gravitasi
2016
(5-1) dengan g
Laboratorium Geofisika
gravitasi
2016
disubtitusikan
ke
Bagian massa yang terletak antara bidang Bouguer dengan bidang datum dimana
efek dari massa ini disebut efek Bouguer. Anomali yang dihasilkan setelah
dilakukan koreksi Bouguer terhadap anomali udara-bebas disebut anomali medan
gravitasi Bouguer sederhana.
Bagian massa yang berada di atas bidang Bouguer dan bagian massa yang hilang
di bawah bidang Bouguer. Efek dari massa ini disebut efek medan (terrain effect).
Anomali yang dihasilkan setelah dilakukan koreksi medan terhadap anomali
Bouguer sederhana disebut anomali medan gravitasi Bouguer lengkap.
Nama :Adnan Widodo
NIM :111.140.138
Page 2
Laboratorium Geofisika
gravitasi
2016
4. Koreksi Medan
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat bagian massa yang berada di
atas bidang Bouguer dan bagian massa yang hilang di bawah bidang Bouguer
yang pada kenyataannya merepresentasikan keberadaan bukit dan lembah. Efek
dari massa ini disebut efek medan (terrain effect). Adanya lembah akan
mengurangi nilai medan gravitasi di titik pengamatan, demikian pula dengan
adanya bukit mengakibatkan berkurangnya medan gravitasi di titik pengamatan.
Massa bukit mengakibatkan terdapatnya komponen gaya ke atas yang berlawanan
Nama :Adnan Widodo
NIM :111.140.138
Page 3
Laboratorium Geofisika
gravitasi
2016
arah dengan komponen gaya gravitasi. Jadi adanya lembah dan bukit di sekitar
titik pengamatan akan mengurangi besarnya medan gravitasi sebenarnya di titik
tersebut, sehingga koreksi medan yang diperhitungkan selalu berharga positif.
Pada penghitungan koreksi medan menggunakan metode yang diusulkan oleh
Kane (1962).
Metode ini didesain untuk menyeleksi data ketinggian disekitar stasiun gravitasi
dimana koreksi medan akan dicari. Pada model ini dibuat grid dengan stasiun
gravitasi sebagai pusatnya dan daerah perhitungan dibagi atas dua zona yaitu zona
eksternal dan zona internal. Dengan menggunakan metode tersebut akan lebih
efisien dalam perhitubgan koreksi medan. Program komputasi dari model ini telah
dibuat oleh Ballina (1990) dengan menggunakan bahasa Fortran.
Secara grafis yaitu dengan membuat profil topografi dan profil anomali Bouguer
untuk densitas yang berbeda-beda dari tiap-tiap lintasan yang dipilih. Harga
Nama :Adnan Widodo
NIM :111.140.138
Page 4
Laboratorium Geofisika
gravitasi
2016
densitas yang dipilih sebagai densitas batuan permukaan (atau densitas topografi)
adalah densitas yang profil anomali Bouguernya berkorelasi minimum terhadap
profil topografi.
b