Distosia Bahu
Distosia Bahu
Penilaian Klinik
1. Kepala janin telah lahir namun masih erat berada di vulva
2. Kepala bayi tidak melakukan putaran paksi luar
Kesabaran
Sebenarnya seorang bayi memerlukan waktu untuk masuk ke
dalam posisi terbaik. Posisi dimana dia bisa bergerak melewatkan
tubuhnya agar bisa masuk ke panggul ibu nya. Namun ketika kita
mencoba untuk terburu-buru melahirkan bayi, maka bayi tersebut
mungkin tidak dapat membuat penyesuaian atau tidak punya waktu
untuk melakukan penyesuaian secara alami.
Namun sering kali kita sebagai petugas kesehatan tidak sabaran.
Selalu kaku dan terpaku pada JAM. Padahal kita tahu setiap
persalinan punya waktunya sendiri. Induksi persalinan dan
intervensi melahirkan meningkatkan kemungkinan terjadinya
distosia bahu (Gherman, 2002). Atau kadang walaupun sudah
dilarang namun sampai sekarang masih sering dilakukan oleh
bidan-bidan saat menolong persalinan yaitu dengan mendor0ng
secara paksa dengan menekan fundus ibu dan membantu
DAFTAR PUSTAKA
Cunningham, F. Gary. 2005. Obstetri Williams Ed. 21 Vol. 1.
Jakarta : EGC.
Depkes RI. 2004. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta :Jaringan
Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi
Saifudin, Abdul Bari .2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo
Winkjosastro, H. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Mochtar R. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I Edisi ke-2. Jakarta :
EGC
Bruner JP, SB Drummond, AL Meenan, IM Gaskins, J Reprod
Med Mei 1998; 43 (5) :439-443