Anda di halaman 1dari 4

2.

Sebutkan macam proyeksi ekstra oral yang digunakan untuk


memeriksa sinus maksilaris?
Proyeksi yang digunakan untuk memeriksa sinus maksilaris idealnya adalah
menggunakan Computed Tomography(CT), Cone Beam CT (CBCT) atau Magnetic Resonance
(MR). Namun apabila menggunakan x-ray konvensional, maka proyeksi ekstra oral yang
dapat digunakan untuk memeriksa sinus maksilaris yaitu:
a.

Panoramik Untuk melihat dasar / bagian bawah sinus / hubungannya dengan


gigi posterior RA dan melihat dinding posterior / area anterio medial dari sinus
maksilaris.
Standar Occipitomental (0o OM/Waters) untuk melihat area main antral cavity
dan juga dinding lateral serta atap dari sinus maksilaris.
True lateral skull untuk melihat area main antral cavity dan juga dinding
posterior / area anterio medial dari sinus maksilaris.

b.
c.

Panoramik
Radiografi panoramik dapat digunakan sebagai sarana pemeriksaan
mengenai hubungan antara sinus maksilaris dan gigi rahang atas. Gambaran
radiografi panoramik dari sinus maksilaris adalah radiolusen. Pada area apeks
premolar dan molar rahang atas. Dasar sinus terdiri dari tulang kortikal yang
terlihat seperti garis yang radiopak. Perluasan dasar sinus maksilaris yang
berukuran kecil biasanya meluas dari premolar kedua sampai molar kedua.
Bila sinus besar bisa terlihat dari kaninus atau premolar pertama sampai
lebih dari molar ketiga rahang atas.

Standar Occipitomental (0o OM/Waters)

True Lateral Skull


Menunjukkan kubah tengkorak dan rangka fasial dari aspek lateral.
Menurut Bontrager (2010)Tujuan dilakukannya proyeksi lateral adalah
untukmenampakkan patologi sinusitis, osteomilitis dan polip.

Proyeksi Bregma Menton


Proyeksi ini digunakan terutama untuk menunjukkan dinding dari sinus
maksilaris (terutama di daerah posterior), orbit, lengkungan zygomatikus dan
septum hidung/nasal. Selain itu, proyeksi ini juga digunakan untuk
menunjukkan deviasi medial atau lateral dari setiap bagian dari mandibula.

Proyeksi Submentovertex

Merupakan proyeksi oksipitomental dengan sinar 45 o terhadap garis


orbitomental. Sinar berlanjut dari belakang kepala dan tegak lurus lempeng
radiograf. Proyeksi ini menunjukkan kerangka wajah dan kavitas anatomis
tulang maksila, serta menghindari superimposisi tulang padat basis kranii. Ini
sangat berguna untuk mendeteksi fraktur tulang (Le Fort I, II, III, kompleks
zygomatikus, kompleks nasoethmoidal, tulang orbital) dan fraktur tulang
koronoideus

Foto ini bisa digunakan untuk melihat dasar tengkorak, posisi kondilus, sinus
sphenoidalis, lengkung mandibular, dinding lateral sinus maksila, dan arcus
zigomatikus.

Anda mungkin juga menyukai