USULAN
PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
TIM PENGUSUL
KETUA
dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD KEMD, PhD NIDN 0323037302
ANGGOTA
Prof. Dr. Dra. Taniawati Supali NIDN 0026066214
dr. Yenny Djuardi, PhD NIDN 0320057202
dr. Dicky Levenus Tahapary, SpPD NIDN 003128005
DAFTAR ISI
Ringkasan
BAB 1. PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
10
Lampiran
Lampiran 1. Justifikasi anggaran penelitian.
Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian
Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas.
Lampiran 5. Biodata ketua dan anggota.
Lampiran 6. Surat pernyataan ketua peneliti dan anggota.
Ringkasan
Indonesia mengalami proses transisi dari sistem makanan tradisional ke Westernized diet,
terutama di daerah urban. Indonesia juga mengalami peningkatan prevalensi penyakit tidak
menular namun demikian masih juga menghadapi persoalan penyakit menular. Perubahan
dari pola makan dan gaya hidup merupakan faktor penting untuk terjadinya obesitas,
resistensi insulin dan aterosklerosis. Sementara itu, di daerah rural, infeksi parasit masih
cukup tinggi dan aktivitas fisik juga lebih aktif. Perbedaan dari gaya hidup dan beban infeksi
antara urban dan rural ini mungkin berpengaruh kepada perbedaan metabolisme dan
perbedaan respons adaptasi metabolik terhadap perubahan di lingkungan baik itu perubahan
asupan makanan maupun aktivitas fisik.
Penelitian kami terdahulu di Ende, Flores, daerah endemis untuk infeksi kecacingan
menunjukkan prevalensi diabetes yang lebih rendah dan ketebalan tunika intima media arteri
karotis yang lebih rendah. Penelitian kami juga melaporkan bahwa pasien dengan infeksi
kecacingan memiliki sensitivitas insulin yang lebih tinggi dan faktor-faktor risiko biologis
yang lebih rendah untuk penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu sangatlah menarik untuk
melihat hubungan antara infeksi kecacingan dan efek protektifnya secara metabolik dalam
dua hal yaitu membuktikan bahwa infeksi kecacingan dikaitkan dengan resistensi insulin
yang lebih rendah dan menentukan jalur-jalur biologis yang bisa menjelaskan hal ini.
Penelitian ini akan menarik karena didasarkan pada penelitian-penelitian terbaru yang
menunjukkan bahwa sistem imunitas melalui respon imun tipe 2 dapat memperbaiki
resistensi insulin. Sementara itu di lain pihak infeksi kecacingan sendiri merupakan stimulus
natural utama respon imun tipe 2.
Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi kalori tinggi lemak (TKTL) selama 5 hari mampu
menginduksi resistensi insulin yang bersifat reversibel di manusia, oleh karena itu penelitian
ini akan melihat efek perubahan metabolik akibat pemberian TKTL dan menganalisa lebih
lanjut apakah terdapat perbedaan pada subyek urban dan rural; dan melihat apakah juga
terdapat perbedaan antara subjek dengan atau tanpa infeksi kecacingan.
Studi ini akan dilakukan pada 20 subyek dengan infeksi kecacingan dan 20 subyek tanpa
infeksi kecacingan di daerah rural. Selain itu akan mengambil 20 subyek sebagai control dari
daerah urban. Akan dilakukan pengukuran insulin, glukosa, lipid dan parameter imunologis.
Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dan
Hyperinsulinemic Euglycemic Clamp* (hanya dilakukan pada subset). Keluaran primer
adalah sensitivitas insulin (HOMA-IR), sedangkan keluaran sekunder dan tersier akan
mencakup parameter metabolik, inflamasi dan imunologis lainnya.
BAB 1. PENDAHULUAN
Indonesia sedang mengalami transisi epidemiologis dari penyakit menular ke penyakit tidak
menular. Proses ini terkait dengan perubahan gaya hidup terkait perubahan aktivitas fisik dan
perubahan pola makan. Transisi ini nyata di daerah urban, sementara itu di daerah rural
transisi ini belum terlalu nyata. Namun demikian sejalan dengan perbaikan infrastruktur dan
moda komunikasi dan transportasi serta perbaikan sosioekonomi, perubahan-perubahan ini
mulai terjadi di daerah rural.
Perbedaan utama dari daerah urban dan rural yang terkait dengan penyakit tidak menular,
dalam hal ini diabetes (resistensi insulin) adalah pola diet dan gaya hidup yang aktif.
