Anda di halaman 1dari 77

Kumpulan Soal Ujian Sertifikasi

KONSULTAN PAJAK
Oktober 2010

Diterbitkan oleh Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak

Hak Cipta @ 2010, Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak

Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan


sebagian atau seluruh isi buku dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis,
termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa ijin
tertulis dari penerbit atau pemegang hak cipta.

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 i
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
ii Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
KATA PENGANTAR

Sebagai salah satu instrumen kebijakan ekonomi makro, kebijakan fiskal diarahkan untuk
membantu mengatasi krisis ekonomi dan mempercepat proses stabilisasi, serta memberikan
stimulus dalam rangka pemulihan perekonomian, mengingat pemerintah Indonesia tidak dapat
terlalu mengandalkan penerimaan Negara dari sektor minyak bumi.
Kebijakan pokok yang telah dan sedang dilakukan diarahkan untuk meningkatkan Peneri-
maan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Upaya dan langkah-langkah
kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan penerimaan perpajakan diantaranya meliputi :
1. Ekstensifikasi dan intensifikasi perpajakan.
2. Perbaikan struktur pajak.
3. Penyempurnaan sistem administrasi perpajakan dan administrasi pemungutan pajak
(self assessment).
4. Pencabutan berbagai fasilitas perpajakan (tax exception) yang tidak banyak bermanfaat.
5. Merubah struktur organisasi Direktorat Jenderal Pajak.
6. Memberikan stimulus yang meliputi penundaan pengenaan PPN, pencabutan pengenaan
PPnBM, dan penurunan tariff PPnBM yang ditetapkan pada 9 Januari 2003.
7. Perubahan terakhir Undang-undang Perpajakan.
Kebijakan tersebut di atas meningkatkan penerimaan negara dari pajak, yang mana sejak
tahun 2003/2004 kontribusi dari sektor perpajakan menunjukkan angka yang terus meningkat
secara signifikan.
Pada masa yang akan datang, pajak akan menjadi andalan dalam penerimaan Negara. Oleh
karena itu, seluruh kebijakan perpajakan baik di bidang program, organisasi dan pengembangan
SDM harus lebih ditingkatkan. Peningkatan ini bukan saja menjadi tanggung jawab Aparatur Pa-
jak Pemerintah, tetapi juga Konsultan Pajak dan/atau Masyarakat Pembayar Pajak.
Dengan mulai berlakunya AFTA dan disusul oleh perdagangan bebas yang telah disepakati
oleh WTO maka dibutuhkan Konsultan Pajak yang andal agar dapat bersaing dengan Konsultan
Pajak Asing. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka Direktur Jenderal Pajak telah memberi-
kan izin praktek selaku Konsultan Pajak kepada warga Negara yang telah lulus Ujian Sertifikasi
Konsultan Pajak (USKP). USKP diselenggarakan oleh BP-USKP berdasarkan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 485/KMK.03/2003. USKP dilaksanakan pertama kali pada bulan Mei 2005.
Untuk mempermudah calon peserta memperoleh gambaran mengenai soal ujian. BP-USKP
menerbitkan soal-soal yang telah diujikan pada bulan Oktober 2010. Semoga buku ini berman-
faat khususnya bagi calon peserta USKP yang akan menempuh ujian pada bulan Januari 2011
dan masyarakat lain pada umumnya.


Jakarta, 03 Desember 2010
Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak

Drs. I Gusti Rai Putra


Ketua
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 iiii
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
iv Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . ............................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
JADWAL USKP . ....................................................................................... v
PERBANDINGAN KURIKULUM ......................................................... v

A
PPh OP dan SPT PPh OP ............................................................ 1
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak ...................................................... 13
Kode Etik Profesi . ...................................................................... 19
Akuntansi Perpajakan . .............................................................. 23
PPh Pasal 22, 23, 26 .................................................................. 33
PBB, BPHTB, BM ........................................................................ 41
PPN dan SPT Masa PPN ............................................................. 49
PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 ........................................... 59

B
SPT PPh Badan .......................................................................... 67
Kode Etik Profesi . ...................................................................... 77
PPh Badan ................................................................................. 81
PPN dan SPT Masa PPN ............................................................. 97
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak ......................................................
PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 ........................................... 117
Akuntansi Perpajakan . .............................................................. 125

C
PPh OP dan SPT PPh OP ............................................................ 135
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak ...................................................... 145
SPT PPh Badan .......................................................................... 153
Kode Etik Profesi . ...................................................................... 167
Akuntansi Perpajakan . .............................................................. 173
Perpajakan Internasional . ......................................................... 181

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 iii
v
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
vi Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
PERBANDINGAN KURIKULUM LAMA Kur022004 +
KURIKULUM BARU Kur022011
Durasi Soal per Mata Ujian

Keterangan: [sertifikat, hari ke, jam ke]; [durasi ujian].


Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 vii
v
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
viii Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
JADWAL USKP
PERIODE II (OKTOBER 2010)
Jadwal USKP Periode II (Oktober) 2010

No Hari/Tanggal Pukul Mata Ujian

1 Selasa, 26 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPh OP dan SPT PPh OP

2 Selasa, 26 Oktober 2010 13:00 – 14:30 KUP, PPSP, Pengadilan Pajak

3 Selasa, 26 Oktober 2010 14:45 – 15:45 Kode Etik Profesi

4 Rabu, 27 Oktober 2010 08:00 – 10:30 Akuntansi Perpajakan

5 Rabu, 27 Oktober 2010 10:45 – 12:15 PPh Pasal 22, 23, 26

6 Rabu, 27 Oktober 2010 13:15 – 14:45 PBB, BPHTB, BM

7 Kamis, 28 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPN dan SPT Masa PPN

8 Kamis, 28 Oktober 2010 13:00 – 16:00 PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21

9 Selasa, 26 Oktober 2010 08:00 – 11:00 SPT PPh Badan

10 Selasa, 26 Oktober 2010 11:15 – 12:15 Kode Etik Profesi

11 Selasa, 26 Oktober 2010 13:15 – 15:45 PPh Badan

12 Rabu, 27 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPN dan SPT Masa PPN

13 Rabu, 27 Oktober 2010 13:00 – 15:30 KUP, PPSP, Pengadilan Pajak

14 Kamis, 28 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21

15 Kamis, 28 Oktober 2010 13:00 – 16:00 Akuntansi Perpajakan

16 Selasa, 26 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPh OP dan SPT PPh OP

17 Selasa, 26 Oktober 2010 13:00 – 16:00 KUP, PPSP, Pengadilan Pajak

18 Rabu, 27 Oktober 2010 08:00 – 12:00 SPT PPh Badan

19 Rabu, 27 Oktober 2010 13:00 – 14:00 Kode Etik Profesi

20 Kamis, 28 Oktober 2010 08:00 – 12:00 Akuntansi Perpajakan

21 Kamis, 28 Oktober 2010 13:00 – 16:00 Perpajakan Internasional

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 ix
vi
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
x Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A


MATA UJIAN : PPh OP dan SPT PPh OP
HARI/TANGGAL : Selasa, 26 Oktober 2010
WAKTU : 08:00 – 12:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : PPh OP dan SPT PPh OP


hari/tgl : Selasa, 26 Oktober 2010
waktu : 08:00 – 12:00 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 10 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 1
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A

I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 20)


“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (  ) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”.

1. Undang-undang No 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan telah mengalami


perubahan 4 (empat) kali yakni tahun-tahun ….
a. 1983,1991,2001,2008
b. 1994,1997,1999,2008
c. 1991,1994,2000,2008
d. 1991,1994,2001,2008

2. Iman Sentosa, status bujangan tanpa tanggungan, melakukan kegiatan usaha dagang
bahan bangunan merk usaha “Serba Guna“, mulai usaha bulan Pebruari 2010, dengan
penghasilan neto bulan Pebruari Rp 50.000.000 mendaftarkan diri ke KPP dan
memperoleh NPWP bulan Agustus. Pada bulan Agustus menderita kerugian sebesar
Rp 40.000.000. Jumlah penghasilan neto bulan September 2010 Rp 75.000.000
Dalam tahun 2010 tersebut, berkenaan dengan kewajiban membayar angsuran PPh
Pasal 25 ….
a. Angsuran PPh Pasal 25 dimulai sejak masa Agustus, sejak bulan terdaftar sebagai
wajib pajak
b. Angsuran PPh Pasal 25 dimulai sejak masa Pebruari, sejak bulan diperolehnya
penghasilan
c. Angsuran PPh Pasal 25 dimulai sejak masa September ,karena bulan Agustus
menderita rugi
d. Tidak wajib membayar angsuran PPh Pasal 25 karena SPT Tahunan tahun
sebelumnya tidak ada

3. Berdasarkan data tahun pajak 2010 tersebut pada no.2 diatas, besarnya angsuran PPh
Pasal 25 adalah ….
a. Nihil, karena rugi
b. Rp 10.020.666
c. Rp 17.520.666
d. Tidak ada jawaban yang tepat

4. Darmanto, status kawin, tanpa tanggungan adalah seorang pengusaha dibidang


persewaan tanah dan bangunan, menghibahkan sebidang tanah senilai Rp 800.000.000
kepada Yanti, adik iparnya, karyawati perusahaan swasta. Sejak kecil Yanti ikut
halaman 1 dari
Ikatan 10 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Konsultan
2 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A

kakaknya. Tanah yang dihibahkan oleh Darmanto tersebut bagi Yanti merupakan
penghasilan yang menjadi objek pajak .
Hubungan keluarga antara Darmanto dengan Yanti, dalam UU PPh dikenal dengan ....
a. semenda dalam garis ke turunan ke samping satu derajat
b. semenda dalam garis ke turunan lurus satu derajat
c. semenda dalam garis ke turunan lurus
d. sedarah dalam garis ke turunan lurus satu derajat

5. Lina, karyawati PT BBN, status kawin, tanggungan 1(satu), ibu kandung. Suami Lina
Endratno, karyawan Pemda DKI. Besarnya PTKP Tahun Pajak 2009 untuk Lina
karyawati PT BBN, adalah ....
a. Rp 15.840.000,00
b. Rp 18.480.000,00
c. Rp 19.800.000,00
d. Rp 17.160.000,00
Catatan: Istri tidak memiliki NPWP sendiri,tidak mempunyai kewajiban
menyampaikan SPT Tahunan PPh

6. Anton, status bujangan, karyawan PT. DDG. Berdasarkan bukti potong PPh Pasal 21,
penghasilan bruto tahun 2009 Rp 54.850.000.00,00. Memiliki penghasilan lain dalam
tahun 2009 berupa sewa rumah Rp 30.000.000,00. Rumah yang disewakan tersebut
berasal dari warisan orang tuanya.
Kewajiban perpajakan Anton pada akhir tahun adalah ....
a. Mengisi SPT Tahunan PPh Form 1770 SS, karena penghasilan dari pekerjaan
kurang dari Rp 60.000.000 setahun
b. Tidak mengisi SPT Tahunan tersebut karena merasa telah membayar pajak
melalui pemotongan PPh oleh pemberi kerja, serta warisan rumah yang
disewakan bukan objek pajak
c. Mengisi SPT Tahunan PPh Form 1770 S, karena penghasilan diperoleh dari
pekerjaan, dan mempunyai penghasilan lain berupa sewa rumah yang pengenaan
PPh nya bersifat final
d. Mengisi SPT Tahunan PPh Form 1770, karena penghasilan yang menjadi dasar
penghitungan penghasilan kena pajak tidak hanya dari pekerjaan saja tetapi
termasuk penghasilan dari menyewakan rumah

halaman 2 dari 10
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 3
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A

7. Fatah seorang Wajib Pajak, status duda menanggung sepenuhnya 1 anak kandung,
yang bernama Fahri. Kegiatan usaha dibidang perdagangan usaha mebel dengan merk
”Nyamane”. Dalam menjalankan kegiatan usahanya dibantu oleh Fahri. Pada tanggal
28 Desember 2008 Fatah meninggal dunia. Fatah memberikan wasiat bahwa kalau dia
meninggal, usahanya agar diteruskan oleh anak tunggalnya Fahri. Status Fahri
bujangan, umur 20 tahun. Merasa belum mampu, Fahri menyerahkan pengelolaan
usahanya kepada pamannya, Indra, status kawin tanpa tanggungan. Penghasilan neto
usaha dagang mebel dalam tahun pajak 2009 sebesar Rp 400.000.000,00
Jumlah Penghasilan Kena Pajak bagi Fahri atas usaha dagang mebel “Nyamane“ untuk
tahun pajak 2009 adalah ….
a. Rp 400.000.000,00
b. Rp 384.160.000,00
c. Rp 382.840.000,00
d. Tidak terutang pajak karena hasil usaha yang berasal dari warisan bukan objek
pajak

8. Fathoni mempunyai usaha dagang tekstil menyelenggarakan pembukuan periode 1


Januari 2009 – 31 Desember 2009. Data SPT tahun pajak 2009 yang disampaikan ke
KPP tanggal 28 Maret 2010, menunjukkan PPh terutang Rp 50.000.000,00, sedangkan
jumlah kredit pajaknya Rp25.500.000,00, sehingga terdapat kurang bayar, PPh Pasal
29 sebesar Rp 24.500.000,00, maka kekurangan pembayaran pajak tersebut harus
dilunasi ....
a. Selambat-lambatnya tanggal 28 Maret 2010, sebelum disampaikannya SPT
Tahunan ke KPP pada tanggal yang sama
b. Selambat-lambatnya sebelum tanggal 28 Maret 2010
c. Selambat-lambatnya tanggal 25 Maret 2010
d. Tanggal 31 Maret 2010, batas akhir penyampaian SPT Tahunan WP Orang
Pribadi

Data untuk soal nomor 9 dan nomor 10


Budiyanto adalah salah seorang anggota dari Fa. Dinto. Dalam Tahun Pajak 2009
memperoleh bagian keuntungan sebagai anggota Fa. Dinto Rp 100.000.000,00

halaman 3 dari
Ikatan 10 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Konsultan
4 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A

Herlina, istri Budiyanto, adalah seorang pedagang besar karpet/permadani, yang dalam
tahun 2009 memperoleh penghasilan neto fiskal dari usaha dagangnya sebesar
Rp 400.000.000,00
Disamping itu pada bulan Desember 2008, Herlina menerima warisan berupa rumah dan
pekarangan nya di Jln. Kenanga Indah 265, Jakarta Barat yang bernilai Rp 1.000.000.000,00
Rumah tersebut mulai bulan Januari 2009 disewakan kepada Matasan dengan harga sewa
Rp 60.000.000,00 untuk 2 tahun. Kontrak sewa ditandatangani 5 Januari 2009. Uang sewa
diterima penuh pada saat penanda tanganan kontrak.
Anggota keluarga yang menjadi tanggungan. Budiyanto adalah sebagai berikut :

 Akmal, anak kandung, lahir tanggal 23 Oktober 1998 , SD.


 Tita, anak kandung, lahir tanggal 10 Januari 2009
 Taufik, adik kandung, tanggungan penuh, kuliah di Universitas GN
 Mirna, adik ipar, tanggungan penuh, calon pegawai PT. DDG.
Catatan: Istri, Herlina tidak memiliki NPWP sendiri, tidak mempunyai kewajiban
meyampaikan SPT Tahunan PPh.

