Anda di halaman 1dari 3

Golongan

: Naftokuinon

Senyawa

: 1.

Atovaquone

2.

Metadione

3.

Dihydroxynaphthoquinone

4.

Juglone

5.

Lawsone

1. Atovaquone
Dapat menginhibisi secara lengkap ikatan antara koenzim Q10
dengan sitokrom kompleks bc1. Memiliki kelarutan yang rendah dan
susah untuk diserap dengan adanya variasi bioavaibilitas (Huta et al,
2014).

Huta, B. P. et al. 2014. The Antimalarial Drug Atovaquone Binds to


Saposin B with Comparable Affinirt to Coenzyme Q10. Medicinal
Chemistry Community. Vol 5: 787-791.
Kegunaan: sebagai antimalaria (menhambat pertumbuhan parasit
malaria dan Plasmodium vivax) (Gupta, 2002)
Gupta S, Thapar MM, Wernsdorfer WH and Bjorkman A. 2002. In
vitro Interactions of Artemisinin with Atovaquone, Quinine and
Mefloquine against Plasmodium falciparum. Am. Soc. For Microbiolgy;
46 (5): 1510-1515.

2. Metadione
Memiliki rumus kimia C11H8O2 dengan pemerian Kristal kuning
menyala dan tidak larut dalam air (Glen et al, 2016).

Glen, M.C. et al. 2016. Characteristics of methadone


maintenance treatment patients prescribed opioid analgesics.
Substance abuse. Vol 3: 387-391.

3. Plumbagin
Memiliki rumus kimia C11H8O3, bisa dibilang sebagai toxin dan bersifat
mutagenic. Berwarna kuning (PubChem. 2016. PubChem CID:10205).

Kegunaan: antipiretik; antidiare; mengobati gangguan pencernaan;


sebagai antipasmodik dan antioksidan; antibakteri pada konsentrasi
rendah (Babula, 2009).
Babula, P., V. Adam, L. Havel & R. Kizek. 2009. Noteworthy Secondary
Metabolites Napthoquinones their Occurrence, Pharmacological
Properties and Analysis. Current Pharmaceutical Analysis. Vol. 5(1):4768.
4. Juglone

Mempunyai rumus kimia C10H6O3, tidak larut dalam benzene


tetapi larut dalam dioxin, dan memn=bentuk Kristal berwarna kuning.
Juglone terdapat alami pada daun, akar, buah dari juglans nigra, dan
kadang beracun pada tanaman lain, dan bisa digunakan sebagai
pewarna pakaian (Stugstad and Despotovski, 2012).
Kegunaan: sebagai antibakteri dan fungisidal; antidiare; adstringent
untuk penggunaan topikal; untuk inflamasi pada kaki dan kulit
(Stugstad and Despotovski, 2012).

Stugstad and Despotovski. 2012. ASummaryofExtraction,Synthesis,


Properties,andPotentialUsesofJuglone:ALiteratureReview. Journal of Ecosystem
and Management. Vol 3: 1-16.

5. Lawsone
Berwarna merah-orange yang terdapat pada daun dari
tumbuhan hena. Lawsone bereaksi secara kimia dengan keratin pada
kulit dan rambut. Lawsone mengabsorbsi sinar UV secara kuat
(PubChem. 2016. PubChem CID: 6755).

Kegunaan: untuk pengobatan penyakit kulit, terbakar, luka, dan diare,


juga sebagai taenasida, antiepilepsi dan abortifacient agen. Digunakan
sebagi pewaran dalam kosmetik ( Dewick, 2002).
Dewick, P.M. 2002. Medicinal Natural Product, A Biosynthetic Approach
Second Edition. John Wiley & Son, LTD. England.

Anda mungkin juga menyukai