Anda di halaman 1dari 2

Indikasi pemberian insulin:

Semua penyandang DM tipe I memerlukan insulin eksogen karena produksi insulin oleh
sel beta tidak ada atau hampir tidak ada.
Penyandang DM tipe II tertentu mungkin membutuhkan insulin bila terapi jenis lain tidak
dapat mengendalikan kadar glukosa darah.
Keadaan stress berat, seperti pada infeksi berat, tindakan pembedahan, infark miokard
akut atau stroke.
DM gestasional dan penyandang DM yang hamil membutuhkan insulin bila diet saja
tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah.
Ketoasidosis diabetik.
Hiperglikemik hiperosmolar non ketotik.
Penyandang DM yang mendapat nutrisi parenteral atau yang memerlukan suplemen
tinggi kalori, untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat, secara bertahap akan
memerlukan insulin eksogen untuk mempertahankan kadar glukosa darah mendekati
normal selama periode resistensi insulin atau ketika terjadi peningkatan kebutuhan
insulin.
Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat.
Kontra indikasi atau alergi terhadap obat hipoglikemi oral

Obat tiroid untuk ibu hamil:


OAT pilihan untuk wanita penderita hipertiroid yang tidak hamil adalah methimazole.
FDA telah memberikan peringatan mengenai peningkatan risiko terjadinya gagal hati pada
penderita hipertiroid yang diberikan methimazole pada kehamilan trimester pertama.
Methimazole juga berhubungan dengan kelainan kulit pada janin ketika diberikan pada awal
kehamilan, sehingga OAT perlu diganti dengan PTU pada kehamilan trimester pertama. Setelah
12 minggu, OAT kembali diganti dengan methimazole. Methimazole bekerja lebih efektif dan
lebih lama di dalam tubuh, sehingga cukup diberikan sekali atau dua kali sehari.
PTU sebaiknya diberikan sebagai pilihan kedua setelah methimazole, kecuali pada
penderita yang alergi terhadap methimazole, atau pada ibu hamil semester pertama. Methimazole
yang diberikan pada ibu hamil semester pertama dilaporkan dapat menyebabkan kelainan janin,
berupa kelainan pada kulit. Oleh sebab itu pada ibu hamil semester pertama tersebut, OAT
diganti dengan PTU untuk sementara. Pemantauan yang ketat perlu dilakukan untuk mendeteksi
tanda dan gejala dari kerusakan hati, terutama pada 6 bulan pertama pemberian OAT. Pada
penderita yang dicurigai mengalami kerusakan hati, penghentian OAT dan perawatan untuk
kerusakan hati tersebut harus segera dilakukan.
PTU sebaiknya tidak diberikan pada penderita anak-anak, kecuali penderita alergi
terhadap methimazole dan tidak ada obat pilihan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai