2, klas A-29 (Rp 103.000 / m2)
b. Gudang = 1.500 m2, klas A-29
c. Kantor = 550 m2, Klas A-29
d. Perumahan = 5.000 m2, Klas A-25 (Rp243.000,00 / m2)
e. Jalan diperkeras = 8.000 m2, Klas A-30 (Rp 82.000,00 / m2)
B. Bangunan :
a. Kamar Pendingin = 735 m2, Klas A- 2 (Rp 968.000,00 / m2)
b. Gudang = 550 m2, Klas A- 9 (Rp 310.000,00 / m2)
c. Kantor = 250 m2, Klas A- 8 (Rp 365.000,00 / m2)
d. Perumahan = 2.650 m2, Klas A- 6 (Rp 505.000,00 / m2)
e. Jalan diperkeras = 6.000 m2, Klas A-7 (Rp 429.000,00 / m2)
2. Bobot 20
Seseorang berinisial ABC memiliki sebidang tanah seluas satu hektar yang terletak di
sebuah desa yang sangat terpencil. Karena lokasi yang terpencil itulah, terhadap objek
pajak tersebut belum pernah diterbitkan SPPT PBB oleh KPP Pratama ataupun KP PBB.
Akhir-akhir ini di tahun 2010, sebuah pengembang bermaksud ingin membebaskan tanah
tersebut dan bersedia membayar dengan harga lebih tinggi dari harga pasar dengan syarat
pihak penjual dapat menunjukkan bukti lunas PBB.
Pihak penjual mendatangi KPP Pratama untuk meminta agar diterbitkan SPPT yang
selama ini memang belum pernah diterbitkan. Berdasarkan kebiasaan yang terjadi selama
10 tahun terakhir, maka jatuh tempo pembayaran PBB berdasarkan SPPT adalah pada
tanggal 30 September setiap tahunnya. KPP Pratama kemudian menerbitkan SPPT pada
saat itu juga, kemudian diterima oleh ABC dan langsung dilunasi oleh ABC.
Pertanyaan
a. SPPT PBB tahun pajak berapa sajakah yang masih dapat ditetapkan (diterbitkan)?
b. Berapakah jumlah sanksi administratif atas pajak terutang berdasarkan SPPT
tersebut?
halaman 5 dari 6
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
46 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP
USKP 22010:PBB,
22010: PBB, BPHTB,
BPHTB, BM
BM- A- A
BM (Bea Materai)
Bobot 15
Cobalah uraikan pendapat Saudara tentang suatu perjanjian yang telah dibuat tanpa Meterai
dan jelaskan pula alasan Saudara !
---oOo---
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 9 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 49
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
1. Berikut beberapa alasan tidak dapat dikreditkannya PPN yang tercantum pada
dokumen-dokumen tertentu yang dipersamakan dengan Faktur Pajak, kecuali ….
a. pada dokumen-dokumen tertentu tidak tercantum nama, alamat dan NPWP
penjual
b. pada dokumen-dokumen tertentu tidak tencantum NPWP penjual
c. pada dokumen-dokumen tertentu tidak tercantum nama dan alamat
d. pada dokumen-dokumen tertentu tidak tencantum NPWP pembeli
2. Mulai 1 April 2010, pendaftaran sebagai PKP paling lambat dilakukan pada .…
a. satu minggu sejak bulan saat terlampauinya batasan sebagai Pengusaha Kecil
b. satu minggu sejak terlampauinya batasan sebagai Pengusaha Kecil
c. akhir bulan terlampauinya batasan sebagai Pengusaha Kecil
d. akhir bulan berikutnya setelah bulan saat terlampauinya batasan sebagai
Pengusaha Kecil
4. Sejak 1 April 2010, suatu pengusaha tidak diwajibkan untuk dikukuhkan sebagai PKP
jika ….