Masyarakat daerah rural cenderung lebih aktif secara fisik dibandingkan masyarakat daerah
urban. Keseimbangan asupan energi dan pengeluaran energi dapat terjaga dengan baik. Satu
hal lain yang penting namun seringkali tidak mendapatkan perhatian adalah perihal beban
infeksi (infection pressure). Infeksi masih menjadi masalah utama di daerah rural. Infeksi
yang ingin dibahas lebih lanjut adalah infeksi kecacingan (soil transmitted helminth) yang
masih endemis di beberapa derah rural di Indonesia termasuk Nangapanda, Ende, NTT yang
menjadi daerah penelitian FKUI selama sepuluh tahun terakhir.
Keterkaitan antara infeksi kecacingan dengan metabolisme tubuh manusia akhi-akhir ini
mendapatkan banyak perhatian dari para peneliti. Penelitian yang kami lakukan di
Nangapanda (Flores, Indonesia), daerah
menunjukkan prevalensi diabetes dan ketebalan tunika intima media arteri karotis yang lebih
rendah. Selain itu pada subyek dengan infeksi kecacingan juga didapatkan resistensi insulin
yang lebih rendah (Unpublished, Gambar 1a) dan faktor-faktor biologis yang lebih rendah
yang terkait dengan terjadinya penyakit kardiovaskuler (Wiria 2013). Penelitian lain terkait
infeksi parasit juga menunjukkan bahwa subyek dengan filariasis dikaitkan dengan prevalensi
diabetes yang lebih rendah (Aravvindhan 2010).
Terkait dengan kemungkinan efek positif infeksi kecacingan terhadap metabolisme glukosa,
penelitian kami terdahulu di Flores yang melibatkan lebih dari 1000 subyek menunjukkan
bahwa subyek dengan infeksi kecacingan memiliki resistensi insulin (HOMA-IR) yang lebih
rendah dibandingkan subyek tanpa infeksi kecacingan (Gambar 1a), selain itu produksi IL-5
(salah satu sitokin Th2) juga berkorelasi terbalik dengan resistensi insulin (Gambar 1b)
Walaupun demikian, mekanisme proteksi dari infeksi kecacingan ini sendiri masih kurang
dipahami di manusia. Infeksi kecacingan diketahui dapat menurunkan masukan energi dan
terkait dengan status nutrisi yang buruk yang akibatnya dikaitkan dengan inflamasi yang
3
lebih rendah (Alderman 2006). Infeksi kecacingan dapat memperbaikin resistensi insulin
dengan menginduksi kondisi restriksi kalori dan memodulasi sistem imun ke anti inflamasi.
Gambar 1. Infeksi Kecacingan, Resistensi Insulin dan IL-5
Di banyak daerah rural di negara berkembang, diet rendah kalori dan infeksi kecacingan
akan menguntungkan dari segi inflamasi dan terbentuknya DMT2. Nyatanya, sistem imun
yang sudah mengalami evolusi dalam kondisi beban patogen yang tinggi dan asupan kalori
yang rendah akan mengalami gangguan/ketidakseimbangan pada kondisi asupan kalori yang
berlebihan
dan
berkurangnya
beban
infeksi
dari
mikroorganisme
atau
parasite.
(Yazdanbakhsh 2002, Cooke 2009). Infeksi, status nutrisi, metabolisme dan inflamasi saat ini
dikatakan sangat terkait satu sama lain. Terkait hal ini, intervensi sistem imunitas dengan
anagonis IL-1 (Anakinra) dapat mempengaruhi metabolisme glukosa (van Asseldonk 2011).