Berdasarkan data diatas, maka :


9. Penghasilan yang dilaporkan dalam rangka menghitung Penghasilan Kena Pajak dari
Budiyanto sebagai WP OP adalah ....
a. Rp 400.000.000,00
b. Rp 500.000.000,00
c. Rp 460.000.000,00
d. Rp 430.000.000,00

10. Besarnya PTKP yang diperkenankan dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak
Budiyanto sebagai WP OP tahun pajak 2009 adalah ....
a. Rp 18.480.000,00
b. Rp 34.320.000,00
c. Rp 35.640.000,00
d. Rp 19.800.000,00

halaman 4 dari 10
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 5
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A

II. ESSAY (Bobot 30)

Soal 1 (Bobot 15% )


Dediyanto bergerak di bidang usaha jasa service dan pemeliharan kendaraan bermotor,
mempunyai seorang istri, Sinta dan 2 orang anak kandung, yaitu Arif dan Syahrul yang pada
awal tahun 2009 masing-masing telah berumur 25 tahun dan 20 tahun. Arif bekerja pada
usaha ayahnya dan setiap bulan menerima gaji sebesar Rp 3.000.000,00 (jumlahnya wajar).
Syahrul, mahasiswa kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta. Dalam melakukan kegiatan
usahanya Dediyanto menyelenggarakan pembukuan. Sinta, membuka usaha rumah makan di
samping tempat usaha suaminya.
Dari pembukuan diketahui jumlah penghasilan neto kegiatan usaha jasa service dan
pemeliharan kendaraan bermotor yang diperoleh dalam tahun 2009 sebesar
Rp 450.000.000,00. Jumlah tersebut sudah memperhitungkan pengeluaran/biaya untuk
mendapatkan penghasilan termasuk gaji Arif sebesar Rp 36.000.000,00. Penghasilan neto
dari kegiatan usaha rumah makan istrinya sebesar Rp 120.000.000,00

Pertanyaan
Diminta kepada Saudara untuk menghitung :
1. Besarnya PPh Terutang atas nama Dediyanto untuk tahun pajak 2009 dan hitung
kurang/lebih bayar pada tahun pajak 2009. Jumlah angsuran PPh pasal 25 tahun pajak
2009 sebesar Rp 96.000.000,00 ( Rp 8.000.000,00 per bulan )
2. Besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun pajak 2010, apabila SPT Tahunan PPh
tahun 2009 disampaikan ke KPP pada tanggal 20 Pebruari 2010 .
Catatan: Sinta, tidak memiliki NPWP.

Soal 2 (Bobot 15% )


Hidayat pedagang palawija mempunyai kendaraan truk, yang dibeli tgl 25 Maret 2007
seharga Rp300.000.000,00. Pada tanggal 23 Nopember 2009 truk tersebut dijual
Rp 160.000.000,00. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan, truk termasuk harta
kelompok 2. Penyusutan fiskal menggunakan metode saldo menurun. Secara komersial truk
tersebut disusutkan selama 5 tahun dengan metode saldo menurun. Periode pembukuan
Januari – Desember.
Pertanyaan:
Hitung besarnya penyusutan fiskal dan laba rugi penjualan truk untuk tahun pajak 2009

halaman 5 dari
Ikatan 10 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Konsultan
6 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A

Pengisian SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi ( Bobot 50)


A Identitas Wajib Pajak
Cahyadi, seorang pengusaha dibidang perdagangan kain/tekstil, tinggal di Mega
Kebon Jeruk Blok F No. 207-209, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta
Barat 11620, telepon No. 5858302, terdaftar di KPP Pratama Jakarta AA dengan
NPWP.07.883.602.3.0xx.000
Isterinya. Ayu Martani, mempunyai usaha penjahit pakaian wanita dan anak-anak merk
usaha “Cantyke “ dengan lokasi usahanya di Jln. Panjang 433, Jakarta Barat.

Ayu Martani, dalam menjalankan kegiatan usahanya menyelengarakan pembukuan, dan


pemenuhan kewajiban dan hak perpajakannya dilakukan sendiri terpisah dari suami.
Terdaftar pada KPP Pratama Jakarta AA, dengan NPWP. 08.766.890.3.0xx.000.

Lokasi usaha perdagangan kain/tekstil Cahyadi, pada pusat perbelanjaan yang tersebar
dibeberapa wilayah kerja KPP Pratama di Jakarta dengan merk “Jayatex” yaitu di :
 Melawai Plaza , termasuk wilayah kerja KPP Pratama Jakarta BB
 Plaza Senayan, termasuk wilayah kerja KPP Pratama Jakarta CC
 Mall Mangga Dua, termasuk wilayah kerja KPP Pratama Jakarta DD
Data anggota keluarga yang menjadi tanggungan Cahyadi, dalam tahun 2009, adalah sebagai
berikut :
No Nama Tgl lahir Hubungan kelrg Keterangan
1. Windah 11-06-92 Anak kandung SMA
2 Endah 23-07-95 Anak kandung SMP,tgl. 5 Nopember 2009
meninggal dunia

B.Data kegiatan usaha Cahyadi dan penghasilan lainnya.


1.Usaha dagang
Dalam menjalankan kegiatan usahanya menyelengarakan pembukuan. Dari pembukuannya
diketahui jumlah penghasilan neto tahun 2009 untuk masing masing lokasi usaha adalah sbb :
Dalam Rp -,00
No Uraian Lokasi Usaha di Mall/Plaza Jumlah
Melawai Senayan Mangga Dua
Penjualan 650.000.000 460.000.000 840.000.000 1.950.000.000
Potongan penjualan 30.000.000 30.000.000 40.000.000 100.000.000

halaman 6 dari 10
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 7
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A

Penjualan neto 620.000.000 430.000.000 800.000.000 1.850.000.000


Harga Pokok 380.000.000 200.000.000 470.000.000 1.050.000.000
Penjualan
Laba Kotor 240.000.000 230.000.000 330.000.000 800.000.000
Biaya Umum dan 170.000.000 195.000.000 205.000.000 570.000.000
Administrasi
Penghasilan neto 70.000.000 35.000.000 125.000.000 230.000.000

Rincian Biaya
No Uraian Lokasi Usaha di Mall/Paza Jumlah
Melawai Senayan Mangga Dua
Gaji, upah dan 88.500.000 105.000.000 115.000.000 308.500.000
sejenisnya
Biaya Listrik, air dan 20.500.000 30.500.000 30.000.000 81.000.000
telepon
Biaya pemeliharaan 11.000.000 10.500.000 15.000.000 36.500.000
investaris
Retribusi daerah 5.500.000 7.500.000 10.000.000 23.000.000
Sumbangan 3.000.000 5.000.000 5.000.000 13.000.000
Macam macam 41.500.000 36.500.000 30.000.000 108.000.000
biaya/pengeluaran
lainnya
170.000.000 195.000.000 205.000.000 570.000.000
Melawai Senayan Mangga Dua Jumlah
Dalam macam macam
biaya/pengeluaran
lainnya termasuk 15.500.000 10.600.000 16.900.000 43.000.000
keperluan pribadi
pemilik, biaya selebih
nya sesuai ketentuan
perpajakan

halaman 7 dari
Ikatan 10 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Konsultan
8 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A

Pembayaran PPh Pasal 25 tahun 2009

Melawai Senayan Mangga Dua Jumlah


Angsuran PPh Pasal 25
dalam tahun 2009 4.650.000 3.225.000 6.000.000 13.875.000

2, Penghasilan diluar usaha


Cahyadi berupa bunga deposito Bank “BNI” cabang Senayan Jakarta dalam tahun 2009
sebesar Rp 25.000.000,00
Penghasilan diluar usaha tersebut sebelum pajak. Pemberi hasil tersebut diatas telah
melaksanakan kewajibannya sebagai pemotong pajak sesuai ketentuan perpajakan yang
berlaku .
C. Penghasilan isteri, Ayu Martani

1. Usaha penjahit pakaian wanita dan anak anak merk usaha “Cantyke “.

Data penghasilannya tahun 2009 sbb :

Penerimaan bruto Rp 279.000.000,00


Harga Pokok Penjualan Rp . 80.000.000,00
Laba kotor Rp 199.000.000,00
Biaya umum dan administrasi Rp .120.000.000,00
Laba bersih /Penghasilan neto Rp 79.000.000,00
Rincian biaya umum dan administrasi
Gaji,tunjangan dan lain-lain Rp 20.500.000,00
Biaya listrik dan telepon Rp 9.500.000,00
Penyusutan Rp 76.500.000,00
Pajak dan Retribusi daerah Rp 9.600.000,00
Biaya /pengeluaran lainnya Rp 3.900.000,00
Jumlah Rp 120.000.000,00
Penjelasan rincian biaya umum dan administrasi
 Biaya gaji dan tunjangan dan lain-lain telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang
berlaku.
 Biaya listrik dan telepon terdiri dari pengeluaran untuk listrik dan telepon kantor
Rp 4.700.000,00, rumah pribadi Rp 4.800.000,00;

halaman 8 dari 10
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 9
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A

 Penyusutan komersial Rp 76.500.000,00, sedangkan penghitungan kembali penyusutan


berdasarkan perundang-undangan perpajakan sebesar Rp 63.125.000,00
 Dalam biaya pajak dan retribusi terdiri dari retribusi Pemda Rp 2.600.000,00, Pajak
Kendaraan Bermotor : untuk usaha Rp 3..000.000,00 , untuk pribadi Rp 4.000.000,00
 Dalam biaya /pengeluaran lainnya termasuk pengeluaran untuk sumbangan HUT RI
Rp1.000.000,00, selebihnya sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku.
2, Penghasilan diluar usaha
Pada bulan Desember 2009 istrinya Ayu Martani mendapat warisan dari orang tuanya
berupa bangunan rumah senilai Rp 800.000.000,00 didaerah Parung ,Bogor .

3. PPh Pasal 25 Cantyke


Angsuran PPh Pasal 25 tahun 2009 sebesar Rp 9.000.000,00

D. Daftar harta dan Kewajiban


Daftar Harta dan Daftar Kewajiban Cahyadi akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut .

Daftar Harta

No Jenis Harta Tahun Harga Keterangan


Per olehan Perolehan
(Rupiah)
1. Deposito Bank “BNI” 2007 150.000.000 Jakarta
Mega Kebon Jeruk
no.207,JKT
2. Bangunan Rumah 2004 1.000.000.000 Usaha/pribadi
3. Mobil Sedan 2008 200.000.000 Usaha
4. Mobil Pick Up 2008 120.000.000 Usaha
5. Inventaris Toko 2005 100.000.000
Jumlah 1.570.000.000

Daftar Kewajiban

No Nama dan alamat Tahun pin Jumlah Keterangan


. pemberi pinjaman jaman (Rupiah)
- Bank Mandiri, Jkt Barat - 200.000.000 Usaha

Daftar Harta dan Daftar Kewajiban Ayu Martani akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut

halaman 9 dari
Ikatan 10 Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Konsultan
10 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A

Daftar Harta

No Jenis Harta Tahun Harga Keterangan


Per olehan Perolehan
(Rupiah)
1. Bangunan Usaha 2004 600.000.000 Jl.Panjang 433,
Jakarta Baat
2. Mobil Sedan 2008 150.000.000 Usaha/pribadi
3. Seperangkat Mesin Jahit 2007 50.000.000 Usaha
4. Inventaris Rumah Tangga 2005 100.000.000 Pribadi
5. Bangunan rumah 2009 800.000.000 Warisan,Parung
Jumlah 1.700.000.000

Daftar Kewajiban

No Nama dan alamat pemberi Tahun Jumlah Keterangan


. pinjaman pinjaman (Rupiah)
-

Pertanyaan
Berdasarkan data di atas anda diminta untuk :
1. Menghitung Penghasilan Kena Pajak, PPh terutang tahun pajak 2009, masing – masing
untuk Cahyadi (suami) dan untuk Ayu Martani (istri).
2. Mengisikan data tersebut diatas pada SPT Tahunan PPh WP orang Pribadi untuk Cahyadi
(suami), (formulir 1770 beserta lampirannya, terlampir). SPT Tahunan PPh 2009
disampaikan ke KPP Pratama Jakarta AA tanggal 27 Januari 2010

---oOo---

halaman 10 dari 10
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 11
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
12 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A


MATA UJIAN : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
HARI/TANGGAL : Selasa, 26 Oktober 2010
WAKTU : 13:00 – 14:30

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak


hari/tgl : Selasa, 26 Oktober 2010
waktu : 13:00 – 14:30 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 5 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 13
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A

MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)


“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (  )
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”.

1. Membetulkan SPT yang menyatakan lebih bayar dapat dilakukan ….


a. Paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa penetapan meskipun sedang dilakukan
pemeriksaan,
b. Sebelum dilakukan pemeriksaan,
c. Sebelum dilakukan pemeriksaan bukti permulaan,
d. Paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa penetapan atau sebelum dilakukan
pemeriksaan.

2. Dilakukan pemeriksaan atas SPT Tahunan Orang Pribadi Tahun 2009 dan terdapat
kekurangan pembayaran pajak. Apabila atas kekurangan pembayaran pajak tersebut
diterbitkan SKPKB tanggal 10 Oktober 2010 maka sanksi administrasi berupa bunga
yang dikenakan adalah sebesar ....
a. 14%,
b. 20%,
c. 12%,
d. 48%.

3. Yang bukan kewajiban perpajakan bagi Wajib Pajak dengan status cabang adalah
kewajiban perpajakan untuk jenis pajak ....
a. PPh Pasal 21,
b. PPh Pasal 23,
c. PPN,
d. PPh Pasal 25.

4. Wajib Pajak di bawah ini dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT Masa PPh
Pasal 25….
a. WP Orang Pribadi dengan omset kurang dari Rp 600juta,
b. WP Orang Pribadi dengan omset kurang dari Rp 1,8juta,
c. WP Orang Pribadi dengan omset kurang dari Rp 4,8juta,
d. WP Orang Pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas.
halaman 1 dari
Ikatan 5
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
14 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A

5. Wajib Pajak yang dapat memperoleh hak pengembalian pajak lebih dahulu dengan
penerbitan SKPPKP tanpa melalui pemeriksaan adalah Wajib Pajak ….
a. Dengan kriteria tertentu saja,
b. Yang memenuhi persyaratan tertentu saja,
c. Dengan kriteria tertentu dan Wajib Pajak yang memenuhi persyaratan tertentu,
d. Orang Pribadi Pengusaha Tertentu.

6. Sanksi administrasi berupa bunga 2% per bulan yang dihitung sejak berakhirnya batas
waktu penyampaian SPT sampai dengan dilakukan pembayaran dikenakan atas
kekurangan pembayaran pajak akibat ….
a. Pemeriksaan pajak,
b. Penelitian SPT,
c. Pembetulan SPT,
d. Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian SPT.

7. Surat Pemberitahuan tetap dianggap disampaikan apabila ….


a. Disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan,
b. Disampaikan setelah diterbitkan surat ketetapan pajak,
c. Disampaikan tanpa dilampiri laporan keuangan,
d. Disampaikan melalui pos tercatat.

8. Apabila Wajib Pajak melakukan perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT


Tahunan dan ternyata setelah menyampaikan SPT Tahunan yang sebenarnya terdapat
kekurangan pembayaran pajak maka terhadap Wajib Pajak tersebut….
a. Dikenakan sanksi administrasi berupa denda,
b. Dikenakan sanksi administrasi berupa bunga,
c. Dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan bunga,
d. Tidak dikenakan sanksi administrasi.

