Pregnancy,2000)
A. Gestational hypertension
B. Preeklampsia
C. Eklampsia
D. PE superimposed
E. Hipertensi khronis
GESTATIONAL HYPERTENSION (PIH)
TD > 140/90 mmHg pada kehamilan
Tanpa diikuti proteinuria
Disebut juga Transient hypertension, jika:
- Tidak timbul preeklampsia
- TD kembali normal 12 mggu postpartum
PIH: merupakan prekursor PE-E
PREEKLAMSIA
Hipertensi, proteinuria dan edema
Proteinuria merupakan gejala penting
Menyebabkan perfusi darah ke organ turun
Vasospasmus dan fungsi endotel turun
Prinsip Preeklamsia :
Hipertensi bukan penyakit tapi merupakan reaksi tubuh
Hipertensi terjadi sebagai mekanisme kompensasi memenuhi
kebutuhan
PATOGENESIS
Patogenesis preeklamsia tidak diketahui pasti. Disebut sebagai the
disease of theories, oleh karena diduga banyak penyebab yang
berhubungan.
Patogenesis PE
Permeabilitas dinding pemb darah --- edema --- vol plasma turun
(hemokonsentrasi)
Jika diikuti vasokonstriksi --- agegasi platelet --- thromboxane dan
serotonin (vasokonstriktor) naik.
Dalam mikrosirkulasi terbentuk thrombin --- microangiopathy
thrombocytopenia dan hemolisis.
Faktor risiko
Abnormalitas spesifik
Prekonsepsi
dan risiko
kronik
Kondisi yang
berhubungan
dengan
kehamilan
Faktor Risiko
Rasio Risiko
Nullipara
3:1
Usia
> 40 yang
3:1 DM
Penyakit
Obisitas, resistensi insulin,
Riwayat
mendasari
keluarga PEB
gestasional, hipertensi5:1
kronis,
hiper-homosistenuria, 10:1
APS
Hipertensi kronis
20:1
10:1
2:1
4:1
20:1
4:1
Ketuban pecah
INDIKASI MATERNAL
-
Trombositopenia persisten
Keinginan ibu
Cegah kejang