a. Omzet dari penyerahan BKP dan/atau JKP telah melampaui Rp 600.000.000,00
b. Omzet dari seluruh penyerahan barang dan/atau jasa telah melampaui
Rp 600.000.000,00
c. Omzet dari penyerahan BKP dan/atau JKP telah melampaui Rp 1.800.000.000,00
d. Omzet dari seluruh penyerahan barang dan/atau jasa telah melampaui
Rp 1.800.000.000,00
halaman 1 dari
Ikatan 9
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
50 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
a. Rp 192.050.000,00
b. Rp 185.328.250,00
c. Rp 178.606.500,00
d. Rp 172.845.000,00
6. Sejak Mei 2010 hingga September 2010, PT Dana Kresa telah mengeluarkan uang
senilai Rp 1.125.270.750,00 untuk perluasan gedung kantor seluas 332 m2. Biaya
perolehan tanah sebesar Rp 450.000.000,00 dan PPN atas perolehan bahan bangunan
senilai Rp 92.745.750,00. Dan perluasan gedung dilakukan oleh salah satu pemborong
yang berdomisili di Pasar Minggu dan belum dikukuhkan sebagai PKP. Atas perluasan
gedung ini ….
7. PPN yang terutang atas perluasan gedung kantor yang dilakukan PT Dana Kresa
adalah sebesar ….
a. Rp 112.527.075.000,00
b. Rp 67.527.075,00
c. Rp 23.301.000,00
d. Rp 27.010.830,00
8. Di awal Agustus 2010, Rojitz Corp. (Jepang) mendapat pesanan untuk membuat 10
(sepuluh) lusin jacket dari salah satu pembeli yang juga berlokasi di Jepang. Namun
karena ketersediaan tenaga kerja, pada tanggal 15 Juli 2010 Rojitz Corp. meminta
bantuan PT Rojitz (Indonesia) untuk menyediakan pesanan tersebut berdasarkan
kontrak yang dibuat di tanggal 15 Juli 2010.
Sebagian bahan baku dan design disediakan oleh Rojitz Corp. Dan setelah jacket
selesai dibuat, PT Rojizt akan mengirimkannya kembali kepada Rojitz Corp. dan
halaman 2 dari 9
9. Berkenaan dengan pengisian SPT PPN Masa Juli 2010, tindakan yang sebaiknya
dilakukan PT Rojitz adalah ….
a. Wajib melaporkan penyerahan jacket kepada Rojitz Corp. sebagai ekspor BKP
jika telah membuat Pemberitahuan Ekspor JKP
b. Tidak perlu melaporkan penyerahan jacket kepada Rojitz Corp. sebagai ekspor
BKP jika telah membuat Pemberitahuan Ekspor JKP
c. Wajib melaporkan penyerahan jacket kepada Rojitz Corp. sebagai ekspor BKP
jika telah membuat SSP (Surat Setoran Pajak)
d. Tidak perlu melaporkan penyerahan jacket kepada Rojitz Corp. sebagai ekspor
BKP jika memiliki PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)
10. PT Swadharma (PKP), perusahaan penyedia tenaga kerja yang berdomisili di kawasan
Mampang Prapatan, di tanggal 12 Agustus 2010 menerima imbalan sebesar
Rp 15.000.000,00 atas jasa penyediaan tenaga kerja satpam sebanyak 10 orang untuk
PT Dwi Makmur. Para satpam telah bekerja pada PT Dwi Makmur sejak 5 Juni 2010
dan invoice telah diterbitkan tanggal 09 Juni 2010. Berdasarkan informasi ini maka ….
a. PT Swadharma tidak wajib memungut PPN jika bertanggung jawab atas hasil
kerja dari tenaga kerja tersebut
b. PT Swadharma wajib memungut PPN jika tidak bertanggung jawab atas hasil
kerja dari tenaga kerja tersebut
c. PT Swadharma tidak perlu memungut PPN jika tidak bertanggung jawab atas
hasil kerja dari tenaga kerja tersebut
d. PT Swadharma wajib memungut PPN jika para tenaga kerja bertanggung jawab
atas hasil kerjanya
11. Pada tanggal 15 Mei 2010, PT Mozaka Indonesia membayar royalti kepada Mozaka
Corp. di Jepang senilai besar USD 4.150 (Kurs KMK: Rp. 9.725,00). Namun PT
Mozaka Indonesia sudah membukukan pembayaran royalti tersebut sejak 30 April
2010. Tindakan yang perlu dilakukan oleh PT Mozaka Indonesia adalah ….
a. Menerbitkan Faktur Pajak dalam waktu paling lambat tanggal 15 Mei 2010
halaman 3 dari
Ikatan 9
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
52 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
b. Menerbitkan Faktur Pajak dalam waktu paling lambat tanggal 15 Juni 2010
c. Menerbitkan SSP dalam waktu paling lambat tanggal 15 Juni 2010
d. Menerbitkan SSP dalam waktu paling lambat tanggal 15 Mei 2010
14. Meskipun baru berdiri di pertengahan tahun 2010 dan hingga kini belum berproduksi,
PT Faxel Indonesia telah menjadi PKP sejak 15 Juli 2010. Berikut hal-hal yang dapat
dilakukan oleh PT Faxel Indonesia, kecuali ….
a. Menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN
b. Merestitusi pajak yang telah kelebihan dibayar di akhir tahun buku
c. Mengkreditkan seluruh Pajak Masukan yang telah dibayar
d. Membetulkan SPT PPN jika terdapat kesalahan dalam pelaporan pemungutan
PPN
halaman 4 dari 9
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 53
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
15. Pada 15 September 2010, PT Aneka Pernik menyerahkan seperangkat peralatan kantor
senilai Rp 11.000.000,00 (termasuk PPN) kepada PT Porto (Kontraktor Migas). Atas
penyerahan ini ….
a. wajib dipungut PPN sebesar Rp 1.000.000,00 oleh PT Porto
b. wajib dipungut PPN sebesar Rp 1.000.000,00 oleh PT PT Aneka Pernik
c. tidak terutang PPN
d. diberikan fasilitas „PPN Dibebaskan
16. Pada tanggal 24 Juni 2010 Ahmad, dealer kendaraan bermotor bekas yang sudah
dikukuhkan sebagai PKP menjual mobil sedan sebagai barang dagangannya dengan
Harga Jual Rp 130.000.000,00 ….
a. dikenai PPN 10% x 10% x Rp 130.000.000,00
b. dikenai PPN 10% x Rp 130.000.000,00
c. tidak dikenai PPN karena mobil bekas tidak ada nilai tambahnya
d. tidak dikenai PPN karena Pajak Maskan atas pembeian mobil bekas tidak dapat
dikreditkan
17. Samsul sudah dikukuhkan sebagai PKP dalam bidang usaha percetakan. Pada tanggal
12 Maret 2010 mulai membangun sendiri sebuah gedung untuk tempat usahanya seluas
220 m2. Dalam bulan Agustus 2010 bangunan tersebut sudah selesai dikerjakan. Atas
kegiatan membangun sendiri ini ….
a. dikenai PPN membangun sendiri berdasarkan Pasal 16C UU PPN 1984
b. tidak dikenai PPN membangun sendiri karena luas bangunan kurang dari 300 m²
c. dikenai PPN karena pajak terutang pada saat pembangunan dimulai sehingga masih
berlaku ketentuan luas bangunan 200 m2 atau lebih
d. tidak dikenai PPN membangun sendiri karena dilakukan tidak sesuai dengan
kegiatan usaha Samsul dibidang percetakan
18. Suryati selaku pengusaha katering, pada tanggal 18 Juli 2010 menjual dua unit mobil
box yang semula digunakan untuk mendistribusikan produk kateringnya, dengan
Harga Jual seluruhnya sebesar Rp 90.000.000,00 ….
a. dikenai PPN 10% x 10% x Rp 90.000.000,00 berdasarkan Pasal 16D UU PPN
1984
b. dikenai PPN 10% x Rp 90.000.000,00 berdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984
c. tidak dikenai PPN karena tidak ada nilai tambah
d. tidak dikenai PPN karena selaku pengusaha katering Suryati bukan PKP
halaman 5 dari
Ikatan 9
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
54 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
19. Asmuni selaku pedagang eceran yang melakukan penyerahan BKP dalam tahun 2009
mencapai jumlah peredaran bruto Rp 600.000.000,00 adalah ….
a. PKP sehingga wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP
b. Pengusaha Kecil sehingga tidak perlu melaporkan usahanya untuk dikukuhkan
sebagai DPP
c. PKP sehingga dapat dikukuhkan menjadi PKP
d. Pengusaha Kecil sehingga dapat melaporkan usahanya untuk dikukuhkan
menjadi PKP
20. PT Admiral selaku PKP industri komputer, menyerahkan sejumlah komputer kepada
PT Rabo Bank Indonesia pada tanggal 4 Mei 2010 yang pembayarannya menggunakan
US Dolar. Faktur Pajak dibuat tanggal penyerahan dihitung dengan nilai kurs USD 1 =
Rp 9.200,00..Ketika pembayaran diterima pada tanggal 18 Juni 2010, Nilai Kurs telah
berubah USD 1 = Rp 9.000,00, sehingga PTAdmiral ….
a. harus membetulkan Faktur Pajak tertanggal 2 Mei 2010
b. membuat Faktur Pajak untuk memungut PPN atas selisih nilai kurs
c. tidak perlu mengubah Faktur Pajak tertanggal 4 Mei 2010
d. membuat Faktur Pajak baru dengan DPP berdasar nilai kurs yang baru.