9. Dalam sistem perpajakan Indonesia terdapat istilah pengusaha, berikut ini merupakan
pengertian pengusaha, kecuali ….
a. Orang pribadi yang pekerjaannya menghasilkan barang,
b. Orang Pribadi yang dalam kegaiatan usahanya melakukan usaha jasa,

halaman 2 dari 5
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 15
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A

c. Badan dalam bentuk apapun yang pekerjaannya mengimpor barang,


d. Orang pribadi yang menginvestasikan uangnya di deposito bank.

10. Apakah perbedaan pengusaha dan pengusaha kena pajak ….


a. Pengusaha dan pengusaha kena pajak sama saja, hanya jika pengusaha untuk
orang pribadi, sedangkan pengusaha kena pajak untuk badan usaha,
b. Pengusaha kena pajak adalah pengusaha yang melakukan penyerahan BKP yang
dikenai PPN,
c. Pengusaha kena pajak adalah pengusaha yang melakukan penyerahan barang,
d. Pengusaha kena pajak adalah pengusaha yang memproduksi barang.

11. Fungsi surat pemberitahuan adalah ….


a. Untuk mengajukan kredit di bank,
b. Surat wajib pajak untuk memberitahukan informasi perpajakan,
c. Untuk melaporkan penghitungan pajak,
d. Bukti bahwa pembayaran pajak telah lunas,

12. Berikut ini pernyataan yang salah dalam pengertian SKPKBT ….


a. Surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan adalah surat ketetapan pajak yang
menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan,
b. Surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan diterbitkan setelah sebelumnya
diterbitkan SKPKB,
c. Surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan hanya dapat diterbitkan satu kali
saja,
d. Surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan dapat diajukan permohonan
keberatan.

13. Batas waktu penyampaian SPT menurut UU KUP, kecuali ….


a. SPT Masa, 20 hari setelah akhir masa pajak,
b. SPT PPh OP, 3 bulan setelah akhir tahun pajak,
c. SPT PPh Badan, 4 bulan setelah akhir tahun pajak,
d. SPT PPh pasal 21, 3 bulan setelah akhir tahun pajak.

halaman 3 dari
Ikatan 5
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
16 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A

14. Yang dapat melakukan pembukuan dalam bahasa asing dan mata uang selain rupiah
….
a. WP yang bergerak dalam perminyakan,
b. WP perusahaan terbuka,
c. WP PMDN,
d. WP dalam rangka kontrak bagi hasil.

15. Berikut ini pernyataan berkaitan dengan sanksi administrasi kecuali ….


a. Denda Rp 1.000.000,
b. Denda 150%,
c. Bunga 2 % per bulan,
d. Kenaikan 48%.

16. Tahapan dalam penagihan aktif yang berkaitan dengan pelunasan utang pajak, kecuali
….
a. meminta bank untuk memberikan informasi no rekening WP,
b. meminta bank memblokir rekening,
c. Mengusulkan pencegahan kepada Menkeu,
d. Mengusulkan penyanderaan.

17. Yang dapat diberikan imbalan bunga dalam ketentuan perpajakan ….


a. SKPLB,
b. SKPPKP,
c. SKPN,
d. Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak.

18. Di bawah ini yang bukan merupakan syarat permohonan banding ….


a. terhadap 1 keputusan diajukan 1 surat banding,
b. membayar 50% dari jumlah yang terutang,
c. banding diajukan dalam jangka waktu 90 hari,
d. surat banding dilampiri keputusan keberatan.

halaman 4 dari 5
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 17
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A

19. Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak benar ….


a. putusan pemeriksaan dengan acara biasa dalam jangka waktu 12 bulan sejak surat
banding diterima,
b. putusan pemeriksaan dengan acara biasa atas gugatan dalam jangka waktu 6
bulan sejak surat gugatan diterima,
c. putusan pemeriksaan dengan acara cepat karena bukan yurisdiksi pengadilan
pajak dalam jangka waktu 1 bulan,
d. putusan pemeriksaan dengan acara cepat terhadap sengketa pajak tertentu, dalam
jangka waktu 30 hari sejak batas waktu pengajuan banding atau gugatan
dilampaui.

20. Hal-hal yang dimuat dalam Surat Paksa, kecuali ….


a. Title executorial,
b. Akibat tidak membayar,
c. besarnya utang pajak,
d. perintah untuk membayar.

ESSAY (Bobot 60)


1. Tanggal 31 maret 2010 Bapak Julius seorang pengusaha yang NPWP nya terdaftar di
KPP Serpong, sedang berada di jayapura, padahal hari itu adalah batas terakhir untuk
menyampaikan SPT tahunan Orang Pribadi, ia memiliki semua data perpajakan dalam
notebook yang dibawanya. Jelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh Pak Julius
sehingga ia dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan tepat. Jawaban di sertai
dengan Pasal-pasal!

2. Juru sita KPP Bekasi melakukan penyitaan terhadap asset Wajib Pajak yang terdaftar di
KPP Bekasi di wilayah Purwakarta.
a. Apakah tindakan juru sita tersebut dapat dibenarkan? Jawaban disertai dasar hukum.
b. Jika jawaban saudara “tidak”, bagaimana prosedur seharusnya? Jawaban disertai dasar
hukum.

3. Pengadilan pajak merupakan pengadilan tingkat pertama dan terakhir dalam memeriksa
dan memutus sengketa pajak. Jelaskan pernyataan tersebut!

halaman 5 dari
Ikatan 5
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
18 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A


MATA UJIAN : Kode Etik Profesi
HARI/TANGGAL : Selasa, 26 Oktober 2010
WAKTU : 14:45 – 15:45

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : Kode Etik Profesi


hari/tgl : Selasa, 26 Oktober 2010
waktu : 14:45 – 15:45 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 19
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - A
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - A

MULTIPLE CHOICE (BOBOT 25)


“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
 ) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”.

1. Ibu Wenny seorang pengusaha minimarket kebingungan masalah perpajakan usahanya


tersebut, akhirnya berjumpa dengan salah satu Konsultan Pajak terdaftar berijin dan
anggota IKPI namun karena sesuatu hal tidak merasa cocok dan ingin mencari
konsultan Pajak lain misalnya ketemu Anda dan tahu kalau sudah ditangani Konsultan
Pajak lain, pasal yang tepat didalam Kode Etik Profesi didalam anda pedoman
bersikap,bertindak dan berbuat adalah :
a. Pasal 5 .
b. Pasal 4.
c. Pasal 1
d. Ketiga-tiganya Salah

2. Di dalam melaksanakan tugas sebagai Konsultan Pajak dalam mendampingi WP untuk


tugas pemeriksaan pajak, agar urusan cepat selesai konsultan pajak tersebut diminta
untuk melakukan pendekatan kepada petugas pemeriksa agar jumlah pajak terutang
diturunkan/dikecilkan, tindakan anda yang bijak adalah berpedoman pada kode etik
pasal :
a. Pasal 1,2 dan 8
b. Pasal 1,2
c. Pasal 8,9 dan 10
d. Ketiga tiganya salah.

3. Ahmad adalah seorang konsultan pajak yang mempunyai sertifikat A mempunyai


pelanggan CV.Makmur, dalam hal ini Ahmad melakukan pelanggaran …
a. Pasal 2 ayat 2 kode etik IKPI
b. Pasal 7 ayat 2 kode etik IKPI
c. KMK No.485/KMK.03/2003
d. a dan c benar

halaman 1 dari
Ikatan 3
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
20 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP USKP 22010:
22010: KODEKODE ETIKPROFESI
ETIK PROFESI - -AA

4. Dalam mengurus pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan dari


wajib pajak, setiap konsultan pajak wajib …
a. Memiliki izin praktek konsultan pajak dan surat kuasa khusus dari wajib pajak
b. Memiliki izin praktek konsultan pajak dan sertifikat konsultan pajak
c. Memiliki izin praktek konsultan pajak dan harus anggota IKPI
d. a, b dan c benar

5. Tn.Ahmad meminta dari konsultan pajak Sentosa yang bersertifikat A dan berijin
untuk dibuatkan SPT Tahunan tahun 2009 dan Tn.Ahmad mengatakan
penghasilannya hanya sebesar Rp40.000.000, untuk SPT tahunan 2009 dibuatkan
oleh konsultan pajak Sentosa berdasarkan informasi lisan dari Tn.Ahmad. Dalam
hal ini konsultan pajak Sentosa melanggar kode etik…
a. Pasal 1 ayat 1 kode etik
b. Pasal 2 ayat 2 kode etik
c. Pasal 8 ayat 5 kode etik
d. a, b dan c benar

ESSAY (BOBOT 75%)

1. Wajib Pajak Orang Pribadi Ibu Wenny sebagai pengusaha Mini Market ternyata
mengalami nasib yang tidak beruntung yang kewajiban perpajakannya ditangani oleh
Konsultan Pajak yang tidak bertanggung jawab. Kelalaiannya antara lain karena
banyaknya Faktur Pajak yang tidak dilaporkan pada SPM PPN sehingga hasil
pemeriksaan pajak telah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sampai ratusan
juta Rupiah padahal jelas jelas Ibu tersebut tidak lalai menyerahkan Faktur Faktur Pajak
kepada konsultan pajak pendahulu anda .

Atas peristiwa ini menurut Saudara Konsultan Pajak sebelum anda ini melanggar Kode
Etik Profesi. Bagaimana pendapat anda? Mohon anda diuraikan alasan pendapat anda!
( Bobot 25 % )

2. Kebetulan Ibu Wenny punya seeorang kenalan laki laki bernama Arief lulusan D 3
Perpajakan dari Universitas Negeri yang cukup terkenal di Indonesia. Peredaran Bruto
usaha Ibu Wenny adalah sebesar Rp 1.800.000.000,--
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode 2 dari 3
Oktober 2010 21
USKP 22010:
USKP 22010:KODE
KODE ETIK PROFESI
ETIK PROFESI -A -A

a. Bolehkah Arief ini menjadi Kuasa Wajib Pajak bagi Ibu Wenny?
b. Jelaskan jawaban Saudara dan Dasar Hukum Jawaban Saudara tersebut !
( Bobot 25 % )

3. Seorang Wajib Pajak ingin menjadi pelanggan konsultan pajak A, kebetulan konsultan
pajak A mengetahui bahwa wajib pajak tersebut adalah pelanggan dari konsultan
pajak B.

Pertanyaan:

a. Bagaimana sikap konsultan pajak A atas hal ini?


b. Bagaimana konsultan pajak B menyikapi hal ini bila mengetahui konsultan pajak A
menerima Wajib Pajak tersebut secara diam-diam?
(Bobot 25%)

---oOo---

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


22 halaman 3 dari
Ujian 3 Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
Sertifikasi
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A


MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan
HARI/TANGGAL : Rabu, 27 Oktober 2010
WAKTU : 08:00 – 10:30

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : Akuntansi Perpajakan


hari/tgl : Rabu, 27 Oktober 2010
waktu : 08:00 – 10:30 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 23
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A

I. MULTIPLE CHOICE (BOBOT 40)


Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda ”X” pada jawaban a, b, c atau d
pada soal-soal berikut ini:

1. Tn. Sendok dalam pertengahan tahun 2009 memulai usaha. Sampai dengan Desember
2009 dalam melakukan usaha Tuan Sendok memperoleh langganan yang sangat pesat
sehingga pada tahun tersebut telah memperoleh hasil penjualan kotor sebesar
Rp 5 milyar.

a. Tahun 2009 belum wajib melakukan pembukuan karena baru berdiri dan belum
diketahui jika omzetnya akan mencapai 5 milyar.

b. Tahun 2009 sudah wajib melakukan pembukuan karena omzetnya telah


mencapai Rp 5 milyar.

c. Tahun 2009 masih boleh memilih melakukan pencatatan atau pembukuan.

d. Jika pada awal tahun tidak memberitahukan tentang penggunaan norma maka
harus melakukan pembukuan meskipun omzetnya belum mencapai Rp 5 milyar.

2. Tn. Danu melakukan usaha catering dengan merk “MENUKU”. Tanggal 1 Mei 2010
membeli mesin oven dan mendapatkan faktur pajak dari pihak penjual. Oleh Tn.
Danu faktur pajak tersebut seharusnya dibukukan sebagai:

a. PPN Dibayar Dimuka

b. Biaya Dibayar Dimuka

c. Harga Pokok Penjualan

d. Harga Perolehan Aktiva Tetap

3. Sarkowi adalah seorang pengusaha yang telah melakukan pembukuan dengan baik
dan juga sangat dermawan. Oleh karena itu semua karyawan mendapatkan tunjangan
pajak pada setiap bulannya. Atas tunjangan pajak tersebut maka akan dicatat oleh
sarkowi sebagai:

a. Biaya yang harus dilakukan koreksi fiskal positif termasuk didalamnya atas PPh
Pasal 21 yang ditanggung oleh sarkowi.

halaman 1 dari
Ikatan 7
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
24 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 12010: AKUNTANSI
USKP 12010: PAJAK
AKUNTANSI PAJAK BREVET
BREVET - A- A

b. Biaya yang dapat dibebankan seperti biaya gaji.

c. Biaya yang harus dilakukan koreksi fiskal positif termasuk didalamnya atas PPh
Pasal 21 yang dipotong dan disetor oleh Sarkowi.

d. Biaya yang dapat dibebankan seperti PPh yang dipotong dan disetor oleh
Sarkowi.

4. Tn. Besar Sae Puji adalah seorang Wajib Pajak Orang Pribadi yang bergerak di
bidang industri mebel, memiliki aktiva tetap/harta berwujud, antara lain berupa dua
unit kendaraan truk yang diperoleh pada bulan Juli 2008 dan termasuk dalam jenis
harta berwujud kelompok 2, dengan total harga perolehannya Rp. 480.000.000.

Satu unit kendaraan truk yang harga perolehannya Rp. 240.000.000,00 pada tanggal
28 Mei 2009 mengalami kecelakaan dan terbakar, dan mendapatkan penggantian
asuransi sebesar Rp. 200.000.000,00 yang diterima dalam tahun 2009.

Untuk kepentingan penyusutan fiskal harta berwujud bukan bangunan Wajib Pajak
menggunakan metode garis lurus. Besarnya keuntungan/kerugian fiskal berkenaan
dengan terbakarnya satu buah truk tersebut di atas adalah

a. Rugi sebesar Rp 40 juta

b. Rugi sebesar Rp 20 juta

c. Untung sebesar Rp 20 juta

d. Rugi sebesar Rp 15 juta

5. Pada tanggal 31 Desember 2008 usaha dagang Tn. Kemaruk masih tersedia barang
dagangan yang dihitung dengan metode FIFO sebanyak 1000 unit @ Rp 120. Pada
tahun 2009 melakukan transaksi sebagai berikut:

 Tanggal 30 Maret melakukan pembelian 500 unit @ Rp 125.

 Tanggal 30 April melakukan penjualan 750 @ Rp 135.

 Tanggal 30 September melakukan pembelian 700 unit @ Rp 130

 Tanggal 30 Oktober melakukan pembelian 600 unit @ Rp 128

 Tanggal 30 Oktober melakukan penjualan 650 unit @ Rp 140

 Tanggal 30 Desember melakukan penjualan 1.250 unit @ Rp 145.

Dari data tersebut besarnya harga pokok penjualan fiskal adalah:


Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode 2 dari 7
Oktober 2010 25
USKP 12010: AKUNTANSI
USKP 12010: AKUNTANSIPAJAK BREVET
PAJAK BREVET - A- A

a. Rp 311.300

b. Rp 313.100

c. Rp 331.300

d. Rp 331.100

6. Besarnya laba bruto fiskal Tn. Kemaruk berdasarkan data pada soal nomor 5 adalah...

a. Rp 44.200

b. Rp 42.200

c. Rp 42.400

d. Rp 44.400

7. Nona Reni mendirikan usaha sebagai pedagang eceran dengan nama toko “Renemart”
kurang lebih 500m dari tempat tinggalnya. Penghasilan neto akan dihitung dengan
menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto. Sesuai dengan ketentuan yang
berlaku besarnya Norma Penghitungan tersebut adalah 25%. Berdasarkan catatan
bulan September 2010 yaitu sebulan setelah memulai usaha diketahui telah
melakukan penjualan sebesar Rp 600.000.001.