Berdasarkan paparan tersebut di atas, sangatlah penting untuk mempelajari hubungan antara
infeksi kecacingan dan efek protektifnya secara metabolik dalam dua tahap yaitu
membuktikan bahwa infeksi kecacingan dikaitkan dengan resistensi insulin yang lebih rendah
dan menentukan jalur-jalur biologisnya. Beberapa pendekatan berbeda dapat dilakukan untuk
membuktikan bahwa infeksi kecacingan dapat memperbaiki sensitivitas insulin. Pertama
adalah dengan melakukan eradikasi infeksi kecacingan dan melihat
respon perubahan
resistensi insulin, kedua dengan secara eksperimen menginfeksi cacing kepada individu dan
melihat perubahan resistensi insulinnya dan ketiga dengan melakukan induksi resistensi
insulin untuk dilihat apakah individu dengan infeksi kecacingan lebih resisten terhadap
induksi tersebut. Terhadap pendekatan ketiga ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa
memmungkinkan untuk menginduksi abnormalitas metabolisme ringan (termasuk resistensi
4
insulin) dengan pemberian diet tinggi lemak jangka pendek (Bisschop 2001, Cameron-Smith
2003, Baker 2014). Penelitian oleh Baker di Leiden University Medical Centre (LUMC)
menunjukkan bahwa pemberian diet tinggi kalori tinggi lemak jangka pendek selama lima
hari dapat menginduksi resistensi insulin. (Bakker 2014)
Pendekatan pentama memiliki masalah yaitu bahwa di daerah endemis sangatlah sulit
mengeradikasi infeksi kecacingan dan juga adanya reinfeksi dari lingkungan yang
terkontaminasi. Pendekatan kedua memungkinkan dengan menggunakan larva cacing
tambang yang sudah mulai dikerjakan di beberapa penelitian, namun lebih rumit prosedurnya
dan pertimbangan etik. Pendekatan ketiga relatif lebih sederhana dan mampu laksana. Oleh
karena itu kami memilih pendekatan ketiga dengan memberikan diet tinggi kalori dan tinggi
lemak selama 5 hari dan melihat apakah subyek dengan infeksi kecacingan lebih rendah
risikonya untuk mengalami resistensi insulin (Gambar 2)
Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang pernah dikerjakan
sebagai kerjasama antara Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia dengan Leiden University Medical Centre. Penelitian yang dikerjakan dari tahun
2006-2010 di Nangapanda, Ende, NTT diawali dengan topik ko-infeksi antara infeksi
kecacingan dan malaria. Dari penelitian tersebut sudah dihasilkan lebih dari 15 publikasi
internasional dan memenangkan beberapa penghargaan dari CRID-TROPHID Universitas
Indonesia.
Tujuan Penelitian
Menilai apakah adaptasi metabolik terhadap pemberian diet tinggi kalori tinggi lemak
(TKTL) selama 5 hari berbeda antara individu dengan dan tanpa infeksi kecacingan.
Menilai apakah adaptasi metabolik terhadap pemberian diet tinggi kalori tinggi lemak
(TKTL) selama 5 hari berbeda antara individu di daerah urban dan rural.
Subjek dengan infeksi kecacingan lebih toleran dalam hal adapatasi metabolik
(perubahan resistensi insulin) terhadap diet TKTL
Subjek di daerah rural lebih toleran hal adapatasi metabolik (perubahan resistensi
insulin) terhadap diet TKTL
Hipotesis Sekunder
Tolerabilitas yang tinggi pada subjek dengan infeksi kecacingan paralel dengan
sistemik
Desain Penelitian
Penelitian terbuka intervensi prospektif selama 5 hari
Subjek Penelitian
Jumlah subjek penelitian yang akan diikutsertakan dalam penelitian ini total ada 60 subjek,
yaitu 20 subjek laki-laki dari suku Flores dengan infeksi kecacingan dan 20 subjek laki-laki
sebagai kontrol tanpa infeksi dengan matching ras, usia, IMT dan sosioekonomi (Rural :
Nangapanda); 20 subjek laki-laki dari suku Flores yang tinggal di Jakarta dengan matching
usia, IMT (Urban : Jakarta). Kriteria inklusi meliputi laki-laki, usia 20-40 tahun, sedangkan
kriteria eksklusi meliputi menderita diabetes mellitus, dislipidemia, penyakit hati atau ginjal,
penyakit kardiovaskuler, penggunaan obat-obatan yang mempengaruhi metabolisme lemak
atau kardiovaskuler. Sebelum diikutsertakan dalam penelitian akan terlebih dahulu dilakukan
penyaringan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik (termasuk antropometri) dan pemeriksaan
laboratorium rutin. Bila subjek memenuhi semua kriteria inklusi, bersedia berpartisipasi
dalam penelitian dan telah menandatangani informed consent maka akan diikutsertakan
dalam penelitian.
Intervensi
Subjek akan dievaluasi sebelum dan setelah pemberian diet TKTL selama 5 hari yang terdiri
dari diet reguler subjek ditambahkan krim sebanyak 375cc per hari yang terbagi dalam 3 kali
pemberian (total 1,275 kcal/hari, 94% lemak). Setelah pemeriksaan hari pertama maka subjek
akan diberikan 15 cangkir krim ( @125cc krim). Mereka diinstruksikan untuk melanjutkan
pola makan reguler mereka dan sebagai tambahan diminta mengkonsumsi 1 cangkir krim tiap
kali setelah makan (total 3 kali per hari). Mereka juga akan dilatih dan diinstruksikan untuk
membuat catatan pola makan (food diary) mulai dari seminggu sebelum penelitian dan
selama penelitian. Subjek diminta untuk tidak mengubah gaya hidupnya selama penelitian.
Pemeriksaan parameter metabolik dilakukan 1 hari sebelum dan 1 hari sesudah pemberian
diet TKTL.