1. Selama Juli 2010, PT Adi Daya Kreasi telah melakukan pembayaran atas
pembelian/perolehan BKP dan/atau JKP sebagai berikut:
Tanggal Transaksi
04 Juni 2010 Membayar telpon senilai Rp 1.375.000,00 kepada PT TELKOM sesuai
kwitansi nomor: 17754/Plg/V/2010 tertanggal 27 Mei 2010. Namun
kwitansi tersebut tidak mencantumkan NPWP PT Adi Daya Kreasi.
08 Juni 2010 Membayar jasa pengiriman paket senilai Rp 155.000,00 kepada PT Karya
Ekspress. Faktur Pajak No.: 040.000.10.0000744 tertanggal 30 Mei 2010.
12 Juni 2010 Membayar tunai seperangkat peralatan kantor senilai Rp 49.000.000,00
(termasuk PPN dari PT Cipta Design). Faktur Pajak
No.: 010.000.10.00001331 tanggal 02 Juni 2010.
16 Juni 2010 Membeli sedan untuk kendaraan dinas direktur keuangan senilai
Rp 242.000.000,00 dari PT Aneka Mobil. Pembayaran dilakukan secara
angsuran selama 3 (tiga) tahun.
20 Juni 2010 Membayar Rp 5.250.000,00 kepada PT Alam Biru untuk pengurusan
perjalanan dinas Marketing Manager ke Singapura. Faktur Pajak
No.: 040.000.10.00002132 tertanggal 02 Juni 2010.
halaman 6 dari 9
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 55
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
25 Juni 2010 Menerima peralatan tulis dan kantor dari PT Pernak Pernik senilai
Rp 1.150.000,00. Pembayaran sudah dilakukan di tanggal 22 Juni 2010.
Faktur Pajak yang diterbitkan hanyalah Faktur Pajak Sederhana yang tidak
mencantumkan NPWP perusahaan selaku pembeli.
Instruksi:
1) Sebutkan jumlah PPN yang dapat dikreditkan untuk setiap transaksi di atas!
2) Jelaskan alasannya jika PPN yang terutang dan telah dibayar ternyata tidak dapat
dikreditkan!
2. Sebutkan 5 (lima) jenis transaksi yang menggunakan DPP (Dasar Pengenaan Pajak)
dengan Nilai Lain sesuai ketentuan yang berlaku sejak 1 April 2010. Dan sebutkan
Nilai Lain-Nilai Lain itu!
PT Kencana Prima, dealer mobil bekas yang berlokasi di Jl. Pasar Minggu Raya No. 2,
Jakarta Selatan dan bernomor telepon 021-7884-0768, telah dikukuhkan sebagai PKP
sejak tahun 1998. NPWP perusahaan: 01.372.454.6-402.000 dan Nomor KLU: 18202.
Selama bulan Juli 2010, PT Kencana Prima telah melakukan transaksi-transaksi sebagai
berikut:
Penjualan/Penyerahan:
1. 03 Juli 2010 Menerima pembayaran sedan X101 senilai Rp 89.000. 000,00
(termasuk PPN) dari PT Pelangi Nusantara (NPWP:
01.545.474.6.405.000). Mobil diserahkan pada saat yang sama
dengan saat penerimaan pembayaran.
2. 05 Juli 2010 Menerima uang senilai Rp 1.325.000,00 dari PT Eka Perdana
(NPWP: 01.442.476.5.401.000) sebagai angsuran minibus L100
yang ke-3. Minibus telah dapat digunakan PT Eka Perdana sejak
05 Mei 2010
3. 09 Juli 2010 Menyerahkan jeep R04 senilai Rp 92.700.000,00 kepada CV
Anugrah Pertiwi (NPWP: 01.462.434.5.352.000). Uang muka
sejumlah Rp 3.000.000,00 telah dibayar CV Anugrah Pertiwi di
tanggal 07 Juli 2010.
4. 12 Juli 2010 Menerima pembayaran dari Bendaharawan Departemen Sosial
RI (NPWP: 01.374.436.6.512.000). Tagihan dilakukan
sehubungan dengan penjualan kijang Z05 seharga
Rp 95.070.850,00 di tanggal 12 April 2010.
5. 17 Juli 2010 Menghadiahkan station wagon V007 senilai Rp 85.720.000,00
(harga sama dengan harga perolehan) kepada Hendra Prakoso
halaman 7 dari
Ikatan 9
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
56 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
halaman 8 dari 9
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 57
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
Diminta:
Berdasarkan instruksi dari Firman Hasibuan, Direktur Keuangan PT Kencana Prima, Anda
diminta untuk menyiapkan SPT Masa PPN Masa Pajak Juli 2010 untuk PT Kencana Prima.
Siapkan SPT berdasarkan keterangan di atas dan keterangan tambahan di bawah ini:
1. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan UU No. 42 Tahun 2009 dan Peraturan
Dirjen Pajak Nomor PER-13/PJ./2010;
2. Kode transaksi, status, kode cabang dan tahun penerbitan diisi sesuai Peraturan Dirjen
Pajak Nomor PER-13/PJ./2010;
3. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir pada masa Juni 2010 adalah nomor 00001500;
4. Pengisian SPT PPN mengikuti ketentuan Peraturan Dirjen Pajak Nomor
PER-146/PJ./2006 yang telah diubah dengan Peraturan Dirjen Pajak Nomor
PER-14/PJ./2010; dan
SPT PPN Masa Juni 2010 „Kurang Bayar‟ sebesar Rp 47.000.000,00
---oOo---
halaman 9 dari
Ikatan 9
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
58 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 59
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
)
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”.
1. Ny Gilang status kawin mempunyai dua anak kandung, adalah distributor perusahaan
MLM PT Pasti Maju. Suami Ny Kartika pegawai PT Dawai 2 Asmara. Ny Kartika
tidak mempunyai penghasilan lain dan tidak menyerahkan foto copy NPWP suami,
Surat Nikah, dan KK kepada PT Pasti Maju. Dalam bulan Oktober 2010 Ny Kartika
menerima komisi sebesar Rp 28.000.000,-. PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas
komisi tersebut adalah ….
a. Rp 634.000,
b. Rp 700.000,
c. Rp 1.334.000,
d. Tidak ada jawaban yang tepat.
adalah....
a. Tidak dipotong karena jumlah upah dalam bulan Oktober 2010 tidak melebihi
Rp 1.320.000,
b. Rp 27.500,
c. Rp 65.000,
d. Tidak ada jawaban yang tepat.
4. Pada tanggal 10 April 2009, PT Maju mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah dengan
tema “Green Industry” dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup. Sdr. Ian,
belum memiliki NPWP, menikah dan memiliki 1 anak keluar sebagai pemenang dan
mendapatkan hadiah sebesar Rp 35.000.000,-. Hitung PPh Pasal 21 yang harus
dipotong atas hadiah tersebut….
a. Tidak dilakukan pemotongan PPh 21, tetapi PPh final,
b. Rp 1.750.000,
c. Rp 3.500.000,
d. Rp 2.100.000.
5. Widodo status bujangan, tidak menanggung keluarga lainnya, adalah tenaga lepas
penerima upah yang dibayarkan secara bulanan dari PT Marga Husada.
Widodo memiliki NPWP. Dalam bulan Oktober 2010 Widodo bekerja pada PT Marga
Husada selama 20 ( dua puluh ) hari kerja dan jumlah upah yang diterima dalam masa
tersebut sebesar Rp 1.500.000,- .
Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas upah yang diterima Widodo dalam
bulan Oktober 2010 tersebut...
a. Tidak dipotong PPh Pasal 21 karena upah rata-rata sehari tidak melebihi
Rp 150.000,
b. Rp 75.000,
c. Rp 37.500,
d. Tidak ada jawaban yang tepat.