Berapa besarnya PPh Pasal 25 Nona Reni untuk bulan September 2010?

a. Nihil karena SPT Tahunan PPh Tahun 2010 belum wajib disampaikan.

b. ((25% x Rp 600.000.001) – PTKP) x Tarif Pasal 17 kemudian disetahunkan.

c. 0,75% x Rp 600.000.001

d. Yang penting ada pembayaran PPh Pasal 25 karena akan meringankan kurang
bayar di SPT Tahunan Tahun 2010.

8. Ny. Mentok pada Tahun 2010 mendirikan rumah makan dengan membeli merk
dagang ayam goreng ”kuku ruyuk” dengan membayar royalti pada tanggal 30 Juli
2010 sebesar Rp 400.000.000 untuk jangka waktu 4 tahun. Karena modalnya cukup
besar maka diputuskan oleh Ny. Mentok untuk melakukan pembukuan. Tetapi untuk
menghitung amortisasi masih ada keraguan apakah dengan metode garis lurus atau
metode saldo menurun. Kepada seorang konsultan pajak ia meminta untuk dihitung
besarnya amortisasi Tahun 2010 baik dengan metode saldo menurun maupun dengan
metode garis lurus.

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


26 halaman Ujian
3 dari 7
Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 12010: AKUNTANSI
USKP 12010: PAJAK
AKUNTANSI PAJAK BREVET
BREVET - A- A

a. Saldo menurun = Rp 100.000.000, Garis lurus Rp 100.000.000.

b. Garis lurus Rp 100.000.000 , Saldo menurun Rp 50.000.000.

c. Saldo menurun = Rp 50.000.000, Garis lurus Rp 50.000.000.

d. Garis lurus Rp 50.000.000, Saldo menurun Rp 100.000.000.

9. Pak Haji Mabrur adalah seorang pemegang saham di banyak perusahaan di Jakarta.
Dalam Tahun 2008 dan 2009 mempunyai penghasilan kena pajak mencapai
Rp 50 milyar.

a. Tahun 2010 wajib melakukan pembukuan karena telah melebihi batasan wajib
pajak yang boleh menggunakan norma penghitungan penghasilan neto.

b. Tidak wajib melakukan pembukuan karena tidak melakukan pekerjaan bebas

c. Wajib melakukan pencatatan untuk dapat mengetahui besarnya norma


penghitungan penghasilan neto

d. Apabila tahun 2008 belum melebihi batasan yang wajib menyelenggarakan


pembukuan maka belum wajib tetapi kalau telah melebih sudah wajib melakukan
pembukuan.

10. Dokter Larantika adalah dokter sepesialis yang sangat terkenal. Meskipun terkenal
karena suaminya tidak bekerja dan tidak mempunyai penghasilan ia memilih untuk
memanjakan suaminya sehingga tidak melakukan prakter dokter di rumah namun
hanya melayani pasien di dua rumah sakit swasta sebagai dokter tidak tetap yaitu di
rumah sakit ABA dan rumah sakit BABA.

Dari data tersebut manakah pernyataan berikut ini yang paling sesuai untuk
menentukan besarnya penghasilan neto:

a. Besarnya penghasilan neto adalah sebesar yang diterima oleh Dr Larantika dari
rumah sakit ABA dan rumah sakit BABA dikalikan dengan 50%

b. Besarnya penghasilan neto adalah sebesar jasa yang diberikan oleh pasien
dikurangi dengan jasa yang dipotong oleh rumah sakit ABA dan rumah sakit
BABA dikalikan 50%.

c. Besarnya penghasilan neto adalah sebesar penghasilan neto dari rumah sakit ABA
ditambah dengan penghasilan neto dari rumah sakit BABA dikalikan 50%.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode 4 dari 7
Oktober 2010 27
USKP 12010: AKUNTANSI
USKP 12010: AKUNTANSIPAJAK BREVET
PAJAK BREVET - A- A

d. Besarnya penghasilan neto adalah sebesar jasa yang diberikan oleh pasien
sebelum dikurangi dengan jasa yang dipotong oleh rumah sakit ABA dan rumah
sakit BABA.

II. SOAL JURNAL DAN ESSAY (BOBOT 60)

1. Soal Essay 1 (Bobot 15)

Tn Arjuna pada tanggal 20 Desember 2009 menyewa kendaraan truk dengan biaya
sewa sebesar Rp 5 juta. Tn. Arjuna sudah melakukan pembukuan dengan metode
akrual basis. dan telah membuat laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2009.
Atas transaksi tersebut oleh T. Arjuna baru diakui dalam pembukuannya setelah
tanggal 20 Januari 2010 pada saat pemilik truk menagih biaya sewa tersebut:

a. Apakah Tn. Arjuna melakukan kesalahan dalam mencatat biaya sewa tersebut?

b. Bagaimana jurnal yang seharusnya dibuat pada tangal 31 Desember 2009.

c. Berapa besarnya PPh terutang atas transaksi sewa truk tersebut dan bagaimana
jurnal yang harus dibuatnya?

2. Soal Essay 2 (Bobot 45)

Pada tahun 2007 Tn. Bakri memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan
dan membuka usaha laundry. Istri dan seorang anaknya ikut membantu usaha Tn.
Bakri. Pada akhir tahun 2009 Tn. Bakri membuat Neraca Saldo sebagai berikut:

Nama Akun Rupiah

Kas 58.600.000

Bank 100.000.000

Piutang Usaha 135.200.000

Piutang karyawan 10.000.000

Perlengkapan Laundry 55.360.000

Sewa ruko dibayar Dimuka 124.000.000

Iklan dibayar dimuka 34.000.000

Peralatan Laundry 558.000.000

Akum. Penyusutan (235.160.000)

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


28 halaman Ujian
5 dari 7
Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 12010: AKUNTANSI
USKP 12010: PAJAK
AKUNTANSI PAJAK BREVET
BREVET - A- A

Utang Usaha 44.480.000

Utang gaji -

Utang PPh -

Utang Bank 100.000.000

Modal 401.960.000

Penghasilan Laundry 956.000.000

Beban Gaji 480.000.000

Beban Perlengkapan Laundry -

Beban Penyusutan -

Beban Pajak Penghasilan Usaha 22.000.000

Beban Iklan -

Beban Utility 21.760.000

Beban lain-lain 138.680.000

Berdasarkan catatan buku memorial Tn. Bakri pada tanggal 31 Desember 2009
terdapat informasi sebagai berikut:

1. Gaji bulan Desember belum dibayarkan sebesar Rp 6.000.000

2. Terdapat PPh Pasal 25 bulan Desember yang belum dibayar sebesar

Rp 2.000.000

3. Beban iklan tahun 2009 sebesar Rp 24.000.000

4. Perlengkapan laundry yang masih ada sebesar Rp 15.360.000

5. Beban penyusutan fiskal sebesar Rp 96.000.000

6. Sewa dibayar dimuka untuk periode 4 tahun dibayar pada tanggal 1 Juli 2009
sd. 30 Juni 2013 .

7. PPh Pasal 25 yang dibayarkan setiap bulan dicatat sebagai beban pajak usaha
laundry.

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode 6 dari 7
Oktober 2010 29
USKP 12010: AKUNTANSI
USKP 12010: AKUNTANSIPAJAK BREVET
PAJAK BREVET - A- A

Informasi lainnya:

a. Dalam penghasilan laundry terdapat tip karyawan yang bukan haknya


perusahaan karena diteriima dari konsumen sebesar 950.000

b. Dalam beban perlengkapan laundry terdapat biaya seragam pegawai sebesar


Rp 500.000

c. Dalam beban lain-lain terdapat beban sumbangan sebesar Rp 1.000.000

Diminta:

1. Membuat ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2009

2. Membuat Neraca Lajur

3. Menyusun Laporan Keuangan

4. Menghitung laba rugi fiskal.

5. Menghitung besarnya PPh terutang

---oOo---

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


30 halaman Ujian
7 dari 7
Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A

Tn. Bakri
NERACA LAJUR
31 Desember 2009 (dalam ribuan rupiah)

Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian N.S Setelah Penyesuaian Laba - Rugi Neraca
No. Akun
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit

1 Kas 58,600

2 Bank 100,000

3 Piutang Usaha 135,200

4 Piutang Karyawan 10,000

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
5 Perlengkapan Laundry 55,360

6 Sewa Ruko Dibayar Dimuka 124,000

7 Iklan Dibayar Dimuka 34,000

8 PPh Pasal 25 -

9 Peralatan Laundry 558,000


USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A

10 Akum. Peny. Peralatan 235,160

11 Hutang Usaha 44,480

12 Hutang Gaji -

13 Hutang Pajak Penghasilan Usaha -

14 Hutang Bank 100,000

31
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian N.S Setelah Penyesuaian Laba - Rugi Neraca
No. Akun
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
15 Modal usaha 401,960
16 Penghasilan Laundry 956,000
17 Beban Gaji 480,000
18 Beban Perlengkapan Laundry
19 Beban Penyusutan
20 Beban Pajak Penghasilan 22,000
21 Biaya Sewa
22 Beban Iklan -
23 Beban Utility 21,760
24 Beban lain-lain 138,680
Jumlah 1,737,600 1,737,600
Laba Bersih
Jumlah

32
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A


MATA UJIAN : PPh Pasal 22, 23, 26
HARI/TANGGAL : Rabu, 27 Oktober 2010
WAKTU : 10:45 – 12:15

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : PPh Pasal 22, 23, 26


hari/tgl : Rabu, 27 Oktober 2010
waktu : 10:45 – 12:15 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 33
USKP 22010: PPh Pasal 22,23,26 - A
USKP 22010: PPh Pasal 22,23,26 - A

MULTIPLE CHOICE (BOBOT 40)


“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (  ) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”.

1. Gorge Bush, seorang turis asing yang sedang berwisata ke Bali, menjual jam tangan mewah
miliknya kepada Erick Estrada, seorang WNI yang memiliki usaha jual beli barang antik
dengan omset Rp 500.000.000,- perbulan. Jam tangan milik Gorge Bush tersebut dibeli oleh
Erick Estrada dengan harga Rp 9.000.000,-. Atas transaksi ini ...
a. Dipotong PPh Pasal 26 sebesar 5% dari harga jual oleh Erick Estrada
b. Dipotong PPh Pasal 26 sebesar 20% dari harga jual oleh Erick Estrada
c. Dipotong PPh Pasal 26 sebesar 20% X 25% dari harga jual oleh Erick Estrada
d. Tidak Terutang PPh

2. Rahardika (belum ber NPWP), seorang pengarang, membuat novel yang menjadi Best Seller
di awal tahun 2010. PT Pena Mas, Perusahaan penerbit memberikan royalti kepada Rahardika
sebesar Rp 500.000.000,-. PPh Pasal 23 yang harus dipotong Perusahaan Penerbit, pada saat
pembayaran royalti kepada Rahardika adalah ...
a. Rp 75.000.000,-
b. Rp 150.000.000,-
c. Rp 10.000.000,-
d. Rp 20.000.000,-

3. PT ABC telah ditunjuk sebagai Pemungut PPh Pasal 22 sejak tanggal 25 Pebruari 2009 oleh
Kepala KPP Medan Belawan. PT ABC adalah perusahaan eksportir ikan laut yang membeli
langsung bahan baku udang untuk keperluan industri. Pada bulan Mei 2010, PT ABC membeli
bahan baku udang sebesar Rp 100 juta dari seorang pedagang pengumpul yang juga terdaftar
di KPP Medan Belawan . PT ABC juga membeli senilai Rp 100 juta, langsung dari petambak
yang memelihara sendiri budidaya udang dari benur sampai menjadi udang siap dipanen. Atas
pembelian yang dilakukan PT ABC di bulan Mei 2010 ini …

a. Terutang PPh pasal 22 sebesar 0,25% X Rp 100.000.000,-


b. Terutang PPh pasal 22 sebesar 0,5% X Rp 100.000.000,-
c. Terutang PPh pasal 22 sebesar 0,25% X Rp 200.000.000,-
d. Terutang PPh pasal 22 sebesar 0,5% X Rp 200.000.000,-

4. Dibawah ini adalah pihak yang ditunjuk sebagai pemungut PPh Pasal 22 mulai 31 Agustus 2010,
kecuali...

a. Bendahara pengeluaran untuk pembayaran yang dilakukan dengan mekanisme uang


persediaan (UP)
b. badan usaha yang bergerak di bidang industri semen, kertas, baja, otomotif, yang ditunjuk
kepala KPP, atas penjualan hasil produksinya di dalam negeri.
c. BI, PT PPA, Perum BULOG, Telkom, PLN, PT Garuda Indonesia, Indosat, Krakatau
Steel, Pertamina dan bank BUMN atas pembelian barang, yang dananya dari Non APBN
d. Industri dan eksportir yang bergerak dalam sektor kehutanan, perkebunan, pertanian dan
halaman 1 dari
Ikatan 6
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
34 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP
USKP 22010:PPh
22010: PPh Pasal
Pasal 22,23,26
22,23,26- A- A

perikanan, yang ditunjuk kepala KPP, atas pembelian bahan-bahan untuk keperluan
industri atau ekspor mereka dari pedagang pengumpul

5. Pengembang PT Rilistit, di bulan Mei 2010 menjual satu unit Rumah Sederhana yang mendapat
fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN senilai Rp30.000.000,- Atas penjualan Rumah
Sederhana tersebut .....

a. Terutang PPh Final sebesar 1% X Rp 30.000.000,-


b. Terutang PPh Final sebesar 5% X Rp 30.000.000,-
c. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 30.000.000,-
d. Tidak terutang PPh Final karena dibebaskan dari pengenaan PPh.

