Anda di halaman 1dari 9

Checklist Lingkungan Kerja

Tanggal:
Tempat:
Inspektor:

No.

Pertanyaan

Ya

Tidak

Keterangan

PENERANGAN Berdasarkan PERMEN PERBURUHAN NO. 7 TAHUN 1964


1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Apakah jarak antara gedung-gedung


atau bangunan-bangunan lainnya
sudah didesain sedemekian rupa
sehingga tidak mengganggu masuknya
cahaya siang ke tempat kerja?
(PERMEN PERBURUHAN NO. 7
TAHUN 1964 pasal 10 ayat 1)
Apakah setiap tempat kerja sudah
mendapatkan penerangan yang cukup
untuk melakukan pekerjaan?
(PERMEN PERBURUHAN NO. 7
TAHUN 1964 pasal 10 ayat 2)
Apakah jendela, lubang atau dinding
gelas yang dimaksudkan untuk
masuknya cahaya sudah bersih dan
luas seluruhnya yaitu 1/6 daripada luas
lanta tempat kerja? (PERMEN
PERBURUHAN NO. 7 TAHUN 1964
pasal 11 ayat 1)
Apakah jendela, lubang atau dinding
gelas sudah didesain sedemikian rupa
sehingga memberikan penyebaran
cahaya yang merata? (PERMEN
PERBURUHAN NO. 7 TAHUN 1964
pasal 11 ayat 3)
Apakah sudah dilakukan tindakantindakan untuk menghalangi
penyinaran matahari langsung yang
menimpa para pekerja? (PERMEN
PERBURUHAN NO. 7 TAHUN 1964
pasal 11 ayat 4)
Apakah jarak antara jendela dan lantai
tidak melebihi 1,2 meter jika hanya
ada satu jendela sebagai jalan cahaya
matahari? (PERMEN PERBURUHAN
NO. 7 TAHUN 1964 pasal 11 ayat 5)
Apakah ada penerangan lain atau
pengganti cahaya matahari untuk
ruangan yang tidak cukup cahaya?

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

(PERMEN PERBURUHAN NO. 7


TAHUN 1964 pasal 12 ayat 1)
Apakah sudah disediakan peneranga
buatan yang aman dan cukup
intesitasnya untuk pekerjaan yang
dilakukan malam hari? (PERMEN
PERBURUHAN NO. 7 TAHUN 1964
pasal 12 ayat 2)
Apakah penerangan buatan
menyebabkan panas yang berlebihan
atau merusak susunan udara?
(PERMEN PERBURUHAN NO. 7
TAHUN 1964 pasal 12 ayat 3)
Apakah kenaikan suhu akibat
penerangan buatan melebihi 32 derajat
celcius? (PERMEN PERBURUHAN
NO. 7 TAHUN 1964 pasal 12 ayat 4)
Apakah sumber penerangan
menimbulkan asap atau gas sisa?
(PERMEN PERBURUHAN NO. 7
TAHUN 1964 pasal 12 ayat 5)
Apakah sumber cahaya yang
digunakan menghasilkan kadar
penerangan yang tetap dan menyebar
serata mungkin dan tidak berkedipkedip? (PERMEN PERBURUHAN
NO. 7 TAHUN 1964 pasal 12 ayat 6)
Apakah sumber cahaya yang
digunakan menyebabkan sinar yang
menyilaukan atau bayangan contrast
yang mengganggu pekerjaan?
(PERMEN PERBURUHAN NO. 7
TAHUN 1964 pasal 12 ayat 7)
Apakah tempat kerja yang
dipergunakan di malam hari
menyediakan alat-alat penerangan
darurat? (PERMEN PERBURUHAN
NO. 7 TAHUN 1964 pasal 13 ayat 1)
Apakah alat-alat peneranga darurat
tersebut mempunyai sumber tenaga
yang bebas dari instalasi umum?
(PERMEN PERBURUHAN NO. 7
TAHUN 1964 pasal 13 ayat 2)
Apakah alat-alat penerangan darurat
sudah ditempatkan pada tempattempat yang tidak mungkin
menimbulkan cahaya? (PERMEN
PERBURUHAN NO. 7 TAHUN 1964
pasal 13 ayat 3)
Apakah penerangan darurat sudah

mempunyai kekuatan paling sedikit 5


lux (0,5 ft.candles)? (PERMEN
PERBURUHAN NO. 7 TAHUN 1964
pasal 14 ayat 2)
Apakah penerangan untuk halaman
dan jalan-jalan dalam lingkungan
perusahaan paling sedikit mempunyai
kekuatan 20 lux (2 ft.candles)?
(PERMEN PERBURUHAN NO. 7
TAHUN 1964 pasal 14 ayat 3)
Apakah distribusi cahaya didalam
ruangan cukup merata ? (SNI 032396-2001 point 4.1.1 b)

18.

