PT. Pertamina EP
ABSTRAK
Penemuan Hidroikarbon pada Formasi Cisubuh di sumur JRR-2 dan JRR-3, Lapangan
Jatibarang dan sumur KTG-1 membuktikan bahwa Formasi Cisubuh dapat bertidak sebagai
reservoir dan perangkap hidrokarbon, selain sebagai penutup regional yang selama ini
dikenal.
Batupasir Formasi Cisubuh mempunyai posisi yang dangkal sehingga dari segi operasi dan
keekonomian sangat menguntungkan. Secara geologi reservoir pada formasi ini akan sangat
porous karena efek over burden yang relatif kecil.
Kendala utama eksplorasi hidrokarbon dengan objektif batupasir Formasi Cisubuh adalah
jarangnya
TINJAUAN GEOLOGI
Tinjauan Stratigrafi
Yang dimaksud Formasi Cisubuh pada tulisan ini adalah formasi yang berada di atas
Formasi Parigi sampai ke permukaan, bila dilihat dari
Penampang Stratigrafi Utara-Selatan Jawa Barat (Martodjojo, 1984) yang termasuk ke
dalam Formasi ini adalah Formasi Subang, Formasi Kaliwangu, Formasi Cigadung,
Formasi Cantayan, dan formasi yang ekivalen atau lebih muda dari formasi di atas.
Secara umur Formasi Cisubuh merupakan formasi yang paling muda yang berumur
Miosen-Akhir >N13 sampai resen.
Formasi Cisubuh melampar dari Cekungan Jawa Barat Utara Cekungan Bogor dapat
dilihat dari hubungan stratigrafi daerah Jawa Barat Utara dengan Cekungan Bogor
dapat diperkirakan dari kolom stratigrafi Jawa Barat Utara (Pertamina, 1983) dan
kolom stratigrafi Cekungan Bogor (Martodjojo, 1984) dapat diilustrasikan pada
(Gambar 1). Dari ilustrasi tersebut dapat ditafsirkan terdapat kemenerusan dari
formasiformasi di Cekungan Jawa Barat Utara ke arah Cekungan Bogor salah satunya
Formasi Cisubuh.
Gambar 1. Posisi Formasi Cisubuh terhadap korelasi hubungan stratigrafi Jawa Barat
Utara dan
Cekungan Bogor