Keluaran Primer
Keluaran primer yang diukur adalah sensitivitas insulin. Sensitivitas insulin akan
diukur dengan HOMA-IR (hyperglycemic-euglycemic clamp* akan dikerjakan pada
subset). Selain itu akan dilakukan pemeriksaan Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
Keluaran Sekunder yang akan diperiksa :
o Profil lipid puasa (kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL,
trigliserid), asam lemak bebas, CETP (Cholesterylester Transfer Protein)
o Marker inflamasi serum (hsCRP, TNF, IL-4, IL-6, IL-10)
o Profil hematologi, hitung eosinophil, neutrophil dan limfosit
o SGOT/SGPT, Ureum/Kreatinin, Asam Urat
o Komposisi tubuh (Bioimpedance Analizer)
o Cryopreservation PBMC dan sera
Jenis Pengeluaran
Tahun I
150.000.000,00
165.000.000,00
115.000.000,00
75.000.000,00
TOTAL
500.000.000,00
Uraian Kegiatan
Rekrutmen SDM
Persiapan Studi
Tahun I
1
10
11
12
Lapangan
Rekruitmen Subjek
Penelitian
Pemeriksaan dan
Intervensi
Analisis Data
Diseminasi Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Alderman H, Konde-Lule J, Sebuliba I, Bundy D, Hall A. Effect on weight gain of
routinely giving albendazole to preschool children during child health days in
Uganda: cluster randomised controlled trial. BMJ. 2006 Jul 15;333(7559):122.
van Asseldonk EJ, Stienstra R, Koenen TB, Joosten LA, Netea MG, Tack CJ.
Treatment with Anakinra improves disposition index but not insulin sensitivity
innondiabetic subjects with the metabolic syndrome: a randomized, double-blind,
placebo-controlled study. J Clin Endocrinol Metab. 2011 Jul;96(7):2119-26
Bakker LE, van Schinkel LD, Guigas B, Streefland TC, Jonker JT, van Klinken JB,
van der Zon GC, Lamb HJ, Smit JW, Pijl H, Meinders AE, Jazet IM. A 5-day highfat, high-calorie diet impairs insulin sensitivity in healthy, young South Asian men but
not in Caucasian men. Diabetes. 2014 Jan;63(1):248-58.
Bisschop PH, de Metz J, Ackermans MT, Endert E, Pijl H, Kuipers F, Meijer AJ,
Sauerwein HP, Romijn JA. Dietary fat content alters insulin-mediated glucose
metabolism in healthy men. Am J Clin Nutr. 2001 Mar;73(3):554-9.
Cameron-Smith D, Burke LM, Angus DJ, Tunstall RJ, Cox GR, Bonen A, Hawley
JA, Hargreaves M. A short-term, high-fat diet up-regulates lipid metabolism and gene
expression in human skeletal muscle. Am J Clin Nutr. 2003 Feb;77(2):313-8.
van den Biggelaar AH, van Ree R, Rodrigues LC, Lell B, Deelder AM, Kremsner PG,
Yazdanbakhsh M. Decreased atopy in children infected with Schistosoma
haematobium: a role for parasite-induced interleukin-10. Lancet. 2000;356:1723-7.
Fox CJ, Hammerman PS, Thompson CB. Fuel feeds function: energy metabolism and
the T-cell response. Nat Rev Immunol 2005;5:844-52
10
Metenou S, Nutman TB. RegulatoryT Cell Subsets in Filarial Infection and Their
Function. Front Immunol. 2013 Sep 30;4:305.
Pearce EL, Walsh MC, Cejas PJ, Harms GM, Shen H, Wang LS, Jones RG, Choi
Y.Enhancing CD8 T- cell memory by modulating fatty acid metabolism. Nature.
2009;460:103-7.
Ricardo-Gonzalez RR, Red Eagle A, Odegaard JI, Jouihan H, Morel CR, Heredia JE,
Mukundan L, Wu D, Locksley RM, Chawla A. IL-4/STAT6 immune axis regulates
peripheral nutrient metabolism and insulin sensitivity. Proc Natl Acad Sci U S A.
2010;107:22617-22.
Wammes LJ, Hamid F, Wiria AE, de Gier B, Sartono E, Maizels RM, Luty AJ, Filli
Y, Brice GT, Supali T, Smits HH, Yazdanbakhsh M. Regulatory T cells in human
geohelminth infection suppress immune responses to BCG and Plasmodium
falciparum. Eur J Immunol. 2010;40:437-42.
Wiria AE, Wammes LJ, Hamid F, Dekkers OM, Prasetyani MA, May L, Kaisar MM,
Verweij JJ, Tamsma JT, Partono F, Sartono E, Supali T, Yazdanbakhsh M, Smit JW.
