Anda di halaman 1dari 5

Identifikasi berasal dari kata Identify yang artinya meneliti, menelaah.

Identifikasi adalah
kegiatan yang mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan
informasi dari kebutuhan lapangan. Secara intensitas kebutuhan dapat dikategorikan (dua)
macam yakni kebutuhan terasa yang sifatnya mendesak dan kebutuhan terduga yang sifatnya
tidak mendesak.
Fungsi dan tujuan identifikasi kebutuhan program untuk mengetahui berbagai masalah atau
kebutuhan program yang diinginkan masyarakat. Untuk mengetahui berbagai sumber yang dapat
dimanfaatkan untuk pendukung pelaksanaan program dan mempermudah dalam menyusun
rencana program yang akan dilaksanakan.
Fungsi agar program yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Data yang
dikumpulkan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan rencana program yang dapat di
pengaruhi pengelola program. Sebagai bahan informasi bagi pihak lain yang membutuhkan

Pengertian Investigasi
Pengertian Investigasi
Investigasi adalah Upaya penelitian, penyelidikan, pengusutan, pencarian, pemeriksaan dan
pengumpulan data, informasi, dan temuan lainnya untuk mengetahui/membuktikan kebenaran atau
bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan kesimpulan atas rangkaian temuan dan
susunan kejadian.

Tahapan Investigasi
Untuk memperkaya pengetahuan kita, maka secara umum akan diuraikan tahapan investigasi
terhadap indikasi penyimpangan dana sebagai berikut:

Proses/tahapan investigasi
Petunjuk Awal:
Adanya informasi awal dari siapapun yang memberikan keterangan tentang adanya indikasi
penyelewengan dana.
Investigasi awal:
Upaya pengecekan terhadap petunjuk/informasi awal yang telah diperoleh untuk mengetahui apakah
telah terjadi penyelewengan dana atau tidak. Hal ini dilakukan untuk menemukan unsur unsur
adanya tindak pidana.
Menyusun Hipotesa:
Membuat hipotesa berdasarkan investigasi pendahuluan yang telah dilakukan dalam bentuk sbb:
Profil dan modus operandi yang menjelaskan 5W + 1H (Who, What, Where, When, Why + How).

Skema kasus/flow chart mencakup pihak pihak yang diduga terlibat dalam
kasus penyelewengan dana dimaksud untuk mempermudah pemahaman.
Perencanaan pembuktian untuk membuktikan Penyelewengan dana.
Kesaksian yang biasanya dalam wawancara anonim.
Dokumen/surat.
Keterangan tersangka.
Barang bukti (Walau sulit tapi bisa didokumentasikan).
Keterangan ahli.
Kajian Literatur dan Wawancara dengan Pakar:
Pendalaman literatur dan wawancara ahli untuk memperluas pemahaman dan menguji hipotesis.
Penelusuran Dokumen dan Informasi Kunci:
Pengumpulan dokumen dokumen dan menggali informasi dari Informan/orang kunci yang berkaitan
dengan adanya tindak pidana penyelewengan dana sebagai referensi untuk lebih mendapatkan
pemahaman tentang profil dan kronologi kasus.
Pengorganisasian dan Analisa Data:
Pengorganisasian data: Mengklasifikasi semua dokumen/ data yang diperoleh berkaitan dengan
kasus itu.
Analisa kasus: Melakukan pembandingan, pemeriksaan bukti tertulis, rekonsiliasi, perhitungan
kembali dsb untuk diperbandingkan dengan informasi dari informan/orang kunci yang bertujuan
untuk menemukan secara rinci unsur - unsur penyelewengan dana, modus operandi dan pihak
pihak yang terlibat (5W + 1H).
Pelaporan:
Penyusunan laporan tentang dugaan adanya tindak pidana penyelewengan dana, hendaknya memuat
point- point sebagai berikut:
Latar belakang (data umum).
Profil kasus/posisi kasus (5W+1H).
Kronologi kasus (diback up dengan dokumen pendukung).
Modus operandi diback up dengan flow chart.
Pihak pihak yang terlibat.
Indikasi penyimpangan/penyelewengan dana.
Kerugian yang terjadi.
Tuntutan terhadap tidak pidana penyelewengan dana.
Tempat, tanggal dan tanda tangan.
Advokasi Kasus:
Terhadap kasus kasus yang mandeg dapat dilakukan upaya advokasi dalam bentuk sebagai berikut:
Press release
Konferensi pers
Lobby/menulis surat ke lembaga terkait (penegak hukum, Presiden, menteri, Kepala Daerah, dll).
Diskusi terbuka dengan orang ahli dan wartawan.