19.

20.

Apakah distribusi didalam ruangan


tidak menimbulkan kontras yang
mengganggu ? (SNI 03-2396-2001
point 4.1.1 b)
KEBISINGAN
1.

2.

3.

4.

Apakah kebisingan lebih dari 85


decibel A (dBA)? (PERATURAN
MENTERI TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR
PER.13/MEN/X/2011 (pasal 5 ayat 1))
apakah ada bunyi yang tidak
diinginkan dari usaha atau kegiatan
dalam tingkat dan waktu tertentu
menimbulkan yang dapat
menyebabkan gangguan kesehatan
manusia dan kenyamanan lingkungan?
(KEPUTUSAN MENTERI NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP NOMOR :
KEP-48/MENLH/11/1996 (pasal 1
poin 1))
Apakah dilakukan pengukuran
kebisingan dengan metoda langsung
dengan sound level meter ? (Lampiran
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP NOMOR :
KEP-48/MENLH/11/1996 (poin 1))
Secara umum apakah pekerjaan
tersebut terdapat kebisingan di

Pada area produksi


keseluruhan jauh di bawah
NAB. Namun terdapat area
tertentu seperti pada area
turbin kebisngan di atas
NAB.
Terdapat suara bising > 85
db yaitu pada area turbin.

Dilakukan pengukuran
langsung oleh balai hiperkes
dan keselamatan kerja.

Peralatan proses produksi


menimbulkan kebisingan

berbagaai alat yang dipakai? Kepmen


LH No 48 1996 menimbang poin b
5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Apakah sudah dilakukan evaluasi


berdasarkan hasil pengukuran
kebisingan? Kepmen LH No 48 1996
pasal 2
Apakah penanggung jawab bengkel
sudah mentaati baku tingkat
kebisingan yang telah dipersyaratkan?
Kepmen LH No 48 1996 pasal 6 ayat
1
Jika melebihi ambang batas apakah
penanggung jawab bengkel telah
menyediakan alat pencegah terjadinya
kebisingan? Kepmen LH No 48 1996
pasal 6 ayat 1
Apakah para pekerja dilengkapi
dengan alat pelindung diri dari
kebisingan? Keputusan Menteri No
51/men/1999
Apakah sekurang nya tiga bulan sekali
sudah ada penyampaian laporan hasil
pemantauan tingkat kebisingan?
Kepmen LH No 48 1996 pasal 6 ayat
1
Apakah pekerja yang bekerja didaerah
kebisingan dibawah 85 dB sudah
menggunakan earmuff atau eraplug?
NIOSH 1.5 Hearing Protection
Apakah sudah terdapat warning sign
yang pada daerah kerja yang memiliki
kebisingan 85 dB ? NIOSH 1.7.1
Warning sign

namun masih di bawah


NAB.
Sudah dilakukan evaluasi
setiap 1 tahun sekali.

Sudah mentaati secara


kesuluruhan kebisingan
pada area proses produksi
masi di bawa NAB.kecuali
pada area ruangan turbin.

Sudah di sediakan ear plug


dan ear muff pada area
kebisngan melebihi NAB.

Namun Pada area turbin


pekerja tidak menggunakan
hearing protection.
Dilakukan setiap satu bulan
sekali.

Ventilasi

Pekerja tidak menggunakan


hearing protection pada area
kebisingan tinggi maupun
rendah.
Tidak terdapat warning sign
pada daerah kerja yang
melebihi NAB.