Relationship between carotid intima media thickness and helminth infections on
Flores Island, Indonesia. PLoS One. 2013;8(1):e54855.
Wu D, Molofsky AB, Liang HE, Ricardo-Gonzalez RR, Jouihan HA, Bando JK,
Chawla A, Locksley RM. Eosinophils sustain adipose alternatively activated
macrophages
associated
with
glucose
homeostasis.
Science.
2011
Apr
8;332(6026):243-7.
Yazdanbakhsh M, Kremsner PG, van Ree R. Allergy, parasites and the hygiene
hypothesis. Science. 2002;296:490-4.
11
Honor/Jam
Waktu
(Rp)
(jam/minggu)
Ketua
17500
40
50
35.000.000,00
Anggota 1
12.500
40
50
25.000.000,00
Anggota 2
12.500
40
50
25.000.000,00
Anggota 3
12.500
40
50
25.000.000,00
Tenaga Pendukung 1
10.000
40
50
20.000.000,00
Tenaga Pendukung 2
10.000
40
50
20.000.000,00
Honor
Minggu
Th I
Th n
150.000.000,-
Material
Justifikasi
Pemakaian
Harga
Kuantitas
Satuan
Biaya (Rp)
Th I
(Rp)
150
10.000
1.500.000,00
6.000.000
24.000.000,00
25.000
10.000.000,00
75g
Kit ELISA Insulin
Screening, GDP, 1
400
14.000.000
14.000.000,00
8.000.000
8.000.000,00
8.000.000
8.000.000,00
8.000.000
8.000.000,00
7.00.000
7.000.000,00
15.000.000
15.000.000,00
Profil Lipid
Termasuk screening
150
200.000
30.000.000,00
Hematologi
Termasuk screening
150
50.000
7.500.000,00
SGOT/PT
Termasuk screening
150
50.000
7.500.000,00
Ureum/Kreatinin
Termasuk screening
150
50.000
7.500.000,00
Asam Urat
Termasuk screening
150
30.000
4.500.000,00
Th n
PCR Tinja
Bioimpedance
120
100.000
12.000.000,00
150.000
300.000,00
5 Rim
40.000
200.000,00
Analyzer
Kertas
Kuesioner,
Lembar
Edukasi, Pelaporan
SUB TOTAL (Rp)
165.000.000,00
C. Perjalanan
Material
Perjalanan
Justifikasi
Pemakaian
Harga Satuan
Kuantitas
Jakarta- Survei
(Rp)
Biaya (Rp)
Th I
8.000.000
16.000.000,-
8.000.000
48.000.000,-
5.000.000
10.000.000,-
4.500.000
9.000.000,-
60
500.000
30.000.000,-
250.000
2.000.000,-
Th n
Ende-Nangapanda
(Pergi Pulang)
Perjalanan
Jakarta- Sampling
Ende-Nangapanda
(Pergi Pulang)
Ekspedisi
Pengiriman
Logistik
Ekspedisi
Pengiriman
Sampel
Transport Subjek
Transport
Subjek
Penelitian
Transport Kader
Transport
Kader
Kesehatan
Nangapanda
115.000.000,-
D. Lain-lain
Harga
Kegiatan
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Satuan
(Rp)
Persiapan
Presentasi pengenalan
Biaya (Rp)
Th I
10.000.000
10.000.000,00
20.000.000,00
program ke Dinkes
dan Kader
Publikasi
Jurnal Internasional
10.000.000
Seminar
Presentasi
17.500.000
Hasil
35.000.000,00
Th n
Penelitian di Forum
Internasional
Laporan Hasil
Presentasi
hasil
10.000.000
10.000.000,00
75.000.000,-
program ke Dinkes
dan Dokter setempat
Th I
Total Anggaran yang Diperlukan SetiapTahun (Rp)
Total Anggaran yang Diperlukan Seluruh Tahun (Rp)
Th n
500.000.000,500.000.000,00
Lampiran 2.
Penelitian ini akan dilakukan di dua lokasi di Nangapanda (Ende, NTT) dan Jakarta.
Ruang Flowhood
o Semua sampel akan dikirim ke Jakarta dengan menggunakan Dry Ice untuk
diproses lebih lanjut di Laboratorium Terpadu FKUI dan Laboratorium
Departemen Parasitologi FKUI.