6. Sukotjo, Wajib Pajak KPP WPOP Besar, menjual kapal pesiar mewahnya seharga
Rp15.000.000.000,- kepada PT Resort Indah Buana. Atas transaksi ini ...

a. Terutang PPh pasal 22 atas penjualan barang sangat mewah sebesar Rp 75.000.000,-
b. Terutang PPh pasal 22 atas penjualan barang sangat mewah sebesar Rp 150.000.000,-
c. Terutang PPh pasal 22 atas penjualan barang sangat mewah sebesar Rp 300.000.000,-
d. Tidak terutang PPh Pasal 22

7. Sehubungan kebutuhan dana yang sangat mendesak, PT Mobankrut menjual sebidang tanah
miliknya kepada Tn. Abdul Rauf (belum ber-NPWP) seharga Rp 400.000.000,- (NJOP atas
tanah tersebut Rp500.000.000,-). PPh penjualan hak atas tanah tersebut adalah ...

a. Rp 5.000.000,-
b. Rp 10.000.000,-
c. Rp 25.000.000,-
d. Rp 50.000.000,-

8. Ny. Ling Ling (NPWP ikut suami) mempunyai 1.000.000 lembar saham PT Burayut Tbk. Pada
tahun 2009, PT Burayut Tbk membukukan laba bersih per lembar saham sebesar Rp 100,-.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Burayut Tbk. diputuskan bahwa 50% laba bersih
perseroan tahun 2009 akan dibagikan sebagai dividen pada bulan Maret 2010. Jumlah
penghasilan dividen setelah pajak yang diterima Ny. Ling Ling dari pembagian dividen PT
Burayut Tbk. tersebut adalah sebesar ...

a. Rp 45.000.000,-
b. Rp 40.000.000,-
c. Rp 42.500.000,-
d. Rp 35.00.000,-

9. Pada tanggal 30 Mei 2010, Reksadana “Mandira” (terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan) menerima pembayaran bunga obligasi yang dimilikinya sebesar
Rp100.000.000,-. Atas bunga obligasi yang yang diterima ...
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 2 dari 6 35
USKP
USKP 22010:PPh
22010: PPh Pasal
Pasal 22,23,26
22,23,26- A- A

a. Terutang PPh Final sebesar Rp 20.000.000,-


b. Tidak terutang PPh
c. Terutang PPh Final sebesar Rp 15.000.000,-
d. Terutang PPh Final sebesar Rp 0,-

10. Bulan Maret 2010, Koperasi “Maju Jaya” membayar bunga simpanan sebesar Rp 225.000,-
kepada Ibu Anceu, anggota koperasi yang belum memiliki NPWP. Atas pembayaran bunga
simpanan ini ...

a. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 225.000,-, dan dibuatkan bukti potong.
b. Terutang PPh Final sebesar 15% X Rp 225.000,- dan dibuatkan bukti potong.
c. Terutang PPh Final sebesar 0% X Rp 225.000,- dan dibuatkan bukti potong.
d. Tidak terutang PPh Final

11. Tn. Abdel menjual saham PT Arkani Tbk. yang dibelinya pada tahun lalu di Bursa Efek
Indonesia melalui satu perusahaan pialang saham. Atas transaksi tersebut ....
a. Bursa Efek Indonesia memotong PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi;
b. Perusahaan pialang memotong PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi;
c. Perusahaan pialang memotong PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi setelah
dikurangi dengan brokerage fee;
d. Bursa Efek Indonesia memotong PPh Final sebesar 0,5% dari nilai transaksi;

12. Bulan Juni 2010, PT. Merauke mencarter pesawat terbang milik maskapai internasional yang
memiliki BUT di Indonesia, untuk mengangkut dewan direksi ke luar negeri, ongkos yang harus
dibayar PT. Merauke atas charter ini sebesar Rp 200.000.000,-. Atas transaksi ini PT Merauke ..
a. Memotong PPh pasal 15 final sebesar Rp 2.400.000,- menyetor selambatnya tanggal 10
Juli 2010 dan melapor ke kantor pajak selambatnya tanggal 20 Juli 2010
b. Terutang PPh pasal 15 final sebesar Rp 3.600.000,- menyetor selambatnya tanggal 10 Juli
2010 dan melapor ke kantor pajak selambatnya tanggal 20 Juli 2010
c. Terutang PPh pasal 15 final sebesar Rp 5.280.000,- menyetor selambatnya tanggal 10 Juli
2010 dan melapor ke kantor pajak selambatnya tanggal 20 Juli 2010
d. Semua jawaban di atas salah.

13. Dalam rangka program pemberdayaan masyarakat, PT Dermawan, menghibahkan sebidang


tanah untuk usaha kepada Hasan Ridwan (03.457.457.4-015.000), pengusaha muda yang sedang
berkembang. Jika kekayaan Hasan Ridwan diluar tanah dan bangunan adalah sebesar
Rp400.000.000,-, Atas pengalihan hak berupa hibah tanah ini...

a. Terutang PPh final karena pengalihannya bukan warisan


b. Terutang PPh final sepanjang nilai pengalihan lebih dari Rp 60 juta
c. Dikecualikan dari pengenaan PPh final sepanjang omset pengusaha tersebut tidak lebih dari
Rp 4,8 milyar
d. Dikecualikan dari pengenaan PPh final sepanjang tidak ada hubungan usaha, pekerjaan,
kepemilikan, atau penguasaan antar pihak-pihak pemberi dan penerima hibah.

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


36 Ujian Sertifikasi
halaman 3 dari 6 Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP
USKP 22010:PPh
22010: PPh Pasal
Pasal 22,23,26
22,23,26- A- A

14. Pada tanggal 1 Juni 2009, PT Kijang Satu menerima pembayaran Surat Perbendaharaan Negara
(SPN) yang jatuh tempo dengan Nilai nominal Rp1.500.000.000,- . PT Kijang Satu membeli
SPN tersebut di Pasar Perdana sebesar Rp1.400.000.000,- PPh yang terutang pada tanggal 1 Juni
2009 …
a. PPh final sebesar Rp 15.000.000,- dipotong oleh Perusahaan Efek (broker)
b. PPh final sebesar Rp 15.000.000,- Dipotong oleh Emiten atau Kustodian yang ditunjuk
sebagai agen pembayaran
c. PPh final sebesar Rp 20.000.000,- dipotong oleh Perusahaan Efek (broker)
d. PPh final sebesar Rp 20.000.000,- Dipotong oleh Emiten atau Kustodian yang ditunjuk
sebagai agen pembayaran

15. Tn. Parto mempunyai usaha di bidang perdagangan alat kosmetik. Untuk penghitungan PPh-nya,
Tn. Parto menggunakan norma perhitungan penghasilan neto. Selama bulan Pebruari 2009, Tn.
Parto menyewa sebuah mobil Pick Up dari PT Mobmas yang digunakan mengangkut peralatan
toko dengan nilai sewa Rp 5.500.000,- termasuk PPN. Atas transaksi tersebut:
a. Tn. Parto harus memotong PPh Pasal 23 sebesar 15% X Rp 5.000.000,-
b. Tn. Parto harus memotong PPh Pasal 23 sebesar 2% X Rp 5.000.000,-
c. Tn. Parto harus memotong PPh Pasal 23 sebesar 2% X Rp 5.500.000,-
d. Tn. Parto tidak wajib memotong karena tidak ditunjuk sebagai pemotong pajak.

16. Mulai tahun 2010, DJP menerbitkan formulir Surat Keterangan Domisili (SKD/COD) berbentuk
formulir DGT 1. Berikut ini hal terkait form DGT 1, kecuali ...
a. Lembar kesatu berisi pernyataan WPLN dan otorisasi pejabat yang berwenang di luar
negeri, lembar kedua berisi pernyataan WPLN dan ditandatangani oleh WPLN.
b. Form-DGT 1 lembar ke-1 dapat berlaku selama 12 bulan sejak disahkan.
c. Form-DGT 1 lembar ke-2 dapat dipakai untuk melaporkan penghasilan dalam periode 1
bulan (Masa Pajak) dengan dilampiri rincian penghasilan.
d. Form-DGT 1 lembar ke-1 dan 2 dapat berlaku selama 12 bulan sejak disahkan.

17. Pada tanggal 20 September 2009, PT Permata Mirah membayar tagihan kepada CV Boga Rasa
atas penyediaan jasa catering bagi karyawannya, dengan perincian sebagai berikut:
- Material/bahan baku makanan sebesar Rp 70.000.000,-
- Jasa memasak/catering sebesar Rp 30.000.000,-
Jumlah tagihan belum termasuk PPN.
PPh yang harus dipotong oleh PT Permata Mirah adalah ....
a. Rp 600.000;
b. Rp 2.000.000;
c. Rp 4.500.000;
d. Rp 15.000.000,-

18. Atas pembagian SHU oleh Koperasi tersebut …


a. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 10% X Rp 1.000.000,- pada saat dibayarkan.
b. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 10% X Rp 1.000.000,- pada saat disediakan
untuk dibayarkan

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 4 dari 6 37
USKP
USKP 22010:PPh
22010: PPh Pasal
Pasal 22,23,26
22,23,26- A- A

c. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 15% X Rp 1.000.000,- pada saat dibayarkan.
d. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 20% X Rp 1.000.000,- pada saat disediakan
untuk dibayarkan

19. Atas pembagian Deviden oleh Perusahaan Asuransi kepada pemegang polis tersebut …
a. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 10% X Rp 20.000.000,-
b. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 15% X Rp 20.000.000,-
c. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 20% X Rp 20.000.000,-
d. Bukan objek pemotongan

20. PT Rental memiliki beberapa ruko. Pada bulan Mei 2010, dua ruko disewakan kepada Tn. Ariel
(pedagang kecil, non PKP) dan Tn. Peter (seorang Notaris yang belum ditunjuk sebagai
pemotong pajak) masing-masing sebesar Rp 50.000.000,- per tahun, dengan ketentuan dibayar
di muka. Atas pembayaran sewa ruko tersebut ....
a. Dipotong PPh Final sebesar 10% X Rp 50.000.000,- oleh Tn Ariel dan disetor paling
lambat tanggal 10 Juni 2010
b. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 50.000.000,- dan dibayar sendiri oleh PT Rental
paling lambat tanggal 10 Juni 2010
c. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 50.000.000,- dan dibayar sendiri oleh PT Rental
paling lambat tanggal 15 Juni 2010
d. Terutang PPh Final sebesar 2 X 10% X Rp 50.000.000,- dan dibayar sendiri oleh PT
Rental paling lambat tanggal 15 Juni 2010

II. SOAL ESSAY (Nilai 60% )

Soal 1 (Nilai 20% )


a. CV Demplon (non PKP) melakukan transaksi berupa jasa perancang (design) ruangan kepada PT
Bautiful. Pada awal perjanjian kerja, CV Demplon meminta imbalan bersih setelah pajak sebesar
Rp 2.000.000,-
Apa yang harus dilakukan oleh PT Bautiful jika ia ingin membiayakan semua beban terkait
pembayaran jasa sebagai biaya fiskal ? Berapa PPh Pasal 23 yang harus disetor dibulan Mei 2010
atas pembayaran jasa tersebut ? Kapan batas waktu pembuatan Bukti Potongnya ?
b. PT Pilar memberikan tagihan jasa pelaksanaan konstruksi pembangunan gudang kepada PT
Bautiful sesuai kontrak dengan rincian sebagai berikut :
- Bahan material Rp 800.000.000,-
- Imbalan jasa Rp 100.000.000,-
- Jumlah Rp 900.000.000,-
Berapa PPh Final yang harus disetor dibulan Mei 2010 atas pembayaran transaksi tersebut ?
Kapan batas waktu penyetoran dan pelaporan pajaknya ?

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


38 Ujian Sertifikasi
halaman 5 dari 6 Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP
USKP 22010:PPh
22010: PPh Pasal
Pasal 22,23,26
22,23,26- A- A

Soal 2 (Nilai 20% )


PT SHINJO Tbk selama bulan Januari 2010 melakukan transaksi sbb:

NO TRANSAKSI
1 Tanggal 5 : Membayar sewa gedung sebesar Rp 500.000.000,- untuk kontrak selama 5
bulan dan sekaligus membayar Rp 5.000.000,- atas jasa pemasangan kamera CCTV yang
dilakukan oleh pemilik gedung.
2 Tanggal 10 : Membayar jasa kepada PT Bursa Efek Indonesia sebagai imbalan atas jasa
dalam perdagangan obligasi perusahaan sebesar Rp 10.000.000,-
3 Tanggal 15 : Membayar royalti ke perusahaan luar negeri sebesar Rp 100.000.000,-.
Perusahaan luar negeri tidak mau memberikan SKD. Tarif Tax Treaty 10%.
4 Tanggal 20 : Membayar charter pesawat terbang untuk pengangkutan barang kepada PT
JEPATI sebesar Rp 75.000.000,-
5 Tanggal 25 : Membayar kepada PT Jasa Iklan untuk mengiklankan produk di tempat-
tempat strategis di Jakarta untuk 5 bulan dengan biaya jasa Rp 50.000.000,-

Berapa PPh harus dipotong dan dilaporkan dalam SPT Masa Januari 2010?

Soal 3 (Nilai 20% )

PT Adhi Karya (Persero) selama bulan Juli 2010 melakukan pembelian barang dan jasa yang dananya
bersumber dari APBN, sebagai berikut:
a. Membayar pembelian Alat Tulis Kantor sebesar Rp 900.000,- dari PT Atekindo
b Membayar pembelian meja dan kursi kantor sebesar Rp 143.000.000,- (termasuk PPN) dari PT
Meubelindo
c. Membayar biaya jasa pemasangan partisi kepada PT Partisindo dengan kontrak sebesar
Rp70.000.000,- Kontrak terdiri dari jasa Rp 10.000.000,- dan material sebesar Rp 60.000.000,-
d. Membayar biaya jasa pemeliharaan gedung (service charge) kepada PT Rawatindo (perusahaan
pemilik gedung) sebesar Rp 20.000.000,- yang dibayar bareng dengan biaya sewa sebesar
Rp 200.000.000,-
f Pertanyaan :
1. Berapa PPh Pasal 22 atau 23/26 atau 4(2) yang harus disetor oleh PT Adhi Karya (Persero) untuk
masa Juli 2010?
2. Apakah PT Adhi Karya harus melampirkan bukti pemotongan PPh Pasal 22/23/26/4(2) sebagai
syarat wajib penyampaian SPT Masa PPh Pasal 22/23/26/4(2) ?

---oOo---

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 6 dari 6 39
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
40 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A


MATA UJIAN : PBB, BPHTB, BM
HARI/TANGGAL : Rabu, 27 Oktober 2010
WAKTU : 13:15 – 14:45

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : PBB, BPHTB, BM


hari/tgl : Rabu, 27 Oktober 2010
waktu : 13:15 – 14:45 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 41
USKP22010:
USKP 22010: PBB,
PBB, BPHTB,
BPHTB, BMBM
- A- A

MULTIPLE CHOICE (Bobot 30)


“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (  ) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”.

PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

1. Pemungutan PPh di dasarkan pada penghasilan yang menambah kemampuan ekonomis


yang diterima Subjek Pajak. Pajak Bumi dan Bangunan pemungutan pajaknya didasarkan
pada ….
a. Hasil tanah dan atau Bangunan
b. Nilai sewa tanah dan atau Bangunan
c. Harga Jual Pasar wajar
d. Azas manfaat tanah dan atau bangunan

2. Tatacara menghitung NJOP dilakukan dengan cara pendekatan Data Pasar, Pendekatan
Biaya dan apabila tidak di dapat maka dilakukan dengan cara ….
a. Ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak
b. Pendekatan Aturan Baru
c. Pendekatan Pendapatan
d. Pendekatan Biaya Pendapatan

3. Pengenaan PBB atas Gedung Apartemen bertingkat tinggi digunakan prinsip Nilai
Perbandingan Proporsional. Hal itu dilakukan karena ….
a. Adanya kesulitan dalam penerapan NJOP milik bersama
b. Pembagian antara milik bersama dan individu
c. Nilai per sub unit milik individu dan milik bersama
d. Kewajiban Pemilik atas tanggung jawab penguasaan milik individu dan milik
bersama.

4. Sebuah rumah berdiri di atas sebidang tanah seluas 1000 m2. SPPT PBB ke atas objek
tersebut selalu diterima dan dilunasi pajak terutangnya. Pada September 2010, pemilik
rumah tersebut menjual sebagian tanahnya (tanah kosong) seluas 400 m2, sehingga rumah
tersebut berdiri di atas tanah sisanya 600 m2. Manakah pernyataan berikut ini yang
kurang tepat ....