6. Wuryanto status kawin menanggung seorang anak kandung , adalah Pemilik Toko
Kabar Baru yang menjadi agen penjualan Harian Berita Dunia.Wuryanto telah
memiliki NPWP, juga menjadi agen dari harian dan majalah lain. Dalam bulan
Oktober 2010 Wuryanto menerima komisi dari penerbit Harian Berita Dunia sebesar
halaman 2 dari 6
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 61
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
7. Jumadi status kawin menanggung 3 (tiga) orang anak kandung, telah berhenti bekerja
pada PT Sumber Rejeki pada bulan Desember 2009. Jumadi memiliki NPWP. Jasa
produksi tahun 2009 oleh PT Sumber Rejeki baru dibayarkan kepada Jumadi dalam 2
kali pembayaran pada tahun 2010, masing-masing sebagai berikut:
Februari 2010 sebesar Rp 30.000.000,- dan
Maret 2010 sebesar Rp 30.000.000,-
Hitung jumlah PPh Pasal 21 yang terutang atas seluruh jasa produksi yang dibayarkan
kepada Jumadi dalam tahun 2010 tersebut ….
a. Rp 4.000.000,
b. Rp 3.000.000,
c. Rp 1.920.000,
d. Tidak ada jawaban yang tepat.
8. Gunawan status kawin menanggung 3 (tiga) orang anak kandung adalah komisaris
yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap pada PT Sumber Rejeki. Gunawan telah
memiliki NPWP. Dalam masa Januari s/d. Oktober 2010 telah menerima honorarium
dari PT Sumber Rejeki sebagai berikut:
Januari 2010 sebesar Rp 25.000.000,-
Maret 2010 sebesar Rp 30.000.000,-
Juni 2010 sebesar Rp 35.000.000 ,-
Oktober 2010 sebesar Rp 30.000.000,-
halaman 3 dari
Ikatan 6
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
62 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
Hitung berapa jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh PT Sumber Rejeki atas
pembayaran honorarium selama masa Januari s/d. Oktober tersebut….
a. Rp 4.000.000,
b. Rp 8.832.000,
c. Rp 13.000.000,
d. Rp 2.010.000.
10. Zulfan, pegawai tetap yang menerima gaji mingguan sebesar Rp 850.000,00 menikah
satu anak dan sudah ber NPWP. Hitung berapakah PPh Pasal 21 yang harus dipotong
setiap minggunya….
a. Rp 32.500,
b. Rp 17.355,
c. Rp 35.500,
d. Rp 21.125.
PT Gazebo Indah (GI), sebuah perusahaan Furniture, memiliki kantor pusat di Jalan
Kemandoran Timur 47, Jakarta Barat. NPWP : 01.525.507.2.031-000. No Telp
halaman 4 dari 6
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 63
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
1. Pegawai Tetap
Rekapitulasi Pembayaran di Kantor Pusat PT Gazebo Indah (Masa: Jan s/d Des 2009)
Nama ALAMSYAH GAZALDI WICAKSONO
NPWP 06.183.222.3-043.000 09.123.422.3-541.000 09.345.678.9-011.00
Alamat Suling Bambu 1/17 Tambak bayan 20, Jogja Mangga 32, JKT
Jabatan Direktur Manager Staff
Status K/3 K/1 TK/0
MASA PEMBAYARAN Januari s/d Desember Januari s/d Desember Juli s/d Desember
halaman 5 dari
Ikatan 6
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
64 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
3. Informasi Lainnya
Selain itu didapatkan juga rekapitulasi Objek Pajak yang telah disetorkan PPh Pasal
21 nya sebesar pajak terutang dan dilaporkan dari masa Januari s/d November 2009:
Jumlah Penghasilan Jumlah Pajak
Bruto Terutang
Pegawai Tetap 375,460,780 42,050,640
Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas 28,500,000 2,100,000
Tenaga Ahli 48,000,000 3,100,000
Peserta Kegiatan 14,000,000 954,000
Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan
yang Bersifat Berkesinambungan
Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan
yang Tidak Bersifat Berkesinambungan 10,000,000 500,000
Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib
Pajak Luar Negeri
Pertanyaan :
1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2009, dan buatkan
form bukti potong 1721 A1.
2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun 2009, dan
buatkan form bukti potongnya
3. Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21 masa Desember beserta lampiran-lampiran yang
dibutuhkan dengan lengkap dan benar
---oOo---
halaman 6 dari 6
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 65