No
Nama/NIDN
Instansi Asal
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Dr. Dante
Saksono
Harbuwono,
SpPD
KEMD, PhD
Departemen
Ilmu
Penyakit
Dalam FKUI
Metabolik,
Endokrin
dan Diabetes
40
Dr. Dicky
Levenus
Tahapary,
SpPD
Departemen
Ilmu
Penyakit
Dalam FKUI
Metabolik,
Endokrin
dan Diabetes
40
Prof Dra
Taniawati
Supali
Departemen
Parasitologi
FKUI
Helminthiasis
40
Dr. Yenny
Djuardi,
PhD
Departemen
Parasitologi
FKUI
Imunologi
Parasit
40
Uraian Tugas
Ketua Tim
Mempersiapkan
desain
penelitian dan
bertanggung
jawab terhadap
pelaksanaan
penelitian
secara
keseluruhan
Anggota Tim
Mempersiapkan
desain
penelitian,
penanggung
jawab studi
lapangan
Anggota Tim
Penangungg
jawab
pemeriksaan
infeksi
kecacingan
Anggota Tim
Penanggung
jawab
pemeriksaan
laboratorium
secara umum
A. Identitas Diri
dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD KEMD,
Jenis Kelamin
Jabatan Fungsional
LEKTOR
197303232009121002
NIDN
0323037302
danteid@yahoo.com
Nomor Telepon/HP
081381138113
Alamat Kantor
10
Nomor Telepon/Faks
021-3907703 / 021-3928659
11
PhD
1. Diabetes
2. Metabolik Endokrin
3. Tiroid
4. Ilmu Penyakit Dalam
B. Riwayat Pendidikan
Program:
Nama PT
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
S-1
S-2
S-3
Yamanashi
Universitas
Universitas
Indonesia
Indonesia
Ilmu
Spesialis
Doktoral di
Kedokterarn
Penyakit Dalam
Bidang Diabetes
1991-1997
1999-2004
2005-2008
University,
Jepang
Transcriptional
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Activation of
Mouse glut2
Tahun
2013
Judul Penelitian
Jml (Juta
Sumber*
Rp)
Mandiri
2013
Hibah
200 juta
Universitas
rupiah
Indonesia
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber
lainnya
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No.
Tahun
Sumber*
1
2
3
dst
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
Volume/
No.
Tahun
Nama Jurnal
Nomor/T
ahun
Volume/
No.
Tahun
Nama Jurnal
Nomor/T
ahun
2011
The Indonesian
2011
Journal of
Internal Medicine
2011
2010
Acta Medica
42/2/201
Dysfunction
Indonesiana
The Indonesia
42/2011
Journal of
Internal Medicine
2009
Addisons Disease
The Indonesian
41/2009
Journal of
medicine
5
2008
Japan Diabetes
Journal
3/2008
Waktu dan
Tempat
2014
Cardiovascular Link
2
2014
2014
2013
Cardiovascular Disease
5
2013
Waktu dan
No.
2012
2012
2012
Tempat
Judul Buku
Tahun
2013
Jumlah
Halaman
Penerbit
Interna
Publishing
Fisik Komprehensif
2
3
dst
Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
1
2
3
dst
Tahun
Tempat
Respon
Penerapan
Masyarakat
No.
Jenis Penghargaan
Takeda, Japan
2002
Takeda, Japan
2006
2008
Universitas
2010
Penghargaan
Tahun
Diabetes
4
Indonesia
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan hibah PUPT BOPTN 2015.
Jenis Kelamin
Jabatan Fungsional
Guru Besar
196206261990032003
NIDN
0026066214
taniawati@yahoo.com
Nomor Telepon/HP
081284005628
Alamat Kantor
10
Nomor Telepon/Faks
11
3.Filariasis
4. Parasitologi
B. Riwayat Pendidikan
Program:
S-1
S-2
S-3
Universitas
Universitas
Indonesia
Indonesia
Bidang Ilmu
MIPA-Biologi
Parasitologi
Tahun Masuk-Lulus
1981
1992
Nama PT
Monitoring the
Success of
Cellular
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Immune
Response in
Cervical Cancer
Filariasis
Elimination
Program Using
DNA Probe in
The Endemic
Area of Brugia
Malayi
Nama Pembimbingan/Promotor
Prof. Drs.
Suhana
Rukmono,
MPH; Prof.
Steven
Williams, PhD
No.
Tahun
2013
SPIN 3 : SugarSpin
KNAW
1.5 Milyar
2010
Gates
2 Milyar
Filariasis
Foundation
SPIN 2 : ImmunoSpin
KNAW
2006
Judul Penelitian
Sumber*
3 Milyar
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber
lainnya
A. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No.
Tahun
20102015
20102012
2001-
2
3
Sumber*
2010
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya
B. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
Nama
Volume/
Jurnal
Nomor/Tahun
No.
Tahun
2013
PLoS Negl
2013
Trop Dis.
12;7(12)
and
soil-transmitted
helminth
Dec
No.
Tahun
2010
Nama
Volume/
Jurnal
Nomor/Tahun
Int J
Parasitol
2010
Aug
15;40(10):1171
-6
2010
Int Arch
2010;153(4):38
Allergy
8-94.
