PENGUKURAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

Produk domestik brutoPDB(gross domestic product-GDP)

Adalah nilai pasar dari semua barang dan jasa (final)
yang diproduksi suatu Negara pada suatu periode
tertentu.
PDB adalah Nilai Pasar
PDB menambahkan berbagai jenis produk yang berbeda
dalam satu ukuran tunggal mengenai nilai aktivitas
perekonomian

Dari Semua
PDB juga memasukkan nilai pasar dari jasa perumahan
pada perekonomian
Nilai PDB dapat dihitung dengan mudah harga sewa sama
dengan pengeluaran penyewa dan pendapatan
pemiliknya
PDB juga mengecualikan banyak barang yang di produksi
yang dijual secara gelap, seperti obat obatan terlarang
PDB tidak pernah mencakup barang-barang yang tidak
pernah memasuki pasar karena diproduksi dan di
konsumsi dalam rumah tangga

Akhir

Ketika perusahaan internasional membuat kertas yang

digunakan oleh Hallmark untuk membuat kartu ucapan,
kertas tersebut sama dengan barang setengah jadi
(intermediate good) dan kartunya dikatakan sebagai
barang jadi ( untuk membuat kartu ucapan, kertas
tersebut sama dengan barang setengah jadi
(intermediate good) dan kartunya dikatakan sebagai
barang jadi (final good). Sebuah pengecualian yang
penting pada prinsip ini muncul saat barang setengah
jadi dan bukan digunakan.ditambahkan pada persediaan
barang perusahaan yang akan digunakan atau dijual
nantinya. Dalam hal ini barng setengh jadi dianggap
sebagai barang jadi untuk sementara dan nilainya
sebagai persediaan ditambahkan pada PDB. Ketika
persediaan barang nantinya digunakan atau dijual,
persediaan akan bernilai negative untuk sementara dan
nilainya sebagai persediaan ditambahkan pada PDB.
Ketika persediaan barang nantinya digunakan atau dijual,
persediaan akan bernilai negative dan PDB untuk
persediaan tersebut akan berkurang sesusai jumlah itu.

Barang dan Jasa

PDB meliputi barang yang dapat dihitung
(makanan,pakaian,mobil) maupun jasa yang maupun
jasa yang tidak dihitung.

Yang Diproduksi...

PDB mengikutsertakan barang dan jasa yang sedang

diproduksi.tidak termasuk didalamnya adalah transaksi
yang meliputi barang-barang yang diproduksi dimasa
lalu.

Dalam sebuah Negara

PDB mengukur nilai produksi batas geografis sebuah
Negara.jadi suatu barang atau jasa dimasukkan dalam
PDB sebuah Negara jika mereka diproduksi didalam
Negara itu,terlepas dari kewarganegaraan produsennya.

Pada suatu Negara

PDB mengukur nilai produksi yang terjadi sepanjang
suatu interval waktu.Biasanya,interval tersebut adalah
setahun atau satu kuartal (tiga bulan). PDB mengukur
aliran pendapatan dan pengeluaran dalam perekonomian
selama interval tersebut.
Ketika pemerintah melaporkan PDB secara
kuartal,pemerintah biasanya melaporkan PDBdalam
tingkat per tahun.Artinya, nilai yang dilaporkan untuk
PDB kuartal adalah nilai pendapatan dan pengeluaran
selama kuartal tersebut dikalikan empat.
Ketika pemerintah melaporkan PDB kuartal, data
yang ditampilkan telah dimodifikasi dengan prosedur
statistika yang disebut penyesuaian musiman.Data belum
diselesaikan menunjukan dengan jelas bahwa

perekonomian memproduksi lebih banyak barang dan

jasa dalam waktu 1 tahun dari pad waktu yg laen.ketika
mengawasi kondisi perekonomian, para ekonomi dan
pembuat kebijakan sering kali ingin melihat lebih baek
tanpa terpengaruh perubahaan musiman yang umum ini.
Produk domestik bruto (PDB) adalah nilai pasar dari
semua barang dan jasa akhir (jadi) yang diproduksi dalam
sebuah Negara pada suatu periode

KOMPONEN KOMPONEN PDB

PDB mencakup semua bentuk pembelajaan barang dan
jasa dalam negeri.para ekonomi sering kali tertarik untuk
mempelajari komposisi PDB dari sekian banyak jenis
pembelanjaan. Untuk melakukan ini PDB (yang
ditunjukkan sebagai Y) dibagi atas 4 komponen: konsumsi
(C), investasi (I), belanja Negara (G), dan ekspor neto
(NX).

Y=C+I+G+NX
Persamaan ini merupakan persamaan identitas-sebuah
persamaan yang pasti benar dilihat dari bagaimana
variable-variabel persamaan tersebut dijabarkan

Konsumsi
Konsumsi (consumption) adalah pembelanjaan barang
dan jasa oleh rumah tangga Barang mencakup
pembelanjaan rumah tangga pada barang yang tahan
lama seperti kendaraan dan peralatan, selain itu barang
yang tidak tahan lama seperti makanan dan pakaian.

Jasa mencakup barang yang tidak berwujud konkret

seperti potong rambut dan perawatan kesehatan.
Pembelanjaan rumah tangga atas pendidikan juga
dimasukan dalam konsumsi jasa

Investasi
Investasi (investment) adalah pembelian barang yang
nantinya akan digunakan untuk memproduksi lebih
banyak barang dan jasa. Investasi jumlah pembelian
peralatan modal, persediaan, dan bangunan atau
struktur. Salah satu tujuan PDB untuk mengukur nilai
produksi perekonomian dan barang yang ditambahkan
pada persediaan merupakan bagian dari produksi periode
tersebut.

Belanja Pemerintah
Belanja pemerintah (government purchases)
mencakup belanjaan barang dan jasa oleh pemerintah
daerah, Negara bagian, dan pusat (federal).Belanja
Negara mencakup upah pekerja pemerintah dan
pembelanjaan untuk kepentingan umum.
Ketika pemerintah membayar Jaminan sosial lansia
pembelanjaan ini dinamakan pembayaran transfer karena
tidak dibelanjakan untuk mendapatkan barang dan jasa.
Pembayaran transfer mempengaruhi perekonomian
tersebut. Karena PDB dimaksudkan untuk mengukur
pendapatan dari produksi barang dan jasa serta
pengeluaran atas produksi barang dan jasa.

Ekspor Neto
Ekspor Neto (net exports) sama dengan pembelian
produk dalam negeri oleh orang asing (export) dikurangi
pembelian produk luar negeri oleh warga Negara (impor).
Penjualan yang dilakukan sebuah perusahaan dalam
negeri kepada pembeli di Negara lain.
Neto dalam ekspor neto mengacu pada kenyataan
bahwa nilai impor dikurangi nilai ekspor. Perdagangngan
ini dilakukan karena impor barang dan jasa dimasukkan
dalam komponen PDB yang lain. Ekspor neto mencakup
barang dan jasa yang diproduksi diluar negeri (diberi
tanda minus) karena barang dan jasa ini dicantumkan
dalam konsumsi, investasi dan belanja pemerintah. Jadi
ketika rumah tangga, perusahaan dalam negeri atau
pemerintah membeli sebuah barang atau jasa dari luar
negri, pembelian tersebut mengurangi ekspor neto.
Namun, karena pembelian ini juga meningkatkan
konsumsi, investasi, atau pembelanjaan pemerentah.
Pembelian ini tidak mengurangi PDB