Anda di halaman 1dari 3

Bab 15

Menyebutkan akibat melanggar peraturan di keluarga, barung,


perindukan dan sekolah

Sumber: mmalikibrohim.blogspot.com
Syarat Kecakapan Umum (SKU) 15:
Dapat menyebutkan akibat melanggar peraturan di keluarga, barung, perindukan dan sekolah

Menurutmu, mengapa kita harus disiplin? Sudahkah kamu bersikap disiplin di rumah, di sekolah, dan
di perindukan? Di sekolah, disiplin sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap siswa. Disiplin menjadi
prasyarat bagi pembentukan sikap, perilaku dan tata tertib kehidupan berdisiplin, yang akan
mengantar seorang siswa sukses dalam belajar. Apa jadinya jika kita tidak hidup disiplin? Apabila
peraturan sekolah tanpa tata tertib, akan muncul perilaku yang tidak tertib, tidak teratur, tidak
terkontrol, perilaku liar, yang pada gilirannya mengganggu kegiatan pembelajaran.
Disiplin yang dimiliki oleh siswa akan membantu siswa itu sendiri dalam tingkah laku seharihari, baik di sekolah maupun di rumah. Siswa akan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan
yang dihadapinya. Aturan yang terdapat di sekolah akan bisa dilaksanakan dengan baik jika siswa
sudah memiliki disiplin yang ada dalam dirinya.
Dimanapun Siaga berada selalu ada aturan-aturan yang harus ditaati dengan disiplin pramuka. Sebagai
makhluk sosial, Pramuka Siaga merupakan bagian/anggota dari keluarga, barung, perindukan, murid
di sekolah, warga di RT, RW, dan bagian dari negara/bangsa. Siaga harus mengetahui dan mentaati
aturan yang ada di kelompok tersebut.
1. Sebagai anggota keluarga. Setiap keluarga memiliki aturan-aturan yang harus dilakukan atau
ditaati oleh anggota keluarganya termasuk Siaga sebagai anggotanya. Aturan keluarga tersebut
antara lain:
mencium tangan ayah dan ibu jika berpamitan pergi keluar rumah;
mengucapkan salam jika datang atau masuk rumah;
membersihkan kamar dan tempat tidur segera setelah bangun pagi;
mencuci piring dan gelas sendiri yang telah dipakai;
membuang sampah pada tempatnya;

jika pulang sekolah meletakkan peralatan sekolah pada tempatnya.

2. Sebagai anggota masyarakat/lingkungan. Aturan lingkungan yang harus ditaati dan dilaksanakan
antara lain:
bersikap ramah dan peduli dengan tetangga;
sebulan sekali mengikuti kegiatan kerja bakti di kampungnya;
menengok tetangga jika ada yang sakit atau bertakjiah jika ada yang meninggal;
melakukan ronda secara bergilir;
menyerahkan beras jimpitan sebulan sekali untuk membantu yang memerlukan.
3. Sebagai anggota Perindukan dan Barung mempunyai aturan yang digunakan sebagai alat untuk
menanamkan disiplin antara lain:
mengikuti latihan diperindukan minimal 12 kali untuk tiap tingkatan;
lima menit sebelum latihan siaga sudah siap ditempat latihan;
secara bergiliran menyiapkan peralatan dan tempat latihan;
4. Sebagai anggota/murid di sekolah antara lain:
mengikuti upacara bendera setiap hari senin;
tidak boleh terlambat datang ke sekolah (misalnya jam 07.00 pelajaran sudah dimulai);
rambut untuk murid laki-laki tidak boleh melebihi kuping (harus pendek);
murid perempuan yang mempunyai rambut panjang harus diikat atau dikepang;
sepatu harus hitam dan memakai kaos kaki warna putih;
baju harus dimasukan ke dalam celana atau rok, dan lain-lain.
5. Sebagai warga negara Indonesia Sebagai warga negara Indonesia, Pramuka Siaga harus memahami lagu
kebangsaan dan lagu wajib nasional, bendera merah putih, mengenal hari besar nasional dan hari
besar keagamaan, adat istiadat dan budaya daerah.
Selain mengetahui aturan dan mentaati, Siaga juga harus mengetahui apa akibat atau sanksinya
apabila melanggar aturan tersebut. Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada siswa atau warga
sekolah lainnya yang melanggar tata tertib atau kedisiplinan yang telah diatur oleh sekolah, yang
secara eksplisit berbentuk larangan-larangan. Hal ini menurut Depdiknas (2001:10), Sanksi yang
diterapkan agar bersifat mendidik, tidak bersifat hukuman fisik, dan tidak menimbulkan trauma
psikologis.
Sanksi dapat diberikan secara bertahap dari yang paling ringan sampai yang seberat-beratnya.
Sanksi tersebut dapat berupa:

1. Teguran lisan atau tertulis bagi yang melakukan pelanggaran ringan terhadap ketentuan
sekolah yang ringan.

2. Hukuman pemberian tugas yang sifatnya mendidik, misalnya membuat rangkuman buku
tertentu, menterjemahkan tulisan berbahasa Inggris dan lain-lain.

3. Melaporkan secara tertulis kepada orang tua siswa tentang pelanggaran yang dilakukan
putera-puterinya.

4. Memanggil yang bersangkutan bersama orang tuanya agar yang bersangkutan tidak
mengulangi lagi pelanggaran yang diperbuatnya.

5. Melakukan skorsing kepada siswa apabila yang bersangkutan melakukan pelanggaran


peraturan sekolah berkali-kali dan cukup berat.

6. Mengeluarkan yang bersangkutan dari sekolah, misalnya yang bersangkutan tersangkut


perkara pidana dan perdata yang dibuktikan oleh pengadilan.

Tahukah Kamu?

7.
Istilah
disiplin berasal dari bahasa latin Disciplina yang menunjuk pada
kegiatan belajar dan mengajar. Sedangkan istilah bahasa inggrisnya yaitu
Discipline yang berarti:
tertib, taat atau mengendalikan tingkah laku, penguasaan diri;
latihan membentuk, meluruskan atau menyempurnakan sesuatu,
sebagai kemampuan mental atau karakter moral;

8.
9.
10.

Uji Kecakapan 1
Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar.
1.
2.
3.
4.
5.

Sebutkan beberapa aturan keluarga.


Sebutkan beberapa aturan sebagai anggota masyarakat.
Sebutkan beberapa aturan di perindukan dan barung.
Sebutkan beberapa aturan sebagai murid di sekolah.
Apabila beberapa peraturan di keluarga, sekolah, lingkungan, atau perindukan tidak dipatuhi,
sanksi apa yang pantas diberikan kepada para pelanggar aturan tersebut. Jelaskan.

Uji Kecakapan 2
Kerjakan tugas berikut ini.
1. Pernahkah kamu melanggar peraturan di rumah? Sanksi apa yang diberikan ayah bundamu?
2. Pernahkah kamu melanggar peraturan di sekolah? Sanksi apa yang diberikan guru kepadamu?
3. Pernahkah kamu melanggar peraturan di perindukan? Sanksi apa yang diberikan Kakak
Pembina kepadamu?

Anda mungkin juga menyukai