Immunol.
2014
2013
Transmission
(TAS)
assessment
to
lymphatic
surveys
define
endpoints
filariasis
mass
administration:
for
PLoS
2014
Pathog.
3;10(7)
PLoS Negl
2013
Trop Dis.
5;7(12)
PLoS One.
2013
Jul
Dec
drug
multicenter
evaluation.
6
2013
Jun
19;8(6)
in Indonesia.
7
2013
Epidemiology
of
Plasmodium Malar J.
2013 May
24;12:169.
2013
Allergy
2013
Asthma
8;9(1):13.
Clin
2013
The
effect
of
Immunol.
three-monthly
PLoS One.
2013;8(3)
cluster-randomized,
double-
2013
Apr
No.
Tahun
with
increased
Nama
Volume/
Jurnal
Nomor/Tahun
tumor
15;207(10)
2013
PLoS One
2013;8(1)
Semin
2012
Immunopat
Nov;34(6)
media
thickness
and
helminth
2012
a friend or foe?
13
2011
hol.
Hypertens.
at
the
secondary
epidemiological
2011
Nov;29(11):21
94-200.
transition.
14
2011
Immunological
footprint:
in
environments
rich
in
Oct;138(12):15
08-18.
2011
BMC Infect
2011
Dis.
1;11:83
Apr
2010
2010
infections
Dis.
25;10:77
Eur J
2010
influence
malaria?
study
parasitological
and
of
clinical,
immunological
2010
Regulatory
cells
in
human
Mar
No.
Tahun
infection
responses
suppress
to
BCG
Nama
Volume/
Jurnal
Nomor/Tahun
Immunol.
Feb;40(2):437-
and
42.
Plasmodium falciparum.
Waktu dan
Tempat
2010
(ICOPA XII)
2
2011
2011
FKUI
2013
Judul Buku
Jumlah
Tahun
Halaman
Penerbit
1
2
3
Dst
E.
Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
Tahun
Tempat
Respon
Penerapan
Masyarakat
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Fakultas Kedokteran
Tahun
2014
Universitas
Indonesia
2
Fakultas Kedokteran
2013
Universitas
Indonesia
3
CRID-TROPHID
Universitas
2011
Indonesia
4
Universitas
di Jurnal Internasional
Indonesia
Universitas
Indonesia
2008
2007
Indonesia
6
Fakultas Kedokteran
Universitas
Kedokteran
Indonesia
Fakultas Kedokteran
Pusponegoro
Universitas
Indonesia
2002
2000
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan hibah PUPT BOPTN 2015.
B. Riwayat Pendidikan
Program:
Nama PT
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
S-1
UNPAD
Kedokteran
1990-1997
S-2
-
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama Pembimbingan/Promotor
S-3
Leiden University
Parasitology
2004-2013
Development of Immune
Responses in Early Life:
A Longitudinal Study in
Indonesia
Prof. Maria
Yazdanbakhsh
Tahun
Judul Penelitian
20102014
20142015
Pendanaan
Sumber*
Jml (Juta Rp)
Gates
Foundation
Lazarus
FoundationBelanda
3
Dst
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber
lainnya
A. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No.
Tahun
20102014
Sumber*
Gates
Foundation
2
3
Dst
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya
B. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Tahun
2013
2013
2013
2013
2011
2011
2010
2010
2010
Nama
Jurnal
Volume/
Nomor/Tahun
PLoS Negl
Trop Dis
7(12):e2586
PLoS One
8(6): e67064
Allergy
Asthma
Clin
Immunol
PLoS One
9(1):13
8(3): e57899
Parasitology 138(12):15081518
BMC Infect
Dis
11: 83
Plos One
5(11): e14066
Int J
Parasitol
BMC Infect
Dis
40(10):11711176
25;10: 77
No.
10
Tahun
2009
Nama
Jurnal
Volume/
Nomor/Tahun
PloS One
4(11): e7711
ASTMH
Waktu dan
Tempat
27 Februari
2014, Jakarta
4 November
2010, Atlanta,
USA
16 November
2009,
Amsterdam,
Belanda
Judul Buku
Tahun
Jumlah
Halaman
Penerbit
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
1
2
3
Dst
E.
Judul/Tema HKI
No.
Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
3
Dst
F. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir
No.
