Nama Kelompok :
Anggota :
Dimas Yanu Rahmawan
(11)
Muhammad Araaf
(09)
(18)
(22)
Kelas :
XII IPA 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah subhanahu wataala
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan laporan
penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Semoga sholawat
serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad
shallallahu alaihi wa sallam, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga
akhir zaman.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas praktikum Biologi tentang
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Praktikum ini memfokuskan
hanya pada tahap perkecambahan tumbuhan biji yaitu kacang hijau (Vigna
radiata).
Pada kesempatan ini tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih
kepada:
1.
2.
3.
4.
5.
DAFTAR ISI
1. KATA PENGANTAR.........................................................................................i
2. DAFTAR ISI......................................................................................................ii
3. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................1
B. Rumusan masalah.......................................................................................2
C. Tujuan praktikum........................................................................................2
D. Waktu dan tempat pelaksanaan...................................................................2
4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman..................................................3
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi tanaman................................................3
C. Spektrum cahaya.........................................................................................8
D. Cahaya........................................................................................................
E. Lampu Bohlam...........................................................................................
F. Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L.)........................................................
5. BAB III METODELOGI
A. Alat dan bahan............................................................................................
B. Cara kerja....................................................................................................
C. Instrumen praktikum...................................................................................
6. BAB IV PEMBAHASAN
A. Hasil pengamatan........................................................................................
B. Analisis data...............................................................................................
7. BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................
8. DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
9. LAMPIRAN
A. Dokumentasi foto praktikum......................................................................
B. Powerpoint praktikum.................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi kehidupan seluruh
makhluk hidup di bumi. Dari makhluk hidup di darat, air dan udara.
Cahaya sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk, terutama
tumbuhan. Tumbuhan memerlukan cahaya dalam proses fotosintesis yang
mana hasil fotosintesis tersebut akan digunakan tumbuhan untuk
melakukan metabolisme seperti pertumbuhan dan perkembangan sel-sel
tubuhnya.
Tumbuhan memiliki hormon yang mengontrol pertumbuhan sel
tumbuhan khususnya di daerah meristematik tumbuhan. Hormon tersebut
dikenal dengan nama hormon Auksin. Hormon Auksin ini apabila tidak
terpapar cahaya, maka pertumbuhannya menjadi lebih cepat dari keadaan
normal. Hal ini disebabkan kinerja hormon Auksin yang tidak terganggu
oleh adanya cahaya. Peristiwa ini disebut dengan istilah etiolasi.
Sedangkan apabila terpapar cahaya maka dia akan terurai dan menjadi
berkurang konsentrasinya. Sehingga, pertumbuhannya menjadi lambat.
Namun tidak semua cahaya dapat memaksimalkan proses
metabolisme dari tumbuhan. Contohnya seperti cahaya infrared yang
membuat biji kecambah menjadi dorman. Sedangkan apabila tumbuhan
terpapar cahaya putih dari matahari atau daylight maka biji kecambah akan
tumbuh normal.
Dalam ilmu fisika, cahaya putih matahari memiliki spektrum warna
yang terurai menjadi ultraviolet, violet, nila, biru, hijau, kuning, jingga,
merah dan inframerah. Karena perbedaan spektrum warna tersebut, kami
ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan efek pada pertumbuhan
tumbuhan, khususnya perkecambahan biji.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah warna cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji kacang
hijau?
2. Bagaimana pertumbuhan biji kacang hijau dengan warna cahaya
merah, hijau, kuning, dan daylight?
C. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh
warna cahaya lampu terhadap tinggi batang kecambah.
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu
Praktikum ini dilaksanakan mulai:
Hari Selasa, 16 Juli 2013 sampai hari Selasa, 23 Juli 2013.
2. Tempat
Praktikum ini dilaksanakan bertempat di SMA Negeri 7 Yogyakarta,
Rumah Araaf, dan Rumah Rizal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan
makhluk
hidup
diartikan
sebagai
peristiwa
seperti
semula).
Contoh
peristiwa
pertumbuhan
adalah
proses
terspesialisasinya
sel
menuju
enzim
pernapasan,
auksin
akan
berubah
menjadi
senyawa
yang
melakukan
dormansi.
f. Kalin
Kalin
merupakan
hormon
yang
mempengaruhi
C. Cahaya
Setiap
tumbuhan memerlukan cahaya untuk pertumbuhan, karena cahaya
sangat berperan dalam fotosintesis dan fotomorfogenesis. Biji
tumbuhan yang berkecambah dan tumbuh di tempat yang
gelap/tidak ada cahaya ternyata tumbuhnya tidak normal dengan
ciri tumbuhnya sangat cepat, perawakan tumbuhan tampak tinggi
dan ramping, batangya lemah dan batang tidak berwarna hijau
tetapi pucat. Gejala ini disebut etiolasi.
D. Lampu Bohlam
Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui
penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan
menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut
menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak
akan langsung rusak akibat teroksidasi.
Bohlam memiliki rentang frekuensi pada cahaya tampak dan
inframerah. Berbeda dengan lampu neon yang mampu mengubah cahaya
tidak tampak (sinar UV) menjadi cahaya tampak dengan bantuan dari
lapisan putih pada lampu neon. Selain mengeluarkan cahaya tidak pada
daerah tampak, bohlam juga terlalu banyak mengubah listrik menjadi
panas (tidak efisien).
E. Kacang Hijau
10
BAB III
METODELOGI PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
Dalam praktikum ini digunakan alat dan bahan sebagai berikut:
Bahan :
1. Kardus Bekas (1 buah),
Alat :
2. Kabel (5 meter),
1. Gunting,
3. Lampu (4 buah),
2. Obeng,
4. Fitting (4 buah),
3. Penggaris,
5. Colokkan Listrik (1 buah),
4. Perekat,
6. Kertas HVS (8 lembar),
5. Alat tulis.
7. Kapas (8 lembar),
8. Gelas Plastik (12 buah),
9. Biji kacang hijau (40 biji).
B. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Merancang model eksperimen.
a. Membuat ruang perkacang hijauan dengan kardus bekas
berukuran 30X24X20 cm, yang kemudian dibagi menjadi 4
bagian.
b. Melipisi ruang perkacang hijauan dengan menggunakan kertas
berwarna putih.
c. Membuat instalasi listrik.
3. Merendam biji kacang hijau selama 1 malam.
4. Menyusun medium perkacang hijauan dengan memasukkan kapas
kedalam gelas plastik.
5. Memasukkan 5 kacang hijau kedalam masing-masing medium
yang sudah disiapkan.
6. Menempatkan 2 gelas plastik yang sudah berisi kacang hijau
kedalam masing-masing bagian:
a. Bagian A yaitu ruang yang berlampu merah,
b. Bagian B yaitu ruang yang berlampu kuning,
c. Bagian C yaitu ruang berlampu hijau, dan
d. Bagian D yang berlampu daylight.
7. Menyirami biji kacang hijau setiap hari dengan air satu sendok
makan.
8. Mengamati dan mengukur tinggi kacang hijau setiap harinya.
9. Mencatat hasil pengamatan.
C. Intrumen Praktikum
Selasa, 16 Juli 2013
11
12
13
Gelas
N
O
Hari, Tanggal
1.
A
(Merah)
0,2 cm
B
(Kuning)
0,2 cm
C
(Hijau)
0,2 cm
D
(Daylight)
0,2 cm
2.
0,6 cm
0,5 cm
0,7 cm
0,7 cm
3.
1,2 cm
1,0 cm
1,5 cm
1,0 cm
4.
5,5 cm
2,6 cm
5,1 cm
6,6 cm
12,5 cm
9,4 cm
14,6 cm
13,5 cm
6.
14,0 cm
12,2 cm
15,0 cm
16,5 cm
7.
19,8 cm
15,4 cm
19,0 cm
21,8 cm
5.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
B. Analisis Data
14
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Herlina ida. 2007. Biologi 3 Kelas XII SMA dan MA. Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya.
Susilowarno Gunawan, dkk. 2007. Biologi SMA untuk SMA/MA Kelas XII.
Jakarta: PT Grasindo.
Suwarno. 2007. Panduan Pembelajaran Biologi Untuk SMA dan MA Kelas XII.
Jakarta: CV Karya Mandiri Nusantara.
www.id.wikipedia.org/wiki/Spektrum_kasat_mata
www.102fm-itb.org/2008/06/02/bohlam-versus-neon/
http://triwitono.staff.ugm.ac.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=97:potensi-kacanghijau-vigna-radiata&catid=27:pangan-nabati&Itemid=55
16
LAMPIRAN
A. Dokumentasi foto praktikum
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
A. Powerpoint praktikum
27
28
29
30
31
32