Pengetian Identifikasi Definisi Menurut Para


Ahli

06:11:00
Hukum
Pengertian Identifikasi - Menurut Koenjtaraningrat, identifikasi adalah suatu bentuk
pengenalan terhadap suatu ciri-ciri fenomena sosial secara jelas dan terperinci (Koenjtaraningrat,
1987: 17). Mengidentifikasi suatu fenomena sosial berarti Kartika Handayani : Identifikasi Anak
Jalanan Di Kota Medan, 2009. mengenal secara keseluruhan gejala yang terjadi dimasyarakat
dengan melihatnya melalui ukuran-ukuran pada gejala yang sama.
Sedangkan menurut psikologi, definisi identifikasi merupakan sebuah istilah dari Sigmund
Freud. Identifikasi berarti dorongan untuk menjadi identik dengan orang lain. Identifikasi
dilakukan seseorang kepada orang lain yang dianggapnya ideal dalam suatu segi, untuk
memperoleh sistem norma, sikap dan nilai yang dianggapnya ideal, dan masih merupakan
kekurangan pada dirinya.

Misalnya, identifikasi seorang anak laki-laki untuk menjadi sama dengan ayahnya atau seorang
anak perempuan untuk menjadi sama dengan ibunya (Gerungan, 2004: 72).

DEFINISI KLASIFIKASI
PERPUSTAKAAN
12 February 2016 Dony Prisma WicaksonoLeave a comment

1 Vote

Secara Etimologi, Klasifikasi berasal dari bahasa inggris dari kata classification dan kata ini
berasal dari kata to classy yang berarti menggolongkan dan menempatkan benda-benda di
suatu tempat. Menurut Wikipedia, Klasifikasi merupakan kata serapan dari Bahasa Belanda,
classificatie, yang sendirinya berasal dari bahasa Prancis classification. Istilah ini menunjuk
kepada sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut beberapa aturan atau
kaidah yang telah ditetapkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, klasifikasi /klasifikasi/ n
adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang
ditetapkan. Selain itu, Ernest Cushing Richardson juga menjelaskan Klasifikasi adalah kegiatan
mengelompokkan dan menempatkan barang-barang. Sedangkan dalam Harrolds Librarians
Glossary menyebutkan bahwa klasifikasi adalah pengelompokkan benda secara logis menurut
ciri-ciri kesamaannya
Ada beberapa definisi atau pengertian klasifikasi perpustakaan menurut para ahli dan dari
berbagai sumber:
1. Menurut Sulistyo Basuki (1991) klasifikasi berasal dari kata Latin classis atau proses
pengelompokan, artinya mengumpulkan benda/entitas yang sama serta memisahkan
benda/entitas yang tidak sama. Sulistyo-Basuki (1999:298) mendefinisikan klasifikasi
yang diterapkan di pusat informasi dan perpustakaan adalah penyusunan sistematik

terhadap buku atau bahan pustaka lain atau katalog atau entri indeks berdasarkan subjek,
dalam cara yang paling berguna bagi mereka yang membaca atau mencari informasi.
2. Menurut Towa P. Hamakonda dan J.N.B. Tairas (1995) klasifikasi adalah pengelompokan
yang sistematis dari obyek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau
golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama.
3. Ibrahim Bafadal (2009:51), Klasifikasi adalah suatu proses memilih dan
mengelompokkan buku-buku perpustakaan sekolah atau bahan pustaka lainnya atas dasar
tertentu serta diletakkannya secara bersama-sama di suatu tempat.
4. Dalam Wikipedia, a library classification is a system by which library materials are
arranged according to subject (Sebuah klasifikasi perpustakaan adalah sistem dimana
bahan pustaka disusun menurut subjek)

Anda mungkin juga menyukai