Tahun
Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
7
8
Jenis Penghargaan
Award Publikasi Nasional dan
Internasional 2013 terkait Kesehatan
Tropis dan Penyakit Infeksi
Piagam Penghargaan Sebagai Periset
FKUI Sangat Produktif Berdasarkan
Akumulasi Jumlah Impact
Factor Jurnal di SCOPUS (IF > 30) ,
Periset FKUI Sangat Produktif
Piagam Penghargaan Sebagai Periset
FKUI Produktif Kategori I
Berdasarkan H-Index di SCOPUS (6
<H-index < 9)
Piagam Penghargaan Sebagai Periset
FKUI Produktif Berdasarkan Jumlah
Artikel di SCOPUS (6 <
Jumlah Artikel < 10)
Award Publikasi Internasional sebagai
Penulis Pendamping Artikel Ilmiah,
Penulis Pendamping
Award Publikasi Internasional sebagai
Penulis Utama Artikel Ilmiah, Penulis
utama
Penghargaan Penulis Artikel di Jurnal
Internasional, Penulis Utama
Penulis Artikel Ilmiah di Jurnal
Internasional
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
CRID-TROPHID
FKUI
2013
FKUI
2013
FKUI
2013
FKUI
2013
FKUI
2012
FKUI
2011
UI
2010
UI
2010
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan hibah PUPT BOPTN 2015.
(Yenny Djuardi)
B. Riwayat Pendidikan
Program:
S-1
Universitas
Indonesia
Kedokteran
1999-2005
Nama PT
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama Pembimbingan/Promotor
S-2
S3
Universitas Indonesia
Ilmu Penyakit Dalam
2006-2011
Perbedaan Perubahan Rerata
Kadar HDL, LDL,
Kolesterol Total dan
Trigliserid pada Fase Akut
dan Kritis Infeksi Dengue
dengan dan tanpa
Kebocoran Plasma
Prof. Dr. dr. Pradana
Soewondo, SpPD-KEMD
dr. Dante Saksono
Harbuwono, SpPD KEMD
Dr. dr. Leonard Nainggolan,
SpPD KPTI
Tahun
Judul Penelitian
2013
2012
Pendanaan
Sumber*
Jml (Juta Rp)
Divisi
Metabolik
Endokrin
Departemen
IPD FKUI
Divisi
Pendanaan
Sumber*
Jml (Juta Rp)
Tuberculosis among Diabetes Patients in Metabolik
Endokrin
Cipto Mangunkusumo Hospital
Departemen
IPD FKUI
3
2011- Autologous Stem Cell Transplantation
Hibah UI
2013 Stimulated by GCSF on Diabetics with
Peripheral Arterial Disease
4
2011 Adiponectins Levels Among Diabetics
Divisi
and Its Correlation with Diabetic
Metabolik
Complications
Endokrin
Departemen
IPD FKUI
dan
PRODIA
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber
lainnya
A. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber*
Jml (Juta Rp)
No.
Tahun
2014
Judul Penelitian
Departemen
Parasitologi
dan
Departemen
IPD FKUI
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya
B. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
Volume
/
No. Tahun
Judul Artikel Ilmiah
Nama Jurnal
Nomor/
Tahun
1
2013 Challenges in diabetes management in Globalization and
9/63/20
Indonesia : a literature review
Health
13
2
2013 Indonesia Clinical Practice Guidelines Journal of The
28/1/20
for Diabetes in Pregnancy
ASEAN Federation 13
of Endocrine
Societies(JAFES)
3
2013 Indonesia Clinical Practice Guidelines Journal of The
28/1/20
for Management of Thyroid
ASEAN Federation 13
Dysfunction During Pregnancy
of Endocrine
Societies(JAFES)
4
2011 Identification, Evaluation and
Journal of The
26/2/20
Treatment of Overweight and Obesity ASEAN Federation 11
in Adults : Clinical Practice
of Endocrine
Guidelines of The Obesity Clinic,
Societies(JAFES)
Wellness Cluster Cipto
Mangunkusumo Hospital, Jakarta,
No.
Tahun
Volume
/
Nomor/
Tahun
Nama Jurnal
Indonesia
No.
2014
Chronic Helminth
Infections and Diabetes
: The Role of Immune
Response
Updates on The
Prevalence of Glucose
Intolerance and
Diabetes in Nangapanda
Efficacy Beyond Sugar
Control : The
Importance of 24-hour
Sugar Fluctuation
Reduction in T2DM
Metabolic Syndrome
Dislipdemia
Gestational Diabetes
Mellitus
Epigenetics Study :
Coulld Diabetes Be
Predicted?
Diabetes : Protect Our
Future
Prevention of diabetes
Prediabetes
Obesity and Its Related
Problems
2013
8
9
10
2014
2013
2013
2012
2012
2011
2011
2011
Judul Buku
Tahun
Jumlah
Halaman
Penerbit
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
1
E.
Judul/Tema HKI
Tahun
Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan hibah PUPT BOPTN 2015.