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


42 halaman 1 Sertifikasi
Ujian dari 6 Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP
USKP 22010:PBB,
22010: PBB, BPHTB,
BPHTB, BM
BM- A- A

a. Penjual harus meng-update data objek PBB yang tersisa dan melaporkannya ke KPP
Pratama menggunakan SPOP PBB.
b. Pembeli tetap harus melaporkan objek PBB menggunakan SPOP PBB sekalipun data
objek PBB sudah otomatis terlaporkan via SSB (Surat Setoran BPHTB).
c. Terhadap objek PBB berupa tanah kosong 400 m2 akan diberikan NOP baru.
d. Pembeli tidak perlu melaporkan objek PBB menggunakan SPOP PBB mengingat data
objek PBB sudah otomatis terlaporkan via SSB (Surat Setoran BPHTB).

5. Pernyataan berikut ini, manakah yang paling tepat?


a. NJOP areal penangkapan ikan (usaha bidang perikanan laut) adalah 8 kali hasil bersih
ikan dalam satu tahun sebelum tahun pajak berjalan.
b. NJOP areal perairan PLTA adalah 10 kali hasil bersih dalam satu tahun sebelum
tahun pajak berjalan.
c. NJOP areal produktif pertambangan energi panas bumi adalah 9 kali hasil penjualan
energi panas bumi/listrik dalam satu tahun sebelum tahun pajak berjalan.
d. Semua salah

6. Pernyataan berikut ini, manakah yang paling tepat ....


a. Wajib pajak yang mengajukan surat permohonan pengurangan PBB dengan alasan
NJOP bumi lebih tingi dari nilai pasar bumi, ada kemungkinan dikabulkan oleh
Menteri Keuangan.
b. Wajib pajak yang mengajukan surat permohonan pengurangan PBB dengan alasan
NJOP bumi lebih tingi dari nilai pasar bumi, ada kemungkinan ditolak oleh Direktur
Jenderal Pajak.
c. Wajib pajak yang mengajukan surat permohonan keberatan PBB dengan alasan
kesulitan likuiditas, ada kemungkinan dikabulkan oleh Menteri Keuangan.
d. Wajib pajak yang mengajukan surat permohonan keberatan PBB dengan alasan
kesulitan likuiditas, pasti tidak dipertimbangkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan)


1. Pasal 9 UU No.20 Tahun 2000 tentang Perubahan UU No.21 tahun 1997 Tentang
BPHTB menyebutkan saat terutangnya pajak (BPHTB ) adalah saat ditandatanganinya
AKTE, atau sejak tanggal yang bersangkutan mendaftarkan peralihan haknya ke Kantor
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 2 dari 6 43
USKP22010:
USKP 22010: PBB,
PBB, BPHTB,
BPHTB, BMBM
- A- A

Pertanahan Kabupaten/Kota bagi ahli Waris. Pertanayaan adalah Kapan pembayaran


BPHTB atas utang pajak yang harus dilunasi …
a. Pada saat Akte ditandatangani dan kemudian BPHTB dibayar
b. Sebelum Akte ditandatangani Notaris PPAT
c. Sebelum Akte ditanda tangani Notaris PPAT Subjek Pajak menunjukkan Bukti Bayar
berupa SSB
d. Kapan saja setiap waktu di tempat Pembayaran Tanah dan bangunan terletak.

2. Dalam Pasal 6 antara lain disebutkan bahwa Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) untuk
pengenaan OP Tukarmenukar, Hibah, Hibah Wasiat, Waris, dan objek tertentu lainnya
adalah Nilai Pasar. Bagaimana cara yang benar untuk memperoleh Nilai Pasar tersebut
….
a. Berdasarkan harga perolehan yang diperoleh dari rata-rata harga transakasi data pasar
wajar
b. Harga perolehan yang tercantum dalam kwitansi jual-beli dari bukti pembelian
c. Mengutip dari NJOP PBB SPPT tahun saat terjadinya peralihan hak
d. Harga yang ditentukan oleh Penjual Tanah atau Bangunan terkait

BM (BEA MATERAI)
1. Pengurus Daerah Persatuan Wredatama RI (PD PWRI) membentuk “Rukun Kematian”.
Setiap anggota yang berjumlah 15.000 orang dikenakan kewajiban membayar setiap
bulan yaitu iuran wajib Rp 1.000,- dan iuran rukun kematian Rp 3.000,- sehingga
berjumlah Rp 4.000,-. Pembayaran tersebut dipotong dari uang pensiun. Para anggota
disyaratkan untuk membuat Pernyataan Bersedia Dipotong Uang Pensiunnya. Dengan
demikian, surat pernyataan tersebut
a. Termasuk objek yang dikecualikan.
b. Tidak terutang bea meterai karena untuk kepentingan sosial.
c. Terutang bea meterai Rp 3.000,-
d. Terutang bea meterai Rp 6.000,-

2. Hari ini, Anton meminta penjelasan tentang kebenaran pengenaan meterai tempel Rp 1,-
yang digunakan dalam
a. Surat jual beli tertanggal 24 Juli 1970
b. Kwitansi tertanggal 24 Juli 1970
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
44 halaman 3 Sertifikasi
Ujian dari 6 Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP
USKP 22010:PBB,
22010: PBB, BPHTB,
BPHTB, BM
BM- A- A

Tarif bea meterai atas surat jual beli tahun 1970 adalah Rp 25,- sedangkan tarif bea
meterai atas kwitansi saat itu adalah Rp 1,-. Jika dokumen itu digunakan pada hari ini,
maka semua pernyataan di bawah ini adalah benar kecuali ....
a. Dokumen berupa surat jual beli belum lunas bea meterai
b. Kedua jenis dokumen tersebut sudah daluwarsa
c. Jika ingin dimeteraikan kemudian pada hari ini, maka dokumen surat jual beli masih
kurang bayar sebesar Rp 24,- dan masih ditambah denda 200%.
d. Jika ingin dimeteraikan kemudian pada hari ini, maka dokumen surat jual beli masih
kurang bayar sebesar Rp 5.999,- dan masih ditambah denda 200%.

ESSAY (Bobot 70)


PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

1. Bobot 20
PT Udang Windu Jaya suatu usaha bidang PERIKANAN DARAT (Tambak Udang) yang
dikelola secara intensif, memiliki bumi dan bangunan dengan rincian sebagai berikut
A. BUMI :
1. Areal Pembudidayaan ikan (udang) :
Tambak 55 ha, kelas A- 38 (Rp 7.150,00 / m2)
Standar Biaya Investasi = Rp 5.300.000,00 / ha.
2. Areal Emplasemen :
a. Kamar pendingin = 1.350 m2, klas A-29 (Rp 103.000 / m2)
b. Gudang = 1.500 m2, klas A-29
c. Kantor = 550 m2, Klas A-29
d. Perumahan = 5.000 m2, Klas A-25 (Rp243.000,00 / m2)
e. Jalan diperkeras = 8.000 m2, Klas A-30 (Rp 82.000,00 / m2)
B. Bangunan :
a. Kamar Pendingin = 735 m2, Klas A- 2 (Rp 968.000,00 / m2)
b. Gudang = 550 m2, Klas A- 9 (Rp 310.000,00 / m2)
c. Kantor = 250 m2, Klas A- 8 (Rp 365.000,00 / m2)
d. Perumahan = 2.650 m2, Klas A- 6 (Rp 505.000,00 / m2)
e. Jalan diperkeras = 6.000 m2, Klas A-7 (Rp 429.000,00 / m2)

Hitung PBB atas Objek Pajak tersebut di atas !

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 4 dari 6 45
USKP 22010: PBB, BPHTB, BM - A
USKP 22010: PBB, BPHTB, BM - A

2. Bobot 20
Seseorang berinisial ABC memiliki sebidang tanah seluas satu hektar yang terletak di
sebuah desa yang sangat terpencil. Karena lokasi yang terpencil itulah, terhadap objek
pajak tersebut belum pernah diterbitkan SPPT PBB oleh KPP Pratama ataupun KP PBB.
Akhir-akhir ini di tahun 2010, sebuah pengembang bermaksud ingin membebaskan tanah
tersebut dan bersedia membayar dengan harga lebih tinggi dari harga pasar dengan syarat
pihak penjual dapat menunjukkan bukti lunas PBB.
Pihak penjual mendatangi KPP Pratama untuk meminta agar diterbitkan SPPT yang
selama ini memang belum pernah diterbitkan. Berdasarkan kebiasaan yang terjadi selama
10 tahun terakhir, maka jatuh tempo pembayaran PBB berdasarkan SPPT adalah pada
tanggal 30 September setiap tahunnya. KPP Pratama kemudian menerbitkan SPPT pada
saat itu juga, kemudian diterima oleh ABC dan langsung dilunasi oleh ABC.
Pertanyaan
a. SPPT PBB tahun pajak berapa sajakah yang masih dapat ditetapkan (diterbitkan)?
b. Berapakah jumlah sanksi administratif atas pajak terutang berdasarkan SPPT
tersebut?

BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan)


Bobot 15
Pada tanggal 7 November 2006 Wajib Pajak Orang Pribadi bernama Pak Kentos
mendaftarkan Tanah dan Bangunan Hibah Wasiat dari Orang Tua Kandungnya yang terletak
di Kota Bekasi Barat Jl Mawar Merah No.5 dengan NJOP PBB Rp 250.000.000,00. NPOP
TKP untuk perolehan Hak karena Hibah Wasiat yang diterima orang pribadi yang masih
dalam hubungan sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke
bawah dengan pemberi hibah wasiat termasuk suami isteri, untuk Kota Bekasi ditetapkan
sebesar Rp 300.000.000,00. Pada saat itu karena kelihatannya wajar maka pendaftaran
BPHTB dapat diterima . Namun Pada tanggal 18 Juni 2008 KPP Pratama Bekasi melakukan
Pemeriksaan atas berkas masukan Pak Kentos karena ada pertimbangan dari Kasi Pendataan
dan Penilaian tentang Harga Pasar wajar Tanah di Jl Mawar Merah Bekasi sehingga bila
dihitung untuk tanah dan bangunan tersebut dapat mencapai Rp 850.000.000,00. Cobalah
hitung berapa BPHTB yang harus dibayar oleh Pak Kentos pada bulan Juni 2008 .

halaman 5 dari 6
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
46 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP
USKP 22010:PBB,
22010: PBB, BPHTB,
BPHTB, BM
BM- A- A

BM (Bea Materai)
Bobot 15
Cobalah uraikan pendapat Saudara tentang suatu perjanjian yang telah dibuat tanpa Meterai
dan jelaskan pula alasan Saudara !

---oOo---

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


halaman
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 6 dari 6 47
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
48 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A


MATA UJIAN : PPN dan SPT Masa PPN
HARI/TANGGAL : Kamis, 28 Oktober 2010
WAKTU : 08:00 – 12:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : PPN dan SPT Masa PPN


hari/tgl : Kamis, 28 Oktober 2010
waktu : 08:00 – 12:00 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 9 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 49
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A

SOAL MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)

“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (


 ) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”.

1. Berikut beberapa alasan tidak dapat dikreditkannya PPN yang tercantum pada
dokumen-dokumen tertentu yang dipersamakan dengan Faktur Pajak, kecuali ….
a. pada dokumen-dokumen tertentu tidak tercantum nama, alamat dan NPWP
penjual
b. pada dokumen-dokumen tertentu tidak tencantum NPWP penjual
c. pada dokumen-dokumen tertentu tidak tercantum nama dan alamat
d. pada dokumen-dokumen tertentu tidak tencantum NPWP pembeli

2. Mulai 1 April 2010, pendaftaran sebagai PKP paling lambat dilakukan pada .…
a. satu minggu sejak bulan saat terlampauinya batasan sebagai Pengusaha Kecil
b. satu minggu sejak terlampauinya batasan sebagai Pengusaha Kecil
c. akhir bulan terlampauinya batasan sebagai Pengusaha Kecil
d. akhir bulan berikutnya setelah bulan saat terlampauinya batasan sebagai
Pengusaha Kecil

3. PKP-PKP di bawah ini wajib atau berhak menggunakan pedoman penghitungan


pengkreditan Pajak Masukan, kecuali ….
a. PKP dengan omzet kurang dari Rp 4,8 Milyar untuk setiap dua tahun buku
terakhir
b. PKP dengan omzet kurang dari Rp 1,8 Milyar untuk setiap dua tahun buku
terakhir
c. PKP yang semata-mata menjual kendaraan bekas secara eceran
d. PKP yang semata-mata menjual emas secara eceran

4. Sejak 1 April 2010, suatu pengusaha tidak diwajibkan untuk dikukuhkan sebagai PKP
jika ….
a. Omzet dari penyerahan BKP dan/atau JKP telah melampaui Rp 600.000.000,00
b. Omzet dari seluruh penyerahan barang dan/atau jasa telah melampaui
Rp 600.000.000,00
c. Omzet dari penyerahan BKP dan/atau JKP telah melampaui Rp 1.800.000.000,00
d. Omzet dari seluruh penyerahan barang dan/atau jasa telah melampaui
Rp 1.800.000.000,00

halaman 1 dari
Ikatan 9
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
50 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A

USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A

5. Total omzet PT Sentana Motor (PKP) selama Juni 2010 mencapai


Rp 2.652.560.000,00. Sedangkan total pembayaran atas pembelian/perolehan BKP dan
JKP hanya senilai Rp 1.920.500.000,00. Jika prosentase omzet dari penjualan
kendaraan baru sebesar 45%, omzet dari penjualan kendaraan bekas sebesar 35%, dan
omzet dari penjualan kendaraan baru sebesar 20%, maka Pajak Masukan PT Sentana
Motor sebesar ….

a. Rp 192.050.000,00
b. Rp 185.328.250,00
c. Rp 178.606.500,00
d. Rp 172.845.000,00

6. Sejak Mei 2010 hingga September 2010, PT Dana Kresa telah mengeluarkan uang
senilai Rp 1.125.270.750,00 untuk perluasan gedung kantor seluas 332 m2. Biaya
perolehan tanah sebesar Rp 450.000.000,00 dan PPN atas perolehan bahan bangunan
senilai Rp 92.745.750,00. Dan perluasan gedung dilakukan oleh salah satu pemborong
yang berdomisili di Pasar Minggu dan belum dikukuhkan sebagai PKP. Atas perluasan
gedung ini ….

a. Tergolong kegiatan membangun sendiri yang tidak terutang PPN


b. Tergolong kegiatan membangun sendiri yang terutang PPN
c. Tergolong jasa konstruksi yang tidak terutang PPN
d. Tergolong jasa konstruksi yang terutang PPN

7. PPN yang terutang atas perluasan gedung kantor yang dilakukan PT Dana Kresa
adalah sebesar ….

a. Rp 112.527.075.000,00
b. Rp 67.527.075,00
c. Rp 23.301.000,00
d. Rp 27.010.830,00

8. Di awal Agustus 2010, Rojitz Corp. (Jepang) mendapat pesanan untuk membuat 10
(sepuluh) lusin jacket dari salah satu pembeli yang juga berlokasi di Jepang. Namun
karena ketersediaan tenaga kerja, pada tanggal 15 Juli 2010 Rojitz Corp. meminta
bantuan PT Rojitz (Indonesia) untuk menyediakan pesanan tersebut berdasarkan
kontrak yang dibuat di tanggal 15 Juli 2010.
Sebagian bahan baku dan design disediakan oleh Rojitz Corp. Dan setelah jacket
selesai dibuat, PT Rojizt akan mengirimkannya kembali kepada Rojitz Corp. dan
halaman 2 dari 9

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 51
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A

kemudian Rojitz Corp. akan menyerahkannya kepada pembeli.