Berdasarkan SOP ventilasi (SNI 03-6572-2001) tentang Tata cara perancangan sistem
ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung
No
1

Uraian kriteria inspeksi


Tersedia ventilasi yang

memadai
Jumlah ventilasi telah

memenuhi standart yang ada


Ventilasi yang tersedia sudah

berjalan dengan baik


Ventilasi yang sudah

Ya

Tidak

Temuan di lapangan

disediakan untuk menjaga


ruangan bebas dari panas yang
berlebihan, minyak, kondensasi
5

uap, bau, dan asap


Tersedia saluran pembuangan
ventilasi dilengkapi dengan
filter yang mudah dilepas untuk

pembersihan dan penggantian


Tersedia saluran udara
pembuangan sudah di sudah

benar
Tersedia ventilasi sudah di

dibersihkan secara teratur


Tersedia kualitas udara sudah
cukup bersih (tidak ada debu,

partikel
Sambungan pada ventilasi
direncanakan dengan baik

CHECKLIST GETARAN
KEPMENAKER NO.51/MEN/1999) DAN SNI 16-7093-2004
No
1

Getaran
Apakah NAB getaran pada alat
kerja yang kontak langsung
maupun tidak langsung pada
lengan tenaga kerja sudah

Ya

Tidak

Keterangan

sebesar 4 m/s kuadrat?


Apakah getaran >4 m/detik
waktu pemajanannya sudah
sesuailampiran III?
Apakah getaran >6 m/detik
waktu pemajanannya sudah
sesuailampiran III?

Apakah getaran >8 m/detik


waktu pemajanannya sudah
sesuailampiran III?

Apakah getaran >12 m/detik


waktu pemajanannya sudah
sesuailampiran III?
Apakah getaran mesin bergetar
dengan hebat?

Apakah efek dari getaran


mengenai sebagaian tubuh?

Apakah efek dari getaran


mengenai seluruh tubuh?

Apakah efek dari getaran


mengakibatkan pusing?

10

Apakah efek dari getaran


menyebabkan
ketidaknyamanan?

11

Apakah efek dari getaran


menyebabkan nyeri dada?

12

Apakah efek dari getaran


menyebabkan mual?

13

Apakah efek dari getaran


menyebabkan kehilangan
keseimbangan?

14

Apakah efek dari getaran


menyebabkan perubahan suara?

15

Apakah efek dari getaran


menyebabkan nafas pendek?

16

Apakah efek dari getaran


menyebabkan kerja yang tidak

presisi?
17

Apakah efek dari getaran


menyebabkan kerusakan
mesin?

18

Apakah manajemen
pengendalian getaran sudah
ada?

19

Apakah manajemen getaran


yang baik sudah di terapkan
dengan baik oleh para pekerja?

CHECKLIST TENTANG PENERANGAN


PERATURAN MENTERI PERBURUHAN NO. 7 TAHUN 1964

No
1

Penerangan di Tempat Kerja


Apakah semua lampu menyala
dengan baik?

Apakah pekerjaan dengan


penerangan buatan sudah memiliki
intensitas pencahayaan yang
mencukupi?
Apakah penerangan buatan tersebut
menyebabkan panas berlebih
sehingga tidak nyaman dalam
pekerjaan tersebut?

Ya

Tidak

Keterangan

Apakah sumber penerangan yang


ada menyilaukan dan menggangu
proses pekerjaan?

Apakah sumber penerangan dapat


menyebar rata ke seluruh ruangan
tersebut ?

Apakah pada ruang tersebut


memiliki penerangan darurat pada
jalur evakuasi?

Apakah terdapat penerangan alami


pada ruang tersebut?
Apakah perletakan jendela
ditempatkan dengan baik?
Sudahkah penerangan darurat
kekuatanya mencukupi paling
sedikit 5 lux?

8
9

CHECKLIST KEBISINGAN
KEPMEN LH NO.48 TAHUN 1996 DAN KEPMEN NO.51/MEN/1999

NO
1

Kebisingan
Secara umum apakah pekerjaan tersebut terdapat
kebisingan di berbagai alat yang dipakai?

Apakah perhitungan kebisingan telah dilakukan


menggunakan sound level metersecara rutin

Jika sudah apakah NAB kebisingan pada ruangan


ini tidak lebih dari batas NAB 85Db?

Apakah sudah dilakukan evalusi berdasarkan hasil

KETERANGAN

pengukuran kebsingan?

Apakah metode yang dipakai dalam pengukuran


kebisingan sudah sesuai dengan pembagian titik
pengukuran berdasarkan luas ruangan?

Apakah penanggung jawab bengkel sudah


mentaati baku tingkat kebisingan yang telah
dipersyaratkan?

Jika lebih dari 85 dB Apakah penangungjawab


bengkel telah menyediakan alat pencegah
terjadinya kebisingan ?

Apakah para pekeja dilengkapi alat pelindung diri


dari bahaya kebisingan

Apakah sekurangnya 3 (tiga) bulan sekali sudah


ada penyampaian laporan hasil pemantauan tingkat
kebisingan?

Anda mungkin juga menyukai