Jika PT Rojitz menerima penggantian senilai Rp 60 juta dari Rojitz Corp., maka….
a. PT Rojitz wajib memungut PPN senilai Rp 6 juta dengan menerbitkan Faktur
Pajak
b. PT Rojitz wajib menyetor sendiri PPN senilai Rp 6 juta dengan menerbitkan SSP
(Surat Setoran pajak)
c. PT Rojitz wajib memungut PPN sebesar 0% dan menerbitkan Pemberitahuan
Ekspor JKP
d. PT Rojitz wajib memunggut PPN sebesar 0% dan menerbitkan PEB
(Pemberitahuan Ekspor Barang)

9. Berkenaan dengan pengisian SPT PPN Masa Juli 2010, tindakan yang sebaiknya
dilakukan PT Rojitz adalah ….
a. Wajib melaporkan penyerahan jacket kepada Rojitz Corp. sebagai ekspor BKP
jika telah membuat Pemberitahuan Ekspor JKP
b. Tidak perlu melaporkan penyerahan jacket kepada Rojitz Corp. sebagai ekspor
BKP jika telah membuat Pemberitahuan Ekspor JKP
c. Wajib melaporkan penyerahan jacket kepada Rojitz Corp. sebagai ekspor BKP
jika telah membuat SSP (Surat Setoran Pajak)
d. Tidak perlu melaporkan penyerahan jacket kepada Rojitz Corp. sebagai ekspor
BKP jika memiliki PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)

10. PT Swadharma (PKP), perusahaan penyedia tenaga kerja yang berdomisili di kawasan
Mampang Prapatan, di tanggal 12 Agustus 2010 menerima imbalan sebesar
Rp 15.000.000,00 atas jasa penyediaan tenaga kerja satpam sebanyak 10 orang untuk
PT Dwi Makmur. Para satpam telah bekerja pada PT Dwi Makmur sejak 5 Juni 2010
dan invoice telah diterbitkan tanggal 09 Juni 2010. Berdasarkan informasi ini maka ….
a. PT Swadharma tidak wajib memungut PPN jika bertanggung jawab atas hasil
kerja dari tenaga kerja tersebut
b. PT Swadharma wajib memungut PPN jika tidak bertanggung jawab atas hasil
kerja dari tenaga kerja tersebut
c. PT Swadharma tidak perlu memungut PPN jika tidak bertanggung jawab atas
hasil kerja dari tenaga kerja tersebut
d. PT Swadharma wajib memungut PPN jika para tenaga kerja bertanggung jawab
atas hasil kerjanya

11. Pada tanggal 15 Mei 2010, PT Mozaka Indonesia membayar royalti kepada Mozaka
Corp. di Jepang senilai besar USD 4.150 (Kurs KMK: Rp. 9.725,00). Namun PT
Mozaka Indonesia sudah membukukan pembayaran royalti tersebut sejak 30 April
2010. Tindakan yang perlu dilakukan oleh PT Mozaka Indonesia adalah ….
a. Menerbitkan Faktur Pajak dalam waktu paling lambat tanggal 15 Mei 2010

halaman 3 dari
Ikatan 9
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
52 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A

b. Menerbitkan Faktur Pajak dalam waktu paling lambat tanggal 15 Juni 2010
c. Menerbitkan SSP dalam waktu paling lambat tanggal 15 Juni 2010
d. Menerbitkan SSP dalam waktu paling lambat tanggal 15 Mei 2010

12. PT Megah Auto, perusahaan persewaan kendaraan, menerima Nota Pembatalan


Nomor: NP-04/VII/2010 tertanggal 24 Juni 2010 dari PT Rexa Securities (NPWP:
01.374.260.5-566.000). Nota Pembatalan mencantumkan pembatalan sewa senilai
Rp 2.000.000,00 dari total sewa yang berjumlah Rp 28.000.000,00 pada 12 Mei 2010.
Konsekuensi dari Nota Pembatalan ini adalah sebagaimana disebutkan di bawah ini,
kecuali ….
a. Mengurangi Pajak Masukan dari Penerima Jasa yang sudah menjadi PKP, jika
Pajak Masukan atas JKP yang dibatalkan dapat dikreditkan
b. Mengurangi Pajak Masukan dari Penerima Jasa yang sudah menjadi PKP, jika
Pajak Masukan atas JKP yang dibatalkan telah dikreditkan
c. Mengurangi biaya atau harta bagi Penerima Jasa yang sudah menjadi PKP, jika
PPN atas JKP yang dibatalkan tidak dikreditkan dan telah dibebankan sebagai
biaya
d. Mengurangi biaya atau harta bagi Penerima Jasa yang bukan PKP jika PPN atas
JKP yang dibatalkan telah dibebankan sebagai biaya

13. PT Caraka menerima tagihan pajak sebesar Rp 122.000.000,00 berdasarkan surat


ketetapan pajak yang diterbitkan berdasarkan pemeriksaan PPN tahun pajak 2008.
Utang pajak tersebut terdiri dari pokok pajak sebesar Rp 108.800.000,00 dan sanksi
administrasi sebesar Rp 13.200.000,00.
Jika PT Caraka melunasi seluruh tagihan tersebut, maka jumlah Pajak Masukan yang
dapat dikreditkan oleh PT Caraka adalah sebesar ….
a. Tidak ada yang dapat dikreditkan
b. Rp 122.000.000,00
c. Rp 108.800.000,00
d. Rp 13.200.000,00

14. Meskipun baru berdiri di pertengahan tahun 2010 dan hingga kini belum berproduksi,
PT Faxel Indonesia telah menjadi PKP sejak 15 Juli 2010. Berikut hal-hal yang dapat
dilakukan oleh PT Faxel Indonesia, kecuali ….
a. Menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN
b. Merestitusi pajak yang telah kelebihan dibayar di akhir tahun buku
c. Mengkreditkan seluruh Pajak Masukan yang telah dibayar
d. Membetulkan SPT PPN jika terdapat kesalahan dalam pelaporan pemungutan
PPN

halaman 4 dari 9
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 53
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A

15. Pada 15 September 2010, PT Aneka Pernik menyerahkan seperangkat peralatan kantor
senilai Rp 11.000.000,00 (termasuk PPN) kepada PT Porto (Kontraktor Migas). Atas
penyerahan ini ….
a. wajib dipungut PPN sebesar Rp 1.000.000,00 oleh PT Porto
b. wajib dipungut PPN sebesar Rp 1.000.000,00 oleh PT PT Aneka Pernik
c. tidak terutang PPN
d. diberikan fasilitas „PPN Dibebaskan

16. Pada tanggal 24 Juni 2010 Ahmad, dealer kendaraan bermotor bekas yang sudah
dikukuhkan sebagai PKP menjual mobil sedan sebagai barang dagangannya dengan
Harga Jual Rp 130.000.000,00 ….
a. dikenai PPN 10% x 10% x Rp 130.000.000,00
b. dikenai PPN 10% x Rp 130.000.000,00
c. tidak dikenai PPN karena mobil bekas tidak ada nilai tambahnya
d. tidak dikenai PPN karena Pajak Maskan atas pembeian mobil bekas tidak dapat
dikreditkan

17. Samsul sudah dikukuhkan sebagai PKP dalam bidang usaha percetakan. Pada tanggal
12 Maret 2010 mulai membangun sendiri sebuah gedung untuk tempat usahanya seluas
220 m2. Dalam bulan Agustus 2010 bangunan tersebut sudah selesai dikerjakan. Atas
kegiatan membangun sendiri ini ….
a. dikenai PPN membangun sendiri berdasarkan Pasal 16C UU PPN 1984
b. tidak dikenai PPN membangun sendiri karena luas bangunan kurang dari 300 m²
c. dikenai PPN karena pajak terutang pada saat pembangunan dimulai sehingga masih
berlaku ketentuan luas bangunan 200 m2 atau lebih
d. tidak dikenai PPN membangun sendiri karena dilakukan tidak sesuai dengan
kegiatan usaha Samsul dibidang percetakan

18. Suryati selaku pengusaha katering, pada tanggal 18 Juli 2010 menjual dua unit mobil
box yang semula digunakan untuk mendistribusikan produk kateringnya, dengan
Harga Jual seluruhnya sebesar Rp 90.000.000,00 ….
a. dikenai PPN 10% x 10% x Rp 90.000.000,00 berdasarkan Pasal 16D UU PPN
1984
b. dikenai PPN 10% x Rp 90.000.000,00 berdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984
c. tidak dikenai PPN karena tidak ada nilai tambah
d. tidak dikenai PPN karena selaku pengusaha katering Suryati bukan PKP

halaman 5 dari
Ikatan 9
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
54 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A

19. Asmuni selaku pedagang eceran yang melakukan penyerahan BKP dalam tahun 2009
mencapai jumlah peredaran bruto Rp 600.000.000,00 adalah ….
a. PKP sehingga wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP
b. Pengusaha Kecil sehingga tidak perlu melaporkan usahanya untuk dikukuhkan
sebagai DPP
c. PKP sehingga dapat dikukuhkan menjadi PKP
d. Pengusaha Kecil sehingga dapat melaporkan usahanya untuk dikukuhkan
menjadi PKP

20. PT Admiral selaku PKP industri komputer, menyerahkan sejumlah komputer kepada
PT Rabo Bank Indonesia pada tanggal 4 Mei 2010 yang pembayarannya menggunakan
US Dolar. Faktur Pajak dibuat tanggal penyerahan dihitung dengan nilai kurs USD 1 =
Rp 9.200,00..Ketika pembayaran diterima pada tanggal 18 Juni 2010, Nilai Kurs telah
berubah USD 1 = Rp 9.000,00, sehingga PTAdmiral ….
a. harus membetulkan Faktur Pajak tertanggal 2 Mei 2010
b. membuat Faktur Pajak untuk memungut PPN atas selisih nilai kurs
c. tidak perlu mengubah Faktur Pajak tertanggal 4 Mei 2010
d. membuat Faktur Pajak baru dengan DPP berdasar nilai kurs yang baru.

SOAL ESSAY (Bobot 20)

1. Selama Juli 2010, PT Adi Daya Kreasi telah melakukan pembayaran atas
pembelian/perolehan BKP dan/atau JKP sebagai berikut:
Tanggal Transaksi
04 Juni 2010 Membayar telpon senilai Rp 1.375.000,00 kepada PT TELKOM sesuai
kwitansi nomor: 17754/Plg/V/2010 tertanggal 27 Mei 2010. Namun
kwitansi tersebut tidak mencantumkan NPWP PT Adi Daya Kreasi.
08 Juni 2010 Membayar jasa pengiriman paket senilai Rp 155.000,00 kepada PT Karya
Ekspress. Faktur Pajak No.: 040.000.10.0000744 tertanggal 30 Mei 2010.
12 Juni 2010 Membayar tunai seperangkat peralatan kantor senilai Rp 49.000.000,00
(termasuk PPN dari PT Cipta Design). Faktur Pajak
No.: 010.000.10.00001331 tanggal 02 Juni 2010.
16 Juni 2010 Membeli sedan untuk kendaraan dinas direktur keuangan senilai
Rp 242.000.000,00 dari PT Aneka Mobil. Pembayaran dilakukan secara
angsuran selama 3 (tiga) tahun.
20 Juni 2010 Membayar Rp 5.250.000,00 kepada PT Alam Biru untuk pengurusan
perjalanan dinas Marketing Manager ke Singapura. Faktur Pajak
No.: 040.000.10.00002132 tertanggal 02 Juni 2010.

halaman 6 dari 9
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 55
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A

25 Juni 2010 Menerima peralatan tulis dan kantor dari PT Pernak Pernik senilai
Rp 1.150.000,00. Pembayaran sudah dilakukan di tanggal 22 Juni 2010.
Faktur Pajak yang diterbitkan hanyalah Faktur Pajak Sederhana yang tidak
mencantumkan NPWP perusahaan selaku pembeli.

Instruksi:
1) Sebutkan jumlah PPN yang dapat dikreditkan untuk setiap transaksi di atas!
2) Jelaskan alasannya jika PPN yang terutang dan telah dibayar ternyata tidak dapat
dikreditkan!

2. Sebutkan 5 (lima) jenis transaksi yang menggunakan DPP (Dasar Pengenaan Pajak)
dengan Nilai Lain sesuai ketentuan yang berlaku sejak 1 April 2010. Dan sebutkan
Nilai Lain-Nilai Lain itu!

SOAL SPT MASA PPN (Bobot 40)

PT Kencana Prima, dealer mobil bekas yang berlokasi di Jl. Pasar Minggu Raya No. 2,
Jakarta Selatan dan bernomor telepon 021-7884-0768, telah dikukuhkan sebagai PKP
sejak tahun 1998. NPWP perusahaan: 01.372.454.6-402.000 dan Nomor KLU: 18202.

Selama bulan Juli 2010, PT Kencana Prima telah melakukan transaksi-transaksi sebagai
berikut:
Penjualan/Penyerahan:
1. 03 Juli 2010 Menerima pembayaran sedan X101 senilai Rp 89.000. 000,00
(termasuk PPN) dari PT Pelangi Nusantara (NPWP:
01.545.474.6.405.000). Mobil diserahkan pada saat yang sama
dengan saat penerimaan pembayaran.
2. 05 Juli 2010 Menerima uang senilai Rp 1.325.000,00 dari PT Eka Perdana
(NPWP: 01.442.476.5.401.000) sebagai angsuran minibus L100
yang ke-3. Minibus telah dapat digunakan PT Eka Perdana sejak
05 Mei 2010
3. 09 Juli 2010 Menyerahkan jeep R04 senilai Rp 92.700.000,00 kepada CV
Anugrah Pertiwi (NPWP: 01.462.434.5.352.000). Uang muka
sejumlah Rp 3.000.000,00 telah dibayar CV Anugrah Pertiwi di
tanggal 07 Juli 2010.
4. 12 Juli 2010 Menerima pembayaran dari Bendaharawan Departemen Sosial
RI (NPWP: 01.374.436.6.512.000). Tagihan dilakukan
sehubungan dengan penjualan kijang Z05 seharga
Rp 95.070.850,00 di tanggal 12 April 2010.
5. 17 Juli 2010 Menghadiahkan station wagon V007 senilai Rp 85.720.000,00
(harga sama dengan harga perolehan) kepada Hendra Prakoso
halaman 7 dari
Ikatan 9
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
56 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A

(NPWP: 01.374.436.6.512.000), marketing manager. Sejak


dibeli dalam kondisi bekas, station wagon dicatat sebagai
persediaan barang dagangan.
6. 19 Juli 2010 Menerima uang muka atas 4 (empat) truk Z003 senilai
Rp 900.000.000,00 dari PT Bureo (PKP di Kawasan Berikat
Cikarang, NPWP: 01.472.567.4.532.000). Uang muka pembelian
truk tersebut senilai Rp 200.000.000,00. Pelunasan akan
dilakukan pada saat serah terima barang.
7. 23 Juli 2010 Menjual sebuah mobil pick up B007 seharga Rp 32.770.000,00
kepada Edi Sukandi, salah satu karyawan perusahaan yang belum
memiliki NPWP. Pick up telah dibeli sejak 2003 dan digunakan
untuk operasional perusahaan. Pembayaran dilakukan secara
angsuran, yaitu dengan memotong gaji bulanan Edi Sukandi
sebesar 5% dari gaji pokok.
8. 26 Juli 2010 Diterima Nota Retur Nomor: NR-08/VII/2010 tertanggal 25 Juli
2010 dari PT Sari Pusaka (NPWP: 01.472.356.4.522.000) untuk
pengembalian sedan Z005 seharga Rp48.772.000,00. Sedan baru
diserahkan kepada PT Sari Pusaka pada 24 Juli 2010. PT Sari
Pusaka dikenai biaya administrasi sebesar Rp 300.000,00.
9. 28 Juli 2010 Menyerahkan 2 (dua) unit kijang R002 senilai Rp 210.000.000,00
kepada PT Petro (Kontraktor Migas, NPWP:
01.434.542.6.720.000). Uang muka senilai Rp 50.000.000,00
telah diterima pada 26 Juli 2010. Sisa tagihan akan dilunasi
setelah invoice diterbitkan.
10. 30 Juli 2010 Menerima Rp 42.000.000,00 (termasuk PPN) dari CV Restu
(NPWP: 01.322.356.4.522.000) untuk pembelian pick up B005.
Pick up diserahkan di hari yang sama dengan hari pembayaran.

Pembelian BKP/Perolehan JKP


1. 04 Juli 2010 Membayar uang langganan telepon kepada PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk (NPWP: 01.252.322.4-546.000) sebesar
Rp1.750.000,00. Nomor kwitansi: 1352/Plg/VI/2010 tanggal
30 Juni 2010.
2. 09 Juli 2010 Membayar biaya pemasangan iklan senilai Rp 640.000,00
(termasuk PPN) kepada CV Persani (NPWP: 01.357.342.4-
526.000).
Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok spare parts mesin
3. 12 Juli 2010 senilai Rp 17.000.000,00. PPN impor telah dibayar melalui
Bank Mandiri pada 10 Juli 2010. PIB No.: 004632-VII-010
tanggal 10 Juli 2010.
4. 14 Juli 2010 Membayar jasa perbaikan mobil box yang digunakan untuk
pemasaran termasuk harga penggantian spare part mobil box
senilai Rp 13.000.000,00 kepada CV Kusuma
(NPWP: 01.542.420.5-540.000). Faktur Pajak
No.: 010.000.10.000001240 tertanggal 06 Mei 2010.

halaman 8 dari 9
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 57
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A

5. 23 Juli 2010 Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.0001702 tertanggal


27 Mei 2010 atas pembelian ATK dari PT Pernik (NPWP:
01.574.326.6-542.000) dengan nilai PPN Rp 270.000,00.
6. 26 Juli 2010 Membayar tagihan atas pembelian beberapa sedan bekas
dengan total harga Rp 467.000.000,00 kepada CV Renta
Ekspress (NPWP: 01.474.342.4-502.000). Faktur Pajak No.:
010.000.10.0000460 tertanggal 18 Juni 2010.
7. 28 Juli 2010 Membayar pembelian truck dan station wagon dengan total
harga Rp 477.500.000,00. Faktur Pajak
No.: 010.000.10.000167 tertanggal 03 April 2010 dari PT
Mega Auto (NPWP: 01.354.321.4-540.000).
8. 30 Juli 2010 Mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor: R-16/VII/010
tanggal 27 juli 2010, sejumlah spare parts senilai
Rp 12.500.000,00 kepada CV Penisi (NPWP: 01.354.321.4-
540.000). Spare parts bagian yang tidak terpisahkan dari
pembelian seperangkat spare parts pada 28 Maret 2010.

Diminta:
Berdasarkan instruksi dari Firman Hasibuan, Direktur Keuangan PT Kencana Prima, Anda
diminta untuk menyiapkan SPT Masa PPN Masa Pajak Juli 2010 untuk PT Kencana Prima.
Siapkan SPT berdasarkan keterangan di atas dan keterangan tambahan di bawah ini:
1. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan UU No. 42 Tahun 2009 dan Peraturan
Dirjen Pajak Nomor PER-13/PJ./2010;
2. Kode transaksi, status, kode cabang dan tahun penerbitan diisi sesuai Peraturan Dirjen
Pajak Nomor PER-13/PJ./2010;
3. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir pada masa Juni 2010 adalah nomor 00001500;
4. Pengisian SPT PPN mengikuti ketentuan Peraturan Dirjen Pajak Nomor
PER-146/PJ./2006 yang telah diubah dengan Peraturan Dirjen Pajak Nomor
PER-14/PJ./2010; dan
SPT PPN Masa Juni 2010 „Kurang Bayar‟ sebesar Rp 47.000.000,00

---oOo---

halaman 9 dari
Ikatan 9
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
58 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A


MATA UJIAN : PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
HARI/TANGGAL : Kamis, 28 Oktober 2010
WAKTU : 13:00 – 16:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA NOMOR UJIAN

m. ujian : PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21


hari/tgl : Kamis, 28 Oktober 2010
waktu : 13:00 – 16:00 DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 59
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A

SOAL MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)

“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
 )
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”.

1. Ny Gilang status kawin mempunyai dua anak kandung, adalah distributor perusahaan
MLM PT Pasti Maju. Suami Ny Kartika pegawai PT Dawai 2 Asmara. Ny Kartika
tidak mempunyai penghasilan lain dan tidak menyerahkan foto copy NPWP suami,
Surat Nikah, dan KK kepada PT Pasti Maju. Dalam bulan Oktober 2010 Ny Kartika
menerima komisi sebesar Rp 28.000.000,-. PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas
komisi tersebut adalah ….
a. Rp 634.000,
b. Rp 700.000,
c. Rp 1.334.000,
d. Tidak ada jawaban yang tepat.

2. Untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan laba perusahaan, PT Syawal


memberhentikan 2 orang karyawannya pada bulan Desember 2009, yang semuanya
telah memiliki NPWP dan membayarkan uang pesangon yang sama besarnya kepada 2
karyawan tersebut dengan nilai total sebesar Rp 175.000.000,- dan dibayarkan pada
bulan Februari 2010. PPh Pasal 21 atas total pesangon tersebut yang dipotong PT
Syawal adalah....
a. Rp 6.250.000,
b. Rp 13.750.000,
c. Rp 17.500.000,
d. Rp 30.000.000.

3. Yusuf (NPWP 06.123.456.7-003.000) status bujangan tidak mempunyai tanggungan


keluarga, adalah tenaga lepas yang menerima upah borongan dari PT Jomblo. Dalam
bulan Oktober 2010 Yusuf memborong pekerjaan pengecatan kantor PT Jomblo yang
dikerjakan sendiri. Pekerjaan selesai dalam waktu 5 (lima) hari dengan upah borongan
sebesar Rp 1.300.000,-. PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas upah borongan tersebut
halaman 1 dari
Ikatan 6
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
60 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A

adalah....
a. Tidak dipotong karena jumlah upah dalam bulan Oktober 2010 tidak melebihi
Rp 1.320.000,
b. Rp 27.500,
c. Rp 65.000,
d. Tidak ada jawaban yang tepat.

4. Pada tanggal 10 April 2009, PT Maju mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah dengan
tema “Green Industry” dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup. Sdr. Ian,
belum memiliki NPWP, menikah dan memiliki 1 anak keluar sebagai pemenang dan
mendapatkan hadiah sebesar Rp 35.000.000,-. Hitung PPh Pasal 21 yang harus
dipotong atas hadiah tersebut….
a. Tidak dilakukan pemotongan PPh 21, tetapi PPh final,
b. Rp 1.750.000,
c. Rp 3.500.000,
d. Rp 2.100.000.

5. Widodo status bujangan, tidak menanggung keluarga lainnya, adalah tenaga lepas
penerima upah yang dibayarkan secara bulanan dari PT Marga Husada.
Widodo memiliki NPWP. Dalam bulan Oktober 2010 Widodo bekerja pada PT Marga
Husada selama 20 ( dua puluh ) hari kerja dan jumlah upah yang diterima dalam masa
tersebut sebesar Rp 1.500.000,- .
Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas upah yang diterima Widodo dalam
bulan Oktober 2010 tersebut...
a. Tidak dipotong PPh Pasal 21 karena upah rata-rata sehari tidak melebihi
Rp 150.000,
b. Rp 75.000,
c. Rp 37.500,
d. Tidak ada jawaban yang tepat.

6. Wuryanto status kawin menanggung seorang anak kandung , adalah Pemilik Toko
Kabar Baru yang menjadi agen penjualan Harian Berita Dunia.Wuryanto telah
memiliki NPWP, juga menjadi agen dari harian dan majalah lain. Dalam bulan
Oktober 2010 Wuryanto menerima komisi dari penerbit Harian Berita Dunia sebesar

halaman 2 dari 6
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 61
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A

Rp 12.000.000,- sedangkan jumlah komulatif komisi yang diterima Wuryanto Januari


s/d. September 2010 dari penerbit tersebut sebesar Rp 96.000.000,-
Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh Penerbit Harian Berita Dunia atas
komisi yang dibayarkan kepada Wuryanto dalam bulan Oktober 2010 tersebut ….
a. Rp 700.000,
b. Rp 1.569.000,
c. Rp 223.000,
d. Tidak ada jawaban yang tepat.

7. Jumadi status kawin menanggung 3 (tiga) orang anak kandung, telah berhenti bekerja
pada PT Sumber Rejeki pada bulan Desember 2009. Jumadi memiliki NPWP. Jasa
produksi tahun 2009 oleh PT Sumber Rejeki baru dibayarkan kepada Jumadi dalam 2
kali pembayaran pada tahun 2010, masing-masing sebagai berikut:
Februari 2010 sebesar Rp 30.000.000,- dan
Maret 2010 sebesar Rp 30.000.000,-
Hitung jumlah PPh Pasal 21 yang terutang atas seluruh jasa produksi yang dibayarkan
kepada Jumadi dalam tahun 2010 tersebut ….
a. Rp 4.000.000,
b. Rp 3.000.000,
c. Rp 1.920.000,
d. Tidak ada jawaban yang tepat.

8. Gunawan status kawin menanggung 3 (tiga) orang anak kandung adalah komisaris
yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap pada PT Sumber Rejeki. Gunawan telah
memiliki NPWP. Dalam masa Januari s/d. Oktober 2010 telah menerima honorarium
dari PT Sumber Rejeki sebagai berikut:
Januari 2010 sebesar Rp 25.000.000,-
Maret 2010 sebesar Rp 30.000.000,-
Juni 2010 sebesar Rp 35.000.000 ,-
Oktober 2010 sebesar Rp 30.000.000,-

halaman 3 dari
Ikatan 6
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
62 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A

Hitung berapa jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh PT Sumber Rejeki atas
pembayaran honorarium selama masa Januari s/d. Oktober tersebut….
a. Rp 4.000.000,
b. Rp 8.832.000,
c. Rp 13.000.000,
d. Rp 2.010.000.

9. Pada bulan Juli 2010, PT JA melakukan pembayaran (tidak berkesinambungan)


sebesar Rp 9.000.000,00 atas jasa dokter yang yg telah melakukan pemeriksan
kesehatan mata kepada karyawan , dr. Aisyah, SpM belum memiliki NPWP.
Berapakah pembayaran yang diterima bersih oleh dr. Aisyah setelah dipotong PPh
Pasal 21….
a. Rp 7.650.000,
b. Rp 7.876.000,
c. Rp 8.460.000,
d. Rp 7.500.000.

10. Zulfan, pegawai tetap yang menerima gaji mingguan sebesar Rp 850.000,00 menikah
satu anak dan sudah ber NPWP. Hitung berapakah PPh Pasal 21 yang harus dipotong
setiap minggunya….
a. Rp 32.500,
b. Rp 17.355,
c. Rp 35.500,
d. Rp 21.125.

SOAL ESSAY (Bobot 60)

SPT Masa (Desember) PPh PASAL 21 (Bobot 60%)

PT Gazebo Indah (GI), sebuah perusahaan Furniture, memiliki kantor pusat di Jalan
Kemandoran Timur 47, Jakarta Barat. NPWP : 01.525.507.2.031-000. No Telp
halaman 4 dari 6
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 63
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A

021-532686. email : Gazeind@hotmail.com. Selain itu PT GI juga memiliki kantor


cabang di Jl. Gunung Putri 3 Bogor, Jawa Barat.
Rekapitulasi pembayaran gaji, upah dan imbalan lainnya, selama tahun takwim 2009
adalah sbb :

1. Pegawai Tetap
Rekapitulasi Pembayaran di Kantor Pusat PT Gazebo Indah (Masa: Jan s/d Des 2009)
Nama ALAMSYAH GAZALDI WICAKSONO
NPWP 06.183.222.3-043.000 09.123.422.3-541.000 09.345.678.9-011.00
Alamat Suling Bambu 1/17 Tambak bayan 20, Jogja Mangga 32, JKT
Jabatan Direktur Manager Staff
Status K/3 K/1 TK/0
MASA PEMBAYARAN Januari s/d Desember Januari s/d Desember Juli s/d Desember

Gaji Pokok (GP) 180,000,000 108,000,000 33,000,000


Tunjangan Jabatan 18,000,000 13,200,000 5,100,000
Tunjangan Transport 12,000,000 13,800,000 3,300,000
Tunjangan Makan 6,000,000 4,500,000 1,875,000
Tunjangan Hari Raya 15,000,000 7,000,000 5,500,000
Bonus 20,000,000 8,000,000 0
Iuran Pensiun (perusahaan) 1,200,000 600,000 360,000
Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 900,000 750,000 300,000
Iuran THT (dibayar sendiri) 1,800,000 700,000 450,000
PPh Ps. 21 yg telah dipotong 29,050,000 12,800,000 7,600,000
Premi Asuransi Kec. Kerja 1 % GP (dibayar perusahaan)
Premi Asuransi Kematian 0.5% GP (dibayar perusahaan)
Iuran THT 1.25% GP (dibayar perusahan)

Baru mulai bekerja pada


PT GI per 1 Juli 2009
Keterangan :
fresh graduate dari
sebuah PTN Semarang

Diketahui PT GI mengikuti program pensiun untuk pegawainya di Dana Pensiun yang


telah disahkan oleh Menteri Keuangan.
Dimasa Desember 2009, terdapat pegawai tetap yang baru masuk bekerja:
Nama : Suryadi
NPWP : 06.989.321.2.025.000
Belum Menikah, Tanpa tanggungan, baru pertama kali bekerja.
Menerima Gaji Pokok sebesar Rp 5.500.000,00 dan belum menerima tunjangan
apapun.

halaman 5 dari
Ikatan 6
Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
64 Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - A

2. Bukan Pegawai Tetap

Ir. Jennipurnama , NPWP 06.663.223.9-013.000, seorang Arsitek beralamat di Jalan


Gedung Hijau, Pondok Indah di bulan Desember 2009 menerima pembayaran atas
jasa perancangan Furniture minimalis, sebesar Rp 45.000.000,00

3. Informasi Lainnya

Selain itu didapatkan juga rekapitulasi Objek Pajak yang telah disetorkan PPh Pasal
21 nya sebesar pajak terutang dan dilaporkan dari masa Januari s/d November 2009:
Jumlah Penghasilan Jumlah Pajak
Bruto Terutang
Pegawai Tetap 375,460,780 42,050,640
Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas 28,500,000 2,100,000
Tenaga Ahli 48,000,000 3,100,000
Peserta Kegiatan 14,000,000 954,000
Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan
yang Bersifat Berkesinambungan
Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan
yang Tidak Bersifat Berkesinambungan 10,000,000 500,000
Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib
Pajak Luar Negeri

Seluruh Formulir dibuat di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2009 dan


ditandatangani oleh Direktur.

Pertanyaan :
1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2009, dan buatkan
form bukti potong 1721 A1.
2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun 2009, dan
buatkan form bukti potongnya
3. Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21 masa Desember beserta lampiran-lampiran yang
dibutuhkan dengan lengkap dan benar

---oOo---

halaman 6 dari 6
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 65

Anda mungkin juga menyukai